SOAL SENSORI PERSEPSI KELAS B
1. Kacamata berlensa apakah yang bisa membantu miopi,hipermetropi dan astigmatisme??? • Miopi = cekung • Hipermetropi = cembung • Astigmatisma = silinder
2. Hal-hal yang dapat kamu lakukan agar matamu tetap sehat ??? • Mengatur jarak baca (minimal 30 cm). • Menonton televisi jangan terlalu dekat. • Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel. • Membaca di ruangan yang terang karena jika kamu membaca di tempat yang kurang terang, pupil matamu akan melebar dengan kuat sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kelelahan pada mata.
3. Hasil pembiasan sinar pada mata ditentukan oleh media penglihatan yang terdiri atas apa saja ? Kornea, cairan mata, lensa, badan kaca, dan panjangnya bola mata.
4. Apa yang dimaksud dengan kelainan refraksi ? Keadaan dimana bayangan tegas tidak dibentuk pada retina (macula lutea).
5. Bagaimana yang disebut dengann mata yang normal ? Mata yang normal akan menempatkan bayangan benda tepat di retinanya pada keadaan mata yang tidak melakukan akomodasi atau istirahat melihat jauh.
6. Apa yang disebut dengan punctum proksimum ? Punctum Proksimum merupakan titik terdekat di mana seseorang masih dapat melihat dengan jelas.
7. Apa yang disebut dengan punctum remontum ? Punctum Remotum adalah titik terjauh di mana seseorang masih dapat melihat dengan jelas, titik inimerupa inimerupakan kan titik dalam dalam ruang ruang yang berhubunga berhubungan n dengan retina retina atau foveola bila mata istirahat.
8. Apa yang dimaksud dengan retinoskop ? Retinoskop adalah lensa yang kerja / +2.00, pemeriksa mengamati refleksi fundus yang bergerak searah gerakan retinoskop (with movement), kemudian dikoreksi dengan lensasferis positif sampai tercapai netralisasi.
9. Jarak titik dekat mata normal ?jarak titik dekat mata normal (25 cm)
10. Apa yang dimaksud dengan kelainan refraksi? Kelainan refraksi adalah keadaan dimana bayangan tegas tidak dibentuk pada retina
Multipel choice
1. Rabun jauh disebut....B a. Hipermetropi b. Miopi c. Astigmatis d. Benar semua
2. Rabun dekat disebut....A a. Hipermetropi b. Miopi c. Astigmatis d. Salah semua
3. Berikut adalah gangguan pada mata, kecuali: a. Hipermetropi
b. Miopi c. Astigmatis d. Apatis D 4. Ketidakteraturan lengkung-lengkung permukaan bias mata yang berakibat tidak terpusatnya sinar cahaya pada satu titik di sebut.... a. Hipermetropi b. Miopi c. Astigmatis d. Salah semua C 5. Kacamata yang cocok untuk pasien yang terkena astigmatis adalah, kecuali; a. Kacamata berlensa silindris b. Kacamata minus c. Kacamata plus d. Kacamata renang D 6. Sebutkan beberapa bentuk dari Astigmatis ? a. Reguler b. Irreguler c. Oblique d. Symmetrical e. Asymmetrical
7. Sebutkan pemeriksaan oftalmologi pada penderita astigmatis? a. visus b. refraksi c. motilitas okular, penglihatan binokular, dan akomodasi d. penilaian kesehatan okuler dan skrinning kesehatan umum
8. Apa klasifikasi miopi menurut perjalanan penyakitnya?
a. Miopi stasioner, miopi menetap setelah dewasa b. Miopi progresif, miopi yang bertambah terus pada usia dewasa akibat bertambah panjangnya bola mata c. Miopi maligna, miopi yang berjalan progresif yang dapat mengakibatkan ablasi retina dan kebutaan atau sama dengan miopi pernisiosa/miopi maligna/miopi degeneratif.
9. Apa manifestasi klinis dari miopi? a. Pasien menyatakan melihat lebih jelas bila dekat malahan melihat terlalu dekat, sedangkan melihat jauh kabur atau disebut pasien adalah rabun jauh. b. Pasien mengeluh sakit kepala, sering disertai dengan juling dan celah kelopak mata yang sempit c. Pasien mempunyai pungtum remotum yang dekat sehingga mata selalu dalam.
