T
anpa terasa, Jurnal WG sudah menapaki edisi yang kelima. back -- menengok ke Kita coba ash back -belakang. Dalam prawacana dari edisi perdana yang beredar pada bulan Nopember 2011, pak Nawir mengungkapkan visi utama WG yang sekaligus CLIENTS”. Secara garis merupakan tag-line WG yang adalah “BEST VALUE FOR CLIENTS”. besar maknanya adalah bahwa kita mampu menghasilkan produk dan men-deliver men-deliver services yang memuaskan para pelanggan. Kita juga telah menetapkan niat bahwa kita mampu untuk men-deliver men-deliver produk produk dan services yang terbaik dengan harga yang paling kompetitif. Kita harus secara terus menerus melakukan perbaikan sehingga meningkatkan kwalitas produk dan services serta esiensi biaya. Dalam lingkungan yang bersifat perfect competition ini, tidak ada cara lain karena product dan product dan pricing adalah key succes factor nya. factor nya. Pada edisi ini diturunkan artikel ar tikel yang berjudul “Menakar Peluang dan Menetapkan Sasaran” kemudian “Dispute dan Manajemen Skope Proyek” dan satu lagi: “Proyek “Proyek Rugi? Jangan!”. Ketiga artikel ini seperti mengusik kita untuk menoleh kembali kepada yang sudah kita jalani dan menatap ke depan dengan lebih condent . Sejak biro pemasaran menyusun EMI/Early Market Information, dan kemudian sesuatu peluang hendak ditindak lanjuti, maka yang pertama kali dilakukan seharusnya adalah menakar peluang itu. Perangkatnya Perangkatnya sudah tersedia. review kontrak Dan ketika ketika sesuatu calon proyek proyek ditetapkan sebagai sasaran, review kontrak dijalankan serta RABT dan metode kerjapun disusun lalu proses pengadaan awal dimulai, maka saat itu sebenarnya proses internal control berjalan. Andai di lm ksi ilmiah, maka activation button ditekan, dan suara komputer akan menggema: “Internal Control taken-over taken-over by by the system. Engaged!”. Semuanya Semuanya control . Kelancaran perjalanan proyek dapat lebih bertumpu kepada internal control. dikendalikan dan happy ending kisahnya dapat lebih dipastikan. Kedisiplinan dan konsistensi terhadap pola belanja yang telah ditetapkan, lengkap dan tuntasnya semua dokumen yang disyaratkan untuk payment , least SIMPRO juga secara konsisten dijalankan dengan dan last but not least SIMPRO melaporkan segala aspek secara lengkap dan benar; maka segala penyimpangan (apabila ada) akan dapat dideteksi dan diantisipasi lebih dini dan tindakan koreksi terhadap non-conformance yang terjadi dapat segera dilakukan, sehingga hasil usaha yang baik lebih bisa dipastikan untuk diraih. Selamat membaca, mencermati dan selamat bekerja. Salam, editor.
EDISI MARET 2012
3
13
19
16
DISPUTE DAN MANAJEMEN DESCENDING SKOPE PROYEK CONSTRUCTION METHOD Memanajemni lingkup Dikenal juga sebagai metode pekerjaan suatu proyek, konstruksi semi top-down, diterapkan di Proyek Kampus bagian penting dari internal control Baru Unikom, Bandung
MENAKAR PELUANG MENETAPKAN SASARAN Cinta pada pandangan pertama? Ternyata harus ditakar dulu sebelum naik ke pelaminan
PROYEK RUGI? JANGAN! Proyek merugi, sebenarnya beberapa indikatornya sudah bisa dikenali sebelum kegagalan biaya itu terjadi.
24
27
32
SANKSI KEGAGALAN PEKERJAAN KONSTRUKSI Kita telah memiliki peraturan dan perundangan yang mengatur ini.
KERUSAKAN BETON DAN METODE PENANGANANNYA Kiat dari Team Proyek Unikom, untuk mengantisipasi sebelum hal ini terjadi
BCA KCP ALAM SUTERA Di awal, proyek ini mendapat julukan SMALL BUT BEAUTIFUL. Lalu apa jadinya sekarang?
33
PROYEK PARAMOUNT PARAMOUNT RESIDENCES, diawalnya sempat bikin ketar ketir karena target milestone per tamanya meleset sebulan. Namun team proyek berhasil melakukan upaya yang berbuah dengan topping off yang lebih awal enambelas hari. Bravo! Tapi how can it be?
36
39
41
SCIENTIA RESIDENCES, SERPONG Salah satu dari 3 proyek WG yang berlokasi di Gading Serpong
MOBILITY@WORK Pelanggan semakin dimanjakan. Di Sears Superstore, pelanggan tidak lagi harus mengantri saat membayar.
UPLOAD UPLOAD FOTO DI INTERNET? INTE RNET? PERTIMBANGKAN SEBELUMNYA SEBELUMNYA Sempatkan untuk memahami Term of Use dan Privacy Policy-nya.
37
40
42
BETHSAIDA HOSPITAL, SERPONG Rumah Sakit Modern untuk kelas menengah-atas ini harus sudah selesai dalam 305 hari kalender.
TABLET TAHAN AIR Apa yang membuat gadget yang satu ini berbeda? Mau kirim email sambil berendam di bak mandi? Bisa!
PUNCAK BUKIT GOLF, SURABAYA Satu lagi, tempat berkiprah team proyek Surabaya.
D E S C E N D I N G CONSTRUCTION METHOD
1 LAPORAN U T A M A
P R O Y E K
K A M P U S
B A R U
U N I K O M
B A N D U N G
ZonaA
ZonaB
ZonaC
Gbr 1, Pembagian zona kerja
P royek Gedung Kampus Baru Unikom Bandung, diangkat sebagai Laporan Utama pada edisi bulan ini. Kendala teknis yang harus dicarikan solusi dan upaya team proyek proyek untuk itu, menjadi pembelajaran.
kendala harus dihadapi dan dipecahkan. Sejak dari akseptasi material, sampai dengan kesulitan pembuangan tanah galian, metode kerja dan bahkan masalah sosiallingkungan yang berdampak kepada pembatasan waktu kerja terus menerus mendera team proyek ini.
Proyek Proyek yang sudah berjalan sejak bulan Maret tahun lalu ini, berjalan tersendat sendat sejak awalnya. Berbagai
Dalam kesempatan bincang-bincang dengan pak Bimo Prasetyo, sang komandan; banyak hal yang
terungkap. Pihak owner strict berpegangan sangat strict berpegangan dan mengacu kepada spesikasi teknik dan persyaratan yang telah LAPORAN ditetapkan. U T A M A Untuk besi beton misalnya, ditambahkan persyaratan ductility disamping uji tarik yang memang lazim dilakukan.
1
Kendala lain yang dirasakan paling menjadi beban, adalah hambatan non teknis yakni masalah sosial dengan lingkungan. Proyek ini dianggap mengganggu ketenangan lingkungan, sehingga warga menuntut untuk diberlakukan pembatasan jam kerja. Untuk Zona A, yang berbatasan dengan jalan Dipati Ukur, tidak ada pembatasan waktu kerja. Demikian juga untuk Zona B yang berada di tengah lokasi site. Namun untuk Zona C yang berbatasan dengan hunian warga, maka jam 10 malam aktitas sudah dihentikan. Namun tidak jarang, baru jam 8 malam batu sudah beterbangan. “Masalah dengan lingkungan ini memang banyak menguras waktu dan tenaga,” ujar pak Bimo. “Bagi kami, tuntutan warga mengenai kompensasi, terutama dalam bentuk biaya memang memerlukan pemikiran tersendiri,“ lanjutnya. Dan kenyataannya, Crane , warga sejak erection Tower Crane, sudah menuntut kompensasi. Pembelajaran buat kita, bahwa perlu disusun data base mengenai ‘social ‘social cost ’ agar dapat diantisipasi. Barang tentu besarannya berbeda untuk lokasi dan kota yang berlainan. 4
Dari aspek teknis, proyek ini juga
Gbr.2, Kondisi Kondisi awal site proyek, sebelum penggalian.
menuntut penanganan khusus. Sejak dari awal, a wal, team proyek memang sudah mengkritisi metode galian basement yang basement yang ditetapkan menerapkan metode balok penahan lateral beam). Metode ini (strutting beam). membutuhkan beberapa bored piles yang dinaikkan ke permukaan sebagai penumpu awal balok penopang. “Metode strutting beam tidak praktis dalam pelaksanaan, karena akan menghalangi pergerakan alat berat,” jalas pak Bimo. “Karenanya, “Karenanya, kami usulkan metode galian yang menyerupai metode top-down pada high rise building; yakni metode pelaksanaan pembangunan ke ke bawah dan ke atas secara simultan,” ujarnya. “Namun metode yang diusulkan di sini sebenarnya hanyalah pembangunan ke bawah saja, dengan mengadaptasi metode top-down tersebut.” Galian dengan Descending Construction Method ini diperhitungkan akan menghemat ukuran kolom sementara; yang pada metode top-down disebut King-post , dan pada metode ini disebut King-cross. sebagai King-cross. Metode galian ini dilaporkan secara lengkap, karena ini adalah yang pertama kali diterapkan sehingga penting
untuk memperluas wawasan dan sebagai pembelajaran. Wika sudah berhasil LAPORAN dengan baik menerapkan metode top-down U T A M A secara penuh dalam tiga proyek bangunan gedung tinggi, yakni di Proyek Bank Indonesia Gedung C di Jakarta, Jakar ta, Proyek Menara Merdeka Merdeka di Jakarta dan Proyek Sahid Sahirman Memorial Hospital di Jakarta.
