trrntrtrnn
mul.am tnm Dnl mlo mm mt0
mnmlnm
InUl
mm
lntn Dur nnernmrn mmamn nmmmm n)14 nnl nltnm
nn lIil mru fnr4tDh lllllFmAIn
m)0mm Uju mmm
muunm mm mnm mm Dm nmrDm InlDmmlnm rnln UIm fnb lrm mn mm lnm Dlm Infn mn nn mm mrn lnni mt[ ntm mru nil0 lurn nm i lnr.nn mm rnn unnnmm lnul nLrnmm11ryl *n,ttn lnro Inm mm nlrl Dm mrr) ntn nll !;t i;rlr hm l00l trm lr)u mm mn lnm t.n mmmt! hmrnm ruto rirjn mru lnnl um md lilum rrnnsun
ltlll
mr4mm
Innmrnmm ntn
mrn mm mlD mll ntrnnmnm ntm nll! I0!l mrn
nm mm mnIIlm glln Bn mn mm mm&mnlm mm rutn mm l|1ln mn nm
mln mm mm
mtn
ltn
IDMIIINM MruDM TNID MIII INh MM mn run mln urm mmmnm r0r0nmmm mrnm nm mt0 nlrflmn mm []!l
nn
mmn
nm
n
HIH"H* Hff fiH Hil*'fir $H HH r$'*Hr hh mn a[. ntm mril nln mm l0mm nrn mm nm mmnmtr lnlD mm nmn'Jtu mm nlmn mm mnn$mm Hm Hm HHfi, ^Hrlf, lf,'H' HH HH lllln mruul Bm llIlr! tuu uut Dm lul
HH
nun nmntr
mln mm
nm mm mrn
tnn tnnmnn mn nm mn nln hilD
nm nun lDtn mln mln md hm nm mu n)ru mm mm nm mtn mDnh nul lulrrnuu! lDu nulnrDul tDIn
-,r ,
Isi
25 lampahanr ulwlt sakln€ BRATAYITDA SEf,A ngantos dunugl lanpaban SUDARS0N0 KETltr0K.xoh{mnrrn r{ur^rrr'i'| rtanlnr .' Kl s u R Y 0 s A P u T RO 'icrr^rLr/sr^
ing
Hiwlt dl-nten. : 'fanggal z
$lrrkark,.
Selaea l;age. L2 JuLt 1983.
BUBBE8UB8BBBB8B8EE8B8BBts88Eg8U8BUU8BU8EB8 nm
m mm
n
m m rn
mn
m
mmm m n m ntLm m [l m mmmm m m m mmlnm mlnm
m
mm
mm
IDmru mm
ml[ fllm
mnm& mn mn nm mn tnmmmnrrn
mln mm mm nm md rnm ntm mErnln bm nn
Pindaian ini untuk studi wayang dan tidak diperdagangkan. Pindaian ini adalah salah satu hasil kegiatan Konservasi / melestarikan Kepustakaan Wayang terbitan lama.
Kegiatan nir laba / non komersial dari perorangan sukarelawan di persaudaraan masyarakat wayang lndonesia, dengan cara memindah rekam dari bentuk kepustakaan tercetak di kertas menjadi bentuk kepustakaan digital , dengan tujuan :
1..
Melestarikan kepustakaan wayang, agar bisa disimpan lebih lama, disimpan lebih ringkas tanpa mengurangi isi kepustakaan, penyimpanan dengan cara lebih mudah ( tidak memerlukan
kondisi penyimpanan yang rumit ), memungkinkan dibaca dari jarak jauh
2. 3.
/ tempat yang berbeda. Persiapan isi ' Perpustakaan DigitalTerbuka tentang Wayang'( ' Digitized Wayang Open Library ')yang mungkin terwujud di kelak kemudian hari. Memudahkan atau lebih memungkinkan siapapun bisa membaca kepustakaan tersebut.
Nama tulisan :
Serat Pustakaraja Purwa jilid 1, 2,3,
4,5,6,7,8,9, Ll ( jilid 10
tidak ada ). Surysaputro, Surakarta. : Ki Suryosaputro [ 8 Mei 1983 ].
Nama penghimpun cerita : Ki Yang mengeluarkan ketikan
ICatatan : Ki Suryosaputro terkenaljuga dengan nama
Ki
Tristuti
]
Foto copy tulisan tersebut diusahakan oleh : Neno Giri, Leuwinagung, Depok Timur, Jawa Barat Dikonservasi di : Jakarta, pada tanggal : O2 Juli 2O1.1. Dikonservasi oleh : Budi Adi Soewirjo, laman Wayangpustaka
Untuk mengetahuijudul kepustakaan lain yang sudah di-konservasi, silakan kunjungi laman http://wavangpustaka.wordpress.com , http://wavangpustaka02.wordpress.com atau Facebook : http://www.facebook.com/pases/Wavane-Purwa-Buku/82972305747 Peran serta Anda dalam kegiatan konservasi ini sangat diharapkan. Untuk ber peran serta dalam kegiatan konservasi buku wayang lama, silakan kunjungi halaman http://wava ngpustaka.word press.com/konservasi-kepusta kaa n-wava nel
Dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro. Oleh Budi Adi Soewirjo; admin blog Wayangpustaka, Facebook: Wayang Purwa Jakarta, 04 Juli 2011
-
Links;
https://www.facebook.com/#!/notes/wava ns-nusantara-indonesian-shadow-puppets/dalans-kitristuti-ra h madi-survosa putro/10 1503699301261 10 Tulisan ini disusun oleh admin blog Wayangpustaka sebagai seorang penonton wayang kulit, dari sudut pandang penonton awam di luar lingkaran pelaku langsung seni pewayangan, ditulis untuk sesama penonton wayang kulit, dengan tujuan berbagi bahan pengayaan guna apresiasi yang lebih baik terhadap pewayangan. Harapan lebihnya, mudah-mudahan, bisa menambah panduan bagi peminat untuk mendapatkan banyak pengayaan lebih banyak, dengan akan disajikan banyak alamat tautan sebagai sumber rujukan.
Admin blog Wayangpustaka mulai tertarik, bagi dirinya sendiri, untuk mengetahui lebih banyak tentang Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah menerima dari Neno Giri seorang pecinta wayang kulit bermukim di Leuwinanggung Depok Timur sepuluh bendel foto copy an naskah ketikan ukuran folio dengan judul " Serat Pustakaraja Purwa " yang dihimpun oleh Suryosaputro, Surakarta. Sepuluh bendel tadi merupakan jilid L sampai dengan 9, ditambah jilid 11. Tidak ada foto copy untuk jilid 1-0. Foto copy tadi hasil copy dari foto copy juga yang didapat Neno Giri dari daerah Wonogiri, Jawa Tengah. Dari catatan lama bertanggal0S Oktober l8Pyaitu berita dari koran Solopos tentang meninggalnya dalang Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra serta Obituari yang ditulis oleh Kitsie Emerson, ada hal yang
menarik bahwa Ki Purbo Asmoro melakukan penelitian terhadap karya tulis / naskah Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra serta pengaruhnya sebagai bahan thesis untuk mendapatkan gelar Magister Humaniora.
https://www.facebook.com/paees/Wavane-N usa ntara-l ndonesia n-ShadowPuppets/171041283735# !/notes/wava ne-purwa-links/08-nop-puianeea-pedalanean-ki-tristutirach madi-survosa putro-wafat/173895586085
Mengapa Ki Purbo Asmoro berminat untuk meneliti Naskah Tristuti Rahmadi Suryasaputra
?
Foto dari blog Melissa Alarez (seorang wanita asing yang meminati wayang kulit Jawa) 18 Juli 2008 http://castineshadowsindonesia.bloespot.coml200S/07lpak-tristuti-rahmadi-survosaputro.html
Penelusuran pertama dilakukan terhadap thesis tersebut dan didapatkan bahan pengayaan mengenai Tristuti Rahmadi Suryasaputra sebagai berikut : http://i-lib. uem.ac.id/iurnal/detail.php?datald=399 Thesis tersebut berjudul
" Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam
Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta ", UGM 2004, penelitian disusun dan dilaksanakan Purbo Asmoro ( Sekolah Tinggi Seni Indonesia di Surakarta ) dan Soetarno ( Institut Seni Indonesia di Yogyakarta ).
Thesis untuk mencapai gelar Magister Humaniora pada Program Studi Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Abstractnya termuat dijurnal Humanika, 18(3), Juli 2005 dan file format PDF nya bisa diunduh di http://www.4shared.com/document/b6NqpO2S/Abstract Thesis Ki Purbo Asmor.html
Penelitian ini memusatkan perhatian pada sejumlah permasalahan sebagai berikut
1. 2. 3. 4.
:
:
Mengapa naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak digunakan para dalang penganut pakeliran gaya Surakarta? Bagaimana cara dalang menyikapi naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra ? Bagaimana dampak kehadiran naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di kalangan pedalangan ? Bagaimana aspek tekstual-kontekstual naskah pedalangan susunan Tristuti Rahmadi Suryasaputra
?
Di dalam abstract tersebut juga dijelaskan latar belakang kehidupan Tristuti Rahmadi Suryasaputra pada ' masa jaya ' nya sebagai dalang sebelum terjadi peristiwa G30S. Dan sedikit uraian mengenai masa penahanan Tristuti Rahmadi Suryasaputra di Jakarta dan Pulau Buru.(#) Kemudian kehidupan kesenian / pedalangan Tristuti Rahmadi Suryasaputra setelah kembali dari Pulau Buru terutama pada masa Tristuti Rahmadi Suryasaputra produktif menghasilkan karya tulis pedalangan. Dengan rinci dijelaskan tentang bermacam karya tulis pedalangan yang dihasilkan Tristuti Rahmadi Suryasaputra.
(#) Kalimat yang menarik berkaitan dengan penahanan di Pulau Buru
:
..... " Penderitaan Tristuti Rahmadi Suryasaputra selama L4 tahun di pengasingan (Pulau Buru) sebagai tahanan politik di era Orde Baru, juga merupakan tempaan baginya yang dapat memacu kreativitas demi mempertahankan kelangsungan hidup. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika teks-teks wacana pakeliran susunannya mempunyai ciri khas dan betul-betul mampu menyentuh rasa hayatan ". ..... (Humanika halaman 374)
.....
" Di tengah hutan belantara
Pulau Buru inilah Tristuti Rahmadi Suryasaputra banyak mendapat
inspirasi tentang sanggit pakeliran ". ..... (Humanika halaman 370)
Selanjutnya, berikut ini Admin blog Wayangpustaka ingin mengutip abstrast hanya hal-hal yang berkaitan dengan " Serat Pustakaraja Purwa " yang dihimpun dan diketik oleh Tristuti Rahmadi Suryasaputra , termuat pada Humanika halaman 371 I dengan sedikit suntingan tata letak kalimat dariAdmin untuk lebih memudahkan pengertian I :
"
Tristuti, sejak tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, juga membukukan lakon-lakon wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon ( Jawa: balungan lakon ), diberijudul " Serat
Pustaka Raja Purwa (Sampun Kadhapuk Balungan Lakon ) ",yofrBdikelompokkan dalam sebelas jilid ( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah ).
id I berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Lohire Guru sampai dengan Amitayo. id ll berisi 30 kerangka lakon, mulai dari lakon Rukmowotisampai dengan Rabine Kitaka. Jilid lll berisi 28 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Sokrisampai dengan Pandhu Tuwuh. Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Sucitra sampai dengan Rabine Jayadrata.
Jif Jif
Jilid
V
berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhan Poksa Jondhu sampai dengan
Gandawordoyo.
Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somodinola sampai dengan mBangun Candhi Godamadano.
Jilid
Vf
l berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Srotoyudo Seto Gugur sampai dengan Sudorsona
Kethok.
Jilid Vlll berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobineYudayako sampai dengan Potine Anglingkusumo (lakon wayang madya). Jilid lX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Ro./ Pamasa Robi Putri Bonyuwangi sampai dengan Potine Danesworo (lakon wayang madya). Jif
id X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Robrne Jatimurtisampai dengan Lahire Rahwano
(seri Lokapalo).
Jilid Xl berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Potine Mohesosuro sampai dengan Probine Kunthiboja (seri Romayeno). "
(cataton kaki nomor 8):
Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton.
Admin blog Woyangpustaka : Catatan kaki nomor 8 ini penting diketahui oleh pembaca blog Wayangpustaka yang mengunduh file digital konservasi serta membaca naskahnya Ki Tristuti Rahmadi Suryosaputro ; supaya tidak perlu bingung membaca isi naskah itu jika sebelumnya sudah pernah membaca naskah lain karya R.Ng. Ranggawarsita dan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll
http://wavanepustaka02.wordpress.com/201Ll07l03/serat-padhalangan-rinssit-purwa-kspaamanqkunegara-vii/ lniloh beragom khosonah kepustakaan woyang Jawo.
I tulisan tentang topik
keragaman khasanah kepustakaan wayang bisa dibaca di
https://www.facebook.com/home.php# !/notes/wava ng-nusantara-indonesian-shadowouppets/beraeam-khasanah-kepustakaan-wavans-nusantara/10150345064996110 l
Blog Wayangpustaka akan meg-konservasi ketikan " Serat Pustakaraja Purwa " tersebut dan menampilkan bertahap ringkasan isi masing-masing jilid di blog Wayangpustaka t http://wavangpustaka.wordpress.com ], sebagai salah satu kegiatan menuju ke Perpustakaan Terbuka Wayang Digital.
Nantinya file digital konservasi akan berukuran A4. Foto copy ukuran folio tadi difoto copy perkecil menjadi ukuran 44. Hal inidisesuaikan dengan kemampuan alat pemindaiyang ada.
Dari penelusuran di dunia maya, banyak diketahui tentang KiTristuti Rahmadisuryosaputro; selama
di tahanan Pulau Buru maupun sesudahnya. Admin blog Wayangpustaka akan mencoba menulis lanjutan dari tulisan ini. Jakarta, 04 Juli 2011
Karya tulis KiTristuti Rahmadi Suryasaputra sekembalinya dari Pulau Buru akhir tahun 1979 sampai dengan 2002 ( masa thesis Purbo Asmoro
mulaidisusun
)
Data disusun oleh : Budi Adi Soewirjo Jakarta, A7 )uli2011".
-
laman http://wavangpustakaO2.wordoress.com
Semua bahan untuk menyusun data terurut waktu / kronologis di bawah ini adalah dari abstrak thesis Magister Humaniaora Purbo Asmoro di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta tahun 2004 berjudul " Kehadiran Naskah Pedalangan Karya Tristuti Rahmadi Suryasaputra Dalam Pertunjukan Wayang Kulit Gaya Surakarta ". Namun di sini data diolah dan disajikan terurut waktu. Terbentuk data mentah daftar karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra yang barangkali bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengayaan para pengapresiasi wayang ; dan barangkali bisa diolah lebih lanjut oleh peminat atau peneliti lain. Mengapa saya merangkai data sehingga terbentuk data mentah ini ? Landasan nya sama dengan ketika saya mengumpulkan data kepustakaan, meng-annotasi, mengklasifikasi serta menyajikannya dalam bentuk buku " Kepustakaan Wayang Purwa (Jawa). Terbitan Indonesia antara tahun 1948 s/d 1995 " yang sudah diterbitkan tahun 1995 dengan sponsor Senawangi dan KITLV Belanda. Landasannya adalah keingintahuan pribadi, keinginan mendokumentasi, keinginan berbagi bahan pengayaan pengetahuan wayang. Di era digital dan internet landasan tersebut bertambah dengan keinginan - sebatas kemampuan untuk mengkonservasi ke dalam format digital ; "berbagi baca" dengan pengapresiasi wayang lain dengan memperhatikan rambu UU HAKI lndonesia ; persiapan isi dari Perpustakaan Terbuka Wayang Digital yang bisa dimasuki dibaca oleh siapa saja, dari mana saja, kapan saja.
