BAB II PEMBAHASAN
SISTEM PEREKONOMIAN TERTUTUP DAN TERBUKA A. Pengertian Pengertian sistem sistem perekonomian perekonomian sederhana, ter!ka dan dan tert!t!p tert!t!p 1. Pere Pereko kono nomi mian an Terb Terbuk uka a Da"am perekonomian perekonomian ter!ka, perdagangan "!ar negeri ik!t dimas!kan da"am perhit!ngan pendapatan nasiona". Indikator adan#a perdangangan internasiona" $ekspor dan impor% arang dan &asa serta moda" dengan negara'negara "ain. Disini terdapat kem!ngkinan dari prod!sen !nt!k me"ak!kan kegiatan ekspor arang dan prod!k dagangan dag angan dengan deng an t!&!an pasar'pasar di negara "ain ata! sea"ikn#a sea" ikn#a me"ak!kan kegiatan impor atas ahan mentah dan ahan peno"ong serta mesin ata! arang &adi dari "!ar negara. Da"am mode" ter!ka ini &asa perankan dan "emaga ke!angan dapat &!ga erasa" dari "!ar negeri dan kita dihadapkan dihad apkan pada pad a sistem perekonomian #ang semakin men#at! $the order"ess e(onom#% #ang dise!t dengan the g"oa" e(onom#. e(onom#. Dengan memas!kkan sektor "!ar negeri ke da"am mode" penghit!ngan pendapatan nasiona", erarti kita menami&ahkan d!a )ariae" da"am mode" perekonomian tiga sektor, #ait! )ariae" ekspor $*% dan )ariae" impor $M%. Dengan demikian !nt!k menghit!ng pendapatan nasiona" keseimangan pada perekonomian ter!ka di"ak!kan dengan &a"an men#amakan antara sisi pendapatan dan sisi penge"!aran . Da"am sistem perekonomian ter!ka ini, penge"!aran !nt!k impor diedakan men&adi d!a &enis, #ait!+ a. Unt!k Unt!k impor impor #ang ni"ain# ni"ain#aa tetap tetap dapat dapat dit!"is dit!"iska kan n seag seagai ai erik!t erik!t +M MM- di mana M- ada"ah esarn#a impor. . Sedangakn impor #ang ni"ain#a tergant!ng dari esar ke(i"n#a pendapatan dir!m!skan seagai erik!t+ M M- / m0, di mana 0 ada"ah pendapatan dan ada"ah Margina" Propensit# to impor. Men! Men!r! r!tt Tedi 1eri 1eria# a#an anto to,, to"a to"ak k !k!r !k!r #ang #ang aik aik !nt! !nt!k k meni" eni"ai ai kada kadar r keter!kaan s!at! perekonomian ada"ah rasio ekspor dan impor terhadap tota" 2NP. 3ika rasio ekspor'impor terhadap 2NP me"eihi 4-5 maka dikatakan perekonomian "eih ter!ka.
1
Teori Makro Keynes terhadap Perekonomian Terbuka (Pasar uar Ne!eri"
Konsek!ensi Perekonomian Ter!ka Konsek!ensi dari perekonomian ter!ka ada"ah dengan m!n(!"n#a pasar keempat $pasar "!ar negeri% di da"am proses6sistem perekonomian terse!t. Akiatn#a keseimangan !m!m $genera" e7!i"iri!m% tidak han#a ditent!kan o"eh tiga pasar tapi men&adi empat pasar #ait! pasar arang, pasar !ang, pasar tenaga ker&a, dan pasar "!ar negeri. Se(ara kh!s!s adan#a keempat pasar terse!t mempengar!hi tiga konsep #ang me"ip!ti+ a. Permintaan A!re!at (#" Permintaan agregat see"!mn#a
pada
perekonomian
tert!t!p,
posisi
keseimangan erdasarkan keseimangan pasar da"am negeri $#ait! menent!kan ni"ai P dan 8 keseimangan%. Unt!k perekonomian ter!ka, 9 memp!n#ai peranan #ang sama. O"eh sea it! 9 diartikan seagai se"!r!h permintaan akan arang6&asa #ang diprod!ksikan di da"am negeri. 3adi 9 me"ip!ti+ : :% Memas!kkan permintaan "!ar negeri terhadap arang6&asa #ang diprod!ksidi da"am negeri $ekspor ke "!ar negeri% ;% Menge"!arkan permintaan terhadap arang6&asa dari !atan "!ar negeri $impor% karena !kan mer!pakan permintaan arang6&asa dari da"am negeri. 3adi da"am perekonomian ter!ka, r!m!s permintaan agregat men&adi+ 9 ?4,$0og#akarta+BP@E%,ha".:
2
