MANAJEMEN NYERI NO. DOKUMEN RSUD SCHOLOO KEYEN KAB.SORONG SELATAN SELATAN
NO. REVISI
HALAMAN
130/YAN/RSSS/SPO/2015
TANGGAL TERBIT
1 Juni 2015
1 dari 3 Diteta!a" Dire!t#r RSUD S$%&&'& Ke(e" Ka)#ate" S&r&"* Se'ata"
PETUNJUK PELAKSANAAN dr*.R&+a'i"e N.I.Kri,adi-MPH NIP. 1//110 1//110 0010 0 2 PENGERTIAN
Menyiapkan pasien dan keluarga tentang strategi mengurangi nyeri atau menurunkan nyeri ke level kenyamanan yang diterima oleh
TUJUAN
pasien Memfasilitasi pasien untuk tindakan pengurangan nyeri
KEBIJAKAN PROSEDUR
Dilakukan pada pasien yang mengalami nyeri 1. Lakukan pengkajian pengkajian yang yang komprehens komprehensif if tentang tentang nyeri, nyeri, termasuk termasuk lokasi, karakteristik, onsetdurasi, frekuensi, kualitas, intensitas, atau !eratnya nyeri dan faktor presipitasi 2. "mati perlakuan non ver!al yang ketida ketidaknya knyaman manan, an,
khusus khususnya nya
ketida ketidakmam kmampuan puan
menunjukkan komuni komunikas kasii
efektif #. $astik $astikan an pasien pasien mener menerima ima analg analgesi esik k yang tepat tepat %. &una &unaka kan n strat strateg egii komuni komunikas kasii tera terape peut utik ik yang yang dapa dapatt dite diteri rima ma tentang pengalaman nyeri dan merasa menerima respon pasien terhadap nyeri 5. 'dentifikas 'dentifikasii dampak dampak pengalaman pengalaman nyeri terhadap terhadap kualitas kualitas hidup (. )valua )valuasi si pas*a pas*a mengalami mengalami nyeri nyeri termasuk termasuk ri+aya ri+ayatt individu individu dan kelu keluar arga ga meng mengal alam amii nyer nyerii kron kronik ik atau atau yang yang meni menim! m!ul ulka kan n ketidakmampuan . )valua )valuasi si !ersama !ersama klien tentang tentang efekti efektifit fitas as pengukura pengukuran n kontrol kontrol pas*a nyeri yang dapat digunakan -. antu pasien pasien dan keluarga keluarga untuk untuk memperoleh memperoleh dukungan /. ersam ersamaa keluar keluarga ga mengident mengidentifi ifikas kasii ke!utuh ke!utuhan an untuk untuk mengkaji mengkaji kenyamanan pasien dan meren*anakan monitoring tindakan 10. eri informasi tentang nyeri seperti penye!a! nyeri, !erapa lama lama
MANAJEMEN NYERI NO. DOKUMEN RSUD SCHOLOO KEYEN KAB.SORONG SELATAN
NO. REVISI
HALAMAN
130/YAN/RSSS/SPO/2015
3 dari 3
!erakhir, antisipasi ketidaknyamanan dari prosedur 11. "jarkan kepada pasien untuk mengontrol faktor lingkungan yang
dapat
mempengaruhi
respon
pasien
mengalami
ketidaknyamananmisaltemperatur ruangan,*ahaya, ke!isingan 12. Mengajarkan pada pasien !agaimana mengurangi atau menghilangkan
faktor
yang
menjadi
presipitasi
atau
meningkatkan pengalaman nyeri misal ketakutan, kelemahan, monoton, dan rendahnya pengetahuan 1#. $ilih dan implementasikan !er!agai farmakologi,
nonfarmakologi,
dan
pengukuran
misal
interpersonal
untuk
memfasilitasi penurun nyeri 1%. Mengajarkan kepada pasien untuk mempertim!angkan jenis dan sum!er nyeri ketika memilih strategi penurun nyeri 15. "njurkan pasien untuk memantau nyerinya sendiri intervensi segera 1(. "jarkan teknik
penggunaan
nonfarmakologi
dan
misal
!iofeed!a*k, 3)4, hypnosis, relaksasi, guided imagery, terapi musik, distraksi, terapi !ermain, terapi aktivitas, a*upressure, terapi dinginpanas, dan pijatan 1. Jelaskan tentang penggunaan analgetik untuk penurun nyeri yang optimal 1-. &unakan pengukuran kontrol nyeri se!elum nyeri meningkat 1/. Lakukan verifikasi tingkat ketidaknyamanan dengan pasien, *atat peru!ahan pada rekam medik. 20. )valuasi keefektifan pengukuran kontrol nyeri yang dilakukan dengan pengkajian terus6menerus terhadap pengalaman nyeri 21. Modifikasi pengukuran kontrol nyeri pada respon pasien 22. Dorong istirahat yang adekuattidur untuk memfasilitasi penurunan nyeri 2#. "njurkan pasien untuk mendiskusikan pengalaman nyeri, sesuai keperluan
MANAJEMEN NYERI NO. DOKUMEN
NO. REVISI
HALAMAN
130/YAN/RS-
RSUD SCHOLOO KEYEN KAB.SORONG SELATAN
SS/SPO/2015
3 dari 3
2%. eri informasi yang akurat untuk mendukung pengetahuan keluarga dan respon untuk pengalaman nyeri 25. Meli!atkan keluarga dalam modalitas penurun nyeri, jika mungkin 2(. $antau kepuasan pasien dengan manajemen nyeri pada rentang UNIT TERKAIT
•
spesifik 'nstalasi 7a+at 'nap
•
'89