1
Dengan metoda ini, akan lebih mengmenghemat ukuran kolom sementara (king (king cross). cross). Sementara itu lahan di atasnya bisa dimanfaatkan untuk penempatan material dan area fabrikasi, sehingga dapat mengatasi keterbatasan lahan proyek. Kajian awal metode ini telah dilakukan dilak ukan sejak proyek ini dimulai. Sejak proposalnya dipersiapkan sampai approval owner , memakan waktu 2 bulan, paralel dengan pelaksanaan
Kolomkingcross
Gbr. 3, Potongan Rencana Galian
Metoda top-down merupakan metode struktur yang sangat spesik/khusus. Untuk membuat struktur bangunan gedung yang mempunyai beberapa basement (multi basement ). lapis basement ( ). Struktur yang dikerjakan terlebih dahulu adalah lapis/lantai di atasnya, baru kemudian mengerjakan struktur lantai di bawahnya. Secara bersamaan struktur lapis diatasnya lagi juga bisa dikerjakan. Dalam pelaksanaan di proyek proyek ini hanyalah pembangunan ke bawah saja. Karenanya disebut juga sebagai Descending Descending Construction Method.
pile. pekerjaan bored pile. Kunci keberhasilan dari metode ini adalah perencanaan yang disiapkan secara matang, yang meliputi: PEKERJAAN PONDASI Pada proyek proyek ini digunakan struktur pile. Proses pekerjaan pondasi bored pile. pondasi bersamaan dengan pekerjaan cross). kolom sementara (king (king cross). PEKERJAAN GALIAN TANAH Sampai dengan level plat lantai yang akan dikerjakan atau top level dari
5
1 LAPORAN U T A M A
King cross. cross. Dalam proses galian ini sekaligus dikerjakan galian untuk balok dan kepala kolom.
ZONA B Adalah area yang pengerjaan struktur galiannya dengan metoda top down basement 2 dilanjutkan dari basement 2 basement 3. ke basement 3.
PEKERJAAN BEKISTING meliputi pemasangan bekisting balok, kepala kolom sampai dengan bekisting plat lantai.
ZONA A Area ini pengerjaan struktur galiannya dengan metoda top dow n yang dimulai basement 1 kemudian dilanjutkan dari basement 1 basement 2 dan terakhir basement ke basement 2 terakhir basement 3. 3. PEKERJAAN BESI Zona ini perlu perhatian khusus karena Meliputi pengelasan angkur proses struktur penggaliannya paling tulangan balok terhadap king post, lama, dengan melalui 3 tahapan. pemasangan stek kolom dan dinding, penulangan balok, dan Tahapan pelaksanaan pekerjaan adalah yang terakhir adalah penulangan sebagai berikut: plat lantai. PEKERJAAN PONDASI DAN KING PEKERJAAN BETON CROSS Meliputi pengecoran dan perawatan beton (curing (curing). ). Stripping lahan dan penggalian tanah dilaksanakan seperlunya, karena kontur Setelah proses pengecoran dan curing tanah yang sangat curam dan tidak ini, maka pekerjaan akan lanjut ke beraturan. pekerjaan penggalian PENGGALIAN Pekerjaan penggalian ini dilaksanakan cut maupun dengan cara open cut maupun “menggangsir”, yakni menggali di bawah plat lantai. Pembagian zona dalam pelaksanaan metode ini mengikuti Zona A, Zona B dan Zona C seperti yang terlihat pada Gbr.1, Pembagian Zona Kerja:
6
ZONA C Adalah area yang pengerjaan struktur galiannya dengan open cut . Setelah selesai pengerjaan basement 3 basement 3 dilanjutkan pekerjaan struktur ke lantai diatasnya di atasnya atau yang disebut dengan metoda bottom up. up.
Gbr. 4, Stripping dan penggalian lahan.
Setelah proses stripping dan penggalian lahan selesai dilaksanakan, maka dilakukan pengukuran untuk menentukan titik lokasi dan elevasi dari bored pile, pile, seperti yang dapat dilihat pada gambar 5. Setelah penentuan titik lokasi dan elevasi dari bored pile selesai dilakukan, maka dilakukan pengeboran, seperti yang terlihat pada Gambar 6.
1 LAPORAN U T A M A
Untuk menghindari terjadinya longsoran tanah atau lumpur, dipasang casing pada lubang bored pile seperti tampak pada gambar 7.
Gbr.5, Pengukuran untuk menentukan titik dan elevasi bored pile
Tahap berikutnya adalah pengurasan lubang bored pile sampai bersih. Dilakukan sebelum pemasangan besi pile, dengan tujuan tulangan bored pile, untuk menghindari kegagalan dalam pengecoran.
Gbr. 8, Pemasangan besi tulangan bored pile
Kemudian dilaksanakan pengecoran bored pile sesuai elevasi yang ditentukan.
Gbr.6, Pengeboran menggunakan alat bor hidrolis. Gbr. 9, Pengecoran bored pile
Pemasangan king cross dengan menanamkannya menanamkannya kedalam beton be ton yang masih basah.
Gbr.7, Pemasangan casing.
Gbr. 10, Pemasanan king cross
7
1 LAPORAN U T A M A
Setelah elevasi top king cross tercapai, posisinya dikunci dengan pengelasan king cross casing. Casing akan ke casing. dicabut setelah umur
Gbr. 13, 13, Pemasangan cerucuk dolken dengan jarak 60 cm
Gbr. 11, Pemasangan besi tulangan bored pile
beton mencapai 24 jam. Kemudian lubang disekitar king disekitar king cross diurug dengan tanah kembali. PEKERJAAN BEKISTING Langkah berikutnya setelah pekerjaan pondasi dan king cross selesai dilaksanakan adalah leveling tanah dan galian tanah untuk balok basement 1 pada area basement 1
Gbr. 14, 14, Pemasangan gelagar kayu 8/12, 8/12, suri-suri 5/7 dan bodeman balok
Pemasangan gelagar, gelagar, suri-suri dan bodeman balok ini kemudian dilanjutkan dengan pemasangan tembereng balok dan perkuatannya. Sisi luar bekisting kemudian diurug tanah kembali.
Gbr. 12, 12, Leveling dan galian tanah untuk balok
8
Pekerjaan bekisting dimulai, dengan tahapan sebagai berikut:
Gbr. 15, 15, Pemasangan tembereng balok dan perkuatannya.
1
Setelah pemasangan tembereng balok dan perkuatannya serta urugan kembali dengan LAPORAN tanah pada sisi luar U T A M A bekisting dilakukan maka pada posisi plat lantai dilakukan pemasangan cerucuk dolken.
Gbr. 18, Pemasangan multipleks
Gbr. 16. 16. Pemasangan cerucuk dolken pada area plat lantai
Setelah pemasangan cerucuk dolken selesai dilaksanakan, maka dipasang gelagar 8/12 8/12 dan balok 5/7 sebagai rangka multipleks pelat lantai.
PEKERJAAN BESI Setelah pekerjaan bekisting selesai di kerjakan, tahapan selanjutnya adalah pekerjaan besi yang meliputi pengelasan angkur tulangan balok cross, pemasangan stek terhadap king cross, kolom dan dinding, penulangan balok dan kemudian adalah penulangan plat lantai. Tahapan pekerjaan dapat dilihat pada gambar-gambar berikut:
Gbr. 19, 19, Perspektif pert emuan angkur balok dengan
Gbr. 17. Pemasangan gelagar 8/12 dan balok 5/7
Jadi rangkaian bekisting pelat lantai ini akan bertumpu pada cerucuk dolken dengan rangka yang terdiri dari gelagar kayu 8/12 8/12 dan balok 5/7 serta multipleks yang digelar di atasnya. Tahap ini kemudian akan diikuti dengan pekerjaan pembesian.
Gbr. 20, Pengelasan angkur balok.
9
1 LAPORAN
Urutan terakhir adalah pemasangan besi tulangan untuk plat lantai. Pada tahapan ini dipasang juga block out untuk out untuk pengecoran lantai di bawahnya.
U T A M A Gbr. 21, 21, Posisi angkur balok setelah pengelasan
Setelah pengelasan angkur tulangan balok ke king cross dilakukan, dipasang begel kolom sebelum tulangan utama kolom dipasang.
Gbr. 24, Tulangan plat lantai
PEKERJAAN BETON Setelah pekerjaan besi selesai dikerjalist telah dilakukan, maka kan dan chek list telah pekerjaan selanjutnya adalah pekerjaan beton. Tahapannya Tahapannya sebagai berikut: berik ut:
Gbr. 22, Pemasangan stek tulangan utama kolom
10
Gbr. 23, Pemasangan besi tulangan balok
1. Pengecoran dilakukan dengan concrete pump maupun tower crane. crane.
Gbr. 25, Pengecoran sedang berlangsung
Tanah hasil galian selanjutnya dimuat truck menggunakan kedalam dump truck menggunakan backhoe tipe PC 200 tipe long arm, arm, untuk dibuang keluar site keluar site..
1 LAPORAN U T A M A Gbr. 26, Hasil pengecoran lantai basement 1
2. Apabila disyaratkan, dilakukan proses nishing akhir. Misalnya pada basement 1dengan lantai basement 1dengan oor hardener . 3. Perawatan beton (curing (curing), ), Gbr. 27. Gbr. 29, Backhoe PC 200 tipe long arm
BASEMENT 2 PEKERJAAN BASEMENT 2 Sekwens pekerjaan pada basement 2 adalah sama dengan yang dilaksanakan basement 1. pada basement 1
PEKERJAAN GALIAN TANAH Galian tanah di bawah plat lantai basement 1 dapat dilaksanakan setelah umur beton mencapai 14 hari. Penggalian dilakukan dengan menggunakan mini backhoe PC 40, agar maneuver agar maneuver bisa bisa lebih mudah dilakukan. Gbr. 30, Galian untuk balok basement 2
Gbr. 28, Mini backhoe PC 40
Gbr. 31, Pekerjaan bekisting basement 2
11
1 LAPORAN U T A M A Gbr. 32, Pemasangan angkur balok basement 2
Gbr. 36, Perawatan beton (curing) di basement 2
Di lokasi proyek, saat ini masih berlangsung proses penggalian untuk basement 3. basement 3.
Gbr. 33, Pembesian balok dan plat lantai basement 2
Gbr. 34, Pemasangan block out dan pembesian kolom di basement 2
Dari hasil pengamatan dan evaluasi yang dilakukan team proyek dapat disimpulkan bahwa aspek perencanaan mempunyai pengaruh yang sangat signicant dalam signicant dalam keberhasilan dalam pelaksanaan metode ini. Metode descending construction atau semi top-down ini belum lazim atau banyak dikenal dan digunakan, menuntut tingkat kompetensi khusus dari team pelaksananya. “Perlu pendetailan dalam setiap tahap pekerjaannya,” ungkap pak Bimo menjelaskan. “Peran enjiniring sangat dibutuhkan dalam menyusun metode kerja sehingga tidak terjadi kesalahan dalam proses pelaksanaan!” Akurasi pemasangan king cross sangat berpengaruh besar kepada pekerjaan kolom. Juga karena bekisting bertumpu ke tanah, tidak dimungkinkan untuk melakukan koreksi terhadap elevasi.
