1 SISTEM INFORMASI PENJUALAN KAOS SECARA ONLINE DENGAN FRAMEWORK LARAVEL
SKRIPSI
Disusun oleh :
DEDI ARDINSYAH HUSYAIN NPM. 1234215033
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
2 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR 2015
SISTEM INFORMASI PENJUALAN KAOS SECARA ONLINE DENGAN FRAMEWORK LARAVEL
SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Jurusan Teknik Informatika
Disusun oleh :
3 DEDI ARDINSYAH HUSYAIN NPM. 1234215033
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR 2015
SISTEM INFORMASI FRAMEWORK LARAVEL
PENJUALAN
KAOS
SECARA
ONLINE
DOSEN PEMBIMBING I DOSEN PEMBIMBING II PENYUSUN
: FETTY TRI ANGGRAENY, S.Kom, M.Kom : RIZKY PARLIKA, S.Kom, M.Kom : DEDI ARDINSYAH HUSYAIN
DENGAN
ABSTRAK Teknologi informasi merupakan salah satu bidang vital di dunia yang juga menjadi tulang punggung hampir semua bidang usaha, mulai dari skala kecil dipedesaan maupun skala Internasional di dunia mengandalkan teknologi informasi dalam pengembangan dan penanganan bisnisnya sehari – hari. Salah satu bidang usaha yang sedang berkembang saat ini adalah di bidang penjualan pakaian khususnya distro. Khusus untuk distro, yang sudah diketahui bersama bahwa terdapat bermacam – macam kaos dengan desain yang beragam yang dijual para desainer. Sebagian besar desain / gambar hanya untuk satu macam produk misalnya desain band ungu hanya untuk produk kaos dengan lengan pendek saja. Untuk itu dalam pengembangan teknologi yang saat ini sangat canggih dan mutakhir terdapat teknologi yang dapat meminimalis kerja yaitu dengan menerapkan sebuah perancangan Sistem Informasi Penjualan Kaos Secara Online Dengan Framework Laravel. Pada sistem informasi ini desain / gambar tidak hanya digunakan unutk satu produk saja melainkan bisa untuk berbagai produk, selain itu tidak hanya digunakan oleh pembeli tapi bisa digunakan oleh desainer. Dimana desainer tersebut dapat memperoleh keuntungan disaat pembeli membeli kaos dengan desain dari desainer. Fitur yang ditambahkan ke dalam Sistem Informasi Penjualan Kaos Secara Online adalah SMS dan WhatsApp Gateway, dimana fitur
ini digunakan oleh pembeli dan penjual desain / desainer. SMS dan WhatsApp Gateway untuk pembeli digunakan untuk mengirimkan kode pesanan dan kode rahasia yang diperoleh setelah melakukan transaksi pembelian yang dimana kode pesanan dan kode rahasia digunakan untuk konfirmasi pembayaran dan cek status order sedangkan SMS dan WhatsApp Gateway untuk penjual desain / desainer digunakan untuk mengirimkan informasi bahwa desain telah terjual. Untuk uji validasi pada sistem informasi ini, menggunakan uji validasi korelasi pearson untuk mengetahui kelayakan dari sistem yang akan digunakan. Hasil yang didapatkan dari uji validasi menggunakan korelasi pearson adalah 80% valid yang berarti bahwa sistem yang dibuat layak / bisa digunakan.
Keywords: desain, teknologi informasi, pembeli, online, sms gateway, whatsapp gateway
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke pada Allah SWT atas segala rahmat kasihnya dan atas limpahan rahmat-Nya sehingga dengan keterbatasan saya baik waktu, tenaga, dan pikiran yang penulis miliki, akhirnya saya dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Penulis membahas masalah tentang sebuah Sistem Informasi yang berjudul “Sistem Informasi Penjualan Kaos Secara Online Dengan Framework Laravel”. Penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam menyelesaikan tugas akhir ini, namun penulis juga berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat menunjang kemudahan dalam sistem penjualan kaos. Kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dalam menyelesaikan laporan ini. Akhirnya dengan ridho Allah penulis berharap semoga laporan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca. Surabaya, Maret 2015
Penulis
1
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dankarunia-Nya, sehingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir ini. Dengan selesainya tugas akhir ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan. Untuk itu penyusun mengucapkan terima kasih sebagai perwujudan rasa syukur atas terselesaikannya tugas akhir ini dengan lancar. Ucapan terima kasih ini saya tujukan kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. 2. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur. 3. Bapak Budi Nugroho, S.Kom, M.Kom selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika UPN “Veteran” Jawa Timur. 4. Ibu Fetty Tri Anggraeny, S.Kom, M.Kom selaku dosen pembimbing I pada Tugas Akhir ini, yang telah banyak memberikan petunjuk, masukan, bimbingan, dorongan serta kritik yang bermanfaat sejak awal hingga terselesainya tugas akhir ini.
2
5. Bapak Rizky Parlika, S.Kom, M.Kom selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan petunjuk, masukan serta kritik yang bermanfaat hingga terselesainya tugas akhir ini. 6. Terima kasih buat Ayah, Ibu, dan adik tercinta yang telah memberi semangat, dorongan dan doa yang tiada henti-hentinya sehingga dapat terselesaikannya tugas akhir ini. 7. Terima kasih untuk teman Geng Anggur Dior, Icank, Aziz, Bodrek, Marcle, Sherly, Rahma, Dara, Ayu 8. Terima kasih untuk calon istri Lailatul Rochmah / ila yang selalu mendukung dan kasih semangat. Terimakasih atas bantuannya semoga Allah SWT yang membalas semua kebaikan dan bantuan tersebut Surabaya, Maret 2015 Penulis
3
DAFTAR ISI Abstrak.............................................................................................................. Kata Pengatar....................................................................................................
i
Ucapan Terima Kasih........................................................................................
ii
Daftar Isi...........................................................................................................
iv
Daftar Gambar..................................................................................................
vii
Daftar Tabel....................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang............................................................................................
1
1.2.Rumusan Masalah.......................................................................................
2
1.3.Batasan Masalah.........................................................................................
2
1.4.Tujuan.........................................................................................................
3
1.5.Manfaat.......................................................................................................
3
1.6.Metode Penelitian.......................................................................................