10. Apa saja klasifikasi dari hipermetropi menurut struktur bola mata? a. Hipermetropi refraktif, berkurangnya indeks bias media penglihatan b. Hipermetropi aksial, kekuatan refraksi mata normal, tetapi diameter anterior posterior bola mata lebih pendek dari normal c. Hipermetropi kurvatura, besar bola mata normal tetapi kurvatura kornea dan lensa lebih lemah dari normal
11. Gejala klinis subyektif apa yang terlihat dari pasien hipermetropi? a. Penglihatan jauh kabur, hipermetropia pada orang tua dimana amplitudo akomodasi menurun. b. Penglihatan dekat kabur lebih awal, terutama bila lelah, bahan cetakan kurang terang atau penerangan kurang. c. Sakit kepala terutama daeah frontal dan makin kuat pada penggunaan mata yang lama dan membaca dekat. d. Penglihatan tidak enak (astenopia akomodatif) terutama bila melihat pada jarak yang tetap dan diperlukan penglihatan jelas pada jangka waktu yang lama, misalnya menonton TV, dll.
12. Apa saja klasifikasi dari astigmatisma? a. Astigmatisma hipermetropikus simpleks, satu meridian utamanya emetropik, meridian yang lainnya hipermetropik. b. Astigmatisma miopikus simpleks, satu meridian utamanya emetropik, meridian lainnya miopi. c. Astigmatisma hipermetropikus kompositus, kedua meridian utama hipermetropik dengan derajat berbeda. d. Astigmatisma miopikus kompositus, kedua meridian utamanya miopik dengan derajat berbeda. e. Astigmatisma mikstus, satu meridian utamanya hipermetropik, meridian yang lain miopik.
MIOPI
13. Kelainan apa yang tidak bisa melihat benda-benda pada jarak jauh?Miopi
14. Apa penyebab dari Miopi? Miopi disebabkan karena bayangan benda jatuh di depan retina. Beberapa keadaan yang dapat menyebabkan bayangan benda jatuh di depan retina antara lain : • Axis Bola mata yang terlalu panjang • Lensa mata yang terlalu cembung • Kelengkungan kornea yang terlalu besar • Penyebab miopia dapat bersifat keturunan (herediter) • ketegangan visual atau faktor lingkungan • Faktor herediter pada miopi pengaruhnya lebih kecil dari faktor ketegangan visual • Terjadinya miopi lebih dipengaruhi oleh berapa lama waktu di depan komputer • seseorang yang menghabiskan banyak waktunya dengan membaca tanpa istirahat akan lebih besar kemungkinannya untuk menderita miopi.
15. Bagaimana penangganan pada penderita Miopi ? Penanganan Miopi meliputi :
• Kacamata (lensa konkaf) • Kontak Lens (lensa konkaf) • Operasi Refraksi (LASIK)
16. Apa pengertian miopi? Miopi atau mata dekat adalah cacat mata yang disebabkan oleh bola mata terlalu panjang sehingga bayang-bayang dari benda yang jaraknya jauh akan jatuh di depan retina. cacat mata yang mengakibatkan seseorang tidak dapat melihat benda pada jarak jauh.
17. Bagaimana patofisiologi dari miopi? Diameter anterior posterior bola mata yang lebih panjang, kurvatura kornea dan lensa yang lebih besar, dan perubahan indeks refraktif menyebabkan sinar yang datang sejajar kearah mata dibiaskan di depan retina, sehingga bayangan kabur pada retina.
18. Apa pemeriksaan penunjang yang dapat dilakukan pada penderita miopi? Pada pemeriksaan funduskopi terdapat miopik kresen yaitu gambaran bulan sabit yang terlihat pada polus posterior fundus mata miopi, sclera oleh koroid.
19. Diagnosa Miopi dapat ditegakkan dengan pemeriksaan apa? Optotipi snellen dan fosopter
20. Orang yang menderita miopi biasanya di terapi kacamata berlensa? Kacamata berlensa cekung.
21. Apa yang dimaksud dengan miopik kresen ? Gambaran bulan sabit yang terlihat pada polus posterior fundus mata miopi, sclera oleh koroid.
