Space Maintainance Pada Masa Pertumbuhan Gigi Sulung Tinjauan Umum
Perawatan terhadap kehilangan gigi secara premature pada masa pertumbuhan gigi sulung memerlukan perhatian khusus, karena akibat yang ditimbulkan dari ruang yang tersisa dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi hingga masa remaja (Fields, 1999). Kehilangan gigi sulung secara premature dapat mengganggu erupsi gigi tetap jika terjadi pemendekan pada lengkung rahang rahang.. Di lain lain sisi, sisi, kehila kehilanga ngan n gigi gigi secara secara premat premature ure yang yang tepat tepat pada pada waktun waktunya ya dapat dapat memberikan ruang yang cukup untuk erupsi gigi tetap. ara menjaga besarnya ruang pada kasus kehilangan gigi sulung secara premature adalah dengan memberikan perawatan yang tepat (!gan and Fields, 199"). Kehilangan gigi secara premature pada usia dini sebagian besar terjadi pada regi# anteri#r (gigi incisi$e incisi$e dan caninus) dan regi# p#steri#r (gigi m#lar), Fakt#r penyebab dan perawatan kasus kehilangan gigi ini berbeda diantara kedua regi# tersebut. Kehilangan gigi anteri#r dapat disebabkan karena trauma dan karies. %rauma pada gigi incisi$e sulung umumnya disebabkan karena anak&anak dalam usia ini sedang akti' belajar merangkak, berjalan, dan berlari. eskipun pre$alensi kerusakan gigi mengalami penurunan, akan tetapi masih juga terdapat sejumlah kecil anak yang menderita karies akibat susu b#t#l dan rampan karies. Fakt#r&'akt#r kerusakan gigi ini menjadi penyebab hilangnya gigi baik di regi# anteri#r maupun p#steri#r. ebagian besar kasus kehilangan gigi p#steri#r disebabkan #leh karena karies gigi* sangat jarang sekali gigi m#lar sulung hilang karena trauma. +ika ruangan tidak menyempit menyempit setelah kehilangan kehilangan gigi maka perlu dilakukan dilakukan perawatan space maintainanc maintainancee untuk mencegah erupsi gigi tetap yang tidak sempurna. +ika telah terjadi penyempitan ruang maka maka perl perlu u dila dilaku kuka kan n perl perlu u peraw perawat atn n yang yang lebi lebih h k#mp k#mpre rehe hens nsi' i' lagi lagi dari daripa pada da space space maintainance yakni space regaining atau tidak perlu dilakukan perawatan. Kehilangan gigi insisi' sulung biasanya diganti karena empat alasan mempertahankan ruang, 'ungsi, 'ungsi, bicara, bicara, dan estetik. -eberapa -eberapa d#kter d#kter gigi menganggap menganggap kehilangan kehilangan gigi insisi' insisi' sulung sulung secara dini dapat mengakibatkan hilangnya ruang dikarenakan gigi&gigi sebelahnya bergeser ke ruang tang k#s#ng. !amun, hal ini tidak sepenuhnya benar jika dibandingkan dengan situasi klinis yang sering terjadi. -isa juga terjadi perubahan ruang antara gigi&gigi yang masih ada, tetapi hal tersebut tidak menunjukkan hilangnya ruang yang berarti. al ini cukup masuk akal karena tidak terjadi pergeseran yang nyata atau dri'ting pada masa pertumbuhan gigi susu. /emahn /emahnya ya 'ungsi 'ungsi pengun pengunyah yahan an harus harus pula pula diperti dipertimba mbangk ngkan an sebagai sebagai alas alas an mengap mengapaa hilangnya gigi insisi' sulung harus diganti. %elah banyak pengamatan pada kemampuan anak untuk makan setelah empat gigi insisal rahang atas hilang akibat karies b#t#l susu. ara makan makan bukanl bukanlah ah suatu suatu masalah masalah karena karena pember pemberian ian gi0i gi0i yang yang tepat tepat dapat dapat membua membuatt anak anak tumbuh n#rmal. Keterlambatan Keterlambatan atau perubahan perubahan cara bicara dianggap dianggap beberapa ahli sebagai sebagai alas an yang kuat untuk mengganti insisi' rahang atas yang sudah tanggal. al ini dapat dibenarkan apabila gigi anak anak terseb tersebut ut tangg tanggal al sebel sebelum um wakt waktun unya ya dan dan baru baru mula mulaii bicar bicara. a. -any -anyak ak suar suaraa yang yang dihasilkan dengan cara menyentuhkan lidahnya ke lingual gigi insisi' rahang atas, di mana
