SKENARIO SIDANG PRAKTEK PERDATA PERKARA WARIS PENGADILAN AGAMA SIDANG SIDA NG I
: Rabu, 7 Septe September mber 2005
Panitera
: Assalamu’alaikum Wr.Wb. Pada Pada hari hari ini, ini, Rabu Rabu,, tang tangg gal 7 Sept Septem embe berr 200 2005, sidan idang g perk perkar araa per perdata data No.2298/Pdt.G/ No.2298/Pdt.G/2005/P 2005/PA.Kabupa A.Kabupaten ten Malang akan segera dimulai, dimulai, Majelis Majelis Hakim akan akan mema memasu suki ki ruan ruang g sida sidang ng,, hadi hadiri rin n dimo dimoho hon n berd berdir iri… i……… ………. …... hadi hadiri rin n dipersilahkan duduk kembali. Haki Hakim m Ket Ketua ua : Ass Assal alam amu’ u’al alai aiku kum m Wr. Wr.Wb Wb.. Sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang, tentang perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang selanjutnya disebut sebagai PARA dan Anik Anik Khot Khotim imah ah bint bintii Tams Tamsir ir seba sebaga gaii PARA PENGG PENGGUGA UGAT T dan TERGUGAT , sert TURUT TERGU TERGUGAT GAT I, sertaa Yusu Yusuff bin bin Muaw Muawwi wiya yah h sebag sebagai ai TURUT Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT TERGUGAT dinyatakan dibuka dibuka dan terbuka untuk umum umum. (ketok 3X)……… Apakah anda adalah penasehat hukum para Penggugat? PH Peng Penggu guga gatt : Iya Iya ibu ibu hak hakim im…. …. Haki Hakim m Ketu Ketuaa : Apak Apakah ah anda anda adal adalah ah pena penase sehat hat huku hukum m para para Ter Tergug gugat? at? PH Te Tergugat : Iy Iya ib ibu ha hakim…. Hakim Hakim Ketu Ketuaa : Saudar Saudaraa Penase Penasehat hat Hukum Hukum Penggug Penggugat at tolon tolong g tunjuk tunjukkan kan surat surat ijin ijinnya. nya. PH Pengg Penggugat ugat : Baik Baik ibu ibu hakim hakim (maju (maju meny menyera erahkan hkan surat surat ijin) ijin) Hakim Hakim Ketua Ketua : Saudara Saudara PH Terg Tergugat ugat,, silahkan silahkan maju maju untuk untuk meme memerik riksa sa sambil sambil membaw membawaa surat surat kuasa kuasa dan surat ijinnya. PH Terg Tergugat ugat : Baik Baik ibu ibu hakim hakim (maju (maju meny menyera erahkan hkan surat surat kuasa kuasa dan sura suratt ijin ijin samb sambil il meme memerik riksa) sa) Haki Hakim m Ket Ketua ua : Sauda Saudara ra PH PH Peng Penggug gugat at,, sila silahka hkan n meme memeri riksa ksa.. PH Penggu Penggugat gat : Baik ibu ibu hakim hakim (maju (maju memer memeriksa iksa samb sambil il mengam mengambil bil surat surat ijinny ijinnya) a) Hakim Hakim Ketu Ketuaa : Saudar Saudaraa PH Terguga Tergugatt silahk silahkan an mengam mengambil bil surat surat kuasa kuasa dan dan surat surat ijinny ijinnya. a. PH Tergug Tergugat at : Baik Baik ibu hakim hakim (maju (maju mengam mengambil bil surat surat surat surat kuasa kuasa dan dan surat surat ijinnya ijinnya)) Hakim Hakim Ketua Ketua : Apak Apakah ah PH PH Peng Pengguga gugatt sudah sudah siap siap untuk untuk memulai memulai persid persidanga angan? n? PH Peng Penggu guga gatt : Sia Siap p Ibu Ibu Haki Hakim. m. Hakim Hakim Ketua Ketua : Apak Apakah ah PH PH Terg Tergugat ugat sudah sudah siap siap untuk untuk memu memulai lai persid persidanga angan? n? PH Te Tergugat : Si Siap Ib Ibu Ha Hakim. Hakim Hakim Ketua Ketua : Sebelum Sebelum persi persidang dangan an ini dilanj dilanjutk utkan, an, Majelis Majelis mena menawar warkan kan kepada kepada para para pihak, pihak, agar agar melakukan upaya perdamaian, bagaimana dengan pihak Penggugat? PH Pengg Pengguga ugatt : Kami Kami mohon mohon agar agar sidan sidang g teta tetap p dilan dilanjut jutkan kan,, dan dan kami kami akan teta tetap p mengu mengusa sahak hakan an perdamaian perdamaian dengan dengan pihak Tergugat. Tergugat. Haki Hakim m Ketu Ketuaa : Baga Bagaim iman anaa deng dengan an pih pihak ak Ter Tergu guga gat? t? PH Ter Tergug gugat at : Kami Kami juga mohon mohon agar agar sidan sidang g tetap tetap dilanj dilanjut utka kan, n, dan kami kami akan tetap