22. Sebutkan bentuk miopi ? Miopi refraktif, Miopi aksial, Miopi kurvatura
23. Apa saja klasifikasi miopi? a. Miopiarefraktif, bertambahnyaindeks bias media
penglihatansepertiterjadipadakatarakintumesendimanalensamenjadilebihcembungsehingg apembiasanlebihkuat. b. Myopia aksial, myopia akibatpanjangnyasumbu bola matadengankelengkungankorneadanlensa normal. c. Myopia kurvatura, besar bola mata normal tetapikurvaturakorneadanlensalebihbesardari normal. 24. Sebutkan macam-macam menurut derajat berat dari miopi ! a. Menurut derajat beratnya miopi dibagi dalam: b. Miopi ringan, miopinya 1-3 dioptri c. Miopia sedang, miopinya 3-6 dioptri d. Miopi berat atau tinggi, miopinya lebih besar dari 6 dioptri
25. Sebutkan macam-macam menurut perjalanan miopi ! a. Menurut perjalanan miopi dikenal bentuk b. Miopi stasioner, miopi menetap setelah dewasa c. Miopi progresif, miopi yang bertambah terus pada usia dewasa akibat bertambah panjangnya bola mata d. Miopi maligna, miopi yang berjalan progresif yang dapat mengakibatkan ablasi retina dan kebutaan atau sama dengan miopi pernisiosa
26. Jelaskan patofisiologi dari miopi ! Patofisiologi miopi : Diameter anterior posterior bola mata yang lebih panjang, kurvatura kornea dan lensa yang lebih besar, dan perubahan indeks refraktif menyebabkan sinar yang datang sejajar kearah mata dibiaskan di depan retina, sehingga bayangan kabur pada retina.
27. Sebutkan macam-macam jenis hipermetropi menurut struktur bola mata ! a. Hipermetropi refraktif, berkurangnya indeks bias media penglihatan b. Hipermetropi aksial, kekuatan refraksi mata normal, tetapi diameter anterior posterior bola mata lebih pendek dari normal c. Hipermetropi kurvatura, besar bola mata normal tetapi kurvatura kornea dan lensa
lebih lemah dari normal
28. Sebutkan bagaimana cara pemeriksaannya yang menentukan apakah kelainan refraksi disebabkan oleh miopia atau hipermetropia?? Cara pemeriksaannya adalah sebagai berikut: a. Minta pasien untuk duduk pada jarak yang ditentukan (6 m) dari kartu pemeriksaan b. Ukur jarak pupil untuk penglihatan jauh c. Pasang trial frame, atur jarak pupil d. Tutup mata kiri dengan okluder e. Periksa tajam penglihatan pasien dll.
29. Sebutkan salah satu diagnosa keperawatan miopi? Gangguan persepsi sensori pengeliatan b/d gangguan penerimaan : gangguan status organ ditandai dengan kehilangan lapang pandang progresif
HIPERMETROPI
30. Kelainan yang kesulitan melihat objek dekat disebut?Hipermetropi
31. Jelaskan penyebab dari Hipermetropi ? Hipermetropi disebabkan oleh keadaan fisik lensa mata yang terlalu pipih atau tidak dapat mencembung dengan optimal, oleh sebab itu bayangan yang dibentuk lensa mata jatuh di belakang retina.Rabun dekat dapat kita tolong menggunakan kaca mata lensa cembung, yang berfungsi untuk mengumpulkan sinar sebelum masuk mata, sehingga terbentuk bayangan yang tepat jatuh di retina.
32. Apa yang dimaksud hipermetropi? kelainan refraksi mata dimana bayangan dari sinar yang masuk ke mata jatuh di belakang retina.
33. Apa tanda dan gejala hipermetropi?
Beberapa tanda-tanda dari seseorang yang mengalami hipermetropia adalah kesulitan konsentrasi, kesulitan melihat benda dekat, mata tegang kelelahan mata, sakit kepala dan mata pedih.
34. Apa yang dimaksud hipermetropi? kelainan refraksi mata dimana bayangan dari sinar yang masuk ke mata jatuh di belakang retina.
35. Apa pengertian hipermetropi? adalah yang mengakibatkan seseorang tidak dapat melihat benda pada jarak dekat. Titik dekat penderita rabun dekat akan bertambah, tidak lagi sebesar 25 cm tapi mencapai jarak tertentu yang lebih jauh. Penderita rabun dekat dapat melihat benda pada jarak yg jauh.
36. Apa penyebab Hipermetropi? disebabkan oleh keadaan fisik lensa mata yang terlalu pipih atau tidak dapat mencembung dengan optimal, oleh sebab itu bayangan yang dibentuk lensa mata jatuh di belakang retina. Rabun dekat dapat kita tolong menggunakan kaca mata lensa cembung, yang berfungsi untuk mengumpulkan sinar sebelum masuk mata, sehingga terbentuk bayangan yang tepat jatuh di retina.
