Persekutuan Perdata

BAB VI PERSEKUTUAN PERDATA

A. Pengertian Persekutuan Pengertian persekutuan menurut para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Menurut R. Subekti Adalah suatu perjanjian antara dua orang atau lebih untuk berusaha besama-sama mencari keuntungan yang akan dicapai dengan jalan masingmasing memasukkan sesuatu dalam suatu kekayaan bersama. 2. Menurut Soenawar Soekowati Adalah suatu organisasi kerja sama dalam bentuk taraf permulaan suatu usaha. Yang dimaksud dengan taraf permulaan adalah bahwa persekutuan merupakan suatu badan sebelum menjadi perkumpulan berbadan hukum merupakan bentuk badan yang paling sederhana, sebagai dasar dari bentukbentuk badan usaha yang telah mencapai taraf yang sempurna pengaturannya. 3. Menurut Rudhi Prasetya Adalah bentuk umum dari firma dan persekutuan komanditer (CV). Pada awal mula diakui bahwa persekutuan juga merupakan bentuk umum dari perseroan

terbatas,

namun

karena

perseroan

terbatas

mengalami

perkembangan pesat maka perseroan terbatas tidak lagi menjadi bentuk khusus dari persekutuan.

Dilihat dari berbagai pengertian persekutuan dari para ahli, maka dapat disimpulkan pengertian persekutuan adalah bentuk kerja sama atau perjanjian

1

yang merupakan kesatuan orang yang mempunyai kepentingan yang sama untuk mencapai tujuan tertentu dalam suatu perusahaan.

B. Bentuk Perusahaan

Terdapat dua bentuk perusahaan, diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan Berbadan Hukum Adalah subjek hukum dimana kepentingan, harta, tujuan terpisah secara jelas dari kepentingan, harta maupun tujuan pribadi anggotanya dan tanggung jawab pemegang saham terbatas kepada nilai saham yang diambilnya. Yang termasuk perusahaan berbadan hukum adalah :

1) Perseroan Terbatas (PT) a. Pengertian Adalah suatu persekutuan yang menjalankan usaha memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.

b. Jenis-jenis Jenis-jenis perseroan terbatas adalah sebagai berikut :

2

 PT Tertutup Adalah perseroan terbatas yang saham-sahamnya hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu tetapi setiap orang dapat ikut serta dalam modalnya. Contoh : a) PT.Grup Salim,pemilik perusahaan Sudono Salim b) PT.Grup Bakrie,pemilik perusahaan Aburizal Bakrie c) PT.Grup Sinar Mas,pemilik perusahaan Eka Djipta Widjaya d) PT.Grup Lippo pemilik perusahaan Mochtar Riady. e) PT.Grup Gudang Garam pemilik perusahaan Halim. f) PT.Grup Sampoerna Strategic pemilik perusahaan Putra Sampoerna.

 PT Terbuka Adalah perseroan terbatas yang saham-sahamnya boleh dimiliki oleh setiap orang. Contoh : a) PT.Bank Central Asia,Tbk b) PT.Bank Danamon,Tbk c) PT.Bank Mandiri,Tbk d) PT.Bank Negara Indonesia,Tbk

e) PT.Indosat,Tbk f) PT.Semen Gresik,Tbk

3

g) PT.Indo Cement Tunggal Prakasa,Tbk

 PT Kosong Adalah perseroan terbatas yang sudah tidak menjalankan usahanya lagi, tinggal namanya saja. Contoh : a) PT.Asian Biscuit b) PT.Adam Air c) PT.Semen Kupang d) PT.Bayur Air e) PT.Seulawah Air f) PT.Indonesia Airlines

 PT Asing Adalah perseroan terbatas yang didirikan diluar negeri menurut hukum yang berlaku disana dan mempunyai tempat kedudukan diluar negeri. Contoh : a) Microsoft Coorporation,Ltd b) Yahoo,Ltd c) Exxon Mobile,Ltd d) City Bank,Ltd e) Internasional Bussines Machine,Ltd  PT Domestik

4

Adalah perseroan terbatas yang menjalankan kegiatan usahanya dan berada di dalam negeri, juga mengikuti peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah setempat. Contoh : a) PT.Bank Central Asia,Tbk b) PT.Gudang Garam,Tbk c) PT.Indosiar Visual Mandiri,Tbk d) PT.Semen Padang

 PT Perorangan Adalah perseroan terbatas yang dimiliki oleh satu orang pemegang saham. Contoh : a) PT.Pangeran Hotel b) PT.Tranex

c. Kelebihan dan kekurangan  Kelebihan perseroan terbatas adalah sebagai berikut : a) Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang perusahaan. b) Kelangsungan perusahaan sebagai badan hukum lebih terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa pemilik.

c) Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual saham kepada orang lain.