Di bawah ini daftar terurut waktu karya tulis Ki Tristuti Rahmadi Suryasaputra - sebatas data yang di abstrak thesis Purbo Asmoro. Sekiranya ada Pembaca yang mengetahui atau bahkan mempunyai karya tulis atau foto copy karya tuli lain yang belum tersebut di bawah ini , sudilah "berbagi pengetahuan" ; sehingga makin banyak khasanah karya tulis yang tertelusuri, terdokumentasi, terkonservasi untuk kepentingan jagad pewayangan kita.
ada
Daftar terurut waktu karya tulis
:
Antara tanggal 12 Mei sampai dengan tanggal 27 Juni 1983, menuliskan I bahasa Tristuti : kahimpun dening ] lakon-lakon wayang purwa dan madya dalam bentuk kerangka lakon (Jawa: balungan lakon
), diberi judul "
Serat Pustaka Raja Purwa
(
Sampun Kadhapuk Balungan Lakon
dikelompokkan dalam sebelas jilid ( lihat catatan kaki nomor 8 di bawah
) ", Y318
).
id I berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Lohire 6uru sampai dengan Amitoya. Jilid ll berisi 30 kerangka lakon, mulaidari lakon Rukmawatisampaidengan Rabine Kitoko. Jilid lll berisi 28 kerangka lakon, mulai dari lakon Robin e Sakrisampai dengan Pandhu Tuwuh. Jilid lV berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Sucitro sampai dengan Robine Joyadroto. Jilid V berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Bondhan Paksa Jandhu sampai dengan Jif
Gandawordaya.
Jilid Vl berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Somodinalo sampai dengan mBangun Candhi Gadamodona. Jilid Vll berisi 25 kerangka lakon, mulai dari lakon Erotoyuda Seto Gugur sampai dengan Sudarsana Kethok. Jilid Vlfl berisi 23 kerangka lakon, mulai dari lakon RobineYudayoka sampai dengan Potine Anglingkusumo (lakon wayang modya). Jilid fX berisi 22 kerangka lakon, mulai dari lakon Roji Pomaso Rabi Putri Banyuwangi sampai dengan Potine Daneswora (lakon wayang madya). Jilid X berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Robine Jotimurtisampai dengan Lahire Rahwana (seri Lokapola). Jilid Xf berisi 27 kerangka lakon, mulai dari lakon Potrne Mohesasura sampai dengan Prabine Kunthibojo (seri Ramayona). "
(cotaton koki nomor 8)
:
Menurut Tristuti, kerangka lakon tersebut merupakan versi pedalangan Ngasinan (Klaten), sehingga urutan adegannya ( kadang-kadang juga nama-nama tokoh wayangnya ) berbeda dengan " Serat Pustaka Raja Purwa " tulisan R. Ng. Ranggawarsita dan " Serat Padhalangan Ringgit Purwa " susunan K.G.P.A.A. Mangkunagara Vll, yang merupakan pakem pedalangan versi keraton.
Antara 17 Agustus L983 sampai dengan 12 Oktober 1983 menulis naskah janturan yang akhirnya menjadi satu buku yang diberi judul Janturan Wayang Purwa dengan kronogram Kagunan Dhalang Hangesthi Gusti, terdiri dari 52 macam teks janturan dan / atau pocapan yang siap pakai, antara lain : janturan jejer Astina Ptabu Parikesit, Dhayohan Sabrang, janturan Gapuran, janturan Keputren Purwacarita, janturan Keputren Mandura Dewi Kunthi, janturan Keputren Pancala Wara Srikandhi, janturan Keputren Astina Dewi Banowati, janturan candrane Raden Dursasana, pocapan Kreta Jaladara, pocapan Gajah Puspadenta, janturan Karang Kadhempel, pocapan Madya Ratri, pocapan Gara-gara, dan pocapan Gagat Enjang. Naskah janturan itu semula hanya digunakan oleh Anom Soeroto, Manteb Soedharsono, Sukasna Mudhacarita, dan Purbo Asmoro, akan tetapi selanjutnya berkembang luas di kalangan para dalang, baik diperbanyak oleh Tristuti maupun disebarluaskan para dalang bersangkutan tanpa sepengetahuannya. Tahun 1983 data naskah tersebut: Judul "Janturan Wayang Purwa." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1983.
Tahun L985 Data naskah : Judul "Lahire Harjunasasra." Naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1985
Tahun 1987 menyusun naskah pakeliran lengkap 12 episode serial tokoh Bima untuk Ki Manteb Soedharsono. Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas prakarsa Yayasan Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Duabelas episode tokoh Bima susunan Tristuti : Bima Bungkus, Bale Sigala-gala, Gandamana Sayembara, Babad Wana Marta, Dewaruci, Sesaji Raja
Suya, Pandhawa Dhadhu, Wirathaparwa, Kresna Gugah, Kresna Duta, Rubuhan (Duryudana Gugur), dan Pandhawa Muksa.
Tahun 1987 , data 3 naskah lain : Judul : "Lampahan Babad Wana Marta," naskah ketikan, tidak diterbitkan, L987 Judul : "Lampahan Sasaji Raja Suya," naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1987 Judul : "Lampahan Wirathaparwa," naskah ketikan, tidak diterbitkan., 1987
Tahun 1988, data naskah Judul : "Lampahan Samba Sebit." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1988
Tahun 1993 menyusun naskah pakeliran serial Bharatayuda untuk Ki Manteb Soedharsono. Pakeliran satu tahun I satu bulan satu episode ] di Bentara Budaya Jakarta atas prakarsa Yayasan Rara Wilis dan Harian Suara Karya. Kegiatan acara ini seperti yang sudah dilaksanakan tahun 1987. Sembilan lakon serial Bharatayuda susunan Tristuti : Bisma Gugur, Ranjapan (Abimanyu Gugur), Suluhan (Gathutkaca Gugur), Tigas/Timpalan (Burisrawa Lena), Jambakan (Dursasana Lena, Druna Gugur), Salya Gugur, Brubuh (Sangkuni, Duryudana Gugur), Aswatama Nglandhak, dan Parikesit Jumeneng Nata.
Tahun 1993 menyusun naskah Janturan Jilid ll, dengan kronogram Cahyaning Kusuma Hambangun Praja. Buku ini berisi 24 macam janturan, 2 macam pocapan, 3 macam ginem, dan 30 tembang sinopsis lakon wayang. Data naskah tersebut: Judul : "Janturan jilid ll." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, 1993 Data naskah lain : Judul : "Lampahan Kresna Duta." Naskah ketikan, tidak diterbitkan, l-993
Tahun i.994 menyusun naskah pakeliran Banjaran Karna untuk Manteb Soedharsono. Tahun 1994 menyusun naskah pakeliran Anggada Balik untuk Ki Purbo Asmoro.
Tahun 1995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Baladewa untuk Manteb Soedharsono.
Tahun l-995 menyusun naskah pakeliran Banjaran Rahwana untuk Manteb Soedharsono.
Tahun L995 menyusun naskah pakeliran Sumantri Ngenger untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan pada Festival Greget Dalang)
Tahun 1997 menyusun naskah pakeliran Wahyu Darma untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan di Pondok Tingal Borobudur)
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran (bersama Sumanto) Rama Tambak untuk Manteb Soedharsono. Tahun L998 menyusun naskah pakeliran padat lakon Pikukuhan untuk Manteb Soedharsono.
Tahun 1998 menyusun naskah pakeliran Alap-alapan Sukeksi untuk Ki Purbo Asmoro (dipentaskan di Jakarta dan forum Rebo Legen). Judul lakon diganti oleh Purbo Asmoro menjadi Melik Nggendhong Lali. Sanggit pakeliran ini banyak mengalami perubahan, dipadukan dengan sanggit pakeliran padat lakon Alap-alapan Sukeksi karya Sumanto (1980).
Tahun 1.999 menyusun naskah pakeliran padat lakon Srikhandi Gugat untuk Manteb Soedarsono.
Tahun 1999 menyusun naskah pakeliran Bimasuci untuk Ki Warseno Slenk {dipentaskan di lAlN Sunan Kalijaga Semarang)
Tahun 2000 menyusun naskah pakeliran Babad Wana Marta untuk Muhammad Pamungkas Prasetyo Bayuaji (dipentaskan untuk ulang tahun Rebo Legen)
***
Akhir daftar.
-1-
I I
lF'!-
|
40.
I
nmmnm mmmn nmnmtlltr ntnnn mm nn ntr mm mn mn mn nn nn mn DII nn mn mm m:r nm nn mn mn mn run mm nmnnn mnnnn mmllu0nn nn mnnnnn Dm rDrn nn mn Bmn mn nn DII! IDID IDn uuunn nm mm mmmm nm mm nm nn mn IDII rDr[rDmtr nn nnn mm IDIn nn mn nn nm mmrDtrm |nm mm
nlnlltn ntn mn mnnm mE uut nnmlnn mD rnrD nn rnE nm mn mn mn nn mm nn nm mm nn nn nm mn mn mD llnn nn mm mn Emn mn mtu lDrnmrnn mm mm nm nm nn nm mn mn nmtr un nn mn nm mm rul mn mn IntDrntn uuIIIDm nmrnm mnnn nmnn nn nmrn
mBllm mElnmtrn nruBmtrn nmnn mm mm nn mm mn mn mm nm mm nBmrlmB mmnmu nm nnnnnn mm mm mm mm mn mn nn mm mm nnmmnm nm nBEB mm mft mm nm IBm nm
I.
NAGARI
nn mm mmmnE [lltlnlt tDm nn tnn nn nn ltID mn nn nn trn nn nn l[n Dn mu Dn lorflnEmBr tDnt nm nm DD nln IDn llln nn nn mm mm nn nEntn mEnrnn nm nm
ASTINA
Prabu furXrudana, Blsua, -Dhastarastra, Prabu Salya, Prabu Ra{ya, Raden YBxnauidura, Dlrna, Sangkunl , Narpatl Karrra. Rembag : - Sang Nata nanggg llb bab Pandhava lngkang nedya nyusun Nagarl Astlna oepa1J.h. Salta badhe vont€n utusan GANDIiiK !,IASESA saklng Wlratha. Prarnlla eaking gladhag drnugipandhapl rinengga-rengga. Sang Nata gya nundhut nup"t a1,6x para rqjar racaksanl nayogyanl bll-tb Nagarl Astlns kaslgar senangka klayan Pandhqua. Na-nglng Narpati Karna datan sarujuk, vasana sulaya,renbag klayan kang ra.na ng rasepuh Prabu Salya. DeFeng purna nggenya sa$i imbal vacana, kasanr gegerlng njavl, gando! uasesa saking Wiratha nenggih Sl Bathara l(resna rarmb sarlnblt l$v"ng liarg da, liyvang Kanva, Wsang Janaka lan llyvang Rana Parasu. Sadaya san! uapag -
ravuhlng duta, llarpati Karna nylingker kundur mrilg Auangga. Sri Kresna gya ngaturaken vigatoslng lampahr yelat dlnuta kadalg Pandhawa kinen n)ruvun prda Astina sepallh. Narpati Dhestarastra gya nupalatan klayan p&ra prayasungr uekasan sarui eanrJuk sepallhlng praJa Astlna kaperingaken dhateng Pandbawa. Prabu Drryudana lngglh ngulungaken, sl-nekoen para javata. !fuonya neksenl , liysarg Narada dalah Jauata totiga kundur nr{ng Kahywangan. Nunten para tanu sinegah dbabu lan ngunJuk, nalging Sr1 Kreena datan kerea dhalar. Jronlng kernbul dhahar, Prabu Drryudana tsnsatr mnlggallh bab uvallng praja Astlna saeigar sernangka dhateng Pandhave. Kada4ak kang ibu Dewi Oendarl raHuh, ngutnan-umen Drryudana dene purun nanut dr'ateng Pa:rdhaua. Sri DrrymdBna gya ngedhepl kang parnan Sangktnl kinen tafa-tata parakadang Kurava amendhenra barls, den prayJ-tna tinurnpesan thr mng D*arar.lafi avak Pandhaua, Ing pagele,ran njauL, DlrsaseJra nyempal-Z panggang, Jayadrata nugel slrah kendhi, Sanglmnl prontah Kurar.ra gya ngebyuk ngmyok Sr1 Kresna. Nanging Prabu Kresna nunten trilrikrana dados brahalar Kurawa bubar. CANDHAKAN : - Ing alun-alun, Setyakl minangka larslripun Sri Kresna, kalarak dening Buri-srava, tenah dados PERANG. GAGAL. Perang dedreg, kapisah dg nlng praptanlng brahal-a. Burisraua keplayu earul preoetya mbenJang -Bratayuda kedah tandhing Setyaki. Sri Kresna rucat saking brahala, ng Ii nitih kreta kinuslren Setyaki, marnplr mring Awangga kaJavi nganpikang
bibi Devl Kuntld ugl
nedya
nrlplh kang rayi Narpatl
Karna.
rI
.W.-
Devi Kunthi myang Semar Oareng Petruk. Nanpl kundurlpun kalg putra Narpati Kar':ea kadherekaken patlh Hadimanggala. .Bgg!gg, : - Devl Kunthi nri-pih ka-ng putra Karna supados ngeurpal kang rayi Pandhalra lng lllratba, Narpatl Karna nboten purun. Katungka praptanira Sri l(resna matur mrlng kang bibl katuran kundur mring Wlratha. Devl Kunthl sagah, nunten panit lnrndur. Karng nguntabaken dumugi saJavlalng pure. Nallka tedhak saktng pandhaptr Srl Kreg na narlplh kang rayl Karna kinen ngeurpal mring lliratha, Narpatl Kartra, panggah datan purun. Srl l(resna lan Deui Kunthl, Raden Setyakl dalsh panakauaat gya nltlh kreta kundur mrlng lliratha. Sapengkeripun Sri Kresna, patlh lladlmangga1a uatur nrlng Prabu Katnat
bliih
badhe wonten prang ageng Brata;ruda, teke lngk"ng ibu kalllan Jengkar saking Auangga, punlka mangke tentu nengestonl pera Pandbava. Mldha:rget
- aturing patih makaten Hau, Kartra nunten utusan llailluanggala ngantht ua{ya sagelar sapapan nututi Srl Kresna, klnen ngrebat Desl Kuntht. BEM[8-SES.A&; Wa{ya Auangga nuhrti kretaning Srl Kresna, kapapagaken denlng Setynk{, t* nah dados bandayuda. Ha{ya Awangga kasoran eanl lumaJar. ITT.NAGART
l,lIBATHA.
.