Dengan adan#a nera(a perdagangan $transaksi "!ar negeri% maka m!"tip"ier permintaan agregar $9% dan pendapatan agregat $0% tidak "agi sama dengan :6$:' (% tetapi men&adi :6$:'(/m%. Dimana esarn#a :6$:'(/m% se"a"! "eih ke(i" dari :6 $:'(% karena m se"a"! erni"ai positi=. 3adi 9 0 $:6$:'(/m%%.$I/2/*%.; b. $um%ah &an! Beredar (Ms". Perekonomian ter!ka &!ga mempengar!hi pasar !ang, aik dari sisi permintaan
!ang ma!p!n sisi penaCaran !ang. Pada sisi permintaan !ang $"i7!idit# pre=eren(e% terdapat sat! =aktor tamahan #ang menent!kan #ait! tingkat !nga di "!ar negeri se"ain tingkat !nga da"am negeri, tingkat 2DP, dan tingkat harga di da"am negeri. Da"am ekonomi tert!t!p Md perekonomian ter!ka Md
Ѳ$P,8,r,r @%
Ѳ$P,8,r%
sedangkan da"am
dimana r tingkat !nga da"am negeri, dan
r @ tingkat !nga "!ar negeri. Pada sisi penaCaran !ang $Ms%, pengar!h perekonomian ter!ka terhadap penaCaran !ang "eih &e"as. 1a" ini dit!n&!kkan, &!m"ah !ang eredar tergant!ng pada d!a =aktor tamahan #ait! posisi dari nera(a perdagangan, dan esar ke(i"n#a a"iran ersih $netto% moda" dari dan ke "!ar negeri $nera(a perdagangan dan nera(a a"iran moda" terga!ng men&adi sat! nera(a #ang dise!t dengan nera(a pema#aran%. Nera(a perdagangan dikatakan s!p"!s apai"a $*'M% ada"ah positi= maka !ang eredar di da"am negeri men&adi ertamah. Ata! sea"ikn#a, nera(a perdagangan dikatakan de=isit apai"a $*'M% ada"ah negati= maka !ang #ang eredar di da"am negeri men&adi erk!rang. Apai"a nera(a a"iran moda" men!n&!kkan ter&adi a"iran ersih $netto% moda" dari "!ar negeri ke da"am negeri maka ini erarti ahCa (adangan de)isa ertamah.
2 Boediono, Ekonomi Makro,:>?4,$0og#akarta+BP@E%,ha".:F
3 Boediono, Ekonomi Makro,:>?4,$0og#akarta+BP@E%,ha".:G-
3
Dimana Ms !ang eredar da"am perekonomian tert!t!p, n mone# m!"tip"ier #ait! :6H!/)$:'!%, h per!ahan (adangan #ang r!piahkan #ait! -JhJ:, dan K a"iran ersih moda" ke da"am negeri. K dianggap terdiri dari d!a !ns!r #ait!+ a% !ns!r #ang tidak terpengar!h o"eh =aktor'=aktor ekonomis $!ns!r a!tonomo!s%. % !ns!r #ang dipengar!hi o"eh =aktor ekonomis, kh!s!sn#a peredaan antara tingkat !nga di "!ar negeri $r @% dan tingkat !nga di da"am negeri $r%. 3adi K K/K$r @,r% dimana K a"iran moda" #ang a!tonomo!s, K$r @,r% a"iran moda" #ang tidak a!tonomo!s ata! ind!(ed.G Apai"a r @Lr maka akan ada ke(ender!ngan agi moda" !nt!k menga"ir ke "!ar negeri $ni"ai K menge(i"%, dan apai"a r naik r @ tetap erarti r @Jr maka moda" dari "!ar negeri akan (ender!ng !nt!k mas!k ke da"am negeri. 1a" ini di"ak!kan dengan t!&!an mempero"eh pendapatan karena !nga da"am negeri "eih tinggi. '. Tin!kat Har!a Baran!$asa Da"am mode" perekonomian ter!ka, tidak han#a memp!n#ai sat! harga !m!m
P, tetapi pa"ing tidak ada d!a tingkat harga !m!m, #ait! tingkat harga !m!m #ang er"ak! di da"am negeri $P% dan tingkat harga !m!m #ang er"ak! di "!ar negeri $P@%. P@ ada"ah harga arang'arang #ang di&!a" ata! die"i dipasar "!ar negeri, #ang din#atakan da"am mata !ang asing $misa" AS%. 1arga &!a" ekspor dan harga e"i impor ditent!kan o"eh P@. Akan tetapi agi mas#arakat Indonesia, erapa arang #ang die"i6di&!a" dan diimpor6diekspor di pasar da"am negeri mengg!nakan harga r!piah $P@Rp% aik !nt!k meme"i6men&!a" dan mengimpor6mengekspor prod!k da"am negeri ma!p!n prod!k impor $"!ar negeri%. Karena harga ek!i)a"en P@ dengan P@Rp ada"ah da"am sat!an !ang da"am negeri $Rp%, i"a dih!!ngan dengan k!rs de)isa $E%, maka P@Rp E. P@ dimana E k!rs de)isa #ang mer!pakan harga dari setiap #ang din#atakan da"am Rp $misa" Rp ::4-- per US%. Per!ahan E dan P@ mempengar!hi se(ara "!as perekonomian da"am negeri, #ait! me"a"!i per!ahan * dan M #ang mengik!tin#a. Da"am perekonomian ter!ka, harga * dan M dipengar!hi o"eh harga "!ar negeri se(ara re"ati= terhadap