12
Gbr. 35, Pengecoran dan nishing akhir di basement 2
Pengarahan kepada para pekerja harus dilakukan secara kontinyu disetiap tahapan pekerjaan, untuk menghindari kesalahan atau rework .
2 ANTARA K
I
T
A
D I S P U T E DAN MANAJEMEN SKOPE PROYEK N U R
A L
F A T A
P ernahkah kita mengalami proses serah terima pekerjaan Proyek yang tak kunjung selesai? Sejumlah Punch-list (daftar Punch-list (daftar pekerjaan yang harus diperbaiki) sudah dilaksanakan, tetapi punch-list berikutnya yang masih muncul punch-list berikutnya keluar dari pihak yang berbeda. Punch-list (cheklist ) yang Misalkan Punch-list ( pertama dilaksanakan bersama kontraktor dan konsultan pengawas cheklist berikutnya (MK), kemudian cheklist berikutnya bersama dengan pihak building management , dan bisa terjadi cheklist yg sudah closed masih dilanjutkan oleh pembeli (user). Mengapa ini terjadi?
Kemudian pernahkah kita mengalami peristiwa dimana kita diminta owner melaksanakan suatu pekerjaan yang tidak tercantum dalam Bill of Quantity ? Bahkan tidak tampak dalam gambar melainkan terungkap dalam kata kata di dokumen lainnya ? Mereka beranggapan bahwa pekerjaan yang tidak ada BoQnya itu merupakan suatu satu kesatuan dari suatu sistem. Kita juga seringkali menerima dokumen yang isinya menyebutkan bahwa jika terjadi perbedaan informasi antara dokumen gambar, spesikasi, dan BoQ; maka yang diamdiambil adalah yang terbaik buat owner . Celakanya, Celakanya, yang dianggap terbaik bagi Client itu Client itu batasannya apa? Ada juga suatu kejadian dimana ada owner yang perubahan organisasi di owner yang
Show unit, Sudirman Terrace Apartment - Jakarta
menyebabkan menyebabkan berubahnya ow of process suatu approval. approval. Misalkan prosesnya awalnya awalnya adalah a-b-c-d, kemudian setelah ada perubahan prosesnya menjadi b-c-d-e. Kita juga pernah mengalami bahwa Tim tender tidak bergabung terus dalam Tim Proyek (pelaksanaan)? Padahal ada keinginan yang telah owner secara disepakatinya disepakatinya dengan owner secara lisan. Akibatnya adalah owner complaint bahwa complaint bahwa keinginan2 mereka yang tidak tertulis tidak terakomodir oleh MP sekarang . Sudah cukupkah terjadi transfer informasi? Dalam suatu proses tender apakah kita 13
sudah melakukan kajian dokumen tender, review kontrak dan cukup banyak ba nyak melakukan komunikasi ANTARA melalui pertanyaanpertanyaan? Apakah K I T A pertanyaan-pertanyaan tersebut dibahas atau tidak oleh owner ? Ada pengalaman di sutu proyek dimana realisasi penggunaan besi beton melebihi dari rencana yang tidak wajar, hanya karena perbedaan asumsi standar yang dipakai. Saat tender tidak dilakukan review , dan menganggap standar detailing standar detailing mengikuti PBI yang mayoritas sudah dipakai proyek-proyek proyek-proyek cukup lama. Standar yang tercantum dalam dokumen berbeda dengan standar yang ‘biasa’ kita lakukan pada umumnya. Atau berubahnya metoda (tahapan/stop cor) sehingga banyak sambungan besi yang tidak perlu?
2
Dari kejadian atau peristiwa pengalaman tersebut, pada dasarnya karena kurangnya melakukan manajemen skope, sehingga dispute. timbul dispute. Apa itu manajemen Skope? Bagaimana prosesnya? Manajemen Skope adalah sekumpulan proses perencanaan dan pengendalian yang memastikan seluruh produk maupun proses yang disepakati para pihak untuk dilaksanakan dan diserahkan. Dengan demikian kata kuncinya adalah ‘yang disepakati’ para pihak. Kata kata ‘yang disepakati’ adalah mudah diucapkan, dan dituliskan; akan tetapi dalam implementasinya tidaklah semudah itu. Seperti pada beberapa kejadian yang digambarkan di atas. Lalu yang sulit kesepakatannya kesepakatannya atau yang lainnya? Yang Yang pasti tentunya masing masing pihak memiliki kepentingan, dan 14
ketidaksepakatan muncul tatkala kepentingannya kepentingannya tidak terpenuhi. t erpenuhi. Tujuan Manajemen Skope adalah memastikan produk dan jasa sesuai yang diminta atau diharapkan oleh pengguna jasa (owner/client (owner/client ). ). Secara proses, manajemen skope terjadi pada dua tahap, yaitu tahap prakontrak (proses tender) dan tahap kontrak. Manajemen skope pada tahap pra kontrak mempunyai peran penting untuk tidak terjadinya dispute saat masa kontrak (pelaksanaan), tapi paling challenging karena harus sepakat pada masa tender yg relatif singkat atau terbatas. Bagaimana dalam waktu terbatas, mampu menyimak apa yg tertulis dalam dokumen, mengklarikasimengklarikasikannya terhadap apa-apa yg kemungkinan dipahami berbeda. Bagaimana caranya agar tidak satupun luput dihitung dan diestimasi biayanya? Cara yang populer sebagai checklist
Outdoor terrace di balkon lantai 3, Hotel Ros-In Jogjakarta.
agar tidak ada yang ketinggalan adalah dengan memerinci pekerjaan sesuai tahapan dan itemnya sejauh atau sedalam
nature, proyek sebenarnya by nature, selalu ada perubahan. Dan juga karena change (variation) variation) itulah sering sering dispute, sehingga harus timbulnya dispute, dikendalikan. Dalam proses pengendapengendalian variation disamping pendokumen
kemampuan, dan berdampak risiko -- yang disebut dengan Work Breakdown Structure (WBS). Contoh sederhana WBS seperti terlihat pada diagram di atas.
tasiannya harus rapi, juga hal yang penting adalah terciptanya tercipt anya komunikasi komunikasi yang efektif antara para pihak yang terlibat dan berkepentingan. Komunikasi yg efektif harus dimulai sejak awal proyek, proyek, bukan setelah se telah ada dispute baru dicoba berkomunikasi. Dengan demikian key word keberhasilan manajemen skope pada tahap pelaksanaan adalah: variation, variation, dokumentasi, komunikasi, sejak dini.
2 ANTARA K
I
T
A
Tapi yang penting dari manajemen skope tahap pra kontrak sebenarnya adalah sejauh mana terjadi komunikasi yang intensif dan dituangkan dalam dokumen secara tertulis serta tidak menimbulkan multi tafsir kelak. Jadi kalau dalam aanwijzing kita tidak PADA DASARNYA OWNER YANG banyak bertanya, ini adalah tanda NOTABENE ADALAH YANG MEMILIKI UANG UNTUK PENDANAAN PROYEK tanda akan timbul dispute kelak. Saya TERSEBUT, TIDAK INGIN ADA BIAYA sering mengatakan bahwa kata kunci YANG YANG KELUAR KELUAR DILUAR DILUAR RENCANA keberhasilan tahap ini adalah kita harus ANGGARAN; APALAGI PROEK SWASTA bawel; minta verikasi sejelas jelasnya. YANG YANG ASPEK BISNIS ADALAH ADALAH Setelah kontrak ditandatangani, dan SEGALANYA. OLEH KARENA ITU HATI dokumen di-binding di-binding lalu selanjutnya HATILAH TERHADAP VARIATION manajemen skope berkonsentrasi di KATEGORI PEKERJAAN TAMBAH, change management . Mengapa BISA TIDAK DIAKUI BAHKAN 15 change management ? management ? Karena TIDAK DIBAYAR!
2 ANTARA K
I
T
A
M E N A K A R P E L U A N G MENETAPKAN SASARAN Djoko Rianto
P ada JWG edisi bulan lalu, dalam artikel yang berjudul ‘Mengukur Performa Bisnis’ pak Nur Al Fata telah mengemukakan bahwa ukuran performa bisnis dari suatu proyek antara lain adalah apakah dalam proyek proyek tersebut ada masalah pembayaran, dan apakah a pakah proyek yang dimaksud menyisakan masalah hukum? Memang dua aspek ini teramat penting, kalau tidak menyebutnya menyebutnya sebagai aspek utama dari pencapaian suatu proyek. proyek. Tentu dua hal tersebut di atas berkait sangat erat dengan attitude pelang gan di satu pihak dan correctness maupun ketuntasan di pihak kontraktor dalam mempersiapkan segala sesuatu yang disyaratkan dan atau disepakati oleh para pihak; yang pada gilirannya akan digunakan sebagai acuan untuk mengukur progress mengukur progress atau prestasi maupun untuk menetapkan conformance suatu pekerjaan terhadap spesikasi yang ditetapkan dalam dokumen pelaksanaan. Sederhana bila hanya diungkapkan dalam tulisan atau kata-kata, namun rumit dalam implementasinya. Kata kuncinya adalah komunikasi.