4
1.7.Sistematika Penelitian.................................................................................
5
4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Peneliti Terdahulu.......................................................................................
7
2.2.Sistem Informasi.........................................................................................
8
2.3.Web.............................................................................................................
8
2.4.ERD.............................................................................................................
9
2.5.Framework..................................................................................................
11
2.6.Laravel........................................................................................................
14
2.7.CSS.............................................................................................................
14
2.8.Database MySql..........................................................................................
15
2.9.SMS Gateway.............................................................................................
15
2.10.PHP...........................................................................................................
16
2.11.Normalisasi...............................................................................................
16
2.12.Data Flow Diagram...................................................................................
18
2.13.Teori Validasi............................................................................................
20
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 5
3.1.Analisa Sistem............................................................................................ 22 3.2.Spesifikasi Kebutuhan Sistem..................................................................... 23 3.2.1.Identikasi User................................................................................ 23 3.3.Perancangan Sistem.................................................................................... 24 3.3.1.Flowcart.......................................................................................... 25 3.3.2.Diagram Konteks(Contex Diagram)............................................... 39 3.3.2.1. Data Flow Diagram........................................................... 41 3.3.3.Perancangan Database.................................................................... 52 3.3.4. Perancangan Antarmuka……………………………………………….
69
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.Implementasi............................................................................................... 72 4.2.Uji Coba Dan Hasil..................................................................................... 72 4.2.1.Uji Coba Pendaftaran Desainer....................................................... 73 4.2.2.Uji Coba Tambah Desain / Gambar................................................ 76
6
4.2.3.Uji Coba Memilih dan Memesan Produk....................................... 77 4.2.4.Uji Coba Konfirmasi Pembayaran.................................................. 82 4.2.5.Uji Coba Validasi Pembayaran Oleh Admin................................... 83 4.2.6.Uji Coba Memasukkan No Resi..................................................... 83 4.2.7.Uji Coba Cek Status Pesanan.......................................................... 84 4.2.8.Uji Coba Pembayaran Desainer...................................................... 85 4.2.9.Uji Coba Cetak Laporan Pemilik.................................................... 85 4.3. Skenario Uji Coba...................................................................................... 88 4.4. Uji Validasi Tabel R................................................................................... 90
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan................................................................................................. 97 5.2.Saran........................................................................................................... 98 DAFTAR PUSTAKA
7
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Model Sistem.............................................................................
8
Gambar 2.2 Simbol Entitas............................................................................
9
Gambar 2.3 Simbol Relasi............................................................................. 10 Gambar 2.4 Simbol Atribute.......................................................................... 10 Gambar 2.5 Simbol Weak Entity................................................................... 11 Gambar 2.6 Logo Mysql................................................................................ 11 Gambar 2.7 Kesatuan (Entity)....................................................................... 15 Gambar 2.8 Alur Data.................................................................................... 19 Gambar 2.9 Proses......................................................................................... Gambar 2.10 Simpanan Data......................................................................... 20 Gambar 2.11 Rumus Koefisien Korelasi Pearson.......................................... 21 Gambar 3.1 Flowcart Proses Order................................................................ 25 Gambar 3.2 Flowcart Proses Konfirmasi Pembayaran.................................. 26 Gambar 3.3 Flowcart Proses Tracking Order................................................ 27 Gambar 3.4 Flowcart Proses Registrasi......................................................... 28 Gambar 3.5 Flowcart Proses Edit Profile...................................................... 29 Gambar 3.6 Flowcart Proses Manage Portofolio........................................... 30 Gambar 3.7 Flowcart Proses Permintaan Pencairan Dana............................. 31 Gambar 3.8 Flowcart Proses Laporan Order................................................. 32 Gambar 3.9 Flowcart Proses Manage Data Produk....................................... 33 8
19
