9 BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1.
Radiologi
Pemerik Pemeriksaan saan radiol radiologi ogi adalah adalah cara-car cara-caraa pemerik pemeriksaan saan yang yang mengha menghasilk silkan an gambar gambar bagian bagian dalam dalam tubuh tubuh manusi manusiaa untuk untuk tujuan tujuan diagno diagnostik stik yang yang dinama dinamakan kan pencitraan diagnostik. Menurut Patel (2005:2! radiologi merupakan ilmu kedokteran yang digunakan untuk melihat bagian tubuh manusia yang menggunakan pancaran atau radiasi gelombang elektromagnetik maupun gelombang mekanik. Modalitas pencitraan (modality modality merupakan istilah dari alat-alat yang digunakan dalam bidang radiol radiologi ogi untuk untuk melaku melakukan kan diagno diagnosa sa terhad terhadap ap penya penyakit. kit. Pemeri Pemeriksaa ksaan n radiol radiologi ogi memu memung ngki kina nan n
suat suatu u
peny penyak akit it
terd terdet etek eksi si
pada pada taha tahap p
a"al a"al
sehi sehing ngga ga akan akan
mening meningkat katkan kan keberh keberhasi asilan lan pengob pengobata atan n yang yang dilaku dilakukan kan.. #enis #enis pemerik pemeriksaan saan ini dilak ilaku ukan kan
denga engan n
mengg enggun unak akan an
peral eralat atan an
penci encitr traa aan n
diag iagnost nostik ik
yang ang
perkembangannya sangat dipengaruhi oleh kemajuan ilmu $isika! $is ika! kimia! dan biologi serta teknologi teknologi elektronika! elektronika! dan komputer komputer.. %alam
pembangu pembangunan nan suatu $asilitas $asilitas
kesehatan! peralatan pencitraan pencitraan diagnostik merupakan in&estasi terbesar dari seluruh anggaran yang diperlukan diperlukan ('arta"iguna )eorgiana! 20**:*. 20**:*. +ugas +ugas pokok pokok radiol radiologi ogi adalah adalah untuk untuk mengha menghasilk silkan an gambar gambar dan lapora laporan n temuan temuan pemeriksaan pemeriksaan untuk keperluan keperluan diagnosis! yang bersama-sama bersama-sama dengan dengan teknik teknik dan temuan temuan diagno diagnosti stik k lainny lainnyaa akan akan menjadi menjadi dasar dasar tindak tindakan an pera"at pera"atan an pasien. pasien. Meskipun radiologi merupakan komponen utama dari diagnosis! namun radiologi tidak terbatas hanya untuk keperluan pencitraan diagnostik. ,adiologi juga berperan dalam dalam terapi terapi inter& inter&ens ensii seperti seperti biopsi biopsi!! dan pengob pengobatan atan lainny lainnya! a! seperti seperti aplika aplikasi si pembuluh darah termasuk recanalization (menghilang (menghilangkan kan penyumbatan penyumbatan atau lysis (pen (pengu gura ran ngan gan
sim simptom ptom
suat suatu u
peny enyakit akit
aku akut
seca secara ra
bert bertah ahap ap
( gradually gradually
('arta"iguna )eorgiana! 20**:. 20**:. erdasarkan
/urat
'eputusan
Menteri
'esehatan
,
1o.
*0*3M41' *0*3M41'4/3/ 4/3/'332 '332006 006 tentang tentang /tandar /tandar Pelayanan Pelayanan ,adiologi ,adiologi %iagnostik %iagnostik di /arana Pelayanan Pelayanan 'esehatan 'esehatan
menyatakan menyatakan bah"a! bah"a!
pelayanan pelayanan
radiologi radiologi sebagai sebagai
bagian yang terintegrasi dari pelayanan kesehatan secara menyeluruh merupakan bagian dari amanat 7ndang87ndang 1omor 2 +ahun +ahun *992 tentang 'esehatan. ertolak dari hal tersebut serta makin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap
*0 pelayanan kesehatan! maka pelayanan radiologi sudah selayaknya memberikan pelayanan yang berkualitas. Penyelenggaraan pelayanan radiologi umumnya dan radiologi radiologi diagnostik diagnostik khususnya khususnya telah dilaksanakan dilaksanakan di berbagai berbagai sarana pelayanan kesehatan! mulai dari sarana pelayanan pelayanan kesehatan sederhana! seperti seperti puskesmas dan dan klinik klinik8kl 8klini inik k s"asta! s"asta! maupun maupun sarana sarana pelay pelayanan anan
kesehat kesehatan an yang yang berska berskala la besar besar
seperti rumah sakit kelas . %engan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknol teknologi ogi yang yang terjadi terjadi de"asa de"asa ini telah telah memung memungkin kinkan kan berbag berbagai ai penya penyakit kit dapat dapat dideteksi dengan menggunakan $asilitas radiologi diagnostik yaitu pelayanan yang menggu menggunak nakan an radias radiasii pengio pengion n dan non non pengio pengion n (gelom (gelomban bang g mekani mekanik. k. %engan %engan berkembangnya "aktu! radiologi diagnostik juga telah mengalami kemajuan yang cukup pesat! baik dari peralatan perala tan maupun metodenya.
2.1.1.
erdasarkan
Macam-macam Macam-macam Pemeriksaan Radiologi
/urat
'eputusan
Menteri
'esehatan
,
1o.
*0*3M41' *0*3M41'4/3/ 4/3/'332 '332006 006 tentang tentang /tandar /tandar Pelayanan Pelayanan ,adiologi ,adiologi %iagnostik %iagnostik di /arana Pelayanan 'esehatan 'esehatan menyatakan! menyatakan! dalam pelayanan radiologi radiologi diagnostik diagnostik memiliki tiga jenis. +iga pelayanan radiologi diagnostik meliputi: *. Pelay Pelayanan anan ,adiod ,adiodiag iagnos nostik tik.. 2. Pelay Pelayanan anan Pencitr Pencitraan aan %iagno %iagnostik stik.. . Pelay Pelayanan anan ,adi ,adiolo ologi gi nter& nter&ens ension ional. al. Pelayanan Pelayanan
radiodiagno radiodiagnostik stik adalah pelayanan pelayanan untuk melakuk melakukan an diagnosis diagnosis
dengan menggunakan radiasi pengion (sinar-! meliputi antara lain pelayanan sinar kon&ensional! Computed Tomography Scan (+ /can dan mammogra;. Pelay Pelayana anan n penc pencit itraa raan n
diag diagno nost stik ik adal adalah ah pelay pelayana anan n
untu untuk k mela melaku kuka kan n
diagnosis dengan menggunakan radiasi non pengion! antara lain pemeriksaan dengan Magnetic Resonance Imaging (M,! (M,! dan ultrasonogra$i (7/). (7/). Pelay Pelayanan anan radiol radiologi ogi inter& inter&ens ension ional al adalah adalah pelaya pelayanan nan untuk untuk melaku melakukan kan diagnosis diagnosis dan terapi inter&ensi dengan menggunak menggunakan an peralatan peralatan radiologi radiologi sinar- sinar- (angio (angiogra gra$i! $i! + /can. /can. Pelay Pelayanan anan ini memaka memakaii radiasi radiasi pengio pengion n dan radias radiasii non pengion. lmu ,adiologi inter&ensi adalah area spesialisasi dalam bidang radiologi yang yang menggu menggunak nakan an teknik teknik radiol radiologi ogi seperti seperti radiog radiogra$i ra$i sinarsinar-! ! pemind pemindai ai +! +! pemindai M,! dan ultrasonogra$i untuk menempatkan kabel! tabung! atau instrumen lain di dalam pasien untuk mendiagnosa atau mengobati berbagai kondisi.
*0 pelayanan kesehatan! maka pelayanan radiologi sudah selayaknya memberikan pelayanan yang berkualitas. Penyelenggaraan pelayanan radiologi umumnya dan radiologi radiologi diagnostik diagnostik khususnya khususnya telah dilaksanakan dilaksanakan di berbagai berbagai sarana pelayanan kesehatan! mulai dari sarana pelayanan pelayanan kesehatan sederhana! seperti seperti puskesmas dan dan klinik klinik8kl 8klini inik k s"asta! s"asta! maupun maupun sarana sarana pelay pelayanan anan
kesehat kesehatan an yang yang berska berskala la besar besar
seperti rumah sakit kelas . %engan adanya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknol teknologi ogi yang yang terjadi terjadi de"asa de"asa ini telah telah memung memungkin kinkan kan berbag berbagai ai penya penyakit kit dapat dapat dideteksi dengan menggunakan $asilitas radiologi diagnostik yaitu pelayanan yang menggu menggunak nakan an radias radiasii pengio pengion n dan non non pengio pengion n (gelom (gelomban bang g mekani mekanik. k. %engan %engan berkembangnya "aktu! radiologi diagnostik juga telah mengalami kemajuan yang cukup pesat! baik dari peralatan perala tan maupun metodenya.
2.1.1.
erdasarkan
Macam-macam Macam-macam Pemeriksaan Radiologi
/urat
'eputusan
Menteri
'esehatan
,
1o.
*0*3M41' *0*3M41'4/3/ 4/3/'332 '332006 006 tentang tentang /tandar /tandar Pelayanan Pelayanan ,adiologi ,adiologi %iagnostik %iagnostik di /arana Pelayanan 'esehatan 'esehatan menyatakan! menyatakan! dalam pelayanan radiologi radiologi diagnostik diagnostik memiliki tiga jenis. +iga pelayanan radiologi diagnostik meliputi: *. Pelay Pelayanan anan ,adiod ,adiodiag iagnos nostik tik.. 2. Pelay Pelayanan anan Pencitr Pencitraan aan %iagno %iagnostik stik.. . Pelay Pelayanan anan ,adi ,adiolo ologi gi nter& nter&ens ension ional. al. Pelayanan Pelayanan
radiodiagno radiodiagnostik stik adalah pelayanan pelayanan untuk melakuk melakukan an diagnosis diagnosis
dengan menggunakan radiasi pengion (sinar-! meliputi antara lain pelayanan sinar kon&ensional! Computed Tomography Scan (+ /can dan mammogra;. Pelay Pelayana anan n penc pencit itraa raan n
diag diagno nost stik ik adal adalah ah pelay pelayana anan n
untu untuk k mela melaku kuka kan n
diagnosis dengan menggunakan radiasi non pengion! antara lain pemeriksaan dengan Magnetic Resonance Imaging (M,! (M,! dan ultrasonogra$i (7/). (7/). Pelay Pelayanan anan radiol radiologi ogi inter& inter&ens ension ional al adalah adalah pelaya pelayanan nan untuk untuk melaku melakukan kan diagnosis diagnosis dan terapi inter&ensi dengan menggunak menggunakan an peralatan peralatan radiologi radiologi sinar- sinar- (angio (angiogra gra$i! $i! + /can. /can. Pelay Pelayanan anan ini memaka memakaii radiasi radiasi pengio pengion n dan radias radiasii non pengion. lmu ,adiologi inter&ensi adalah area spesialisasi dalam bidang radiologi yang yang menggu menggunak nakan an teknik teknik radiol radiologi ogi seperti seperti radiog radiogra$i ra$i sinarsinar-! ! pemind pemindai ai +! +! pemindai M,! dan ultrasonogra$i untuk menempatkan kabel! tabung! atau instrumen lain di dalam pasien untuk mendiagnosa atau mengobati berbagai kondisi.
** eriku erikutt ini dijelask dijelaskan an macam-m macam-macam acam pemerik pemeriksaan saan radiol radiologi ogi yang yang umum umum dilaku dilakukan kan.. #enis-je #enis-jenis nis pemerik pemeriksaan saan ini dijelas dijelaskan kan secara secara garis garis besar besar berdasa berdasarka rkan n modalitas radiodiagnostik maupuan pencitraan diagnostik lainnya yang digunakan.
1. Radiog Radiogra rai i dan dan !l"or !l"orosk osko#i o#i
Pemeriksaan Pemeriksaan sinar- sinar- klasik adalah metode metode radiologi radiologi tertua. tertua. /ecara /ecara umum! umum! radi radiog ogram ram dapa dapatt memb membed edak akan an antar antaraa tulan tulang! g! udar udara! a! dan dan jarin jaringa gan! n! tetap tetapii suli sulitt membuat penggambaran yang tepat dari struktur oleh karena tumpang tindih. /aat ini! pemeriksaan sinar- klasik terutama digunakan untuk memeriksa paru-paru dan tulang ('arta"iguna )eorgiana! 20**:<. 20**:<. /elama /elama pemerik pemeriksaan saan sinarsinar- dilaku dilakukan kan!! sinarsinar- akan akan menemb menembus us tubuh. tubuh. #aringan tubuh! seperti tulang dan organ-organ tubuh akan melemahkan sinar - dengan dengan berbagai berbagai tingkat tingkat perlemahan perlemahan yang berbeda! berbeda! sinar yang mampu mampu mele"ati mele"ati tubuh tubuh sepenu sepenuhny hnyaa akan akan mengen mengenai ai sebuah sebuah $ilm $ilm yang yang sensit sensiti$ i$ terhad terhadap ap cahay cahaya! a! memben membentuk tuk pola pola paparan paparan.. ni adalah adalah radiog radiogram ram klasik klasik.. /edang /edangkan kan pada pada sebuah sebuah radiog radiogram ram digital digital!! $ilm sinarsinar- digant digantika ikan n dengan dengan detekt detektor or datar datar yang yang bekerja bekerja berdasarkan teknik semikonduktor. semikonduktor.
