LAPORAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI PT. WIJAYA KARYA BETON – PPB PASURUAN “BATCHING “BATCHING PLANT” P LANT”
Disusun oleh : Jeffry M. Sandro
NIS : 6686/171.011 6686/1 71.011
TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMKN 1 SIDOARJO TAHUN PELAJARAN 2011-2012
HALAMAN PENGESAHAN
Judul
:
Batching Plant
Nama
:
Jeffry M. Sandro
NIS
:
6686/171.011 6686/171.0 11
Kelas
:
XI TITL 2
Disahkan Disahkan sebagai sebagai laporan laporan prakerin di PT. PT. WIJAY WIJAYA KARY KARYA BETON BETON – PPB PASURUAN dalam program prakerin pada Bidang Keahlian Teknik Listrik Program Keahlian Teknik Teknik Instalasi Tenaga Listrik – SMK S MK Negeri 1 Sidoarjo
Sidoarjo, September 2012 Disetujui Guru Pembimbing
AINUR ROIS S.Pd.
Menyetujui Wali Kelas
Drs. SETYO BUDI SANTOSO . MM
Mengetahui Kepala SMK Negeri 1 Sidoarjo
Drs.H. HERU MURSANYOTO,. M.Pd NIP.19630913 NIP.19630913 198703 1 016
HALAMAN PERSETUJUAN Batching plant
Bidang Keahlian Teknik Listrik Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik
Diajukan Oleh: Jeffry M. Sandro
NIS : 6686/171. 11
Telah disetujui sebagai laporan praktek kerja industri di PT. WIJAYA KARYA BETON – PPB PASURUAN
Pasuruan, September 2012
Kepala Seksi Peralatan
Pembimbing
EKO SUMANTRI
M.SULISW M.SULIS WANTO, ST. ST.
Manager PT. WIJAYA KARYA BETON – PPB PASURUAN
H. KHUSNUL HAKIM
KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Segala puji dan syukur syukur kami kami ucapka ucapkan n kehadi kehadirat rat Allah SWT. SWT. Karena Karena hidaya hidayahny hnyaa sehing sehingga ga kami kami bisa bisa menyelesaikan penyusunan laporan praktek kerja industri yang dilaksanakan di PT. WIJAYA KARYA BETON PASURUAN dapat terselesaikan dengan baik. Yang merupakan program pengenalan di dunia industri SMK Negreri 1 Sidoarjo tingkat 1 semester semester gasal selama kurang lebih empat bulan di PT. PT. WIJAY WIJAYA KARY KARYA BETON BETON – PPB PASURUAN serta salah satu syarat untuk kenaikan kelas. Besar harapan penulis laporan ini dapat bermanfaat bagi siswa siswi SMKN 1 Sidoarjo guna berbagi pengalaman yang didapatkan selama prakerin di dunia industri. Dengan terselesainya laporan ini, dengan setulus hati kami hanturkan terima kasih kepada : 1. Drs.H. Drs.H. Heru Mursanyoto Mursanyoto,, M.Pd selaku selaku Kepla Kepla Sekolah Sekolah SMK Negeri Negeri 1 S idoarjo. idoarjo. 2. Bapak Sugiyono selaku WaKa kurikulum SMK SMK Negeri 1 Sidoarjo. 3. Bapak Ainur Rois, Rois, Spd. selaku guru guru pembimbing pembimbing kami di PT. PT. WIKA BETON BETON – PPB PASURUAN. 4. Bapak H. Khusnul Hakim Hakim selaku Manager Manager PT. PT. WIKW BETON – PPB PASURUA PASURUAN. N. 5. Bapak Eko Sumantr Sumantrii selaku kepala kepala Seksi Peralatan Peralatan PT. PT. WIKA BETON BETON – PPB PASURUAN. 6. Mas M.sulisw M.suliswanto, anto, ST. ST. selaku pembimbi pembimbing ng kami yang banyak banyak memberikan memberikan arahan, arahan, bimbingan, bimbingan, naseha nasehat, t, serta serta kemuda kemudahan han kepada kepada kami kami sehingg sehinggaa kami kami dapat dapat menyelesaikan laporan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. 7. Mas Agus Agus Supriadi dan Mas Nur Hidayat selaku Teknisi Teknisi , serta para pembimbing kami yang tak bisa saya sebutkan satu persatu , yang tergabung dalam WorkShop WorkShop Peralatan di PT. WIJAYA KARYA BETON – PPB PASURUAN yang telah banyak mengajari kami tentang listrik dan banyak hal yang mencangkup semua isi PT. WIJAYA KARYA BETON – PPB PASURUAN. Serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan di atas yang telah membantu dan membimbing kami dalam menyusun laporan ini , sehingga laporan ini dapat selesai sesuai waktu yang telah ditentukan . Kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran serta bimbingan yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan – laporan kami selanjutnya sangat kami harapkan Semoga laporan ini dapat bermanfaat Amin Amin Ya Ya Rabbal'alamin. Pasuruan, September 2012
PENULIS
DAFTAR ISI
HALAM HALAMAN AN JUDUL… JUDUL………… ……………… ……………… ……………… ……………… ……………… ……….. i HALAMAN PENGESAHAN…………… PENGESAHAN………………………………………. …………………………. . ii HALAMAN PERSETUJUAN…………… PERSETUJUAN…………………………………………ii ……………………………iiii KAT KATA PENGANTAR…………………………………………… PENGANTAR………………………………………………… …… iv DAFTAR DAFTAR ISI………………………………………………… ISI………………… ……………………………………….. ……….. v
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang…………………………………………………………. 1.2 Rumusan Rumusan Masalah………… Masalah…………………………… ……………………………… …………… 1.3 Batasan Batasan Masalah……………… Masalah………………………………… …………………………. ………. 1.4 Maksud dan Tujuan………………………………………. Tujuan………………………………………. 1.4.1 Maksud……………………………………. 1.4.2 Tujuan…………………………………….. 1.5 Manfaat Manfaat …………………………………………………… …………………………………………………… 1.6 Waktu dan Tempat Tempat Pelaksanaan…………………………… 1.7 Sistematika Pembahasan…………………………………..