Gambar 3.10 Flowcart Proses Update Status Pembayaran............................ 34 Gambar 3.11 Flowcart Proses Manage Data Desainer.................................. 35 Gambar 3.12 Flowcart Proses Pembayaran Desainer.................................... 36 Gambar 3.13 Flowcart Proses Manage Petunjuk Penggunaan...................... 37 Gambar 3.14 Flowcart Proses Manage Password Pemilik............................ 38 Gambar 3.15 Flowcart Proses Mencetak Laporan Penjualan........................ 39 Gambar 3.16 Context Diagram...................................................................... 40 Gambar 3.17 DFD Level 0............................................................................. 42 Gambar 3.18 DFD Level 1 – Manage Produk............................................... 43 Gambar 3.19 DFD Level 1 – Manage Desainer............................................ 44 Gambar 3.20 DFD Level 1 – Pendaftaran Desainer...................................... 45 Gambar 3.21 DFD Level 1 – Proses Manage Portofolio............................... 46 Gambar 3.22 DFD Level 1 – Proses Order.................................................... 47 Gambar 3.23 DFD Level 1 – Proses Konfirmasi Pembayaran Order............ 48 Gambar 3.24 DFD Level 1 – Proses Tracking Order..................................... 49 Gambar 3.25 DFD Level 1 – Proses Pembayaran Desainer.......................... 50 Gambar 3.26 DFD Level 1 – Proses Laporan................................................ 51 Gambar 3.27 DFD Level 1 – Proses Manage Petunjuk Penggunaan............ 51 Gambar 3.28 DFD Level 1 – Proses Manage Password Pemilik.................. 52 Gambar 3.29 ERD.......................................................................................... 60 Gambar 3.30 CDM......................................................................................... 61 Gambar 3.31 PDM......................................................................................... 62 Gambar 3.32 Perancangan Halaman Utama.................................................. 70 9
Gambar 3.33 Perancangan Halaman Tambah Portofolio............................... 71 Gambar 4.1 Tampilan Pendaftaran Desainer................................................. 74 Gambar 4.2 Tampilan Peringatan Pendaftaran Desainer............................... 75 Gambar 4.3 Tampilan Login Desainer........................................................... 75 Gambar 4.4 Tampilan Peringatan Login Desainer......................................... 76 Gambar 4.5 Tampilan Tambah Desain .......................................................... 76 Gambar 4.6 Tampilan Peringatan Tambah Desain / Gambar......................... 77 Gambar 4.7 Tampilan Tampilan Desain / Gambar di Halaman Depan.......... 77 Gambar 4.8 Tampilan Memilih Produk......................................................... 78 Gambar 4.9 Tampilan Memesan Produk........................................................ 79 Gambar 4.10 Tampilan Peringatan Memesan Produk................................... 79 Gambar 4.11 Tampilan Kode Pesanan di Web............................................... 80 Gambar 4.12 Tampilan Kode Pesanan SMS.................................................. 80 Gambar 4.13 Tampilan Notifikasi Melalui WhatsApp.................................. 81 Gambar 4.14 Tampilan Notifikasi SMS untuk Penjual.................................. 81 Gambar 4.15 Tampilan Notifikasi Melalui WhatsApp Penjual..................... 81 Gambar 4.16 Tampilan Konfirmasi Pembayaran........................................... 82 Gambar 4.17 Tampilan Peringatan Konfirmasi Pembayaran......................... 82 Gambar 4.18 Tampilan Validasi Pembayaran................................................ 83 Gambar 4.19 Tampilan Memasukkan No Resi.............................................. 83 Gambar 4.20 Tampilan Cek Status Pesanan.................................................. 84 Gambar 4.21 Tampilan Peringatan Cek Status Order.................................... 84 Gambar 4.22 Tampilan Permintaan Pencairan Dana..................................... 85 10
Gambar 4.23 Tampilan Pembayaran Desainer............................................... 85 Gambar 4.24 Tampilan Login Pemilik........................................................... 86 Gambar 4.25 Tampilan Peringatan Login Pemilik......................................... 86 Gambar 4.26 Tampilan Memilih Periode Penjualan...................................... 87 Gambar 4.27 Tampilan Laporan Penjualan.................................................... 87 Gambar 4.28 Skenario Alur Uji Coba............................................................ 88 Gambar 4.29 Tampilan Data Kuesioner......................................................... 93 Gambar 4.30 Tampilan Tabel R..................................................................... 94 Gambar 4.31 Hasil Perhitungan Korelasi Pearson dengan SPSS.................. 95
11
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Simbol Kardinalitas........................................................................ 11 Tabel 3.1 Tabel Detail Order Belum Normalisasi.......................................... 53 Tabel 3.2 Tabel Detail Order Normal 2NF..................................................... 54 Tabel 3.3 Tabel Pembayaran Desainer Belum Normalisasi........................... 55 Tabel 3.4 Tabel Pembayaran Desainer Normal 2NF...................................... 56 Tabel 3.5 Tabel Pembayaran Order Belum Normalisasi................................ 57 Tabel 3.6 Tabel Pembayaran Order Normal 2NF........................................... 58 Tabel 3.7 Tabel Produk.................................................................................. 63 Tabel 3.8 Tabel Desainer................................................................................ 64 Tabel 3.9 Tabel Portofolio.............................................................................. 64 Tabel 3.10 Tabel Order................................................................................... 65 Tabel 3.11 Tabel Detail Order........................................................................ 65 Tabel 3.12 Tabel Pembayaran Order.............................................................. 66 Tabel 3.13 Tabel Pembayaran Desainer......................................................... 67 Tabel 3.14 Tabel Master Status...................................................................... 67 Tabel 3.15 Tabel Master Riwayat................................................................... 68 Tabel 3.16 Tabel Pemilik............................................................................... 68 Tabel 3.17 Tabel Admin................................................................................. 68 Tabel 3.18 Tabel Cara Penggunaan................................................................ 69 Tabel 4.1 Tabel Hasil Rekapitulasi................................................................. 91 12
BAB I PENDAHULUAN
1. 1. Latar Belakang Web kini menjadi sumber data yang terbesar dan sangat berharga untuk setiap pengguna karena di halaman web kumpulan dokumen saling terhubung dan dapat diakses melalui koneksi internet (Gunawan & Halim, 2014) Terbatasnya informasi dan media promosi yang ada di Indonesia, yakni hanya sebatas promosi offline, baik dari televisi, radio, koran, majalah, atau dari mulut ke mulut membuat kondisi pariwisata di Indonesia tidak mengalami kemajuan yang pesat. Sudah banyak website yang dikembangkan untuk menunjang keberadaan dunia pariwisata, namun website-website tersebut pada umumnya masih terpisah-pisah dan tidak lengkap. Belum ada website khusus yang menyediakan informasi yang lengkap mengenai sistem pariwisata di Indonesia, misalnya meliputi informasi lokasi, harga, hotel dan restoran terdekat. Kejadian di atas sama halnya dengan keadaan dimana belum ditemukannya metode pengorganisasian buku-buku di perpustakaan (Ibrahim, 2013). Pada sebuah website tour online, fungsi search merupakan fungsi yang cukup penting. Fungsi search digunakan pengguna mencari tempat wisata yang dibutuhkan. Mengingat search merupakan fungsi yang cukup penting untuk pengguna, banyak peneliti yang mengembangakan metode searching (Adi & Palgunadi, 2014).