Prabr Matovapatl, Raden Seta, Utara, Wratsangkar Prabu Puntadeuar Raden Wrekodara, Arjuna, Kenbar, nampl rauuhnya Srl- Kresna nyang Deui Kuntldt Selyakl lan panakayan. Re.Jnbag : - Sri Kresna ngandharaken vigatosinS ainuta bilih Kurar.ra ngukuhl I'lagari Aetlna. Pandhawa murlng, nunten netq>aken BRAI'A IUDA kedab kalampahan. Sri Kresna ni:nangka kusiring Pandhawa. Seta madeg se napatl, earta Utara Hratsangka kinarya sratl. Gya sani bldhal urlug Tegal KuI:tt.
pandhlta souan uenggLh Begaran Rauan sg king Hcacakra, pasrah sage.h rulnangka tavur netepi jenjl duk nallka kulauarganlpun tlnulungan snklng bebaya peJah denlng Raden Bratasena (Tanpahan Ba1o Sogala-gala). Tinampl dening Pandhawa, nunton Sri Kresna dharmh nrlng Ag juna kinen ngujupaken panuyun, ArJuna darbe panlru!^rn : 1. Brataytrda Pandhaua unggul ing jurlt. 2. Bratayuda Pandhaua wetah datan cj-clr. 3. Brata)rudaKurava kasora:r tur pejah Sadaya. Purnanlng uJub, Rawan pltaken t Punapa sq'n pun ? Janaka ngandlka : Uwis. Iajeng Resi lLawen kalarih curlga, peJah. Kwag dha kabeemi ing dahana aesaJir ternah sampurna. Kacarlta, wonten Raja Ditya saking Guwa Sela Mangleng Prabu Kala Srenggir nedya nales ukum sodaning rama swargl Prabu Jathagimbal denlng Sang Arjuna. Kala Srenggi nyaut jangganlng Bambang Iravan, slnengguh 1ku Janaka. l'Jaeara Kala Srenggi lan Irawan pejah sanpyuil. Jnnaka ngrungkopi kr.landbanlng putrat Sri Kresna ngemutaken drrk rlkala Arjuna ngujubaken taumr, ingkang kasuvunaken yuvana nsnung Pandbawa, pera putra mboten kasuwnaken. Ing nriku Janeka Wonten pagelaran nJawl wonten
1aJ
eng trlurah.
IV.NI$]\RI ASTINA. Prabu D:ryudana, Maharsi Bi-sma, Prabu Salya, Narpati Karna, furna, i
--
-JPrabu Drryrrdana, Maharsi Blsna, Prabu salya, Narpatl Karna, Dlrna, Sanglcunl. Rembas : - Pandhava sanpun siyaga ing Tegal Ku:rr, 1an senapatl Rg den seta. sang Nata gya -lhavuh ngedali paprangan, senapatl kang eyang Blsna dalah srati kakallh Begavan Drrna lan Narpatl Karrra. !fusnya nirantos gya b! dha1. Sangkuni lan Darsasana plnanggih Denang Sagotra ing I'tedhang fur:ghan nedya sovan Pandhava netepl Janjl sagah dados tawur, karoda peksi dening Sangkunl klnen dados taniripun Kurar.ra. Sagotra nboten pumn, nanglng laJeng dipun pejahl, kvandhe gulrletbak kutah ludlra. Nunten raonten kunara nyvenf,en birih Kurawa badhe asor ;udanlpurr, ran tumpea kelor denlng pandhawa.
I - Sang ArJuner dupt unlnga barlsan Kurawa kang sadaya takslh r.larls tunggll darah, sanalika ngmngkepl padardng srl Kresna saryl nab.rr klnen rourungaken Bratayuda. Sri Kresna dbavuh, sing sapa nurungake Brateyuda bakal katanan elksa langgeng kang tenpa pangapura. Ne-nging sapa kang natl lng Bratayuda bakal tlnarnpa ing swarga. Sang Arjuna nunten nanut, nglajengalcen ngedaf i paprangan.
cANDfiAKAN
BRATEYUDA JAYABINANGUN KAWIHITAN :
prang raIner Raden Utara peJah denlng Pratu Salya. Raden Hrat-sengka pejah dening Bgu. D.rrrra. Raden Seta nganuk, neJahl putra Mandareke Dyan lilloarate. Mabarei Bisma maJeng tandhlng Dyan Seta, ngadu kagekten dedreg padha digdayane. rlesana Blsna ngunus dhuwung Kyai Udan Mes, Seta ngasta gada Kyal Pecat Nyava. Lanun gattuk pusaka kakalih mubal murub ntJll dahana. Resi Bisma pinupuh gade, niba" Nunten tinoter ngantos liltbah ludlra. Canpuh
Batbari Ganggawatl tumurun snk{ng slrarga nanggihi ka.g putra Resl Bi,sna, kaparingan pusaka narnl Kyai Salukat Carib. Bisna maJeng prang malih, Kadadak
ng}epaeaken Salukaf
Ca'ib,
Raden Seta gugur.
Sri Kresna gya dhavuh urring l.lara Srikendbi lcinen napagaken eyang Bisnar Srlkandhl ajrlh. Nanglng dupi ko.tltlsan sulonane Deul Anba, Srikandhl sg gah nunten naJeng prang 1an Blsna. Resl Bisna unlnga calryaning Dewr Arubernunten kengetan prajanjlne klayan Sang Deui duk makeih nud.ha, nunten pasrah peJah gesang. srlkandhl nglepasaken jenparlng gragah lenang, nencep ing dlu dhanipun Resi Bisna. Saderenglpun seda, Bisna nlmball para vayah Pand.haua Lan Kurava. Nunten rnundhut unJukan TIRTA SAfiCUNING PATI. Kuraua nboten saged ngaturaken, nunten Arjuna ingkang ngaturaken uuJud 'IOYA 'flIRUHANING PUSA
KA. Bibar ngunjuk, llesi Bisxoa panolt-2 nunten gugur. Paprangan kandheg sawatauis saperlu sani ngur:matl h.rnarpantpun Resi Bisma kabesn{ i.ng dahana upecara, sarwi ngidungaken puJa pujl sampur:nanlng
pati.
LZ juli
. 1983.
{##fr #####$fi {fi fi $d$$#tr$d$$d#fi $a66##$dff d$d$$
_ lr-
157.
j
ulnnmn
mm nn _EnnE_ &E_
pE
mrlE _rnuunn_ Eqrulnut
nm nn HH HH ms$",''' NEMNID mmmmnn mm nmm fifi;;fiH #H $H,,$H mmn mn !14 ltn sr!! Eu un srr[ rnn---mmmm mm mn -&m nE nm UE DU Fm !!rrr nm mmm mn mm nm mn nmmm nn mn inni
I.
PASANGGRAHAN
BULUP
I
T
nrnnn
nD nn
i
HilffiH fiffHnHfi i[ih--fiiii iiiin -ft]il ifriii iiiiii Eiil ffiR ffiI mfr nfr ffiiii
U
Prabu Duryudana, Prabu Salya, Prairu Ra{ya, prabu Karna, furna, Sang&q nl. I@gg : - sang Nata manggallh mentas sedanlpun knng oyang Maharsl Blsna. Nunten Begauan Drrna nadeg senapati agungr karrthl eraU- : l. prabu Ga::dhapura lng Kasapta. 2. Prabu Gardhapatl ing singara. 3. pratu llersaya lngPlasal onar. /r. Prabu Bagadenta l-ng Malarla. 5. Prab'; Prasaya lng, Srivantlpg ra.6. Prabu Srdbaka lng BoJapura. ?. Prabr Widya AndJ.nJ. 1ng l,Ildarba. S.Prg bu Nara Nlnrrnda ing GubarJa. lfusnya savega gya bldhal ngedali paprangan.
TI.
.
Prabu Matsvapatl, Prabu Puntadeva, Hrokodara, Sri Kreenal Arjuna, Keg setyeki, TrustbaJumna, nya.ng para putra. Reurbas : - sanl prihatos rnen-
bar, tas sedanipun kang eyartg Raden Seta, Utara lart Wratsangka. Kasaru atgrlng abdl pacalang bllih Kuraua'ngedall eenapatl Bgu. Dr::na ka:rthl sratl Naren* dra 8 cacahipun. Sr1 Kresna gya nuding Raden I\rrethajunna kaJurnenengaken sg napatlr kanthl erati : 1. Raden wrekodara. 2. Wan ArJune. l. IIarya setyaki Llusnya siyaga gya bidhal napagaken mengsah. PERANG GAGAI : - prabu Bagadenta lan Prabu Praoaya peJah dening ArJuna. Prahu S.rdhaka 1an Prabu Wtdya Andlnl peJah denlng lirokodara. Dene Prabu Nara Niruinda pejah dening Setyalcl. Iar.
Unlnga kasoran srat1. gangsal makaten vau, Bgv. Drrna nunten'na1ik gePrabu Gardhapura lan Gardhapatl klnen nantang Wrekodara nring gtsik sg
lor.
Dene Prabu Warsaya
klnen nantang Janaka mrlng gunung kldlrl. Kalampahanr Wrekodara bidhal nututl panantanglng Gardhapura/Gar4h+Fatl nringsegera 1or. Arjuna nganthi Senar Gareng Petmk nuhrtl Prabu llarsaya nring gunung klduL. Sri. Kresna nulat glaget lngkang nutavatosl nakaten wau laJeng nungka Arjuua dhateng gunung kJ.dul. Drrna nunten nranata barls, Kurawa cacah 75 klnen ngepulg Pasanggratran lfupalaviyar kadlrawuhal mlkut Prabu Darmakusuna. Sangkunl kinen nututL Gardhapura/Gardhapatl mri.rg gisik saroodra 1or ., kang pamrihe klnen nranata nggenya perang supados ngrrlur uanci. Dene Drrna nungka Prabu Warsaya nrlnggunung kidul saperlu rnbotr:hl Warsaya nggenya perang lauan Janaka, 'supados ngreronce r.rekdal mamrih Kurawa ?5 kaleksanan mlkut Puntadewa. modra
III.
GUNIING
K
I
D
UL
Raden Janaka myehg panakaunn, tantangan
pernig klayan prabu Warsaye -
glslk sanodra kidul. (PERAIIC S! KAR). D.rrna ngajani lrlarsaya supados ngivi-ivi Janaka, nanging kadhawhan ngundurl. Janaka ngesuk pepangipun, dipun undurj. warsaya. sri Kresna rasuh sauadya balane. Perang rane, ngantos durnugi
-5parlng sasnlta rnring
Dyan ArJuna klnen nyengkekaken peranglpun. Cya nglepag
aken sanJata Sarotana, l,/arsaya pegat Janggane, pejah. Bubar para uadyar DrI na glls kundur mring Tegal Kunr. Srl Kresna dhavuh mrlng ArJuna kLnen enggal wangsul. Sandika gya kundur. Dene Srl I(resna nunten nungka h,rekodara nrlng gislk eamodra 1or, CANDHIKAN : - Ing gislk samodra 1or, Qerdhapura/Gardhapatl ng:royok rltrokodara. Nanging narendra kakalih tansah kasoran. Sangkuni nunten ngaJanlOardhapurar/Gardhapati klnen ngloropaken i,lrekodara nrlng glsik enrbel. Saestu, Raja kal:Lh nufang Wre'kodara, gya Jinangkah, ten wrlh ing bi-
IahJ. Wrekodara kableseg ing segara embel, tan saged ebah. $rrak perava{ya sabrang. Sengkunl roledhlngl sl1lt saml nglul-ivl Wrekodara. I.lasana Prab.r Gardhapura/Cardhapatl prentah dhateng para ua{ya blnen -
nbenturi sela mring l,lrekodara lngkang sanpun datan saged budi punlka. Saestu, l.lrekodara kabenturan sela agong-2, nanglng nalah kadoe nanpi pitulungan Sela-2 lrau sareng sanpun nglempak kathah, kengtng klnarya pancadan nentas saking enbel, tnrs Wrekodara nggererg mberot ngoyak Sengkunl. Sengkg nl lumajar, Wrekodara dlpun papagaken Gardhapura/Gardhapatl dados perang rg me. l'/asana Narendra kakallhnya katundha denlng Wrekodara, nunten kablesegaken lng segara embel, sanalika pejah. Srl Kresna tawuh, nunten kang rayi gg na enggal-2 kakanthl kundur mring Tegalkuru.
IV.