ketidaktepatan pengucapan dapat terjadi apabila gigi tersebut tanggal. -agaimanapun juga jika si anak telah melewati pr#ses belajar berbicara, kehilangan gigi insisi' pun tidaklah terlalu penting. lasan yang paling memungkinkan mengganti gigi insisi' yang telah tanggal yaitu alasan mengenai estetik. -eberapa #rang tua sangat memperhatikan estetik pada anaknya, akan tetapi ada juga beberapa #rang tua yang menganggapnya tidak terlalu penting. +ika #rang tua tidak mempunyai suatu keinginan untuk menggantikan gigi anaknya yang tanggal, tentunya tidak dapat dilakukan perawatan. kan tetapi jika #rang tua menginginkan supaya gigi anaknya yang tanggal untuk digantikan, dapat dilakukan perawatan dengan menggunakan 'i2ed lingual arch ataupun dengan gigi tiruan sebagian lepasan, di mana hal tersebut termasuk Pr#sthetic 3eplacement. e#rang d#kter gigi sebaiknya memberitahukan tentang dua alternati' perawatan tersebut tersebut kepada #rang tua dan membiarkan mereka untuk memutuskan perawatan mana yang akan dipilih untuk anak mereka. Kehilangan gigi kaninus sulung yang dikarenakan trauma atau karies jarang terjadi. 4leh karena itu, terdapat perdebatan tentang apakah kehilangan ruang akan terjadi jika gigi yang tanggal tidak diganti. Dari sudut pandang k#nser$ati', pemakaian space maintainer band and l##p ataupun gigi tiruan sebagian lepasan dapat dilakukan jika pasien bersikap k##perati'. +ika space maintainer tidak ditempatkan pada maksila, pergeseran garis median ke sisi yang kehilangan gigi harus diantisipasi padasatu gigi insisi' tetap erupsi. Pada mandibula, pergerakan gigi insisi' ke arag lingual dan pergerakan garis median ke sisi yang kehilangan gigi akan tampak. uatu lingual arch akan baik digunakan setelah gigi insisi' tetap erupsi guna mencegah pergeseran garis median. 4leh karena itu, perawatan dengan space maintainer ini terutama ditujukkan pada waktu penggantian gigi m#lar. Kehilangan k#ntak interpr#ksimal dikarenakan karies, ekstraksi, atau ankil#sis pada gigi tetangga akan mengakibatkan penyempitan ruang. al ini dikarenakan gigi yang berada di distal gigi m#lar yang hilang mengalami pergeseran ke arah mesial dan #klusal menempati ruang yang k#s#ng. %erdapat juga beberapa kasus yang memperlihatkan adanya pergeseran gigi di mesial gigi m#lar yang hilang ke arah distal (4wen, 1951). 4leh karena itu, kehilangan ruang atau panjang lengkung dapat ditentukan dari kedua arah tersebut. Pemeliharaan ruang dimulai dengan pembuatan rest#rasi yang memiliki daerah interpr#ksimal yang ideal. 3est#rasi yang segera dilakukan pada karies interpr#ksimal menjamin tidak timbulnya ruangan k#s#ng. pabila jaringan pulpa masih baik, karena gigi asli masih sangat baik sebagai pemelihara ruangan. 6igi asli juga paling baik untuk 'ungsi dan ukuran. Pada ankyl#sis, gigi sebaiknya dipertahankan sampai akan segera terjadi kehilangan ruangan k#s#ng, dilanjutkan dengan pencabutan dan pemeliharaan ruangan. 6igi ankyl#sis biasanya memperlihatkan perubahan $ertical yang terbatas gigi sulung. Kehilangan gigi selama masa gigi sulung akan menyebabkan keterlambatan erupsi pada gigi penggantinya. al ini menunjukkan bahwa alat perlu dim#nit#r, diatur dan dapat dipakai selama peri#de yang lama. lat yang dipasang pada gigi sandaran memungkinkan terjadinya e2'#liasi atau mengganggu erupsi gigi sebelahnya, merusak, dan menyebabkan dekalsi'ikasi. spek&aspek perlindungan perlu diperhatikan selama rencana perawatan. Terapi Alat
