laporan hasil nekropsi ayam individu untuk koas di lab patologi unair gelombang XXVDeskripsi lengkap
Full description
Deskripsi lengkap
solutions for statistical mechanics by Pathria
Description complète
STAT test sample questions
Nama Kelompok : Denti Suastika Sari
(15030194020)
Ellyana Firdaus
(15030194030)
Ade Tiyas Widyawati
(15030194096)
1. Berikanlah contoh nyata penggunaan penaksiran: a. rata-rata b. persentase c. perbedaan rata-rata d. perbedaan persentase Jawaban: a. Menaksir rata-rata volume yang diperlukan untuk menitrasi HCl dengan NaOH yang dilakukan pada 3 kali pengulangan titrasi. b. Menaksir besar persentasi mahasiswa Unesa yang tergolong mendapat beasiswa Bidikmisi. c. Menaksir perbedaan rata-rata kadar protein dari dua sampel yang berbeda yaitu ikan lele dan ikan bandeng. d. Menaksir perbedaan persentase hasil panen padi di tahun 2017 dari dua desa yang berbeda. 2. Apakah penaksir itu? Jika sebuah parameter ditaksir oleh sebuah penaksir, hal-hal apa yang akan terjadi? Jawaban : Penaksir adalah orang yang melakukan penaksiran yaitu kegiatan k egiatan memperkirakan (mengira-ngira). Mengukur sesuatu dengan perkiraan atau dengan menyebut sebuah bilangan. Oleh karena itu hasil penaksiran berbeda sedikit dengan kenyataan sebenarnya. Jika sebuah parameter diukur dengan menaksir maka yang akan terjadi adalah ketidak validnya parameter, sehingga parameter tersebut harganya akan berlainan bergantung pada harga rata-rata yg diambil. Sehingga timbul ketidak yakinan pada data yang diperoleh melalui penaksiran.
3. Berikan sifat-sifat penaksir yang baik! Jawaban: Sifat-sifat penaksir yang baik adalah : 1. Penaksir Ô dikatakan penaksir takbias jika rata-rata semua harga Ô yang mungkin akan sama dengan Ɵ. 2. Penaksir bervarians minimum ialah penaksir dengan varians terkecil diantara semua penaksir untuk parameter yang sama. 3. Misalnya Ô penaksir untuk Ɵ yang dihitung berdasarkan sebuah sampel acak berukuran n. Jika ukuran sampel n makin besar mendekati ukuran populasi menyebabkan Ô mendekati Ɵ, maka Ô disebut penaksir konsisten. 4. Penaksir yang takbias dan bervarians minimum dinamakan penaksir terbaik.
4. Apakah yang dimaksud dengan penaksir : Jawaban : a. Takbias
: Penaksir Ô dikatakan penaksir takbias jika rata-rata semua harga Ô yang mungkin akan sama dengan Ɵ.
b. Bervarians minimum
: Ialah penaksir dengan varians terkecil diantara semua penaksir untuk parameter yang sama.
c. Konsisten
: Apabila Ô merupakan penaksir untuk Ɵ yang dihitung berdasarkan sebuah sampel acak berukuran n. Jika ukuran sampel n makin besar mendekati ukuran populasi menyebabkan Ô mendekati Ɵ, maka Ô disebut penaksir konsisten.
d. Terbaik
: Penaksir yang takbias dan bervarians minimum dinamakan penaksir terbaik.
e. Bias
: Jika rata-rata semua harga Ô yang mungkin tidak akan sama dengan Ɵ.