2. Comp Comput uted ed To Tomogr mograp aphy hy
/am /ama
sepe sepert rtii
sina sinarr-
kon& kon&en ensi sion onal al!!
tomo tomogr gra$ a$ii
komp komput uter er ( computed
tomography atau tomography atau + bekerja dengan sinar-! tetapi memberikan gambar yang tidak tumpang tindih yang disebut tomogra$i. ni berarti bah"a daerah yang akan diperiksa adalah disinari dengan sinar- pada banyak irisan tipis yang terpisah! yang dapat dilihat secara indi&idual atau dapat dikombinasikan untuk membentuk tampilan tiga dime dimens nsi! i! sehin sehingg ggaa memu memuda dahk hkan an diag diagno nosis sis yang yang lebi lebih h baik baik ('art ('arta" a"ig igun unaa )eorgiana! 20**:6. 20**:6. /elama /elama pemerik pemeriksaan saan +! +! tubuh tubuh dipind dipindai ai dalam dalam bagian bagian-ba -bagia gian n indi&i indi&idu du sementara pasien bergerak di atas meja melalui gantry melalui gantry.. /ebuah tabung sinar-! yang terletak di dalam cincin berbentuk donat! diarahkan menuju pusat cincin! di mana pasien berbaring. /eberkas sinar- berbentuk kipas dengan ketebalan * 8 *0 mm mele" mele"ati ati pasi pasien en menu menuju ju dete detekt ktor or irisa irisan n berg bergan anda da pada pada sisi sisi yang yang berl berla" a"an anan an!! memungkinkan gambar dalam bentuk &olume dibuat.
*2 a$a" Sonography . Ultrasound a$a" Sonography
/onogra$i paling cocok untuk pencitraan terus menerus atau pemantauan! karena karena ini adalah adalah teknik teknik yang yang sama sama sekali sekali bebas bebas risiko risiko diagno diagnostik stik diband dibanding ingkan kan dengan radiogra$i! yang menggunakan radiasi berbahaya. ahkan pemeriksaan gema berganda (multiple (multiple echo echo benar-benar aman bagi pasien. 7ntuk alasan ini! sonogra$i! sebagai sebagai contoh! contoh! telah menjadi menjadi prosedur prosedur standar standar untuk untuk pemantauan pemantauan kehamilan. kehamilan. 7/) meng mengko kon& n&ers ersii pulsa pulsa elek elektr trik ik ke gelo gelomb mban ang g suar suara! a! yang ditra ditrans nsmi misi sikan kan dari dari tran transd sdus user er atau atau probe ke tubuh. tubuh. +ergan +ergantung tung pada berbagai berbagai jenis jaringan tubuh! gelombang suara diserap dan dipantulkan secara berbeda. Mereka dideteksi oleh probe dan komput komputer er kemudi kemudian an dihitu dihitung ng "aktu "aktu kembal kembaliny inyaa gema gema dan intensi intensitas tas gema gema!! meng mengko kon& n&ers ersii gelo gelomb mban ang g suara suara yang yang dipa dipant ntul ulka kan n ke dala dalam m gamb gambar ar ('arta"iguna )eorgiana! 20**:<.
4. Magnet Magnetic ic Re Reson sonan ance ce Imagin Imaging g
M, adalah pilihan metode pencitraan saat diperlukan di$erensiasi jaringan lunak ditambah dengan resolusi spasial tinggi dan kemampuan pencitraan $ungsional. /eperti +! M, juga merupakan metode tomogra$i! tapi tidak seperti +! tidak menggunak menggunakan an sinar-. sinar-. /ebalikny /ebaliknya! a! M, menggunak menggunakan an medan magnet yang kuat yang terbentuk dalam cincin menyebabkan menyebabkan perubahan perubahan orientasi orientasi proton proton hidrogen hidrogen dalam dalam tubuh tubuh.. #aringa #aringan n yang yang berbed berbedaa mengha menghasil silkan kan sinya sinyall yang yang berbed berbeda! a! yang yang direkam oleh peralatan dan diubah menjadi gambar dengan komputer ('arta"iguna )eorgiana! 20**:9. 20**:9.
%. Angiograi
ngiogra$i adalah pemeriksaan sinar- khusus yang memungkinkan untuk mem&isualisasikan pembuluh darah. plikasi klinis khas berkisar dari &isualisasi pembuluh darah koroner! kepala! dan pembuluh arteri ser&iks dan &ena! ke pembuluh peri$er di panggul dan ekstremitas. Metode ini memudahkan diagnosis stenosis (penyempitan (penyempitan dan trombosis trombosis (penyumbata (penyumbatan n dan bahkan bahkan penyembuh penyembuhan an kondisi kondisi ini menggunakan teknik in&asi$ khusus ('arta"iguna )eorgiana! )eorgiana! 20**:*0. 20**:*0. ngiogra$i menggunakan media kontras untuk mem&isualisasikan pembuluh darah. Media kontras diberikan melalui kateter yang ditempatkan sedekat mungkin deng dengan an pemb pembul uluh uh darah darah yang yang akan akan di&i di&isu sual alis isasi asika kan. n. /ebu /ebuah ah sist sistem em sina sinarr-
* berbentuk lengan (C-arm C-arm yang dibutuhkan untuk melakukan radiogra$i pembuluh darah. lat ini dilengkapi dengan lengan berbentuk yang dapat bergerak dengan tabung sinar- di satu ujung dan detektor panel datar pada sisi yang lain.
2.1. 2.1.2. 2. Or Orga gani nisa sasi si Radio Radiolo logi gi
erdasarkan
/urat
'eputusan
Menteri
'esehatan
,
1o.
*0*3M41' *0*3M41'4/3/ 4/3/'332 '332006 006 tentang tentang /tandar /tandar Pelayanan Pelayanan ,adiologi ,adiologi %iagnostik %iagnostik di /arana Pelayanan 'esehatan. /etiap unit pelayanan radiologi diagnostik memilki &isi dan misi. =isi merupakan suatu gambaran tentang keadaan ideal yang diharapkan ingi ingin n dica dicapa pai. i. %ala %alam m pene peneta tapa pan n &isi &isi!! unit unit pela pelay yanan anan radi radiol olog ogii diag diagno nost stik ik memperhatikan hal-hal antara lain : *. Mengacu Mengacu pada &isi &isi %epartemen %epartemen 'esehat 'esehatan an yaitu yaitu Masyarakat Masyarakat yang yang Mandiri Mandiri untuk untuk >idup /ehat. 2. Menjadi Menjadi acuan dari dari setiap kegiatan kegiatan pelayana pelayanan n radiologi radiologi diagnostik diagnostik.. /ecara umum umum &isi yang ditetapkan mencapai pelayanan radiologi diagnostik prima. /edang /edangkan kan misi misi merupa merupakan kan perny pernyataa ataan n atau rumusan rumusan tentan tentang g apa yang yang di"uju di"ujudka dkan n oleh oleh organi organisasi sasi dalam dalam rangka rangka mencap mencapai ai &isi &isi yang yang telah telah diteta ditetapka pkan. n. Penetapan misi mempertimbangkan: *. 'ebutuhan 'ebutuhan dan dan harapan harapan masyarakat masyarakat yang yang dimiliki dimiliki masa masa kini dan akan akan datang. datang. 2. 'emamp 'emampuan uan atau atau potens potensial ial yang yang dimili dimiliki ki saat ini. ini. . ,uang lingk lingkup up dari peran peran dan dan $ungsi $ungsi pelayanan pelayanan radiologi radiologi diagno diagnostik. stik. erdasarkan
/urat
'eputusan
Menteri
'esehatan
,
1o.
*0*3M41' *0*3M41'4/3/ 4/3/'332 '332006 006 tentang tentang /tandar /tandar Pelayanan Pelayanan ,adiologi ,adiologi %iagnostik %iagnostik di /arana Pelayanan 'esehatan! dalam setiap instalasi atau unit pelayanan diagnostik ada struktur organisasi yang mengatur jalur komando dan jalur koordinasi dalam penyelenggaraan dan pelaksanaa pelayanan radiologi diagnostik. /truktur organisasi bertujuan untuk meningkatkan e$ekti$itas dan e$isiensi dalam upaya manajemen pelayanan radiologi diagnostik. agan dan komponen komponen dalam struktur struktur organisasi organisasi disesuaikan disesuaikan dengan dengan jenis kegiatan yang dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi serta struktur organisasi induk induk sarana sarana pelay pelayanan anan keseha kesehatan tan tersebu tersebut. t. 'ompon 'omponen en yang yang ada dalam dalam struktu struktur r organisasi adalah : *. 'epala instalasi3un instalasi3unit it radiolog radiologii atau radiologi radiologi diagnostik. diagnostik.
* 2. 'epala Pelayanan ,adiologi diagnostik. . /ta$ $ungsional. %alam melaksanakan tugasnya! 'epala nstalasi37nit dapat dibantu oleh 'oordinator yang jenis dan jumlahnya disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilaksanakan tanpa meninggalkan unsur e$isiensi dan e$ekti&itas. agan struktur organisasi dan uraian tugas masing-masing tenaga ditetapkan atau disahkan oleh Pimpinan atau %irektur sarana pelayanan kesehatan tersebut.
2.1.&. S"m'er Da(a Man"sia
Menurut
/urat
'eputusan
Menteri
'esehatan
,
1o.*0*3M41'4/3/'332006 tentang /tandar Pelayanan ,adiologi %iagnostik di /arana Pelayanan 'esehatan! setiap tenaga yang ada dalam instalasi atau unit pelayanan radiologi diagnostik mempunyai tugas dan bertanggung ja"ab terhadap semua kegiatan yang berhubungan dengan mutu teknis dan proteksi atau keamanan pelayanan pencitraan radiodiagnostik atau inter&ensional. +enaga yang melakukan pemeriksaan radiologi diagnostik khusus untuk kesehatan gigi dan jantung perlu mendapatkan pelatihan khusus untuk bidang tersebut. +ugas pokok masing 8 masing sumber daya manusia yang bertugas pada departemen radiologi adalah:
1. Dok$er S#esialis Radiologi
%okter /pesialis ,adiologi memiliki tugas dan tanggung ja"ab sebagai berikut: a. Menyusun dan menge&aluasi secara berkala /?P (/tandar ?perasional Prosedur tindak medik radiodiagnostik! pencitraan diagnostik dan radiologi inter&ensional serta melakukan re&isi bila perlu. b. Melaksanakan
dan
menge&aluasi
tindak
radiodiagnostik!
pencitraan
diagnostik dan radiologi inter&ensional sesuai yang telah ditetapkan dalam /?P. c. Melaksanakan pemeriksaan dengan kontras dan $luroskopi bersama dengan radiogra$er. 'husus pemeriksaan yang memerlukan penyuntikan intra&ena! dikerjakan oleh dokter spesialis radiologi atau dokter lain atau tenaga kesehatan (pera"at yang mendapat pendelegasian.
*5 d. Menjelaskan dan menandatangani informed consent atau i@in tindakan medik kepada pasien atau keluarga pasien. e. Melakukan pembacaan terhadap hasil pemeriksaan radio diagnostik! pencitraan diagnostik dan tindakan radiologi inter&ensional. $. Melaksanakan teleradiologi dan konsultasi radiodiagnostik! pencitraan diagnostik dan radiologi inter&ensional sesuai kebutuhan. g. Memberikan
layanan
konsultasi
terhadap
pemeriksaan
yang
akan
dilaksanakan. h. Menjamin pelaksanaan seluruh aspek proteksi radiasi terhadap pasien. i.
Menjamin bah"a paparan pasien serendah mungkin untuk mendapatkan citra radiogra$i yang seoptimal mungkin dengan mempertimbangkan tingkat panduan paparan medik.
j.
Memberikan inter&ensional
rujukan dengan
dan
justi$ikasi
pelaksanaan
mempertimbangkan
diagnosis
in$ormasi
atau
pemeriksaan
sebelumnya. k. Menge&aluasi kecelakaan radiasi dari sudut pandang klinis. l.
Meningkatkan kemampuan diri sesuai perkembangan P+4' radiologi.
2. Radiograer
,adiogra$er atau Penata ,ontgen memiliki tugas dan tanggung ja"ab sebagai berikut: a. Mempersiapkan pasien! obat 8 obatan dan peralatan untuk pemeriksaan dan pembuatan $oto radiologi. b. Memposisikan pasien sesuai dengan teknik pemeriksaan. c. Mengoperasionalkan
peralatan
radiologi
sesuai
/?P.
'husus
untuk
pemeriksaan dengan kontras dan $luoroskopi pemeriksaan dikerjakan bersama dengan dokter spesialis radiologi. d. Melakukan kegiatan processing film (kamar gelap dan work station atau pencetakan hasil pemeriksaan secara digital. e. Melakukan penjaminan dan kendali mutu. $. Memberikan proteksi terhadap pasien! dirinya sendiri dan masyarakat di sekitar ruang pesa"at sinar-.
*< g. Menerapkan teknik dan prosedur yang tepat untuk meminimalkan paparan yang diterima pasien sesuai kebutuhan. h. Mera"at dan memelihara alat pemeriksaan radiologi secara rutin.
&. !isika)an Medik
Aisika"an Medik memiliki tugas dan tanggung ja"ab sebagai berikut: a. Pengukuran dan analisa data radiasi dan menyusun tabel data radiasi untuk penggunaan klinik. b. Pelaksanaan aspek teknis dan perencanaan radiasi. c. Pengadaan prosedur jaminan kualitas atau Quality ssurance (Q dalam radiologi diagnostik! meliputi pelaksanaan diagnosa terapi! keamanan radiasi dan kendali mutu. d. Melakukan perhitungan dosis! terutama untuk menentukan dosis janin pada "anita hamil. e. #aminan bah"a spesi$ikasi peralatan radiologi diagnostik sesuai dengan keselamatan radiasi. $.
B cceptance test C atau uji kesesuaian dari unit yang baru.
g. /uper&isi pera"atan berkala peralatan radiologi diagnostik. h. erpatisipasi dalam meninjau ulang secara terus menerus keberadaan sumber daya manusia! peralatan! prosedur dan perlengkapa proteksi radiasi. i.
erpartisipasi dalam in&estigasi dan e&aluasi kecelakaan radiasi.
j.
Meningkatkan kemampuan sesuai perkembangan P+4'.