37. Hipermetropia juga dapat dikategorikan berdasar darajat gangguan refraksinya, sebut dan jelaskan! a. Hipermetropia ringan: gangguan refraksi dibawah +2D b. Hipermetropia sedang: gangguan refraksinya +2.25- +5 D c. Hipermetropia berat: gangguan refraksinya diatas 5D
38. Apa pengertian dari hypermetropi? Hipermetropy atau rabun dekat adalah mata hanya dapat melihat jarak jauh. Mata hipermetropik lebih pendek daripada mata normal. Cahaya dari objek jarak dekat (misalnya ketika membaca buku), tidak dapat terfokus secara jelas pada retina. Mata terlalu pendek sehingga objek jarak dekat terlihat kabur.
39. Bagaimana patologis dari hipermetropi? Diameter anterior posterior bola mata yang lebih pendek, kurvatura kornea dan lensa yang lebih lemah, dan perubahan indeks refraktif menyebabkan sinar sejajar yang datang dari objek terletak jauh tak terhingga di biaskan di belakang retina.
40. Pemeriksaan penunjang apa yang dapat dilakukan pada pasien hipermetropi? a. Refraksi Subyektif, menggunakan alat : - Kartu Snellen. - Bingkai percobaan - Sebuah set lensa b. Refraksi Obyektif, menggunakan alat : - Retinoskop - Autorefraktometer
41. Lensa apa yan g digunakan pada pasien Hipermetrofi? (lensa konvergen)
42. Kenapa penderita hipermetropi harus menggunakan kacamata berlensa cembung? Karena dengan lensa cembung , sinar yang jatuh dibelakang retina akan dikembalikan tepat pada retina
43. Orang yang menderita hipermetropi biasanya di terapi kacamata berlensa? Kacamata berlensa cembung
44. seseorang yang mengalami hipermetropi dapat ditolong dengan... rabun dekat dapat kita tolong menggunakan kaca mata lensa cembung, yang berfungsi untuk mengumpulkan sinar sebelum masuk mata, sehingga terbentuk bayangan yang tepat jatuh di retina.
45. apa yang menyebabkan terjadinya rabun dekat (hipermetropi)? hipermetropi disebabkan oleh keadaan fisik lensa mata yang terlalu pipih atau tidak dapat
mencembung dengan optimal, oleh sebab itu bayangan yang dibentuk lensa mata jatuh di belakang retina.
46. jelaskan pengertian hipermetropi? hipermetropi adalah yang mengakibatkan seseorang tidak dapat melihat benda pada jarak dekat. Titik dekat penderita rabun dekat akan bertambah, tidak lagi sebesar 25 cm tapi mencapai jarak tertentu yang lebih jauh.
47. Sebutkan gejala dari hipermetropi ? • Kabur waktu melihat dekat tetapi jelas saat melihat jauh • Keluhan astenopia antara lain sakit kepala • Kecenderungan penderita untuk menyempitkan mata saat melihat dekat.
48. pada penderita hipermetropi seseorang akan mengalami... Titik dekat penderita rabun dekat akan bertambah, tidak lagi sebesar 25 cm tapi mencapai jarak tertentu yang lebih jauh. 49. Bagaimanakah pencegahan bagi penderita hipermetropi?? a. duduk dengan posisi tegak ketika menulis b. Istirahatkan mata setiap 30-60 menit setelah menonton TV c. komputer atau setelah membaca d. Aturlah jarak baca yang tepat (> 30 cm) e. Gunakan penerangan yang cukup.o Jangan membaca dengan posisi tidur, dll.
ASTIGMATISME
50. Kelainan pada mata yang kondisi dimana sinar cahaya tidak di refraksikan dengan sama pada semua meridian disebut?Astigmatis.
51. Apa saja gejala dan tanda-tanda pada penderita Astigmatis? Distorsi dari bagian-bagian lapang pandang - Tampak garis-garis vertikal, horizontal atau miring yang kabur
- Memegang bahan bacaan dekat dengan mata - Sakit kepala - Mata berair - Kelelahan mata - Memiringkan kepala untuk melihat dengan lebih jelas
52. Apa yang dimaksud astigmatisma? sebuah gejala penyimpangan dalam pembentukkan bayangan pada lensa, hal ini disebabkan oleh cacat lensa yang tidak dapat memberikan gambaran/ bayangan garis vertikal dengan horizotal secara bersamaan.