1
Seiring dengan berjalannya waktu, metode clustering menjadi salah satu metode penting dan sangat banyak diaplikasikan di kehidupan nyata terutama dalam kasus pengelompokan dokumen (Dwi, Edwardr, & Arifin, 2014). Pada system ini penulis akan menjelaskan metode yang digunakan dalam perancangan aplikasi yaitu metode semantic sebagai pencocokan antara data dengan kata kunci yang telah dibuat untuk menentukan atau memilih kategori (Andika, 2015). Semantic web sebagai solusi masalah promosi kepariwisataan di Indonesia, yang terbagi atas aplikasi semantic web dalam pemecahan masalah kepariwisataan, dan model semantic web sebagai solusi masalah kepariwisataan di Indonesia (Tanaamah & Wellem, 2014). sehingga hal tersebut dapat mempermudah mendapatkan informasi sesuai yang diinginkan dengan cara mudah. 1. 2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka terdapat rumusan masalah pada laporan tugas akhir ini, yaitu : a. Bagaimana membuat sistem reservasi paket wisata di Pulau Bali berbasis web? b. Bagaimana menerapkan metode semantik dalam proses pencarian informasi terkait objek wisata yang dipilih? 1. 3. Batasan Masalah Pembatasan masalah penelitian perlu dilakukan agar penelitian yang dilakukan tepat sasaran dan tidak keluar dari tujuan penelitian. Hal-hal yang dibatasi saat melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut. 2
a. Pengguna dapat memilih paket perjalanan wisata secara mandiri berdasarkan pilihan objek wisata yang telah ditentukan b. Metode semantik digunakan dalam proses pencarian objek wisata dengan memasukkan keyword tertentu. c. Tidak membahas pembayaran pesanan. d. Ruang lingkup objek wisata hanya di Pulau Bali. e. Setiap pemesanan paket wisata sudah termasuk akomodasi kendaraan, makan dan hotel. f. Sistem dibuat menggunakan bahasa pemprograman PHP dengan framework Codeigneiter. 1. 4. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Membuat sistem reservasi paket wisata di Pulau Bali berbasis web. b. Menerapkan metode semantik dalam proses pencarian informasi objek wisata. 1. 5. Manfaat Manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian tugas akhir ini adalah sebagai berikut: a. Sistem reservasi ini memudahkan pengguna untuk melakukan pemesanan paket perjalanan wisata di Pulau Bali b. Dengan adanya metode semantik, memberikan tambahan informasi terkait objek wisata pilihan pengguna. 3
1. 6. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan Sistem Reservasi Paket Wisata di Pulau Bali Berbasis Werb terdiri dari beberapa tahap, yaitu: a. Metode Literatur adalah pengambilan data dengan mempelajari literatur seperti buku – buku di perpustakaan dan internet yang berkaitan dengan pengerjaan tugas akhir sistem informasi berbasis website, perancangan sistem, pembuatan user interface dan proses kerja metode semantik. b. Metode Perancangan adalah proses perancangan sistem informasi sebelum dilakukan pengkodean sistem, dalam proses perancangan ini ada beberapa hal yang akan dilakukan antara lain adalah : 1. Membuat System flow, adalah proses pembuatan alur kerja penggunaan dan proses yang terjadi pada sistem. 2. Membuat Data Flow Diagram (DFD), adalah suatu model perancangan alur data yang terkait dengan entitas-entitas sistem. 3. Membuat Conseptual Data Modelling (CDM), adalah pembuatan model dasar relasi antar tabel database sistem. 4. Membuat Physical Data Modelling (PDM), adalah pembuatan model lanjutan dari CDM yang menggambarkan relasi antar tabel yang disertai dengan mandatory atau primary key dan foreign key. 5. Melakukan perancangan struktur tabel di dalam database sistem. Hal ini dengan menentukan kolom-kolom data pada tabel, menentukan kunci unik (primary key) setiap tabel dan menentukan jumlah kapasitas data setiap kolom. 4
6. Membuat
rancangan
tampilan
sistem,
adalah
proses
tentang
perencanaan desain antarmuka sistem agar menarik dan mudah digunakan oleh pengguna. c. Metode Implementasi adalah proses dari pembuatan sistem berdasarkan perancangan yang telah dilakukan. d. Metode Uji Coba adalah proses dari pengujian sistem agar dapat diketahui kekurangan dan malfungsi sistem. Pengujian sistem dalam penelitian ini menggunakan metode blackbox testing.
1. 7. Sistematika Penulisan BAB I
PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta metodologi dan sistematika penulisan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan teori – teori yang berhubungan dengan topik yang dibahas dan dipakai dalam menganalisa dan menyelesaikan masalah.Serta yang menjadi kerangka pikiran penulis dalam pembuatan.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi tentang metode – metode yang digunakan untuk perancangan sistem dan database dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram), CDM (Concept Data Model), PDM 5
(Physical Data Model), desain input atau output, serta menguraikan langkah-langkah sistemasis dalam penyelesaian tugas akhir. BAB IV
UJI COBA DAN ANALISA SISTEM Bab ini akan membahas mengenai pengujian sistem apakah menu berfungsi dengan baik dan benar.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini akan disajikan simpulan dari permasalahan yang terjadi dalam penelitian dan saran-saran yang bermanfaat bagi peningkatan kerja sistem sebagai penutup dari Laporan Tugas Akhir ini.
DAFTAR PUSTAKA Berisi daftar pustaka yang disusun secara teratur dan berurutan berdasarkan abjad yang mencakup spesifikasi literatur dari sumber buku yang digunakan sebagai patokan atau dasar pembuatan laporan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab II ini menjelaskan tentang sejumlah teori dasar yang berkaitan teori-teori yang mendasari pemecahan masalah dan mendukung secara teknis
6
pengerjaan tugas akhir yang berjudul Sistem Reservasi Paket Tour Online Dengan Metode Semantik 2.1. Peneliti Terdahulu Muh. Rifki (2014) melakukan penelitian yang berjudul “Penerapan Metode Semantic Search dalam mencari relasi kata yang terdapat pada Al-Quran Terjamahan Bahasa Indonesia. Aplikasi Al-Qur’an yang ada saat ini sudah menyediakan fitur pencarian dengan menggunakan teknik pencarian berdasarkan teks, pencarian berdasarkan pemilihan juz, surah, dan nomor ayat, serta ada yang telah menerapkan metode text mining. Namun terkadang pada teknik pencarian berdasarkan teks, kata kunci yang diinputkan oleh pengguna tidak menghasilkan konten apapun. Maka dari itu, dibutuhkan sebuah metode yang dapat mengenali relasi antar kata. Metode semantic search dapat menemukan kata-kata yang saling berelasi yang didukung oleh model data RDF. Resource Description Framework menyediakan hubungan semantik sederhana untuk obyek dan relasinya. Pemodelan data RDF dapat disajikan dalam sintaksis XML. Kemudian dengan memanfaatkan rule dari query SPARQL untuk memproses keyword dari user, maka dapat diperoleh hasil pencarian berupa konten-konten yang memuat dan berkaitan dengan keyword dan juga menampilkan daftar keyword terkait dalam bentuk link. Penelitian yang dilakukan Herlina (2013) berjudul “Peneraman Teknologi Semantic Web Pada Aplikasi Pencarian Koleki Perpustakaan UPN Yogyakarta”. Dalam penelitian ini Perpustakaan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Yogyakarta menyimpan banyak koleksi pustaka seperti buku, jurnal, skripsi atau 23