Agar komunikasi dapat berlangsung antara dua pihak, minimal antara para pihak sudah saling tahu. Demikian, maka komunikasi akan berujung kepada interrelasi yang semakin baik antara kedua pihak. Di awal proses perolehan suatu proyek, 16 tentu peluangnya harus ‘ditakar’
owner dari calon lebih dahulu. Apakah owner dari proyek proyek ini memang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan, dan apakah potensi yang kita miliki berkesesuaian pula dengan persyaratan yang diinginkan owner untuk calon proyek ini? Di Biro Pemasaran ada PROFIL PELANGGAN sebagai salah satu alat untuk menakar dan menetapkan owner atau calon pelanggan apakah owner atau dari suatu s uatu proyek yang perolehannya akan diproses sudah sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan? Dalam prol pelanggan ditampilkan secara deskriptif informasi mengenai pelanggan yang meliputi core businessnya, businessnya, track record, record, prospek bisnis dengan mereka dan beberapa catatan penting mengenai hubungan kerja yang terakhir. terakhir. Ringkasan dari prol pelanggan ini kemudian ditabulasikan untuk menghasilkan peringkat prol pelanggan/calon pelanggan; dengan kriteria utama kepastian pembayaran score-nya dan protabilitas. Apabila score-nya grade, maka proses mencapai passing grade, perolehannya perolehannya dapat diteruskan. Tender dapat diikuti, atau penyusunan proposal proyeknya proyeknya dapat dimulai. Alat penakar yang lain adalah PERSEPSI TERHADAP PELANGGAN, yang dikembangkan dari data dan informasi yang diperoleh dari proses interaksi dan interrelasi dengan pelanggan, yang dapat dijalin sejak awal tahapan proyek, yakni pada
2 ANTARA K
I
T
A
saat rapat penjelasan pekerjaan (aanwijzing (aanwijzing)) dan peninjauan lapangan. Lihat Diagram Interaksi dan Interrelasi Pelanggan Kontraktor berikut ini:
Dari proses tersebut, beberapa hal penting harus dapat kita gali yang berkaitan dengan hubungan kerja kita dengan mereka nantinya. Attitude, Attitude, karakter dan fairness owner akan tercermin dari tuntasnya
17
penjelasan yang disampaikan maupun dari jawabanjawaban yang diberikan terhadap pertanyaanA N T A R A pertanyaan yang diajukan K I T A oleh para calon kontraktor. Sehingga pada rapat penjelasan pekerjaan ini lengkapnya team tender dari kontraktor maupun catatan-catatan yang dibuatnya menjadi sangat penting. Owner bisa Owner bisa saja terlibat langsung atau diwakili oleh para konsultannya; yakni Konsultan Perencana, Quantity Surveyor dan Surveyor dan Manajemen Konstruksi. Sedangkan dari pihak kontraktor team tender idealnya terdiri dari estimasi, enjiniring dan pemasaran. Kwalitas dari interaksi dan interrelasi antara para pihak pada tahap awal ini sangat menentukan komunikasi selanjutnya antara para pihak apabila hubungan kerja ini nantinya berkelanjutan.
2
Hal-hal yang dapat digali dalam interaksi awal dalam aanwijzing dan site visit tersebut visit tersebut di atas akan menjadi catatan tambahan dalam peninjauan review yang kontrak/contract kontrak/contract review yang dilakukan sebelum proposal/penawaran/dokumen tender diserahkan. Apabila setelah peninjauan kontrak go, maka proyek ini dinyatakan go, penawaran akan diluncurkan dan selanjutnya proses akan masuk ke tahap klarikasi dan negosiasi. Tahapan ini sangat penting, karena hasilnya akan mendasari segala sesuatu dalam tahap pelaksanaan hingga ke akhir proyek. Ketelitian, kejelian dan kecerdikan team proyek proyek atau team tender boleh dibilang akan menentukan kelancaran pelaksanaan dan protabilitas proyek. proyek. Semua celah yang mungkin akan men18 jadi ancaman karena kelemahan
atau kurang telitinya team tender dalam mencermati dokumen tender atau membuat estimasi harus ditutup; sedangkan peluang untuk mengoptimalkan kondisi-kondisi yang dapat disepakati oleh para pihak, harus dibuka selebar-lebarnya. Dokumentasi proses Klarikasi dan Negosiasi ini harus diperiksa secara teliti agar semua kesepakatan tidak ada yang terlewat untuk dideskripsikan dalam Berita Acara. Dalam banyak kasus, bukan hal yang mudah untuk merubah atau menyesuaikan menyesuaikan sesuatu kesepakatan yang telah dibuat dalam tahap klarifkasi dan negosiasi ini. Tim Tender harus banyak bertanya untuk memperjelas segala sesuatu yang diperkirakan potensial untuk menjadi masalah atau ketidaksepahaman kelak. Salah satu dampak dari tidak tuntasnya proses klarikasi dan negosiasi adalah molornya penyelesaian kontrak hanya karena ada pihak yang meminta perubahan terhadap pasal yang memuat ketentuan yang sebenarnya telah dibuat dan disepakati pada tahap klarikasi-negosiasi. Keandalan kita untuk menakar peluang pada tahap pra p ra proyek dan kemudian menetapkan peluang ini sebagai sasaran; barulah tahap awal dari perjalanan nian panjang sebelum kita benar-benar perbenar-benar perform dan membuktikan tag-line: tag-line: Best Value for Clients yang selalu kita dengungkan yang pada hakekatnya hakekatnya adalah cerminan dari internal control yang kita implementasikan. Sistem dan perangkatnya telah tersedia. Sehingga bak kalimat dalam iklan: SELANJUTNYA, SELANJUTNYA, TERSERAH ANDA!
2 ANTARA K
I
T
A
P R O Y E K R U G I ? J A N G A N ! Sutrisno
S ecara umum keberhasilan sebuah proyek proyek konstruksi bisa diukur dari tiga parameter dasar, yaitu kualitas hasil pekerjaan (quality (quality ), ), waktu penyelesaian (delivery ) dan biaya untuk menyelesaikan menyelesaikan proyek itu sendiri (cost ). ). Ada proyek konstruksi yang berhasil diselesaikan secara tepat waktu dengan biaya yang esien di bawah budget yang direncanakan, namun kualitas hasil pekerjaannya kurang sempurna. Ada pula proyek proyek yang yang berhasil tepat waktu dengan hasil kualitas yang sempurna, namun biayany bia yanya a melambung di atas budget yang direncanakan.
Kejadian nomor dua pada contoh di atas dinamakan proyek konstruksi tersebut telah mengalami kegagalan biaya atau mengalami kerugian biaya, sehingga realisasi keuntungan/prot keuntungan/prot yang yang ditargetkan tidak bisa tercapai. Tahun 2011 yang baru saja kita lewati dua bulan ini, kita mendengar bahwa beberapa proyek ternyata baru over biaya mengetahui terjadinya over biaya pada saat-saat akhir di mana proyek akan diserah terimakan. Hal ini mengindikasikan bahwa pengendalian internal yang dilaksanakan ternyata kurang/tidak berjalan dengan baik, sehingga tidak disadari telah terjadi penyimpangan biaya yang cukup besar.
Proyek Eightrium, Jakarta
Beberapa indikator awal sebetulnya bisa kita kenali sebelum kegagalan biaya itu terjadi. Dengan bisa mengidentikasi indikator-indikator tersebut sejak awal, kita bisa melakukan tindak lanjut perbaikan untuk meminimalisir risiko terjelek yang kemungkinan akan terjadi. Permasalahan akan menjadi lain apabila tim proyek tidak berhasil mengidentikasi indikator-indikator tersebut sejak awal, a wal, maka kejadiannya akan sangat fatal. Tim proyek baru menyadari timbulnya kerugian setelah proyek proyek mendekati selesai. Penulis mencoba untuk melakukan resume terhadap beberapa indikator berikut; yang dirangkum berdasarkan pengalaman penulis selama melaksanakan proyek konstruksi gedung ditambah selama menjalankan internal . tugas sebagai auditor internal. Beberapa orang sepertinya menganggap indikator-indikator ini sebagai sesuatu hal yang biasa, padahal seharusnya disikapi dengan serius karena berpotensi pada terjadinya kerugian biaya yang besar apabila tidak diambil tindakan
19
PROGRESS TERLAMBAT Salah satu indikator awal yang berpotensi akan menjadi kerugian biaya proyek proyek adalah terjadinya ANTARA keterlambatan progres K I T A trend-nya yang trend-nya semakin bertambah besar pada setiap periodenya, atau tidak adanya penambahan/ kenaikan progres yang signikan untuk periode waktu yang cukup lama. Mengenai ukuran sampai seberapa besar Proyek Chitatex Peni, Jakarta batas keterlambatan yang bisa ditolerir, dan sampai berapa lama keterlambatan boleh terjadi, harus diberikan terlebih dulu kriteria besarannya yang lebih terukur.
2
progress, akan Akibat keterlambatan progress, berakibat mundurnya waktu penyelesaian proyek yang akan berdampak pada membesarnya biaya tak langsung atau overhead cost . Apabila biaya tambahan ini tidak bisa diajukan klaim kepada Pemberi Tugas, maka akan mempengaruhi perolehan laba - rugi proyek. proyek. Kerugian biaya akan semakin parah apabila akibat keterlambatan progress di atas, kemudian Pemberi Tugas menerapkan sanksi denda keterlambatan. Untuk menghindari hal ini kita harus menyiapkan dokumen-dokumen kontraktual yang menjelaskan sebab-sebab terjadinya keterlambatan. Untuk bisa melakukan pengendalian waktu pelaksanaan, harus diidentikasi 20 jenis-jenis pekerjaan yang berada
path). pada lintasan kritis (critical (critical path). Demikian pula urutan pekerjaan sequencing ) harus dijabarkan (activity sequencing) yang rinci, sehingga mudah membuat evaluasi seberapa jauh mundurnya waktu pelaksanaan. Tidak bisa dihindari lagi bahwa untuk bisa mengendalikan waktu pelaksanaan dengan baik pada proyek-proyek proyek-proyek besar, kita harus memakai program aplikasi Project dan sejenisnya. seperti Microsoft Project dan INDIKATOR PADA LAPORAN AKUNTANSI DAN KEUANGAN Ada beberapa indikator pada laporan keuangan yang perlu dicermati untuk menghindari terjadinya kegagalan
Proyek Ratu Hotel, Serang - Banten
pengendalian biaya, di mana salah ow atau satunya adalah kondisi cash ow atau desit cash ow aliran kas. Terjadinya Terjadinya desit cash memberikan indikasi bahwa uang kas yang telah kita belanjakan jumlahnya melebihi atau lebih besar daripada jumlah uang tagihan yang kita terima. Selain kondisi desit ini mengakibatkan timbulnya biaya bunga bank yang semakin tinnggi, desit yang memiliki trend makin membesar pada setiap periode ke depan memberikan indikasi bahwa kita mempunyai masalah atau kesulitan dalam penarikan tagihan atau kas masuk. Kecuali pada proy p royek-proy ek-proyek ek konstruksi turnkey , yang memang
2
sejak awal sudah desit pada direncanakan desit pada cash ow nya. ow nya.