tetap mengu mengusa sahak hakan an perdamaian perdamaian dengan dengan pihak Penggugat. Penggugat. Hakim Hakim Ketu Ketuaa : Baikla Baiklah, h, sidang sidang akan akan dilan dilanjutk jutkan an dengan dengan agenda agenda pemb pembacaa acaan n surat surat gugatan gugatan Pengg Penggugat ugat.. Apakah pihak Tergugat sudah menerima salinan Surat Gugatan? PH Te Tergugat : Su Sudah ib ibu ha hakim. Haki Hakim m Ketu Ketuaa : Sila Silahk hkan an Haki Hakim m angg anggot ota. a. Hakim Anggota Anggota : (membac (membacakan akan gugatan) Hakim Hakim Ketu Ketuaa : Saudar Saudaraa PH Pengg Penggugat ugat,, apakah apakah ada ada peruba perubahan han atas atas Gugat Gugatan an yang yang telah telah diaju diajukan? kan? PH Pengg Penggugat ugat : Tidak Tidak ibu ibu Hakim, Hakim, kami kami tetap tetap pada gugata gugatan n kami kami semula semula.. 1
Hakim Ketua PH Tergugat Hakim Ketua PH Penggugat
: Apakah saudara PH Tergugat sudah siap dengan jawaban atas gugatan pihak Penggugat? : Kami belum siap, dan untuk itu, kami mohon diberi waktu selama 7 hari untuk menyiapkannya. : Bagaimana saudara PH Penggugat, apakah anda setuju dengan waktu yang diminta oleh PH Tergugat? : Setuju ibu hakim.
JANGAN LUPA HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU Hakim Ketua
Panitera
: Baiklah, karena PH Tergugat belum siap dengan jawabannya, maka sidang hari ini ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada hari Rabu tanggal 14 September 2005 jam 09.00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dengan agenda sidang pembacaan JAWABAN GUGATAN PH Tergugat, dan kepada para pihak diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X). : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. PREMEMORI
SIDANG II : Rabu, 14 September 2005 Panitera
Hakim Ketua
Hakim Ketua PH Penggugat Hakim Ketua PH Tergugat Hakim Ketua
PH Penggugat
Hakim Ketua PH Tergugat
: Assalamu’alaikum Wr.Wb. Pada hari ini, Rabu, tanggal 14 September 2005, sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin dipersilahkan duduk kembali. : Assalamu’alaikum Wr.Wb. Sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang, tentang perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti Tamsir sebagai TERGUGAT , serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok 3X) : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? : Siap Ibu Hakim. : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? : Siap Ibu Hakim. : Sebelum persidangan ini dilanjutkan, Majelis Hakim ingin bertanya kepada para pihak, apakah upaya perdamaian telah dilakukan? Dan apakah sudah mendapat kesepakatan untuk berdamai? Bagaiamana PH Penggugat? : Upaya perdamaian sudah kami lakukan, namun tidak berhasil. Untuk itu kami mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat. : Bagaimana dengan pihak Tergugat? : Kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami juga akan tetap mengusahakan perdamaian dengan pihak Penggugat. 2
Hakim Ketua
PH Tergugat Hakim Ketua PH Tergugat Hakim Ketua
PH Penggugat Hakim Ketua PH Tergugat
: Baiklah, sidang akan dilanjutkan, dan sesuai dengan perintah sidang yang lalu, maka agenda sidang hari ini adalah pembacaan surat Jawaban Gugatan Tergugat. Apakah saudara PH Tergugat sudah siap dengan Surat Jawaban Gugatannya? : Siap ibu hakim. : Kepada PH Tergugat dipersilahkan untuk membacakan jawaban gugatannya. : Baik ibu hakim (membacakan jawaban gugatan, dan setelah itu menyerahkannya, yang pertama kepada hakim dulu baru kepada PH Penggugat ) : Saudara PH Penggugat, setelah anda mendengarkan Jawaban Gugatan dari pihak Tergugat, apakah anda akan mengajukan Replik atas Jawaban Gugatan Tergugat tersebut? : Iya ibu Hakim, dan oleh karena itu, kami meminta waktu selama 7 hari untuk menyiapkan Replik.. : Bagaimana saudara PH Tergugat, apakah anda setuju dengan waktu yang diminta oleh PH Penggugat? : Setuju ibu hakim.