5

d) Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas volume usahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham baru.

 Kekurangan perseroan terbatas adalah sebagai berikut : a) PT merupakan subyek pajak tersendiri. b) Dalam pendiriannya, PT memerlukan akte notaris dan ijin khusus untuk usaha tertentu. c) Biaya pembentukannya relatif tinggi.

d. Cara dan syarat pendirian  Cara pendirian perseroan terbatas adalah sebagai berikut : a) Membuat akte perusahaan b) Mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha c) Mengurus NPWP perusahaan d) Mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM e) Mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) f) Mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

2) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) a. Pengertian

6

Adalah badan usaha yang permodalannya seluruh atau sebagian dimiliki oleh Pemerintah.

b. Ciri-ciri Ciri-ciri BUMN adalah sebagai berikut :  Usaha bersifat membantu tugas pemerintah  Menghasilkan barang tertentu karena pertimbangan keamanan dan kerahasiaan  Dibentuk berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan harus dimiliki serta dikelola oleh pemerintah  Dibentuk untuk melaksanakan kebijakan pemerintah tertentu atau bersifat strategis  Dibentuk dengan tujuan melindungi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat  Usahanya bersifat komersial dan fungsinya dapat dilakukan oleh swasta

c. Jenis-jenis Jenis-jenis BUMN adalah sebagai berikut : 7

 Perusahaan Perseroan (Persero) Adalah bentuk badan usaha milik negara yang berbentuk perseroan dan dikelola oleh Negara atau Daerah. Karena keterbatasan modal yang dimiliki oleh pemerintah maka dijual sahamnya kepada swasta. Contoh : a) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk b) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk c) PT Brantas Abipraya (Persero) d) PT Garuda Indonesia (Persero) e) PT Angkasa Pura (Persero) f) PT Perusahaan Pertambangan dan Minyak Negara (Persero) g) PT Tambang Bukit Asam (Persero) h) PT Aneka Tambang (Persero) i) PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) j) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) k) PT Pos Indonesia (Persero) l) PT Kereta Api Indonesia (Persero) m) PT Adhi Karya (Persero) n) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

o) PT Perusahaan Perumahan (Persero) p) PT Waskitha Karya (Persero)

8

q) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero)

 Perusahaan Umum (Perum) Adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum berupa penyediaan barang atau jasa yang bermutu dan sekaligus mencari keuntungan yang berdasar prinsip pengelolaan perusahaan. Contoh : a) Perum Pegadaian b) Perum Perumahan Nasional (Perumnas) c) Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) d) Perum Damri



Perusahaan Jawatan (Perjan) Adalah bentuk badan usaha milik negara yang seluruh modalnya dimiliki oleh pemerintah. Contoh : PJKA (Perusahaan Jawatan Kereta Api) kini berganti menjadi PT.KAI.

d. Kelebihan dan kekurangan  Kelebihan BUMN adalah sebagai berikut :

9

a) Menguasai sektor yang vital bagi kehidupan rakyat banyak b) Mendapat jaminan dan dukungan dari Negara c) Permodalannya sudah pasti karena mendapat modal dari Negara d) Kelangsungan hidup perusahaan terjamin e) Sebagai sumber pendapatan Negara

 Kekurangan BUMN adalah sebagai berikut : a) Pengelolaan faktor-faktor produksi tidak efisien b) Manajemen perusahaan kurang professional c) Menimbulkan monopoli atas sektor-sektor vital d) Pengelolaan perusahaan terhambat dengan peraturan-peraturan yang mengikat e) Sulit memperoleh keuntungan bahkan seringkali merugi

3) Koperasi a. Pengertian Adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hokum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

b. Dasar hukum

10

Didasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta berazaskan kekeluargaan.