ow tidak Bila desit cash ow tidak segera diambil langkah K I T A tindak lanjut, akan mengakibatkan piutang yang semakin tinggi. Nilai Piutang yang tinggi bukan b ukan cost saja hanya berpengaruh pada sisi cost saja yang makin membesar, namun akan berdampak lebih luas masalah kontraktual lainnya seperti penyelesaian pekerjaan yang mundur. mundur. ANTARA
Indikator lain yang bisa dikenali sejak awal yang berpotensi mengakibatkan kerugian biaya adalah mengenai jumlah PDP (Pekerjaan Dalam Pelaksanaan) yang semakin membesar. PDP atau Work in Process (WIP) adalah biaya yang sebenarnya sudah terjadi, namun belum bisa dibuku sebagai biaya pada sistem akuntansi karena pada item pekerjaan tersebut belum diakui sebagai penjualan (sales (sales). ). Contoh yang paling sederhana terjadinya PDP adalah biaya yang telah dikeluarkan pada item pekerjaan tambah atau VO (Variation (Variation Order ) yang belum diakui oleh Pemberi Tugas. Di satu sisi kita melaksanakan pekerjaan tambah, namun biaya yang telah terjadi belum bisa dicatat sebagai biaya, menunggu sampai pekerjaan tambah tersebut diakui penjualannya. Masalahnya akan menjadi lebih parah bila jumlah/nilai PDP semakin membemembesar pada periode ke depan. Dan akan berisiko lebih besar lagi bila PDP pada pekerjaan sejenis usia jatuh ja tuh temponya semakin membesar. Apabila hal ini terjadi, pasti hal ini mengindikasikan kita kesulitan dalam pengakuan penjualan, yang akan berujung pada kesulitan menagih dan berakibat buruk pada
kerugian biaya. Tidak kalah pentingnya adalah masalah Bruto. Akibat tidak/belum Tagihan Bruto. lengkapnya lengkapnya dokumen berkas penagihan yang disetujui oleh Pemberi Tugas, Tugas, sering biaya yang sudah diakui sebagai penjualan cukup c ukup besar, namun item pekerjaan tersebut belum bisa ditagihkan. Akibatnya hal ini akan ow yang memperburuk kondisi cash ow yang akhirnya akan berujung kepada bunga bank tinggi, dan mengakibatkan kerugian biaya. Indikator lain dari Laporan Keuangan seperti biaya persediaan (stock (stock ), ), BAD (Biaya Akan Dibayar), utang dan lainlain perlu juga dikendalikan agar tidak menimbulkan kerugian di kemudian hari. ALAT KENDALI Untuk pengendalian biaya kita telah terbiasa bahwa pada tahap awal harus menyusun terlebih dulu rencana anggaran biaya (RAB). Dalam periode waktu tertentu (minimal sebulan sekali) kita harus review atau tinjauan terhadap membuat review atau RAB, yaitu bagaimana realisasi biaya yang terjadi dibandingkan terhadap rencana. Review yang Review yang dilakukan adalah terhadap rencana volume maupun rencana harganya, serta hal-hal lain yang berpengaruh terhadap nilai RAB. Untuk kepentingan di atas di internal WG kita telah mempunyai sistem pengendalian biaya yang mencukupi berupa Simpro, di mana telah dilengkapi dengan RAB (berupa rencana volume dan harga), realisasi maupun rolling RAB. Dalam kolom realisasi harus diisikan baik volvolume maupun biaya yang terjadi secara lengkap. Sedangkan pada kolom Rolling RAB harus diisi proyeksi biaya sampai 21
dengan proyek selesai.
2
Untuk menghitung proyeksi proyeksi biaya sampai dengan proyek proyek selesai dipakai ANTARA perumusan yang K I T A direkomendasikan direkomendasikan oleh PMBOK (lihat PMBOK 7.4.3), yaitu : EAC = AC + ETC Di mana EAC : Estimate At Completion (menggambarkan proyeksi biaya sampai dengan proyek proyek selesai). Cost (realisasi biaya) AC : Actual Cost (realisasi ETC : Estimate To Completion (biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan menyelesaikan sisa pekerjaan). DISUSUN PADA PARAMETER YANG YANG TERUKUR Untuk menghindari agar tidak terjadi kegagalan dalam pengenda NO
UR A I A N
Salah satu contoh yang sangat sederhana mengenai penyusunan Indikator awal tersebut yang bisa dipakai sebagai EWS antara lain adalah seperti berikut :
B O B OT
B A TA S
(%)
TOLERA NSI
REALI S A SI NI LAI SC ORE
1
Progres fisik terla mbat
25
max -5%
-15%
2
50
2
Defisit C a sh flow
40
max 10% OK
-5%
1
40
3
PD PD P
20
max 15% OK
20%
2
40
4
Persediaan
15
max 30%OK
5%
0
-
JUMLAH =
100
KriteriaNilai: -Baik=0 -Jelek=1
22
DISUSUN PADA PADA PARAMETER YANG YANG TERUKUR Untuk menghindari agar tidak terjadi kegagalan dalam pengenda lian biaya, perlu disusun satu metode yang cukup handal untuk mengenali apa saja indikator awal yang harus diwaspai sebelum kerugian itu terjadi. Indikator-indikator tersebut diinventarisir, dan diberi bobot sehingga terukur. Indikator-indikator ini bisa dipakai sebagai standar yang selanjutnya kita susun sebagai Early Warning System (EWS), yang merupakan salah satu alat kendali yang bisa memberikan indikator awal mengenai akan terjadinya penyimpangan biaya konstruksi.
-JelekSekali=2
130
KETER
2 ANTARA K
I
T
A
Pada contoh sederhana di atas Realisasi Score yang dihasilkan akan berada pada kisaran antara 0 s/d 200, di mana untuk score 0 berarti proyek proyek tersebut tidak ada
Pihak manajemen selanjutnya bisa menyusun lagi ranking proyek yang berpotensi rugi berdasarkan realisasi score yang dihasilkan masing-masing proyek. Dengan cara demikian akan bisa diambil tindakan perbaikan yang lebih awal untuk mencegah kerugian yang lebih buruk lagi. Semoga cara sederhana ini ada manfaatnya untuk mencegah terjadinya proyek proyek rugi di masa mendatang.
ancaman kerugian biaya, sedangkan untuk score 200 berarti proyek proyek tersebut sangat berpotensi untuk mengalami kerugian biaya.
Kemang Village Mall, Jakarta
23
2
S A N K S I K E G A G A L A N
ANTARA K
I
T
A
P E K E R diambil J A dari AN K O N S T R U K S I berbagai peraturan mengenai Jasa Konstruksi
Wahyu Abbas Sudradjat
. S esuatu kebiasaan yang tidak terpuji dari pihak-pihak yang terkait dengan kegagalan konstruksi di suatu proyek, adalah selalu ada cara untuk memilih langkah-langkah yang mendahulukan pengamanan dan penyelamatan orang-orangnya yang terlibat dari pada mengamankan atau menyelesaikan menyelesaikan masalah-masalah itu sendiri. Tidak jarang kondisi alam yang kemudian dikambing hitamkan untuk mengkamuase kecerobohan dan kelalaian manusia-manusia yang seharusnya bertanggung jawab dalam kegagalan konstruksi tersebut. Padahal kita telah memiliki peraturan-peraturan dan per Undangundangan yang baik, sehingga semestinya semua pihak yang terlibat harus sudah mulai menyadari pentingnya mengikuti aturan UndangUdang (UU), bukan sibuk meyelamatkan meyelamatkan diri dengan mengorbankan kepentingan negara dan bangsa ini
24
Jembatan Tenggarong yang yang runtuh,
atau demi penyelamatan diri dengan mengorbankan kepentingan orang banyak.Marilah kita lihat bunyi pasal-pasal yang berkaitan dengan sanksi kegagalan konstruksi. UU RI No.18 TAHUN 1999 PP RI No.29 TAHUN 2000 Antara lain sebagai berikut; Bab IV, tentang kegagalan konstruksi. Bunyi pasal 25, 26, 27 dan 28, adalah: Pasal 25 ayat 1, Pengguna jasa konstruksi dan penyedia jasa wajib bertanggung jawab atas kegagalan bangunan. Pasal 25 ayat 2, Kegagalan bangunan yang menjadi tanggung jawab penyedia jasa sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1, ditentukan terhitung sejak penyerahan akhir pekerjaan konstruksi dan paling lama 10 (sepuluh) tahun. Pasal 25 Ayat 3, kegagalan bangunan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 ditetapkan oleh pihak ketiga selaku penilai ahli. Pasal 26 ayat 1, Jika terjadi kegagalan bangunan yang disebab kan karena kesalahan perencana atau pengawas konstruksi, dan hal tersebut terbukti menimbulkan kerugian bagi pihak lain, maka perencana atau pengawas konstruksi wajib bertang gung jawab sesuai dengan bidang profesinya dan dikenakan ganti rugi. Pasal 26 ayat 2, Jika terjadi kegaga lan bangunan yang disebabkan karena kesalahan pelaksana konstruksi, dan hal tersebut terbukti menimbulkan
2
kerugian bagi pihak lain, maka pelaksana konstruksi wajib bertanggung jawab sesuai dengan bidang ANTARA usaha dan dikenakan K I T A ganti rugi. Pasal 27, Jika terjadi kegagalan bangunan yang disebabkan kerena kesalahan pengguna jasa dalam pengelolaan bangunan dan hal ini terbukti menimbulkan kerugian pada pihak lain maka pengguna jasa wajib bertang gung jawab dan dikenakan ganti rugi. Pasal 28, ketentuan mengenai jangka waktu dan penilai ahli sebagai mana dimaksud dalam pasal 25, tang gung jawab perencana konstruksi, pelaksana konstruksi, dan pengawas konstruksi sebagaimana dimaksud pada pasal 26 serta tanggung jawab pengguna jasa sebagaimana simaksud dalam pasal 27 diatur lebih lanjut dengan Peraturan pemerintah. PERATURAN PEMERINTAH RI No.29, Tahun 2000, Tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi. Pada bagian kelima memuat tentang Kegagalan Pekerjaan konstruksi. Bunyi pasal 31, 32, 33, dan 34 adalah sebagai berikut: Pasal 31, Kegagalan konstruksi adalah keadaan dimana hasil pekerjaan konstruksi yang tidak sesuai dengan spesikasi pekerjaan sebagaimana disepakati dalam kontrak kerja konstruksi baik sebagian maupun keseluruhan sebagai akibat kesalahan pengguna jasa atau penyedia jasa. Pasal 32 ayat 1, Perencana konstruksi bebas dari kewajiban untuk mengganti atau memperbaiki kegagalan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam dal am pasal 31 yang disebabkan kesalahan pengguna jasa, pelaksana konstruksi dan pengawas konstruksi.