BAB II KEADAAN UMUM DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI 2.1Sejarah Berdirinya PT. WIKA BETON…………………………. BETON…………………………. 2.2Struktur Organisasi PT. PT. WIKA BETON………………………… 2.2.1 Struktur Struktur Organisa Organisasi si PT. PT. WIKA BETON……… BETON……… 2.2.2 Struktur Struktur Organisa Organisasi si Seksi Peralatan Peralatan PT. WIKA BETON…………………………… 2.2.3 Lokasi Lokasi PT. PT. WIKA WIKA BETON……………. BETON……………...
BAB III PROSES PEMBUATAN PRODUK/JASA 3.1Proses Pembuatan Produksi Tiang Pancang 3.1.1 3.1.1 Bahan Bahan Baku Baku………… …………………… ………………… ……………. ……... 3.1.2 3.1.2 Langka Langkah-L h-Lang angkah kah Produk Produksi… si………… ………………. ………. 3.1. 3.1.2. 2.1 1
Renc Rencan anaa Prod Produk uksi si…… …………… ……….. ..
3.1. 3.1.2. 2.2 2
Pros Proses es Produ Produks ksi… i……… ………… ………. …...
BAB IV LAPORAN KEGIATAN 4.1Batching Plant………………………………………………. 4.2 Komponen Mekanik dari Batching Plant………………….. 4.1.1 Mixer……………………………………….. 4.1.2 Bucket………………………………………. 4.1.3 Scraper, Tabung Tabung Fly Ash dan Semen…… 4.1.4 Tabung Mighty……………………………..
BAB V PENUTUP 5.1 kesimpulan dan Saran………………………………………
5.1.1 Kesimpulan………………………………… 5.1.2 Kritik dan Saran…………………………… 5.2 Penutup…………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
Pela Pelaks ksana anan n Prak Prakte tek k Kerj Kerjaa Indus Industr trii (Pra (Prake keri rin) n) meru merupak pakan an bagia bagian n dari dari Pendidikan Sistem Ganda yang merupakan inovasi pada program SMK dimana peserta didik melakukan praktek kerja (magang) di perusahaan atau industri yang meru merupa paka kan n bagi bagian an inte integr gral al dari dari pros proses es pend pendid idik ikan an dan dan pela pelati tiha han n di SMK. SMK. Pendidikan Sistem Ganda (PSG) diilhami oleh dua system dari Jerman. Mulai dibe diberl rlaku akuka kan n di Indon Indones esia iaber berda dasa sarka rkan n kuri kuriku kulu lum m 1994, 1994, dipe dipert rtaj ajam am denga dengan n kurikulum SMK edisi 1999 dan dipertegas dengan kurikulum SMK edisi 2004. Di Indones Indonesia ia dalam dalam penyele penyelengg nggara araan an Pendid Pendidikan ikan Sistem Sistem Ganda, Ganda, peserta peserta diklat SMK menjalani magang di industri hanya beberapa bulan selama mereka menjalani menjalani system pendidika pendidikan n tiga tahun atau atau empat tahun tahun di SMK. Pendidikan Pendidikan Sistem Ganda melalui program praktik kerja industri merupakan suatu langkah nyata ( Subtansial ) untuk membuat system pendidikan dan pelatihan kejuruan lebi lebih h rele releva van n deng dengan an duni duniaa kerja kerja dala dalam m rangk rangkaa mengh menghas asil ilka kan n tamata tamatan n yang yang bermutu. Program yang dilaksanakan di industri dunia usaha meliputi : 1.