c. Ciri-ciri Ciri-ciri koperasi adalah sebagai berikut :  Sifat sukarela dan terbuka bagi para anggotanya  Pembagian keuntungan dilakukan secara adil dan sebanding dengan besar jasa para anggota  Sifat demokrasi dan kekeluargaan dalam pengelolaannya  Mengutamakan prinsip kesejahteraan anggota

d. Jenis-jenis Jenis-jenis koperasi adalah sebagai berikut :  Berdasarkan fungsi koperasi a) Koperasi produksi Adalah koperasi yang bergerak dalam bisnis produksi. Contoh : Koperasi

Perindustrian,koperasi

pertanian

dan

koperasi

perikanan. b) Koperasi konsumsi Adalah koperasi yang bergerak dalam bisnis pemasaran ritel. Contoh : Koperasi pegewai PT.Petrokimia Gresik.

c) Koperasi kredit 11

Adalah koperasi yang bergerak dalam bidang bisnis kredit. Contohnya : Kopersi Pegawai Republik Indonesia.

 Berdasarkan luas daerah bisnis a) Koperasi primer Adalah koperasi yang beranggotakan orang yang memiliki daerah bisnis ditingkat kecamatan. Contohnya : Koperasi primer jeruk.

b) Koperasi pusat Adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit lima koperasi

primer

yang

dimiliki

daerah

bisnis

ditingkat

kabupaten/kota. Contohnya : Koperasi pusat jeruk.

c) Gabungan koperasi Adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit tiga koperasi pusat yang memiliki daerah bisnis ditingkat propinsi. Contoh : Gabungan koperasi batik.

d) Induk koperasi

12

Adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit tiga koperasi yang memiliki daerah bisnis ditingkat Negara. Contohnya : Induk koperasi jeruk dan induk koperasi batik.

4) Yayasan a. Pengertian Adalah kumpulan dari sejumlah orang yang terorganisasi dan dilihat dari segi kegiatannya, lebih tampak sebagai lembaga sosial.

b. Dasar hukum Diatur dalam Undang – Undang Nomor 28 Tahun 2004.

2. Perusahaan Tidak Berbadan Hukum Adalah bukan subjek hukum dimana mempunyai kepentingan, harta, tujuan tidak terpisah secara jelas dari kepentingan, harta maupun tujuan pribadi anggotanya dan kewenangan untuk melakukan perbuatan hukum diletakan pada mitra dari bentuk usaha tersebut dengan pembatasan pengaturan yang ditetapkan oleh undang-undang. Yang termasuk perusahaan berbadan hukum adalah :

1) Persekutuan Perdata

13

a. Pengertian Adalah suatu persetujuan dimana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukkan sesuatu ke dalam persekutuan, dengan maksud untuk membagi keuntungan yang terjadi karenanya (Pasal 1618 KUHPerdata).

b. Dasar hukum Persekutuan Perdata diatur dalam ketentuan pasal 1618 sampai dengan pasal 1652 KUHPerdata, Buku Ketiga, Bab Kedelapan, tentang Perserikatan Perdata (Burgerlijk Maatschap).

c. Ciri-ciri Ciri-ciri persekutuan perdata adalah sebagai berikut :  Adanya perjanjian antara dua orang atau lebih (Pasal 1618 KUHPerdata)  Memasukkan sesuatu (inbreng) kedalam persekutuan (Pasal 1619 ayat 2 KUHPerdata)  Tujuan dari inbreng adalah membagi keuntungan atau kemanfaatan dari hasil usaha bersama (Pasal 1633 - 1635 KUHPerdata)

d. Jenis-jenis

14

Jenis-jenis persekutuan perdata adalah sebagai berikut :  Persekutuan perdata umum Dalam persekutuan perdata umum ditandai dengan adanya perjanjian pemasukan yang terdiri dari seluruh harta kekayaan masing-masing

sekutu

atau

sebagian

tertentu

dari

harta

kekayaannya secara umum tanpa adanya suatu perincian yang diberikan oleh masing-masing sekutu ke dalam persekutuan.

 Persekutuan perdata khusus Dalam persekutuan perdata khusus ditandai dengan adanya perjanjian terhadap besarnya pemasukan harta kekayaan masingmasing sekutu ke dalam persekutuan.

e. Cara dan syarat pendirian  Cara pendirian persekutuan perdata adalah sebagai berikut : Persekutuan perdata dapat didirikan melalui perjanjian sederhana dan tanpa pengajuan formal atau tidak diperlukan adanya persetujuan

pemerintah.