JANGAN LUPA HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU
Hakim Ketua
Panitera
: Baiklah, karena pihak Penggugat belum siap dengan Repliknya maka sidang hari ini ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada hari Rabu tanggal 21 September 2005 jam 09.00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dengan agenda sidang pembacaan REPLIK PH Penggugat, dan kepada para pihak diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X). : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. PREMEMORI
SIDANG III : Rabu, 21 September 2005 Panitera
Hakim Ketua
Hakim Ketua PH Penggugat Hakim Ketua PH Tergugat
: Assalamu’alaikum Wr.Wb. Pada hari ini, Rabu, tanggal 21 September 2005, sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin dipersilahkan duduk kembali. : Assalamu’alaikum Wr.Wb. Sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang, tentang perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti Tamsir sebagai TERGUGAT , serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok 3X) : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? : Siap Ibu Hakim. : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? : Siap Ibu Hakim. 3
Hakim Ketua
PH Penggugat
Hakim Ketua PH Tergugat Hakim Ketua
PH Penggugat Hakim Ketua PH Penggugat Hakim Ketua PH Tergugat Hakim Ketua PH Penggugat
: Sebelum persidangan ini dilanjutkan, Majelis Hakim ingin bertanya kepada para pihak, apakah upaya perdamaian telah dilakukan? Dan apakah sudah mendapat kesepakatan untuk berdamai? Bagaiamana PH Penggugat? : Upaya perdamaian sudah kami lakukan, namun tidak berhasil. Untuk itu kami mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat. : Bagaimana dengan pihak Tergugat? : Kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami juga akan tetap mengusahakan perdamaian dengan pihak Pengugat. : Baiklah, sidang akan dilanjutkan dan sesuai dengan perintah sidang yang lalu, maka agenda sidang hari ini adalah pembacaan REPLIK dari pihak Penggugat. Apakah saudara PH Penggugat sudah siap dengan Repliknya? : Siap ibu hakim. : Kepada PH Penggugat dipersilahkan untuk membacakan Repliknya. : Baik ibu hakim (membacakan Replik PREMEMORI, dan setelah itu menyerahkannya, yang pertama kepada hakim dulu baru kepada PH Penggugat ) : Bagaimana saudara PH Tergugat, apakah anda akan mengajukan Duplik atas Replik yang telah dibacakan oleh PH Penggugat? : Iya ibu Hakim, dan oleh karena itu, kami meminta waktu selama 7 hari untuk menyiapkan Duplik.. : Bagaimana saudara PH Penggugat, apakah anda setuju dengan waktu yang diminta oleh PH Tergugat? : Setuju ibu hakim.
JANGAN LUPA HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU Hakim Ketua
Panitera
: Baiklah, karena pihak Penggugat belum siap dengan Repliknya maka sidang hari ini ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada hari Rabu tanggal 28 September 2005 jam 09.00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dengan agenda sidang pembacaan DUPLIK PH Tergugat, dan kepada para pihak diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X). : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. PREMEMORI
SIDANG IV : Rabu, 28 September 2005 Panitera
Hakim Ketua
: Assalamu’alaikum Wr.Wb. Pada hari ini, Rabu, tanggal 28 September 2005, sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin dipersilahkan duduk kembali. : Assalamu’alaikum Wr.Wb. Sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang, tentang perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti Tamsir sebagai TERGUGAT , serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II dan Nur Cholifah 4
Hakim Ketua PH Penggugat Hakim Ketua PH Tergugat Hakim Ketua
PH Penggugat
Hakim Ketua PH Tergugat Hakim Ketua
PH Tergugat Hakim Ketua PH Tergugat Hakim Ketua PH Penggugat Hakim Ketua PH Penggugat
binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok 3X) : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? : Siap Ibu Hakim. : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? : Siap Ibu Hakim. : Sebelum persidangan ini dilanjutkan, Majelis Hakim ingin bertanya kepada para pihak, apakah upaya perdamaian telah dilakukan? Dan apakah sudah mendapat kesepakatan untuk berdamai? Bagaiamana PH Penggugat? : Upaya perdamaian sudah kami lakukan, namun tidak berhasil. Untuk itu kami mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat. : Bagaimana dengan pihak Tergugat? : Kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami juga akan tetap mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat. : Baiklah, sidang akan dilanjutkan dan sesuai dengan perintah sidang yang lalu maka agenda sidang hari ini pembacaan DUPLIK dari pihak Tergugat. Apakah saudara PH Tergugat sudah siap dengan Duliknya? : Siap ibu hakim. : Kepada PH Tergugat dipersilahkan untuk membacakan Dupliknya. : Baik ibu hakim (membacakan DUPLIK PREMEMORI, dan setelah itu menyerahkannya, yang pertama kepada hakim dulu baru kepada PH Penggugat ) : Bagaimana saudara PH Penggugat, apakah anda akan mengajukan jawaban atau tanggapan atas Duplik dari PH Tergugat? : Kami tetap pada gugatan kami semula. : Apakah saudara sudah siap untuk mengajukan bukti-bukti? : Belum ibu hakim, untuk itu kami mohon agar diberikan waktu selama 14 hari untuk menyiapkan bukti-bukti tersebut.