4 Boediono, Ekonomi Makro,:>?4,$0og#akarta+BP@E%,ha".:G:
4
harga da"am negeri. Maka per!m!sann#a men&adi+ * *$P@ . E6P% M M $0, P@ . E6P%.4 3!m"ah !ang eredar dipengar!hi o"eh =aktor ar! #ait! nera(a pema#aran, sehingga men&adi+ Ms Ms / n.h $*'M/K% dimana n mone# m!"tip"ier, h agian dari per!ahan (adangan de)isa #ang dir!piahkan, dan K a"iran $netto% moda" ke da"am negeri. Masa%ah Ketidakserasian Da"am teori k"asik, permasa"ahan ketidakserasian dianggap tidak ter&adi.
Karena da"am teori k"asik mekanisme pen#es!aian akan ter&adi se(ara a!tomatis men!&! keseimangan intern ma!p!n ekstern. Ka!m k"asik menganggap+ a% Sem!a harga se(ara ="eksie" akan ergerak ke atas ma!p!n ke aCah. % Sem!a pe"ak! ekonomi ereaksi se(ara (epat terhadap per!ahan harga. (% Negara'negara #ang me"ak!kan perdagangan internasiona" mengan!t sistem standar emas. Bi"a nera(a pema#aran de=isit, erdasarkan mekanisme 1!me, emas akan menga"ir ke "!ar negeri !nt!k men!t!p de=i(it terse!t. Akiatn#a !ang eredar ata! persediaan emas di da"am negeri akan erk!rang. Berdasarkan teori k!antitas, maka erakiat t!r!nn#a tingkat harga di da"am negeri. Akiat se"an&!tn#a ekspor akan terangsang karena tinggin#a harga di "!ar negeri se(ara re"ati)e "eih esar terhadap harga da"am negeri sedangkan minat mengimpor "!ar negeri me"emah karena harga da"am negeri "eih m!rah. 1arga ini akan ter!s er"angs!ng sampai nera(a pema#aran Negara terse!t deimang kema"i ata! keseimangan ektern ter(apai. Sasaran keseimangan intern akan ter(apai se(ara a!tomatis dengan (ara sim!"tan dengan keseimangan ektern. Menga"irn#a emas ke"!ar negeri tidak disertai men!r!nn#a o!tp!t agregat. O!tp!t agregat akan tetap pada posisi =!"" emp"o#ment. A"iran emas ke"!ar tidak mempengar!hi per!ahan o!tp!t, tetapi han#a pada per!ahan harga. Berk!rangn#a emas di da"am negeri mempengar!hi pen!r!nan harga di da"am negeri, harga akan kema"i ke tingkat sem!"a i"a proses pen#es!aian kea rah interna" dan eksterna" s!dah se"esai. 5 Boediono, Ekonomi Makro,:>?4,$0og#akarta+BP@E%,ha".:GG
5
Keseimangan intern diarengi keseimangan ektern ter&adi karena nera(a pema#aran seimang. Posisi idea" terse!t akan ter(apai apai"a se(ara keet!"an, dan dengan di"ak!kan kominasi kei&akan makro #ang tepat. 3adi !kan se(ara a!tomatis seimang. Kondisi keseimangan #ang tidak ersamaan antara intern dan ekstern terse!t dise!t masa"ah ketidak serasian. Mode" perekonomian ter!ka pada perdagangan impor ditent!kan o"eh tingkat pendapatan nasiona" $me"a"!i margina" propensit# to import% dan tingkat harga "!ar negeri re"ati= terhadap tingkat harga da"am negeri. M M$0,P@ . E6P%, sedangkan perdagangan ekspor dipengar!hi o"eh tingkat harga "!ar negeri re"ati= terhadap harga da"am negeri. * *$P@ . E6P%. 0 dan P pada posisi $P@ . E6P%keseimangan intern ter(apai pada M$0% tetapi ekstern tidak ter(apai. Maka agar ter(apai keseimangan ked!an#a ersamaan maka nera(a pema#aran har!s seimang #ait! M*#ait! =!ngsi impor men&adi M$0% maka ter(apai keseimanganintern diarengi keseimangan ektern. E)penditure *edu'in!In'reasin! dan E)penditure S+it'hin!