Perjanjian

secara

sederhana

dapat

dilakukan secara lisan dan dapat pula menggunakan akta pendirian yang dibuat secara otentik.

Perjanjian dalam mendirikan persekutuan perdata adalah perjanjian konsensual, yaitu perjanjian yang terjadi karena ada persetujuan 15

kehendak dari para pihak atau ada kesepakatan sebelum adanya tindakan (penyerahan barang).

 Syarat pendirian persekutuan perdata adalah sebagai berikut : a) Tidak dilarang oleh hukum b) Tidak bertentangan dengan tata susila dan ketertiban umum c) Harus merupakan kepentingan bersama yang dikejar, yaitu keuntungan d) Adanya pemasukan

2) Persekutuan Firma a. Pengertian Adalah suatu badan usaha dimana dua orang atau lebih mengikatkan diri untuk memasukan sesuatu dalam persekutuan dengan maksud membagi keuntungan. Contoh : Firma Talago Surya,Firma 3 Saudara,dan Firma Rental Komputer.

b. Dasar Hukum Diatur dalam pasal 16 – 18 dan 22 – 35 KUH Dagang.

c. Ciri-ciri Ciri-ciri persekutuan perdata adalah sebagai berikut :

16

 Mutual Agency (saling mewakili) Setiap anggota dalam menjalankan usaha Firma merupakan wakil dari anggota Firma yang lain. Apabila ada salah seorang anggota beroperasi dalam bidang usaha Firma, maka secara tidak langsung anggota tersebut mewakili anggota Firma yang lain.

 Limited Life (umur terbatas) Firma yang didirikan oleh beberapa anggota memiliki umur yang terbatas. Artinya adalah jika ada anggota yang keluar berarti Firma tersebut dinyatakan bubar secara hukum, dan apabila ada anggota baru yang bergabung, Firma dinyatakan masih beroperasi.

 Unlimited Liability (tanggung jawab terhadap kewajiban Firma tak terbatas) Tanggung jawab atas hutang tidak terbatas pada kekayaan yang dimiliki Firma saja, tapi juga sampai harta milik pribadi para anggota Firma. Jika dalam keadaan tertentu Firma memiliki hutang pada kreditur dan Firma tersebut tidak mampu membayar karena jumlah kekayaan tidak mencukupi maka kreditur berhak menagih kepada para anggota Firma sampai harta milik pribadi.

 Ownership of an Interest in a Partnership

17

Kekayaan setiap anggota yang sudah ditanamkan dalam Firma merupakan kekayaan bersama dan tidak dapat dipisahkan secara jelas, masing-masing anggota adalah sebagai pemilik bersama atas kekayaan Firma, tanpa seijin anggota lain, anggota lain tidak boleh menggunakan kekayaan Firma. Hak anggota terhadap kekayaan Firma akan terlihat dalam saldo modal akhir para anggota Firma yang terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut : a. penanaman modal awal b. penanaman modal tambahan c. pengambilan prive d. penambahan dari pembagian laba e. pengurangan dari pembagian rugi

 Participating in Partnership Profit Laba atau rugi sebagai hasil operasi Firma akan dibagikan kepada setiap anggota Firma berdasarkan partisipasi para anggota didalam Firma, jika ada seorang anggota yang aktif menjalankan usaha, maka anggota tersebut berhak atas bagian laba yang lebih besar dari pada anggota yang lain meskipun modal yang ditanamkan lebih kecil dari pada modal yang ditanam oleh anggota yang lain, yang tidak aktif atau dapat ditentukan secara lain atas persetujuan anggota lainnya. d. Kelebihan dan kekurangan

18

 Kelebihan persekutuan firma adalah sebagai berikut : a) Jumlah modalnya relatif besar dari usaha perseorangan sehingga lebih mudah untuk memperluas usahanya b) Lebih

mudah

memperoleh

kredit

karena

mempunyai

kemampuan finansial yang lebih besar yang merupakan gabungan modal yang dimiliki beberapa orang c) Kemampuan manajemen lebih besar karena adanya pembagian kerja di antara para anggota dan semua keputusan di ambil bersama-sama d) Prosedur pendirian relatif mudah