JANGAN LUPA HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU Hakim Ketua PH Tergugat Hakim Ketua
Panitera
: Bagaimana saudara PH Tergugat, apakah anda setuju dengan waktu yang diminta oleh PH Penggugat? : Setuju ibu hakim. : Baiklah, untuk itu sidang hari ini ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada hari Rabu tanggal 12 Oktober 2005 jam 09.00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dengan agenda sidang Pengajuan bukti-bukti oleh PH Penggugat, dan kepada para pihak diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X). : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. PREMEMORI
SIDANG V
: Rabu, 12 Oktober 2005
Panitera
: Assalamu’alaikum Wr.Wb. 5
Hakim Ketua
Hakim Ketua PH Penggugat Hakim Ketua PH Tergugat Hakim Ketua
PH Penggugat
Hakim Ketua PH Tergugat Hakim Ketua
PH Penggugat Hakim Ketua PH Penggugat Hakim Ketua PH Tergugat Hakim Ketua PH Penggugat Hakim Ketua PH Penggugat Hakim Ketua PH Penggugat Panitera Hakim Ketua Saksi I Saksi II
Pada hari ini, Rabu, tanggal 12 Oktober 2005, sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin dipersilahkan duduk kembali. : Assalamu’alaikum Wr.Wb. Sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang, tentang perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti Tamsir sebagai TERGUGAT , serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok 3X) : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? : Siap Ibu Hakim. : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? : Siap Ibu Hakim. : Sebelum persidangan ini dilanjutkan, Majelis Hakim ingin bertanya kepada para pihak, apakah upaya perdamaian telah dilakukan? Dan apakah sudah mendapat kesepakatan untuk berdamai? Bagaiamana PH Penggugat? : Upaya perdamaian sudah kami lakukan, namun tidak berhasil. Untuk itu kami mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat. : Bagaimana dengan pihak Tergugat? : Kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami juga akan tetap mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat. : Baiklah, sidang akan dilanjutkan, dan sesuai dengan perintah sidang yang lalu maka agenda sidang hari ini adalah pengajuan bukti-bukti dari pihak Penggugat. Apakah saudara PH Penggugat sudah siap dengan Bukti-buktinya? : Siap ibu hakim. Pada sidang hari ini saya akan mengajukan bukti tertulis berupa surat dan mengajukan saksi. : Kepada PH Penggugat dipersilahkan untuk menunjukkan bukti-bukti suratnya. : Baik ibu hakim (menyerahkan bukti-bukti surat kepada hakim, 2 rangkap, 1 asli dan 1 fotocopy segel. Yang asli di bawa lagi sama PH) : Saudara PH Tergugat silahkan melihatnya. : Baik ibu hakim. : Bagaimana saudara PH Penggugat, apakah anda juga sudah siap untuk mengajukan saksi-saksi? : Siap Ibu Hakim. : Berapa orang saksi yang akan anda ajukan ke persidangan? : 2 orang saksi ibu hakim. : Majelis Hakim mempersilahkan kepada PH Penggugat untuk menghadapkan para saksi ke muka persidangan. : Kepada panitera dimohon untuk memanggil saksi (………………) ke ruang sidang. : Para saksi dipersilahkan untuk masuk ke dalam ruang sidang. : Kepada para saksi, apakah anda berdua dalam keadaan sehat jasmani dan rohani? : Iya ibu hakim, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. : Iya ibu hakim, saya juga dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. 6
Hakim Ketua : Kepada para saksi, bisakah anda menunjukkan identitas anda? Saksi I&2 : Bisa ibu hakim. (maju menyerahkan identitas kepada hakim….duduk kembali) Hakim Anggota : (Bertanya kepada saksi I) Nama Anda? Tempat Tanggal lahir? Umur? Agama? Alamat? Pekerjaan? Apakah anda kenal dengan Penggugat dan Tergugat? Saksi I : …………………………. ..............Kenal…………………………….. Hakim Anggota : (Bertanya kepada saksi II) Nama Anda? Tempat Tanggal lahir? Umur? Agama? Alamat? Pekerjaan? Apakah anda kenal dengan Penggugat dan Tergugat? Saksi II : …………………………. ..............Kenal…………………………….. Hakim Ketua : Sebelum anda dimintai keterangan, apakah anda bersedia untuk disumpah? Saksi I&II : Bersedia