Bentuk-Bentuk Badan Usaha
Bentuk Bisnis • Perusahaan Perseorangan (Proprietorship) • Perusahaan Kemitraan/ Partnership (Firma, CV) • Korporasi/corporation
Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah Bisnis yang dimiliki oleh seorang Pemilik
Semua laba Hanya untuk pengusaha
Pengendalian seutuhnya Keuntungan Perusahaan Perseroan
Organisasi Sederhana
Pajak Rendah
Bertanggung JawabAtas Semua kerugian
Dana Terbatas
Kerugian Perusahaan Perseroan Tanggung Jawab Tidak terbatas
Keterampilan Terbatas
Partnership
Keuntungan Partnership
Dana Tambahan
Kerugian Ditanggung Bersama
Lebih ada Spesialisasi
Kerugian Partnership
Berbagi Pengendalian
Tanggung Jawab Tidak terbatas
Berbagi Laba
Korporasi
Tanggung Jawab Terbatas
Akses Terhadap Modal
Transfer Kepemilikan
Keuntungan Korporasi
Kerugian Korporasi
Biaya Transparansi Kerorganisasian Publik Tinggi
Masalah Keagenan
Pajak Tinggi
Perbandingan Bentuk Bisnis Business Form
Liability
Continuity
Management
Source of Investment
Proprietorshi -Personal p -Unlimited
Ends with death or decision of owner
Personal, unrestricted
Personal
General Partnership
-Personal -Unlimited
End with death or decision of any partner
Unrestricted or depends on partnership agreement
Personal by Partner(s)
Corporation
Capital As stated in Investment charter, perpetual or for specified period of years
Under control Purchase of of board of Stock directors, which is selected by stockholders
BUMN • Badan Usaha yang sebagian besar sahamnya dimilik oleh Negara • Kekayaan dipisahkan berdasarkan peraturan pemerintah
Karaktersitik BUMN • Usahanya bersifat membantu pemerintah, dalam membangun public utilities • Menghasilkan barang karena pertimbangan dan keamanan dan kerahasiaan harus dikuasai negara • Melaksanakan kebijakan strategis pemerintah • Tujuan melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat • Usaha bersifat komersil dan fungsinya dapat dilakukan swasta
Koperasi • Pemilik adalah anggota sekaligus pelanggan • Kekuasaan tertinggi ada pada RAT • Satu anggota adalah satu suara • Organisasi diurus secara demokratis • Kummpulan individu • Manajemen bersifat terbuka
Pertimbangan dalam memilih Bentuk Usaha • • • •
Kepemilikan Organisasi Modal Pajak
Syarat-syarat PT Go Public • • • •
Mendaftarkan Pada Bursa Efek (listing) Saham perdana IPO (Initial public offering) Melakukan good Corporate governance Mempublikasikan laporan keuangan secara berkala
Jenis Perusahaan Internasional • Multinational Company • International Company
Metode Kepemilikan pada bisnis yang Ada • • • • •
Franchising Joint Venture Lisensi Merger Acquisition
Pendirian Badan Usaha
Objectives of Business Survival
Growth
Profit
Social Responsibility
Mengapa mendirikan Badan Usaha ? 1. 2. 3. 4. 5.
