PROSEDUR KOMUNIKASI VIA TELEPON ANTAR PARA PEMBERI LAYANAN (DOKTER & PERAWAT) No. Dokumen
No. Re!"#"
$%%m%n
04.0.0
0
' %" * D"+e+%,k%n D"ek+u RSU 1%-%k%#%
S+%n% O,%#"on%
T%n--% T%n--% Te"+ Te"+
Po#eu
'' Se,+eme /0' D.De2" Mu#+"k%3 M.Ke# NIP '5650'''/000'//00/ '5650'''/000'//00/ Komun" Komun"k%# k%#"" e7e e7ek+" k+"77 me%u me%u"" +ee,o +ee,on n 8%n8%n- "%ku "%kuk%n k%n oe9 oe9 ,e ,e%2% %2%++ un+ un+uk uk
Pengertian
me%,o me%,ok% k%n n #e-%% #e-%% en+u en+uk k keu9% keu9%n3 n3 ke%%% ke%%%n n %n ,e ,em%# m%#%% %%9%n 9%n ,%#"en ,%#"en ke,%% ok+e 8%n- me%2%+ #e:%% +e,%+ 2%k+u3 en-k%,3 %ku%+ 3 ;e%# %n ",%9%m" oe9 keu% e%9 ,"9%k.
Tujuan
'. Un+uk Un+uk men;% men;%"n "n ke;%# ke;%#%m% %m% ok+e ok+e & ,e%2%+ ,e%2%+.. /. MenMen-u u%n %n-" -" ke#% ke#%% %9% 9%n n %n %n menmen-9% 9%#" #"k k%n %n ,en" ,en"nn-k% k%+% +%n n ke#e ke#e% %m% m%+% +%n n ,%#"en. *. Men"nMen"n-k%+ k%+k%n k%n mu+u mu+u , ,e% e%8%n 8%n%n %n ke,e ke,e%2% %2%+%n +%n
1. UndangUndang-Und Undang ang Republi Republik k Indone Indonesia sia nomor nomor 29 tahun tahun 200 Tenta Tentang ng Praktik Kedokteran 2. Unda Undang ng Unda Undang ng nomor nomor 1
tahu tahun n 200! 200! Te Tentan ntang g Kete Keterb rbuk ukaa aan n
In"ormasi Publik. #. Undang Undang nomor #$ pasal pasal %# tahun tahun 2009 Tentang Tentang Keselamatan Keselamatan Pasien . UndangUndang-Und Undang ang Republi Republik k Indonesia Indonesia &omor &omor tahun 2009 tentan tentang g Rumah 'akit. %. Pera Peratu tura ran n (ent (enter erii Kese Keseha hata tan n &omo &omorr 290)( 290)(en enkes kes)P )Per er)I )III II)) 200! 200! Kebijakan
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran. $. Permenkes Permenkes 1$91)(enk 1$91)(enkes)Pe es)Per)*I r)*III)20 II)2011 11 tentang tentang Keselam Keselamatan atan Pasien Pasien R' +. Pera Peratu tura ran n ,ube ,ubern rnur ur Pro Proin insi si aer aerah ah Khus Khusus us Ibuk Ibukot otaa /aka /akart rtaa &omor 102 Tahun Tahun 201 tentang penetapan Pusat Kesehatan (asarakat menjadi Rumah sakit Umum kelas !. 'K ire irekt ktur ur nome nomerr $$ tahu tahun n 201% 201% tent tentan ang g Kebi Kebija jaka kan n 'asa 'asara ran n Keselamatan Pasien
Prosedur
1. Identi"ikasi pasien se seara langsung de dengan tana na nama pasien at atau keluarga bil bilaa pasi pasien en tidak dak sadar dar3 melih lihat gelan elang g iden identti"ikas kasi dan dan siapk apkan stat status us pasi asien.
2. *eri"ikasi identitas pasien sesuai antara gelang pasien3 status pasien dan nama pasien3 siapkan lembar konsul pertelpon. #.
Tekan nomor ekstensi dokter ang mera4at pasien
.
'etelah terdengar nada sambung uapkan salam
%.
5aporkan identitas pasien meliputi nama3 no rekam medis3 jenis kelamin3 umur3 keluhan3 hasil pemeriksaan dan pengamatan serta obat-obatan bila ada.