tesis, dan laporan kerja praktek, namun persoalanpun muncul dapatkah informasi pustaka tersebut dikelola secara semantis sehingga nantinya pengguna dapat melakukan pencarian berdasarkan persepsi dan tingkat pengetahuan yang dimilikinya untuk mencari koleksi pustaka., pengetahuan koleksi perpustakaan disimpan dalam bentuk ontology berbasis Web Ontology Language yang memiliki class Jurusan, Koleksi, Penulis dan Penerbit. Model ontology yang dibangun diimplementasikan untuk aplikasi berbasis web menggunakan Protégé 3.4, NetBeans IDE 6.5.1 dengan Bahasa pemrograman Java Server Pages (JSP), Jena API sebagai library pendukung, dan bahasa query SPARQL. Penelitian berjudul “Penerapan Web Semantik Untuk Aplikasi Pencarian Pada Repositori Koleksi Penelitian di STIMIK Medan” yang dilakukan oleh Fandi Halim (2014) menyatakan Web berbasis semantik adalah suatu jaringan yang mampu memahami tidak hanya makna dari sebuah kata dan konsep, namun juga hubungan logis di antara keduanya, sehingga suatu web dapat menghasilkan informasi yang sesuai dan diinginkan oleh pengunjung website tersebut. Untuk menunjang kegiatan penelitian pada sebuah perguruan tinggi dapat dikembangkan sebuah repositori koleksi penelitian, dimana repositori koleksi penelitian yang terintegrasi dengan baik bisa membantu peneliti dalam mencari referensi untuk melakukan suatu penelitian. Penelitian ini mengambil studi kasus pada Program Studi S-1 Sistem Informasi STMIK Mikroskil. Saat ini, pengelolaan koleksi penelitian masih sebatas pada pencatatan administratif dan dokumentasi dalam bentuk media CD. Selain itu, dosen dan mahasiswa juga belum difasilitasi dengan 24
media yang dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mencari dan melakukan perbandingan terhadap koleksi penelitian yang telah pernah dikerjakan sebelumnya ataupun pencarian terhadap koleksi penelitian terbaru. Melihat karakteristik dari permasalahan tersebut, maka repositori koleksi penelitian dapat dikembangkan dengan menggunakan struktur ontologi dan jaringan semantik dari teknologi web semantik. Hasil dari penelitian ini berupa repositori koleksi penelitian yang dilengkapi dengan aplikasi pencarian berbasis web semantik untuk menunjang program studi, dosen, dan mahasiswa di dalam mengakses koleksi penelitian. 2.2.
Jaringan Semantik Semantic Network pertama kali dikembangkan untuk Artificial Intelligence
(AI) sebagai cara untuk merepresentasikan memori dan pemahaman bahasa manusia. Struktur semantic net berupa grafik dengan node (simpul) dan arc (ruas) yang menghubungkannya. Nodes adalah obyek sedangkan arc sebagai penghubung (link). Link digunakan untuk menunjukkan relasi, dan node merepresentasikan obyek fisik, konsep atau situasi. Relasi adalah hal yang sangat penting dalam semantic net karena memberikan struktur dasar untuk mengorganisasikan pengetahuan. Tanpa relasi, pengetahuan hanya sekedar koleksi fakta yang tidak saling berkaitan. Dengan relasi, pengetahuan adalah struktur yang kohesif mengenai pengetahuan lain yang dapatdisimpulkan dari relasi itu. Semantic net kadang disebut juga sebagai assosiative nets karena node-nya
25
diasosiasikan atau terhubung dengan node lainnya. (Fadillah, Charibaldi, & Jayadianti, 2013) 2.3.
Resource Description Framework (RDF/OWL) RDF (Resource Description Framework) merupakan bahasa yang digunakan
untuk merepresentasikan metadata. RDF mendukung interoperabilitas antar aplikasi yang mempertukarkan informasi yang bersifat machine-understandable di web. Semantic web terdiri dari data yang ditulis dalam bahasa yang dapat dimengerti
oleh
mesin,
seperti
RDF. RDF
menggunakan
graf
untuk
merepresentasikan kumpulan pernyataan. Simpul dalam graf mewakili suatu entitas, dan tanda panah mewakili relasi antar entitas. RDF menggunakan istilah tertentu untuk menguraikan suatu statemen. Secara rinci bagian yang mengidentifikasi didalam statemen dapat dikatakan sebagai subject, karakteristik (property) dari subject disebut sebagai predicate, sedangkan nilai dari property disebut sebagai object a. Sumber daya (Resource) Segala sesuatu yang digambarkan dengan RDF disebut resource. Resource ini bisa berupa keseluruhan halaman web, misalnya dokumen HTML http://www.w3.org/Overview.html, bisa juga berupa suatu bagian dari sebuah halaman web. Resource ini biasanya diberi nama menggunakan URI (Uniform Resource Identifiers). Segala sesuatu bisa memiliki sebuah URI, karena URI bersifat bisa diperluas maka URI bisa digunakan sebagai pengenal bagi berbagai macam entitas. 26
b. Properti (Property) Properti merupakan aspek, karakteristik, atribut, atau relasi khusus yang digunakan untuk menggambarkan sebuah resource. Setiap properti memiliki arti khusus, mendefinisikan nilai yang mungkin, tipe resource yang digambarkan, dan relasinya dengan properti lain. c. Pernyataan (Statement) Suatu resource tertentu bersama dengan properti dan nilai dari properti untuk resource tersebut membentuk suatu pernyataan RDF. Ketiga bagian ini disebut subjek, predikat, dan obyek, membentuk RDF triple. Obyek dapat berupa resource lain, atau berupa literal (string sederhana atau tipe data primitif lain yang didefinisikan oleh XML). Model data RDF menyediakan suatu kerangka konseptual untuk mendefinisikan dan menggunakan metadata. Untuk menciptakan dan mempertukarkan metadata dibutuhkan sintaks konkret. Manola dan Miller (2004) mengemukakan spesifikasi RDF ini biasanya menggunakan dasar sintaks XML karena itu disebut juga dengan RDF/XML. Berikut salah satu contoh penggunaan sintaks RDF yang direpresentasikan dalam RDF/XML. Pernyataan bisa dalam bentuk kata atau kalimat. Dalam bentuk pernyataan diproses dengan dilakukan pemilahan suku kata.