Untuk Hidup Bebas dan tidak terikat Dorongan Sosial Mendapat Kekuasaan Melanjutkan Usaha Orang Tua
Faktor-faktor yang harus dihadapi dalam pendirian Badan Usaha 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Barang dan Jasa yang akan dijual Pemasaran barang dan jasa Penentuan harga Pembelian Kebutuhan Tenaga Kerja Organisasi intern Pembelanjaan Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll
Badan Hukum Sebuah Perusahaan • Sebuah Usaha yang dilindungi oleh hukum dan perundang-undangan yang berlaku pada suatu negara • Memiliki hak dan kewajiban kepada Negara
Fungsi-fungsi yang terlibat dalam Bisnis Akuntansi
Pemasaran Manajemen Keuangan
Sistem Informasi
Bagaimana Keputusan Bisnis Mempengaruhi Pendapatan Perusahaan
Permintaan untuk Produk Perusahaan
Keputusan Manajemen
Biaya Produksi
Keputusan Pemasaran
Biaya Pemasaran
Keputusan Keuangan
Biaya Bunga Pinjaman
Pendapatan
Biaya = Pendapatan Bersih SebelumPajak
Definisi • Manajemen: cara bagaimana karyawan dan sumber-sumber lain digunakan oleh perusahaan • Pemasaran: Cara bagaimana produk/jasa dikembangkan, diberi harga, didistribusikan dan dipromosikan kepada pelanggan • Keuangan: Cara bagaimana perusahaan mendapatkan dan menggunakan dana untuk operasi bisnisnya
Definisi • Akuntansi: ringkasan dan analisis suatu kondisi keuangan suatu perusahaan. • Sistem Informasi: Meliputi teknologi Informasi, masyarakat dan prosedur yang bejerja sama untuk memberikan Informasi yang cocok kepada karyawan perusahaan sehingga mereka dapat membuat keputusan bisnis
Organisasi Intern
Arti Organisasi Intern: • Merupakan kerangka struktur kewajiban dan tanggung jawab • Alat manajemen untuk mengkombinasikan faktor-faktor produksi dalam mencapai tujuan • Alat untuk membagi kekuasaan dan tanggung jawab pada struktur intern
Tanggung Jawab sosial Perusahaan: Kesempatan kerja Latihan dalam pekerjaan (job training) Tunjangan bagi karyawan Tunjangan pendidikan Derma/sumbangan sosial Riset-riset ilmiah Kegiatan-kegiatan kebudayaan
Hak-hak Konsumen • • • • •
Keselamatan Produksi Perlakuan yang adil dan jujur Data yang lengkap dan akurat Tarif yang diberlakukan Perincian pendapatan, pengeluaran dan laba pada saham yang akan di beli • Pengaduan
FUNGSI KEUANGAN
KEUANGAN KEGIATAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENENTUAN INVESTASI JANGKA PANJANG SEBUAH PERUSAHAAN, MENDAPATKAN DANA UNTUK MEMBAYAR, DAN MEMIMPIN KEGIATAN KEUANGAN HARIAN SEBUAH PERUSAHAAN
TUGAS MANAJER KEUANGAN • Manajemen arus kas • Pengendalian Keuangan • Perencanaan Keuangan
Klasifikasi Modal 1. -
Modal Jangka Pendek Hutang dagang Piutang dagang Persediaan - Persediaan bahan baku - Persediaan dalam proses - Persediaan barang jadi - Modal Kerja 2. Modal Jangka Panjang
Sumber Permodalan 1. Sumber jangka Pendek - Hutang dagang c. Open book credit d. Promisory notes (surat kesanggupan) e. Trade draft (wesel dagang) - Pinjaman Jangka Pendek dengan Jaminan g. Pinjaman persediaan h. Piutang dagang
Sumber Permodalan -
Pinjaman Jangka Pendek tanpa Jaminan b. Line of Credit (batas kredit) c. Revolving credit agreements (perjanjian Kredit) d. Commercial Paper (warkat niaga) - Anjak Piutang
Sumber Modal 2. Sumber dana Jangka Panjang A. Pembiayaan hutang - pinjaman jangka panjang - Obligasi korporasi - Perjanjian obligasi B. Pembiayaan modal sendiri - saham biasa - Laba ditahan - Beban keuangan bagi perusahaan C. Pembiayaan hibrida, saham preferensi
SAHAM • Saham Biasa • Saham Preferensi
Saham Biasa Nilai saham ini dinyatakan dalam tiga bentuk berbeda: 2. Nilai Pokok 3. Nilai Pasar 4. Nilai buku