Praktek dasar kejuruan yang dilaksanakan di industri. Praktek dasar kejuruan dapat dilakukan di industri, apabila industri memliki fasilitas pelatihan yang memadai.
2.
Praktek Keahlian Produktif dilaksanakan di industri industri dalam bentuk praktek kerja industri ( on the job training ) berbentuk kegiatan mengerjakan pekerjaan produksi atau jasa di industri atau perusahaan.
1.1 Latar Belakang
Kemajuan
ilmu
pengetahuan
dantekno knologi
dari masa
ke
masa
berkemba berkembang ng cepat cepat terutama terutama di bidang bidang otomasi otomasi industri. industri. Perkemba Perkembangan ngan ini tampak jelas di industri beton pracetak PPB PASURUAN , dimana sebelumnya banyak banyak
pekerjaan pekerjaan
menggunak menggunakan an
tangan tangan
manusia manusia
,kemudian ,kemudian
beralih beralih
menggunakan mesin, berikutnya dengan electro-mechanic dan sekarang sudah meng menggu guna naka kan n sist sistem em otom otomat atis is sehi sehing ngga ga mela melalu luii progr program am prak praker erin in kami kami memilih PT. PT. WIJAY WIJAYA KARY KARYA BETON – PPB PASURUAN ASURUAN sebagai tepat prakerin. prakerin. Dengan Dengan harapan harapan dapat menerap menerapkan kan ilmu yangkami yangkami peroleh peroleh sekaligus sekaligus menambah pengalaman kami. Kesempatan ini tidak mungkin didapat di SMA karena hanya SMK yang melaksanakan program prakerin karenanya melalui tulisan ini kami laporkan kegiatan dan hasil prakerin kami, dimana salah satunya kami mengangkat satu judul “ Batching Batching Plant” Plant” ,dimana ,dimana Batching Batching Plant ialah suatu tempat tempat atau area yang digunakan untuk memantau atau memonitory timbangan / takaran semua bahan bahan material material yang akan dibuat dibuat bahan bahan baku beton dan tempat dimana dimana bahan baku beton tersebut tersebut dibuat. dibuat.
1.2 Rumusan Masalah
Dari judul yang kami angkat ,kami dapat merumuskan masalah .adapun rumusan masalah yang terdapat dalam masalah ini adalah sebagai berikut ;
1.Menjelaskan proses produksi beton pracetak (tiang pancang). 2.Menjelaskan komponen mekanik dari Batching Plant
1. 3 Batasan Masalah
Dalam praktek kerja industri yang kami lakukan di PT. WIJAYA KARYA BETON BETON – PPB PASUR ASURUA UAN N banyak banyak sekali sekali yang yang dikerj dikerjaka akan n dan beraga beragam m .namun dalam laporan ini hanya membahas beberapa dari komponen Batching Plant. Karena keterbatasan waktu dan pengetahuan kami serta agar masalah yang kami bahas tidak terlalu melebar terlalu jauh ,maka kami membuat beberapa batasan batasan masala masalah h yang yang diantaran diantaranya ya adalah adalah sebagai sebagai berikut berikut ; 1.
Hanya membahas Komponen Mekanik dari Batching Plant.
1.7 Sistematika Pembahasan Keran Kerangk gkaa penj penjel elas asan an untu untuk k penyu penyusu sunan nan lapor laporan an prake prakeri rin n ini ini meli meliput putii beberapa pokok bahasan yang tersusun dalam beberapa bab berikut ;
BAB I : PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan ini membahas latar belakang , rumusan masalah, batasan masalah,sistematika pembahasan, maksud dan tujuan manfaat dan tempat pelaksanaan.
BAB II : KEADAAN UMUM DUNIA INDUSTRI Dalam bab ini membahas sejarah berdirinya PT. PT. WIKA BETON BETON – PPB PASURUAN, Struktur organisasi PT. PT. WIKA BETON BETON , struktur organisasi seksi peralatan , dan lokasi PT. WIKA BETON - PBB PASURUAN
BAB III : PROSES PEMBUAT PEMBUATAN PRODUK ( Tiang Pancang Pancan g ) Dalam bab ini membahas sistem pembuatan produk
BAB IV : LAPORAN KEGIATAN Dalam bab ini membahas Batching Plant, pelaksaan kegiatan, dan hasil kegiatan. BAB V : PENUTUP Dalam bab ini membahas tentang kesimpulan dan saran selama prakerin di PT. WIJAYA KARYA BETON-PPB PASURUAN.