PASANGORAIIN H U P A
L A l,J I Y
A
: - Ranening perang dereng sirep. Kahrngka souaning patlh Nlrbita matur bilth Pasanggralran kinepung Kurawa, mangka senapatl TruethaJunna lan sratj- Setyakl Imualahen kamban mengsah, sabab Wrekodara Janaka l-an Srl Kregna oncad tantangan perang lng gisik lor Lan kldul. Gugup Prabu Matsuapati- gya nupalcatan klayan Prabu Puntadeua. I'lasana Sri DarnaraJa nlnbell kalg putra Abinanyu hLnen nagut pupuh. Sand:ika nunten nltlh turangga Kyal Ciptar,rllahal cinepengan Banbang funitra lan Barnba:rg Sayon, kalrlng putTa-2 Madukara nyang uadya Ma&rk4 ra ingkang tlnindhlban denlng patih Sucltre kanthl gelar enprit nab&o Kacarita, dupl unlnga Ra{yan Abiuranyu ngedall paprangan, Kurawa "15 hoteg, esnu girls. Nunten Narpatl Karna mrarata berls tanoa senapetl- (U.rrna derong dhateng), gelar CMRA tsyUHA, Jayadrata kinarya kekiping, yen Ablnanyu !/ua manjing kinen nglnepi. Purnanlng gatl gya vivit nenpuh prang. Ablnanyu n1-tlh turangga sarwl nglepasaken naraca-bala, Kuraua 10 pejah, yeku : f. ilIR}4UKA. 2. SURTAYU. 3. SIJRTAYUDA. 4. SURTISAGSA. 5. ABISECA. 6. SECASRAWA. _ ?. SECADARI"IA. 8. SECADAfiGA. 9. DIR0ADAF/VA. 10. DIRGAI''IUKA. Prabu Matsvapatl, Prabu Da::makusr,rua, Kembar. Rembee
Narpati Karna prentah sisaning Kurawa kinen ngmbut Abimanyu, gya anbyuk sarvl ngrocok dedanel, para putra Madukara saml pejah : 1. Patih SIJCITRA pejah dening pusakanlpun Jayadrata. 2. BAtlBAllG SUMITRA 1an 3. BAMBANC SAY0I'I psjah taksjh nyepengl kuda tltlhanlpun Ablmanyu. Unlng& Bsdarring psra kadnng putra Madukara, Abiroanyu ngalruk punggung, Kurawa pejah 10 naIlh. Ie-
-6rus nraJnng barisanlng nungsuh. Nanging
datan ueruh lanun baries.n Kurawa sangsaya mlpit. Jayadrata nunten nginepi barJ.s, Ablnanyu katulmp dening barisan Kuraua, dene barlsan Pandhava pedhot. Abinanyu karanJap geganan tumancep lng badan sakuJur tuwin kudanira, yeyah landhak nganukr tn.s nenpuh prang tanpa kanclheg. Nadyan wu8 setengah pejah, eua8ananten Sang 81nanyu datan kandheg nggenya nganuk barlsan Kurava tenah katheh ingkang kesrenpet curigar peJah hanggelasah. Raden Lesmana uninga tandanglpun Ablnenyu nakaten llau dahat nuringr Dunten njambak ri}naalpun Ablnanyu arga magag jangga, nanging fan rrruh lenun curiganlng Dyan Binanyu nglar€ga dhadlraningLesnana, temah peJah siya-2. Sanallka geger wadya Kuraua, Jayadrata nturlng, gya nglepasaken sanJata Warastra Panungkasl kenging Dyan Ablman;ru, tenah -gugur sanalika. Geger wa{ya Pandhar.ra unlnga sedauing Dyan Blnanyu. CANDHAKA,N : - Ing Pasanggrahan lfupalarriya, Prabrr Matsuapati lan Prabu Puntg dewa. Nampl ah.rring wadya bilih Ablmanyu lan putra-2 Madukara gugurrsa:rallka udan tangls, Garv& kakallh Dewl Sttl fundari 1an Utari kantg ka datan enget. Deul Senbadra gya nylngkiraken Devl Utart eabab nenbe nggarbln:i. Dewi Sitl fundari nggenya nangis gulung-2 ngantos vadlnlpun katlngal-. Gatlmtkaca uninga rnakaten wau, kurut kalanlra tan karaos. Wasana Slti Srndari soda suduk sarlra. Katungka praptanlro l{rekodara, Srl Kresna ).an ArJuna, dupi unlnga oedaning Sang tslmanyu, ArJuna sanallka ngongleng. Kapriplh para kadang, tetep anJetung kedumng. Arjuna nunten kesah tanpa panlt, tinutrtan sri Kreena lan panakawan. Kadadak lanpaldra Dyan Arjuna kapapag putranipun Jgyadrata nama Raden l,lisanuka (citranlpun memper Abinanyu). Dlpun rangkul dentng Arjg na slnengguh kang putra gesaxg nalih. Nanging dupl enget blllh punlka sanes Ablnenyu, laJeng kalangga dtuvung, Wlsarnuka peJah. Ra4yan Arjuna nunten mlnggah nrlng Katlywangan arsa gugat dhateng javg ta. Srl Kresna gya menba kumaranipun Abinanyu, ngandika nrlng ArJune bilitts i-ngkang mejahl piyambaklpun kang uva Jayadrata. ArJuna rumaos lega, dene ce tba lngkang kedah kawales pejah-lpun. Gya oumpah jronlng eedhten kedeh saged mraJaya Jayadrata. Manaul tan kaserobadan trimah pejah obong. Kacarlta, Bgv. Sempanl mireng sumpah.ipun Arjuna makaten uau, nunten kang putre Jayadrata kaslngidaken dipun allng-alingl prajurit Astlna pinten pinten ewu. Temahan sakalangkung eued Sang ArJuna nggenya erga n"les ukuru dbateng Jayadrata. NangJ.ng Sri Kresna nboten klrarg akal, kang rayi Arjunakadhavuban api-apl pejah obong. Saestu, &rpl Sang ArJuna apL-api peJah obong, bubar para prajurlt kang ngellng-allngl Jayadrata, sadaya sanl kep+ngin ningali sang Arjuna ngger\ya seda ngIalu. Tenahan Jayadrata katlngal muncuL mestakanlpun, trengglnas kaslpat sanJata Pasopati dening llan Arjuna temah tigas Jangganing Jayadrata, nestaka dhauah pangkonlng kang ra.na ResiSempani, ingkang nalika saxnanten nedheng dhlkir nemujl jayaning putra. Nanging nadyan kantun sirah gumlundhung, Resl sempani sidhikara, siAblmanyu.
'lrah Je.yadnata saged gesang. Nunten dlpun enutl- pusaka Panungkas, kinen vang sul nganuk mring pa.pralgan. Saostu slrah nganuk, kathah uadya Pandhaua ingkang pejah. Sang ArJuna gya nglepasolen pusalce Samtarna, slrah kontal ba bLas nrajang kang rarna Resi Sonpanl, sanallka peJah sanp1ruh. Kaeaput lng dg 1u gya seul lnundur nrlng palnrwon. Bgv. Drrna nernng gya oncad. rnanJlng lrana.
- KAYoN. Lj JuIt L983.
TANCEB
4F 6
fififif;fifififif,,ifififif,fififififififif,fifififinfifififif,f,f;f,nfi ,9sssssssr39assssasBssssssssaasassaass nmmn mn nm mm nm nm mnmnmtD mm mn nm mm mm mm
nn
mmtrm
mn mn rDn mm nm mn mn lln nm mn mn nm
mmmm
nm mm mm mn nm nm mm mn nn mm nm mt! mmnnmm mmmm
lu6.
nn nn lDuuln nn IDm nm IDIn nn mm mnn nn Em IDm nn mm mtnlDnnm nmnmmn mmmnmn mm mtrm IDm IDm nrn nm tum nm nm mm mm Dttr mn mm nn nm nn nm uD rut
;id-'Y,','1.x
i;?d*#j,tv r.Pqs*r@. Prabu Drrlrudana, Prabu Salya, Narpatl Karna, Sangkunl, Resi lkepa, Ag uatarna. Rembas : - Sa:rg Nata nanggalih sedaning kang putra Iesmana, Jayadrg ta lan Kurawa 20. Sarta lng senu Drryudana nutuh Drrna dene nrs Janji ne{ya mlkut Prabu Darroakrsuma, nanging naLah gagal hrr engga nangke nboten katlngal kundur nring pakuwon. Katringka sovanlpun Raden Burisrewa natrr sagah ningkes Pandbawa, Kalilan gya ngedali paprangan kanthi pandherek RaJa sabrarg Prabu Pratipa lan Partipeya dalah Kurana 10, yeku 3 ]. CITRADARMA, -2. OITRAYUDA.3. UPACITRA.4. CAiUCITRA.5. JAYASUSIIIA.6. UJRI,IACATI. ?.IftR MANASA. 8. UJIiJ'1ATIA. 9. CITRAKSA. 10. CITRAKSI. !tusnya siyaga gya budhal.
II.
.
Prabu Kresna, Pandharla myeng Sonar Gareng Petruk. Renba.g : - Sarni pr! hatos nentae sedaaing para putra Maclukara. Katungka aterring va{ya billh Kurawa ngedali paprangan tanpa senapatl, ingkang katingal tng ngaJeng Raden Burl-srawe. Sanalika Setyaki matur badho mapagaken, kanthl sesumbar bilih pg saka gada l,lESI KUNING punlka pacanganlpun sirah Burisrava. Hrekodara €srDU rengu untnga patraping Setyaki lngkang hanbeg lumalunglcr,rng nakaten !rau, nun ten ngandlka billh lngkang bobot tandhing Burlsrava punika gadanipqn llrekodara Kyat LUKITAIIUKA ITUJAK POIO. Setyakl panggah naiben, sunten dlpun Jajal denlng \.lrekodara, Setyakl kapupuh gada RuJak Polo sepisan kiyat, kaping pig dho kiyat, sareng kaping tiga gunreter. Nunten Sri Kresna nglilani Setyaki napagaken Burisrawa nanging mboten kapareng Bunbar. Sandika nunten
bidhal -
kadherekaken Raden Setyaka, Pancauala lan vadya Lesonpura. PERANG OAGAL : - Canpuh prang rane, Prabl Pratipa lan Partipeya pejah dening Setyakl. Kurawa 10 pejeh denlng Setyaka lan Panceyala. Burlsr&ya traJu tandhlng Setyakl (Cn'lDltrN0 OANO8AftAN). Adu kasekten, Burisraea ngasta
&
da RUJAX BEiJNG SAI{BER MATA, Setyaki ngaeta gada WESI KUNING. Nanglng Setya kl ndadair sesurobar, lrasana kepleset dhawah, kajanbak denlng Burisrava. Setyaki kapithing tan saged obah.
-8Burlsrawa sesunbar naciya-clya. srL Kreena gya nlnbali Wan Arjuna ki nen ngrepaeaken Jernparing Pasopati nurut klamar (onah kemangga) lngkang saq pun kapuja. Saestu, Arjutra nglepasaken Pasopatl, nratas bahunipun Burlsraua tenah pedhot, kendho nggenya nithlng, setyakt polah uvaI, nunten Burlsralrakakepruk gada uesi kuning, Burj.srawa peJah. Kwandha arsa den renuk, Sri Irrrg sna tan pareng, sarwi parlng dhavuh bab tatasing bahunipun Burlsrawa vau sg klng Dyen Arjuna. setyaki dahat mor&ng, gya oncad, ngamuk punggung, tenah uadya Astina navut.
I1I.
PASANGGRAHAN
BULUPITU
Prabu Dr4pdana nanpi aturing uadya bl1lh kang rayl Burierava lan Kuraua 10 pejah lng paprangan, dahat sungkava. Nunten nurlng-2 ngraosi furna dene senapatl datan tanggel jauab, nalah
tllar
glanggnng colong ilayu, srengga mangke mboten katingal. Sang Nata nafah ugi ngenbet-embet ndukanl kulauarga Sokallma, Reai Krepa Ian Asvatana ugi rl{pun dukqn'l kathah-2. Res! Krepa gentos ngerang-erang Narpatl Karna dene agul-agul Astlna teka narnung tansah kendel kernawon. Narpatl Karna kemropok, gya sagah tng vancl dalu punlka nuntpos pera Pandhasa. Nunten Karna parnlt ngedc]{ paprangan kadherekaken Resi Krepa, Asvatana, Arya Jurarrgsena, fan putra sangkunl : Raden AnggeJaksa lan sarabasetya, dalah Kuraua cacah 10 gya bidhaL. Ing pagelaran njaui Prabu Karna nrrobali abdl tetelukan sak{ng Awa-ugga denava Ditya Kala Lembuss.na savadye raseksa kinen nenpuh prang mrlng barisanlng Pandhawa. Sandlka g)'a bidha]". Kabekta nalika sanenten wanci'da1u, pra mila barisa:r Astlna sadaya sarni bekta suluh (obor).
]V.
PASTNC.GRAHAN H U
P A L A l,l I Y
A
sr1 Kresna l-an Pandhawa, nanpl aturlng wa{ya bilih Kurava lng dalu pg nlka ngedali paprangan, ingkang kaplreng na.uung psnggemnlng wadye raeeksa. Kabekta rnengsahlpun para denawa tur lng varci dalu, pra.nila srl Kresna gyadhauuh dhateng kang putra Ra{yan Gathutkaca dalah para kadang BraJa pringgg ndai kinen mapagaken. Gathutkaca matur sandlka gya btdtral saua$ra raseksa Pringgondani, ugl mbekta suluh (obor). Kac.arita, perang carnpuh lng warci dalu rane sanget. Raden /tnggaJaksalan Sarabasetya pejah dening ltaden BraJa Lanatan lan Brqja Wikalpa. I'larpati Karna tansah nyurnbari Arjunarngsnbs dipun sendhu denlng Resi Krepa. Karnamuring, Aswatana mrina kang paman, dipun pisah Prabu Salya. Narpati Karna nunten ngerigaken ua{ya raseksa najeng, tawur klayan raseksa pringgondanireatemah paprangen kebak blodug, obor sarnl pejah dados pet€ng ndhed.hot. Ra-dyan Gathutkaca waringrrten, nunten nranbul prang ssking gegana, saben !ronten kumliver kasarnparr pejah. Ngantos gusls para raseksa, kalebet, ingkang paJran kadang Braja lan uadya Pringgondanl sadaya sanl peJah dening Gathutkg ca labet saklng petenglng papra.ngano
Narpati Karna nunter nglepasaken sanjata Kunta Druvasa saking langkap l'lijaya nDanu cumlorot, nruLat Sang Gatlnrtkaca gya mosat nggegana sarvi natak
-9aji
oaking paparinglpun kang eyasg fi,rrya Seta, sanallka sonten Gathutkaca 1000. Dene ingkang asli aling-aling nega nalang. sanjata Kunta lunepas, meh tan kiyat mlnggah, slnaut dening oukarning llerya Kala Bendana lngkang nedya nguntapaken sedaning kang putra Oathutkaca. Kala Bendana esnu blngung ngupeJ'a pundi kang vuJud Gethutkaca saestu. Prarulla gya menba-2 svg ran-ing kang mba)ryu Der.ri -Ari-mbl nimbaLi Gathrtkaca. Kadadak Sang Cathutkaca medal saking pasingidan, kapapagaken kang panarr Kala Bendana inglcang gya nyarungaken sanjata Kunta 1ng puseripun Gathrtkaca. Nelika zuIsna tl1ar raga Raden Gathubkaca takslh kober nanggalih ne{i.a nurDpes kang uua Narpati Karna pramlla raga kadhawahaken lng kreta tttlhanipun Kanxa, nanging mulat Sang Nata Awangga gya oncad saking kreta, temah kreta jaran kusir 1an panongsong
ajur
PETAK BARI(AH
kadhauahan kwandhaning Gatbrtkaca.
Unlnga kang putra guBurr l,Irelcodara gereng-gereng nunten ngaDuk, fr,urag we 10 pejah siya-siya (kapldak, katendhang, kesarnpluk). Tnrs rnbunr NarpatlKarna. sang Prabu Karna mulat murlngipuu llrekodara, esnu girlsr gya nekuk -
penjalin, nuter )qeta alilg-allng Jurang gosong, Wrekodara kecalan lacak, nanglng terus ngubor nadogi Karna. Devl Artrubi nl-reng yen kang putra guguxr
kaltaka datsn enget, dupi vus wungu gya seda obong. CATIDHAKAN : - Ing vana Kandhawa, BgH. Drrna tapa nlruwun nrLng Javata supados saged nebus kawirangan nggenya !rus Bumanggem dados senapatl arsatoikut Prabr Darmakusuma, nanging gagal nalah putra Astj.na Raden Lesna na peJah. Katungka rarruhnya }iWang Rana Parasu (gurunipun Drrna) paring vlsik yen gelar cakra Bwha lnglcang kangge numpes pand.haua tetela ugl saged mreJg ya agur-2 Amalta, yoku : Ablrnanyu, Gathutkaca, l"n putra-2 Ma4ukara. pra.ui1a Bgv. Drrna datan kapareng nglokrc, kinen terus magut pupuh mallhl sarlapinaringal piyandol sarrjata sara Maruta. Durna sand.lka gya bldhal. Kacaritar dumugi Pasanggralran Bulupltu, Bgw. Drrna dlpun tanbuh denlng prahr Dlryudana sarta esnu d.i-pun erang-erang dene senapatl tur gunrnlng Kurasa teka ngucira lag jurit. Drrna kernmpok, gya sagah ing dilten punlka nrupesPandhaua. Nunten panit najeng ing palagan, kadherekaken Raja Madhendha prebu Cedhaka nltih dwipangga nana ilesthltana. Kacarita, durnugl paprangan carnpuh yuda rane, D:rna tandhing senapatL PandlB va lladen l'ruethaJu:nna. Raden 'lrusthaJumna tansah kasoran. Kadadak katitlsan suloane Bambang Ekalaya (Prabu Palgunad:i) ilgke'ng nedya nales ukun pati dlg teng Ilrrna. satenah Trusthajumna dadya santoga, gya ngarnuk punggug. prabuCedhaka, llarya Jurangsena, Citrasudirga 1an Kuraura 10 sani pejah denlng RaI
den TrusthaJumna.