Keserasian keseimangan intern dan keseimangan ekstern tidak dating dengan sendirin#a. Pemerintah har!s dengan sadar me"a"!i kei&akan ata! reg!"asi er!saha men(apain#a. Masa"ahn#a ada"ah agaimana (aran#a pemerintah dapat mem!at s!at! kei&akan #ang tepat :% ependit!re red!(ing6in(reasing po"i(ies. 0ang termas!k kei&akan ini diantaran#a ada"ah sem!a kei&akan =is(a" dan moneter #ang memp!n#ai e=ek !tama terhadap tingkat 9. Misa" per!ahan penge"!aran pemerintah $2%, kei&akan tingkat !nga da"am negeri $r%, penamahan &!m"ah !ang eredar $Ms%, pen!r!nan 6peningkatan pa&ak pendapatan, dan "ain' "ainn#a. ;% ependit!re sCit(hing po"i(ies. 0ang termas!k kei&akan ini diantaran#a ada"ah sem!a kei&akan #ang memp!n#ai e=ek !tama terhadap tingkat ekspor dan impor, misa"n#a kei&akan k!rs de)isa $de)a"!asi6re)a"!asi%, pematasan terhadap impor dan ea mas!k, dan "ain'"ainn#aF.
6 Iid,ha".:G>
6
,. Perekonomian Tertutup Perekonomian tert!t!p ada"ah mode" perekonomian #ang pada pe"ak!n#a,
kh!s!sn#a Prod!sen dan Kons!men, perekonomian ini ada"ah perekonomian #ang tidak me"iatkan diri dengan perdagangan internasiona" dan &asa serta moda" dari Negara "ain. Artin#a Negara terse!t er!saha mandiri dan memen!hi ke!t!hann#a sendiri se(ara sederhana da"am perekonomian ini akan me"ak!kan kegiatan da"am pen&!a"an dan peme"ian di pasar #ang sa"ing me"engkapi !nt!k memen!hi ke!t!han dan kepentingann#a masing'masing. Da"am transaksi pasar terse!t, mereka akan terikat dengan kontrak dagang ata! kesepakatan &!a" e"i, dan kem!dian ditetapkan"ah harga &!a" ata! harga e"i dari kegiatan terse!t. Unt!k mem=asi"itasi kegiatan prod!ksi dan kegiatan kons!msi ini se(ara e=ekti= maka sistem perekonomian memer"!kan Qemaga perankan dan "emaga ke!angan "ainn#a seperti pasar moda", "emaga as!ransi, "emaga pen&amin, pegadaian ata! "emaga ke!angan mikro #ang terdapat di daerah pedesaan. Qemaga Perankan peranann#a sangat )ita" !nt!k meng!mp!"kan dana'dana #ang ada di mas#arakat, #ang se"an&!tn#a mereka akan me"ak!kan penga"okasian dana terse!t me"a"!i pemerian =asi"itas perkreditan ata! &asa perankan "ainn#a. 1a" ini dikatakan ekonomi pasar tert!t!p, karena dida"amn#a e"!m termas!k peran "!ar negeri da"am sistem ekonomi terse!t.?
Mode% -asar -a%am Perekonomian Tertutup
Se"!r!h o!tp!t di&!a" di da"am negeri, dan penge"!aran diagi men&adi tiga komponen+ kons!msi, in)estasi, dan e"an&a pemerintah. 0
7 Boediono, Ekonomi Makro,:>?4,$0og#akarta+BP@E%,ha".:G>
8
https+66s!heri"s.Cordpress.(om6;--F6:;6->6mode"'perekonomian'ter!ka6 7
3!m"ah dari tiga s!k! pertama,
. Perekonomian Sederhana
Perekonomian sederhana sering dise!t dengan perekonomian d!a se(tor. Perekonomian sederhana ada"ah perekonomian #ang terdiri dari sektor per!sahaan dan sektor r!mah tangga.:- Da"am perekonomian tidak terdapat pa&ak dan penge"!aran pemerintah. Perekonomian it! &!ga tidak me"ak!kan perdagangan "!ar negeri dan dengan demikian perekonomian it! tidak me"ak!kan kegiatan ekspor dan impor.::
http+66ekonomipendidikan:."ogspot.(o.id6;-:;6-:6ekonomi'tert!t!p'dan'ter!ka.htm"
10
http+66CCC.anneahira.(om6pengertian'perekonomian'sederhana.htm 8
a. Seagai a"as &asa kepada pengg!naan =aktor'=aktor prod!ksi #ang dimi"iki tangga o"eh sektor per!sahaan, sektor r!mah tangga akan mempero"eh a"iran pendapatan er!pa ga&i, !pah, seCa, !nga, dan !nt!ng. . Seahagian esar dari eragai &enis pendapatan #ang diterima o"eh sektor r!mahtangga akan di g!nakan !nt!k kons!msi, #ait! meme"i arang'arang dan &asa'&asa #ang di hasi"kan o"eh sektor per!sahaan. (. Sisa dari eragai &enis pendapatan r!mahtangga #ang tidak di g!nakan !nt!k penge"!aran kons!msi akan di ta!ng da"a instit!si'instit!si ke!angan. d. Peng!saha'peng!saha #ang memer"!kan moda" !nt!k me"ak!kan in)estasi akan memin&am ta!ngan #ang dik!mp!"kan o"eh instit!si'instit!si ke!angan dari sektor r!mahtangga. B. Pendapatan Nasiona% -a%am Perekonomian Sederhana