*. Tenaga Teknik Elek$romedis
+enaga +eknik 4lektromedis memiliki tugas dan tanggung ja"ab sebagai berikut: a. Melakukan pera"atan peralatan ,adiologi diagnostik! bekerja sama dengan Aisika"an Medis secara rutin. b. Melakukan perbaikan ringan. c. +urut serta dengan pemasok ( supplier pada setiap pemasangan alat baru atau perbaikan besar.
%. Tenaga Pe$"gas Pro$eksi Radiasi +PPR,
*D +enaga Petugas Proteksi ,adiasi memiliki tugas dan tanggung ja"ab sebagai berikut: a. Membuat program proteksi dan keselamatan radiasi. b. Memantau aspek operasional program proteksi dan keselamatan radiasi. c. Memastikan ketersediaan dan kelayakan perlengkapan proteksi radiasi! dan memantau pemakaiannya. d. Meninjau secara sistematik dan periodik! program pemantauan di semua tempat di mana pesa"at sinar-E digunakan. e. Memberikan konsultasi yang terkait dengan proteksi dan keselamatan radiasi. $. erpartisipasi dalam mendesain $asilitas radiologi. g. Memelihara rekaman. h. Mengidenti$ikasi kebutuhan dan mengorganisasi kegiatan pelatihan. i. Melaksanakan latihan penanggulangan dan pencarian keterangan dalam hal kedaruratan. j. Melaporkan kepada pemegang i@in setiap kejadian kegagalan operasi yang berpotensi kecelakaan radiasi. k. Menyiapkan laporan tertulis mengenai pelaksanaan program proteksi dan keselamatan radiasi! dan &er$ikasi keselamatan yang diketahui oleh pemegang i@in untuk dilaporkan kepada 'epala adan Penga"as +enaga 1uklir (P4+41. l. Melakukan in&entarisasi @at radioakti$.
. Tenaga Pera)a$
+enaga Petugas Proteksi ,adiasi memiliki tugas dan tanggung ja"ab sebagai berikut: a. Mempersiapkan pasien dan peralatan yang dibutuhkan untuk pemeriksaan radiologi. b. Membantu dokter dalam pemasangan alat-alat pemeriksaan dengan bahan kontras. c. Membersihkan dan melakukan sterilisasi alat. d. ertanggung ja"ab atas keutuhan dan kelengkapan peralatan.
. Tenaga TI +Teknologi Inormasi,
*6 +enaga +eknologi n$ormasi memiliki tugas dan tanggung ja"ab sebagai berikut: a. Memasukkan dan menyimpan data secara elektronik dengan rutin. b. Memelihara dan memperbaiki alat-alat +.
/. Tenaga 0amar ela#
+enaga
'amar
)elap
diperlukan
bila
departemen
radiologi
masih
menggunakan cara pemrosesan $ilm manual. Posisi +enaga 'amar )elap memiliki tugas dan tanggung ja"ab sebagai berikut: a. Menyiapkan kaset dan $ilm. b. Melakukan pemrosesan $ilm. c. Mengganti cairan processing (cairan de!eloper dan fi"er . d. ertanggung ja"ab terhadap kebersihan ruang kamar gelap.
. Tenaga adminis$rasi
Melakukan pencatatan dan pelaporan semua kegiatan pemeriksaan yang dilakukan di institusi pelayanan.
2.1.*. Sis$em Penca$a$an dan Pela#oran
7ntuk keperluan e&aluasi dan perencanaan kegiatan pelayanan radiologi diagnostik! dilakukan pencatatan setiap kegiatan yang dilakukan. Pencatatan dan pelaporan yang ada adalah: *. Pencatatan dan pelaporan jumlah kunjungan pasien : a.
Pasien ra"at jalan
b.
Pasien poliklinik
c.
Pasien ra"at inap
2. Pencatatan dan pelaporan jumlah dan jenis tindakan! merupakan pencatatan dan laporan tentang berapa jumlah pasien dan berapa jumlah pemeriksaan yang telah dilakukan! pencatatan dan laporan jumlah pemeriksaan juga berlaku pada modalitas . Pencatatan dan pelaporan kejadian akibat kecelakaan radiasi. . Pencatatan keadaan atau kondisi peralatan! termasuk jad"al kalibrasi. 5. Pencatatan pemakaian bahan dan alat yang meliputi antara lain:
*9 a. #ilm! termasuk jumlah $ilm yang ditolak dan diulang. b. ahan kimia untuk processing film$ c. Fat kontras. d. ?bat 8 obatan dan yang lainnya. e. Gaporan disampaikan secara berkala kepada 'epala atau Pemimpin sesuai kebijakan sarana pelayanan kesehatan tersebut.
2.1.%. Pen(im#anan Dok"men
/etiap unit atau departemen radiologi diagnostik menyimpan dokumen 8 dokumen tersebut di ba"ah ini: a. /urat permintaan pelayanan radiologi diagnostik atau surat rujukan dokter. b. >asil pembacaan dan hasil pemeriksaan. c. atatan dosis. d. >asil pemantauan lingkungan dan daerah kerja. e. %okumen kepega"aian yang meliputi data diri tiap tenaga yang ada! serti$ikat atau bukti upaya peningkatan sumber daya manusia. $. atatan kondisi peralatan. g. 'artu kesehatan pekerja. Prinsip penyimpanan dokumen: a. /emua dokumen yang disimpan dalam bentuk rangkap asli. b. erkas rekam medik pasien berobat jalan disimpan selama 5 tahun sesuai dengan Peraturan Menteri 'esehatan 1omor 2<93M41'4/3P4,332006 tentang ,ekam Medis.
2.1.6.
0arak$eris$ik 3ni$ Pela(anan Radiologi
/ebagai komponen utama diagnosis untuk sejumlah besar pasien rumah sakit! departemen radiologi memiliki karakteristik ('arta"iguna )eorgiana! 20**:. 'arakteristiknya sebagai berikut : a. nteraksi antara berbagai kelompok kerja: radiogra$er! dokter (termasuk dokter pengirim dari hampir semua disiplin medis serta ahli radiologi! tenaga teknis khusus (teknisi! insinyur! $isika"an! dan ahli komputer! personil +! tenaga kepera"atan! sta$ administrasi! dan personil pendukung (transportasi pasien dan pelayanan kebersihan.
20 b. 'omunikasi yang luas dan penting! kerjasama dan koordinasi dari semua mereka yang terlibat. c. anyak alur kerja dan metode pemeriksaan yang berbeda (seperti ultrasonogra$i! radiologi diagnostik kon&ensional! $luoroskopi! angiogra$i! +! M,! dan kedokteran nuklir. d. lur kerja sangat berbasis pada teknologi dan tingginya tingkat ino&asi dalam metode pencitraan! diagnostik! dan terapi. e. /ejumlah besar data gambar dan + yang beraneka ragam dengan berbagai antarmuka. $. n&estasi keuangan yang besar. g. +idak ada bangsal dengan tempat tidur! melainkan penyedia layanan untuk departemen lain.
2.1.. Al"r 0er4a Radiologi
Pada bagian ini akan dijelaskan alur kerja radiologi yang umum dilaksanakan dalam dunia diagnostik radiologi di departemen atau unit radiologi sebuah rumah sakit (Mc4nery! 20*:2.
*. Penda$aran dan Perse$"4"an Pemeriksaan +informed consent , Penda$taran adalah proses dimana dokter ahli radiologi menerima permintaan untuk melakukan prosedur pemeriksaan radiologi. Pencatatan penda$taran ini termasuk ri"ayat pemeriksaan pasien dan indikasi pemeriksaan untuk pemeriksaan selanjutnya. Persetujuan pemeriksaan merupakan proses dimana pasien menyetujui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mendukung kelancaran pemeriksaan. Proses ini merupakan proses migrasi ke sistem berbasis komputer secara langsung dari instruksi dokter yang telah dicatat. Proses juga mendukung keputusan secara komputerisasi dan diintegrasikan ke dalam penyeleksian persetujuan prosedur yang tepat sesuai dengan ilmu kedokteran (Mc4nery! 20*:2. 2. O$orisasi
%alam proses ini memastikan otorisasi pembayaran! untuk mengetahui apakah pasien tersebut sudah mendapatkan jaminan pembayaran pemeriksaan oleh asuransi yang terda$tar. /elain itu! dalam kasus ini juga perlu diperoleh otorisasi dari dokter dan pasien. ahkan! dalam kasus tertentu! pihak ketiga sebagai pihak yang
2* memberikan otoritas untuk mendapatkan otorisasi yang dibutuhkan. Persyaratan khusus untuk persetujuan sangat ber&ariasi sesuai dengan negara! perusahaan asuransi! pemeriksaan yang diusulkan! dan tingkat in$ormasi klinis pasien (Mc4nery! 20*:2.
. Mengelola Pen4ad)alan dan Da$a Pasien ke dalam Modali$as Proses secara otomatias mengirim in$ormasi prosedur pemeriksaan pasien secara langsung kedalam modalitas sesuai dengan pemeriksaan pasien. Peman$aatan dan keunggulan dari data pasien yang saat penda$taran yang mencakup da$tar pemeriksaan dimasukkan ke dalam modalitas agar menghilangkan proses pencatatan in$ormasi pasien secara manual ke dalam mesin pencitraan. >al ini akan mengurangi kesalahan dalam memasukkan data secara manual dan mem$asilitasi ketepatan penyimpanan dari aliran data ,/3P/ (Mc4nery! 20*:2.
*. Mengakses Inormasi Pasien
Mengumpulkan in$ormasi demogra$i pasien dan in$ormasi penanggungan biaya oleh pihak asuransi maupun pihak ketiga dari pasien. n$ormasi ini diperlukan untuk pemeriksaan yang selanjutnya! untuk mengakses pemeriksaan pencitraan pasien dan memungkinkan penagihan pembayaran yang tepat pada akhir prosedur pemeriksaan pasien (Mc4nery! 20*:2.
%. Mo'ilisasi Pasien
Proses transportasi pasien atau mobilisasi pasien. sisten radiologi akan memanggil pera"at bangsal sebelum melakukan pemeriksaan yang dijad"alkan untuk mengkoordinasikan transportasi pasien ke departemen radiologi. %alam keadaan darurat! asisten radiologi mengkoordinasikan transportasi pasien dengan pera"at unit ga"at darurat ( %mergency &epartment atau 4%.
. Persia#an Pemeriksaaan Pasien
%alam tahap ini proses untuk mengelola kinerja pemeriksaan. 1omor aksesi atau nomor pengujian pemeriksaan biasanya dikeluarkan pada saat pasien datang ke departemen radiologi! tetapi nomor aksesi akan keluar setelah nomor urut pengambilan pencitraan telah diterima. #umlah nomor aksesi akan berkoordinasi
22 dengan P/3,/ untuk memastikan laporan terkait dengan pemeriksaan yang tepat. Proses ini melibatkan prosedur permintaan jad"al serta menjaga da$tar pemeriksaan yang terjad"al harus sesuai dengan yang sudah dijad"alkan dan ketersediaan pada saat perjanjian telah tiba (Mc4nery! 20*:2.
. Pelaksanaan Pemeriksaan
,adiogra$er akan melakukan pemeriksaan sesuai jad"al yang sudah ada di prosedur dan melakukan proses pemeriksaan sesuai dengan prosedur pengambilan $oto radiologi pasien (Mc4nery! 20*:2.
/. Tindak Lan4"$ Pemeriksaan
+ahap menentukan kode proses alur kerja pemeriksaan. Proses ini termasuk membuat kode prosedur tindakan medis atau Current 'rocedural Terminology (P+! kode penyakit pasien dan in$ormasi mengenai pemeriksaan yang dilakukan yang dikodekan dengan kode International Classification of &iseases( )inth Re!ision( Clinical Modification (%-9-M! ri"ayat pasien! dan in$ormasi yang dibutuhkan asuransi dalam menanggung biaya pemeriksaan pasien (Mc4nery! 20*:2.
. La#oran Pem'acaan 5asil
Proses dimana penyelesaian pemeriksaan yang diberikan kepada ahli radiologi untuk membaca hasil radiologi pemeriksaan pasien. /istem manajemen menciptakan dan menjaga da$tar tugas atau da$tar kerja ahli radiologi yang belum membaca prosedur yang tersedia untuk pembacaan hasil radiologi (Mc4nery! 20*:2.
16. Pengarsi#an
Gangkah terakhir dalam pemeriksaan radiologi adalah pengarsipan. /emua laporan dan $ilm dimasukan ke dalam amplop $ilm sinar- dan diarsipkan di mana dokumen tersebut dapat diambil secara bersamaan. Persyaratan untuk pengarsipan gambar medis dan laporan dapat ber&ariasi antara negara-negara yang berbeda.
2 iasanya! gambar radiologi harus diarsipkan selama minimal *0 tahun setelah pemeriksaan terakhir. 7ntuk pasien diba"ah usia *6 tahun! persyaratan ini diperpanjang sampai pasien berumur 29 tahun.
11. Pendis$ri'"sian 5asil Pemeriksaan +am'ar dan La#oran,
Proses dimana mengin$ormasikan urutan ketersediaan dokter dan pembacaan hasil pemeriksaan pasien. >al ini juga mencakup proses untuk membuat hasil pemeriksaan tersedia dan memberikan hasil pemeriksaan langsung kepada pasien. >asil pemeriksaan pasien berupa gambar dan laporan pemeriksaan. Pemberitahan dan komunikasi dari hasil pemeriksaan yang tidak diharapkan merupakan komponen penting dari hasil distribusi (Mc4nery! 20*:2.
12. Pem'a(aran
Proses dimana prosedur pemeriksaan telah selesai dan prosedur pembayaran pasien akan diberikan kepada asuransi yang menanggung pasien atau pasien itu sendiri untuk melakukan pembayaran pemeriksaan (Mc4nery! 20*:2.
