1. 2.
Edy Hernawan Nugroho (10) Triswonanto (18)
SISTEM MANAGEMENT MINIMARKET
Masalah yang sedang dihadapi oleh minimarket tersebut itu sendiri adalah : Di dalam transaksi penjualan dan pembelian barang masih terkesan manual, karena dalam menghitung harga barang masih menggunakan kalkulator dan tertulis sehingga proses perhitungan menjadi kurang efektif dan kurang efisien. Untuk pembuatan laporan barang masih dilakukan tertulis. Untuk mengetahui stok yang ada, mesti dilakukan pengecekkan yang memakan waktu. Untuk proses pencarian data yang masih dilakukan dengan cara membuka dokumen atau berkas – berkas yang ada. Belum ada batasan-batasan dalam bekerja, sehingga terkadang Admin/direktur bingung dalam memutuskan masalah jika terjadi masalah
Untuk mengetahui barang yang telah mengalami kadaluarsa, mesti dilakukan pengecekan yang memakan waktu Perhitungan keuntungan dan kerugian masih dilakukan secara manual, sehingga menghambat proses pengambilan keputusan Belum tersedia system yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan seperti disaat-saat tertentu kebutuhan akan suatu barang meningkat yang membutuhkan lebih banyak ketersediaan barang dari biasanya Penyediaan data yang banyak menyebabkan overload data informasi kurang
BATASAN MASALAH
Sistem informasi dikembangkan berbasis offline Tool tambahan menggunakan Barcode untuk mempercepat proses transaksi penjualan barang. Alat tambahan yang digunakan adalah Barcode alat Scaner yang berfungsi sebagai pembaca kode barang didalam bertransaksi maupun memasukan data barang. Untuk pengkodeannya hanya membaca barkode dari supplier dan tidak membuat barcode sendiri.
Data yang dibutuhkan dalam Sistem Informasi Minimarket ini, yaitu sebagai berikut : Data barang : Kode Barang, Nama Barang, Jenis Barang, Harga, Tangal kadaluarsa, Stok. Data petugas Gudang/Petugas Kasir/Admin: Id Petugas, Nama Petugas, Jabatan Alamat, E-mail, No Telepon,. Data distributor : Id Distributor, Nama Distributor, Alamat, Kota Asal, E-mail, No Telepon. Data barang masuk : No Nota, Tgl Masuk, Id Distributor, Id Petugas, Total. Data penjualan : No Faktur, Tanggal Penjualan, Id Petugas, Bayar, Sisa, Total.
KEBUTUHAN FUNGSIONAL 1. Proses login 1. 1. Proses login admin 1.2. Proses login petugas gudang 1.3. Proses login petugas kasir 2. Proses managament data 2.1. Management data barang, meliputi (input, update dan delete). 2.2. Management data petugas meliputi (input,update dan delete) 2.3. Management data distributor meliputi (input, update dan delete) 3. Proses transaksi 3.1. Proses transaksi penjualan yang dilakukan petugas kasir. 3.2. Proses transaksi barang masuk dilakukan petugas gudang 4. Proses searching / pencarian data 4.1. Pencarian data petugas 4.2. Pencarian data distributor 4.3. Pencarian data transaksi 4.4. Pencarian data barang masuk 5. Proses Logistik 5.1. Informasi Barang yang stoknya minim 5.2. Informasi Barang yang hampir habis 5.3. Informasi Barang terlaris 5.4. Informasi Barang tak laku 6. Proses pembuatan laporan
KEBUTUHAN NON - FUNGSIONAL
Setelah sistem informasi ini dibuat maka dibutuhkan waktu respon dari setiap elemen perusahaan
DIAGRAM KONTEKS LEVEL 0
DIAGRAM LEVEL 1
DIAGRAM LEVEL 2 PROSES LOGIN
user hak akses admin
data_user
1.1 Proses login
hak akses pimpinan
hak akses kasir
hak akses gudang
admin
pimpinan
kasir
gudang
DIAGRAM LEVEL 2 PROSES OLAH DATA
DIAGRAM LEVEL 3 PROSES TRANSAKSI
DIAGRAM LEVEL 2 PROSES PEMBUATAN LAPORAN
DIAGRAM LEVEL 2 PROSES PENCARIAN
