Dr. Afrida Yanti YS NIP.197906062010082001 Waham adalah suatu keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat/terus menerus, tidak dapat diubah dengan cara apapun dan tidak sesuai dengan kenyataan.
2. Tujuan
1.
Pasien dapat berorientasi terhadap realitas secara bertahap
2.
Pasien dapat memenuhi kebutuhan dasar
3.
Pasien mampu berinteraksi dengan orang lain dan lingkungan
Standart pelayanan keperawatan jiwa tahun 2016 Alat : Bahan : 1. Bina hubungan saling percaya. Tindakan yang harus dilakukan adalah: a. Mengucapkan salam terapeutik b. Berjabat tangan c. Menjelaskan tujuan setiap berinteraksi d. Penuhi kebutuhan dasar e. Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien. f. Tidak mendukung atau membantah waham pasien g. Jika pasien terus menerus membicarakan wahamnya dengarkan tanpa memberikan dukungan atau menyangkal sampai pasien berhenti membicarakannya h. Yakinkan pasien berada dalam keadaan aman 2. Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari 3. Orientasi terhadap realita a. Berbicara dalam konteks realita (waktu, tempat, orang, warna, dll) b. Bicarakan hal – hal yang terjadi disekitar sesuai dengan realita c. Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien sesuai dengan realitas
4. Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi yang dapat ASUHAN KEPERAWATAN WAHAM No. Dokumen : No. Revisi : 00 Tanggal Terbit : 01/03/2016 SOP Halaman : 2/2
PUSKESMAS DARUL IMARAH
7. Langkah –Langkah
Dr. Afrida Yanti YS NIP.197906062010082001 menimbulkan kecemasan, rasa takut dan marah. 5. Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan fisik dan emosional 6. Diskusikan tentang : a. Kemampuan positif yang dimiliki b. Kecemasan/rasa terancam yang dirasakan 7. Bantu melakukan kemampuan yang dimiliki 8. Berdiskusi tentang obat yang diminum 9. Melatih minum obat yang benar
Apakah petugas . membina hubungan saling percaya. ?
Dr. Afrida Yanti YS NIP.197906062010082001 YA
Tindakan yang harus dilakukan oleh petugas adalah: Apakah petugas mengucapkan salam terapeutik ? Apakah petugas berjabat tangan ? Apakah petugas menjelaskan tujuan setiap berinteraksi ? Apakah petugas membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien.? Tidak mendukung atau membantah waham pasien ? Jika pasien terus menerus membicarakan wahamnya dengarkan tanpa memberikan dukungan atau menyangkal sampai pasien berhenti membicarakannya ? Yakinkan pasien berada dalam keadaan aman ? Apakah Observasi pengaruh waham terhadap aktivitas sehari-hari Misalnya ? 3. Orientasi terhadap realita d. Berbicara dalam konteks realita (waktu, tempat, orang, warna, dll) e. Bicarakan hal – hal yang terjadi disekitar sesuai dengan realita f. Berikan pujian bila penampilan dan orientasi pasien sesuai dengan realitas Diskusikan kebutuhan yang tidak terpenuhi yang dapat kebutuhan yang tidak terpenuhi yang dapat menimbulkan kecemasan, rasa takut dan marah.
Diskusikan
5. Tingkatkan aktivitas yang dapat memenuhi kebutuhan fisik dan emosional 6. Diskusikan tentang : a. Kemampuan positif yang dimiliki b. Kecemasan/rasa terancam yang dirasakan
TIDAK
7. Bantu melakukan kemampuan yang dimiliki 8. Berdiskusi tentang obat yang diminum 9. Melatih minum obat yang benar