Sifat Investasi Saham Biasa • Termasuk pada saham paling beresiko dari semua sekuritas • Karena ketidakpastian pasar saham itu sendiri • Blue Chip ( saham unggulan) Blue chip adalah saham yang diterbitkan oleh perusahaan mapan, yang mampu menyediakan pendapatan yang aman dari deviden yang konstan
Saham Preferensi • Diterbitkan dengan nilai pokok yang telah ditentukan sebelumnya • Deviden dinyatakan sebagai presentasi nilai pokok • Saham dapat ditarik (callable), dimana harga penarikan disepakati antara perusahaan dan pemegang saham
Sifat investasi dalam saham preferensi • Karena punya hak pertama untuk dividen, pendapatan resikonya lebih kecil daripada pendapatan saham biasa dari perusahaan yang sama. • Pendapatan menjadi kurang pasti dibandingkan pendapatan obligasi perusahaan yang sama
OBLIGASI Sumber Obligasi • Pemerintah Pusat- obligasi pemerintah pusat • Pemerintah Daerah – obligasi pemerintah daerah • Korporasi – obligasi korporasi
OBLIGASI - Menurut Pembayaran Bunga 2. Obligasi atas nama 3. Obligasi pembawa -
Menurut Jaminan atau tanpa jaminan 6. Obligasi dengan jaminan 7. Obligasi tanpa jaminan
OBLIGASI •
Sehubungan dengan Jatuh Tempo 2. Obligasi dapat ditarik 3. Obligasi berseri 4. Obligasi dapat ditukar
Fungsi Akuntansi
Fungsi Akuntansi
Fungsi penunjang dari manajemen dalam Pencatatan transaksi perusahaan, Harta dan kewajiban
Hasil dari Akuntansi LAPORAN KEUANGAN
Guna laporan keuangan: - untuk mengambil keputusan - pertanggungjawaban perusahaan kepada pemilik - salah satu kewajiban jika ingin go publik - untuk pihak ke tiga (kreditur/ investor) - untuk menentukan besarnya pajak
Fungsi dasar Akuntansi • Menciptakan sistem akuntansi • Membuat prosedur untuk mencatat, menggolongkan dan memasukan secara singkat transaksi-transaksi perusahaan • Memberikan laporan/keterangan pada manajemen untuk penyusunan anggaran dan pengendalian aktiva dan pengambilan keputusan
Fungsi Akuntansi • Menyiapkan metode dan standar untuk mengukur ongkos yang telah dikeluarkan • Melaporkan data akuntansi • Menafsirkan data akuntansi
Pengguna Informasi Akuntansi • • • • •
Manajer Bisnis Karyawan dan serikat kerja Investor dan kreditur Petugas pajak Badan hukum pemerintah
Bidang utama Akuntansi
Akuntansi Keuangan
Akuntansi Manajerial
Bagian dari akuntansi Yang berkaitan dengan Pengguna eksternal Informasi akuntansi perusahaan
Bagian dari akuntansi Yang melayani Para pengguna internal Informasi keuangan Suatu perusahaan
Kategori Akuntan • Akuntan publik Akuntan yang memiliki ijin dari negara dan menawarkan jasa akuntan kepada masyarakat umum Jasa yang ditawarkan: - Auditing - Jasa pajak - Jasa penasehat manajemen
• Akuntan swasta Akuntan yang diberi gaji dan dipekerjakan oleh suatu perusahaan untuk melaksanakan aktivitas keuangan sehari-hari Akuntan swasta sebagian besar merupakan akuntan manajemen yang mempunyai sertifikat “certified management accountants CMAs”
Jenis Pencatatan • Jurnal Catatan kronologis dari transaksi – transaksi keuangan suatu perusahaan, termasuk deskripsi ringkas untuk masing-masing transaksi - Ledger Berisi ringkasan dari transaksi jurnal setiap bulan
Konsep Utama AKuntansi • Persamaan Akuntansi • Entri ganda • Akunt-T
Persamaan akuntansi • Pada berbagai waktu dalam setahn, akuntansi menggunakan persamaan berikut untuk menyeimbangkan data dalam jurnal dan buku besar: Asset = hutang + modal sendiri
Entri ganda • Sistem pembukuan yang menyeimbangkan persamaan akuntansi dengan cara mencatat pengaruh ganda dalam setiap transaksi keuangan
Akun T • Format I pembukuan untuk mencatat transaksi yang mengambil hurup T yang garis vertikalnya membagi account menjadi debit ( sisi kiri) dan kredit (sisi kanan)
