Penatalaksanaan nutrisi parenteral total ditinjau dari sisi anestesiologi dan terapi intensif
pasien gawat darurat dan kondisi kritis tidak mampu untu makan sehingga suplai makanan dengan infus nutrisi parenteral. Tingkat keparahan pasien berbeda-beda sehingga dibutuhkan komposisi nu…Full description
pasien gawat darurat dan kondisi kritis tidak mampu untu makan sehingga suplai makanan dengan infus nutrisi parenteral. Tingkat keparahan pasien berbeda-beda sehingga dibutuhkan komposisi nutri par...
Nutrasetika
nutrisi parenteralFull description
Penatalaksanaan nutrisi parenteral total ditinjau dari sisi anestesiologi dan terapi intensifFull description
Nutrisi adalah proses dimana tubuh manusi menggunakan makanan untukmembentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tu…Full description
45Deskripsi lengkap
Full description
np pada bayi prematurFull description
45Full description
PROTAP / SOP PEMBERIAN NUTRISI PARENTERAL
Pemberian Nutrisi Parenteral
Pengertian : Merupakan Merupakan prosedur pemenuhan kebutuhan nutrisi berupa cairan infus yang dimasukkan dimasukkan ke dalam tubuh melalui darah vena baik melaui vena sentral (untuk nutrisi total) atau vena perifer (untuk nutrisi parsial). Pembeian nutrisi parenteral diberikan bagi klien yang tidak dapat mampu memenuhi kebutuhan nutrisinya melalui oral atau enteral. Tujuan : Mempertahankan kebutuhan nutrisi pasien. Kebijakan
:
lat dan bahan: !.
Prosedur
:
•
"elaskan prosedur pada pasien. #uci tangan
•
$unakan cara aseptik dalam pera%atan kateter vena.
•
$anti balutan tiap &' & jam.
•
$anti set infus maksimal & * &' jam.
•
$anti posisi pemasangan infus maksimal + * &' jam (perifer).
•
Perhatikan tanda plebitis, inflamasi, dan trombosis.
•
"angan gunakan untuk pengambilan sampel darah dan pemberian obat.
•
-akukan pemantauan selama pemberian nutrisi parenteral, antara lain:
•
o
Pemer Pemerik iksa saan an labo labora rato tori rium um seper seperti ti /0, /0, kreat kreatin inin in,, gula gula darah darah,, elektrolit, dan faal hepar. h epar.
o
Timbang berat badan pasien.
o
Periksa produksi urine.
o
1bservasi jumlah cairan yang masuk dan keluar.
o
o
•
#airan jangan digantung lebih dari &' jam. Pemberian asam amino harus bersamaan dengan karbohidrat dengan harapan kalori yang dibutuhkan akan dipenuhi karbohidrat.