1.4 Maksud dan Tujuan
1.4.1 Maksud
Maksud dari kegiatan prakerin ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai Sebagai syarat yang yang harus dipenuhi dipenuhi agar bisa melanjut melanjutkan kan ke tingkat tingkat jenjang jenjang yang lebih tinggi. 2. Agar Agar sisw siswa/ a/si sisw swii meng mengert ertii baga bagaim iman anaa duni duniaa usah usaha/ a/du duni niaa indu indust stri ri yang yang sebena sebenarny rnya, a, tidak tidak melalu melaluii teori teori saja saja akan akan tetapi tetapi dalam dalam prakte praktekny knyaa yang yang sebe sebena narn rnya ya juga juga mena menamb mbah ah peng pengal alam aman an di duni duniaa usaha usaha/d /dun unia ia indu indust stri ri sehing sehingga ga siswa siswa dapat dapat lebih lebih mudah mudah memasuk memasukii dunia dunia usaha/ usaha/dun dunia ia indust industri ri tersebut. 1.4.2. Tujuan
Tujuan dari prakerin ini ialah sebagai berikut :
1. Memp Mempel elaj ajar arii siste sistem m kont kontro roll pada pada mesi mesin n indu indust stri ri khus khususn usnya ya pada pada bida bidang ng kelistrikan dan elektronik yang diterapkan selama ini dengan harapan dapat memb membuk ukaa wawa wawasa san n dan dan peng penget etah ahua uan n yang yang nant nantin inya ya diha dihara rapk pkan an dapa dapatt berinovasi yang lebih baik baik dari struktur sistem kontrol yang ada. 2. Memb Membuk ukaa wawa wawasa san n sisw siswa/ a/si sisw swii pese pesert rtaa prak praker erin in agar agar memp mempun unya yaii suat suatu u gambaran keilmuan serta menggali ide untuk tujuan lebih jauh, salah satunya adalah pembuatan laporan uji kompetensi produktif (UKP). 3. Mene Menera rapk pkan an ilmu ilmu seca secara ra teor teorii yang yang dipe dipero role leh h dan dan dipr diprak akte tekk kkan an sert sertaa mengaplikasikannya secara benar dan terstruktur di perusahaan 4. Untuk menjali menjalin n kerja sama antara antara pihak pendidik pendidikan an (sekolah) (sekolah) dengan dengan dunia usaha/dunia industri.
1. 5
Manfaat Adapun Adapun manfaa manfaatt yang yang kami kami rasaka rasakan n setela setelah h melaks melaksana anakan kan kegiat kegiatan an prakt praktek ek
kerja industri (prakerin) adalah sebagai berikut : 1.
Kita ita dap dapat meng mengaplik plikas asik ikan an ilm ilmu (te (teori ori) yang yang dida didap pat seca secara nyat yata di
lapangan 2.
Kita Kita dap dapat at leb lebih ih men menge gena nall duni duniaa luar luar pen pendi didi dika kan n (sek (sekol olah ah)) pada pada umu umumn mnya ya
serta dunia kerja khususnya di sektor industri 3.
Dengan kegiatan prakerin ini kita dapat banyak motivasi tentang
pembelajaran dan cara belajar yang ditempuh selama ini, sehingga dapat lebih meningkatkan lagi kualitas keilmuan kita, khususnya di bidang yang kita pelajari. 4.
Kita
tidak
hanya
menguasai
teori
saja,
tetapi
juga
dapat
mengaplikasikannya langsung di perusahaan
1.6 1.6
Waktu aktu dan dan Tempa empatt Pel Pelak aksan sanaa aan n
Sesuai dengan ketentuan yang telah ditentukan oleh sekolah SMK Negeri 1 Sidoar Sidoarjo jo dan disepa disepakat katii oleh oleh dunia dunia usaha/ usaha/dun dunia ia indust industri, ri, kegiat kegiatan an prakte praktek k kerja kerja industri (prakerin) ini dilaksanakan selama kurang lebih empat bulan terhitung mulai dari tanggal 7 Mei 2012 dan berakhir pada tanggal 8 September 2012. Kegiatan Kegiatan praktek praktek kerja industri industri (prakerin) (prakerin) ini dilaksanak dilaksanakan an di PT. PT. WIJAY WIJAYA KARYA BETON – PPB PASURUAN yang beralamat di jalan Raya Kejapanan No. 323 Gempol – Pasuruan 67155 Jawa Timur. Jam Jam kerja kerja yang yang dite diteta tapk pkan an oleh oleh PT. PT. WI WIJA JAY YA KAR KARYA BETO BETON– N–PB PBB– B– PASURUAN yaitu enam hari kerja dengan ketentuan waktu masuk jam 07.00–16.00 WIB dengan kegiatan menyesuaikan dengan program kerja bagian seksi peralatan
(work shop pembenahan).