Laporan Keuangan •
Setiap jenis laporan yang meringkas status keuangan suatu perusahaan untuk membantu dalam pembuatan keuputusan • Laporan keuangan dibagi 3 kategori: 3. Neraca 4. Laporan laba –rugi dan 5. Laporan arus kas
Neraca • Laporan keuangan yang merinci aktiva, pasiva dan modal sendiri suatu perusahaan
Laporan laba rugi • Laporan keuanganyang merincikan pendapatan dan pengeluaran tahunan suatu perusahaan sehingga dapat memperlihatkan laba atau rugi tahunan sebuah perusahaan
Laporan arus kas •
Laporan keuangan yang menjabarkan pendapatan dan pembayaran uang kas suatu perusahaan setiap tahunnya. • Laporan ini memperlihatkan: 3. Arus kas dari operasional 4. Arus kas dari investasi 5. Arus kas dari pendanaan
Anggaran •
Laporan terperinci mengenai perkiraan pendapatan dan pengeluaran untuk suatu periode • Fungsi Anggaran: 3. Membantu dalam perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan internal 4. Untuk menelusuri kinerja minguan atau bulanan
Analisis Keuangan
Tiga Klasifikasi utama Rasio Keuangan • Rasio Solvabilitas • Rasio Profitabilitas • Rasio Aktivitas
Rasio SOLVABILITAS • Kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajiban jangka pendek dan panjang tepat pada waktunya • Kemampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya apabila perusahaan di liquidasi
Liquiditas
Kemampuan Perusahaan untuk membayar kewajibanJangka pendek tepat pada waktunya Current Ratio: Quick Ratio Aktiva lancar X 100% Aktiva lancar – persediaan X 100% Hutang lancar Hutang lancar
Rasio Solvabilitas Jangka Panjang
Aktiva Lancar + aktiva tetap X 100% Total hutang
Debt to Equity Ratio: Modal sendiri X 100% Total hutang
RASIO PROFITABILITAS
RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR PENDAPATAN POTENSIAL SUATU PERUSAHAAN
1. HASIL ATAS PENJUALAN 2. HASIL ATAS INVESTASI 3. LABA PER SAHAM
HASIL ATAS PENJUALAN
RASIO PROFITABILITAS YANG MENINGDIKASIKAN PROSENTASE PENDAPATANNYA
HASIL ATAS PENJUALAN= PENDAPATAN NETTO PENJUALAN
HASIL ATAS INVESTASI RASIO PROFITABILITAS YANG MENGUKUR KINERJA PENDAPATAN YANG DIPEROLEH UNTUK SETIAP RUPIAH YANG DI INVESTASIKAN
PENDAPATAN NETTO TOTAL MODAL SENDIRI
LABA PER SAHAM MENGUKUR BESARNYA DEVIDEN YANG DAPAT DIBAYARKAN PERUSAHAAN KEPADA PEMEGANG SAHAM
LABA BERSIH JUMLAH SAHAM YANG DIKELUARKAN
RASIO AKTIVITAS
RASIO KEUANGAN UNTUK MENGEVALUASI PENGGUNAAN ASSET SUATU PERUSAHAAN OLEH MANAJEMENNYA
RASIO AKTIVITAS • MENGUKUR EFISIENSI DALAM PENGGUNAAN SUMBER DAYA SUATU PERUSAHAAN BERKAITAN DENGAN PROFITABILITAS • MEMPERLIHATKAN PERUSAHAAN YANG MEMPEROLEH LEBIH BANYAK KEUNTUNGAN DIBANDING PERUSAHAAN LAIN PADA SUMBER DAYA YANG SAMA
RASIO PERPUTARAN PERSEDIAAN MENGUKUR RATA-RATA JUMLAH PERSEDIAAN DIJUAL DAN DI STOCK LANG SELAMA SETAHUN
HARGA POKOK PENJUALAN RATA-RATA PERSEDIAAN
=
HARGA POKOK PENJUALAN (PERSEDIAAN AWAL TAHUN- AKHIR TAHUN)/2
Fungsi Produksi/Operasi
Produksi •
Suatu Proses mentransfer masukanmasukan (inputs) dari Sumber daya menjadi keluaran (output) yang dibutuhkan oleh konsumen. • Output berupa: c. Barang d. Jasa
Pengertian • Produksi/Operasi : setiap kegiatan yang menciptakan kegunaan atau utility Utility : Kemampuan produk untuk memuaskan keinginan manusia
Time Utility
Form Utility Utility Ownership / Possession Utility
Place Utility
Manajemen Operasi
Manajer Operasi
Proses Operasi
Proses Pengarahan Manajer yang Menentukan Dan Pengendalian Bertanggungjawab Metode Yang sistematis Atas Produksi Dan Teknologi Dalam merubah Persediaan, Yang digunakan Sumberdaya Dan Dalam Produksi Menjadi Pengendalian Mutu Barang/jasa Barang Jadi
Jenis-jenis Proses Operasi 1. b. c. d. e. f.