53. Bagaimana astigmatisna terjadi? Astigmatisma terjadi karena kelainan refraksi pada permukaan kornea mata. Kelainan astigmatisma yang kecil akan mengakibatkan ganguan ketajaman penglihatan yang ringan, namun dapat menyebabkan sakit kepala, ketegangan pada mata dan kelelahan.
54. Apa yang di maksud dengan astigmatisma ??? Kelainan mata yang disebabkan karena kelengkungan kornea mata tidak berbentuk bola, sehingga sinar yang masuk tidak dapat terpusat sempurna.
55. Apa pengertian astigmatisme? adalah aberasi speris yang menyebabkan sinar cahaya yang merambat melalui kanta (lensa) membentuk lebih dari satu titik api pada sumbu optis.
56. Apa yang menyebabkan astigmatisme? a. Adanya kelainan kornea dimana permukaan luar kornea tidak teratur b. Adanya kelainan pada lensa dimana terjadi kekeruhan pada lensa c. Intoleransi lensa atau lensa kontak pada postkeratoplasty d. Trauma pada kornea
57. Apa itu astigmatisme?
Secara medis, astigmatisme adalah bentuk kerusakan visual di mana sebagian dari bayangan tampak buram yang disebabkan karena kelainan kelengkungan dari bagian depan permukaan mata, kornea. Daripada berbentuk bulat seperti bola basket, kornea berbentuk seperti bola football Amerika. Jadi, pancaran cahaya yang memasuki mata tidak secara merata berfokus pada retina. Keburaman penglihatan yang diakibatkannya terjadi karena hanya sebagian dari visual yang ditampilkan terlihat fokus secara bersamaan dalam satu waktu.
58. Lensa apa yang digunakan pada pasien Astigmasi? lensa silinder
59. Astigmatisme disebut juga ? Mata tua
60. Bagaimanah mengetahui astigmasi irregularis superfisial dengan menggunakan? alat placido yaitu suatu lingkaran nhitam yang mempunyai gambar lingkaran putih.
61. jelaskan penyebab terjadinya astigmatisma? Astigmatisma terjadi akibat kelainan kelengkungan permukaan kornea serta dapat disebabkan oleh adanya selaput bening yang tidak teratur dan lengkung kornea yang terlalu besar pada salah satu bidangnya.
62. Sebutkan tipe-tipe astigmatisma ? a. Astigmatisma hipermetropikus simpleks, satu meridian utamanya emetropik, meridian yang lainnya hipermetropik. b. Astigmatisma miopikus simpleks, satu meridian utamanya emetropik, meridian lainnya miopi c. Astigmatisma hipermetropikus kompositus, kedua meridian utama hipermetropik dengan derajat berbeda. d. Astigmatisma miopikus kompositus, kedua meridian utamanya miopik dengan derajat berbeda e. Astigmatisma mikstus, satu meridian utamanya hipermetropik, meridian yang lain miopik.
63. Apa yang dimaksud dengan Compound astigmatism? diamana tidak ada dua fokus yang jatuh tepat diretina tetapi keduanya terletak di depan atau dibelakang retina.