Pendapatan nasiona" $nationa" in(ome% mer!pakan sa"ah sat! indikator kemamp!an dan k!a"itas s!mer da#a a"am dan s!mer da#a man!sia s!at! negara. Semakin aik dan erk!a"itas s!mer da#a s!at! negara maka re"ati= semakin esar &!ga pendapatan nasiona"n#a. K!a"itas s!mer da#a #ang teraik !nt!k memperesar pendapatan nasiona" tent! sa&a ada"ah k!a"itas s!mer da#a man!sian#a, seh!!ngan dengan pern#ataan ini eerapa (ontoh negara #ang mem!ktikann#a seperti Singap!ra dan 3epang. Negara'negara #ang k!a"itas s!mer da#a man!sian#a sangat aik dan dian!grahi s!mer da#a a"am #ang (!k!p pasti"ah men&adi negara #ang memi"iki pendapatan nasiona" #ang tinggi. Berdasarkan pendapatan nasiona" dengan memandingkann#a terhadap &!m"ah pend!d!k, stat!s s!at! negara dapat ditent!kan misa"n#a penggo"ongan seagai negara ma&! ata! negara erkemang, seagai negara miskin ata! negara ka#a. Pendapatan nasiona" ata! dise!t &!ga dengan #ie"d $0%, da"am perekonomian sederhana, dari sisi r!mah tangga akan dig!nakan !nt!k d!a ma(am ha", #ait!
11
:
Meme"i arang dan &asa, ata! dengan kata "ain me"ak!kan kegiatan kons!msi
;
ata! (ons!psion $<%. Mena!ng, #ang dise!t &!ga dengan sa)ing $S%.
http+66no)iarani;."ogspot.(o.id6;-:6:;6perekonomian';'sektor.htm" 9
Tingkat pendapatan nomina" da"am mode" perekonomian d!a sektor tergant!ng kepada &!m"ah penge"!aran agregat #ang diren(anakan #ait! ren(ana !nt!k mena!ng dan in)estasi.
Ana"isis pendapatan nasiona" perekonomian sederhana+ :. Kons!msi Kons!msi ada"ah tindakan man!sia !nt!k menghaiskan ata! meng!rangi ni"ai g!na s!at! arang. @!ngsi kons!msi ada"ah s!at! =!ngsi #ang men!n&!kkan h!!ngan antara esarn#a penge"!aran kons!msi dengan tingkat pendapatan. < a / # ATAU < a / 0d Dimana < penge"!aran !nt!k kons!msi, a a!tonomo!s (ons!mption, #ait! angka #ang
men!n&!kkan esarn#a penge"!aran kons!msi pada saat pendapatan sama
dengan no" ata! tidak memp!n#ai pendapatan. B MP<
margina" propensit# to
(ons!me, #ait! angka #ang men!n&!kkan esarn#a tamahan penge"!aran kons!msi karena adan#a tamahan pendapatan. ;. Ta!ngan Men!r!t Undang'!ndang No :- Tah!n :>>? Tentang Perankan, Ta!ngan ada"ah simpanan #ang penarikann#a han#a dapat di"ak!kan men!r!t s#arat tertent! #ang disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan (ek, i"#et giro, dan ata! 10
a"at "ainn#a #ang dipersamakan dengan it!. Da"am ekonomi makro, ta!ngan ada"ah pendapatan mas#arakat #ang tidak dig!nakan !nt!k kegiatan kons!msi. Kita dapat mengetah!i h!!ngan ta!ngan dengan pendapatan nasiona" dengan mengg!nakan =!ngsi ta!ngan. @!ngsi ta!ngan ada"ah s!at! =!ngsi #ang menggamarkan h!!ngan antara tingkat ta!ngan r!mah tangga dan pendapatan nasiona" da"am perekonomian. S'a/$:'%0 Dimana a kons!msi r!mah tangga se(ara nasiona" pada saat pendapatan nasiona" -, ke(ondongan kons!msi margina" $MP<%, < tingkat kons!msi, S tingkat ta!ngan dan 0 tingkat pendapatan nasiona". . In)estasi In)estasi #ang "aim dise!t seagai penanaman moda" mer!pakan penge"!aran
per!sahaan !nt!k meme"i arang'arang dan per"engkapan'
per"engkapan prod!ksi !nt!k menamah kemamp!an memprod!ksi arang6&asa #ang tersedia da"am perekonomian. Pada praktekn#a, pen(atatan ni"ai penanaman moda" di"ak!kan da"am sat!an tah!n. 0ang termas!k in)estasi ada"ah seagai erik!t + a. Peme"ian eragai &enis arang moda", #ait! mesin'mesin dan pera"atan prod!ksi "ainn#a !nt!k mendirikan eragai &enis ind!stri per!sahaan. b. Penge"!aran !nt!k mendirikan r!mah tempat tingga", ang!nan kantor, ang!nan parik, dan ang!nan'ang!nan "ainn#a. '. Pertamahan ni"ai stok arang'arang #ang e"!m ter&!a", ahan mentah, dan arang #ang masih da"am proses prod!ksi pada akhir tah!n penghit!ngan pendapatan nasiona".