$. Tanakan tindak lanjut pengobatan kepada dokter ang mera4at. +. 6atat seara lengkap perintah dari dokter ang mera4at pada "orm ang telah disediakan. !. Kon"irmasi apa ang sudah dituliskan dan baakan ulang kepada pemberi perintah 7dokter 8. 9.
ja ulang obat-obat ang diberikan seara perlahan-lahan terutama untuk obat-obatan ang termasuk dalam golongan &:RU(
7 &ama obat
rupa obat mirip 83untuk konsultasi pertelpon ang nama obat mirip3 blangko terlampir untuk obat-obat ang nama mirip. 10. 6antumkan tanda entrang pada kolom membaa ulang isi laporan bila sudah dibaakan ulang. 11. Telpon ulang pemberi perintah bila laporan belum dibaakan ulang3 dan kon"irmasikan ulang isi perintah. 12. 6antumkan nama lengkap dan tanda tangan pelapor pada "orm ang telah disediakan. 1#. 6antumkan tanda tangan saksi ang ikut mendengarkan saat menelpon dokter 7bisa keluarga pasien3 pera4at jaga3 pasien sendiri 3dokter jaga3 dokter ang mera4at sebelumna 8 1. Uapkan terima kasih dan salam. 1%. (intakan tanda tangan saat dokter isite
Unit Terkait
1. 2. #. .
Unit Poliklinik ra4at jalan Unit ra4at inap Unit U, Unit ;armasi
KOMUNIKASI E
No. Re!"#"
$%%m%n
04.0.05
0
* %" / D"+e+%,k%n
S+%n% O,%#"on%
T%n--% Te"+
Po#eu
'' Se,+eme /0'
P&,RTI<&
D"ek+u RSU 1%-%k%#%
D.De2" Mu#+"k%3 M.Ke#
NIP '5650'''/000'//00/ Komunikasi tentang asuhan pasien ang berbentuk elektronik3 lisan
atau tertulis3 e"ekti"3akurat3 lengkap dan jelas serta dapat dipahami antara dokter dan petugas lain ang terkait di Rumah 'akit dalam upaa meningkatkan keselamatan pasien TU/U<&
In"ormasi )perintah ang diberikan bisa diterima dengan baik dan benar3 baik oleh dokter ang memberikan perintah maupun petugas terkait lainna di rumah sakit ang menerima perintah untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien
K=I/
1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 29 tahun 200 Tentang Praktik Kedokteran 2. Undang Undang nomor 1 tahun 200! Tentang Keterbukaan In"ormasi Publik. #. Undang Undang nomor #$ pasal %# tahun 2009 Tentang Keselamatan Pasien . Undang-Undang Republik Indonesia &omor tahun 2009 tentang Rumah 'akit. %. Peraturan (enteri Kesehatan &omor 290)(enkes)Per)III) 200! tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran. $. Permenkes 1$91)(enkes)Per)*III)2011 tentang Keselamatan Pasien R' +. Peraturan ,ubernur Proinsi aerah Khusus Ibukota /akarta &omor 102 Tahun 201 tentang penetapan Pusat Kesehatan (asarakat menjadi Rumah sakit Umum kelas !. 'K irektur nomer $$ tahun 201% tentang Kebijakan 'asaran Keselamatan Pasien
PR:'UR
1. Petugas
apotek
memperkenalkan
diri
saat
melaporkan
permasalahan resep ang ditulis dokter. 2. Petugas apotek menampaikan permasalahan ang ditulis dokter apakah tidak terbaa3 baik nama obat maupun dosis obat3ada kesalahan penulisan nama obat
atau dosis obat atas nama
pasien3 umur3 ==3 dan
telah
diperbaiki
dokter
dan
petugas
apotek
mengeja)membaa kembali sampai kedua belah pihak sepaham. . Resep ang telah diperbaiki oleh dokter le4at telepon 3segera dalam
1> 2 jam resep tersebut ditandatangani
dokter
bersangkutan. %. =ila lokasi apotek dan dokter berdekatan 3permasalahan tersebut di atas diselesaikan langsung dengan bertemu dokter penulis resep dan resep dibenahi sampai benar. $. okter 4ajib menulis resep dengan benar dan jelas terbaa. U&IT TRK
1. =idang Pelaanan (edik 2. =idang Penunjang (edik
MENIN=KATKAN KOMUNIKASI YAN= E
No. Dokumen
No. Re!"#"
$ALAMAN
04.0.'0
0
'>/ D"+e+%,k%n
T%n--% Te"+
S+%n% O,%#"on%
'' Se,+eme
Po#eu
P&,RTI<&
D"ek+u RSU 1%-%k%#%
/0'
D.De2" Mu#+"k%3 M.Ke#
NIP '5650'''/000'//00/ Komunikasi tentang asuhan pasien ang berbentuk elektronik3 lisan
atau tertulis ang tepat 4aktu3 e"ekti"3 akurat3 lengkap dan jelas serta dipahami pasien)keluarga dan petugas pemberi pelaanan kesehatan di rumah sakit dalam upaa meningkatkan keselamatan TU/U<&
pasien In"ormasi ang disampaikan biasa diterima dengan baik dan benar3 baik oleh pasien) keluarga maupun oleh petugas pelaanan kesehatan di rumah sakit untuk mengurangi kesalahan dan
K=I/
meningkatkan keselamatan pasien. 1. Undang-Undang Republik Indonesia &omor tahun 2009 tentang Rumah 'akit. 2.