kisi-kisi soal persepsi 1. Kelainan refraksi karena kelengkungan kornea yang tidak teratur disebut ... a. Astigmastisma b. Hipermetropi c. Presbiopi d. Katarak e. Miopi (Vera H Darling, 1996 )
2. 1. Kelainan refraksi dimana sinar-sinar sejajar akan dibiaskan pada satu titik dibelakang retina pada mata dalam keadaan istirahat 2.Terjadi karena indeks bias media kurang 3.Bola mata yang sumbunya relatif pendek 4.2-3 dioptri bisa ditemukan pada bayi baru lahir Yang merupakan ciri-ciri Hipermetropi adalah....B a. 1,2,3 b. 1,3 c. 2,4 d. 4 e. Semua jawaban benar ( Sidarta Ilyas, 2000)
3. Yang merupakan ciri-ciri miopi adalah... a. Mulai tampak pada umur muda, sering progresif b. Dapat menyebabkan degenerasi retina/ablasioa retinae c. Memburuk pada umur pertumbuhan dan sedikit membaik pada umur yang lebih tua
d. Herediter yang kuat e. Semua jawaban benar (Vera H Darling, 1996)
4. Miopi sedang adalah miopi antara ...B a. 0-3 D b. 3-6 D c. 1-6 D d. 0-6 D e. Semua jawaban benar (Prof. Dr. Sidarta Ilyas Sp. M, 2002)
5. Miopi tinggi adalah miopi antara ...C a. 0-3 D b. 3-6 D c. >6 D d. <6 D e. 0-6 D (Prof. Dr. Sidarta Ilyas Sp. M, 2002)
6. Klasifikasi hipermetropi ditinjau dari sebabnya... 1. Hipermetropi aksialis 2. Hipermetropi pembiasan 3. Semua salah 4. Semua benar JAWABAN : D (Nana Wijana : Ilmu Penyakit Mata. 1993)
7. Gejala yang ditimbulkan pada pasien dengan miopia adalah ...E a. Mata kabur bila melihat jauh b. Seperti melihat benang / nyamuk di lapang pandang
c. Mata cepat lelah d. Pusing, mengantuk e. Semua benar (istiqomah Indriyana N. 2004)
8. Hipermetropi Manifes adalah ... a. Tidak bisa / kabur saat melihat benda jauh. b. Keadaan abnormal c. Sisa kelainan refraksi yang tidak dapat di koreksi oleh tonus otot silier. d. Pembiasan mata dengan panjang mata yang tak seimbang e. Kelainan refraksi (istiqomah Indriyana N. 2004)
9. Permukaan selaput bening melengkung seperti telur yang menyebabkan mata silinder merupakan kelainan refraksi yang disebut ...C a. Miopi b. Hipermetropi c. Astigmatisme d. Presbiopi e. Mata Tua (Sidarta Ilyas, 2004)
10. Dibawah ini merupakan macam-macam hipermetropi...D a. Hipermetropi manifer b. Hipermetropi total c. Hipermetropi laten d. Jawaban A,B, dan C benar e. A dan B benar (Nana Wijana : Ilmu Penyakit Mata. 1993)
11. Miopi tinggi (miopi lebih dari 6 D), di dapatkan :
a. Bola mata yang lebih menonjol b. Bilik mata depan yang dalam c. Pupil yang relatif lebih lebar d. Jawaban A,B,C salah e. Jawaban A,B,C benar (Nana Wijana : Ilmu Penyakit Mata. 1993)
12. Macam – macam astigmatisma regularis adalah....D a. Astigmatisma miopikus simpleks b. Astigmatisma miktus simpleks c. Astigmatisma hipermetropikus kompositus d. A dan C benar e. Bukan salah satu di atas (Nana Wijana : Ilmu Penyakit Mata. 1993)
13. Jenis miopi yang bertambah terus pada usia dewasa akibat bertambah panjangnya bola mata disebut... a. Miopi stasener b. Miopi progresif c. Miopi maligna d. Miopi degeneratif e. Miopi pernisiosa (Ilyas : Ilmu Penyakit Mata, 1997)
14. Penatalaksanaan pada pasien dengan kelainan hipermetropi adalah...C a. Lensa cekung b. Lensa cembung cekung c. Lensa cembung (+) d. Lensa cekung (-)
15. Pemeriksaan pasien dengan astigmatisma dapat ditentukan dengan cara
1. Sklaskopi 2. Retinoskopi garis 3. Refraksionometri 4. Refraktometri JAWABAN : E (Radjiman Tamin,dkk : Ilmu Penyakit Mata, 1984)
16. Keluhan lelah, pusing, sakit kepala pada hipermetropi disebut...C a. Strabismus konuergen b. Strabismus devergen c. Astenopia akomodatif d. Astenovergen e. Esotropia (Radjiman Tamin,dkk : Ilmu Penyakit Mata, 1984)