/. 0un!si
Konsumsi
Tabun!an
In2estasi
-a%am
Pendekatan
Ekonomi
Kon2ensiona% dan Is%am
:. Da"am pendekatan ekonomi kon)ensiona" @!ngsi kons!msi #ang erent!k "inear memi"iki eerapa imp"ikasi seagai erik!t+
11
a% Ke(ender!ngan mengkons!msi mar&ina" $MP<% ada"ah konstan se"ama rentang tingkat pendapatan #ang re"e)an. % Ke(ender!ngan mengkons!msi rata'rata $AP<% ada"ah "eih esar daripada ke(ender!ngan mengkons!msi mar&ina" $MP<% ata! AP< L MP<. (% Ke(ender!ngan mengkons!msi rata'rata $AP<% akan semakin ke(i" ata! t!r!n ka"a! tingkat pendapatan $0d% menga"ami kenaikan.:; S!at! Pemikiran a"ternati= da"am e7!i"iri!m pasar arang men#atakan ahCa, In)estasi sama dengan ta!ngan. Ada s!at! pemikiran da"am s!at! pasar arang #ang terkait antara prod!ksi dan permintaan. Teori ini men#atakan ahCa tingkat in)estasi da"am s!at! pasar arang ada"ah sama dengan tingkat ta!ngan. Teori ini dikem!kanan o"eh 3ohn M. Ke#nes pada tah!n :> da"am !k!n#a The 2enera" Theaor# o= Emp"o#ment, In(ome and Mone#. Ta!ngan perorangan dapat dide=inisikan seagai ta!ngan o"eh kons!men, #ang mer!pakan sisa penerimaan ses!dah dik!rangi kons!msin#a. 1a" it! dapat digamarkan da"am persamaan erik!t + S 0D < dan S 0 T < Ta!ngan Mas#arakat dapat dide=inisikan seagai pa&ak ses!dah dik!rangi e"an&a pemerintah, T 2. Kei&akan in)estasi
ada"ah
menspesi=ikasikan
&enis'&enis
risiko
#ang
ditangg!ng dan keteratasan'keteratasan #ang dihadapi. Batasan #ang dihadapi terse!t iasan#a er!pa pa&ak dan =aktor "ega" at! pengat!ran "ainn#a. Nam!n !nt!k sementara in)estasi disini dias!msikan seagai pe!ah eksogen artin#a ni"ain#a dianggap konstan dan han#a dipengar!hi o"eh per!ah #ang erada di "!ar mode" #ang dig!nakan. ;. Da"am pendekatan ekonomi is"am Dengan menga(! pada mode" persamaan kons!msi #ait! dan persamaan 0
12 M!ana Nanga, Makro Ekonomi, ?'>
12
Da"am konsep ekonomi Is"am, =ikih akat men#e!tkan ahCa sistem akat er!saha !nt!k mempertem!kan pihak s!rp"!s m!s"im dengan pihak de)isit m!s"im. 1a" ini dengan harapan ter&adi pro#eksi pemerataan pendapatan antara s!rp"!s dan de)isit m!s"imata! ahkan men&adikan ke"ompok #ang de)isit $m!stahik% men&adi s!rp"!s $m!akki%. 9akat sendiri !kan"ah s!at! kegiatan #ang semata'mata !nt!k t!&!an d!niaCi, seperti distri!si pendapatan, stai"itas ekonomi, dan "ainn#a tetapi &!ga memi"iki imp"ikasi !nt!k kehid!pan di akhirat. 1a" ini"ah #ang memedakan kei&akan =iska" da"am Is"am dan kei&akan =iska" da"am ekonomi pasar. @!ngsi
in)estasi
dengan
pendekatan
ekonomi
Is"am
tent!