Sri Kresna gya prentah dhateng Wrokodara kinen nejab3- gajah Hesthltama tll-as tumpakaring Prabu Cedhaka. l{usnya gajah rnatl , Srl Kresna dharmh dhateng para wed;ra kinen aLok Hesthitana mati, nanging Hesthl-ne }lrih, Tama-ne sem. ssestu, dupl mlreng alok-2 llesthltana nati, Durna blngung, kasengguh Aswatama inati, l{unten nglokro ngger\ya perang, nurut-2 pados katrang
-10an slnten saJatine ingksng peJah. Drpi pitaken mriug Prabu Daruakusuna, sinangsulan kanthl pangucs.p llrih Heethitana (eabab Prabu Puntadewa mboten pg run goroh), ewa,sa$anten Drrne salalr panireng slnengguh Asvatane, pre.nlla nunten kantaka. teengginas 1lusthaJunna ingkang mrs kapanJingan Fkelayar ng 1l ni-gas j angganlpun furna temah pej ah kapisa-nan. Aelrats.na ngemuk, kapapag: aken l,lrekodara 1an Janaka tenah lumajar.
TANCEB - KAYON 13 Jult 1983. $+f++f
l59.
$+f+$$${$}+i}{+l${{{}$}$+{f$f${
mrnmn ummm mnnm mmmnn mmmn nn umn nnu[ mm mn nm m n mm mn mm nm mm mm mm En l[nt I mm mmmmmnmnmn rnnnn mnmnnn ntll mn .m mmnnmn mm m m mn mmnnm mmlDlnmm mmnn mmnmmn rtn mm mn nm mnn mn mm mm rDm mm nm nm mn nm .1.. rl.- mm nm Inn nmm nm mn nm nm mm nm mn nm mm .ri.i.,m llll
r1r"
tm
it
mm
nm
IARN0
rllm mnnmm
* t$tt***.x** **
I.
mm nn
nn
mnn
n&
mn
nm nn mmn nn nntrmnn
nm nnm IDN
mn nm
INN mm
mn
TANDHINC
{* n***** *tt ***il***
PASANCCRAHAN
BULUP
I TU.
Prabu D:ryudana, Prabu Salya, Nazpati Karna, Prabu Radya, Sangkunl. Rernbas :- Sarni prlhatos rnanggallh sedanlpun Begawan D:lrna. Nunten Prahr KaI na ingkang sagah gunanti- nadeg senapatl agung nggentosl kalenggahaqipun Begauan Drrna. Nargtng nyuwun kanthi kang rarna narasepuh Prabu Salya roinangka lcusir, lajeng pengapit kanan klrlng R.qja Carang Glagah Prabu Wikatllabona tg lrin Rs{a Ngenbat l,andheyan Prabu Jayawikatha, pangiri.gipun Asr.ratarupl ResiI(repa, myang kang putra Raden l,Jarsakusuna lan Warsasena. Bldhal-ing senapatl navi gelar dumuk angun-angun, Radon Drrnuka lan Drrda:ua sakadang Kurava 10 minargka cucuklng barls.
II.
tsARTSAN
P A IT C A t-A.-
Sonapati Raden Trusthajumna, Raden Setyakl, nanpl ravuhn;ra Srl Kresna Lan Arjuna. Rembeg : - Samya manggallh lyan l.lrekodara lngkang siyang dalu nboten kersa kundur mring palnruon, anggung jumeneng uonten pafagan labet pg dos bela sedan:ing keng putra Gattn-rtkeca. Srl- Kresna uninga bj.Ith l,lrekodaraing batos dereng lega lanun dereng nraJaya Narpati Karrta. Katungka sovanlng patLh 'lYusthalcefu ah,tr uninga bilih Kurawa nged'lJsenapati nangirg ingkeng katingal nembe pongapltipun RaJa mudha kaka11h. Tg
jeng sarni mapagaken.
PERAN0.CACA!
: - Prang
canpuh rane, Prabu Jayawlkatha-
peJah dening Raden 'lrusthajumna. Prabu l/lkatbaboma pejah dening Raden Setyg kl. l,'la(ya Astina mavut katrajang kridhaning San Arjuna, temah sani nundur.
III. Kangjeng
ratu
TAI.{AN
KADI
LTNG-LING
Dewi Banowati 1an kang
rayi ipe
.
(Astina).
Radyan Dlrsasala
Ien K!
-lLlurah Togog.
Remba,g
:-
Raden Drrsasara kaslngl,lalcen denlng keng raka Prabu
Drrlrudana, datan kapareng ngedali lng paprengan, sabab glagat Bratayuda ing kang saropun katlngal billh barlsan Kurava sangsaya tipis. Dlrsa.sana kagadhang gumantl pangeran-pati sapengkerlpun kang putra Raden Lesnana. I'iarging Devi Banouatl datan sarju roring karsaning kang raka Drryudana, pranlla wonten Tanan Astina nriku Drrsasana tansah dipun gegasah, dipun erang-erang dg ne ana satriya pangexan sepuh teka ngucira ing jurlt, ndhellk kaya patraping sudra sampali. Sanal-ika Drrsasana laJong parnit nugul nrlng palagan, kadherekaken Togog.
IV. EINCdIR
BENcAi,tAN G A N
c C A .-
Petruk. Rembag : - Pana.kavan nglg lipur bendarane kang nernbe sungkaua kecalan putra, nanging Wrolaodara tansah kendel kemawon. Kadadak praptaning Drrsasane nantang petarrg netepi jaqji ne Radyan Wrekodara myang Semar Garong
jaman pendadaran slswa Sok'alima. PORAI,IG SEK4R : - Perang rarua, Drrsasg na mbalang pusaka tumbak Kyal Barla kenging dhadhanipun l,lrekodars sanql{kadhawah, laJeng dipun gugah dening Semar. Gentos l,lrekodara nbalang sanjata -
lika
Bargavarastra, Drrsasana njengkelang, dipun jampeni Togog. Nunten perang 1g varan, vasaua oyak-oyakan, l)rrsasana rulumpat lepen Cingcinggoling, Hrekodara bad.he nututl dipun penggak Semar (sinten ilgkang ngtangkahi lepen Clngci.nggoling badhe apes jurite). Nunten kinen ngundurl, yen lrus teblh sakir:gJ.epen klnen nandangi. Saklng kilen lepen, Dtrsasana noyolci Wrekodara : l,lrekodara anake uorrg,- tongeng. Nanglng Hrelcodara mboten mangsuli, ngentoei wonten vetan lepen. Sareng Drrsasana vangsul mlurnpat dhateng r"retan lepen, ka[4 jung denlng Wrekodara, badhe mlumpat lepen kajegal zulcmanipun Ki Segotra, Drrsasane. kepleset kalenggak, topong uwal, riloa nglewer kajarnbak denlng It4 den Wrekodara lajeng kapulasara, den kaicahi. Gegor Tegali
PASANCCRAHAN BARTSAN M -A D
UKARA
Dewi Srikandhi nampi.'sowan:ipun putra Pagombakan atnajaning Raden Widg
ra kakasih Raden lianjaya,
:-
Itaden SanJaya natur ne{ra rnbalik tumut Pandhava. Wara Srikandhl mundhut bebana slrahipun Nalpatl Karna. Sanjqya sq Rembae
ra bidha]. \.NDr \KAN : - i'larpati Karna nitih kreta kinusiran Prabu Sa1ya, kapapag ltaden Sanjaya, Jawab badhe nigas ja4gganlng senapatl Astina. Karna nu-
"ah
€
t-2
rlng,
-
Sanjaya kacandhak kabanting pejah. Krlandha
slrna dados urobul. l,lara Srikandhi. rnurina, nunten perang 1an Narpati Kartra. Srikandhi dipun jemparing ukellpun rilcna udhar, kawirangan gya lunaJar rnrlng lirpal-a.wiya. Narpati Karna ngJ.ajengaken nitih kreta, kadadak lronten naga iovan, .ngaken narna llardhawaUka n1ruwun palllah ned;ra rorajaya ArJuna, labet males ukum pejah.ipun
rana s!/argl naga
Gumbang. Kama
nalah muri-ng, rraga dlpun tu4
dhung gye kesah tumuju barj-san Pandhasa.
Nalila Ltsfcn'lpun Karna lumanpah, yonten ngalanat peksi dhandhang kalih tetarungan, kang satunggal pejah.
awon, yeku uonten Nunten lronten peksi l-ar.let kekalanganp lrae&na kasapu barat kentas sadaya. Kadada]e gouanlpun lng-
patih llrdinanggala nusul Prabu Kag na sarwi nangis.'Prabu Salye gya nylngklraken kang putra. Kreta nunten IaJu nring paprangan. kang garva Devi
furtikanthi
kadherekaken
I
uI. PA$4NGGBAHAX
HUPALAt,JIYA.
Sri Kresna, Pandhawa, nyang panakawan. Rembag : - Wrekodara takelh ngigit-lgit I'iarpatl Karna. Katungka sowanipun Wara Srikan,rhi uadul- clhatengSang ArJuna billh nentas dipun wirang-wirangaken Kama. Wrekodara n1ruumn dg dos sonepatl, nanging Sri Kresna tan kapareng. Saostunipun Raden Arjuna ing kang kinen madeg senapatl sgungr kinusiran denlng Sri Krssna,, pengapit kanan kiring Setyakl lan Yuyutsuh. trlusnya rnlrantos gya budbal. Arjuna dtlh kreta Jaladara, kinuslran Srl Kresna. Ing n€qjeng bar{sgelar vulan tumanr'€q,] , nunten ing wurl baris gelar ARDA CAI,IDRA, nunten ui* uit nenpuh prar€. Raden l,lalsakusuna lan llarsasena pejeh dening Yuyutsuh. Drrnuka Dtrdarma oejah dening Setyakj-. Kurawa cacah lB ngepung barlsanlng Pandhawa.
l{aga tlardhawallka nylor.ot eaklng gega,ne arsa nyaut Sang Arjuna, nenging karuroiyinan lunepaslng sanjata Samtana, Naga llardhavalika pejair.- I,g
jeng Karne 1an Arjuna tandhing yuda wonten ngtnggil kreta, perang jemparing an. Karrta nglepasaken Naracabala, Arjuna ngembari panah eevu, temah sarnpyuh jemparlng pinten-2 ing akasa. Karna ngedalaken pusaka h;rdrasara, mijil buron vana galak-2, Arjuna nuJa barat, buron kaseblak lesus kamprung. GentosArJuna nglepasaken Naracabala, Karna allng-aling kaca gedhah, temah tan pasah. !{asana Karna badhe nglenasaken sanJate Wijaya Capa, dlpun emutaken dentng Prabu Salya oupados perang pengabaren langlung mniyln. Nanglng l(arnanekat, jenparing kaembet, Salya nyendhal kendhall kuda, kreta lunarap ngaget, temah aber playuning jenparing, amung natas lungsening Janaka"'Arjunanuring gya nglepasaken sanjaia &rdra Capa, kenging makuthanipun Karna temah kar.rlrangan sabab katingal yetr mestdrane ciri belang. tlywang Narada tumurunkairi-ng para hapsari, Karna lan Arjune dipun busanani kerobar satata'kadewatan. I'lunten prang tandhing, dipun tingali sadqya kang uonten Tegalkuru, dewa-deui, jim pri prayangan, 1an kutu-2 rlalang ataga.
_L3kavlwitan, para hapsari wonten ing gegana. Saben wonten ingkang dbauah, para r.ridodarL ngudani sarl-sari veuangi. Karna nglepasaken sanjata Hijaya Capar para uidodarl naaJing dhateng Arjuna mlla datan pasah. Gentos Dyan Arjuna nglepasl sanjata Pasopatl, kenging -jangganing Karna tatas, dlrawah lenggah, sirah sanpun peget nanging dereng uval. Dlurvung Kyai Jalak kaastar sarvl nguuuh nring Arjuna kinen nyaket arsa karangkul. Srl Kresna nrlsik Arjuna billh puni-ka akalipu-u Karna nedya ngg Jak pejah sarnpyuh. Pramila ArJuna gya mbebeda saklng kateblhan, Karna arsajunangkah ngrangsang, dhavah kalenggakr nestalca potholr laJeng peJah. Devi$.rrtikanthi kantaka, vrusnya enget nunten sud.rk sanila. Patih lhd:inanggala nganuk, kapapagaken Patih Udawa. lhdimanggala kasg d.uk dhuwung Kyal Ca:rdeludira, Iladlurarrggala peJah. (Udarla & Ilndiroangg+'la punlka taksih kadang tunggil biyung, anak Nyai Sagopl). Kuraua 18 ngarnuk, Wrekodara tunandang. Nrajarg barlgan Kurava, tonahsani pejah siya-2. llarya Prerneya ndhellk ngempit dluwung ligarl, kepidak ll|rg kodara, Preneya pejah kenging korisipun plyanbak. Pratru Ra{ya uninga Wrekodara ngamuk, girls nunten mundur-mundur dlnsar rlus Berep suryar tan vnrh tg kaning bilahl, Prabu Radya kepleset kecemplung Jurang, peJah. Iiaden KartaPERAIIG TANDHING KARNA
-
AR.IIfN$
n&rma rumaos m1-ris, gya oncad. Aswatama tansah geten-geteur dhateng Prabu
-
Salya dene katingal yen mbelani Pandluua, nunten nundur sarvl nggeget vqia.
TA.]'ICDB - KAYON. L3 juli 1983. nnnnnn Rrqr&EnPmngr$$BqrBqnnssn+p{I glqrP Y?r*nrFrFr"rYsrtilr'rtr;FrrFFxli1mrF flF*lFFFrr
100.
mn lln mmmnm mm mn tnn mm mm mm mm Inm mm mm mm mn lDln Inmmmm mm nm nn nm mm nl0 mm tnn mm mm mm
mnmmm
nm nm mm mm mrnmmu mmm
nmnm
rlnml[ mnmmn
mn nnn
I^
mm
mm
mn
mm mm
mnnm
PASANCCRAIIAN B U
nn mm
mnnm nn mn mm nm nmm mm mm nm nmmnnm nnnmnm nunmmnn mn nmm mn mn nm mm mm nn mn nm nn mm mm mm nm mn mm rum nm mm
nn mm
mm mm mm
L U P I T U .,.
Prabu Dtryrrdala, Praru Salya, Resl Krepa, Sanglruni, lan l(urava keltun cacah 20, rah: euruhan kanbun 10. Jlg-Ubg ; - Kasoring prangr lan montas kecalan andel-2 kang raka Narpati Kar-na. Katungka sowanlpun Aswatanar mahrr pab sedanipun llarpati Karna hawit salring paekanlpun Prabu Sa\a. Sarlslike Prabu Salya ciahat muring, rrunton diprrn ripih denlng Drryudena. Satemah Aswg tama }an Krepa katundh.rng kesah. l,lunten Prabu Salya sagah jumeneng senapati agung, kanthi paldherek wadya l"landaraka tinindhlhan patih 'fuhayata lan Kurg va cacah 10. l,vlsnya siyaga gya bebldhalan.