2.2. Sis$em Inormasi Medis 2.2.1. Ilm" Inormasi Medis
lmu komputer adalah ilmu yang mempelajari sistem pemrosesan data elektronik dan prinsip-prinsip dasar aplikasinya. /ejak tahun *9<0-an! ilmu komputer telah bere&olusi menjadi ilmu dasar yang baru. Penerapan teknologi in$ormasi (komputer dalam suatu sistem pada organisasi untuk pengolahan data menjadi in$ormasi yang mendukung $ungsi operasi organisasi yang bersi$at manaje rial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan kepada pihak internal dan eksternal tertentu dikenal sebagai sistem in$ormasi (/utabri! 20*2:<. /istem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur! komponen! atau &ariabel yang terorganisir! saling berinteraksi! saling tergantung satu sama lain! dan terpadu yang bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan (/utabri! 20*2:*0. Menurut #ohn #. Gongkutoy dalam /utabri (20*2:2! data adalah $akta atau bagian dari $akta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan! simbol-simbol! gambar-gambar! angka-angka! huru$-huru$! atau simbol-simbol yang
2 menunjukkan suatu ide! objek! kondisi! atau situasi dan lain-lain. %ata pelayanan kesehatan (health care adalah $akta mentah yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan! umumnya disimpan sebagai karakter! kata! simbol! hasil pengukuran! gambar! &ideo! gra$ik! suara3bunyi atau statistik (Hager! Gee )laser! 2009:2. %ata di $asilitas pelayanan kesehatan terdiri dari berbagai macam in$ormasi mulai dari data klinis (misalnya gambar klinis! hasil laboratorium! dan laporan pemeriksaan3tindakan medis! data administrasi (misalnya sumber daya manusia dan pembelian hingga data keuangan (misalnya biaya dan pendapatan. n$ormasi adalah data yang telah diklasi$ikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (/utabri! 20*2:29. %a&is (2005:*<! secara lebih jelas mende$inisikan in$ormasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang. n$ormasi pelayanan kesehatan (health care informations adalah data pelayanan kesehatan yang sudah diproses. n$ormasi kesehatan merupakan aset yang sangat berharga di semua tingkat organisasi pelayanan kesehatan. lmu in$ormasi medis mendukung pemrosesan data yang diterapkan secara sistematis! dokumentasi! dan pengarsipan data medis yang komprehensi$ (>ertrich! 2005:2DD-2D6. idang ini sudah dipertimbangkan sebagai disiplin klinis yang terpisah sejak tahun *9D0-an. %ata kesehatan adalah a"al dari in$ormasi kesehatan. n$ormasi tidak dapat dihasilkan tanpa data. 'emudian! in$ormasi kesehatan menjadi sumber pengetahuan bagi pelayanan kesehatan.
)ambar 2.* %ata menjadi Pengetahuan Pelayanan 'esehatan (Hager! Gee )laser! 2009:.
25 #adi! sistem in$ormasi pelayanan kesehatan (health care information systems atau >/ adalah pengaturan in$ormasi (data! proses! orang! dan teknologi in$ormasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan! memproses! menyimpan! dan menyediakan in$ormasi sebagai keluaran yang diperlukan untuk mendukung organisasi pera"atan kesehatan (Hager! Gee )laser! 2009:66. 'ekompleksan hubungan medis dan ekologis berlanjut pada posisi dengan kebutuhan yang besar dan pertumbuhan tanggung ja"ab pada seluruh pengguna dan pabrik yang bekerja dalam bidang ini.
2.2.2. 7enis Sis$em Inormasi Pela(anan 0ese8a$an
%alam prakteknya! berdasarkan luas cakupan ruang lingkupnya! sistem in$ormasi pelayanan kesehatan secara umum dapat dibedakan menjadi 2! yaitu: sistem in$ormasi pelayanan kesehatan publik dan sistem in$ormasi pelayanan kesehatan rumah sakit. /istem in$ormasi pelayanan kesehatan publik adalah yang berkaitan dengan pengelolaan pelayanan kesehatan secara umum dalam skala nasional. iasanya ditangani oleh pemerintah melalui kementrian kesehatan. eberapa contoh sistem in$ormasi pelayanan kesehatan publik adalah sistem in$ormasi sensus kesehatan! sistem in$ormasi registri penyakit! sistem in$ormasi dinas kesehatan! sistem in$ormasi sur&eilans penyakit! sistem in$ormasi ke"aspadaan pangan! sistem in$ormasi kesehatan pada saat bencana sistem in$ormasi pendidikan tenaga kesehatan! e-learning ! sistem in$ormasi akreditasi rumah sakit! sistem pelaporan gi@i! sistem in$ormasi kepega"aian! sistem in$ormasi distribusi spasial kasus malaria! dan sistem in$ormasi kesehatan masyarakat. +ermasuk didalamnya adalah sistem in$ormasi jaminan kesehatan. /istem in$ormasi pelayanan kesehatan yang lebih khusus adalah sistem in$ormasi pelayanan kesehatan rumah sakit atau disebut juga sebagai /istem n$ormasi ,umah /akit (/,/ ('arta"iguna )eorgiana! 20**:2.
2.2.&. 7enis Da$a Sis$em Inormasi Pela(anan 0ese8a$an
/ecara garis besar berdasarkan jenis data yang diolah! sistem in$ormasi dalam pelayanan kesehatan dibagi menjadi dua kelompok! yaitu: sistem in$ormasi klinis dan sistem in$ormasi administrasi. /istem in$ormasi klinis adalah sistem in$ormasi yang mengandung in$ormasi tentang klinis atau in$ormasi yang berhubungan dengan
2< kesehatan! yang diperlukan oleh pera"at dan dokter dalam menjalankan pro$esinya untuk mengelola dan mengolah data-data klinis menjadi in$ormasi klinis yang diperlukan dalam pengambilan keputusan saat melaksanakan pera"atan! diagnosis! dan terapi kepada pasien (Hager! Gee! )laser! 2009:*0<. /istem in$ormasi administrasi adalah sistem in$ormasi yang mengandung in$ormasi administrasi atau data $inansial yang digunakan untuk mendukung manajemen $ungsi dan operasi general dari organisasi pelayanan kesehatan! umumnya diperlukan dalam sebuah organisasi atau perusahaan dalam menjalankan operasinya seperti sistem in$ormasi manajemen ( Management Information System atau M/! buku besar (*eneral +edger System! sistem in$ormasi sumber daya manusia termasuk sistem penggajian karya"an ( ,uman resources atau >, dan payroll systems! sistem manajemen rantai pasokan (Supply chain management atau /M dan sistem pengelolaan hubungan pelanggan (Customer relationship management atau ,M (Hager! Gee! )laser! 2009:*0<.
2.2.*. Sis$em Inormasi R"ma8 Saki$
/istem n$ormasi ,umah /akit (/,/ atau ,ospital Information Systems (>/ dide$inisikan sebagai sebuah sistem komputer yang dirancang untuk memudahkan manajemen in$ormasi medis dan administrasi semua rumah sakit! dan untuk meningkatkan kualitas kesehatan (%egoulet Aieschi! *999:9*. %e$inisi yang lain dikemukakan oleh >auE et al (20**:! menyatakan bah"a /istem in$ormasi rumah sakit adalah sebuah subsistem sosio-teknis dari sebuah rumah sakit! yang terdiri dari semua pengolahan in$ormasi serta manusia yang terkait atau pelaku teknis dalam peran pengolahan in$ormasi masing-masing. /istem in$ormasi rumah sakit terdiri atas beberapa sub-sistem yang diklasi$ikasikan sebagai berikut: sistem administrasi pelayanan kesehatan ( ,ealthcare dministration Systems! sistem in$ormasi administrasi umum (*eneral dministrati!e Information Systems! sistem in$ormasi klinis (Clinical Information Systems! rekam medis elektronik ( %lectronic Medical Records! dan sistem in$ormasi departemen ( &epartmental Information Systems.
1. Sis$em Adminis$rasi Pela(anan 0ese8a$an
2D /istem in$ormasi administrasi pelayanan kesehatan adalah sistem in$ormasi yang mengutamakan tentang administrasi atau data $inansial yang berhubungan dengan keuangan dan mendukung $ungsi manajemen pada oraganisasi pelayanan kesehatan. /istem in$ormasi administrasi akan memungkinkan mengandung in$ormasi seperti penda$taran dan pemeliharaan semua data administrasi pasien! manajemen material dan mengelola tagihan untuk layanan yang diberikan. Modulmodul utama antara lain: akses dan administrasi data pasien! penjad"alan perjanjian! dan manajemen pendapatan (Hager! Gee )laser! 2009:90. /edangkan! /istem n$ormasi dministrasi 7mum (*eneral dministrati!e Information Systems adalah sistem in$ormasi yang digunakan untuk pengelolaan rumah sakit sebagai organisasi sebagaimana sebuah perusahaan pada umumnya! dapat disebut sebagai /istem n$ormasi Manajemen (/M.
2. Sis$em Inormasi 0linis
Clinical Information Systems atau /istem n$ormasi 'linik adalah sistem yang berisikan tentang klinikal atau berhubungan dengan in$ormasi kesehatan yang menjadi alat bantu utama bagi pera"at dan dokter untuk mendiagnosa! mera"at pasien dan melakukan penga"asan terhadap pela yanan pasien (Hager! Gee )laser! 2009:90. Modul-modul sistem in$ormasi ini antara lain: a. Census Management (Manajemen Pencacahan: sistem yang memberikan gambaran umum dan memperbarui seluruh data pasien yang terkait dengan dokter! kelompok dokter! atau bangsal pera"atan rumah sakit. Aungsi umumnya adalah termasuk penerimaan pasien baru! trans$er pasien ke klinik lain atau bangsal! dan kepulangan pasien. Proses trans$er lain yang termasuk disini juga antara $asilitas pasien ra"at jalan dengan $asilitas pasien ra"at inap. Pengelolaan sensus memantau jumlah pasien yang dira"at pada setiap departemen dan jenis penyakit yang dideritanya serta petugas medis yang menanganinya dari "aktu ke "aktu. b. %okumentasi 'linik (Clinical &ocumentation: termasuk didalamnya adalah ,ekam Medis 4lektronik atau %lectronic Medical Records (4M,. c. Permintaan +idakan3Gayanan (rdering d. 'hysician rder %ntry atau 'ro!ider rder %ntry (P?4! juga disebut P?4 untuk Computerized '%
26
&. Rekam Medis Elek$ronik
%lectronic Medical Records adalah sistem in$ormasi klinik dalam rumah sakit yang memiliki peran yang sentral dalam pera"atan pasien. %lectronic Medical Records (4M, adalah repositori data utama dari /istem n$ormasi 'linis. 4M, merupakan $asilitas elektronik yang mampu merekam data dari semua kunjungan dari pasien seperti ri"ayat pasien! da$tar permasalahan pemeriksaan! diagnosis! perintah! hasil! rencana pera"atan! penagihan dan pembayaran biaya pelayanan! dan lain-lain. %an memungkinkan untuk melakukan pencarian dokumen klinis seperti! catatan perkembangan pasien! dan catatan in$ormasi pasien (Hager! Gee )laser! 2009:90. 4M, merupakan dokumen hukum! sehingga semua perubahan yang dipelihara secara jangka panjang (atau dalam kerangka hukum negara tertentu. >anya tenaga pro$esional yang ber"enang yang dalam melakukan akses pada dokumen ini.
*. Sis$em Inormasi De#ar$emen
/istem n$ormasi %epartemen adalah aplikasi perangkat lunak khusus untuk departemen khusus di rumah sakit yang berkonsentrasi pada siklus alur kerja diagnostik dan terapeutik. ontoh umum adalah: ,/ ( Radiology Information Systems atau /, (/istem n$ormasi ,adiologi dan P/ ( 'icture rchi!ing and Communication System atau /P') (/istem Pengarsipan dan 'omunikasi )ambar di departemen radiologi dan departemen pencitraan medis lainnya (laboratorium patologi anatomi dan mikrobiologiI / (Critical Care Information Systems atau /P' (/istem n$ormasi Pera"atan 'ritis di 7 ( Intensi!e Care .nit ! 4% ( %mergency &epartment atau 7)% (7nit )a"at %arurat! dan ?+ ( operating theater atau ruang operasiI kadang-kadang disebut juga sebagai ?, atau operating roomI %M/ (sistem manajemen data kardiologiI /istem departemen lain untuk ortopedi! onkologi! sistem in$ormasi laboratorium patologi klinik (G/ atau +aboratory Information Systems! $armasi! dan lain-lain (ocionek %ugas! 2005:955. 7ntuk dapat memahami hal ini secara penuh! seseorang harus mengenali dan memahami kebutuhan kedokteran terhadap pemroduksi peralatan dan sistem aplikasi kedokteran untuk mengembangkan dan menyediakan modalitas dengan kualitas yang
29 tinggi yang menjamin pengguna dapat memberikan pera"atan prima kepada pasien dan memberikan dukungan terbaik dalam area manajemen kualitas! administrasi! hukum! pendidikan! dan penelitian.
)ambar 2.2 rsitektur plikasi /istem n$ormasi ,umah /akit (ocionek %ugas! 2005:955.
0 lur kerja didasarkan pada sejumlah skenario klinis pera"atan pasien yang realistik. a. ,egistrasi pasien! contoh memasukkan semua data pasien yang rele&an. b. Permohonan pemeriksaan! rencana pemeriksaan dan penjad"alan! contoh da$tar modalitas dan permohonan pemeriksaan. c. Pemeriksaan! pemasukan data dan dokumentasi laporan! akuisisi gambar! dan manajemen data pemeriksaan. d. Penyimpanan dan pengarsipan gambar. e. Pencarian dan pengaksesan gambar! penampilan dan pengolahan gambar. $. Pemasukan data layanan! membuat statistik layanan dan pasokan bahan medis! dan lain sebagainya. /truktur jaringan komunikasi komputer dalam rumah sakit tergantung pada modalitas komunikasi yang ada dan ini diperlukan untuk meningkatkan alur kerja dan pengembangan sistem dan strategi jaringan yang berkaitan sesuai dengan kebutuhan masa depan.