BAB II KEADAAN UMUM DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI
2.1 Sejarah Berdirinya PT. PT. WIKA BETON-PPB Pasuruan PT. PT. Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) Beton) adalah salah satu perusahaan anak PT. Wijaya Wijaya Karja (WIKA) yang khususnya bergerak dalam industri beton pracetak. Sebagai badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT. WIKA yang didirikan pada tahun 1960 memulai kegiatannya sebagai perusahaan instalatir listrik. Pengembangan industri Beton Pracetak dimulai pada tahun 1978 dengan produk pertamanya adalah Tiang Listrik Beton Prategang berpenampang H untuk keperluan PLN. Untu Untuk k meme memenu nuhi hi kebu kebutu tuha han n pela pelang ngga gan, n, maka maka sela selain in tian tiang g list listri rik k prat prateg egan ang g berpenampa berpenampang ng H dikembangk dikembangkan an pula tiang listrik listrik bulat berongga berongga dengan dengan sistem sistem sentrifugal sentrifugal.. Sistem sentrifugal ini pada perkembangannya digunakan juga untuk produksi tiang beton lainnya termasuk Tiang Pancang. Disamping itu PT. WIKA BETON juga mengembangkan produk-produ produk-produk k beton pracetak pracetak lain seperti seperti balok jembatan, jembatan, dinding dinding penahan penahan tanah, tanah, pipa, bantalan bantalan jalan jalan rel, rel, dan lain-la lain-lain. in. Dengan meningkatnya kebutuhan dan perkembangan usaha beton pracetak, maka pada tanggal 11 Maret 1997 dibentuklah PT WIKA Karya Beton atau WIKA BETON sebagai perusahaan perusahaan anak dengan dengan maksud maksud agar perusahaan perusahaan dapat lebih fokus dan profesional profesional dalam dalam melayani dan menjaga kepuasan pelanggan. PT WIKA BETON memiliki 7 (tujuh) pabrik, 6 (enam) wilayah penjualan, dan 4 (empat (empat)) kantor kantor perwak perwakila ilan n penjua penjualan lan yang yang terseb tersebar ar di seluru seluruh h wilay wilayah ah Indone Indonesia sia yang yang semuanya itu bersinergi untuk saling mendukung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan dan menjamin kepuasan pelanggan atau mutu, waktu dan biaya produk yang dihasilkan. PT WIKA BETON juga telah menerapkan sistem manajemen sesuai ISO 9001 : 2000 dan sistem manaje manajemen men K3 (Kese (Kesehat hatan an dan dan Kesela Keselamat matan an Kerja) Kerja) dengan dengan tujuan tujuan untuk untuk menin meningka gkatka tkan n kinerja dan profesionalisme perusahaan.
Berikut ini merupakan sejarah singkat PT. WIKA BETON : 1974 Pembentukan Divisi Perdagangan yang merupakan cikal bakal dari Perseroan 1978 Berawal dari rekayasa panel beton, di bawah pengelolaan Divisi Perdagangan mulai mendapatkan peluang pada proyek Rumah Sederhana Perumnas. 1999 Diadakan percobaan pembuatan komponen beton pracetak untuk rumah susun Perumas diantaranya di rumah susun Tanah Abang, Klender, Palembang, Makassar dan lain-lain di Jabotabek. Divisi Perdagangan dikembangkan menjadi Dividi Perdagangan dan Industri In dustri (DPI). DPI merintis rekayasa Tiang Listrik Beton yang diproduksi dengan sistem sentrifugal menghasilkan bentuk bulay berongga dan tirus. 1980 Pemecahan Divisi Perdagangan dan Industri menjadi Divisi Perdagangan dan Divisi Produk Beton dan Metal. Pembangunan pabrik pertama yang berlokasi di Cileungsi dan Bogor. Dibangun 3 (tiga) pabrik baru di daerah daerah Kejapana Kejapanan n Pasuruan, Pasuruan, Mojosongo Mojosongo Boyolali Boyolali dan Jatilawang Jatilawang Purwokerto. 1983 Dirintis rekayasa tiang pancang prategang bulat berongga. Mulai direkomendasikannya bantalan bantalan jalan jalan rel yang terbuat terbuat dari dari pracetak pracetak untuk untuk mengganti menggantikan kan bantalan bantalan jalan jalan rel yang yang terbuat dari kayu setelah lolos dalam pengujian uji konstruksi di Serpong dan test dack di Bandung.
1984 Mulai dibangun pabrik baru di Jimbaran Bali untuk memenuhi kebutuhan di Bali, NTT dan NTB.
1985 Dikembangkan rekayasa tiang beton transmisi 150 kv dan berhasil dapat digunakan untuk jaringan transmisi 150 kv di Bali. Penggunaan sistem beton pracetak pertama kali untuk Bank Dagang Negara (BDN) Tower di Jakarta.