Transformation Technology Chemical Process Fabrication Process Assembly Process Transport Process Clerical process
Proses berdasarkan sifat 2. Analytic Process Proses produksi di mana sumber daya diuraikan menjadi beberapa komponen untuk menciptakan barang jadi. 3. Synthetic Process Proses produksi dimana sumberdaya dikombinasikan untuk menciptakan barang jadi.
Jenis-jenis Proses Produksi 4. Production Flow Pattern b. Continuous Process, mis Rokok, makanan c. Intermittent (Job-Shop) Process, mis Garment d. Routing (unik), mis. Percetakan
Operations Planning
1. Forecasting
2. Capacity Planning
4. Lay out Planning c. Process layout d. Product Layout e. Cellular Layout
3. Location Planning c. Raw Material oriented d. Market oriented
5. Quality Planning
6 Methods Planning
Operation Scheduling •
Mis master Production schedule, yang menunjukkan produk mana yang akan diproduksi • Alat-alatnya: 3. Gantt Chart 4. PERT Chart (Program Evaluation and Review Technique
Operation Control • Proses pemantauan kinerja produksi dengan cara membandingkan hasil dengan rincian rencana dan jadwal/schedule. • Koreksi dilakukan apabila terjadi ketidak cocokan.
Follow UP • Kegiatan pengendalian produksi untuk memastikan bahwa keputusan produksi diterapkan
Material Management •
Perencanaan, pengorganisasian dan pengendalian arus bahan Baku sebelum produksi dimulai . • Manajemen bahan baku meliputi: c. Transportasi d. Pergudangan e. Pengendalian Persediaan
Inventory Control • Proses penerimaan, penyimpanan, penyampaian dan perhitungan seluruh bahan baku, bahkan sampai barang jadi
Purchasing •
Pembelian bahan Baku yang tepat pada jumlah yang di butuhkan dengan harga yang wajar dan waktu yang tepat. • Faktor yang perlu diperhatikan: c. Biaya Penimpanan d. Lead Time e. Seleksi Pemasok
Manajemen Sumber daya Manusia • Pengembangan dan pengadministrasian program untuk meningkatkan kualitas dan kinerja dari orang-orang yang bekerja di dalam suatu organisasi
Peran MSDM bagi Perusahaan • semua manajer berurusan dengan SDM, kegiatan merekrut, melatih, dan mengembangkan para karyawan dan menetapkan program-program evaluasi, kompensasi, dan tunjangan sangat mempengaruhi operasional perusahaan.
Pengadaan SDM •
Perencanaa SDM b. Job analysis - job description - Job spesification b. Forcasting
•
Penyusunan staf dalam Organisasi b. Eksternal - Perekrutan - Seleksi b. Staf internal - sistem tertutup dan tebuka - senioritas
Pengembangan SDM • • • • -
Orientasi Pelatihan dan pengembangan on the job trainning Of the job trainning Pengembangan manajemen Penilaian kinerja Turun jabatan dan pemberhentian tindak disiplin dan turun pangkat Pemecatan Pemotongan dan perampingan
Pemeliharaan SDM • Gaji dan Upah • Program-program insentif - insentif-inesentif individual - sistem penggajian berdasar prestasi - pembayaran atas kerja - pembayaran variabel - insentif- insentif keseluruhan perusahaan - rencana upah bagi laba, bonus dan upah atas pengetahuan
Pemeliharaan SDM • -
Program-program tunjangan Asuransi kompensasi pekerja Rencana pensiun Cafetaria benefit plan (pilihan alternatif)
Fungsi Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber Daya Manusia Penerapan fungsi manajemen ke dalam fungsi operatif daripada pengadaan, pengembangan dan pemeliharaan tenaga kerja, dengan maksud untuk mencapai tujuan individu, organisasi dan masyarakat
Manajemen Sumber daya Manusia • Pengembangan dan pengadministrasian program untuk meningkatkan kualitas dan kinerja dari orang-orang yang bekerja di dalam suatu organisasi
Peran MSDM bagi Perusahaan • semua manajer berurusan dengan SDM, kegiatan merekrut, melatih, dan mengembangkan para karyawan dan menetapkan program-program evaluasi, kompensasi, dan tunjangan sangat mempengaruhi operasional perusahaan.