6. Ada berapa cara untuk menaksir parameter? Sebutkanlah ! berikan contohnya masing-masing! Jawaban :
1. Menaksir rata-rata Contoh : menaksir nilai rata-rata kandungan glukosa dalam darah dengan mengambil sampel darah dari 3 orang yang berbeda. 2. Menaksir proporsi Contoh : menaksir persentase anggota masyarakat yang berpenghasilan >5 juta per bulan. 3. Menaksir simpangan baku Contoh : menaksir interval taksiran simpangan baku nilai IQ mahasiswa Unesa dengan mengambil 100 sampel dari fakultas yang berbeda-beda. 4. Menaksir selisih rata-rata Contoh : menaksir selisih rata-rata nilai statistika dasar pada semester 5 dari dua kelas yang berbeda. 5. Menaksir selisih proporsi Contoh : menaksir perbedaan presentase jumlah pengusaha muda yang terdapat pada dua kota yang berbeda. 7. Apakah yang dimaksud dengan koefisien kepercayaan penaksiran? Jawaban : Dalam prakteknya harus dicari interval taksiran yang sempit dengan derajad kepercayaan yang memuaskan. Derajad kepercayaan menaksir, disebut koefisien kepercayaan, merupakan pernyataan dalam bentuk peluang.
10. Jelaskan apa yang dimaksud dengan interval kepercayaan 95%. Jawaban: Apabila kita menetapkan interval kepercayaan sebesar 95% maka dengan kata lain kita menetapkan alpha sebesar 5% (100-95). Pengertiannya adalah kita memberikan toleransi untuk melakukan kesalahan sebanyak 5 kali dalam 100 kali percobaan. Dengan interval kepercayaan itu maka peneliti memiliki kepercayaan bahwa nilai parameter di tingkat populasi akan berada pada interval ± Z standard error dari rata-rata populasi.
11. Dalam menentukan interval kepercayaan untuk rata-rata, kapan akan digunakan: a. Distribusi normal b. Distribusi student Jawaban : a. Distribusi normal digunakan untuk variable yang acak kontinu. Jika variable acak kontinu X mempunyai fungsi densitas pada X = x dengan persamaan f(x) dan nilai x mempunyai batas -∞ < x < ∞, maka dikatakan bahwa variable acak X berdistribusi normal. b. Distribusi student (distribusi t) digunakan untuk variable yang acak kontinu. Berlaku untuk harga-harga t yang memenuhi -∞ < t < ∞ dan K merupakan bilangan tetap yang besarnya bergantung pada n sedemikian sehingga luas daerah di bawah kurva sama dengan satu unit. Pada distribusi t ini terdapat bilangan (n-1) yang dinamakan derajad kebebasan, akan disingkat dengan dk. Jika sebuah populasi mempunyai model dengan persamaan seperti dalam rumus f(t), maka dikatakan populasi itu berdistribusi t dengan dk = (n-1).
12. Distribusi apakah yang digunakan untuk menentukan interval kepercayaan simpangan baku populasi berdistribusi normal? Jawaban: Distribusi yang digunakan untuk menentukan interval kepercayaan simpangan baku populasi berdistribusi normal adalah distribusi chi-kuadrat yang memiliki symbol (X2). Dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : 1 1 −1 − 2
() = . 2
dengan u = X2 untuk memudahkan menulis, dan harga u > 0, v = derajad kebebasan, K = bilangan tetap yang bergantung pada v, sedemikian sehingga luas daerah di bawah kurva sama dengan satu satuan luas dan e = 2,7183. 14. Ditaksir bahwa umur rata-rata mahasiswa Indonesia 23,8 tahun. Taksiran macam apakah ini? Bagaimana jika ditaksir antara 22,2 dan 26,7 tahun? Jawaban :
Penaksiran yang digunakan dalam permasalahan tersebut merupakan macam taksiran titik, karena disini nilai parameter Ɵ dari populasi hanya ditaksir dengan memakai satu nilai statistic Ô dari sampel yang diambil dari populasi tersebut. Jika ditaksir antara 22,2 dan 26,7 tahun maka penaksiran yang digunakan merupakan macam taksiran selang (interval), yaitu bila nilai parameter Ɵ dari populasi hanya ditaksir dengan memakai beberapa nilai statistic Ô yang berada dalam suatu interval, maka statistic Ô disebut penaksiran selang.