ibu hakim. Hakim Ketua : Silahkan Hakim Anggota. Hakim Anggota : Silahkan anda berdiri dan ikuti kata-kata saya. (Rohaniawan bawa Al-Quran) Hakim Anggota : “Demi Allah Saya Bersumpah, bahwa saya akan menerangkan hal yang sebenarnya, dan tidak lain dari pada yang sebenarnya” Hakim Anggota : Silahkan anda duduk kembali. Hakim Ketua : Kepada Saksi I, silahkan anda menempati tempat yang telah disediakan dan kepada saksi II silahkan anda menunggu diluar. Saksi II : baik ibu hakim (keluar ruang sidang) Hakim Ketua : (bertanya kepada hakim anggota) apakah anda akan mengajukan pertanyaan? Hakim AnggotaI : Iya ibu hakim (mengajukan pertanyaan terlampir) Saksi I : (menjawab pertanyaan terlampir) Hakim Ketua : (bertanya kepada Hakim anggota II) apakah anda akan mengajukan pertanyaan? Hakim AnggotaII: iya ibu hakim (mengajukan pertanyaan terlampir) Saksi I : (menjawab pertanyaan terlampir) Hakim Ketua : Saudara PH Penggugat, apakah anda akan mengajukan pertanyaan? PH Penggugat : iya ibu hakim (pertanyaan terlampir)…… cukup ibu hakim. Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara PH Tergugat, apakah saudara juga mempunyai pertanyaan yang ingin diajukan kepada saksi I? PH Tergugat : ada ibu hakim. (pertanyaan terlampir)….. cukup ibu hakim. Hakim Ketua : saudara saksi I, silahkan mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang. Saksi I : (mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang) Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Penggugat, apakah anda menerima keterangan saksi I? PH Penggugat : kami menerima dan tidak keberatan dengan keterangan saksi I ibu hakim. Hakim Ketua : Bagaimana dengan anda saudara PH Tergugat? PH Tergugat : kami tidak menerima keterangan saksi, karena tidak sesuai dengan kenyataan. Hakim Ketua : Bagaimana pendapat anda saudara PH Penggugat? PH Penggugat : Kami rasa PH Tergugat belum dapat menyatakan untuk tidak menerima keterangan saksi I karena kami masih memiliki satu saksi lagi yang belum dimintai keterangan. Oleh karena itu kami mohon kepada Majelis Hakim untuk menghadirkan saksi kedua. Hakim Ketua : Majelis Hakim mempersilahkan kepada PH Penggugat untuk menghadapkan saksi kedua ke muka persidangan. PH Penggugat : Mohon kepada Panitera agar memanggil saksi II ke ruang sidang. Panitera : Kepada saksi kedua di persilahkan untuk masuk ke ruang sidang. Hakim Ketua :. (bertanya kepada hakim anggota : apakah anda akan mengajukan pertanyaan?) Hakim AnggotaI : Iya ibu hakim (mengajukan pertanyaan terlampir) Saksi II : (menjawab pertanyaan terlampir) Hakim Ketua : (bertanya kepada Hakim anggota II) apakah anda akan mengajukan pertanyaan? Hakim AnggotaII: iya ibu hakim (mengajukan pertanyaan terlampir) 7
Saksi II Hakim Ketua PH Penggugat Hakim Ketua PH Tergugat Hakim Ketua Saksi II Hakim Ketua PH Penggugat Hakim Ketua PH Tergugat Hakim Ketua PH Penggugat Hakim Ketua PH Tergugat
: (menjawab pertanyaan terlampir) : Saudara PH Penggugat, apakah anda akan mengajukan pertanyaan? : iya ibu hakim (pertanyaan terlampir)…… cukup ibu hakim. : Bagaimana dengan saudara PH Tergugat, apakah saudara juga mempunyai pertanyaan yang ingin diajukan kepada saksi I? : ada ibu hakim. (pertanyaan terlampir)….. cukup ibu hakim : saudara saksi, silahkan mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang. : (mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang) : Bagaimana saudara PH Penggugat, apakah anda menerima keterangan saksi II? : kami menerima dan tidak keberatan dengan keterangan saksi II ibu hakim. : Bagaimana dengan anda saudara PH Tergugat? : kami juga menerima dan tidak keberatan dengan keterangan saksi II ibu hakim. : Saudara PH Penggugat, apakah masih ada bukti dan saksi yang ingin anda ajukan ke muka persidangan? : Tidak ada ibu hakim. : Saudara PH Tergugat, apakah anda juga sudah siap untuk mengajukan bukti-bukti dan menghadirkan saksi-saksi? : Belum ibu hakim, untuk itu kami mohon agar diberikan waktu selama 14 hari untuk menyiapkan bukti-bukti dan saksi-saksi tersebut.