2.&.
Sis$em Inormasi Radiologi
Radiology Information System (,/ adalah sebuah sistem yang dirancang untuk mendukung alur kerja operasional dan analisis bisnis dalam departemen radiologi (+he ,oyal ollage o$ ,adiologist! 2006:. Radiology Information System juga digunakan sebagai tempat penyimpanan data pasien! laporan dan berkontribusi dalam pencatatan data pasien secara elektronik. ,/ membuat in$ormasi dengan segera! mudah untuk diakses! mudah untuk melakukan pembaharuan! in$ormasi juga selalu tersedia bagi mereka yang membutuhkanya. ,/ membantu pengelolaan $ungsi administrasi dan operasional mengenai radiologi seperti permintaan pemesanan! penda$taran! pemeriksaan! hasil laporan! da$tar persiapan pekerjaan! hasil persetujuan! penjad"alan dan sistem manajemen. ,/ bukanlah sebuah sistem yang bersi$at otonom melainkan berinteraksi dengan sistem lainnya secara integrasi untuk prosedur medis. da dua pertukaran utama dalam proses ,/ dengan sistem lainnya seperti ,/ harus berkomunikasi dengan P/ /'icture rchi!ing and Communication System0 yang bertanggung ja"ab untuk prosedur internal yang dilakukan ke dalam departemen radiologi. Proses tersebut merupakan proses utama dalam pengambilan! pengolahan dan pengarsipan
* berkas pencitraan medis. ,/ harus mengumpulkan in$ormasi ini dengan tepat agar dapat menghasilkan laporan akhir medis untuk setiap pemeriksaan. ,/ juga berinteraksi
dengan
>/
/,ospital Information
System0
untuk
melakukan
pengambilan in$ormasi pasien! memperbaharui catatan medis untuk pengujian baru dan proses prosedur penagihan biaya yang sesuai (G.'olo&ou! 2005:55D.
2.&.1. !"ngsi RIS
,/ berasal dari hasil analisis secara rinci alur kerja setiap harinya di departemen radiologi dan solusi yang sudah dilakukan dengan cara sur&ei secara menyeluruh di setiap bagiannya (G.'olo&ou! 2005:55D. Gayanan ini didukung oleh $ungsi antara lainnya: a. Pasien mengunjungi administrasi untuk melakukan penda$taran. b. Pasien yang akan melakukan pemeriksaan dapat melakukan penjad"alan. c. Gaporan pemeriksaan radiologi pasien. d. Mengalokasikan dokumen diagnostik untuk sesuai dengan permintaan. /elama proses pelaksanaan masing-masing $ungsi mekanisme yang tepat untuk memicu adanya otentikasi dan otorisasi pengguna! penga"asan urutan kegiatan dan melacak tindakan pengguna. da dua kelompok yang berpatisipasi dalam ,/ yaitu: a. 4ksternal! dokter pengirim akan melakukan permintaan pemeriksaan! pencitraan dan menunggu hasil pemeriksaan radiologi. b. nternal! petugas radiologi atau dokter radiologi akan menjalankan permintaan pemeriksaan dan merespon sesuai dengan dokumen diagnostik yang dihasilkan.
2.&.2. Mod"l RIS
erikut beberapa $itur-$itur penting yang terdapat di Radiology Information System (,/ berdasarkan jurnal +he ,oyal ollage o$ ,adiologist (2006: yaitu :
1.
Penda$aran
n$ormasi yang telah didapat dari jenis penerimaan dan sumber rujukan akan dikirim ke bagian registrasi dan dapat diubuah jika diperlukan. %alam prosedur block! in$ormasi perjanjian pemeriksaan yang akan belangsung hari ini akan ditampilkan secara otomatis. #ika perjanjian pemeriksaan yang belum terda$tar di
2 tampilkan oleh sistem maka pengguna dapat menghapus dari penda$taran. %i "aktu yang sama! in$ormasi prosedur tambahan dapat ditambahkan untuk permintaan yang sama kepada setiap pasien.
2.
Persia#an
Modul ,/ sangat tepat untuk menentukan grup pasien yang akan menerima pera"atan khusus atau persiapan sebelum tes radiologi! dan dapat memilih salah satu yang sudah ditentukan untuk pembaharuan data. /istem berdasarkan sebuah aplikasi yang membaca semua sinyal dari peralatan radiologi dan penggambaran yang dihasilkan! yang akhirnya akan diintegrasikan ke dalam dokumen medis pasien.
&.
Pemesanan dan Pen4ad)alan
Pada suatu kondisi tertentu! dalam suatu proses pemeriksaan terkadang meliputi lebih dari satu prosedur radiologi seperti radiogra$i bagian dada dan bagian perut. Pada saat pemesanan. Prosedur ini harus dikelompokkan untuk menunjukkan hubungan antara dua prosedur tersebut. >al itu memungkinkan untuk melakukan pemesanan dan penjad"alan yang terpisah jika diperlukan.
,/ harus mendukung prosedur antara proses penjad"alan pencitraan dan tidak pencitraan. ontohnya sistem harus memungkinkan penjad"alan yang berbeda antara injeksi radioisotope dan pencitraan radioisotope$ /istem juga harus menyediakan pencatatan harian untuk setiap prosedur yang sudah
terjad"al dan
memungkinkan pengguna yang ber"enang untuk membatalkan jika layanan tidak tersedia! seperti hari libur karya"an atau pemeliharaan peralatan medis. /istem penjad"alan perjanjian harus terintegrasi dengan sistem perjanjian rumah sakit! untuk memungkinkan koordinasi pasien pencitraan dengan klinik yang dirujuk dan pemeriksaan penunjang lainnya.
*.
Pem'a$alan
/istem ini memungkinkan untuk memblokir prosedur pada hari 8 hari seperti hari libur atau periode pemeliharaan. Penjad"alan perjanjian akan disesuaikan dengan "aktu perjanjian yang telah disesuaikan dengan sistem.
%.
Da$a Pasien
#ika data pasien yang sudah ditrans$er dari Master 'atient Inde" / MP 0 pada umumnya tidak memungkinkan untuk mengubah data pasien (nama! a"al nama! tanggal lahir di ,/. Perubahan harus dilakukan langsung di MP setelah itu akan diteruskan ke ,/.
.
La#oran Pemeriksaan
/etelah dilakukan pengujian! spesialis akan menuliskan laporan hasil dari pengujian yang berupa template. /istem menyediakan sebuah template yang bisa diubah! namun ,/ memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan $ormat laporan sendiri. /etelah teknisi telah mencatat in$ormasi yang telah didapat! sistem tidak memperkenankan melakukan $inalisasi ke dalam rekam medis! kecuali laporan tesebut sudah di&eri$ikasi dan disetujui oleh spesialisasi radiologi atau ultrasound . /etelah mendapat persetujuan dari spesialis dan mengecek keterkaitanya dengan MP! dokter yang meminta diagnosis dapat mempelajari hasil radiologi. 7ntuk memantau dan mempertahankan kerahasiaan in$ormasi pemeriksaan dan $ilm! maka sistem akan menyimpan pergerakan dan tujuan data dari luar departemen dan pusat medis.
.
Sis$em Pencarian
7ntuk memudahkan proses entri data! modul ,/ mendukung $asilitas pencarian. Proses $asilitas pencarian digunakan untuk membuat da$tar in$ormasi yang ada akan ditampilkan! semua in$ormasi medis yang berkaitan dengan berkas pasien! perintah medis! perjanjian dengan pasien ! dan yang lainnya.
/.
Penel"s"ran !ilm +Film Tracking ,
/istem pelacakan $ilm yang e$ekti$ akan menghemat "aktu dalam pencarian paket $ilm E-ray! gambar! dan arsip hardcopy digital (contohnya! magneto optical discs. /elain masih percaya dengan penggunaan hardcopy dan persyaratan dalam
mendukung
pelacakan
gambar
melalui
,/.
7ntuk
penyimpanan
dengan
menggunakan %! pencarian menggunakan sistem indeks $
.
Persediaan
Modul persediaan barang di ,/ dapat dibantu dengan pengendalian persediaan dan pemesanan. #ika petugas memasukan data penggunaan barang di setiap pemeriksaan! persediaan barang akan mengalami pembaruan secara dinamis dan menghindari untuk pendataan persediaan barang secara regular.
16.
Peringa$an
/istem mendukung peringatan untuk beberapa kasus bagi ahli radiologi atau pelayanan medis yang harus diketahui misalnya: a. Memiliki lebih dari satu prosedur dalam satu permintaan pada "aktu yang sama. b. #ika ada laporan yang sama maka prosedur pembatalan dan penghapusan laporan akan dijalankan. c. #ika ada prosedur yang sama diulang kepada pasien dalam jangka "aktu yang singkat (misalnya + scan selama dua hari berturut - turut. d. Pada tingkat spesialis! kasus o&erdosis radiasi. e. Menetapkan tanggal datang bulan bagi "anita! berdasarkan usia mereka. $. +erkait dengan persediaan barang yang telah mencapai tingkat minimum.
11.
Penagi8an Bia(a
Persyaratan penagihan di radiologi berdasarkan )ational ,ealth Ser!ice (1>/ secara tradisional sangat sederhana dan dapat dipenuhi dengan laporan manajemen alur kerja berdasarkan jumlah prosedur yang telah dilakukan! masing8 masing dipetakan ke kode tagihan. ,/ mendukung mekanisme penagihan yang mutakhir! dengan menghasilkan laporan manajemen berdasarkan akti&itas yang dilakukan dalam suatu proses radiologi. %alam sistem kesehatan yang terintegrasi! ,/ mendukung penagihan secara berkala dengan memuatnya ke dalam sistem penagihan perusahaan pada penyelesaian kegiatan yang ditetapkan prosedur radiologi.
2.*.
E-B"siness
5 Penggunaan sehari-hari! e-1usiness tidak hanya menyangkut perdagangan elektronik atau e-Commerce. %alam hal ini! e-Commerce merupakan sub bagian dari e-1usiness! sementara e-1usiness meliputi segala macam $ungsi dan kegiatan bisnis menggunakan data elektronik! termasuk pemasaran internet. /ebagai bagian dari e 1usiness! e-Commerce lebih ber$okus pada kegiatan transaksi bisnis le"at internet (/utabri! 20*2:96. 'etika bisnis telah sepenuhnya terintegrasi teknologi in$ormasi dan komunikasi atau Information
and communication technologies (+ ke dalam
operasi bisnisnya! berpotensi untuk mendesain ulang proses di seputar + atau perusahaan akan menciptakan kembali model bisnisnya. 4-business dapat dipahami dengan mengintegrasikan semua kegiatan atau akti&itas proses internal bisnis melalui + (ha$$ey! 2009:*. plikasi e-business merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semi otomatis dilakukan dengan menggunakan teknologi elektronik. % 1usiness memungkinkan suatu perusahaan untuk berhubungan dengan sistem pemrosesan data internal dan eksternal lebih e$isien dan $leksibel. %-business juga banyak dipakai untuk berhubungan dengan suplier dan mitra bisnis perusahaan! serta memenuhi permintaan dan melayani kepuasan pelanggan secara lebih baik (/utabri! 20*2:9D. %-1usiness berkaitan secara menyeluruh dengan proses bisnis termasuk !alue chain: pemrosesan order elektronik! penanganan dan pelayanan kepada pelanggan! dan kerja sama dengan mitra bisnis. %-business memberi kemungkinan untuk pertukaran data di antara satu perusahaan dengan perusahaan lain! baik mele"ati web( internet( intranet( e"tranet atau kombinasi di antaranya (/utabri! 20*2.
2.4.1.
Dimensi R"ang Lingk"# e!usiness
e-1usiness memiliki ruang lingkup yang jauh lebih luas. %-1usiness secara umum merupakan akti&itas di dalam perusahaan! baik yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan berbagai proses pertukaran barang atau jasa (bisnis dengan meman$aatkan teknologi + ( Information and Communication Technology. %imensi ruang lingkup e-usiness dijelaskan dengan prinsip (H yaitu: 2hat( 2here( 2ho 3 2hy$ (/utabri! 20*2:*00
< a. 2hat : /ecara prinsip pengertian e-1usines jauh lebih luas dibandingkan dengan e-Commerce! bahkan secara $iloso$is! e-Commerce merupakan bagian dari e 1usiness. #ika e-Commerce hanya mem$okuskan diri pada akti&itas atau mekanisme transaksi yang dilakukan secara elektronik atau digital! e-1usiness memiliki "ilayah yang jauh lebih luas! termasuk didalamnya akti&itas relasi antara dua entitas perusahaan! interaksi antara perusahaan dengan pelanggannya! kolaborasi antara perusahaan dengan mitra bisnisnya dan pertukaran in$ormasi antara perusahaan dengan para pesaing usahanya.
b. 2ho: /iapa saja yang melakukan e-1usiness. 'lasi$ikasi entiti yang kerap dipergunakan dalam mengilustrasikan e-1usiness! masing-masing: gent( Consumer( &e!ice( %mployee( #amily( dan *o!ernment$
c. 2hy: Penerapan konsep e-1usiness secara e$ekti$ memberikan keuntungan bagi perusahaan karena banyaknya komponen yang berbiaya tinggi dapat dilakukan penghematan dan secara tidak langsung dapat meningkatkan pendapatan.
d. 2here: e-1usiness bisa dilakukan dimana saja! sejauh pihak yang berkepentingan memiliki $asilitas elektronik atau digital sebagain kanal akses (access channel . erbeda dengan bisnis kon&ensional dimana transaksi biasa dilakukan secara $isik di sekitar perusahaan dengan akses dan &ariasi transaksi yang terbatas.
2.4.2.
