1. Keberhasilan proyek di samping ditentukan oleh kualitas para anggota (peserta), ditentukan pula oleh kecakapan menyusun tim dan mengembangkannya sehingga dapat bekerja sama sebagai suatu tim yang terpadu untuk mencapai sasaran proyek. Jelaskan kebenaran pe rnyataan tersebut. 2. Sebutkan indikasi suatu tim proyek yang berhasil dan tidak berhasil. 3. Kapan di dalam siklus proyek pimpro dan tim inti mulai disusun? 4. Sebutkan langkah-langkah yang mungkin dapat ditempuh untuk meningkatkan keterpaduan dan efektivitas tim proyek. 5. Uraian arus kegiatan dan hubungan kerjasama antara pimpro, anggota tim inti, dan bidang fungsional (atau pihak ketiga) di dalam tim proyek. 6. Sebutkan minimal 3 faktor penyebab kesulitan yang lazimnya dialami oleh pimpro dalam usaha mengisi posisi tim inti.
Jawaban
1. Suatu tim kerja tersusun dari individu-inividu atau kelompok-kelompok, dengan masingmasing kecakapan dan lantar belakang, menjadi satu kesatuan unit kerja yang efektif untuk mencapai tujuan tim. Tim yang efektif ditandai oleh hasil yang bersifat sinergi, yaitu,hasil usaha bersama lebih besar dari pada jumlah hasil masing masing anggota. 2. -
Masing masing anggota mengetahui peranannya dalam tim;
-
Setiap anggota merasa saling diperlukan;
-
Anggota merasakan bahwa kerjasama sebagai satu tim akan menghasilkan lebih besar dari pada kalau bekerja sendiri sendiri secara terpisah.
3. Ketika mendapatkan proyek 4. Hubungan dengan tugas -
Komitmen dengan proyek
-
Berorientasi terhadap hasil kerja
-
Kreatif dan inovatif
-
Peduli terhadap kualitas produk
-
Tanggap terhadap perubahan
-
Mampu memperkirakan kecenderungan (trend) yang akan terjadi
Hubungan antar anggota -
Terjalinnya komunikasi dengan baik
-
Mampu memecahkan konflik
-
Adanya saling percaya
-
Berkeinginan mencapai sasaran tim
-
Menjaga dan mengembangkan semangat tim
-
Saling membantu meningkatkan kecakapan / kepandaian.
5. Pimpro mempunyai arus kerja sebagai berikut - Vertical ke Atas : Pelaporan ke direktur proyek-proyek (korpel) atau ke p impinan perusahan yang telah ditentukan guna mendapat petunjuk kebijaksanaan umum penyelenggaraan dan melaporkan kemajuan pelaksanaan serta hal-hal lain, terutama masalah koordinasi pemakaian sumber daya dengan proyek-proyek lain dari perusahaan yang bersangkutan - Horisontal : Departemen-departemen fungsional di dalam perusahaan dan pihak letiga sebagai peserta proyek (tim proyek pemilik, subkontraktor, konsutan, rekanan, dan lain-lain). - Vertikal ke Bawah : Pimpro memimpin, memberikan petunjuk, dan mengkoordinasikan tim inti proyek dalam kegiatan-kegiatan mengenai perencanaan,pengendalian, dan implentasi proyek. - Anggota Tim Inti : Melapor ke pimpro mengenai implementasi dan kemajuan penyelenggaraan berbagai kerjaan proyek yang diserahkan kepadanya dan melapor ke bidang fungsional untuk masalah-masalah teknis dan prosedur seperti spesifikasi, perhitungan desain engineering, perizinan, dan lain-lain. 6. - Kurangnya waktu untuk melatih dan menyiapkan calon anggota tim inti - Sulitnya mendapatkan anggota yang memenuhi kriteria teknis minimum - Sedikitnya anggota tim yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang optimal dalam melaksanakan tugas yang telah di tentukan