Ruang lingkup utama: • Pengadaan Tenaga Kerja • Pengembangan tenaga kerja • Pemeliharaan tenaga kerja
Pengadaan Tenaga Kerja • • • •
Perencanaan tenaga Kerja Penarikan Tenaga Kerja Seleksi Tenaga Kerja Penempatan Tenaga Kerja
Perencanaan Tenaga Kerja •
Penentuan kuantitas dan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan dan cara memenuhinya • Penentuan kuantitas: 3. Time Motion Study 4. Peramalan Tenaga Kerja • Penentuan Kualitas dengan Job Analysis
Job Analylis • Job Description • Job Spesification/ Job Requirement Tujuan Job Analysis bagi perusahaan yang sudah lama berdiri: - Reorganisasi - Penggantian pegawai - Penerimaan pegawai baru
Penarikan Tenaga Kerja •
Sumber Internal 2. Dari Karyawan Lama 3. Nepotisme, berdasarkan sistem kekeluargaan
•
Sumber Eksternal 2. Lembaga tenaga kerja 3. Lembaga pendidikan 4. Advertising
Internal Resources •
Kebaikan 2. Lowongan cepat terisi 3. Tenaga Kerja cepat menyesuaikan diri 4. Semangat kerja meningkat
• Kelemahan 2. Menghambat masuknya gagasan baru 3. Jika salah penempatan, ad konflik 4. Karakter terbawa terus 5. Promosi yang salah mempengaruhi efisiensi dan efektifitas
Tujuan menarik dari intern • • • •
Meningkatkan semangat Menjaga kesetiaan Memberi motivasi Memberi penghargaan atas prestasi
Sumber eksternal •
Kebaikan 2. Kesalahan pengisian jabatan diminimalisasi 3. Kualitas 4. Ide baru
•
Kelemahan 2. Proses lama 3. Biaya tinggi 4. Rasa tidak senang dari pegawai lama
Tujuan menarik SDM eksternal • Untuk memperoleh gagasan/ide baru • Mencegah persaingan yang negatif
Seleksi Tenaga Kerja 1. 2. 3. 4. 5.
Seleksi Administrasi Tes Kemampuan dan Tes Psikologi Wawancara Tes Kesehatan Referensi (pengecekan)
Pendekatan Seleksi • Succesive Selection process Seleksi yang dilaksanakan secara bertahap, atau sistem gugur
• Compensatory Selection process Semua calon diberi kesempatan yang sama untuk mengikuti seluruh tahapan seleksi yang telah ditentukan
Penempatan Tenaga Kerja • Proses menentukan pada jabatan mana seseorang akan ditempatkan. • Disesuaikan antara kualifikasi yang bersangkutan dengan job spesification
Indikator kesalahan Placement • • • •
Tenaga kerja tidak produktif Timbul Konflik Biaya tinggi Tingkat kecelakaan tinggi
Pengembangan Tenaga Kerja
Ability Skill Knowledge morale
Effectivity Of Firm
Trainning And Development Mutasi
On the job Training
Vestibule Training
Metode Training
Demonstration
Simulation
Mutasi • Vertikal 2. Promosi - Temporary - Permanent - Small scale - Dry promotion 2. Demosi - penagguhan kenaikan pangkat - Skorsing - phk
• Horizontal Perubahan posisi pada level yang sama dimana status, wewenang dan tanggung jawab tidak berubah.