0e"n$"ngan e!usiness
%alam hal mengiplementasikan konsep meraih
keunggulan kompetiti$
(competiti!e
e-usiness! terlihat jelas bah"a ad!antage
jauh
lebih
mudah
dibandingkan mempertahankannya (/utabri! 20*2:*02. /ecara teoritis hal tersebut dapat dijelaskan karena adanya karakteristik sebagai berikut:
a. Pada le&el operasional! yang terjadi dalam e-1usiness adalah restrukturisasi dan restribusi dari bit-bit digital (digital managment ! sehingga mudah sekali bagi perusahaan untuk meniru model bisnis dari perusahaan lainnya yang telah sukses.
D b. erbeda dengan bisnis kon&ensional di mana biasanya kantor beroperasi 6 jam sehari! di dalam e-1usiness (internet ! perusahaan harus mampu melayani pelanggan selama D hari seminggu dan 2 jam sehari! karena jika tidak maka dengan mudah kompetitor akan mudah menyaingi perusahaan ter kait.
c. Pelanggan dapat berinteraksi dengan berbagai perusahaan yang terkoneksi di internet ! sehingga sangat mudah bagi mereka untuk memilih perusahaan dengan biaya yang sangat murah (rendahnya switching cost .
d. Aenomena jejaring (internet networking memaksa perusahaan untuk bekerja sama dengan mitra bisnis untuk dapat mena"arkan produk atau jasa secara kompetiti$! sehingga kontrol kualitas! harga! dan kecepatan penciptaan sebuah produk atau jasa kerap sangat ditentukan oleh $aktor-$aktor luar yang tidak berada di dalam kontrol perusahaan.
Melihat kenyataan di atas! perusahaan harus memiliki kriteria-kriteria (critical success factors dan ukuran-ukuran ( perfomance indicators yang dapat dijadikan sebagai barometer sukses tidaknya perusahaan dalam memiliki dan mempertahankan keunggulan kompetiti$ tertentu. /elain itu pula ada beberapa keuntungan e-1usiness yang diperoleh oleh perusahaan! yaitu : *. Re!enue Stream! aliran pendapatan yang baru lebih menjanjikan dan tidak dapat ditemui di sistem transaksi secara tradisional 2. %apat meningkatkan pangsa pasar (market e"posure. . Menurunkan biaya operasional (operating cost . . Melebarkan jangkauan ( global reach. 5. Meningkatkan customer loyality$ <. Mempercepat "aktu proses pelayanan. D. Meningkatkan mata rantai pendapatan (!alue chain .
2.%.
"e# $ealth Ser%ice
2eb Ser!ice sendiri mengandung komponen perangkat lunak dan aplikasi yang menggunakan teknologi internet! yang berguna untuk pertukaran in$ormasi dan berinteraksi dengan aplikasi web lainnya. 2eb ser!ice adalah kunci utama dalam
6 menyambungkan aplikasi web yang berjalan di perangkat keras! perangkat lunak! database! atau jaringan yang berbeda (Murugesan /rini&asan! 200D:*. Gayanan
web
dapat memberikan kecepatan untuk mengkon$igurasi dan
mengolah sistem in$ormasi agar sesuai dengan perkembangan dan perubahan pada kebutuhan. 'elebihan dari web ser!ice adalah membuatnya menarik untuk berbagai aplikasi perusahaan! khususnya dalam lingkungan healthcare! dimana dibutuhkannya peningkatan dalam berbagi in$ormasi dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan (Murugesan /rini&asan! 200D:*. Potensi "eb aplikasi sendiri adalah program siap pakai. 2eb ser!ice dapat meningkatkan program yang direka untuk melaksanakan suatu $ungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain.
2..
Analisis dan Perancangan Sis$em Inormasi
nalisis dan perancangan sistem in$ormasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menemukan kebutuhan sistem secara sistematis dan merancang suatu sistem untuk memenuhi kebutuhannya! dengan menggunakan in$ormasiin$ormasi yang diperoleh.
2..1. Sis$em Inormasi
7ntuk mendukung pembuatan ,/ dibutukan sistem in$ormasi! /istem in$ormasi merupakan kumpulan dari komponen - komponen yang saling terkait yang mengumpulkan
(collect !
memproses
( process!
menyimpan
( store!
dan
menyediakan ( pro!ide output dari in$ormasi yang dibutuhkan untuk tugas-tugas bisnis (/at@inger! 2005:D. /istem in$ormasi dapat dikatakan sebagai sebuah kombinasi yang terorganisir yang terdiri dari orang-orang ( people! perangkat keras (hardware! perangkat lunak ( software! jaringan komunikasi(communication networks! sumber data (data resources dan kebijakan ( policies serta prosedur ( procedure yang menyimpan! menerima! mengubah! dan menyebarkan in$ormasi di dalam organisasi (?Jrien Marakas! 20*0:. erdasarkan de$inisi pendapat para ahli di atas! disimpulkan bah"a sistem in$ormasi adalah kumpulan in$ormasi yang saling berhubungan yang disimpan!
9 diproses dan dipakai sehingga menghasilkan output yang berguna untuk mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah dalam suatu organisasi.
1.
0om#onen Sis$em Inormasi
Menurut ?Jrien Marakas (20*0:2<! sistem yang dinamis memiliki tiga komponen dasar yang berinteraksi atau $ungsi dari sistem yaitu : a$ Input Melibatkan pengambilan dan penggabungan elemen yang memasuki sistem untuk di proses. b$ 'rocessing Melibatkan proses perubahan yang mengubah input menjadi output . c$ utput Melibatkan pengalihan elemen yang diproduksi oleh proses perubahan kepada tujuan akhirnya. /elain itu! menurut pendapat ,ainer (20**:0! menjabarkan komponen sistem in$ormasi dengan lebih lanjut yaitu terdiri dari : a$ ,ardware (Perangkat keras erupa alat atau perlengkapan seperti processor ! monitor! keyboard ! dan printer . Perlengkapan ini bersama-sama menerima data dan in$ormasi! mengolah dan menampilkannya. b$ Software (Perangkat lunak 'umpulan program yang membantu perangkat keras mengolah data. c$ &atabase (asis data 'umpulan dari tabel dan file yang berisi data dan saling berhubungan. d$ )etwork (#aringan /istem yang berhubungan dan memungkinkan beberapa komputer berbagi sumber (baik data maupun in$ormasi. e$ 'rocedures (Prosedur 'umpulan instruksi mengenai cara menggabungkan komponen-komponen di atas untuk mengolah in$ormasi dan menghasilkan output yang diinginkan. f$
'eople (Manusia3?rang /etiap indi&idu yang menggunakan dan berinteraksi dengan hardware dan software$
0
2.
Systems &e%elopment 'ife Cycle
Systems &e!elopment +ife Cycle (/%G digunakan untuk menggambarkan seluruh proses pembuatan! pengembangan! penggunaan! memperbarui sebuah system in$ormasi dari sebuah system3aplikasi (/at@inger! 2005:9. /alah satu metode pendekatan sistem untuk mengembangkan solusi sistem in$ormasi! dan salah satu yang paling umum dalam analisis sistem organisasi dan desain! dapat dilihat sebagai tahapan-tahapan! proses berulang yang disebut System &e!elopment +ife Cycle (/%G (?Jrien Marakas! 20*0:09.
)ambar 2. Aase Systems &e!elopment +ife Cycle! /at@inger (2005:0
Aase-$ase dan tujuan dari masing-masing $ase /%G dijelaskan dalam +abel 2.* berikut ini: +abel 2.* System &e!elopment +ife Cycle S&'C ($)S*
+!,*CTI-*
'ro4ect 'lanning
7ntuk mengidenti$ikasi ruang lingkup system baru yang mau dibangun! memastikan bah"a proyek3 system yang mau dibangun itu layak! dan mengembangkan perencanaan-perencanaan terhadap sistem dimulai dengan mende$inisikan masalah.
nalysis
Aase ini mempunyai tugas penting yaitu menunjukkan kebutuhan pemakai in$ormasi (user re5uirement dan menentukan tingkat penampilan sistem yang diperlukan
*
untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Aase ini meliputi penetapan jangkauan proyek! mengenal resiko! mengatur rangkaian tugas! dan menyediakan dasar untuk kontrol.
2 +abel 2.2 System &e!elopment +ife Cycle (lanjutan S&'C ($)S*
+!,*CTI-*
&esign
Aase &esign ini bertujuan untuk merancang solusi untuk sistem yang akan dirancang berdasarkan pada re5uirement yang telah di de$inisikan dan keputusankeputusan yang telah dibuat pada tahap analysis$
Implementation
Pada $ase Implementation( ditujukan untuk membangun! melakukan tes! meng-install sebuah sistem in$ormasi yang dapat diandalkan dengan user terlatih yang sudah siap untuk mendapatkan keuntungan seperti yang diharapkan dari penggunaan sistem tersebut.
Support 6 Maintenance
Pada Aase Support 6 Maintenance ini! gunanya untuk menjaga sistem tetap berjalan secara produkti$ pada mulanya dan selama bertahun-tahun seumur hidup sistem$
2.6.2.
Analisis + )nalysis,
nalisis bertujuan untuk mengetahui dan mendokumentasikan kebutuhan bisnis secara detail dan mengolah kebutuhan dari sistem yang baru (/at@inger! 2005:*. %engan melakukan analisis kita dapat mengetahui dan mengumpulkan data! in$ormasi secara detail yang nantinya dapat digunakan sebagai landasan yang dibutuhkan sistem yang ingin dibuat. nalisis sistem merupakan studi mendalam mengenai in$ormasi yang dibutuhkan oleh pemakai akhir yang menghasilkan persyaratan $ungsional yang digunakan sebagai dasar untuk desain sistem baru (?Jrien Marakas! 20*0:*. #adi
dapat
mendokumentasikan
disimpulkan in$ormasi
analisis yang
digunakan
dibutuhkan
untuk secara
mengetahui mendalam
dan untuk
menghasilkan sebuah kebutuhan untuk mendesain sebuah sistem yang baru.
2.6.3.
Rancangan + &esign,
,ancangan bertujuan untuk mendapatkan solusi atas sebuah sistem berdasarkan re5uirement dan keputusan yang telah dilakukan ketika analisis (/at@inger! 2005:<. 'etika selesai melakukan analisis yang menghasilkan in$ormasi
yang dibutuhkan! maka tahap selanjutnya adalah melakukan perancangan terhadap data dan in$ormasi yang telah didapat. Menurut pendapat ?Jrien Marakas (20*0:*< desain sistem menentukan bagaimana sistem akan memenuhi tujuan tersebut. %esain sis tem terdiri dari akti&itas desain yang menghasilkan spesi$ikasi sistem yang memenuhi persyaratan $ungsional yang dikembangkan dalam proses analisis sistem. %apat disimpulkan bah"a rancangan merupakan sebuah cara untuk mendapatkan solusi dan sebuah cara untuk menghasilkan sebuah merancang sebuah sistem yang menghasilkan spesi$ikasi yang sesuai dengan kebutuhan yang telah dilakukan ketika analisis berjalan
2..*. +#ect +riented )nalysis and &esign
b4ect oriented analysis and design ialah kumpulan peralatan dan teknik untuk pengembangan sistem yang akan meman$aatkan teknologi objek untuk mengkonstruksikan sebuah sistem dan perangkat lunaknya (Hhitten entley! 200D:25.
2..*.1.+#ect +riented )nalysis
b4ect oriented analysis merupakan pendekatan yang digunakan untuk mempelajari objek 8 objek yang ada apakah objek tersebut dapat digunakan kembali atau diadaptasi untuk penggunaan baru dan menentukan objek baru atau modi$ikasi yang nantinya akan dikombinasikan dengan objek yang sudah ada kedalam aplikasi komputasi bisnis yang berguna. (Hhitten entley! 200D:D0. b4ect oriented analysis mende$inisikan semua tipe objek-objek yang user butuhkan untuk melakukan pekerjaannya di dalam sistem dan menunjukkan bah"a interaksi user sangat dibutuhkan dalam menyelesaikan tugasnya ( /at@inger! 2005:<0. erdasarkan teori-teori di atas ob4ect oriented analysis adalah pendekatan dengan mempelajari objek-objek baru yang dibutuhkan sistem dan melihat kembali apakah objek tersebut dapat digunakan kembali! beradaptasi dengan sistem baru! objek tersebut dapat dimodi$ikasi dan dikombinasikan dengan objek yang sudah ada untuk menjadi suatu aplikasi yang berguna.
2..*.2.+#ect +riented &esign
b4ect oriented design merupakan sebuah pendekatan yang digunakan untuk menentukan solusi perangkat lunak khususnya pada objek-objek yang berkolaborasi! atribut mereka! dan metode mereka (Hhitten entley! 200D:<6. b4ect oriented design mende$inisikan semua tipe-tipe dari objek-objek yang perlu untuk berinteraksi dengan user dan perangkat pada sistem! dan menunjukkan bagaimana objek-objek berinteraksi untuk menyelesaikan tugasnya (/at@inger! 2005:<0. Menurut teori-teori di atas dapat disimpulkan bah"a ob4ect oriented design merupakan
sebuah
pendekatan
untuk
mende$inisikan
objek-objek
yang
berkolaborasi! berinteraksi dengan pengguna dan perangkat pada sistem kemudian juga menunjukkan bagaimana objek-objek tersebut berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
2..
Unified Modelling 'anguage +3ML,
Menurut pendapat /at@inger (2005:6! 7MG merupakan seperangkat konstruksi model
dan
notasi yang
dikembangkan
secara khusus
untuk
mengembangkan orientasi objek. %engan menggunakan 7MG! analis dan pengguna dapat menggambarkan dan mengerti berbagai diagram secara spesi$ik yang akan digunakan dalam proyek pengembangan sistem. 7MG merupakan sekumpulan kon&ensi pemodelan yang digunakan untuk menentukan atau menggambarkan sebuah sistem perangkat lunak yang berkaitan dengan objek. (Hhitten entley! 200D:D*. erdasarkan beberapa pendapat yang dikemukan dapat ditarik kesimpulan bah"a .nified Modelling +anguage (7MG sebuah bahasa yang digunakan untuk menganalisis dan juga mendesain suatu sistem dengan berbagai diagram untuk digunakan dalam pengembangan sistem. 2..1. )cti%ity &iagram
cti!ity diagram sebuah tipe workflow diagram yang menggambarkan kegiatan pengguna dan aliran sekuensial. cti&ity diagram merupakan diagram alur kerja yang menggambarkan berbagai akti&itas pengguna atau akti&itas sistem! menjelaskan orang yang melakukan setiap kegiatannya! dan menjelaskan aliran akti&itas secara berurutan (/at@inger! 2005:*.