ereda
dengan =!ngsi in)estasi dengan mengg!nakan ekonomi kon)ensiona". Peredaann#a karena =!ngsi in)estasi di ekonomi kon)ensiona" dipengar!hi o"eh tingkat s!k! !nga, ha" it! tent! tidak er"ak! da"am pendekatan ekonomi Is"am. Men!r!t MetCa""# $:>>4% in)estasi di negara'negara pengan!t ekonomi Is"am dipengar!hi o"eh sektor #ait!+ a. ada sanksi terhadap pemegang aset #ang k!rang ata! tidak prod!kti= $hoarding idd"e asset%. . di"arang me"ak!kan eragai ent!k spek!"asi dan sega"a ma(am &!di. (. tingkat !nga !nt!k eragai pin&aman sama dengan no". Sehingga seoraang m!s"im o"eh memi"ih tiga a"ternati= atas danan#a, #ait!+ memegang keka#aann#a da"am ent!k !ang kas, memegang ta!ngann#a da"am ent!k
aset tanpa
erprod!ksi
seperti
deposito,
rea"
estate,
permata
dan
mengin)estasikan ta!ngann#a.
1!!ngan Antara Ta!ngan dan In)estasi da"am Perspekti= Ekonomi Is"am: Ta!ngan da"am ekonomi Is"am tidak egit! k!at dih!!ngkan dengan in)estasi. Karena ketika ta!ngan dimoti=asi o"eh a"asan er&aga'&aga, hid!p hemat dan sederhana, maka tidak re"e)an ak!m!"asi ta!ngan ini kem!dian dig!nakan !nt!k in)estasi #ang mekanismen#a da"am Is"am mengg!nakan skema agi'hasi" #ang memi"iki risiko r!gi. Risiko #ang dimi"iki in)estasi agi hasi" tidak egit! sinkron dengan a"asan para pemi"ik !ang !nt!k menahan !angn#a er!pa ta!ngan. Dan 13 http+66aia7sa."ogspot.(om6;--F6->6konsep'ta!ngan'da"am'is"am.htm"
13
ak!m!"asi ta!ngan se(ara teori akan re"ati= ke(i" &ika diandingkan ak!m!"asi in)estasi, #ang erarti &!ga peran ta!ngan da"am perekonomian akan re"ati= ke(i". Sementara it! apa #ang di#akini da"am kon)ensiona" ahCa ta!ngan ata! e(ess in(ome #ang dimi"iki o"eh seseorang ata! seke"ompok orang akan men&adi potensi in)estasi dapat sa&a dienarkan da"am Is"am, sepan&ang memang ke!t!han mereka pada kons!msi pokok dan moti= er&aga'&aga te"ah terpen!hi. a"a!p!n egit! men#e!tkan ke"eihan terse!t seagai ta!ngan &!ga m!ngkin k!rang tepat, karena memang ada intensi dari si pemi"ik !nt!k mengg!nakan ke"eihan terse!t seagai moda" !nt!k men'generate ke!nt!ngan se"an&!tn#a $in)estasi%. Sehingga ta!ngan &enis ini mer!pakan potensi in)estasi #ang har!s men&adi perhatian para reg!"ator da"am rangka mem!at se!ah kei&akan, aik di sektor rii" ma!p!n di sektor moneter. Se(ara sederhana para reg!"ator har!s memastikan tersedian#a !saha'!saha ekonomi ata! prod!k ke!angan s#ariah #ang mamp! men#erap potensi in)estasi, sehingga Cakt! memegang !ang o"eh setiap pemi"ik dana akan ditekan seminima" m!ngkin. 1!!ngan ta!ngan dan in)estasi da"am perekonomian Is"am #ang khas ini memang ereda dengan apa #ang dimi"iki o"eh kon)ensiona". Sehingga per"! se!ah konsep pendekatan ana"isa ekonomi #ang mamp! memerikan pen&e"asan #ang (!k!p tepat tentang posisi serta h!!ngan ta!ngan dan in)estasi da"am sistem ekonomi Is"am, &!ga peran ked!an#a da"am mema&!kan kese&ahteraan ekonomi. Se"ain it!, sat! ha" #ang &!ga pat!t mendapat perhatian ada"ah pri"ak! mena!ng dari mas#arakat non'm!s"im dimana mereka tidak terekspos o"eh risiko akat. Da"am se!ah negara #ang menerapkan sistem ekonomi Is"am, mas#arakat non'm!s"im akan &!ga memi"iki hak dan keCa&ian #ang sama dengan Carga m!s"im nam!n da"am ent!k #ang ereda. Per"ind!ngan ke!t!han dasar dan hak'hak sipi" "ainn#a tak ereda dengan Carga m!s"im, tapi mereka &!ga dikenakan keCa&ian mema#ar khara& $pa&ak tanah% dan &i#ah $pa&ak indi)id!% "a#akn#a m!s"im mema#arkan keCa&iann#a er!pa akat. Dengan egit! Carga non'm!s"im &!ga menghadapi risiko harta id"e'n#a erk!rang, sehingga mena!ng akan &!ga tetap ter&aga pada porsi #ang sama dengan ta!ngan Carga m!s"im dengan moti= er&aga'&aga. Sementara ke"eihan !ang ata! harta Carga non'm!s"im akan dipaksa !nt!k mas!k da"am mekanisme in)estasi #ang seenarn#a. 0ait! in)estasi #ang erkaitan dengan !saha prod!kti= di sektor rii".
