Sop Parotitis

Dokumen Akreditasi Puskesmas Perawatan Pauh

2016

PAROTITIS SO P

No. Dokumen No.Revisi Tangga Te!"i# %aaman

: XXX/ XXX/OK OK/S /SOP OP/I /II/ I/2 2 015 : 0/0 0/0 : $ei 2016 : 1/1 KEPALAUPTD PUSKESMA MAS PERAWATAN PAUH

&PTD P&SK'S$AS P'RA(ATAN PA&%

1.Pe 1.Peng nger erti tian an

Dr .Hj .Nur l i a NI P .

Paro Paroti titi tiss adal adalah ah perad peradan anga gan n pada pada kelen kelenjar jar parot parotis is.. Paro Paroti titi tiss dapa dapatt diseb disebab abka kan n oleh oleh infeksi virus, infeksi bakteri, atau kelainan autoimun, dengan derajat kelainan yang

1.T 1.Tujuan juan 2.Ke 2.Kebi bijak jakan an !."eferensi

bervariasi dari ringan hingga berat. Pro Prosedu sedurr ini ini dibu dibuat at untu untuk k ped pedom oman an peng pengob obat atan an pasi pasien en paro paroti titi tiss di di Pus Puske kesm smas as Diba Dibawa wah h Pen Penga gawa wasa san n dan dan Tanggu nggung ng awab awab Dokt Dokter er Pus Puske kesm smas as Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer .

%.Peralatan

#disi revisi. akarta. 2$1% 1. Po Poliklinik set 2. &bat'obatan(

).Prosedur

obat'obatan simptomatik yang sesuai. Hasil Anamnesis (Subjective) Keluhan ( 1. Parotitis mumps a. Pembengka Pembengkakan kan pada pada area area di depan depan teling telingaa hingga hingga rahang rahang bawah bawah b. *engkak berlangsung tiba'tiba +. "asa "asa nye nyeri ri pada pada area yang yang beng bengkak kak d. &nse &nsett akut akut,, biasa biasany nyaa  - hari hari e. ejala ejala konstit konstitusi usiona onal( l( malaise, malaise, anore anoreksia ksia,, demam demam f. *iasan *iasanya ya bilat bilatera eral, l, namu namun n dapat dapat pula pula unilat unilatera erall 2. Parotitis bakterial akut a. Pembengka Pembengkakan kan pada pada area area di depan depan teling telingaa hingga hingga rahang rahang bawah bawah b. *engkak berlangsung progresif +. &nse &nsett akut akut,, bia biasan sany ya  - hari hari d. Demam e. "asa "asa nye nyeri ri saa saatt men mengu guny nyah ah


2016

PAROTITIS SO P


: XXX/OK/SOP/II/2 015 : 0/0 : $ei 2016 : 1/1 KEPALAUPTD PUSKESMAS PERAWATAN PAUH



3. Parotitis /0 a. Pembengkakan pada area di depan telinga hingga rahang bawah b. Tidak disertai rasa nyeri +. Dapat pula bersifat asimtomatik 4. Parotitis tuberkulosis a. Pembengkakan pada area di depan telinga hingga rahang bawah b. &nset kronik +. Tidak disertai rasa nyeri d. Disertai gejala'gejala tuberkulosis lainnya 5. Parotitis autoimun (Sogren syndrome! a. Pembengkakan pada area di depan telinga hingga rahang bawah b. &nset kronik atau rekurens +. Tidak disertai rasa nyeri d. Dapat unilateral atau bilateral e. ejala'gejala Sogren syndrome, misalnya mulut kering, mata kering f. Penyebab parotitis lain telah disingkirkan

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective )

Pemeriksaan isik 1. Keadaan umum dapat bervariasi dari tampak sakit ringan hingga berat 2.

3uhu meningkat pada kasus parotitis infeksi

!. Pada area preaurikuler 4lokasi kelenjar parotis5, terdapat( a. #dema


2016

PAROTITIS SO P





b. #ritema +. 6yeri tekan 4tidak ada pada kasus parotitis /0, tuberkulosis, dan autoimun5 %. Pada kasus parotitis bakterial akut, bila dilakukan masase kelanjar parotis dari arah posterior ke anterior, nampak saliva purulen keluar dari duktur parotis.

Pemeriksaan Penunjang Pada kebanyakan kasus parotitis, pemeriksaan penunjang biasanya tidak diperlukan. Pemeriksaan penunjang dapat dilakukan untuk menentukan etiologi pada kasus parotitis bakterial atau parotitis akibat penyakit sistemik tertentu, misalnya /0, Sogren syndrome, tuberkulosis.

Penegakan Diagnostik (Assessment)

Diagnosis Klinis Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik

Penatalaksanaan Komprehensif ( Plan)

Penatalaksanaan 1. Parotitis mumps a. 6onmedikamentosa '

Pasien perlu +ukup beristirahat

'

/idrasi yang +ukup


2016

PAROTITIS SO P





'

7supan nutrisi yang bergi8i

b. 9edikamentosa Pengobatan bersifat simtomatik 4antipiretik, analgetik5 2. Parotitis bakterial akut a. 6onmedikamentosa '

Pasien perlu +ukup beristirahat

'

/idrasi yang +ukup

'

7supan nutrisi yang bergi8i

b. 9edikamentosa '

7ntibiotik

'

3imtomatik 4antipiretik, analgetik5

3. Parotitis akibat penyakit sistemik 4/0, tuberkulosis, Sogren syndrome5 Tidak dijelaskan dalam bagian ini.

Konseling dan #dukasi 1. Penjelasan mengenai diagnosis, penyebab, dan ren+ana tatalaksana. 2. Penjelasan mengenai pentingnya menjaga ke+ukupan hidrasi dan higiene oral. !. 9asyarakat perlu mendapatkan informasi yang adekuat mengenai pentingnya imunisasi 99" untuk men+egah epidemi parotitis mumps. Kriteria "ujukan 1.

Parotitis dengan komplikasi


2016

PAROTITIS SO P


Dr .Hj .Nur l i a NI P . 2.

Parotitis akibat kelainan sistemik, seperti /0, tuberkulosis, dan Sogren syndrome.

Distribusi

2. Dokumen Terkait

: 1/1 KEPALAUPTD PUSKESMAS PERAWATAN PAUH


1.

: XXX/OK/SOP/II/2 015 : 0/0 : $ei 2016

1. Dokter 2. Perawat 1. "ekam medis 2. "n#ormed $onsent

Sop Parotitis

Recommend Documents