27
Eric Miller Dr.
OWL (Ontology Web Language) adalah bahasa ontologi yang direkomendasikan oleh W3C untuk merepresentasikan arti dari istilahistilah suatu domain pengetahuan secara eksplisit serta relasi antara istilah tersebut yang tidak dapat dipisahkan dengan dokumen dan aplikasi web. OWL (Ontology Web Language)
dikembangkan dari
teknologi lain yang direkomendasikan oleh W3C, yaitu XML/S dan RDF/S. OWL menambahkan kosakata untuk menggambarkan kelas dan properti, yaitu antara lain: relasi antar kelas misalnya disjoint, kardinalitas, equality, tipe properti yang lebih kaya, karakteristik 28
properti misalnya simetri, dan kelas enumerasi. Dengan demikian OWL memiliki
fasilitas
lebih
dibanding
XML
dan
RDF/S
dalam
mengekspresikan arti dan semantik. OWL juga melebihi bahasa-bahasa lain tersebut di atas dalam kemampuan merepresentasikan isi dokumen web yang machine-interpreted (Bechhofer, dkk, 2004). Ontologi OWL merupakan graf RDF yang diubah menjadi kumpulan triple RDF. OWL menggunakan sintaks yang sama dengan RDF dalam merepresentasikan triple. Sintaks tersebut memiliki arti yang sama dengan representasi sintaks RDF/ XML berikut:
Gambar 2.1 Layer Pada Semantic Web (Nurkamid, 2014)
BAB III 29
METODOLOGI PENELITIAN
Pada BAB ini membahas mengenai tahapan-tahapan proses perancangan Sistem Reservasi Tour Online Dengan Metode Semantik. 3.1. Analisa Sistem Pembuatan Sistem Reservasi Tour Online Dengan Metode Semantik bertujuan untuk memudahkan pengguna memesan paket perjalanan wisata di Pulau Bali. Pengguna dapat memilih setiap objek wisata yang ingin dikunjungi berdasarkan jenis objek wisata dan budjet perjalanan wisata. Dengan penerapan metode semantik, pengguna dapat melakukan pencarian objek wisata berdasarkan kata kunci yang terkait dengan objek wisata. Kata kunci pencarian dapat berupa nama objek wisata, atau yang terkait dengan lingkungan, kegiatan yang berhungan dengan objek wisata, dan lain-lain. 3.2. Spesifikasi Kebutuhan Sistem Spesifikasi kebutuhan sistem menjelaskan mengenai fitur-fitur yang ada pada sistem.
3.2.1 Identifikasi Hak Akses Berdasarkan hak akses pengguna sistem, ditetapkan fitur-fitur sistem sebagai berikut. 30
a. Bagian Admin Fitur-fitur bagian admin adalah sebagai berikut: 1. Melakukan manajemen jenis wisata. 2. Melakukan manajemen objek wisata. 3. Melakukan manajemen kategori harga. b. Pengguna Wisatawan Fitur-fitur pengguna wisatawan adalah sebagai berikut:
Melakukan pencarian data terkait dengan objek wisata yang ingin dikunjungi.
Mendapatkan hasil pencarian atau rekomendasi tempat wisata.
Melakukan reservasi perjalanan wisata.
Menerima bukti reservasi.
3.3. Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah melakukan pemodelan atau penggambaran mengenai sistem yang akan dibuat. Pada penelitian ini, perancangan sistem menggunakan diagram Ontology, sistem flow, data flow diagram (DFD), Conseptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM) dan perancangan user interface.
3.4. Ontology Diagram
31
Ontology diagram menggambarkan relasi definisi dari sebuat kata atau kalimat. Dengan adanya ontology diagram dapat diketahui keyword pencarian objek wisata terkait. Berikut ini diagram ontology sistem reservasi paket wisata berbasis web.
Gambar 3.1 Ontology Diagram Sistem Reservasi Paket Wisata
3.5. System Flow System flow menggambarkan alur proses antar pengguna dengan sistem dan internal system. A. System Flow Transaksi Reservasi Transaksi reservasi meliputi proses pencarian objek wisata dengan menggunakan metode semantik. Pertama kali pengguna masuk ke halaman 32
reservasi, kemudian memilih jenis wisata, jumlah peserta, budjet wisata dan kata kunci pencarian objek wisata. Berdasarkan data inputan tersebut, sistem melakukan proses pencarian data berdasarkan prinsip kerja metode semantik. Hasil proses pencarian adalah rekomendasi objek wisata. Alur proses tersebut dapat di gambarkan seperti gambar 3.1 dibawah ini
Gambar 3.2 Alur Proses Transaksi Reservasi
33
B. System Flow Login Administrator Alur proses ini menggambarkan, bagaimana kerja sistem dalam melakukan pengecekan data login untuk menentukan hak akses user. Jika data login yang diinputkan valid, maka sistem membuka menu yang sesuai dengan hak akses. Namun jika salah, sistem memberikan informasi “login gagal”
Gambar 3.3 Alur Proses Login 34
C. System Flow Manajemen Data Jenis Wisata Alur proses ini menggambarkan fungsi sistem melakukan penambahan data jenis wisata, merubah data jenis wisata dan menghapus data jenis wisata. Setiap data perubahan di simpan pada tabel jenis wisata.
Gambar 3.4 Alur Proses manajemen data jenis wisata D. Manajemen Data Obyek Wisata Alur proses ini menggambarkan fungsi sistem melakukan penambahan data Objek wisata, merubah data jenis wisata dan menghapus data jenis wisata. 35
Setiap data objek wisata memiliki kategori jenis wisata. Data perubahan di simpan pada tabel obyek wisata.
Gambar 3.5 Proses memasukan data obyek wisata E. Manajemen Data Kategori Harga Alur proses ini menggambarkan fungsi sistem melakukan penambahan, merubah dan menghapus data kategori harga. Kategori harga terkait dengan perhitungan budjet.