Pasal 32 Ayat 2, Pelaksana Konstruksi bebas dari kewajiban untuk meng ganti atau memperbaiki kegagalan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 yang disebabkan dis ebabkan kesalahan pengguna jasa, perencana konstruksi dan pengawas konstruksi. Pasal 32 ayat 3, Pengawas konstruksi bebas dari kewajiban untuk mengganti atau memperbaiki kegagalan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 yang disebabkan dis ebabkan kesalahan pengguna jasa, perencana konstruksi dan pelaksana konstruksi. Pasal 32 Ayat 4, Penyedia jasa wajib mengganti atau memperbaiki kegagalan pekerjaan konstruksi sebagaimana dimaksud dalam pasal 31 yang disebabkan kesalahan Penyedia Penyedia Jasa atas biaya sendiri. Pasal 33, Pemerintah berwenang untuk mengambil tindakan tertentu apabila pekerjaan konstruksi mengakibatkan kerugian dan atau gangguan terhadap keselamatan umum. Pasal 34, Kegagalan bangunan merupakan keadaan bangunan yang tidak berfungsi, baik secara keseluruhan maupun sebagian dari segi teknis, manfaat, keselamatan dan kesehatan kerja, dan/atau keselamat an umum sebagai akibat kesalahan Penyedia Penyedia Jasa dan atau Pengguna Pengguna Jasa setelah penyerahan akhir peker peker jaan konstruksi. UU RI NOMOR 18, TAHUN 1999 TENTANG JASA KONSTRUKSI. Pada bab X tentang Sanksi, bunyi pasal 41, 42, dan 43, adalah: Pasal 41, Peyelengara pekerjaan konstruksi dapat dikenakan sanksi administrasi dan/atau pidana atas pelanggaran Undang-undang ini. Pasai 42, ayat 1, Sanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 yang dapat dikenakan d ikenakan kepada 25
penyedia jasa berupa; peringatan tertulis, penghentian sementara pekerjaan konstruksi, ANTARA pembatasan kegiatan K I T A usaha dan/atau profesi, pembekuan izin usaha dan/ atau profesi, dan pencabutan izin usaha dan/atau profesi. Pasal 41 ayat 2, sanksi administrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 41 yang dapat dikenakan kepada pengguna jasa berupa: peringatan
2
Tiang pancang P 27, di Proyek Grand Banua, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
tertulis, penghentian sementara pekerjaan konstruksi, pembatasan kegiatan usaha dan/atau profesi, larangan sementara penggunaan hasil pekerjaan konstruksi, pembekuan izin usaha dan/atau profesi, dan pencabutan izin usaha dan/atau profesi. Pasal 41 ayat 3, Ketentuan mengenai tata laksana dan penerapan sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 diatur lebih lanjut dengan peraturan pemerintah. Pasal 43, ayat 1, Barang siapa yang melakukan perencanaan pekerjaan konstruksi yang tidak memenuhi ketentuan keteknikan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau 26 kegagalan bangunan dikenakan pidana
paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 10% 10% (sepuluh per seratus) dari nilai kontrak. Ayat 2, Barang siapa yang melakukan pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang bertentangan atau tidak memenuhi ketentuan keteknikan yang telah ditetapkan dan mengakibatkan kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenakan pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 5% (lima per seratus) dari nilai kontrak.
Sonic Integrity Test di P 27, 27, di Proyek Grand Banua, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Ayat 3, Barang siapa yang melakukan pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dengan sengaja memberi kesempatan kepada orang lain yang melaksankan pekerjaan konstruksi melakukan penyimpangan terhadap ketentuan keteknikan dan menyebabkan timbulnya kegagalan pekerjaan konstruksi atau kegagalan bangunan dikenakan pidana paling lama 5 (lima) tahun penjara atau dikenakan denda paling banyak 10% (sepuluh per seratus) dari nilai kontrak. Dapat dibayangkan bila kontraktor meneruskan pekerjaan konstruksi sementara diketahui bahwa secara teknis tidak bisa dipertanggung jawabkan. Harus berani mengatakan “Tidak” ke Owner ! (disunting oleh Djoko Ri)
K E R U S A K A N B E T O N
3 K
I
A
D AN M ET OD E P EN AN GA NA NN YA T
dalam proses pelaksanaan pekerjaan pengecoran terjadi permasalahan yang menyebabkan menyebabkan ketidaksempurnaan hasil pengecoran suatu komponen struktur beton yang dihasilkan. Permasalahan ini bisa muncul dari perencanaan yang kurang matang, pelaksanaan pekerjaan dan pengawasan yang kurang ketat maupun perawatan yang tidak sesuai. Itu semua dapat menyebabkan menyebabkan apa yang disebut dengan kerusakan beton. Bimo Prasetyo, Manajer Proyek Unikom, Bandung
S aat berkunjung ke Bandung Journal WG berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan pak Bimo Prasetyo, Manajer Proyek Unikom Bandung. Berbicara mengenai pekerjaan struktur yang saat ini sedang berjalan pelaksanaannya di Proyek Proyek Unikom ini, Pak Bimo menyatakan: menyatakan: “Struktur merupakan bagian terpenting dari suatu bangunan, baik itu bangunan bertingkat, jalan, jembatan maupun bangunan lainnya.” lainnya.” Untuk dapat menghasilkan struktur beton yang berkualitas sesuai dengan spesikasi yang telah ditentukan diperlukan perencanaan yang matang, pemeriksaan atau pengawasan yang ketat, pelaksanaan yang baik sesuai prosedur serta perawatan beton sesuai ketentuan. Untuk itulah diperlukan pemahaman yang mendalam bagi setiap personil yang terlibat dalam pekerjaan struktur bagaimana mengerjakan struktur beton yang baik. Namun demikian, seringkali terjadi
JENIS KERUSAKAN KERUSAKAN BETON “Tergantung dari tingkat kerusakan atau kegagalannya, dapat dibedakan menjadi beberapa jenis,” ujar pak Bimo menjelaskan. “Jenis kerusakan atau kegagalan harus diidentikasi lebih dulu, supaya perbaiperbaikannya tepat sasaran,” lanjutnya. Jenis-jenis kerusakan beton yang sering terjadi adalah : CRACKING NON STRUCTURAL Ini adalah jenis kerusakan beton yang berupa retakan kecil dengan kedalaman yang tidak lebih dari 5mm.
Non Structural Cracking
27
HONEYCOMBS Honeycombs atau sarang lebah adalah kerusakan struktur beton yang berupa terjadinya rongga-rongga dalam beton. K I A T Jenis kerusakan ini timbul karena pengerjaan beton yang kurang agregat terlalu kasar, kurangnya baik, agregat terlalu butiran halus yang termasuk semen, faktor air semen tidak tepat, pemadatan yang tidak sempurna karena rapatnya tulangan, pasta semen keluar dari
3
SPALLING Kerusakan atau kegagalan pengecoran beton jenis ini, adalah terkelupasnya permukaan beton yang menjadi selimut
Honeycombs, kerusakan yang berupa rongga-rongga dalam beton
cetakan yang tidak rapat dan lain lainnya. Kerusakan semacam ini biasanya disebabkan oleh cetakan bekisting) yang tidak rapi atau rapat. (bekisting)
Spalling, selimut beton terkelupas sehingga tulangan beton menjadi exposed.
Bekisting yang kurang rapat, menyebabkan merembesnya pasta semen, meninggalkan rongga-rongga rongga-rongga honeycombs
28
Hal ini menyebabkan pasta semen mengalir keluar, yang mengakibatkan beton menjadi keropos.
beton. Biasanya kerusakan jenis ini sampai terlihat pembesian tulangan strukturnya. Setelah memahami jenis-jenis kerusakan beton yang ada maka perlu dilakukan perbaikan struktur beton tersebut.
3 K
I
A
T
Perbaikan yang dilakukan tentunya harus memenuhi unsur teknis, baik secara estetika atau visual dan tentu saja ekonomis. Kerusakan beton sering
“Kami sudah memperoleh approval dari Team Pengawas Proyek Unikom, sehingga apabila kerusakan atau kegagalan terjadi dapat segera diatasi tanpa memerlukan perdebatan lagi!” Ungkap pak Bimo. Satu Best Practice yang sangat baik untuk diterapkan di proyek2 proyek2 kita yang lain. Tentu saja, upaya preventif preventif yang lebih utama dilakukan untuk mencegah jangan sampai kerusakan/kegagalan ini time! terjadi. Do it right from the rst time! PERALATAN DAN MATERIAL YANG DIPERLUKAN PERALATAN Untuk pelaksanaan perbaikan beton ini diperlukan peralatan yang umum dijumpai di proyek, proyek, seperti dalam gambar berikut :
Suasana Proyek Unikom Bandung, pada waktu malam hari
kali terjadi di proyek, proyek, yang konsekwensinya konsekwensinya adalah disamping biaya tentunya juga waktu. Seringkali apabila tejadi kerusakan atau kegagalan, untuk memperoleh approval terhadap metode perbaikan yang akan diterapkan membutuhkan waktu yang panjang. Hal ini diantisipasi oleh team proyek Unikom Bandung dengan memintakan approval in advance kepada owner atau owner atau konsultannya konsultannya mengenai metode perbaikannya sesuai dengan jenis kerusakannya kerusakannya di awal proyek, sehingga begitu terjadi permasalahan di lapangan langsung dapat segera diatasi dan dilaksanakan perbaikannya, dengan mengacu kepada approval yang sudah diterima.
MATERIAL Material yang digunakan adalah produk-produk: 1. Fosroc 2. Mortar Utama 3. Drymix 4. Sika dan lain-lain yang terdapat di pasaran. Cara pemakaiannya dapat dilihat pada petunjuk teknis masing-masing produk. METODE PERBAIKAN BETON CRACKING NON STRUCTURAL Tujuan dari perbaikannya adalah untuk memberikan perlindungan terhadap tulangan di area retak ini dari 29
3 K
I
A
pengaruh luar. Selain itu untuk merekatkan kembali beton setelah mengalami pemisahan karena sesuatu hal. Adapun metode perbaikan T cracking dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
5. Atau tutup dengan menggunakan grouting . material grouting.
6. Rapikan dengan nishing
1. Chipping pada jalur retakan 2. Bersihkan permukaan beton pada area yang retak agent sebagai 3. Gunakan bonding agent sebagai perekat antara beton lama dengan material penutup 4. Tutup dengan menggunakan HONEYCOMBS Kerusakan/kegagalan Kerusakan/kegagalan dengan jenis Honeycombs ini lebih luas dari cracking dan tidak terlalu dalam. Biasanya, kedalaman maksimal 2 cm. Urutan pelaksanaan perbaikan adalah sebagai berikut : 1. Batasi area yang akan diperbaiki cutting. dengan cara cutting.