JANGAN LUPA HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU Hakim Ketua PH Penggugat Hakim Ketua
Panitera
: Bagaimana saudara PH Penggugat, apakah anda setuju dengan waktu yang diminta oleh PH Penggugat? : Setuju ibu hakim. : Baiklah, untuk itu sidang hari ini ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada hari Rabu tanggal 26 Oktober 2005 jam 09.00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dengan agenda sidang Pengajuan bukti-bukti oleh PH Tergugat, dan kepada para pihak diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X). : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. PREMEMORI
SIDANG VI : Rabu, 26 Oktober 2005 Panitera
Hakim Ketua
: Assalamu’alaikum Wr.Wb. Pada hari ini, Rabu, tanggal 26 Oktober 2005, sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin dipersilahkan duduk kembali. : Assalamu’alaikum Wr.Wb. Sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang, tentang perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti Tamsir sebagai TERGUGAT , serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya disebut sebagai
8
PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok 3X) Hakim Ketua : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? PH Penggugat : Siap Ibu Hakim. Hakim Ketua : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? PH Tergugat : Siap Ibu Hakim. Hakim Ketua : Sebelum persidangan ini dilanjutkan, Majelis Hakim ingin bertanya kepada para pihak, apakah upaya perdamaian telah dilakukan? Dan apakah sudah mendapat kesepakatan untuk berdamai? Bagaiamana PH Penggugat? PH Penggugat : Upaya perdamaian sudah kami lakukan, namun tidak berhasil. Untuk itu kami mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat. Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat? PH Tergugat : Kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami juga akan tetap mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat. Hakim Ketua : Baiklah, sidang akan dilanjutkan dengan agenda pengajuan bukti-bukti dari pihak Tergugat. Apakah saudara PH Tergugat sudah siap dengan Bukti-buktinya? PH Tergugat : Siap ibu hakim. Hakim Ketua : Kepada PH Tergugat dipersilahkan untuk menunjukkan bukti-bukti suratnya. PH Tergugat : Baik ibu hakim (menyerahkan bukti-bukti surat kepada hakim, 2 rangkap, 1 asli dan 1 fotocopy segel. Yang asli di bawa lagi sama PH)) Hakim Ketua : Saudara PH Penggugat silahkan melihatnya. PH Penggugat : Baik ibu hakim. Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Tergugat, apakah anda juga sudah siap untuk mengajukan saksi-saksi? PH Tergugat : Siap Ibu Hakim. Hakim Ketua : Berapa orang saksi yang akan anda ajukan ke persidangan? PH Tergugat : 2 orang saksi ibu hakim. Hakim Ketua : Majelis Hakim mempersilahkan kepada PH Tergugat untuk menghadapkan para saksi ke muka persidangan. PH Tergugat : Kepada panitera dimohon untuk memanggil saksi (………………) ke ruang sidang. Panitera : Para saksi dipersilahkan untuk masuk ke dalam ruang sidang. Hakim Ketua : Kepada para saksi, apakah anda berdua dalam keadaan sehat jasmani dan rohani? Saksi I : Iya ibu hakim, saya dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Saksi II : Iya ibu hakim, saya juga dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Hakim Ketua : Kepada para saksi, bisakah anda menunjukkan identitas anda? Saksi I&2 : Bisa ibu hakim. (maju menyerahkan identitas kepada hakim….duduk kembali) Hakim Ketua : (Bertanya kepada saksi I) Nama Anda? Tempat Tanggal lahir? Umur? Agama? Alamat? Pekerjaan? Apakah anda kenal dengan Penggugat dan Tergugat? Saksi I : …………………………. ..............Kenal…………………………….. Hakim Ketua : (Bertanya kepada saksi II) Nama Anda? Tempat Tanggal lahir? Umur? Agama? Alamat? Pekerjaan? Apakah anda kenal dengan Penggugat dan Tergugat? Saksi II : …………………………. ..............Kenal…………………………….. Hakim Ketua : Sebelum anda dimintai keterangan, apakah anda bersedia untuk disumpah? Saksi I&II : Bersedia ibu hakim. Hakim Ketua : Silahkan Hakim Anggota. Hakim Anggota : Silahkan anda berdiri dan ikuti kata-kata saya. (Rohaniawan bawa Al-Quran) Hakim Anggota : “ Demi Allah Saya Bersumpah, bahwa saya akan menerangkan hal yang sebenarnya, dan tidak lain dari pada yang sebenarnya”