36
Gambar 3.6 Proses Manajemen Data Kategori harga
3.6. Unified Modelling Language (UML) UML merupakan diagram perancangan yang menggambarkan interaksi pengguna terhadap sistem. UML terdiri dari use case, activity diagram, sequence diagram dan class diagram. 3.6.1
Use Case Diagram Use Case diagram menggambarkan interaksi actor atau pengguna kepada fungsi-fungsi sistem dan keterkaitan antar fungsi di dalam sistem. 37
Gambar 3.7 Use Case Diagram 3.6.2
Activity Diagram Activity diagram menggambarkan alur aktifitas pengguna ke sistem. Dengan
adanya activity diagram dapat diketahui detail interaksi yang terjadi pada setiap use case. A. Activity Manajemen Jenis Wisata Pada diagram ini ditampilkan alur aktifitas pengguna saat melakukan manajemen jenis wisata.
38
Gambar 3.7 Activity Manajemen Jenis Wisata
B. Activity Manajemen Objek Wisata Pada diagram ini ditampilkan alur aktifitas pengguna saat melakukan manajemen objek wisata.
39
Gambar 3.8 Activity Manajemen Objek Wisata
C. Activity Manajemen Budjet Pada diagram ini ditampilkan alur aktifitas pengguna saat melakukan manajemen budjet biaya perjalanan.
40
Gambar 3.9 Activity Manajemen Budjet Perjalanan
D. Activity Pencarian Data Menggunakan Metode Semantik Pada diagram ini ditampilkan alur aktifitas pengguna saat melakukan pencarian objek wisata berdasarkan metode semantik.
41
Gambar 3.10 Activity Pencarian Data Menggunakan Metode Semantik
E. Activity Pemesanan (Reservasi) Pada diagram ini ditampilkan alur aktifitas pengguna saat melakukan pemesanan paket perjalanan wisata berdasarkan hasil pencarian objek wisata.
42
Gambar 3.11 Activity Pemesanan (Reservasi)
3.6.3
Sequance Diagram Sequence Diagram menjelaskan interaksi pengguna dengan objek sistem
yang disusun dalam urutan waktu. A. Sequance Manajemen Jenis Wisata Diagram ini menggambarkan aktifitas pengguna sistem berdasarkan runtutan waktu saat melakukan manajemen jenis wisata.
43
Gambar 3.12 Sequance Manajemen Jenis Wisata
B. Sequance Manajemen Objek Wisata Diagram ini menggambarkan aktifitas pengguna sistem berdasarkan runtutan waktu saat melakukan manajemen objek wisata.
Gambar 3.13 Sequance Manajemen Objek Wisata 44
C. Sequance Manajemen Budjet Diagram ini menggambarkan aktifitas pengguna sistem berdasarkan runtutan waktu saat melakukan manajemen budjet perjalanan.
Gambar 3.14 Sequance Manajemen Budjet Perjalanan
D. Sequance Pencarian Objek Wisata Menggunakan Metode Semantik Diagram ini menggambarkan aktifitas pengguna sistem berdasarkan runtutan waktu saat pencarian objek wisata menggunakan metode semantik.
45
Gambar 3.15 Sequance Pencarian Data Menggunakan Metode Semantik
E. Sequance Pemesanan (Reservasi) Diagram ini menggambarkan aktifitas pengguna sistem berdasarkan runtutan waktu saat melakukan pemesanan paket perjalanan, berdasarkan data pilihan objek wisata.
46
Gambar 3.16 Sequance Pemesanan Paket Wisata 3.6.4
Class Diagram Class diagram menggambarkan relasi antar fungsi aplikasi beserta atribut
dan operation yang dibutuhkan. Bentuk class diagram sistem informasi penggajian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
Gambar 3.17 Class Diagram 47
3.7. Normalisasi Basis Data Normalisasi adalah suatu proses pengelompokkan data berdasarkan karakteristik dan penggunaanya. Normalisasi dilakukan untuk membentuk basis data yang efisien ruang penyimpanan database dan menghindari terjadinya perulangan data yang sama pada satu baris data. Bentuk normalisasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 3.7.1
Normalisasi Data Objek Wisata a. Data Objek Wisata Unnormalized Terjadi perulangan data jenis wisata.
idObje
NamaObje
KeywordObjekWisat
Jenis
Jenis
k OB001
k Pantai
OB002 OB003
Harga
Harga
a Pantai, Berjemur
Wisata 1 Alam
Wisata 2 Air
Min 300.000
Max 500.000
Kuta Tanah Lot Danau
Ibadah, Pura, Pantai Danau, Alam,
Budaya Alam
Alam Air
200.000 400.000
500.000 700.000
Batur
Dingin, b. Data Objek Wisata Normalisasi 1NF Dikelompokkan berdasarkan data jenis wisata yang sama
idObje
NamaObjek
KeywordObjekWisat
k OB001 OB002 OB003 OB001 OB003
Pantai Kuta Tanah Lot Danau Batur Pantai Kuta Danau Batur
a Pantai, Berjemur Ibadah, Pura, Pantai Danau, Alam, Dingin Pantai, Berjemur Danau, Alam, Dingin
Jenis Wisata Alam Alam Alam Air Air 48
Harga Min 300.000 200.000 400.000 300.000 400.000
Harga Max 500.000 500.000 700.000 500.000 700.000
c. Data Objek Wisata Normalisasi 2NF Ditemukan bahwa data jenis wisata, harga min, harga max tidak tergantung dengan idObjek, Maka dinormalisasi 2NF adalah sebagai berikut.
idObje k OB001 OB002 OB003 IdJenis J001 J002 J003
Nama Jenis Air Budaya Alam
idBudje
NamaObjek
KeywordObjekWisat
Pantai Kuta Tanah Lot Danau Batur
a Pantai, Berjemur Ibadah, Pura, Pantai Danau, Alam, Dingin
Keyword Jenis Wisata Berenang, Surfing, Diving, Mancing Melukis, Menari, Baju adat, rumah adat Berkemah, bersepeda, hutan, dingin.