Landasan Mutasi • Merit system • Seniority system • Spoil System (Nepotism)
Pemeliharaan SDM • Gaji dan Upah • Program-program insentif - insentif-inesentif individual - sistem penggajian berdasar prestasi - pembayaran atas kerja - pembayaran variabel - insentif- insentif keseluruhan perusahaan - rencana upah bagi laba, bonus dan upah atas pengetahuan
Pemeliharaan SDM • -
Program-program tunjangan Asuransi kompensasi pekerja Rencana pensiun Cafetaria benefit plan (pilihan alternatif)
Pemeliharaan Tenaga Kerja • -
Integrasi Motivasi Leadership Hubungan Perburuhan
Risiko, Pengembangan Usaha dan Reorganisasi
Risiko Dalam Berusaha • Sumber risiko • Jenis risiko
Sumber risiko a. risiko Intern risiko usaha yang diakibatkan oelh masalahmasalah dalam perusahaan: - kurangnya tenaga ahli - Kerusakan hasil produksi - Ketidak efektifan penggunaan modal - Terlalu banyak persediaan - Teknologi yang masih sederhana
Sumber risiko b. Eksternal risiko yang diakibatkan dari luar perusahaan - bencana alam - Selera konsumen - Kebijakan pemerintah - Daya beli masyarakat
Jenis risiko a. risiko Murni • risiko yang terjadi dengan sendirinya Contoh: - bencana alam - Kriminalitas - Kematian anggota kunci
Jenis risiko b. risiko spekulatif Adalah risiko yang diakibatkan oleh usaha spekulasi perusahaan Contoh: - bermain valas - Spekulasi untuk meminjam uang di bank
Usaha Perlindungan terhadap risiko • • • •
Pencegahan dan pengurangan risiko, risiko dihindari Mentolerir adanya risiko dengan risiko, risiko sudah diperhitungkan Pengalihan risiko, kepada sub kontraktor Menyebar risiko dengan asuransi
Ekspansi • Perluasan Usaha • Usaha memperbesar kegiatan/operasi perusahaan sebagian atau seluruhnya
Beberapa kemungkinan Ekspansi • • • •
Perluasan pasar Menambah jenis produk Memperbaiki fasilitas Melakukan kombinasi perusahaan (konglomerasi) • Melakukan integrasi perusahaa
Motif ekspansi • Ambisi • Spekulasi • Memperbesar keuntungan yang diperoleh dari produksi , distribusi, administrasi, dan pembelanjaan karena adanya penekanan biaya
Sumber dana • R/E yaitu laba diakumulasi • Mengkonversi (menjual) aktiva yang tidak terpakai lagi karena umur teknis sudah habis • Kredit jangka pendek (untuk modal kerja) dan kredit jangka panjang (untuk investasi) • Menerbitkan saham
Jenis Ekspansi • Secara bertahap: menggunakan modal kerja • Secara melonjak: menggunakan modal investasi
Reorganisasi • Perubahan bentuk hukum, susunan/ struktur organisasi maupun modal untuk menghindari image buruk dari pihak ketiga
Jenis reorganisasi 1. Reorganisasi yuridis: mengubah struktur badan hukum 2. Reorganisasi intern : mengubah struktur organisasi 3. Reorganisasi finansial : mengubah struktur modal
Sebab reorganisasi • Sebab intern: - Finansial - Non finansial Sebab ekstern - Persaingan - Peraturan pemerintah - Fluktuasi harga
Tujuan Reorganisasi • • • •
Mengurangi hutang Mengurangi sebab-sebab kerugian Menambah modal kerja baru Memberi kepuasan pada pemilik dan kreditur • Membentuk manajemen baru
Likuidasi • Jika usaha reorganisasi tidak berhasil maka dilaksanakan LIKUIDASI, yaitu proses pengalihan aktiva ke dalam bentuk tunai dan mendistribusikan pada pihak yang berkepentingan
Akibat kepailitan • Badan usaha kehilangan haknya • Segala perikatan setelah dinyatakan pailit tidak dapat dibayar dari harga pailit • Boleh memberhentikan karyawannya • Dilakukan pelelangan dan hasilnya untuk memenuhi tuntutan yang berpiutang