II.
P
A
SJANOG,RAHAN
IiUPALAl"lIYA
Prabu l'latswapatl, Prabu Darnakusuma, Srl Krosna, l,lrekodara, Arjuna, Kenbar, Trusthajumna, Setyaki, dalah Semar Gareng Petruk. Renbag 3 - (ss-
-
-utang-etang, bonggoling Kurava nanung kantun tlga, inggih punika Prabu Drryr dana, Prabu Salya lan patih Sangkunl, Katungka Bouanipun patih Udawa matur, bilih Kurawa ngedall sonapatl Prabu Salya. Sri Kresna gya natur d.humateng kang ray5- Funtadewa kersoa Jurneneng senapatl. Ing purwanipun Sang Prahu Da3 malorsuroa datan purun, nanglng dupi sinendlm abur dening l,lrekodara lan Janaka, nunten kersa. Lajeng nranata barie, Prabu Punta nitth kreta, pengapit kanan kirlng Nah.rla Sadev.r, kadherekaken srati Raden Tmsthqjunna, SetynLl , 1an Yuyutsuh dalah Pancavala. Ifus runantl gya bldhal mring peprengan. PDRANG GAGAL : - Canpuh prerlg ran€. l'ladya l'larrdaralca katbah lngkang pg
jah. Petih T\rhayata peJah sampph kJayan patih Hraprawa salcing Pagornbakan (patihipun Yuyutsuh). Prabu Salya gya matak ajt Candhaberawa, miJll buta bg jang pinten-pinten yute, bal-a Pandlrava giris. Sri Kresna prentah dhateng pg ra vadya kinen seleh dedarreL sarvl sedhakep patrap sanadi. gstls'llka buta bg jang sani blsu datan saged polah. Sineput ing da1u, Srl Kresna gya utuoen dhateng kang rayi Nalerla Sadewa kinen nusup sowan..nrlng kang uwa Prabu Salya sarr.ri pasrah nyuvun peJah. Semar Gareng
Kembar
natur sandika gya bidbal
kadherekaken
Petruk.
III.
PAKUWON
NATA M A N D A R A K A
.-
Prabu Salya tinangisan dening lcang garva Deul Setyavatl ingkang mentas oupena awon. I(ados-2 katingal Sang Naba ngagern busana penganton ilipun arak nltlh turangga nanglng, trus manJing sarnodra. Premila Sang Devl n1ruwun supados Prabu Salya murungaken anggenlpun juneneng senapati. Prabu Salya -mboten vangsulan bab puniko, nanging gya ngarih-arlh kang gama tms kapondhong nanjlng pasareyarl. ly'usnya sare kepatl, Salya medal sakirrg palmuon pinalggih Nakula Sadewa ingkeng nunten nangis ngrungkepi padar sarvi sarnbat Qruwun peJah. Prabu Salya cahat trenyuh, kare.na enget nring kang rayi svargi Dewi }ladrim ibunlpun Kembar. Nunten dhawuh, mbenja:ng eqjang kang raka Prabu Darnakusuna katuran mapagakon kanthi Jl-nat Kalisrasada. Kenbar sandika gya panit mundur. Prabu Salya nunten nbldhalaken barls nempuh prarg rur1.ng palagan. Kacarita, Dewi Setyawatl dupi !rungu sare, nadosl kang raka Salya tan won-ten nuli nusul mring paprangetr kadherekaken enban Nyai $rgandJ.. CANDIIAKAN : - Prabu Kresna lan Pandherle, nanpl sovanipun Nalflrle Sadova, natur biliir kalg uwa Mandaraka sampun pasrah jilra raga, tngglh punika kinen napagaken Prabu Darmakusuma kanthl ngasta Jinat lfullmasada. Pua na ing gati gya sarui bidhal nempuh pranrg. PDRAI'IG StrKA]] : - Kurawa 10 pengapit senapati Astina pejah dening Wrekodara lan Arjuna. Pratr.r Salya gya matak aji Candheberawa, urljil buta bajang tanpa
ve{ya Amarta. Prajurit funarta nunten sarni seleh dedanel sarvi sedhakep petrap samadl, katemahan denawa bajang sani linga.k-linguk kaya bingung. Prabu fu1ya gya nitih kreta kabandhangaken tumuju kretaning Prabu Dalmakusuna. Kaca:.'i.ta, kretanipun Salya langsarn labet uninga Prabu funtadeua sabet jagong kariyan suknanlpun Begawan Bagaspati ingkang nedya maLes -wicalan
nempuh
15nring kang putra mantu nenggih Prabu Sa1ya. Candhaberawa dupi uninga pangauening Bgw. Bagaspatir gya sarni sowan, nunten &ipun sarrpurnakaken, sig na saking paningal. Bagaspati gya nitis mring Darmalrusr:rna, tenah Sri Ptrniadewa darbe kasudiren nunten sesumbar. Mireng surnbarlpun Prabu Darnakusuura raakaten wau Prabu Salya nboten pangltng bitth punika suantenJ-pun ingkang rg na narasepuh, trus enget janji duk kawuri. Prabu Salya gya ndheplok ing ngarsanlng Prabu Darnakusuma, kaungkulan Jimat Kaliuasada, tenah Salya lunpuh sarwi ngulungaken curiga. Trengginas curlga kataropi dening Prabu hrmaukum
klnarya nlgas jaaggaling Pratnr Salya, seda kapisanaa. Srloan! ra sarlobit lclayan kang rama Bagaspatl kundur mrlng alaro langgeng. Geger barisan Astina, Prabu Drryrrdana nlris gya nyemplung ing lepen Klauing kang anjog mring sanodra. CANDHSTqN : - Dewl Setyawa+"i lan emban Sugandi ing wancl- dafu tur javah deres peteng ndhedhet, madosi }unarpaning kalg raka Prabu Sa1ya. Banjir getih klnJ.ra toya, lenggah bathang gaJeh kin:ira se1a. Drpi na.nbet bacin nembe unlnga Lamun ing mri.ku banjir ludlra sarah bangke. Wonten kwandha gumlethak tanpa mestaka, rinungkeban kinira kang raka, jebul kllntu. Sareng r^rus gagat bangun enjang nenbe pinanggih kuandhaning rg ka Prabu Salya, rirurngkebaa sarwi nangis gero-Z. lJasanp Deri Setyawati seda suduk sarira. Daban Srgaldi ugi bela pejah suduk sarira. kusuma nunten
IV.
BAUSAN P A i'{ D I{ A l,l
A
Sri Kresna lan Pandlr,e,va, nampl. aturl-ng Petruk bilih Prabu Drryrdana lunajar nyernplung lepen Klawing. Sri Kresna 1an para kadang gya budhal nyata-kaken nri-ng sungapan. I(urawa 10 i.ngkang mmeksa
dupi mulat dhetenging
Pa4
dhawa, sami keplayu. Sang l3ima unin3a wonten uleganing toya ing kedlmng nunten dlpun sunbari. Drryudama medal krembyah-Z labet, kasampiran ganggeng lumut gundha wc-
weyarl. Lajeng prang tandhlng klayan Wrekodara. Dedreg nggenya tarung dhadha kadadak praptanira Prabu Baladeua seking Grojogan Sewu, ndukani Vrekod&r'a dene patrap daksiya til-ar jiva kasatriyan. Sri Kresna murlna dhateng Wlekodara, temah Ilalader.ra ringa. l/asana Dtryudala dipun busanani cara narendrardipun aben tnadh-lng llrekoda.ra. furyudana ngaota gada l(yal lukita llangga, dg ne Wrekodare. mbokta gada Lukltnnuka, nunten tarung gede. Wrekodara keng'ingkapupuh gada pltinganlpun, nlba. Nunten kausap dening Kresna, Wrekodara waras. Gentos Drry:dana kasabet gada ventisipun sempal. Cya aglis nggebyur sanodra. Kurawa 10 nganuk, kanapagnken dening Yuyutsuh
-
lan Setyaki-, temah sa.nl peJah. Igsa4ilgr Prabtt Drr/rrdana ingkang angslup ing sa-urodra, dipun tuJ.ungi dening llyvang I'larada. $rlru ingkang sompal dipun sopak, nunten ma"jeng perarg malih. I'ianglng dhasar nls dumugi janjl, Buku sopakB.n kasunpar gadB.nipun lilg kodara, Drryuclana rebah, dlpun kurebaken, uaclana kaasap ing padhas curl. Kg lit daging sirna, anung kantun balung kuthah getih. }lunten kakepmk gada Ig
16kltanuka, Drryudana pejah aJur k',randhane. Kadadak rlonton suanten kunara blllh ing terube nec\ra roales. Patih sangkurd nlabung, gya cinandhak dening l,lrg kodara, cinubles kuku mboten nenpan, dipun kepruk gada mboten tedlras. Sri Kresne nunten paring easmlta, bilih Sanglorni vue nate gufung 11sah Ta1a, ro! La tan tedhas dedanel. Nanging taltsih r,ronten sarandunlng badan lngkang d+reng kasipatan lisah Tala, lnggln punika ing dhubur (silit kodlnk). Wrekortq
ra gya tumandang, Sangkuni dipun jungklr, slllt kodhok kacubles kr:ku pancaka, lajeng kaboset larlite kados rrgoncekl kulit pisang, dadi 1an patlne.
TANCEB - KAYON. t3 jull 1983. 10tr .
EWH
illnt: mDmn nr1 fn:- :!i nl: mfD Lttri rnn mm Iflmmm r' :t:. mmll mF mln L.iI mm fn: mlli trY.n mm ml:il mm mm
mm mn mm mmm mmmm nrm nm mm mmn mm
NMNMN NNMMMID MINDNT NMMN DIDNM DIDNID
mm nn mm nm mmmmn
IDIDIDIDM tDIIUtm nIDEm mmmr' mn Dnlnnmnmnmn nmmm Dmnm [tm mn ID n mtn mn mm mn mmmmmmmnmn nE mrumnmnnm mli mm mm mm m m /nm mmmmmm nnmmm mmmnmnmn nm
mn mmm Inm mm mm nmm mm mm nn mn mm nmn mn mm mm mrn&m mnnm nm mm mm nm mm hnm
mm mnmm mm mn nn nm
mmnm nrumm mnmn mmmmmnmm mm m m mm mm nm mm m m mn mmnnmm mm mnm rum nm mm nm nmn lnm nm mn
nn I.
Inn
nm nn mnnmmn
PASA],ICGRAiI.A.T]
mn mm
nD
mm nmm mm
mm nn
mm nmm mn mlll,mn mm mn mmmn
mnmm
mmmmmnm
mm
mm mnmmmm mm mm mn mmm mm nnm mn mn mm mm mm
nm mm nm
nm tut nmxDni
Dn mtn nID
iI U P A L A l,J I Y A .
Prabu }latsuapati, Srl Kresna, Pandhaua. iembas : - Sri Kresna 1an Pa4 dhawa enget nalika Drryuda.na pejah, uonten kunara swaten btlih badhe nales. Sri Kresna nunten matur dhateng Pre.bu Matswapati bitih para kadang Pandhawa nedya kakanthi nenuwun napan lng Tegal Kuru, nugi sLrnaning swanten kurnarawau. Kalllan nuntsn sani bldhal. Setyaki, Tmsthajumna, Udaua nguntabaken.
.
TI. I{AGARI NGEMBAT
LAI'IDI{EYAN.
Prabu Dirgasena myang ari Harya Darrnapatl (sadaya anak Prabu Jayawlkg tha ingkang sampun pejah ing lJratayuda), patih ilirga{yasta..l!9&gg: - Ne-dya nales ukum sedaning kang rana Prabu Jayar.rikatba, pranila gya bidhal neq puh prang Pandlrawa mupung taksih uonten ing Tegal Kuru, dereng boyong dha-teng Astina. l'EltANG CAGAL :- Wadya I'lgembat Landeyan kapapag barlsan Pandhava dadya perang. Prabu Dirgasena pejah denlng Setynkr. IIarya Datmapati saug dyane ss:nya mirls, gya lunajar maljlng wana.
III. ]NG. I/ANA
PAi,ASARA
Itadyan Arjuna myang Seman Gar.eng Petruk. RgJLbag : - nDherek, para ka-dang arsa nenuwun ing Tegal Kuru, ngiras nltlpriksa hanbok bilih takslh wog
ten sisaning vadya
mring barisan Pandhawa. !$RAi\iG silKAR : - l/ad;'a raseksa Ngembat Landeyan mbogar larrpalr-ira salg Bagusrdados pancakara. Wasala para denawa kasoran, tumpes kelor.Kuraura ingkang ganggu damel
-L7IV.
I4N4
MINANGSRAYA.-
Ian Resl Krepa. Renbae : - Kartanarna Eynng Asvatana tan trinah eedanbg para kad,ang Ifurava, lab€t salc{ng tanda'gJ't€ Pandhava Lan uata pltaya Denl BanovatL. PranlLa area lalu cldranrbg Tegal Kuru dalab ne{ya uanJlng dhuEtha urlng Kacthaton Aettna nylfua Dsul Balouatl. Bosl Krepa nrlplh kantht sosul"ng utanL, nenglng satrLya kakalth datan nggegar roalah nunten bldhal nrlng Tog.el &rru. CANDEAKAN : - Sri Krosna nys,yrg para Pandhava uontoa lng Tega1 Ku4rr srni 9g nadl ulah brata nenlnta nugrahtnlng bathara nugl urial satclnd plval.eerng Drryudana. Nuntsu voaten nlelk btlth,Pandbasa nboton perlu Darsag Jalaran sadaya ttndlrk lunanpah lng nargt tang leroar &usrg lteha Hlsg ea tansah ha:rgayouin lfuenya nanpl vlotk, gya ean! bldr,al kundur Edng Raden Frartana::na, Barnbnng Asuataua,
Pasanggraban ErpaJ.aulya. V. PASANffiRA}IAN H U
P A L A I{
I
YA.
Matouapatt, Prabu Ba1ad.eva, Davi Kunthl, l{ara Dnrpadil }lara Seg badra, Uara Srlkandhl, Set'yckl , TmotbaJunDa,, Pancanal-a, Udaua. Rcnba.s I Prabu !4angeahpatl ngandlka bllth sapongkerlpun para Pandhana, supona anrolrpra-uiIa dbanuh dhateng para vayah klnen prayitna. Nunten oanl napan saro, eabab ketanan siroplpun Kartanarna. Kacarita, Kartanarne Asvataua Lan Krepe yua naseng petak olrop, gya n&nJlng palarvon lfupelavlya. Aovatana p'lnnngglh srllcandhl fugkarrg nuJu oare, gya plnraJaya. Nunten ugl nFpgglh rggonya s&re Raden TrustheJunna., lqjeng dlpun prajaya. Kartanq::rna slnnngglh Raden Pancanqllo lngkang nenbe i$rngu Bare, dercng ngantos tunandang saepu:r kaaangga dlmuung dbadlranlpun. ,PRncanra'la Prabr,r
peJah
kapJ-oaran.
