presentasi kasus ca buli-buli pendahuluan definisi etiologi faktor resiko pemeriksaan penunjang pengobatan komplikasi prognosisDeskripsi lengkap
kesehatanDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
Makalah Batu Buli-buliFull description
Deskripsi lengkap
laporan pendahuluan
Askep CA Buli-buliDeskripsi lengkap
Full description
Tumor Buli-buli
Laporan Kasus Karsinoma Buli-Bedah
Tumor Buli-buli
batu buli buli
caDeskripsi lengkap
tugas referat
askep ca buli
RUPTIR BULI - BULI
KABUPATEN
No. Revisi -
No. Dokumen
RSUD
445/
/RSUD-KPS/VI/2017
Halaman 1 dari 1
MELAWI
Ditetapkan, Direktur RSUD Kabupaten Melawi
Tanggal terbit terbit PROSEDUR TETAP
dr. Sien Setiawan NIP. 19641215 200502 1 002
Terbentuknya Terbentuknya PENGERTIAN
batu
pada
saluran
kemih
yang
umumnya
terbentuk dari unsur kalsium oksalat atau kalsium fosfat ( 70 – 80 % ), asam urat, magnesium, ammonium fosfat, ( MAP ), xanthynn dan dan sistin, silikat silikat dan senyawa senyawa lainnya. lainnya.
TUJUAN
Memberikan tatalaksana batu saluran kemih sesuai standar Pelayanan medis untuk penyakit ini dilaksanakan oleh tenaga medis spesialis sesuai profesinya, dilakukan dengan standar
KEBIJAKAN
kedokteran yang tersedia yang berpedoman kepada standar pelayanan medis Depkes dan standar pelayanan medis RSUD melawi. I. Pelaksana ; dokter spesialis bedah II. Tempat : ruang ruang operasi III. Waktu pelaksanaan pelaksanaan IV.Langkah IV. Langkah – langkah langkah prosedur : a. Pasien datang ke rumah sakit b. Menegakkan diagnosa Pemeriksaan penunjang :
PROSEDUR
-
Foto BNO
-
Foto IVP, kurang informatif, USG
-
Laboratorium darah rutin, urine rutin, sediment
-
Fungsi ginjal Konsultasi : dokter spesialis terkait Perawatan : rawat inap untuk rencana operasi
c. Tenaga standart; standart; -
Dokter spesialis bedah umum : untuk pyelotomi dan
ureterolitotomi sectio alta dan uretrolitotomi. -
Dokter spesialis urology
d. Terapi -
Non bedah : konservatif untuk kolik batu dengan diameter < ½ cm.
-
Bedah : operasi sesuai letak batu.
Insisi midline extraperitoneal lower abdominal insisi dari pubis ke umbilikus
cutis, subcutis, fascia transversalis,
m. Rectus dipisahkan dengan tumpul
identifikasi
bladder dengan memasukkan NaCl 0,9 % dengan bantuan cateterntwo way 150 – 200 cc dipisahkan ke superior
peritoneum anterior
tampak blass ( buli-buli )
dibuat tegel 2 buah dengan benang catgut no.2/0
di test
blass dengan mencucukkan nald spuit sampai keluar urine. Dilakukan insisi blass dengan pisau no. 11 kearah anterior di masukkan klem kedalam blass sambil menguakkan blass dengan tumpul secukupnya blass dengan oval klem
ambil batu dalam
blass di bilas dengan NaCl 0,9 %
sampai bersih – blass dijahit lapis demi lapis
luka operasi
ditutup lapis demi lapis dengan meninggalkan tube drain di cavum retzi
pasien dirawat di ruangan.
e. Lama perawatan : tergantung jenis operasi f.
Masa penyembuhan : tergantung jenis operasi
g. Hasil : aliran kencing lancar, rasa sakit hilang. h. Prognosis : baik atau dubia Unit Terkait