7mpat alat yang digunakan untuk mempertahankan ruang pada masa gigi sulung adalah band and l##p, lingual arch, distal sh#e, dan alat lepasan. A. Band and Loop
lat yang pertama adalah band and l##p, digunakan untuk mempertahankan ruangan kehilangan satu. lat ini murah dan mudah dibuat. embutuhkan perawatan dan k#ntr#l yang berkelanjutan, dan tidak mengembalikan 'ungsi #klusal dari gigi yang hilang. Pada umumnya, band and l##p digunakan untuk pasien yang membutuhkan penahan ruangan pada peri#de gigi sulung dan gigi campuran. 8ndikasi penggunaan alat ini antara lain 1. Kehilangan gigi unilateral m#lar sulung pertama sebelum atau sesuadah erupsi gigi m#lar tetap. . Kehilangan gigi bilateral m#lar sulung sebelum erupsi gigi insisi' tetap. %ahapan utama pada k#ntruksi band and l##p adalah memilih band yang pas apabila dapat dengan mudah ditempatkan pada gigi dengan tekanan jari. Pend#r#ng dan penggigit band digunakan untuk mendapatkan p#sisi #klus#gingi$al yang tepat. Penempatan band yang tepat adalah kira&kira 1mm dibawah mesial an distal marginal ridges. +ika band sulit ditempatkan, pemisah #rt#d#ntik harus ditempatkan untuk menciptakan ruangan untuk material bandnya. %eknik yang sama digunakan. andaran kawat yang berdekatan dengan incisi$us sulung dapat mengganggu erupsi incisi$us tetap, #leh karena itu alat band and l##p bilateral justru dianjurkan pada kasus ini. /ingual arch maksila dapat dibuat pada masa gigi sulung, karena dapat disandarkan jauh dari gigi insici$us. Dua jenis desain lingual arch yang digunakan untuk memelihara ruang maksila adalah !ance arch dan %ranspalatal arch. Kedua alat ini menggunakan kawat berukuran besar (:; mil) untuk menghubungkan gigi sulung yang di band pada kedua sisi lengkung yang berada di sebelah distal dari tempat ekstraksuntuk menempatkan band #rth#d#ntic pada gigi p#steri#r sewaktu terdapat indikasi yang memerlukan terapi #rth#d#nti cekat. /angkah selanjutnya adalah membuat cetakan < lengkung rahang yang terdapat band dan daerah tidak bergigi dengan bahan cetak k#mp#n ataupun alginate. pabila bahan cetak yang digunakan adalah alginat, send#k cetak yang dipakai harus berlubang sehingga bahan cetak dapat mengalir melalui lubang&lubang tersebut dan mencegah terjadinya dist#rsi sewaktu dilepaskan. etelah cetakan dibuat, band diangkat secara perlahan dengan band rem#$er, ditempatkan, dan distabilisasi pada cetakan dengan p#sisi yang tepat. etakan diisi gips batu dengan band yang berada pada tempatnya. #del ditempatkan terpisahkan terpisah, dan sebuah kawat :;&mil dibentuk menjadi menjadi l##p dan dibuat k#nturnya agar sesuai dengan band dan linggir al$e#lar. /##p harus sejajar dengan edentul#us ridge, berjarak 1 mm dari gusi dan harus bersandar pada gigi yang bersebelahan di titik k#ntak. Dimensi 'aci#lingual l##p harus berukuran kira&kira = mm. Dimensi ini harus mengikuti ukuran gigi tetap agar gigi dapat bebas bererupsi tapi tidak mengenai muk#sa bukal atau lidah. /##p tidak b#leh menahan pergerakan 'isi#l#gis gigi, seperti bertambahnya jarak intercaninus yang terjadi selama erupsi incisi$e lateral tetap. ewaktu band dan l##p dikembalikan dari lab#rat#rium, alat tersebut harus disesuaikan apabila diperlukan. elanjutnya dilakukan penyemenan band pada gigi penyangga yang bersih dan kering dengan >inc Ph#spat atau semen 6lass 8#n#mer. Pasien kemudian melakukan kunjungan kembali