5
)ambar 2. /imbol cti!ty &iagram (/at@inger! 2005:*5
%apat disimpulkan bah"a acti!ity diagram adalah salah satu jenis diagram dalam .nified Modelling +anguage yang menjelaskan serangkaian akti&itas-akti&itas dalam proses kegiatan bisnis dari sebuah sistem secara berurutan.
<
)ambar 2.5 ontoh cti!ity &iagram (/at@inger 2009:*<
2..2. *%ent Ta#le
%!ent Table merupakan sebuah katalog use case yang menunjukan da$tarda$tar kejadian dalam baris-baris dan merupakan potongan kunci dari in$ormasi tentang masing masing kejadian pada kolom-kolom yang ada (/at@inger! 2005:*D. a. *%ent 9 %!ent 3 Peristi"a yang menyebabkan sistem melakukan sesuatu. b. Trigger 9 sinyal yang memberitahu sistem bah"a suatu peristi"a telah terjadi! baik kedatangan data membutuhkan pengolahan atau titik "aktu. c. Source 9 gen eksternal yang memasok data ke sistem. d. Use case 9 nteraksi antara actor dengan sistem. e. Response 9 output ! yang dihasilkan oleh sistem dan akan diberikan ke destination. $. &estination 9 gen eksternal yang akan menerima data dari sistem.
D
)ambar 2.< ontoh %!ent Table (/at@inger! 2005:*D5 n$ormasi dalam dokumen e!ent table
merupakan aspek penting dari
peristi"a dan menghasilkan use case. /inyal yang memberitahukan sistem sebuah e!ent telah terjadi disebut trigger . 7ntuk peristi"a eksternal ( %"ternal e!ent ! trigger merupakan kedatangan data yang harus diproses oleh sistem. Misalnya ketika pelanggan melakukan order! deilt order baru ditetapkan sebagai input . /umber /Source0 data juga penting untuk mengetahui. %alam hal ini! sumber detil order baru adalah pelanggan (agen eksternal. 7ntuk kejadian temporal! Trigger merupakan titik "aktu. /ebagai contoh! pada akhir setiap hari kerja! sistem tahu bah"a inilah "aktunya untuk membuat ringkasan laporan transaksi. pa yang sistem lakukan (reaksi terhadap e!ent ! itulah usecasenya. 'etika seorang pelanggan memesan! sistem mengolah .secase 7Create new order8 . 'etika sudah "aktunya untuk membuat untuk membuat ringkasan laporan transaksi! sistem mengolah use case B 'roduce transaction summary reportsC. ,espon ( Response0 merupakan sebuah output dari sistem. 'etika sistem menghasilkan ringkasan laporan transaksi! laporan-laporan itu adalah output . /atu kasus digunakan untuk dapat menghasilkan beberapa tanggapan. /ebagai contoh! ketika sistem membuat order baru! sebuah kon$irmasi pesanan diberikan ke pelanggan! detail diberikan ke bagian pengiriman! dan catatan transaksi diberikan ke bank.
6 +ujuan /&estination0 adalah tempat di mana setiap respon (output dikirim kembali ke agen eksternal. 'adang-kadang use case tidak menghasilkan respon sama sekali. /ebagai contoh! jika pelanggan ingin memperbarui in$ormasi rekening! in$ormasi dicatat dalam database! tetapi tidak ada output yang harus dibuat. Merekam in$ormasi yang dicatat dalam database merupakan bagian dari use case (/at@inger! 2005:*D5.
2.7.3.
Use case &iagram
.se case &iagram merupakan sebuah diagram yang menunjukkan berbagai peran pengguna dan cara para pengguna berinteraksi dengan sistem. 7se case diagram merupakan cara yang mudah untuk mendokumentasikan akti&itas sistem (/at@inger! 2005:2*. ctor menggambarkan orang! sistem atau entitas eksternal atau stakeholder yang menyediakan atau menerima in$ormasi dari sistem. ctor menggambarkan sebuah tugas3peran dan bukannya posisi sebuah jabatan. ctor memberi input atau menerima in$ormasi dari sistem. ctor selalu di luar batas otomatisasi sistem tetapi dapat menjadi bagian dari bagian sistem manual. %alam hal ini! seorang actor tidak selalu sama sebagai sumber kejadian dalam e!ent table. /ebuah sumber dari suatu peristi"a adalah initiating person! seperti pelanggan! dan eksternal selalu ke sistem! termasuk sistem manual! sebaliknya! seorang actor dalam analisis use case adalah orang yang benar-benar berinteraksi dengan sistem komputer itu sendiri (/at@inger! 2005:2*. .se Case dibuat berdasarkan keperluan actor ! merupakan BapaC yang dikerjakan sistem! bukan BbagaimanaC sistem mengerjakannya. .se case diberi nama yang menyatakan apa hal yang dicapai dari hasil interaksinya dengan actor . .se case dinotasikan dengan gambar (horizontal elipse! .se case biasanya menggunakan kata kerja dan nama use case boleh terdiri dari beberapa kata dan tidak boleh ada 2 use case yang memiliki nama yang sama.
9
)ambar 2.D ontoh .se Case &iagram (/at@inger! 2005:2*<
2.7.4.
Use case &escription
Membuat use case diagram hanya merupakan satu bagian dari analisa use case. .se case diagram dapat membantu untuk mengidenti$ikasi berbagai proses yang dilakukan pengguna! dan proses tersebut harus didukung oleh sistem yang baru. 7ntuk mendukung pengembangan sistem yang baik! uuse case memerlukan identi$ikasi kebutuhan dengan tingkatan deskripsi yang lebih detail (/at@inger! 2005:220. .se case description ditulis di tiga tingkat yang terpisah dari rincian berikut: a. !rief &escription
/ebuah deskripsi singkat /1rief &escription0 dapat digunakan untuk use case yang sangat sederhana! terutama bila sistem yang akan dikembangkan juga kecil! dan dipahami aplikasi. /ebuah use case sederhana biasanya akan memiliki skenario tunggal dan sangat sedikit! itu pun dalam kondisi pengecualian (/at@inger! 2005:220.
50
+abel 2. ontoh 1rief &escription (/at@inger! 2005:22*
#. Intermediate &escription
Intermediate le!el use case description memperluas brief description untuk memasukkan aliran akti$itas internal untuk use case. #ika ada beberapa skenario! maka setiap aliran kegiatan dijelaskan secara indi!idual . 'ondisi Pengecualian dapat menjadi dokumen jika mereka dibutuhkan (/at@inger! 2005:22*.
+abel 2. ontoh Intermediate &escription (/at@inger! 2005:22*
c. Fully &e%eloped &escription
#ully &e!eloped &escription adalah metode mendokumentasikan use case yang paling $ormal. Meskipun dibutuhkan sedikit lebih banyak pekerjaan untuk menentukan semua komponen pada tingkat ini! fully de!eloped description merupakan metode yang disukai untuk menggambarkan kegiatan aliran internal untuk use case. /alah satu kesulitan utama yang pengembang perangkat lunak harus berjuang untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pengguna. +etapi jika membuat deskripsi menggunakan kasus sepenuhnya dikembangkan! dapat meningkatkan kemungkinan bah"a benar-benar memahami proses bisnis dan cara-cara sistem harus mendukung mereka (/at@inger! 2005:22*.
5*
)ambar 2.6 ontoh #ully de!eloped description (/at@inger! 2005:2*D
2.7.5.
Statechart &iagram
Statechart &iagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan kehidupan objek di dalam states dan transitions. Statechart diagram atau lebih mudah disebut statechart ! menggambarkan koleksi states dari masing8masing objek (/at@inger! 2005:2*. Statechart juga menggambarkan kondisi status objek yang merupakan
52 bagian penting dari in$ormasi yang dapat digunakan oleh analis untuk membantu menentukan aturan bisnis yang akan diimplementasikan dalam sistem komputer. erikut adalah notasi statechart diagram (/at@inger! 2005:2D a. 'seudostate : menunjukan permulaan dari aliran state machine diagram b. State
: menunjukan kondisi selama hidup objek ketika memenuhi
kriteria! melakukan tindakan! atau menunggu suatu peristi"a. c. Transition : perpindahan objek dari state ke state lainnya. d. Message e!ent : pesan dari kondisi yang telah dilakukan
)ambar 2.9 ontoh Statechart &iagram (/at@inger! 2005:2D
2.7.6.
&omain Model Class &iagram
&omain Model
Class
&iagram
sebuah
.M+ class
diagram yang
menunjukkan hal-hal penting dalam pekerjaan pengguna: problem domain class! asosiasi mereka! dan atribut mereka (/at@inger! 2005:*6. %alam suatu class diagram! class digambarkan berbentuk kotak! dan garis yang mengkoneksikan antar kotak menunjukan asosiasi antar class. /imbol class digambarkan berbentuk kotak dan dibagi menjadi tiga bagian! bagian atas berisikan nama kelasnya! pada bagian tengah berisikan atribut-atribut dari kelas! dan pada bagian ba"ah berisikan method$ Method tidak ditampilkan di domain class diagram$
5
)ambar 2.*0 /imbol &omain Class &iagram
)ambar 2.** ontoh &omain Class &iagram$
Multiplicity atau hubungan antara objek dengan objek yang lain pada class diagram( terdiri atas : * (e"actly one! 0 . . * ( zero to one!*. .* (one to one!0 . . K ( zero to many! * . . K (one to many! K . . K(many to many. pabila terjadi hubungan many to many( maka harus dilakukan normalisasi.
)ambar 2.*2 asosiasi multiplicity (/at@inger! 2005:*6<
5 a$ Asosiasi adalah sebuah kelas yang me"akili hubungan many-to-many antara dua kelas lainnya (/at@inger! 2005:*6D. b$ )ggregation digunakan untuk menggambarkan suatu bentuk asosiasi yang akan menentukan hubungan secara keseluruhan antara bagian aggregat (whole dan komponennya ( parts dimana bagian-bagian dapat ada secara terpisah. (/at@inger! 2005:*9*.
)ambar 2.* ontoh ggregation (/at@inger! 2005:*92
c$ /enerali0ation merupakan hubungan terhadap grup yang sama dengan yang lainnya! seperti contoh banyak jenis kendaraan bermotor seperti mobil! truk! dan traktor. /emua kendaraan bermotor memiliki karakteristik yang umu jadi kendaraan bermotor merupakan class yang umum. Specialization melihat dari sisi kategori dari setiap jenis yang ada! contohnya tipe khusus dari mobil termasuk mobil sport! sedan dan beberap jeniskendaraan sport lainnya. #enis mobil yang serupa dalam beberapa hal! tetapi bisa juga berbeda dengan lainnya. ?leh
karena
itu!
mobil
sport
mobil.*eneralization6Specialization
merupakan tipe hierarchy
menstrukturkan dari yang general ke lebih special$
khusus
digunakan
dari untuk
55
)ambar 2.* ontoh *eneralization (/at@inger! 2005:*9*
2... First Cut Class &iagram
#irst-cut class diagram merupakan tahap pengembangan dari domain class diagram. Membutuhkan dua langkah yaitu mengelaborasi atribut-atribut dengan tipe dan nilai in$ormasi inisial dan menambahkan panah na&igasi &isibilitas. Melakukan elaborasi atribut cukup mudah. /emua atribut tetap tak terlihat dan ditandai dengan tanda minus$ )a!igation !isisbility merupakan prinsip desain dimana satu objek memiliki re$rensi ke objek lainnya dengan demikian objek dapat saling berinteraksi (/at@inger!2009:09. Menurut /at@inger (2005:09 turan dalam mendesain first cut class diagram yaitu: *. >ubungan
satu
banyak
(one
to
many
yang
menunjukkan
hubungan
superior6subordinate( biasanya panah na&igasi dari superior ke subordinate$ ontoh : class order ke detail order$ 2. >ubungan "ajib! dimana class yang satu tidak bisa tanpa objek dari class lain! biasanya panah na&igasi dari yang independent ke yang dependent$ ontoh : class pelanggan ke class order$ . 'etika sebuah objek memerlukan in$ormasi dari objek lain maka panah na&igasi akan dibutuhkan. . Panah na&igasi juga bisa bidirectional$
5<
)ambar 2.*5 ontoh #irst Cut Class &iagram (/at@inger! 2005:**
2.7.8.
Updated &esign Class &iagram
.pdated design class diagram merupakan pengembangan dari setiap layer. %alam !iew layer dan data access layer pada se5uence diagram class baru harus ditentukan sebagai use case controller . /etelah beberapa se5uence diagram telah terbuat! dalam updated design class diagram! method dapat ditambahkan untuk setiap class (/at@inger! 2005:D
5D
)ambar 2.*< ontoh .pdate &esign Class &iagram (/at@inger! 2005:0
2... System Se1uence &iagram
System Se5uence diagram merupakan diagram yang menunjukan urutan pesan antara aktor eksternal dengan sistem sesuai dengan use case atau skenario. System se5uence diagram digunakan untuk menetapkan input dan output dan urutan sekuensial dari input dan output . System se5uence diagram juga digunakan dalam konjungsi dengan pendeskripsian detail atau dengan acti!ity diagram untuk menunjukkan langkah-langkah proses dan interaksi antara aktor dan sistem (/at@inger! 2005:2*.