I
Baladeva Setyakl nireng ssatrtsn, rane-rano gya rnrngu, truo nlabung perang. MalLng tetlga neh kapthrt, agllo ngoncadl. Geger Jmnlng p"h'Hon, Javah tanglo, Deul Dmpadl rgmngkepl kvandhaning kang putra Panoaval-a,, DenlKunthl lan Senbadra ngntngkopi }unarps!{ng Daul g3lkandh{ lan trr.sth"Junn!!. Katungka ravuhnya Srl Krosne lan Pandbava, gye nLtt prtkse kada&salr uau. KatLt{} snk{ng katratrganlpun Prabu Baledoua lan Satyakl lngkang Barprm abon yuda klayan nal.lng agumr tetela tnglc$g nanJlng dhuetha pun Kartanar&a Aelratana lan Resl lkepa. Ifuonya ngruktl kuandhe, Sr1 Kregna nathr dhateng pera kadang Pandbava, sallpun kadangon mapan'l'tg Tegal Ifuru, enggara !g yong dbateng Kadhaton Astlna. Para kadang sanJuk, gya tata-tata boyong dhe teng Kadhaton Aetina. CANDHAKAN : - Xarta.raarma l.svatarna ]an Rool Krepa. fiunaos bLngah dene vuo sg ged nyldra darah Par,cala. Nunten aglls budhal uri.ng Kadhaton Aetlna aroa nyldra Dewl BanonatL.
-18VI. KangJong
KADIIATON
ASTINI
ratu Deul Barpvatl nanpl aovanlpun Kartanarna lan
.Aeuatana.-
Kartona-rna natur dora blIlh Bratayuda sdnpun ranpung, Pandbava lngkarg unggu3., deae Kartarnama ngaken yon teluk dhatrng Pand,hana. Nunton kedh^suhan nboyong Dsvl Banovati. nrlng Tegal Kuru napag Dyen Arjuua. Detrt Bi:oouatl tanpa ouJanal g;'a nanut, kakantbl ned.al' ssk{ng Eadhaton. Ronbas
:-
-
$acarlta, funugl furg wana, BanoyatL area kagana deulng Kartana::nar'kagyat trus lunaJar. Agvatana nenggak Kartanarrnal sebab plyanbaklpun ugl kg pengln Dggana. Srlayaning renbag dadob p€rangr Kaploah denJ-ng Real Kreparnunton seDl sasarengan ngoyak Balouatl lngkang lurnaJar pnnJlng usna-eaoro CANDHAKAN : - Srl Kresna lan Pandheva drpl duaugl Kadhaton Aotlna, Sary 4I Jurra uedoef kaxg ntakyu Devl Danovatl datan nonten. Para cethl uatur blllh ka.ngJeng ratu ks,bekte dening Kartanarna len Aanataoa. Saag Ar.Juna gya keeah tanpa parnlt, panakauan nututl. Srl Kreena lan Pandhaua clngak, nunton aanl nlnggab Sanggar PanuJan nenuvun nrlng Javata, nugl Dyan ArJuna kaparlngana engot purna dukalna. Kasaru p'nganuklng Harya Daruapatl nyang patlh Di-rga{yaeta aaua{yarkapapagekon denlng l{rekodara, slneblak barat, oanl kanprung kabuncang.
TANCEB
L3 Jult
162.
KAYON L983.
rllrDtr sruumn nE lut nutD nDInD EnEll Em uun tr|m Iu! nn lln trn nll utr tnE rlla !u! Dt0 mn nn nur nn nn nn nE nn nn bn nnEEnn DnEnD mtr un DlurEllu [Iulnn|! Emluugl ullr Em nnnn nn nn nn nM uD nn nm nn nm Btr Iu[ nD nm Dn nmn4rr no Ba DE IDn nu Dn Etl n[uEnn nE EIt pnmtr! Bln nE DD Dnnn nntrn mtr! nE En! Dl! lt!!lIt Hnh'n n nn nnnmnDDn EmDn hn ru&E nm n D nll n4 Dm trn n& na DE Etm &"n l!tr Frlt N NN NIo EIIND DTINMNE BN DEN EN IU0nDnn BB N FII ru! Dn& EU mD En mn nutr nBr nn mn nm ruu InDnn
Er! !l E llllt nu E! nE nn IUI lnnrn nnll trn nn Dmm Dnnn nn EB rDm
(LAr{rRE *
llE M.t DM Mln nn !l'q,
I
PARTKESTT)
I.{ J{ ! I I* *'r *n *r **}* **I *It i* {**}I*
I,W. llrekodara, Sr1 Kr.eena, Naku1a, Sadeua, Setyakr, Prabu Baladewa. RenbaE I - 1. Devl Utarl nrg babaran nlJtl kshrng dereng $ parlngan narol, sabab Jana^ka ruurcs. Sang AltJuna lngkary 6y'ng laJe1. ue1tgng par{ng n8,!0&r 2. Woaten Krota callye ttnarlk brrangga oatus, Honten Dgl4gg[Prabnr Daroakusuna,
Sanggar ParnuJan. Nunten Sr1 Kroena bldhaL Dgupaya pusganing ArJunar dene $g tyakl klnen sovan nring Sapiarga ngaturl rasuh lnng o1r€n€ Bgv. Abyee&r Pata
kadnng sanl nguntabakon.
II.
NAGARI
Prabu Saya Keothl uynng
MUKABUMI
arl
{nB GllLnguesl Prabu Pracnapatl..Eeglgg:
.19_ keka'lih runaos dlpun nuktekaken denlng Paadhava, eabab nalLka Pag dhava takslh tlnur, dlpun kuya-2 donlng Kurava, nunten kaslngtdakcn denfurgtlyang oepuhlpun nengglh Begavan Metrlya Dy'ng lJlku RaJa. Scnangkc ulreng pauarta bilth Pandbava nentlrs ttngguJ. lng Eratayuda, Ifuraua Banpun sanl pe-Jah, Ian sanpun boyong dhatong Astlna. Sang Nata kaksllh arsa soHan atur bq Sang Nata
Iu bektl
dhatcng Asttuu. Katungka aonanlpun panrlhLte s"kl.g Tana'h Kbling, Resl Brebana nyrng Resi Slsya, natur nyuvttn blyantu Dy€peng kuda tltls Clptavllatra fngkarg duk veu badhe kasosanaken Seng ArJune, 6angka nbemt nbedbal eaklng pa-ndengaa. Prabu Sayakesthl lan Prasuapatt gya prentah,lhat€ng patlh Sarablea tg vln patih Bleaka kinen nyep€ng kuda. Sandlka gya bldhll oauagra. PER.ANC G.A-
:-
ran Glllr€veo! ngoyak kuda, nnr'glng hrda' nbindakalani tenah dadoe pancakara. Para ua$ra sanl kasoran, kathah lngkartg kantala.1lagons Kl Petlh Sarabiea nynng Btgaka lngkang nqlur earrrl natak aJi gendan sato, tenah saged ny€p€ng hda, gya katur Sang Nata. lfusnya n:nantl Sang 8g Ja kakallh dnlah Sang tnku sarlnblt gya nglrld ponang kuda db"teng Aotinar-
Gt-L
ned3ra
l,iadya Mukabuul
katur dbateng
Pandhava.
III.
[iryUANq4N
SUROLOYO
Eynang Guru nyang Narada. Fenba"{
:-
Babagan badhe gunantlnlng Janan-
lanl dbater€
Janan enggal. Nunten para Jallata kLnen tununrn nJdagl kaaanpurnanlng Bgv. Abyaoa lngkang vus uinancl kedah kundur nrlng kagedan Jatl.-
I\vln
l{ywang Bayu kadbavuhan par'Lng loargs oanpu:rranlng
turasnya lng Nagarl-
Pa'ca]'a. Sancllka taJeng san! panlt bldbal,
IV. I.IANA MINANGSRAY
A.-
Petmk. Reuba.e ; - Sang Bagua tanaa-bkasnaraD ur{ng knng ubak;ru DevL Banovati, nnngka airtra 6nlr{ng Kadhaton Aat! pa. Prarnlla den upaya ngantos phangglh. PERANG SEKAR r - l{agra raseksa sisaning bala Avangga, balanlpuu Prabr lonbuean€, (peJeh denl.g Gatbutkaca), oanl urbegal lanpahlra ryan ArJuna teroah dadoe bandayuda. Para denava ssnl kaooran, kathah tngkary funugi tlvag. Saelrnanlng ua{ya rasekaa, Sang ArJuna nircng slranten vanod;ra aosanbat nlnta plfuIungan. Dlpl den upadl, uonten salebetlng Jur.t'g Derrl Banovat1 dahat kanrna, gya tlnulungan. Ihdangu Salg Derf natur blllh dlpun oyak-z Kartarnanna l-an Aevatana. Sang ArJuna dahat kasuaran, pranila sonton sarra nrlku nedya cuubala, ',a'glng dereng ngantos kalekgalan, katrngke reuubnya Srl Kresna nltth krete Jaladara. Kang rayl Lan Bnnovatl daLah panakavan gya kakanthi kundur rnrlng Aotlta, eabab kang uayah putra Ablnanyu sus lahlr. Raden ArJuna Bynng Senar Gareng
V.PERTAIAN Bogavan Abyasa
SAPTA - ARGA.
nanpl souanlpun Raden Setyalrl, natur kautue para Pan-
20dbava kLnen nboyong Sa:lg Ufku urLng Astlna, sabab nont€n kaelokan vuJud krg ta cahya ttnarlk turnngga satue tng ngtnggtl sanggar PamuJan, sarg tllku sagah nunten kedhorekaken bldhal.
Drnugl tengah sanar Abyaea Sotynk{ kaPapag lrrng-irlngq,n buron va3a arsa uangea. SetyakJ. kan8 hrnandnng, dados pcrang rane, Sato gal-ak satll kaBoran, badbar dados l$rrang Frdra, $uang Brarar, Ian Srang IaEa. Nunten saui bantah bab kaunth kaoo.nlrurna.ntt g patl klayan Egv. Abyaoa. Para deva ss.EL kasoran, nunten kundur nrlng Ka\ysargan. Abyaaa J,an Setyakt ngLaJengaken lanpah nrlng Astlna,
W.
NAOARI
PANCALA.-
Prabu Drupada nyFng patlh TrusthakeUl. Renba.q t - Sang Nata dabat sulgkaya kara:ra kecalan putra-Z lng Bratayuda, tutrln kang ga:rua Dent Gandavatl ugl sarlpun oeda ngoner . llasana Sang Nata pa.nLt nedya J enCTu nr{ ng Astlna arga nekeenl keelokan krota ca\ra. lfusnya oauapta, gya bldhal.. Wonten narga, Prabu Drupada kapapag Reei Mudra nbegal njarag prakara,
temahdadogpera!g.Drupadakaaoran,gya1unajarur1ngAstina.
\EI.
NAGATII A S T
I NA.-
Prabu Darrnakusuxoa, Srl Srosna, ArJune, Kenbar, prabru Balrqg "Jrekodara, H&r dalah Banovatl. lgElprg : - Sr1 Kresna nasrahaken Desl Benovatl dhateng Prabu Da:makusuna. Ntrnten t:tnatpi dados tavanan, plnaarahen tunut uonong Jg Sang bayl putra t\bJ-manyu. Srrng Der.rf .Sandlka gya nanJlng Kadhaton. Sang ArJuna dereng vantun parlng nanl dhateng tngkang vayah Jabang bg yl, sabeb ngeutosl ravuhlpun kqng cyaag Saptarga. F'atungka soualipun Pratru Sayakeothl, Praauapatl, Reol Brabana Lan RF sl Slova, ngaturaken pleungeung kuda tLtl.s Clptavilaba. Kuda nuntea kaoobldonlng Sang ArJune dlpun tltlhJ- t.g alun-2, tetola kraos yan punlka Clptarrl laha ngeJatrantah. Pranlla para kadang oanL blngah. Nunten raJa kakallb slnabda denlng Prabu Darmalorsunar ing tenbc badhe eaged kenpal klayan darah Pandhaua. Dene Rssl- Brabana kaperlngan grnJaraJa vuJud bunt KUNINGAN, sarta kadhaupakorr klayan DenL Darrauatl atuaJr.lng IIag ya Durnuka. Nunton kadhayuban bldhal rnrlng Tanah Kunlngan earinbLt garva !g vl Drrnawatl. Sandlka gya panlt bldbaL. Kahrngka rarmhnya Bogava.n Abyasa kadherekaken gran Setyaki. !fuonya bg
go blnage, nunten Sang !{lku kadhsrekaken nyakotl Sangger PanuJan. Unlnga vg Jud kreta cahya, /rbyaaa nggrahlta lanun rnrs drrmugl vanei ouksua. Prarnlla nu,nten parlng sabda dhateng para r.rayah ; 1. Para uayah plnaringan uevarah bab kasarapurnanlng patl. 2. jaba-ng'bayL kinen narlngL kakasLh Raden Dnlpayg na. DeDe Sang Arjuna natur t'adhe narlngl non{ Rsdea Perlkeatt, Sang Ulku uA ronga.ken. Puruenlng vocana, Begawan Ahyaea gya nltlh krota ca\ya, bablae
-
eirDa saklng panlngal, nuksva sarogalre. Kasaru ravuhnya Adlpati Dhotaraetra
lan
DorJl
Gondarl, pasrah Jlua ra-
-2Lga, sarta pastah kalepatal dhateng Pa"ndbaua. Ing salanlt t{rekodara badbc ng rlngr kara.na enget trokallpun kang uwa nggenya ngububt angkar'r,{nb Kuranar.apglng plnenggak denfug kang raka Darnakueusa. l.lala,h llrekodara plnasrahannya.opurnakaken ingkang usa garlnblt, llrekodara oagab, gya sedhakep petrap Eanadl, sarvl ngeethl eanpurnanlng patl (ugecakaken ueJa:rganlpun knng eyang Abyasa). Senallka Dhataragtra lau Gendarl seda nuksva sunusul trang rela Begavas Abyasa. Katungka praptanlra Prabu Drupada, ngandtka yen dlpun bujung Real Mug . da, pranlla nundlmt blyantu. I'lrekodara, ArJuna, Sietyakl blahal napagalccn nengoah, nangl-ng e&ni kasoran tcndhlng Roet Murda. Nunten Srl Krer*na uaturdhateug kang pa.nan Dmpada, bllfh Reet Murda punlka Lantaranlng karukssan. Prabu Drupada laJeug uajetrg prsng nallh, uasana Roel l,turda nyandhak Dnrpada san L oldhikara, nunten krrsabetaken 1ng bantala, Prabu Drupada Eoda. Kuandha eirna lng a'la' kauukslran. Kadadck patlb Ntrblta Eorlan, uatur dhatong pg ra Pandhava bllih Prabu Metouapatl uanekung ganadl {ng Sanggsr PanuJan l'ltrXg tha, vaoana seda, Knandba rlnu-ktl, tenahan psgaroyanlpun sl:na d.adog SerFdhang. Srl Kresaa lan kadang Pandhaya nuntea oanl ngtntun puJl sasant'l sa!purnanl-lg patl.
TANCEB - KAYOil.U JuIr 1983.