9
Hakim Anggota : Silahkan anda duduk kembali. Hakim Ketua : Kepada Saksi I, silahkan anda menempati tempat yang telah disediakan dan kepada saksi II silahkan anda menunggu diluar. Saksi II : baik ibu hakim (keluar ruang sidang) Hakim Ketua : (bertanya kepada hakim anggota) apakah anda akan mengajukan pertanyaan? Hakim AnggotaI : Iya ibu hakim (mengajukan pertanyaan terlampir) Saksi I : (menjawab pertanyaan terlampir) Hakim Ketua : (bertanya kepada Hakim anggota II) apakah anda akan mengajukan pertanyaan? Hakim AnggotaII: iya ibu hakim (mengajukan pertanyaan terlampir) Saksi I : (menjawab pertanyaan terlampir) Hakim Ketua : Saudara PH Tergugat, apakah anda akan mengajukan pertanyaan? PH Penggugat : iya ibu hakim (pertanyaan terlampir)…… cukup ibu hakim. Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara PH Penggugat, apakah saudara juga mempunyai pertanyaan yang ingin diajukan kepada saksi I? PH Penggugat : ada ibu hakim. (pertanyaan terlampir)….. cukup ibu hakim. Hakim Ketua : saudara saksi I, silahkan mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang. Saksi I : (mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang) Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Tergugat, apakah anda menerima keterangan saksi I? PH Tergugat : kami menerima dan membenarkan keterangan saksi I ibu hakim. Hakim Ketua : Bagaimana dengan anda saudara PH Tergugat? PH Penggugat : kami tidak menerima keterangan saksi, karena tidak sesuai dengan kenyataan. Hakim Ketua : Bagaimana pendapat anda saudara PH Tergugat? PH Tergugat : Karena kami masih memiliki satu orang saksi lagi; maka kami mohon agar majelis hakim mengijinkan kami untuk menghadirkan saksi berikutnya ke ruang sidang untuk didengar keterangannya. Hakim Ketua : Majelis Hakim mempersilahkan kepada PH Penggugat untuk menghadapkan saksi kedua ke muka persidangan. PH Penggugat : Mohon kepada Panitera agar memanggil saksi II ke ruang sidang. Panitera : Kepada saksi kedua di persilahkan untuk masuk ke ruang sidang. Hakim Ketua :. (bertanya kepada hakim anggota : apakah anda akan mengajukan pertanyaan?) Hakim AnggotaI : Iya ibu hakim (mengajukan pertanyaan terlampir) Saksi II : (menjawab pertanyaan terlampir) Hakim Ketua : (bertanya kepada Hakim anggota II) apakah anda akan mengajukan pertanyaan? Hakim AnggotaII: iya ibu hakim (mengajukan pertanyaan terlampir) Saksi II : (menjawab pertanyaan terlampir) Hakim Ketua : Saudara PH Tergugat, apakah anda akan mengajukan pertanyaan? PH Tergugat : iya ibu hakim (pertanyaan terlampir)…… cukup ibu hakim. Hakim Ketua : Bagaimana dengan saudara PH Penggugat, apakah saudara juga mempunyai pertanyaan yang ingin diajukan kepada saksi I? PH Tergugat : ada ibu hakim. (pertanyaan terlampir)….. cukup ibu hakim Hakim Ketua : saudara saksi, silahkan mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang. Saksi II : (mengambil identitas dan meninggalkan ruang sidang) Hakim Ketua : Bagaimana saudara PH Tergugat, apakah anda menerima keterangan saksi II? PH Tergugat : kami menerima dan tidak keberatan dengan keterangan saksi II ibu hakim. Hakim Ketua : Bagaimana dengan anda saudara PH Penggugat? PH Penggugat : kami juga menerima dan tidak keberatan dengan keterangan saksi II ibu hakim. Hakim Ketua : Saudara PH Tergugat, apakah masih ada bukti dan saksi yang ingin anda ajukan ke muka persidangan? PH Tergugat : Tidak ada ibu hakim. 10
Hakim Ketua PH Penggugat Hakim Ketua PH Tergugat
: Apakah PH Penggugat akan menyampaikan kesimpulan? : Iya ibu hakim, untuk itu kami mohon agar diberikan waktu selama 7 hari untuk menyiapkan kesimpulan. : Apakah PH Tergugat juga akan menyampaikan kesimpulan? : Iya ibu hakim, untuk itu kami juga mohon agar diberikan waktu selama 7 hari untuk menyiapkan kesimpulan.