Undang Undang nomor #$ pasal %# tahun 2009 Tentang Keselamatan Pasien.
#.
Undang-Undang Republik Indonesia nomor 29 tahun 200 Tentang Praktik Kedokteran.
.
Undang Undang nomor 1 tahun 200! Tentang Keterbukaan In"ormasi Publik.
%.
Peraturan (enteri Kesehatan &omor290)(enkes)Per)III) 200! tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.
$.
Permenkes 1$91)(enkes)Per)*III)2011 tentang Keselamatan Pasien R'.
+.
Peraturan ,ubernur Proinsi aerah Khusus Ibukota /akarta &omor 102 Tahun 201 Tentang penetapan Pusat Kesehatan (asarakat menjadi Rumah sakit Umum kelas .
!.
'K irektur tentang Keselamatan Pasien Rumah 'akit Umum /agakarsa &omor ???..
PR:'UR
1.
(enggunakan
metode
'=
7Situation
Background
Assesment Recomendation) 2. (enggunakan metode write and read back )T=
=aa Kembali8 perintah atau hasil pemeriksaan. Untuk kata ang sulit bias dieja huru" demi huru" dengan
. %.
alphabet internasional.
di Rumah 'akit Umum Keamatan /agakarsa. Tulis lengkap apabila tidak ada dalam da"tar singkatan. (elakukan komunikasi dua arah dan mengulangi in"ormasi
$. +.
ang diberikan antara petugas pelaanan kesehatan dan dari petugas pelaanan kesehatan kepada pasien !. (enggunakan sarana tertulis untuk 9.
memperepat)
mempermudah komunikasi (emberikan stempel Read =ak sebagai bukti pelaksanaan bah4a in"ormasi ang diterima telah dibaa kembali setelah
ditulis. 10. (emberikan stempel kon"irmasi dan ditandatangani pemberi perintah sekaligus untuk memeri"ikasi ) mengkom"irmasi kembali. 11. Kebenaran in"ormasi)perintah ang telah diberikan. 12. okter menulis diagnosa maupun terapi medis pada rekam
U&IT TRK
medik jelas dan terbaa. 1#. (enulis resep harus benar dan jelas terbaa. 1. =idang pelaananan medi 2.
=idang kepera4atan
3.
=idang penunjang medik
KOMUNIKASI E
No. Dokumen
No. Re!"#"
04.0.''
0
$ALAMAN '>/
D"+e+%,k%n
S+%n% O,%#"on% Po#eu
P&,RTI<&
T%n--% Te"+
D"ek+u RSU 1%-%k%#%
'' Se,+eme /0'
D.De2" Mu#+"k%3 M.Ke#
NIP '5650'''/000'//00/ Komunikasi a ntara d okter d engan p asien t entang a suhan p asien
ang e"ekti"3 akurat3 lengkap dan jelas serta dapat dipahami pasien atau keluargana menakup pemeriksaan3 diagnosis penakit3 tindakan dan atau pengobatan ang dilakukan antara dokter dan pasien dalam upaa meningkatkan keselamatan pasien. TU/U<&
In"ormasi ang disampaikan bias diterima dengan baik dan benar3 baik oleh pasien maupun keluargana untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien.