1986 Mulai Mulai mempr memprodu oduksi ksi kompon komponen en beton beton pracet pracetak ak untuk untuk irigas irigasii dan draina drainase, se, fence, fence, catenary piles. 1987 Pemecahan Divisi Produk Beton dan Metal menjadi Divisi Komponen Konstruksi Beton dan Divisi Perlengkapan Industri. 1988 Mulai memproduksi I – section bridge girder. 1990 Perubahan nama Divisi Komponen Konstruksi menjadi Divisi Produk Beton Mulai memproduksi bridge volded – slab 1991 Mulai memproduksi sheet piles 1994 Mulai memproduksi sheet pile corrugated type. 1995 Mulai memproduksi high – pressure concrete piles Mendapatkan sertifikat ISO 9002 1996 Mulai memproduksi balast slab element for railway bridge, foot way component for steel truss bridge dan water control gate structure elements. 1997
Pembentukan Perseroan sebagai Anak Perusahaan PT. PT. Wijaya Karya Beton.
2.2 Struktu Stru kturr Organis Org anisasi asi PT. PT. WIJAY WIJAYA KARYA KARYA BETON – PPB Pasuruan Pasur uan
2.2.1 Struktur Organisasi PT. WIJAYA KARYA BETON-PPB Pasuruan
Manager Perusahaan Khusnul Hakim
Seksi Teknik dan Mutu Kasi : Alwin Sawytra Panggabean,S.T Asst : Awan Tri Kusuma S.T
Seksi Perenc. & Ev. Ev. Produksi
Seksi Produksi
Kasi : 1. Ir. Bima Anuesanto 2. Husridal
Kasi : Syariffudin Syampera Asst : Seksi Peralatan Kasi : Eko Sumantri Asst : - Erick F. F. Panjaitan,S.T - Mustofa ,BAR - M. Suliswanto S.T
Seksi Keuangan dan Personalia Kasi ; Soegeng Prayitno Asst : Andriyanto Eko Nugroho, SE.AK.
Asst : 1. Adi Wibowo, S.T 2. Supono 3. Siyono 4. Gustowo Suprayugi,S.T
5. Supardi B.
`2.2.3 Lokasi PT. WIJAYA KARYA BETON-PPB PASURUAN PT WIJA WIJAYA KARY KARYA BETONBETON-PPB PPB PASURUA ASURUAN N berlok berlokasi asi di Desa Desa Kejapanan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan, tepatnya di jalan Raya Kejapanan No. 323 Gempol – Pasuruan 67155 Jawa Timur atau dapat dilihat pada denah lokasi di bawah ini :
Gambar 3. Peta Lokasi PT. WIKA BETON-PPB PASURUAN
BAB III PROSES PEMBUAT PEMBUATAN PRODUK/JASA PRODU K/JASA
3.1
Proses Produksi Produks i PT. WIKA BETON-PPB PASURUAN 3.1.1. Bahan Baku
Untu Untuk k meme memenu nuhi hi syar syarat at stan standa dart rt beto beton n dan dan untu untuk k menc mencap apai ai kepuasan para konsumen PT. WIJAYA KARYA BETON memanfaatkan beberapa bahan baku yang diantaranya adalah sebagai berikut : 1.
Adminixture/adiktive
2.
Air
3.
Besi
4.
Fly Ash
5.
Pasir
6.
Semen
7.
Split Namun dari banyaknya bahan baku tersebut tidak bisa
menghasilkan beton yang sempurna tanpa didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang baik khususnya para operator yang handal dan profesional serta alat-alat yang digunakan yang serba otomatis dan modern.
3.1.2 Langkah-Langkah Produksi Produksi 3.1.2.1 Rencana Produksi
Langkah awal dari suatu proses produksi perlu adanya rencana produksi untuk menentukan antara lain : type beton yang akan diproduksi, target waktu yang dibutuhkan untuk menentukan berapa jam/hari/minggu atau pun p un bulan bahkan bahkan tahuna tahunan, n, serta serta jumlah jumlah beton beton yang yang akan akan diproduks diproduksii dan lain-lain. lain-lain.
Kedua adalah bahan baku, meskipun ada rencana produksi, tetapi tidak ada bahan baku maka proses produksi tidak akan terlaksana atau sebaliknya ada bahan baku tetapi tidak ada rencana produksi maka proses produksi tidak akan terlaksana, intinya keduanya harus saling ada dan mendukung, dimana bahan bahan baku baku ini harus dipersiapka dipersiapkan n terlebih terlebih dahulu dahulu agar agar dalam dalam proses proses produksi produksi tidak ada hambatan.
3.1.2.2 Proses Produksi Langkah-langkah untuk proses produksi (tiang pancang 400 cm diameter 40 cm) dapat dilihat pada diagram flowchart dibawah ini :
Gambar 4. Diagram flowchart proses produksi PT. WIKA BETON
Dari blok diagram diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : 1.