30
2. Chipping dan bersihkan area setelah cutting 3. Gunakan bonding agent sebagai perekat antara beton lama dan material perbaikan. A T 4. Tuangkan special mortar untuk menutupi bidang yang diperbaiki dengan cara menekan agar padat, ratakan.
3 K
I
nishing-nya. 5. Rapikan nishing-nya.
agent sebagai 3. Gunakan bonding agent sebagai perekat antara beton lama dan special material. mortar sampai 4. Aplikasikan special mortar sampai rata dan padatkan 5. Rapikan nishingnya. SPALLING Kerusakan jenis Spalling ini Honeycombs , namun mirip dengan Honeycombs, areanya lebih luas dan lebih dalam. Selain itu besi tulangan terlihat dengan jelas tidak tertutupi oleh selimut beton. Perbaikan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Cutting dan chipping area perbaikan 2. Bersihkan area yang akan diperbaiki.
Menutup bincang-bincang, pak Bimo mengutarakan harapannya: “Mudah-mudahan sharing saya mengenai hal yang sederhana ini berguna bagi teman-teman semua,” ujarnya. “ Tentunya masih banyak metoda perbaikan yang lain. Yang lebih penting adalah bagaimana menjaga agar tidak terjadi kerusakan sehingga cost yang tidak perlu ada extra cost yang mengakibatkan inesiensi!”
31
4
PROJECT AT A G L A N C E
BCA KCP ALAM SUTERA
M engacu kepada kesepakatan penyelesaian yang baru, yakni tanggal 25 Januari 2012, menurut Enni Triana, telah dapat dipenuhi dengan baik. Beberapa pekerjaan tambah, yang disepakati masuk ke dalam masa pemeliharaan; masih terus berjalan.
32
Enni Triana, Site Manager
4
PROJECT AT A G L A N C E
T O P P I N G O F F 1 6 D A Y S A H E A D ! P
A
R
A
M
O
U
N
T
R
E
S
I
D
E
N
C
E
S
struktur dibagi dalam tiga menjadi 3 zona. Kegagalan tiang pancang (bukan Skope WG) terjadi di Zona 2 dan pekerjaan perbaikan memerlukan waktu yang cukup panjang.
Gbr. 2 Pekerjaan Struktur Paramount Residences dibagi menjadi 3 zona.
Gbr.1 Gbr.1 Struktur Paramount Residences mencapai lapis 22 (roof) saat topping off.
F ANTASTIS! Ungkapan yang tepat untuk pencapai an ini. Diawal, Proyek yang memiliki 3 milestones yang harus dikejar ini terkesan kedodoran. Milestones pertama, yakni penyelesaian struktur oor pada tanggal lantai ground oor pada 15 Oktober 2011meleset sebulan dari target yang ditetapkan. Terhambatnya Terhambatnya pekerjaan adalah karena adanya pekerjaan tiang pancang disebagian area yang memerlukan perbaikan sebelum pekerjaan struktur yang masuk dalam skope pekerjaan WG bisa diteruskan. Tentu keterlambatan ini akan berimbas ke pekerjaan struktur di atasnya. Seperti terlihat pada Gambar 2, pekerjaan
Tentu team proyek yang dikomandani oleh pak Tomo Dwihasputro sebagai Manajer Proyek dan dikordinasi oleh pak Hariawan ini tidak mau meleset untuk milestone yang keduanya; yakni penyelesaian struktur sampai dengan lantai 10 dapat terlaksana pada tanggal 5 Januari 2012. Akhirnya diputuskan untuk menerapkan metode jumping oor . Bagaimana cara kerjanya?
Gbr. 3 Skematik metode jumping oor pada Zona 2
33
Seperti yang terlihat pada Gambar 3, pada Zone 2, yakni area yang menjadi penghambat karena PROJECT kegagalan tiang AT A pancangnya (skope G L A N C E pekerjaan kontraktor lain), pengecoran slab lantai 1, 3, 6 dan 8 ditinggalkan sementara, pengecoran jumping ke lantai di atasnya, yakni ke lantai 2, lantai 5 (penamaan lantai 4 tidak ada), lantai 7 dan lantai 9. bekisting, Pekerjaan pembesian kolom, bekisting, dan pengecorannya dikerjakan menerus dua lantai. Pada kolomnya kolomnya disediakan block-out untuk block-out untuk mempersiapkan ruang untuk pembesian plat dan balok yang sementara ditunda pelaksanaannya. Pemasangan perancah dari lantai semi basement mencapai basement mencapai ketinggian upper ground oor (setinggi oor (setinggi dua lantai normal), dan pengecoran pada level ini dan seterusnya dapat dilaksanakan.
4
34
Penerapan metode jumping oor ini ternyata sukses untuk mencapai milestone kedua, yakni penyelesaian struktur sampai dengan lantai 10 dapat terlaksana pada tanggal 5 Januari 2012. Barang tentu sukses ini memompakan semangat dalam dada team proyek Paramount Residences, dan dengan semangat tinggi mereka “ngebut” untuk mengejar pencapaian milestone ketiga. Hasilnya luar biasa. Topping off yang ditargetkan pada tanggal 12 Maret 2012, telah dapat terlaksana pada tanggal 25 Februari 201 2012, alias ahead16 ahead16 hari. Hebat! Bravo! Namun masih ada hambatan lain yang harus diatasi, dan dicari jalan keluarnya! Kembali team proyek Paramount Residences memperlihatkan tekadnya! Adanya tahapan pekerjaan pelat
Gbr. 4 Metode jumping oor, pelaksanaan pengecoran pada lanta 1, 6 & 8 ditinggalkan ditinggal kan sementara, dan pekerjaan langsung lanjut ke lantai 2, 5 (penomoran 4 tidak ada) , 7 dan 9 dengan memasang perancah setinggi 2 lantai normal.
yang tertunda dikarenakan belum masuknya peralatan ME di Ruang Genset, PROJECT membuat pekerjaan AT A tangga darurat menjadi G L A N C E terhambat. Karenanya, Karenanya, untuk dapat tetap mengerjakan area tertunda tersebut tanpa mengganggu instalasi peralatan ME, maka platform baja dibuat di lantai 5 dengan bertumpu pada kolom struktur sebagai dudukan awal dari pekerjaan tangga darurat. Pekerjaan ini, sampai laporan ini diturunkan, masih terus berlangsung.
4
Semua upaya yang dilakukan dan terjadi di proyek ini membuktikan tekad dan upaya yang membawa hasil positif, dan tentunya dapat menjadi inspirasi di proyek lain, tentunya dalam konteks yang berbeda. Selamat bekerja!
Gbr. 5, Sistem platform baja untuk pelaksanaan pekerjaan tangga darurat yang tertunda.
Intalasi peralatan ME dapat dilakukan, sementara area kantilever kantilever dan tangga darurat di atasnya dapat tetap dikerjakan. Gbr.6, Skematik pelaksanaan dengan sistem platform baja untuk pekerjaan tangga darurat yang tertunda.
35
4
PROJECT AT A G L A N C E
S C I E N T I A R E S I D E N C E S S
E
R
P royek yang dikomandani oleh pak Hariawan Budi Sulistyo, yang sekaligus juga Group Project Manager di kawasan Gading Serpong ini, dengan lingkup pekerjaan yang meliputi pekerjaan struktur, arsitektur plumbing. dan plumbing. Berlokasi di kawasan yang nantinya akan menyediakan menyediakan berbagai fasilitas fasili tas pendidikan, komersial dan juga kesehatan, proyek proyek ini ditarget harus selesai dalam 15 bulan, yakni pada tanggal tangga l 15 Juni 201 2013.
Terdiri dari Tower A, Tower B dan Tower C; masing-masing setinggi 17 lantai, dengan1 basement.
36
P
O
N
G
4
PROJECT AT A G L A N C E
B H S
E T H S A I D O S P I T A E
R
P
O
N
A L G
P royek Rumah Sakit kelas menengah-atas ini berlokasi di daerah Gading Serpong, berdekatan dengan 2 proyek Wika Gedung lainnya yakni Paramount Residences dan Scientia Residences.
PT ANUGRAH HOSPITALINDO, HOSPITALINDO, pemilik proyek proyek ini menugasi Wika W ika Gedung untuk melaksanakan pembangunannya dengan skope pekerjaan meliputi struktur, arsitektur dan plumbing. Dengan waktu pelaksanaan selama 305 hari kalender, plus 365 hari kalender masa pemeliharaan. Target topping off adalah off adalah pada tanggal 15 Mei 2012.
37
5 I N T E R M E Z Z O
D i sebuah toko buku, seo rang bapak bertanya kepada pramuniaga: “Mas, saya mencari buku yang isinya mengenai bagaimana menguasai isteri,” katanya. “Tempatnya dimana, ya?” Setelah sejenak memperhatikan layar monitor komputernya, maka jawab sang pramuniaga: “Silahkan bapak naik ke lantai dua, bapak cari di bagian dongeng.” T iga orang laki-laki sedang asyik berbincang mengenai kejadian kejadian yang berkaitan secara kebetulan, disebuah bar.
“Waktu itu, saya berangkat dari rumah ketika isteri saya tengah membaca buku ‘Kota dengan Dua Menara’. Dan dia melahirkan anak kembar kami!” Ujar laki-laki yang pertama. “Wah, hebat!” Tanggap temantemannya. Lalu lelaki yang kedua mengkisahkan pengalamannya: “Ketika itu nyonya saya sedang Musketeers ’ membaca ‘The ‘The Three Musketeers’ ketika saya berangkat kekantor,” ujarnya. “Sorenya “Sorenya dia melahirkan bayi kembar tiga!” Lanjutnya.
38
Tiba-tiba lelalki ketiga bangkit dari tempat duduknya dan berkata: “Wah, saya harus bergegas pulang nih!” ucapnya dengan gelisah.
