Standar Pelayanan HIV-AIDS di PuskesmasFull description
herpers zoster
Full description
Herpes Zoster adalah radang kulit akut dengan sifat khasnya yaitu terdapat vesikel yang tersusun kelompok sepanjang persyarafan sensorik sesuai dengan dermatomnya dan biasanya unilateral. (Purrawa...Full description
HERPES ZOSTER TANPA KOMPLIKASI No.Dokumen No. Revisi SOP Tanggal Terbit Halaman UPT PUSKESMAS TAMBLONG
1. Pengertian
dr. Budhi BM Sonjaya NIP: 197311052005011 197311052005011006 006
Herpes Zoster adalah infeksi kulit dan mukosa yang disebabkan oleh virus varisela-zoster . Infeksi ini merupakan reaktivasi virus yang terjadi setelah infeksi primer.
2. Tujuan
Agar Petugas dapat memberika penatalaksanaan herpes zosterdi unit pelayanan puskesmas Balaraja dengan baik dan benar.
3. Kebijakan
Sebagai acuan dalam penatalaksanaan
herpes zosterdi unitpelayanan
puskesmas Balaraja 4.
Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilisitas Fa silisitas Kesehatan Primer 1. Petugas memanggil pasies sesuai nomor urut 2. Petugas melakukan anamnesa pada pasien 3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
5.
Prosedur/
4. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
Langkah-
5. Petugas memberikan terapi yang direkomendasikan
langkah
a. Terapi suportif dilakukan dengan menghindari gesekan kulit yang mengakibatkan
pecahnya
vesikel,
pemberian
nutrisi
TKTP,
dan
istirahatdan mencegah kontak dengan orang lain. b. Gejala prodromal diatasi sesuai dengan indikasi. Aspirin dihindari olehkarena dapat menyebabkan Reye’s syndrome. Topikal : - Stadium vesikel : bedak salisil 2% atau bedak kocok kalamin agar 1/3
vesikel tidak pecah. - Apabila erosif, diberikan kompres terbuka, apabila terjadi ulserasi, dapat dipertimbangkan pemberian salep antibiotik. c. Pengobatan antivirus oral, antara lain dengan: 1. Asiklovir: dewasa 5 x 800 mg/hari, anak-anak 4 x 20 mg/kgBB (dosismaksimal 800 mg), atau 2. Valasiklovir: dewasa 3 x 1000 mg/hari. Pemberian obat tersebut selama 7-10 hari dan efektif diberikan pada 24 jam pertama setelah timbul lesi. 6. Petugas memberikan Konseling dan Edukasi a. Edukasi tentang perjalanan penyakit Herpes Zoster. b. Edukasi bahwa lesi biasanya membaik dalam 2-3 minggu pada individuimunokompeten. c. Edukasi mengenai seringnya komplikasi neuralgia pasca-herpetik. 7. Petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan diagnose ke rekam medic 8. Petugas menulis jenis pengobatan ke rekam medic. 9. Petugas menyerahkan resep ke pasien 10. Petugas menulis diagnose pasien ke buku register.rencana. 6.
Diagram Alir
melakukan anamnesa pada pasien
memanggil pas ien ses uai nomor urut
Memberikan terapi obat yang sesuai dengan hsil daignosa dan memberikan informasi pencegahan penyakit herpes zoster
Membei resep sesuai dengan derajat kasusnya
menyerahkan resep ke pasien
menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan diagnose ke rekam medic
2/3
melakukan pemeriksaan fisik
menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
menulis diagnose pasien ke buku register.
Dilakukan rujukan ke spesialis apabila 7.
Hal-hal yang a. Penyakit tidak sembuh pada 7-10 hari setelah terapi. perlu
b. Terjadi pada pasien bayi, anak dan geriatri (imunokompromais).
diperhatikan
c. Terjadi komplikasi. d. Terdapat penyakit penyerta yang menggunakan multifarmaka