Perak Perakita itan n Tul Tulan anga gan n dan dan Peng Pengad aduk ukan an Bah Bahan an Baku Baku Operator tulangan / rakitan harus mempersiapkan rakitan sesuai dengan rencana produksi proses ini dinamakan preparation work (perakitan tulangan), pada saat bersamaan operator batching plant harus menginputkan bahan baku ke dalam dalam mixer untuk diaduk. Sebelumnya Sebelumnya operator harus melakukan penimbangan bahan baku satu persatu sebelum dimasukkan ke dalam mixer. Mixer ini memerlukan waktu 5 menit untuk satu kali diadukan. Pengecoran Beton 2. Setelah dari mixer bahan yang sudah diaduk dikirim ke hopper mobil melalui hoper supply. supply. Di hopper mobil inilah adukan siap dimasukkan ke dalam cetakan yang sudah terisi rakitan/tulangan sehingga operator hopper mobil memulai menimbang adukan untuk dimasukkan ke dalam cetakan untuk melakukan pengecoran beton (concrete filling). Peregangan Tulangan (prestressing) 3. Setelah proses pengecoran beton selesai maka langkah berikutnya adalah peregangan tulangan (prestressing). Tujuan dari proses ini adalah agar tulangan menjadi regang. Proses ini dilakukan oleh mesin stressing. Pemutaran Beton (mould spinning) 4. Langkah berikutnya adalah pemutaran beton agar menjadi beton menjadi berongga dan padat yang dilakukan oleh mesin mesin spinning. Sistem ini disebut sistem sentrifugal. Perawatan Uap 5. Setelah proses pemutaran beton selesai operator portal hoist uap u ap harus membuka bak uap dan mengangkatnya ke dalam bak uap untuk melakukan proses steam curing (perawatan uap) dan operator harus menutupnya kembali. Untuk melakukan proses ini membutuhkan waktu 270 menit atau 4,5 jam. Pembukaan Cetakan (de-moulding) 6. Langkah yang terakhir adalah de-moulding (pembukaan cetakan), setelah pembukaan cetakan selesai maka maka jadilah beton pracetak. pracetak.
BAB IV LAPORAN KEGIATAN
4.1 BATCHING PLANT
Batching Plant ialah suatu tempat atau area yang digunakan untuk membuat dan memantau atau memonitory timbangan / takaran semua bahan material yang akan dibuat bahan baku beton.
4.1.1 MIXER
Mixer ialah suatu wadah yang berfungsi untuk mengolah semua bahan mate materi rial al yang yang akan akan di buat buat baha bahan n baku baku beto beton, n, yang yang di dist distri ribu busi sika kan n dari dari Bucket. Untuk selanjutnya , semua bahan tersebut akan diolah/di aduk dalam mixe mixerr sehi sehing ngga ga semu semuaa baha bahan n ters terseb ebut ut melek elekat at menja enjadi di satu satu ( lulu luluh h ). Kemudian luluh tersebut dikirim ke Hooper untuk di distribusikan ke dalam cetakan beton yang sudah tersedia.
4.1.2 BUCKET
Bucket ialah suatu wadah atau tempat dikumpulkannya semua bahan bahan bahan material material yang akan dibuat dibuat sebagai sebagai bahan bahan baku baku pembuata pembuatan n beton. beton. Sepert Sepertii Pasir, Kerikil, Kerikil, Air. Air. Kemudian setelah bucket bucket sudah terisi material yang dibutuhkan , bucket akan mendistribusikan material tersebut kedalam Mixer. Mixer.
Untuk selanjutnya bahan material tersebut diolah dalam mixer. mixer.
4.1.3 SCRAPER ,TABUNG SEMEN & FLY FLY ASH
Scraper ialah sebuah alat yang berfungsi untuk mengambil bahan Pasir dan Kerikil yang kemudian di distribusikan kedalam Bucket. Dengan manusia sebagai pengendali alat tersebut. Tabung Semen danFly Ash ialah tabung besar yang berisi semen,
sedangkan Fly Ash Ash sendiri tabung yang berisi udara yang befungsi sebagai penutup penutup pori-pori pori-pori yang terbuka terbuka pada pada saat saat tabung tabung semen semen mendistri mendistribusika busikan n semen kedalam Mixer.
4.1.4 TABUNG MIGHTY MIGH TY
Tabung Mighty ialah sebuah wadah yang berisi cairan yang berfungsi sebagai obat pengeras beton. Pada saat proses pembuatan bahan baku beton dalam mixer, Cairan mighty tersebut di campur dengan bahan material lainnya
yang sudah terkumpul dalam mixer agar cairan mighty tersebut pada material yang sudah menjadi luluh tersebut.