“Waktu aku berangkat tadi isteriku sedang membaca buku ‘Ali Baba dengan Empat Puluh Orang Penyamun’!” D ibalik Pria Hebat, Selalu Ada Wanita yang Hebat! Thomas Wheeler, CEO Massachusetts Mutual Life Insurance Company , dan istrinya sedang menyusuri jalan raya antar negara bagian ketika menyadari menyadari bensin mobilnya nyaris habis. Wheeler segera keluar dari jalan raya bebas hambatan itu dan tak lama kemudian menemukan pompa bensin yang sudah bobrok dan hanya punya satu mesin pengisi bensin. Setelah menyuruh satu-satunya petugas di situ untuk mengisi mobilnya dan mengecek oli, dia berjalan-jalan memutari pompa bensin itu untuk melemaskan kaki. Ketika kembali ke mobil, dia melihat petugas itu sedang asyik mengobrol dengan istrinya. Obrolan mereka langsung berhenti ketika dia membayar si petugas. Tetapi ketika hendak masuk ke mobil, dia melihat petugas itu melambaikan tangan dan dia mendengar orang itu berkata, “Asyik sekali mengobrol denganmu.” Setelah mereka meninggalkan pompa bensin itu, Wheeler bertanya kepada istrinya apakah dia kenal lelaki itu. Istrinya langsung mengiyakan. Mereka pernah satu sekolah di SMA dan pernah pacaran kira-kira setahun. “Astaga, untung kau ketemu aku,” Wheeler menyombong. “Kalau kau menikah dengannya, kau jadi istri petugas pompa bensin, bukan istri CEO.” Dan jawab isterinya: ister inya: “Sayangku, kalau aku menikah dengannya, dia yang akan menjadi CEO dan kau yang akan menjadi petugas pompa bensin.” (Angky - HIPMI)
Pelanggan semakin dimanjakan. Segala macam kemudahan dikreasikan agar pelanggan semakin gampang dan nyaman untuk mendapatkan segala sesuatu yang diinginkannya. Di Sear’s Stores pelanggan tidak harus capek antri di kasir. Bisa melakukan pembayaran pembayaran via smartphone-nya...............
6 T
E
K
N
O
MOBILITY@WORK kedalam memori smartphone ini. Di Barat sana, tuntutan untuk memperluas penggunaan telepon pintar ini sudah semakin berkembang. Sekarang ini sejumlah retailers menginginkan agar perangkat pintar ini dapat menggantikan cash-registers outlet mereka. di outlet mereka. Sears, sebuah superstores yang memiliki jaringan sangat luas bahkan sudah memperkenalkan teknologi baru dan menerapkan aplikasinya di 400 dari 800 tokonya yang tersebar diberbagai lokasi. Teknologi ini memungkinkan pelanggannya untuk mimindai dan melakukan pembelian berbagai barang phone-nya tanpa harus repot via mobile phone-nya mengantri di kasir. kasir.
Begini cara kerjanya: Pelanggan menggunakan kamera di HP nya untuk memindai bar code dari sesuatu barang yang diinginkan untuk dibelinya. B oleh dibilang, semua orang Scanning ini menggunakan aplikasi saat ini sudah sangat mengenal Quick Response /QR. Versi Versi mobile dan bahkan menggunakan phone yang di release oleh Sears.com smartphone – telepon pintar. Gadget ini akan menuntaskan transaksi dengan ini telah merasuk kedalam segenap menggunakan kartu kredit dan relay informasinya ke apa yang sendi kehidupan masyarakat me relay informasinya weker alias disebut sebagai pick-up area yang sehari-hari. Dari fungsi weker alias alarm clock , agenda kegiatan sehari- disiapkan untuk itu. hari, catatan pertemuan atau segala Penggemar Starbuck’s Coffe, sebentar jenis foto kenangan, video dan musik lagi sudah akan bisa menikmati favorit bahkan sampai dengan catatan layanan serupa yakni memesan lebih resep masakan. Daftar alamat kontak? dulu sebelum mereka sampai ke Jangan ditanya lagi. Ribuan data teman gerai, dan tinggal menunjukkan dan relasi dapat dijejalkan kedalam proof of purchase di HP mereka untuk memori smartphone ini. Daftar alamat mengambil pesanannya tanpa harus ngantri. Google sudah menyiapkan kontak? Jangan ditanya lagi. Ribuan ngantri. data teman dan relasi dapat dijejalkan programnya. 39
6 T
E
K
Apa beda gadget yang satu ini dengan iPad, Galaxy Tab Tab atau Playbook? Untuk mengetahuinya, tinggal diguyur dengan air saja............................. Disarikan dari Fortune Asia Pacifc Edition, March 19, 2012
N
O
TABLET TAHAN AIR
G alaxy tab, iPad, Playbook ataupun merk-merk lain produk dari Perancis, Cina dan Korea -- sekarang ini sudah sangat jamak digunakan. Di mana2 kita bisa menemukan seseorang sedang sibuk mengerjakan sesuatu atau shelter bus, melakukan komunikasi. Di shelter bus, di kendaraan umum atau sambil berjalan menuju tempatnya bekerja. Tapi tak lama lagi kita akan bisa ketemu orang yang tetap asik menggunakan tablet nya nya di bawah hujan!
polycarbonate. Anda dapat plastik polycarbonate. membandingkan kekedapannya dengan blister pack yang pack yang biasanya digunakan untuk mengkemas obat obatan. Element, yang ukurannya agak lebih kecilan dibandingkan iPad, beratnya beratnya kira kira 1 pon. Pantech menjamin bahwa layar sentuh, speaker maupun mikroponnya mikroponnya benar2 tahan taha n air, dan bahkan aman digunakan sembari berendam dalam bak mandi!
s entuhnya hanya hanya Sebuah perusahaan Korea Korea yang mem- Namun karena layar sentuhnya produksi peralatan komunikasi; Pantech merespon terhadap sentuhan kulit kita, -- telah mengembangkan Element, yang maka dia tidak akan bereaksi terhadap mereka klaim sebagai tablet pertama sentuhan jari yang dibalut kaus tangan. di dunia yang tahan air, yang saat ini Juga tidak akan tanggap bila sudah diedarkan di Amerika Serikat. dibenamkan dalam air. Jadi kalau anda bekerja sambil berendam di bak mandi Perangkat ini, yang menggunakan atau kolam renang, pastikan jangan Google’s Android sebagai platform mengetik dibawah permukaan air. 40 operasinya, terlindung dalam lapisan Pasti nggak respon!
6 D A R I S E K I T A R K I T A
U P L O A D F O T O DI INTERNET?
PERTIMBANGKAN SEBELUMNYA SEKALI TERPAMPANG DISANA, ANDA TIDAK AKAN PERNAH BISA MENGHAPUS ATAU MENARIKNYA KEMBALI
A nda hobby facebook -an -an dan sering posting foto-foto atau bertukar komentar dan cerita tentang hari-hari menyenangkan anda; atau bahkan hari-hari buruk yang tengah dengan berat anda jalani dan menjadi beban anda? Atau foto-foto sangat pribadi, bahkan ungkapan perasaan anda kepada teman dekat anda? Sudah anda bacakah secara benar mengenai term of use dan privacy policy -nya -nya sebelum anda membuka account anda account anda di jejaring sosial ini? Berikut adalah hal-hal yang selama ini barangkali luput dari perhatian anda:
Upload foto dan lain-lain yang dikemukakan di atas, sudah menjadi hal yang sangat biasa dilakukan orang di facebook . Untuk meng-upload meng-upload foto, kita server akan hanya perlu lima detik dan server akan menuntaskan segalanya. Ada hal-hal yang berkaitan dengan privacy dan privacy dan security yang security yang tidak pernah kita sadari ketika nge-klik icon send upload. atau upload. Kebanyakan Kebanyakan tidak menyadari bahwa kecuali telah mengatur secara benar privacy setting dalam akun Facebook mereka, maka mereka akan dihadapkan kepada risiko bahwa foto-foto ataupun informasi sangat pribadi itu akan dengan leluasa dimanfaatkan oleh pihak ketiga untuk iklan atau penggunaan komersial lainnya tanpa sepengetahuan atau ijin mereka. Kalau kita tinjau ke lingkup lebih luas, maka ada suatu phenomena dalam
skala industrial yang dikenal sebagai ‘cloud computing’; computing’; dimana dokumen atau data lainnya disimpan dalam webbased server yang server yang dapat diakses oleh pihak ketiga, dan dapat disebarkan secara luas. Sadar ataupun tidak, sekali kita web, melakukan upload apapun ke web, maka kita tidak akan mungkin untuk menariknya kembali -- meskipun suatu ketika berhasil ditemukan sesuatu cara untuk menghapusnya. Ada kisah nyata berkaitan dengan ini, ‘Streisand Effect’ Effect ’. yang dikenal dengan ‘Streisand Tahun 2002, Kenneth, seorang photographer terlibat dalam proyek proyek pembuatan database sepanjang garis pantai California dan dia membuat lebih dari 12.000 foto. Foto-foto ini kemudian di posted di website www.californiacoastline.org.. Secara www.californiacoastline.org kebetulan, dalam salah satu foto, terpampang rumah r umah penyanyi terkenal: Barbara Streissand yang menuntut agar foto tersebut dihapus. Tuntutan senilai 50 juta dollar ini malah mengakibatkan lebih dari 420.000 kali download 2011 41 foto ini! Sumber: Readers Digest, rdasia.com; Ju ly 2011
7 I
N
F
PUNCAK BUKIT GOLF S U R A B A Y A O
S atu lagi, proyek di Surabaya! Lokasinya di Raya Bukit Darmo Boulevard, berskema semi rancangbangun karena owner menyerahkan perencanaan struktur dan MEP ke Wika Apartment dengan 2009 Gedung. Apartment dengan unit hunian setinggi 33 lantai ini harus diselesaikan dalam 770 hari kerja, dan diserahkan kepada Pemiliknya; Pemiliknya; PT BANGUN PRIMA RAYA, pada tanggal 15 April 2014. 42 BRAVO TEAM SURABAYA!
8 G A L E R I F O T O
D I R G A H A Y U W I K A
Vocal Group WeGe, in action
Nge-funbike!
Team Bola Volley Putra, berhasil ‘nyabet’ juara 1. Bravo!