setiap : sampai ? untuk memeriksa apakah alat masih sesuai, semen tidak terkikis, dan gigi penyangga tetap kuat. 7rupsi gigi tetap adalah indikasi untuk dilakukan pelepasan alat. Dua m#di'ikasi dari alat band dan l##p tidak dianjurkan untuk terapi space maintenance. -and dan l##p merupakan alat yang terdiri dari kawat yang dilekukan dimana ujung& ujungnya dis#lder pada mesi#bukal dan mesi#lingual band kemudian pertengahan panjang kawat menempel pada gigi sandaran yang dib#nding dengan menggunakan resin k#mp#sit. Dua alasan mengapa band dan l##p yang dib#nding tidak dianjurkan karena 1. ulit untuk menjaga perlekatannya dengan gigi akibat besarnya kekuatan #klusi. +ika perlekatan terlepas, maka terdapat p#tensi untuk terjadinya space l#ss dan resik# terjadinya aspirasi kawat (tertelan). . -and dan l##p yang dib#nding sangat sulit untuk disesuaikan. @ariasi band dan l##p lain yang tidak direk#mendasikan adalah cr#wn and l##p appliance. %eknik cr#wn and l##p memerlukan preparasi pada gigi sandaran untuk membuat stainless steel cr#wn kemudian diperlukan peny#lderan kawat space maintainer pada cr#wn. Perawatan dan penyesuaian band dan l##p lebih mudah dibanding perbaikan jika terjadi kerusakan atau m#di'ikasi pada alat cr#wn and l##p. +ika sambungan pada s#lderan putus dan kawat terlepas, maka tidak ada cara untuk memperbaiki alat cr#wn and l##p. +ika sambungan pada s#lderan putus dan kawat terlepas, maka tidak ada cara untuk memperbaiki alat cr#wn dan l##p secara intra#ral. r#wn harus dilepas, dibuatkan yang baru, kemudian dilakukan peny#lderan ulang. ara lain yang lebih mudah dilakukan adalah dengan cara membuat alat band and l##p yang dipasangkan pada cr#wn stainless steel. B. Lingual Arch
/ingual arch merupakan space maintainer yang digunakan pada regi#n p#steri#r. /ingual arch sering dianjurkan untuk kasus kehilangan gigi pada dua kuadran rahang yang sama. Karena benih incisi$us tetap erupsi pada p#sisi yang lebih lingual dari gigi sulung, maka mandibular lingual arch k#n$ensi#nal tidak dianjurkan pada masa pertumbuhan gigi sulungi. Perbedaan antara kedua alat tersebut terletak pada penempatan kawat pada palatum. !ance arch memasukkan t#nj#lan akrilik yang disandarkan secara langsung pada rugae palatum. %ranspalatal arch (%P) terbuat dari kawat yang melintangi palatum secara langsung tanpa menyentuhnya. eskipun %P merupakan alat yang bersih dan mudah dibuat, banyak d#kter gigi berpendapat bahwa alat tersebut membuat gigi bergerak miring ke mesial yang kemudian mengakibatkan hilangnya rahang. C. Distal Shoe
lat distal sh#e digunakan untuk memelihara ruang dari gigi m#lar kedua sulung yang tanggal sebelum waktu erupsi gigi m#lar pertama tetap. 6igi m#lar pertama tetap yang tidak erupsi dapat menyimpang ke mesial di dalam tulang al$e#lar jika m#lar kedua sulung tanggal secara prematur. kibat dari kemiringan gigi ke mesial ini adalah hilangnya panjang lengkung dan kemungkinan impaksi dari gigi Prem#lar kedua. lat ini dapat dibuat dari cetakan yang diambil setelah pencabutan gigi m#lar kedua sulung atau dari cetakan yang diambil sebelum gigi diekstraksi. 6usi harus diinsisi terlebih dahulu sebelum alat dipasang untuk penyembuhan daerah yang diekstraksi. Kemudian, m#del gips