17. Jenis-jenis miopi yaitu ... 1. Miopi ringan 2. Miopi menengah 3. Miopi tinggi 4. Miopi sangat tinggi JAWABAN : A (Radjiman Tamin,dkk : Ilmu Penyakit Mata, 1984)
18. Miopi progresif biasa terjadi pada usia ... a. Semua umur dan sejak lahir b. Umur lanjut usia c. Balita d. Remaja (Nana Wijana : Ilmu Penyakit Mata. 1993)
19. Menurut penyebabnya miopi dibedakan menjadi dua, yaitu ...C
a. Miopi sedang dan berat b. Miopi ringan dan tinggi c. Miopi aksialis dan miopi pembiasan d. Miopi dekat dan jauh (Nana Wijana : Ilmu Penyakit Mata. 1993)
20. Yang termasuk kelainan refraksi mata adalah ... 1. Presbiopi 2. Miopi 3. Hipermetropi 4. Afakia JAWABAN : A
21. Salah satu gejala klinis dari astigmatismus adalah ... a. Apakia b. Diplopia c. Pupil miosis d. Berair e. Mata cepat kering (Istiqomah Indriana : Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Mata, 2004)
22. Berikut ini gejala klinis hipermetropi antara lain : 1. Diplopia 2. Kabur melihat jauh 3. Pupil midriasis 4. Pupil miosis JAWABAN : C (Istiqomah Indriana : Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Mata, 2004)
23. Tanda-tanda hipermetropi pada orang usia lanjut adalah : 1. Tidak ada keluhan
2. Billik mata yang dalam 3. Penglihatan jauh 4. Pupil midriasis JAWABAN : B (Nana Wijana : Ilmu Penyakit Mata. 1993)
24. Letak meridian pada astigmatisma regularis adalah ...B a. Pada meredian yang sama b. Teratur c. Letaknya sama dengan astigmatisma iregularis d. Tidak teratur (Nana Wijana : Ilmu Penyakit Mata. 1993)
25. Bentuk kelainan yang tidak disertai kelainan patologik fundus akan tetapi dapat disertai kelainan fundus ringan yaitu ... a. Miopia degeneratif b. Miopia maligna c. Miopia kompleks d. Miopia simpleks e. Miopia patologik (Sudarta Ilyas : Sari Ilmu Penyakit Mata, 1981)
26. Pada hipermetropia manifesta, bagian yang dapat diatasi dengan akomodasi dan masih dapat direlaksasikan disebut ... a. Hipermetropia laten b. Hipermetropia fakultatif c. Hipermetropia manifesta d. Hipermetropia absolut e. Salah semua (Sudarta Ilyas : Sari Ilmu Penyakit Mata, 1981)
27. Alat yang digunakan untuk mengukur besarnya astigmatisma kornea adalah ... a. Keratometer b. Ruf snellen c. Trial lenses d. Oftalmoskop (Nana Wijana : Ilmu Penyakit Mata. 1993)
28. Klien miopi tinggi mudah mengalami ablasio retina yang terjadi di karenakan ... a. Bola mata yang pendek sehingga jarak antara lensa dan retina juga pendek dan sinar difokuskan dibelakang retina b. Sisa kelainan refraksi yang tidadk dapat dikoreksi oleh tonus otot silier c. Bola mata yang lonjong sehingga retina menjadi tipis dan mudah lepas d. A dan B benar e. A dan C benar (Istiqomah Indriana : Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Mata, 2004)
29. Pada penderita miopi, sinar datang sejajar sumbu mata tanpa akomodasi difokuskan ke depan retina, hal ini menyebabkan kesulitan melihat objek jauh dan disebut ...A a. Farsightedness b. Hyperopia c. Nearsightedness d. Astigmatisma (Istiqomah Indriana : Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Mata, 2004)
30. Pada penderita miopi, visus dikoreksi dengan lensa ... a. Konkaf b. Konveks c. Konkaf konveks d. Kontak e. Salah semua (Istiqomah Indriana : Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Mata, 2004)
31. Macam-macam kelainan refraksi : 1. Hipermetropia 2. Miopi 3. Astigmatisma 4. Glaukoma JAWABAN : A (Sudarta Ilyas : Sari Ilmu Penyakit Mata, 1981)
32. Pada penderita ini, kornea dan lensa mempunyai permukaan yang tidak memberikan fokus pada satu titik api adalah ...A a. Astigmatisma b. Hiperopia c. Miopi d. Presbiopi (Istiqomah Indriana : Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Mata, 2004)