K=I/
1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 29 tahun 200 Tentang Praktik Kedokteran 2. Undang Undang nomor 1 tahun 200! Tentang Keterbukaan In"ormasi Publik. #. Undang Undang nomor #$ pasal %# tahun 2009 Tentang Keselamatan Pasien . Undang-Undang Republik Indonesia &omor tahun 2009 tentang Rumah 'akit. %. Peraturan (enteri Kesehatan &omor 290)(enkes)Per)III) 200! tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran. $. Permenkes 1$91)(enkes)Per)*III)2011 tentang Keselamatan Pasien R' +. Peraturan ,ubernur Proinsi aerah Khusus Ibukota /akarta &omor 102 Tahun 201 tentang penetapan Pusat Kesehatan (asarakat menjadi Rumah sakit Umum kelas !. 'K irektur nomer $$ tahun 201% tentang Kebijakan 'asaran Keselamatan Pasien
PR:'UR
1. okter menguapkan salam dan memperkenalkan diri . 2. okter menjelaskan pemeriksaan ang akan dilakukan ) tindakan ang akan dilakukan kepada pasien dan) keluargana. #. okter menjelaskan hal-hal ang harus dilakukan ) diperhatikan pasien saat persiapan3 pemeriksaan dan tindakan ang akan dilakukan. . okter menjelaskan pengobatan dan e"ek samping ang mungkin timbul. %. Penggunaan singkatan ang telah ditentukan atau okter menjelaskan ara pemberian obat dan pera4atan pasa tindakan. $.
diperlukan
meminta
pasien
dan
atau
keluargana
mengulang ara-ara pemakaian obat ang telah dijelaskan atau ara
pera4atan
pasa
tindakan
ang
telah
dijelaskan
sebelumna. !. =ila dianggap perlu pasien ) keluarga menandatangani bukti bah4a dokter telah memberikan penjelasan. 9. Pastikan pasien dan keluarga mengerti dengan penjelasan dokter dengan mengajukan pertanaan sudah mengerti @ada ang belum jelas@
sekaligus
untuk
memeri"ikasi)mengkom"irmasi
kembali 12. Kebenaran in"ormasi)perintah ang telah diberikan. 1#. okter menulis diagnosa maupun terapi medis pada rekam medik jelas dan terbaa. 1. (enulis resep harus benar dan jelas terbaa U&IT TRK
1. =idang pelaananan medik
KOMUNIKASI E
No. Re!"#"
$%%m%n
04.0.'/
0
5 %" / D"+e+%,k%n
S+%n% O,%#"on% Po#eu
P&,RTI<&
T%n--% Te"+
D"ek+u RSU 1%-%k%#%
'' Se,+eme /0'
D.De2" Mu#+"k%3 M.Ke#
NIP '5650'''/000'//00/ Komunikasi antara pera4at dengan pasien tentang asuhan pasien
ang
e"ekti"3 akurat3 lengkap dan jelas serta dipahami pasien)
keluargana dalam upaa meningkatkan keselamatan pasien.
TU/U<&
In"ormasi ang disampaikan bias diterima dengan baik dan benar3 baik oleh pasien maupun keluargana untuk mengurangi kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien.
K=I/
1. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 29 tahun 200 Tentang Praktik Kedokteran 2. Undang Undang nomor 1 tahun 200! Tentang Keterbukaan In"ormasi Publik. #. Undang Undang nomor #$ pasal %# tahun 2009 Tentang Keselamatan Pasien . Undang-Undang Republik Indonesia &omor tahun 2009 tentang Rumah 'akit. %. Peraturan (enteri Kesehatan &omor 290)(enkes)Per)III) 200! tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran. $. Permenkes 1$91)(enkes)Per)*III)2011 tentang Keselamatan Pasien R' +. Peraturan ,ubernur Proinsi aerah Khusus Ibukota /akarta &omor 102 Tahun 201 tentang penetapan Pusat Kesehatan (asarakat menjadi Rumah sakit Umum kelas 'K irektur nomer $$ tahun 201% tentang Kebijakan 'asaran Keselamatan Pasien
PR:'UR
1. Uapkan salam kepada pasien dan keluarga. 2. Pera4at memperkenalkan diri kepada pasien dan keluarga pasien saat a4al kontak. #. Pera4at memastikan identititas pasien. . Pera4at memberikan penjelasan ang
realistis mengenai
pera4atan ang akan dilakukan saat ini3 pera4atan di rumah3 dan jad4al ontrol kembali %. =erikan penjelasan dengan bahasa ang sederhana dan mudah dimengerti)lakukan komunikasi dua arah dan bila perlu berikan dengan peragaan. $. Pera4at memberikan kesempatan kepada pasien )keluarga untuk bertana bila belum jelas3 belum dimengerti dll. +. Pera4at
memberikan
kesempatan
pasien)keluarga
untuk
mengulang kembali penjelasan pera4at. !. =ila
ada
komunikasi
tertulis3
serahkanlah
kepada
pasien)keluarga sebelum dijelaskan. 9. Pasien )keluarga menanda tangani bukti penjelasan ) konseling sudah dilakukan. U&IT TRK
1. =idang Kepera4atan
KOMUNIKASI E