Budjet
Harga Awal
t B001 Rendang 0 B002 Menengah 1.000.001 B003 Tinggi 5.000.000 3.7.2 Normalisasi Data Reservasi
Harga Akhir 1.000.000 5.000.000 20.000.000
a. Data Reservasi Unnormalized IdReservasi R001 R002 R003
TanggalReservasi 02/03/2016 03/03/2016 06/03/2016
NamaPelanggan Ijalufi Rudi Irawan Dessy
Alamat Surabaya Sidoarjo Surabaya
49
Objek Wisata1 Kuta Kuta Tanah Lot
Objek Wisata2 Danau Batur Tanah Lot Pantai Pandawa
b. Data Reservasi Normalisasi 1NF Dikelompokkan berdasarkan data Objek wisata yang sama IdReservasi
TanggalReservasi
NamaPelanggan
R001 R002 R001 R002 R003 R003
02/03/2016 03/03/2016 02/03/2016 03/03/2016 06/03/2016 06/03/2016
Ijalufi Rudi Irawan Ijalufi Rudi Irawan Dessy Dessy
Alamat
Objek Wisata Kuta Kuta Danau Batur Tanah Lot Tanah Lot Pantai Pandawa
Surabaya Sidoarjo Surabaya Sidoarjo Surabaya Surabaya
c. Data Reservasi Normalisasi 2NF Ditemukan bahwa data Pelanggan, alamat dan Objek wisata, tergantung dengan idReservasi, Maka dinormalisasi 2NF adalah sebagai berikut.
idObje k OB001 OB002 OB003 IDPelangga n P001 P002 P003 IdReservasi
NamaObjek
KeywordObjekWisat
Pantai Kuta Tanah Lot Danau Batur
a Pantai, Berjemur Ibadah, Pura, Pantai Danau, Alam, Dingin
NamaPelangga n Ijalufi Rudi Irawan Dessy
TanggalReservasi
Alamat Surabaya Sidoarjo Surabaya
Jumlah Peserta
Total Biaya
NoTelpon 0857900129 0875682389 0887584293 Tanggal Perjalanan
50
Status
R001 R002 R003
02/03/2016 03/03/2016 05/03/2016
10 15 20
5.000.000 7.500.000 10.000.000
02/04/2016 12/05/2016 30/06/2016
Lunas Belum Lunas Lunas
3.8. Entity Relationship Diagram (ERD) ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol. ERD terdiri dari 2 bagian diagram yaitu Conseptual Data Model (CDM) dan Physical Data Model (PDM). 3.8.1
Conseptual Data Model (CDM) CDM merupakan diagram yang menggambarkan basis data secara
struktural, tidak secara keadaan sebenarnya. Penggambaran CDM dilakukan dalam bentuk logik
51
jenis wisata # idjenis Variable characters (10) o namaJenis Variable characters (100) o keyword Variable characters (1000) ... memiliki idjenis kategori budjet Objek Wisata # idObjek Variable characters (10) o namaObjek Variable characters (100) o keyword Variable characters (1000) ...
# o o o
memiliki idbudjet
idBudjet namaKategori hargaAwal hargaAkhir ...
Variable characters (10) Variable characters (100) Integer Integer
hasil pencarian # idHasilPencarian Variable characters (10) o tanggalPencarian Date
memiliki id objek memiliki id objek
# o o o o o o o o
Detail Reservasi # noDetailReservasi Variable characters (10) memiliki id reservasi
3.8.2
reservasi idReservasi tanggalReservasi namaPelanggan alamat noTelpon jumlahPeserta totalBiaya TanggalPerjalanan status ...
Physical Data Model (PDM) PDM memperlihatkan struktur penyimpanan data yang benar pada basis
data yang digunakan sesungguhnya. jenis wisata idjenis varchar(10)
namaJenis varchar(100) keywordJenisWisata ... FK_OBJEK_WI_MEMILIKI__JENIS_WI kategori budjet
Objek Wisata idObjek idBudjet idjenis namaObjek keywordObjekWisata ...
varchar(10) varchar(10) varchar(10) varchar(100) varchar(1000)
FK_OBJEK_WI_MEMILIKI__KATEGORI
idBudjet namaKategori hargaAwal hargaAkhir ...
varchar(10) varchar(100) integer integer
hasil pencarian idHasilPencarian varchar(10) idObjek varchar(10) tanggalPencarian date ...
FK_HASIL_PE_MEMILIKI__OBJEK_WI FK_DETAIL_R_MEMILIKI__OBJEK_WI
reservasi
Detail Reservasi noDetailReservasi varchar(10) idReservasi varchar(10) idObjek varchar(10) ...
FK_DETAIL_R_MEMILIKI__RESERVAS
52
idReservasi tanggalReservasi namaPelanggan alamat noTelpon jumlahPeserta totalBiaya TanggalPerjalanan status ...
varchar(10) date varchar(100) varchar(1000) varchar(15) integer integer date varchar(10)
3.9. Desain User Interface (UI) User interface merupakan salah satu unsur penting dalam pembuatan sistem. Sistem yang baik memiliki user interface yang mudah digunakan dan nyaman untuk dilihat. Oleh karena itu perlu dilakukan perancangan desain user interface, agar pada saat pembuatan program tidak terjadi salah desain user interface. Desain user interface sistem reservasi paket wisata adalah sebagai berikut. 3.8.1
Halaman Manajemen Jenis Wisata Halaman ini berfungsi untuk melakukan penambahan data, merubah data
dan menghapus data jenis wisata. Isian kolom keyword merupakan kata kunci untuk proses pencarian.
3.8.2
Halaman Manajemen Budjet Wisata 53
Halaman ini berfungsi untuk melakukan penambahan data, merubah data dan menghapus data budjet wisata. Budjet wisata sebagai acuan range harga jual objek wisata.
3.8.3
Halaman Manajemen Objek Wisata Halaman ini berfungsi untuk melakukan penambahan data, merubah data
dan menghapus data objek wisata. Setiap penginputan objek wisata diperlukan data jenis wisata dan jenis budjet yang dapat dipilih berdasarkan data yang sudah diinputkan. Kolom keyword pencarian berfungsi untuk proses pencarian.
54
3.8.4
Halaman Pencarian Objek Wisata Halaman ini berfungsi untuk melakukan pencarian objek wisata berdasarkan
inputan keyword user. Desain halaman pencarian objek wisata adalah sebagai berikut.
55
3.8.4
Halaman Reservasi Halaman reservasi berfungsi untuk melakukan pemesanan paket
perjalanan wisata berdasarkan hasil pencarian yang telah dilakukan. Desain halaman reservasi adalah sebagai berikut.
56
3.8.5
Halaman Bukti Reservasi Halaman bukti reservasi menampilkan bukti nomer pemesanan dan
petunjuk pembayaran.
57
58