harus dim#di'ikasi untuk meniru pelepasan gigi sulung m#lar kedua, sehingga penempatan alat saat pembedahan lebih mudah dilakukan pada daerah ekstraksi. lat ini dibentuk seperti band and l##p. #lar pertama sulung diberi band and l##p yang memanjang hingga berk#ntak dengan bagian mesial m#lar pertama tetap. elembar kecil stainless steel dis#lder pada bagian ujung distal dari l##p dan ditanam pada daerah yang telah diekstraksi. Pemanjangan dengan stainless steel ini ber'ungsi sebagai guide plane untuk gigi m#lar pertama permanen yang akan bererupsi, sehingga dapat bererupsi pada tempat yang seharusnya dan harus berjarak 1 mm di bawah marginal ridge mesial dari gigi yang belum bererupsi di tulang al$e#lar. etelah m#lar permanen erupsi, perpanjangan l##p dapat dip#t#ng atau dibuat band and l##p yang baru. F#t# periapikal dianjurkan untuk dilakukan sebelum penyemenan alat, agar memastikan perpanjangan stainless steel pada tempatnya dan memiliki jarak terdekat dengan gigi m#lar pertama tetap. da banyak masalah yang berhubungan dengan alat distal sh#e. al ini dikarenakan desain cantile$er dan penjangkaran pada #klusal mahk#ta gigi m#lar pertama tetap yang k#n$ergen, alat ini hanya dapat mengganti satu gigi dan agak rapuh. %idak ada 'ungsi #klusal yang diperbaiki karena kurangnya kekuatan. elain itu, pemeriksaan hist#l#gis memperlihatkan epitelisasi yang sempurna tidak terjadi setelah pemasangan alat (ayhew et al., 19=?). Karena jaringan epitel tidak utuh, alat distal sh#e merupakan k#ntra indikasi bagi pasien dengan kelainan medik dan pada pasien yang membutuhkan perlindungan terhadap bakterial end#karditis subakut. D. Alat Lepasan
lat lepasan dapat juga digunakan sebagai space maintener pada masa gigi sulung. lat ini biasanya digunakan apabila lebih dari satu gigi hilang pada satu kuadran. lat lepasan tersebut seringkali merupakan satu&satunya alternati' sebab tidak ada gigi penyangga yang sesuai dan karena desain kantile$er distal sh#e atau band and l##p terlalu lemah untuk menyangga tekanan #klusal untuk rentang dua gigi atau lebih. 6igi tiruan sebagian tidak hanya sekedar menggantikan gigi yang hilang, tetapi dapat juga mengganti 'ungsi #klusal. Dua kekurangan dari alat ini adalah retensi dan kepatuhan. 3etensi adalah sebuah masalah karena gigi caninus tidak memiliki undercut yang besar untuk kaitan cangk#lan. +ika beberapa gigi hilang pada satu sisi, masalah retensi dapat diatasi dengan menempatkan cangk#lan yang k#k#h pada sisi lengkung rahang yang berlawanan. +ika beberapa gigi hilang pada dua sisi, maka masalah retensi hampir tidak dapat dihindari. Kepatuhan adalah masalah yang hampir berhubungan dengan retensi. nak pada usia tiga sampai enam tahun enggan menggunakan alat yang tidak pas. Pada kenyataannya, ada anak tidak tahan menggunakan alat retenti'. D#kter gigi lalu akan membiarkan untuk menunggu sampai gigi tetap (m#lar) erupsi sehingga dapat digunakan sebagai gigi sandaran untuk lingual arch. 6igi tiruan sebagian lepasan kadang memerlukan penyesuaian cangk#lan dan m#di'ikasi akrilik menjaga retensi yang baik dan menyediakan tempat untuk erupsi dari gigi tetap yang berada di bawahnya dan sebelahnya. -eberapa anak menurut untuk memakai alat ini tetapi tidak untuk membersihkan alat dan mulutnya. al ini dapat mengakibatkan kerusakan gigi, iritasi, dan hiperplasia. ing!asan
pace maintener pada masa pertumbuhan gigi sulung seharusnya dipertimbangkan dalam k#ndisi kehilangan ruangan pada anteri#r dan p#steri#r. pace maintener tidak diperlukan pada k#ndisi kehilangan gigi insisi$us sulung. 8nsisi$us sulung seharusnya diganti hanya jika 'akt#r estetik menjadi suatu pertimbangan. P#steri#r space maintener adalah sebuah kebutuhan pada kel#mp#k usia ini dan harus dikerjakan ketika m#lar sulung tanggal sebelum waktunya dan ruangan yang tersedia mencukupi. lat band and l##p paling sering digunakan, alat lain dapat digunakan pada k#ndisi tertentu. pace maintener yang baik menguntungkan pasien anak dan dapat mencegah masalah gigi yang berjejal. A BB5 Pedodontia "#G Unpad