33. Yang termasuk badan refraksi adalah ... a. Badan kaca b. Lensa c. Kornea d. Jawaban A dan B benar e. Semua jawaban benar
34. Secara klinik miopia dibedakan menjadi 3, kecuali : a. Miopia simpleks, miopia stasioner, miopia fisiologik b. Miopia progresif c. Miopia maligna d. Miopia pembiasan (Nana Wijana : Ilmu Penyakit Mata. 1993)
35. Berikut ini gangguan penglihatan, dimana bayangan jatuh dibelakang bintik kuning adalah ...B a. Miopi b. Hipermetropi c. Astigmatisma d. Silindris e. Glaukoma (Anas Tamsuri : Klien Gangguan Mata dan Penglihatan, 2011)
36. Hipermetropi aksialis adalah ... a. Mata normal tapi daya biasnya berkurang b. Lengkung kornea kurang dari normal c. Mata normal d. Sumbu mata terlalu pendek (Nana Wijana : Ilmu Penyakit Mata. 1993)
37. Sinar yang berjalan sejajar dengan sumbu mata tanpa akomodasi di bias depan retina, merupakan penyakit mata yang disebut ..D. a. Presbiopia b. Hordeolum c. Katarak d. Miopi e. Hipermetropi (Radjiman Tamin,dkk : Ilmu Penyakit Mata, 1984)
38. Jarak antara pupil OD dan OS disebut ... a. Akomodasi b. Hipermetropi c. Emetropia d. Distansia pupil (Sudarta Ilyas : Sari Ilmu Penyakit Mata, 1981)
39. Perubahan jalannya cahaya akibat media refrakta mata adalah ... a. Refraksi mata b. Akomodasi c. Helmholt d. Tschernig (Nana Wijana : Ilmu Penyakit Mata. 1993)
40. Lelah, pusing, sakit kepala dan sebgainya adalah gejala dari ... a. Hipermetropi b. Presbiopi c. Akomodasi d. Miopi e. Emetropia (Sidarta Ilyas : Ilmu Penyakit Mata, 1992)
41. Sisa kelainan refraksi yang tidak dapat dikoreksi oleh tonus otos silier disebut ... a. Hipermetropia laten b. Hipermetropia manifes c. Hipermetropia d. Hipermetropia total e. Presbiopi (Istiqomah Indriana : Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Mata, 2004)
42. Kelainan palpebra, kecuali ... 1. Ptosis 2. Miopi 3. Hordeolum 4. Diplopia JAWABAN : C (Istiqomah Indriana : Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Mata, 2004)
43. Pada hipermetropia apa jika pada kelengkungan kornea/lensa kurang sehingga bayangan hanya berfokus pada retina ... a. Hipermetropia aksial b. Hipermetropia kurvatur c. Hipermetropia refraktif d. A dan B benar e. A dan C benar (Sidarta Ilyas : Ilmu Penyakit Mata, 1992) 44. Pada pasien astigmatisma dapat dilihat apabila ... a. Selaput bening melengkung b. Mata silinder c. Selaput bening lurus d. A dan B nenar e. A dan C benar (Sidarta Ilyas : Ilmu Penyakit Mata, 1992)
45. Pada penderita miopia progresif akan mengalami kelainan yang memuncak pada usia ... a. 5-30 tahun b. Usia remaja-usia dewasa c. Usia lanjut d. Hanya saat umur 3 tahun (Nana Wijana : Ilmu Penyakit Mata. 1993)
46. Berdasarkan tinggi dioptrinya yang termasuk miopi ringan adalah....B a. 1 dioptri b. 1-3 dioptri c. 3-6 dioptri d. 6-10 dioptri (Nana Wijana : Ilmu Penyakit Mata. 1993)
47. Lensa mencembung yang terjadi akibat kontraksi otot yang terletak pada badan silia disebut ... a. Miopi b. Presbiopi c. Akomodasi d. Hipermetropi (Sidarta Ilyas : Ilmu Penyakit Mata, 1992)
48. Permukaan kornea yang tidak teratur dapat dilihat dengan ... a. Cakrum palacido b. Akomodasi c. Lensa d. Mikroskop (Sidarta Ilyas : Ilmu Penyakit Mata, 1992)
49. Bentuk kelainan yang tidak disertai kelainan patologik fundus akan tetapi dapat disertai kelainan fundus ringan yaitu ... a. Miopia degeneratif b. Miopia maligna c. Miopia kompleks d. Miopia simpleks e. Miopia patologik (Sidarta Ilyas : Ilmu Penyakit Mata, 1992)
50. Berikut adalah metode pembedahan refraktif, kecuali ...D a. LASIK b. Conductive keratoplasti c. Conductiv keratoplasty d. Oftalmoskopi (Ilyas : Dasar Pemeriksaan Dalam Ilmu Penyakit Mata, 2003)