1. Benchmarking adalah pendekatan yang secara terus menerus mengukur dan membandingkan produk barang dan jasa, dan proses proses dan praktik-praktiknya terhadap standar yang ditetapkan oleh para pesaing atau mereka yang dianggap unggul dalam bidang tersebut. Dengan melakukan atau melalui benchmarking, suatu organisasi dapat mengetahui telah seberapa jauh mereka dibandingkan dengan yang terbaiknya. 2. Benchmarking
Internal;
Pendekatan
yang
dilakukan
dengan
membandingkan operasi suatu bagian dengan bagian internal lainnya dalam suatu organisasi TUJUAN
Sebagai acuan penerapan penerapan langkah-langkah untuk Internal Benchmarking
KEBIJAKAN
Surat Keputusan Direktur No.0151/RSPWP-Kep.DIR/VI/2015 tentang Kebijakan Pelayanan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien RS Panti Waluyo Yakkum Purworejo
PROSEDUR
1. Komite mutu merencanakan topik sasaran mutu yang akan dilakukan internal benchmarking. 2. Direktur menetapkan topik sasaran mutu dan unit internal yang akan di benchmarking atas usulan dari Komite Mutu 3. Syarat dilakukannya internal benchmarking pada unit kerja di RS Panti Waluyo Purworejo adalah : a) Indikator sasaran mutunya sama b) Unitnya setipe pada RS Panti Waluyo Purworejo c) Jenis layanan setipe
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
No. Dokumen :
No. Revisi :
Halaman :
011.PMKP.SPO.0205
00
2/2
d) Periode frekuensi pengukuran data sama 4. Sebelum melakukan benchmarking perusahaan hendaknya menjawab beberapa pertanyaan berikut ini, yaitu: a) Apa masalahnya . b) Dimana posisi kita sekarang . c) Apa yang akan di benchmark . d) Apa yang menjadi dasar benchmark . e) Apa yang akan terjadi sebagai akibat benchmark . f) Bagaimana kita mempertahankan benchmark . 5. Menentukan apa yang akan di benchmark, yaitu berkaitan dengan proses apa yang akan di benchmarking dengan mengidentifikasikan kekuatan dan kelemahan proses perusahaan. 6. Menentukan perusahaan yang akan di benchmark, yaitu per usahaan yang terbaik. 7. Mengumpulkan informasi, yaitu data yang berkaitan dengan apa yang akan di benchmark. 8. Analisis data dan menentukan kesenjangan proses perusahaan dengan proses perusahaan yang di benchmark. 9. Implementasi perubahan yang harus dilakukan dan sekaligus melakukan pemantauan untuk memperbaiki benchmark . UNIT TERKAIT