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan dan Saran
5.1.1 Kesimpulan Dengan berakhirnya masa prakerin da dengan selesainya pengumpulan data prakerin (jurnal dan absen) serta penyusunan laporan prakerin, maka kami membuat kesimpulan yang diantaranya adalah sebagai berikut ; Praktek Praktek kerja kerja indstr indstrii ini sangat sangat pentin penting g sekali sekali bagi siswa/ siswa/sis siswi wi ,karena dengan melaksanakan prakerin para peserta prakerin dapat memahami lebih jauh tentang dunia usaha atau dunia industry serta hubungannya dengan ilmu yang didapat dan yang dipelajari. 2. Sistem control yang ada di PT. WIJAYA KARYA BETON PPB – PASUR ASURUA UAN N sang sangat at berva bervari rias asii seka sekali li ,mula ,mulaii dari dari system system yang yang manual sampai dengan system otomasi. Semua itu sangat berguna sekali sebagai bahan perbandingan beberapa mata diklat terkait di sekolah. 3. Ternyata system proteksi (pengaman) motor induksi 3 fhasa sangat banyak macamnya dan sangat penting sekali di dunia usaha/dunia 1.
industry yang banyak menggunakan motor-motor induksi 3 fhasa, pemasangan system ini pun sangat menguntungkan khususnya dalam perawatan. 4. Dalam Dalam proses proses produksi produksi ada beberap beberapaa proses proses yang harus dilakuk dilakukan an untuk membuat beton pracetak yaitu preparation work (perkitan tula tulang ngan) an),, rein reinfo fog g (pen (penul ulang angan) an),, concr concret etee fill fillin ing g (peng (pengec ecor oran an beton), prestressing (peregangan tulangan), mould spinning (pem (pemut utar aran an beton beton), ), steam steam curi curing ng (per (peraw awat atan an uap) uap),, de-m de-mol oldin ding g (pembukaan cetakan).
5.1.2 Kritik dan Saran
Setiap kali selesai beraktifitas pasti ada kesan dan pesan yang kita dapat serta saran dan kritik yang muncul di benak kita , sebagaian saran – saran terseb tersebut ut kami kami muncul munculkan kan pada pada kesemp kesempata atan n ini yang yang dianta diantaran ranya ya adalah adalah sebagai berikut ;
1.
Dalam setiap melakukan pekerjaan utamakanlah keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan kekompakan antara tim kerja serta janganlah mengutamakan ego diri sendiri ,utamakan kepentingan bersama.
2.
Dalam mengerjakan sesuatu berusahalah untuk mencapai sempurna, carilah informasi jangan menuggu informasi. infor masi.
3.
Bagi adik-adik yang belum dan akan melaksanakan praktek kerja industry sebaiknya jauh sebelum pelaksanaan prakerin mintalah bimbingan dari pihak sekolah tentang gambaran tempat yang akan dituju, dalam arti sudah menemukan tempat
prakerin prakerin dan dan perusaha perusahaan an itu bergerak bergerak dalam bidang bidang apa? apa? Perlu dikonsultasikan dengan pembmbing sekolah agar sedikitnya kita para peserta prakerin tidak terlalu asing dengan dunianya yang baru.
5.2 Penutup
Alhamdulillah saya ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT karena Laporan Hasil Kegiatan Kegiatan Praktek Kerja Industri ( PRAKERIN PRAKERIN ) ini telah selesai, selesai, dan karena nanti saat kelas 3 saya tak perlu memikirkan laporan dan dapat focus pada pelajaran pelajaran dan prakte praktek-prak k-praktek tek khusus khusus kelas kelas tiga. tiga. Dan Dan mudah-m mudah-mudaha udahan n setelah program ini di perbaiki terus menerus dapat disahkan tanpa ada lagi kesalahan yang fatal. Saya pribadi mengucapkan banyak terimah kasih kepada orang –orang yang turut membantu dalam menyelesaikan menyelesaikan tugas laporan ini . Karena saya masih dalam proses belajar. Demikian Makalah yang telah kami buat tentang “BATCHING PLANT “. Kami selaku penulis, apabila ada kekurangan dalam membuat Makalah , kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Kritik dan saran selalu se lalu kami terima demi kelancaran tugas kami. Akhir Kata. Wassalamualaikum Wr.Wb
2.2.2 Struktur Organisasi Seksi Peralatan PT. WIKA BETON Kepala Seksi Peralatan Eko Sumantri
Assiten Kepala Seksi Erick Panjaitan, ST Mustofa, BAR M. Suliswanto, ST
Koordinator Storing
Staf Utama Adm. Lat
Koordinator WS. Lat
Sutanto M. Suliswanto, ST
Munarto
Agus Santoso
Kepala Storing
Staf Utama Adm, Cet
Kepala WS. Lat
Kepala WS. Cetakan
Suyud Agus Sumarsono Regu Storing Achmad Bajuri
Baidzuri
Bambang Eko P.
Hari Widagdo Ayit Sugiarto
Regu WS. Lat
Regu WS. Cetakan
Ach. Dian, NM Baktiyono M. Novi, A.Md. Maskur Forklift AgusOperator Marjianto Purwanto Sogin Hariyanto
Operator Excavator
Operator Crane
Tamin
Bintoro
Koordinator WS. Cetakan
Mukiyar Loader Operator Mujianto A. Niti Suwito Suwito Sues Edi Kasiyanto