14
BAB III PEN&T&P
A. Kesimp!"an Da"am perekonomian ter!ka, perdagangan "!ar negeri ik!t dimas!kan da"am perhit!ngan pendapatan nasiona". Indikator adan#a perdangangan internasiona" $ekspor dan impor% arang dan &asa serta moda" dengan negara'negara "ain. Disini terdapat kem!ngkinan dari prod!sen !nt!k me"ak!kan kegiatan ekspor arang dan prod!k dagangan dengan t!&!an pasar'pasar di negara "ain ata! sea"ikn#a me"ak!kan kegiatan impor atas ahan mentah dan ahan peno"ong serta mesin ata! arang &adi dari "!ar negara. Perekonomian tert!t!p ada"ah mode" perekonomian #ang pada pe"ak!n#a, kh!s!sn#a Prod!sen dan Kons!men, perekonomian ini ada"ah perekonomian #ang 15
tidak me"iatkan diri dengan perdagangan internasiona" dan &asa serta moda" dari Negara "ain. Perekonomian sederhana sering dise!t dengan perekonomian d!a se(tor. Perekonomian sederhana ada"ah perekonomian #ang terdiri dari sektor per!sahaan dan sektor r!mah tangga. Da"am perekonomian tidak terdapat pa&ak dan penge"!aran pemerintah. Perekonomian it! &!ga tidak me"ak!kan perdagangan "!ar negeri dan dengan demikian perekonomian it! tidak me"ak!kan kegiatan ekspor dan impor. Pendapatan nasiona" $nationa" in(ome% mer!pakan sa"ah sat! indikator kemamp!an dan k!a"itas s!mer da#a a"am dan s!mer da#a man!sia s!at! negara. Semakin aik dan erk!a"itas s!mer da#a s!at! negara maka re"ati= semakin esar &!ga pendapatan nasiona"n#a. @!ngsi kons!msi #ang erent!k "inear memi"iki eerapa imp"ikasi #ait! sa"ah sat!n#a, ke(ender!ngan mengkons!msi mar&ina" $MP<% ada"ah konstan se"ama rentang tingkat pendapatan #ang re"e)an. Ta!ngan perorangan dapat dide=inisikan seagai ta!ngan o"eh kons!men, #ang mer!pakan sisa penerimaan ses!dah dik!rangi kons!msin#a. Kei&akan in)estasi ada"ah menspesi=ikasikan &enis'&enis risiko #ang ditangg!ng dan keteratasan'keteratasan #ang dihadapi. Ke(ender!ngan mena!ng rata'rata $APS% ada"ah tingkat ta!ngan diagi pendapatan nasiona", dan ke(ender!ngan mena!ng mar&inaI $MPS% ada"ah t!r!nan pertama dan tingkat ta!ngan. @!ngsi in)estasi da"am ekonomi is"am ada"ah memegang keka#aann#a da"am ent!k !ang kas, memegang ta!ngann#a da"am ent!k
aset tanpa
erprod!ksi
seperti
mengin)estasikan ta!ngann#a.
16
deposito,
rea"
estate,
permata
dan
-A0TA* P&STAKA
Boediono, Ekonomi Makro,:>?4,$0og#akarta+BP@E% M!ana Nanga, Makro Ekonomi, ?'> http+66aia7sa."ogspot.(om6;--F6->6konsep'ta!ngan'da"am'is"am.htm" https+66s!heri"s.Cordpress.(om6;--F6:;6->6mode"'perekonomian'ter!ka6 http+66ekonomipendidikan:."ogspot.(o.id6;-:;6-:6ekonomi'tert!t!p'dan't er!ka.htm" http+66CCC.anneahira.(om6pengertian'perekonomian'sederhana.htm http+66no)iarani;."ogspot.(o.id6;-:6:; 6perekonomian';' sektor.htm"
17