JANGAN LUPA HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU Hakim Ketua
Panitera
: Baiklah, untuk itu sidang hari ini ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada hari Rabu tanggal 02 November 2005 jam 09.00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dengan agenda sidang penyampaian kesimpulan dari para pihak dan kepada para pihak diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X). : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. PREMEMORI
SIDANG VII : Rabu, 02 November 2005 Panitera
: Assalamu’alaikum Wr.Wb. Pada hari ini, Rabu, tanggal 02 November 2005, sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin dipersilahkan duduk kembali. Hakim Ketua : Assalamu’alaikum Wr.Wb. Sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang, tentang perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti Tamsir sebagai TERGUGAT , serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok 3X) Hakim Ketua : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? PH Penggugat : Siap Ibu Hakim. Hakim Ketua : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? PH Tergugat : Siap Ibu Hakim. Hakim Ketua : Sebelum persidangan ini dilanjutkan, Majelis Hakim ingin bertanya kepada para pihak, apakah upaya perdamaian telah dilakukan? Dan apakah sudah mendapat kesepakatan untuk berdamai? Bagaiamana PH Penggugat? PH Penggugat : Upaya perdamaian sudah kami lakukan, namun tidak berhasil. Untuk itu kami mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami akan tetap mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat. Hakim Ketua : Bagaimana dengan pihak Tergugat? PH Tergugat : Kami juga mohon agar sidang tetap dilanjutkan, dan kami juga akan tetap mengusahakan perdamaian dengan pihak Tergugat.
11
Hakim Ketua
PH Penggugat Hakim Ketua PH Tergugat
: Baiklah, sidang akan dilanjutkan, dan sesuai dengan perintah agenda sidang yang lalu maka agenda sidang hari ini adalah Penyampaian Kesimpulan. Apakah saudara PH Penggugat sudah siap untuk menyampaikan kesimpulan? : Siap ibu hakim. (maju menyerahkan pada hakim). : Bagaimana dengan saudara PH tergugat, apakah saudara juga sudah siap untuk menyampaikan kesimpulan? : Siap ibu hakim. (maju menyerahkan pada hakim)
JANGAN LUPA HAKIM KETUA DAN HAKIM ANGGOTA BERUNDING DULU Hakim Ketua : Sidang hari ini ditunda dan sidang akan dilanjutkan kembali pada hari Rabu tanggal 09 November 2005 jam 09.00 WIB di tempat yang sama, yaitu Pengadilan Agama Kabupaten Malang, dengan agenda sidang Pembacaan putusan dan kepada para pihak diperintahkan agar datang menghadap sidang tanpa dipanggil kembali. Sidang dinyatakan ditutup (ketuk 1X). Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. PREMEMORI
SIDANG VIII : Rabu, 09 November 2005 Panitera
: Assalamu’alaikum Wr.Wb. Pada hari ini, Rabu, tanggal 09 November 2005, sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang akan segera dimulai, Majelis Hakim akan memasuki ruang sidang, hadirin dimohon berdiri………….. hadirin dipersilahkan duduk kembali. Hakim Ketua : Assalamu’alaikum Wr.Wb. Sidang perkara perdata No.2298/Pdt.G/2005/PA.Kabupaten Malang, tentang perkara gugatan waris antara Muhammad Tohir bin Muawwiyah sebagai PENGGUGAT I dan Samsul Arif Bin Mukri sebagai PENGGUGAT II yang selanjutnya disebut sebagai PARA PENGGUGAT dan Anik Khotimah binti Tamsir sebagai TERGUGAT , serta Yusuf bin Muawwiyah sebagai TURUT TERGUGAT I, Muhammad Muklis bin Mukti sebagai TURUT TERGUGAT II dan Nur Cholifah binti Mukri sebagai TURUT TERGUGAT III yang selanjutnya disebut sebagai PARA TURUT TERGUGAT dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum. (ketok 3X) Hakim Ketua : Apakah PH Penggugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? PH Penggugat : Siap Ibu Hakim. Hakim Ketua : Apakah PH Tergugat sudah siap untuk melanjutkan persidangan? PH Tergugat : Siap Ibu Hakim. Hakim Ketua : Sesuai dengan perintah agenda sidang yang lalu, maka agenda sidang hari ini adalah Pembacaan Putusan dan diperintahkan kepada para pihak untuk memperhatikan isi putusan. MEMBACAKAN PUTUSAN : Atas putusan Majelis Hakim, para pihak dapat menanggapi isi putusan dan diberi kesempatan untuk mempergunakan hak-haknya. Apabila tidak puas dengan putusan Majelis Hakim ini, maka dapat mengajukan banding dalam jangka waktu 14 hari sejak putusan ini dibacakan. Hakim Ketua : Terimakasih atas perhatian para pihak dan para hadirin dalam sidang perkara ini. Dengan ini sidang dinyatakan ditutup. (ketuk 3x) Panitera : Majelis Hakim akan meninggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri. 12