56
)ambar 2.*D ontoh notasi System Se5uence &iagram (/at@inger! 2005:229
2..16. Three'ayer Se1uence &iagram
Three-+ayer Se5uence &iagram merupakan pengembangan dari first-cut se5uence diagram hanya ber$okus pada class domain layer$ Pengembangan ini dengan menambahkan !iew layer dan data access layer . 9iew layer mejelaskan interaksi manusia dan komputer. 9iew +ayer membutuhkan perancangan user interface untuk setiap use case$ &ata access layer( prinsip pemisahan dari tanggung ja"ab juga diterapkan pada data access layer! pada sistem yang lebih kecil terdapat dua layer! dimana statement SQ+ untuk mengakses database yang sudah tertanam di business logic layer /domain layer0 (/at@inger! 2005:*9-22$
59
)ambar 2.*6 ontoh Three-layer Se5uence &iagram (/at@inger! 2005:25
2..11. (ersistent +#ects
'ersistent b4ect merupakan objek yang diingat oleh sistem dan akan selalu tersedia untuk digunakan dari "aktu ke "aktu. 'etika sistem menggunakan ribuan objek pelanggan! dengan masing-masing memliki perintah sendiri! maka sistem harus dapat mengingat itu semua (/at@inger! 2005:<<.
2.7.12.
User Interfaces
.ser interfaces (7 merupakan bagian dari sistem in$ormasi yang memerlukan interaksi user untuk membuat input dan output$.ser interfaces melibatkan input dan output langsung untuk melibatkan pengguna sistem. .ser interfaces memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan komputer (/at@inger! 2005:2.
<0 Basis Da$a + &ata#ase,
2./.
2./.1. &ata#ase Management System
&atabase adalah kumpulan data yang berhubungan dan sistematis yang dikelola dan dikontrol secara terpusat. 7ntuk mengatur data dalam database digunakan database management system (onnolly egg! 20*0:5. &atabase management system ( &1MS adalah sebuah perangkat lunak sistem yang mengelola dan mengontrol akses ke database (/at@inger! 2005:96. %apat disimpulkan bah"a &atabase Management System adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola! memelihara! mengontrol database. &atabase Management System yang akan digunakan pada Ma4or 'ro4ect ini adalah MySQ+ $ 2./.2. *ntity Relationship &iagram
%ntity Relationship &iagram berkutat dengan masalah data pada entitas dan relasi terhadap entitas lain. %ntity adalah gabungan konseptual dari relasi field data. 4,% adalah analisis terstruktur dan rekayasa in$ormasi dari model data yang diperlukan oleh sistem dan konseptualisasi yang lebih tinggi mengenai data daripada tabel (/at@inger! 20*0:5D. /edangkan menurut Hhitten entley (200D:2D* %ntity Relationship &iagram adalah sebuah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan dari data tersebut. %ari pengertian diatas dapat disimpulkan %ntity Relationship &iagram merupakan sebuah model data yang berkutat pada hubungan antara satu entitas dengan
entitas
lainnya.
%engan
menggunakan
beberapa
notasi
untuk
menggambarkan hubungan antara satu entitas dengan lainnya. %ntity Relationship &iagram merupakan bentuk perancangan dari tahap pembuatan basis data.
<*
)ambar 2.*9 ontoh %ntity Relationship &iagram (/at@inger! 20*0:5D
2..
"e# (rogramming 2.9.1.
"e# !ro3sers
2eb browser berjalan dari sisi client karena yang memulai komunikasi dengan ser!er ! dimana yang menunggu permintaan dari client sebelum melakukan sesuatu. %alam kasus yang paling sederhana! browser melakukan permintaan dokumen statis dari ser!er . Ser!er akan menempatkan dokumen diantara dokumen lainnya dan akan dikirimkan ke bro"ser! yang akan menampilkannya kepada pengguna (/ebesta! 20**:D. %okumen yang disediakan oleh ser&er yang berada di "eb merupakan permintaan oleh bro"sers! yang merupakan program yang berjalan dari sisi client. Maka dari itu disebut bro"sers karena memungkinkan pengguna untuk menelusuri dokumen yang tersedia di ser&er. 1rowser yang paling sering digunakan adalah Microsoft Internet %"plorer ! #irefo" yang tersedia dalam &ersi untuk beberapa platform komputasi yang berbeda seperti 2indows! Mac S ! dan +inu". %an juga ada beberapa bro"ser yang tersedia seperti pera dan pple Safari$
2..2. 5TML
>+MG (>yper+eEt Markup Ganguage adalah bahasa pemograman yang digunakan di web! dalam $ormat dokumen dan menghubungkan dynamic hyperte"t ke dokumen lain yang tersimpan dalam komputer lain (+urban! ,ainer! 4.Potter! 2005.
2..&. :SS
CSS /Cascading Style Sheets0 adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur style suatu dokumen. Pada umumnya // dipakai untuk mem$ormat
<2 tampilan halaman "eb yang dibuat dengan bahasa >+MG dan >+MG. // memungkinkan "eb de&eloper untuk memisahkan >+MG dari aturan 8 aturan untuk membentuk tampilan sebuah "ebsite (/ulistya"an! ,ubianto! ,./aleh! 2006.
2..*. P5P
',' /',' ,yperte"t 'reprocessor0 adalah sebuah bahasa script yang berjalan di sisi ser!er ( ser!er side yang dirancang khusus untuk web. 'ode ',' dapat di tanamkan kedalam page >+MG yang kemudian akan di eksekusi setiap page >+MG tersebut dikunjugi. 'ode P>P diterjemahkan di "eb-ser&er dan dirubah menjadi >+MG atau output lain yang akan dilihat oleh pengunjung halaman terse but. P>P adalah sebuah produk open source! yang dapat diartikan kode sumber dapat kita akses untuk menggunakannya! mengubahnya! dan menyebarkannya tanpa dikenakan biaya (Helling +homson! 2005:2. erikut kelebihan 8 kelebihan P>P menurut Helling +homson (2005:. a. Per$orma yang baik. b. +ampilan ( Interfaces dapat digunakan di berbagai macam sistem database. c. +erdapat perpustakaan (libraries yang berisikan $ungsi - $ungsi untuk berbagai tugas web yang umum. d. iaya yang murah. e. Mudah dalam mempelajari dan menggunakannya. $.
%ukungan ob4ect oriented yang kuat.
g. Portabilitas. h. 'etersediaan source code$ i.
'etersediaan dukungan.
2..%. 7a;aScri#$
:a!aScript yang pertama dikembangkan oleh )etscape! a"alnya bernama Mocha tetapi berganti nama menjadi +i!eScript . Pada akhir tahun *995 +i!eScript menjadi landasan atas kerja sama antara )etscape dan Sun Microsystem ! kemudian nama +i!eScript diubah lagi menjadi :a!aScript (/ebesta! 20**:*0. 2... M(S
MySQ+ merupakan sebuah relational database managment yang cepat dan kuat.
%atabase memungkinkan anda secara e$isien dalam menyimpan! mencari!
< mengurutkan! dan mengambil data. MySQ+ ser!er mengontrol akses itu! untuk memastikan bah"a beberapa pengguna dapat bekerja dengan itu secara bersamaan! untuk memberikan akses yang cepat dan memastikan hanya pengguna yang ber"enang dapat memperoleh hak akses. 'arena itu Mys5l adalah multiuser ! dan ser!er yang multithreaded . MySQ+ menggunakan Structured Query +anguage (SQ+0! yang merupakan bahasa standar bahasa 5uery database di seluruh dunia (Helling +homson! 2005:.
2.16. "e# $ealthcare Security
'eamanan in$ormasi dan pri&asi dalam sektor bidang kesehatan adalah hal yang sangat penting. %engan mengadopsi penyimpanan data pasien secara digital! meningkatkan peraturan! konsolidasi penyedia! dan meningkatkan kebutuhan in$ormasi antara pasien! penyedia! dan pengelola. /emua hal itu membutuhkan keamanan in$ormasi yang lebih baik (ppari #ohnson! 2006:*. Pri&asi merupakan prinsip atau yang mendasari hubungan antara pasien dan dokter dalam membuat pengiriman in$ormasi kesehatan lebih e$ekti$. %engan seiring perkembangan teknologi! in$ormasi kesehatan pribadi sekarang dapat berbentuk digital! ditransmisikan dan diolah untuk pera"atan yang e$ekti$! dari $aktor 8 $aktor itulah ancaman terhadap pri&asi pasien pun terancam. %alam melihat ancaman tersebut beberapa peraturan $ederal yang penting telah diberlakukan termasuk keamanan dan aturan pri&asi berdasarkan >P ( ,ealth Insurance 'ortability and ccountability ct dan liansi 1egara untuk %-,ealth (ppari #ohnson! 2006:. >P disahkan untuk mere$ormasi praktek asuransi kesehatan sebagai langkah menuju berpindahnya sistem pencatatan kesehatan nasional dan standarisasi transaksi
in$ormasi.
+ujuannya
adalah
untuk
mengurangi
biaya
dengan
menyederhanakan proses administrasi untuk memberikan pelayanan pera"atan. 'omponen teknologi yang terlibat dalam pengelolaan in$ormasi kesehatan dan kebutuhan pengungkapan kepada pihak ketiga telah menyebabkan ketentuan kepatuhan pri&asi dan ketentuan perlindungan keamanan di ba"ah >P. Peraturan pri&asi >P membahas penggunaan dan keterbukaan in$ormasi pasien
yang
dilindungi oleh rencana kesehatan! penyedia layanan medis! dan tempat transaksi! juga disebut sebagai entitas tertutup. erdasarkan hubungan mereka dengan pasien! entitas tertutup adalah agen utama yang menangkap in$ormasi kesehatan pasien
< untuk berbagai tujuan termasuk pengobatan! pembayaran! operasi dalam mengelola kesehatan!
penelitian
medis! dan
subkontrak. Peraturan keamanan >P
memerlukan entitas tertutup untuk menjamin pelaksaan pengamanan administrati$ berupa kebijakan dan personil! pengamanan $isik dan in$rastruktur in$ormasi! dan pengamanan teknis untuk memantau dan mengontrol akses in$ormasi organisasi (ppari #ohnson! 2006:5.
2.16.1. Ancaman
Menurut ppari #ohnson (2006:5! ancaman terhadap keamanan dan pri&asi in$ormasi pasien dapat dikategorikan dalam dua bidang yaitu: a.
ncaman organisasi yang timbul dari mengakses hal yang tidak pantas pada data pasien baik oleh agen-agen internal yang menyalahgunakan hak-hak mereka atau agen eksternal yang mengeksploitasi kerentanan sistem in$ormasi.
b.
ncaman sistematik yang muncul dari agen yang berada di dalam proses rantai in$ormasi dengan mengeksploitasi data yang diungkapkan diluar penggunaan yang seharusnya.
2.16.1.1. Ancaman Organisasi
ncaman organisasi seperti karya"an yang dapat mengakses data tanpa perlu peri@inan tertentu atau serangan dari luar yaitu hacker yang menyusup kedalam in$rastruktur in$ormasi organisasi untuk mencuri data atau membuat itu bisa dapat dioperasikan oleh pihak luar. Pada a"alnya! ancaman organisasi ini dapat dicirikan oleh empat komponen seperti moti$! sumber daya! aksesibilitas! dan kemampuan teknis (ppari #ohnson! 2006:<. Penyerang ini mungkin memiliki sumber daya mulai dari dukungan keuangan dan keterampilan dalam komputer untuk mengancam in$rastruktur in$ormasi pasien dan
mengancam
operasi
organisasi
kesehatan.
Para
penyerang
mungkin
membutuhkan beberapa jenis akses untuk melaksanakan eksploitasi tersebut! seperti akses ke situs! otorisasi sistem! dan otorisasi data. ncaman organisasi dapat dikategorikan ke dalam lima tingkatan! urutannya berdasarkan tingkatan kekuatan ancaman :
<5 *. Menyebarkan in$ormasi dengan disengaja : orang yang bertanggung ja"ab di bagian kesehatan secara tidak sengaja menyebarkan in$ormasi pasien kepada orang lain! misalnya pesan email yang dikirim ke alamat yang salah atau in$ormasi yang tersebar melalui pembagian dokumen secara peer-to-peer 2. ,asa ingin tahu dari pihak dalam rumah sakit: salah satu bagian dalam rumah sakit mengakses data pasien berlandaskan rasa ingin tahu atau untuk tujuan mereka sendiri! misalnya tenaga medis mengakses in$ormasi medis yang memalukan tentang seorang selebriti dan mengirimkan kepada media. . Pelanggaran data oleh pihak dalam rumah sakit: pihak bagian dalam kesehatan mengakses in$ormasi pasien dan mengirimnya ke orang yang tidak bertanggung ja"ab untuk sebuah keuntungan atau membalas dendam pada pasien. . Pelanggaran data oleh pihak luar dengan
gangguan $isik: pihak luar
menggunakan gangguan $isik untuk masuk kedalam $asilitas rumah sakit untuk memperoleh akses ke sistem rumah sakit. 5. )angguan yang tidak terotorisasi di jaringan sistem: pihak luar! termasuk mantan karya"an ada rasa dendam! pasien atau hacker yang ingin menyusup kedalam jaringan sistem organisasi dari luar dan mendapatkan otorisasi untuk mengakses in$ormasi pasien atau membuat sistem tidak bisa dioperasikan. 2.16.1.2. Ancaman Sis$ema$ik
/istem in$ormasi kesehatan bisa menjadi subyek dalam ancaman keamanan dari satu sumber atau lebih termasuk penipuan yang dilakukan oleh pihak dalam! penggunaan sumber daya yang tidak sah! penyebaran in$ormasi yang tidak sah! penolakan layanan yang tidak sah. Penolakan pelayanan diserang melalui intenert "orm atau &irus! kerusakan peralatan yang disebabkan oleh dokumen yang dihapus atau data yang dirusak! kurangnya proses backup secara berkala! prosedur pemulihan data! dan kegiatan serupa yang dapat memicu pelanggaran >P (ppari #ohnson! 2006:D.
<< 2.11. 0erangka Pikir
)ambar 2.20 'erangka Pikir.