 Kekurangan persekutuan firma adalah sebagai berikut : a) Pimpinan

dipegang

oleh

lebih

dari

satu

orang,

ini

memungkinkan timbulnya perselisihan diantara para sekutu b) Kesalahan seorang anggota Firma harus ditanggung bersama c) Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin, karena apabila salah seorang anggota keluar, maka Perseroan Firma pun berakhir d) Utang usaha perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi para anggota Firma

3) Persekutuan Komanditer (CV)

19

a. Pengertian Adalah suatu persekutuan untuk menjalankan suatu perusahaan yang di bentuk antar satu orang atau beberapa orang persekutuan secara tanggung menanggung bertanggung jawab untuk seluruhnya pada suatu pihak dan atau lebih sebagai pelepas uang pada pihak lain yang merupakan sekutu komanditer yang bertanggung jawab sebatas sampai pada sejumlah orang yang di masukkan. Contoh : CV.Hayati dan CV.Laris Motor.

b. Dasar hukum Diatur dalam pasal 19 - 21 KUH Dagang.

c. Kelebihan dan kekurangan  Kelebihan persekutuan komanditer adalah sebagai berikut : a) Pendiriannya tidak terlalu rumit b) Lebih fleksibel terhadap suatu kegiatannya c) Struktur organisasi tidak terlalu rumit d) Laba yang di peroleh CV hanya dikenakan pajak satu kali e) Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan CV dan menjalankan CV tidak tentukan

 Kekurangan persekutuan komanditer adalah sebagai berikut :

20

a) Status hukum badan usaha CV adalah bukan badan hukum, sehingga tidak banyak dilakukan oleh pengusaha yang melakukan kegiatan usaha besar b) Apabila sekutu komanditer menjadi sekutu aktif, maka tanggung jawabnya akan menjadi tanggung jawab pribadi c) Kelangsungan hidup perusahaan tidak menentu d) Sulit menarik kembali modal yang disetor kepada perusahaan terutama bagi sekutu pimpinan e) Sebagian anggota pemilik perusahaan bertanggungjawab tidak terbatas

SUMBER DATA DAN INFORMASI :

21

1. Khayatudin, H. SH,MHUM, hukum komersial (aspek hukum dalam bisnis, nirmana media,Jakarta,2013 2. http://akuntansi-keuangan-rochmahndo.blogspot.com/2014/11/maatschappersekutuan-perdata.html 3. http://kuliahonline.unikom.ac.id/?listmateri/&detail=2962&file=/PersekutuanPerdata.html 4. http://pengetahuanoke.blogspot.com/2013/04/persekutuan-perdatamaatschap.html 5. http://sisildiaz.blogspot.com/2012/03/perusahaan-berbadan-hukum-dan.html 6. http://lawfile.blogspot.com/2011/07/perbedaan-bentuk-usaha-berbadanhukum.html 7. http://mineritysriwijaya.blogspot.com/2012/04/jenis-jenis-perusahaan.html 8. www.iwanketch.wordpress.com/2008/04/20/pengertian-tentang-koperasi/ 9. www.scribd.com/doc/61931990/Peranan-Tiga-Sektor-Formal-Bumn-BumsDan-Koperasi 10. www.slideshare.net/mangabdul/badan-usaha-milik-swasta 11. ww.id.wikipedia.org/wiki/Badan_Usaha_Milik_Nega 12. http://bunglong11.blogspot.com/2012/01/bumn-bums-dan-koperasi.html 13. http://ajengpradini.blogspot.com/2014/05/persekutuan-komanditer-cv-danperseroan.html

22

14. http://duniaombayu.blogspot.com/2013/02/pengertian-dan-cara-pendirian-cv-pt.html 15. http://ianprofessio.wordpress.com/2012/05/17/kelemahan-dan-kelebihan-cv-pt-firma/ 16. http://ijinusaha.net/perbedaan-pt-dan-cv.html 17. http://irmadevita.com/2007/prosedur-cara-dan-syarat-pendirian-cv/ 18. http://pengetahuanoke.blogspot.com/2013/04/persekutuan-komanditer-cv.html 19. http://imuelputra.blogspot.com/2014/10/bentuk-badan-usaha-firmapengertian-dan.html

23