163. l!lurn
nnllll
EN NE !rM! nm nn DM nuDnnn EEr0ult!r0 t[tD ulll tut rnn nn ru!
trN
DIN
un NNIIE
IIt EN Ttl3UInn lunuBI !trnn Dl!|hE tlllurD E Ii nmDm ItI En n[EIlnnEn NI En u!nonnEn !tn DIT NN DN D N TID nn nn nn E![ Er! nnD nin mllt un run E[uI nE nn EElnE DU [E
N NNE EN EN n nltt pE EN Eut $n nDnr[nnID nn DPN ENN DTO MD nE ntn nEntr
Dll Dt! uln nnnE lE nn nn nD! ![n nmtrnEn mn
nn IDII
IDINN BN EIIID mn nm trlt nn Eln Irul NN nn mn nB nn && nnnn nEnmu
IIIIU
n[nn nE ED Il[urE nn nn nn nuut rln nn nE En nE EE tnE mE nrltrtlnB Bn nn nEt trn NNIININD DIM DMN DE! ND UE&DDN mn llm Dl4 Eu trtr mD Dn Dm mm nm nn DE nn Em uh nn nlll nn mu m! BnDIM0h En
I. TJC.AEI_IjI.T.LEJ
Fnnrn nll Diln EN NN NE nn 'DE It! Elll ED IDIllIIlluDtr NEtsIO MM DN NL BE nm Eu nn nn nn nn &n DDn
.
Prabu Dornakusuna, Sel Kreeaa, Baladeva, l,lrekodara, Janakap Keubar, Setyakl. Romba-s : - Takslh eatrl- lan-larnen nuksvanlpun lrang oynng Bgv. Abyaga. Sarta Sang Nata nontalg plkentuk pralanbang Jroning pasupenan kados unlnga vonton vlt pucang lngkang auoh kranbJ.l, oarte oyodlng gIWu nsdal mgol anlpun. Drpl katur Srl Kresna., vlnangeulan bl1ih vekdal punlka Earpun vancl gunentlnlng mangsa kala, badho nonton Junonengan narendra agung. Kasalu sovanlpun abdl cethl, rnatur lrllth kang uayah Jabang bayl Raden Parlkeelt nangle kekoJer nbo'ien purun rrlrep. Gugup para eepuht Ela eanl nanJing kadha-
ton. IAggILlg, dupl vus sani dunugl lng pura, gentl-gentl sanl nyandhqk nbg pong Dg€uong-oneng Jabang bayl ParikosLt, parandons nbof,en purun Eoud€L, ug lah eangsaya keJeng ngg€nya revel. Katungka ravutrqya {yv".g Narada parlng vlolk, Jabang bayl kinen ngu'leng Prabu Damakuewla1 islnlng pangudaxg s ifiS NGGDR, I'IENENGA NGCONMU NANCIS, MBESUK YEN WIS DIIIASA, JIttEllG SIM INCKANC -
-22BATAL
gIN JII}IENDIGAXE NATT
CI]UANTT PI'N EYA}IC ANA
INC PRAJA ASITNA. UIS
NGGER MENENOA NCCONIRA NANGIS PARIKESIT PTITTItstr BOOAf, BACUS.II
Sena]{fta Jabarg bayl alrep Dggonya nongLsl Ealah Eunten sar€ kspatl laleng lraps3{ngaken dhater€ kqng lbrr Desl Utart. lfuonya kaenban 6enlng Devi Utarl, Sang uuna nyakotl keng vayah sanrl Dgandtks : KIJLUP PUT0ff PARIK.E-
sIT
WilfIT DINA IKI KABEA l.IAHrU SIRA, DAEYA PIYNDET TASAXIOSA
BOCAE BAGUS, SEKSn'IAN.| BUMI LANGIT SATSINE,
KAIIG trus INGSIIN
ta,{pA, suN PARINGAKE
I4ARANG'
NIP(A KAKI.
olrep ponang Jabong brytr Srl Kroana nunten Dgandlka dbateng pere kadang blllh nltunrt petangan, Kurava dereng peJah aadaya, to&slh uonten elsa tunggakenlng nungsuh ingka',g ne{ya uales ulcur lara rlrang, Pra.ulLa para kadnng kadhavuhan sarrl prayltna. Nunton para oatriya andun tlanel ngang]a.g praJa. Huoqya
II.NAGARI TAMBAK
GI B-I . uy""g ari patlh D"rrsotya. .EggH, l-
Prabu KartaraJa (anat Kartana;ua) Sa:rg Nato, nurinn sedanlng para popundhen Kuravar nglrae ngl,ad kang rana BE deu Kartarna:roa. Gya robld.helakon vadya ngLurug nrLng Aeti:ra. PERAIG GAGAI lI,la{ya TanbalrgLrl- kapapag barlaan Aotlnar dadya bandayuda. }ladya sabrang ka-
sor&tr, nunten nyluprng uargl.
III.
KASJTUITN
BONOKELINC.
ngarpbf Sonar Gareng Petnrkl kakalttht nganSlr.g pra$a,PERAIICJSJjKAR I - lJadya raaokea saklng lanbelcglrt n\Sal tlndnlcJra Sang Bague tenah dadoe pertsrka3s, Para denasa kasor.nr kath.h lngLang pojab. Jlegglltg, duuugl Lala'ran Tegal Eunr, Sang Ar:J"na kapalgglh eato galak DacaB Ian naga araa rD&ngsa. Dedye. porarg, lacan katanan JenparLng ol:nra, lunaraql re nanJlng kuburanlng Drryudana. Naga poJah, kunare na{'lng yu6ulanfu€ Dr$sasarra. Kat"ngka ravuhnya Srl Kresnar knng rayl gya kaks-nthl a"Va-4 kundlrr. Raden ArJuna
IV. tlANA M I-II
A N G'.l
LA
T
A.
(ourrun uabaeuprts). I
Raden Kartarnanna
lan
Asuata.na dalab Reel lfuepa. 898!98, s
-
nStsly8
-
Barouitl kecalan Lacak. Kartana:na nutuh AsvatEna dene nmlc Pan dhtta Unangkung teka tan darbs kasekt€n. Aevatana kenropok, gya aldhrkarat ngratrubakon ka:rg lbu Batharl lJilutana. Saxg Dovl parLrrg Brana sanJata kadengoyak-oyak
vatan Kyal Cundhruanik kangge nglandi:akr nnnJing dhttatha nr{,ng Agtlna. Saeotu, Asuatana Kartamarma lan Ftrepe nbabah bunl, danel tronrcngan ag Jog nrlng Kadhaton Aetlna. Dene Batbarl Wllutana ngurbar payudara uoutea vtrrgklng klne:rya obor. Nanglng dqpl dunugi tengah-2 trononganr Agsatcra sanget kepengln unl:rga cahya pepadhang tngt ang klnarya obor punlka, praplls nuntea noleh, veruh payud.aranlng knng lbu satleransn. Yllutana nJerit, gyangoucadl Earlrl trurfugr nunton nyabda bll1h tlyang tlga vau badbe kat,anaa bl
lahl.
_?-3_ 1t
NAGARI
ASTINA.-
S1 Daroakustner Prabu Kresna,
Prabu Baladeva, llrokodara, ArJuna, llar Itula, Sadcva, Sotyak{, nyang pan4kavan. Renbqg : - Srl Kresa dbawh bllthnltlk glagat Buasnn&, badhe uont€o duratools. Pranlla para kadang H.non prg yltna. Jabang bayi Parlkoelt klnen nyandhlng pusnks PasopatL la,l prr'lnng(cuJ. Sadeya rms sanl eanapta, gya blbaran alyaga rondha. fracarltq, Asvatana Kartamanna lan f,repa sus JuncdtuJ. {ng Kadhqton Astlnargya pasang olrop. Tenah vong eaprqja sanl tllen kepatl katanan alrqr. Arung SrL Kresna lngk"ng takstb llungon, ngularlnken Jabang bayl. Asuatana Kartaroams, nanJlng !:aclbaton, plnangglh Devl Barlor.atl irerg 1g g1 oare, gya glnugah don utralr-rllnsnr truo dlpun slkge.pfnarjaya rlnaJang- ry Jang ngantoo ajur sarlta[e. !fusnya uakaten naltry agura gya nfnJ{ng petsngganlra Jebalg bayi. Parikeelt dlpun ura[-unen nqlnh gunuJeng ::uDaos d{Fun -
1l1lng. llarhguten Aeuatena area nraJaya Jabang bayl, lcatladalc kekiyata.ning uahyu saking ArJuna lngbng sespun oqllua klayan Jabalg bayl, su!il naJrcal: puonka Paoopetl, lunopao o4k'lng gandheua nrates naljng tettga Asncta.ua, K"E tana:na Krepa peJah sareng. Gogor Jronlng purar nunton eanl rnrngu, nglayat
nrlng kadhaton. Srl Kresna unlnga kvantlbanlry ualIng tetJ,ga, nuntea kasabda I f,artaEartna dadoe BREIIGKUTIS, Aouata.na dadoe KOLIANGAII, denc Krepa dados El{GEIf${GKIK.AS. (Saaaya vau kovan altt lngkang oaba lng Jojeober). Kacaritgr dttpt Salg ArJuna rrn{DBB krand}ranlng Derrl Banovatl, gya r€e-. nglengr trus kesah tunpa parnltr panakavan nututl. Kasa:xr panganu$ng PrabuKarta,reJa lan patlh hrrsetya, kapapagaken denlng Urebdara. EartaqaJa peJah dening lJrekodara, Drreotya peJah denlng Setynkl. Slaanlng uadya Tarbekglrlbubar navut, vangoul urlng dhangkane. ,
W. q 164.
Ju}L
1983.
HH HH Hn'"Br nffnH! ilE ts Hfr nF *Un f,Hfl filH IDE mll hn HH bn hxl m Iu[ HH""nfl hn m|! HH rut n E m l0ll Eft"Hn Sn ES ^f,'',S" Hf,rrP $fr Hf, 'HE
ffi
ffil
rF'f,"
"fiH*
n!! llllu0 nHil$n ffi--ffi H$*-$ n$ffin ffi-*ffi NE EUI mm 6h--nin- nih InD Iu nq EE P4 llE DE El[ nn inni nn nm nm nn nn nn nn nn Dtr nB no iilh nn nni Du tron Dnulnm D! nI! I[.8 DI! tlnDn
I.NAGART ASTINA. Prabu Da::nakrrsural
Srl Kreena,
Prabu Baladeua, llrekodara, Kenbar, Se-
tyekJ, Udava, lbustbaketu. .Eglgg : - Muroanlng Sang ArJunar ert€84 d{nten sanangke dereng tlnbuL. Srl Kresna sagah ngupqys.r gya jongkar et'ggegana. Pa ra kadang oani nguntabaken.
21,
GUt{A.
II.NAGAEL ?ARANC
tuvl
Prabu Cltrahoya nyang patJ.h lanbangcltra. Renba.ei 3 - Sang [ata nedya kqng rayl lpe Prabu ArJunsFatl lng Nagarl Srlvedarl. lfuonye nLrantor
gya btrlhql. PDRAIIG GAGAL : - Hadya Parangguua kapapeg bo3Lean Aotlna, sqlg yan{ng renbag dadoa banda;mda. Harlya Parangguva kagoraar gya 4yiprpe.g ua:s
III.
L-lL!_dJl3-A
l.lAN{
.
Petnrk. Rsnbag : - Salg Kus!'qa tansah kqng gandnug nbalyu DenI Bartouatl lngkang peJab denlxg Assatana. pERl,EG SEKAR : - uadya raaeksa ealdng Parangguva nbcgal larpahira .qarrg Bagus, dsDyan ArJuna nyaxg Senar Gareng
dos palcakar&. Don&ua kasoran oaul poJah.
Saslrnan{ng wadya tasoksa, katungka rauuhnya Sr1 KrssDa peifng dbavuh blllh lngknng nyldra l.ang nbakyu Banovatl J-ng unl", Asvetsra tr-g kablyeltu ien{ "€ futbsrl L1lut"rrra, .\r:'ts rrgi lirJ li.rrqrrtrr ,'l ar{ t ht 1t lr l\rg f rrtn pur:un kundur nrlng Aotlnn, nodya kapar-Itgau gat'uo lugkan6 cltrarrlpun ulr'.!1r suargl Desl Ba,nouatl. Dyan Arjuna nunten ltltb ngg€uya cungkaua, na^lah lajeng para gana hapearl fagkaDg Eapan 1ng algga'gggedalrkea tnrs kapogatlkadhavuban wangoul nrlng Kabyuangan. (Para hanearl s l. Ing nbun-rbunan Retoa R-A.RASI{ATT. 2. I:ls Ig!X!. : - Retna KII*AT}!.AX..|' Lan KILITH.AXA. 3. I!8ks.rna
:-
F,e',na SLi*IT}1-:.iA
la:r SIRATX-I,fA.
{r Ire lldbqb I -
Retoa G.\}IDA
U
5. I5's tut'{k : - Retoa TAIJRASA lan TAiJBRATA. 6. Lqguranah : - Retna DERSANALA. 7. Igfg&lglg : - Retaa DXRSAUATI. 8. Igg--pgBeq : - Retna DUMYAWATI. 9. Ins puruq : - Retna KENCAI{AHAII. 10. Ins dhuTI ran
bur
:-
GAIiDARASA.
Retna K-BICANARARAS.
IV.
l{AgaEl
).ASTINA
Prabu Darmakusuna, Prabu B'r'ladovar Urebdara, Kenbar. Naupt rarnrhnysr Srl I(resna nyovanaken Raden Janrlra Eynng panaksvan. Para karro.g dnhqt Buk8. Nunton Srl Kresna netopl janJlnJ-ra dheteng kang rayl ArJuna, no{ra parlng -
L[ru garua kang ntrlp svargl Devl Balovatl, Lngglh prr'lka ga:ruaatpun ka.ng putra gioua, I'larond,ra Srluedarl Prabu ArJtm"Fati uevangl Desl Cltraboyl. Sr1 Kresna gya utusan patlh Udar.ra klntun nas€,14 mrlng Prabu ArJt'nsF.tl Srluedarl, slnabda sa,ged nganbah Juraantara la''kapavlngan kantb! panikasan. Sandlka gya panit lldht1.
SNIHBDARI. Prabu ArJunapatl uyang arl patlh $tuandal nanpi ravuhya nata Paranggulra Prabu Cltraboya. Rcnbas : - Sang Nata prlhatos v.
g4g4 RI
kang garua Derd Citraboyl doreng
atut.
Katungka praptanlra
ksng ra.ka sabeb lng-
patlb
Udava
nl-
navals Eeklng Srl f'rosne, D+l vus tlnup$ sa Lslnlng eerat, $r1 Kr:rsna nund.hut kang gana Deui Cltraboyi nedSre kepa-
uah paaakass!, nunten narl.ngakon
_25_ rlngak€n rlhqteDg Raden Janaka. Nanala k'parLngaken dbateng kang ragl patth suuanda. Drpi naoo lelnlng naualal petlh srnando nurllg, gya nantang ud,awa tenah dados perang. Udava taneah rrnggul. Parxcak&ra kaploah deni-ng Prabu Aa Junapatl, karthl natur bllth kang garuo ne$ra kaaturaken ptya.lobak rlring 49 t1na. Patlb Udava gya palolt kundur runlyLn, dal'h panakeuen ugl. Sapengkerlpun Udauar Patlh $tvantla tangab ngojok-oJoki keng ra,ka Ar,Junapatt klnen ngekabl kang garva. Sang Nata kongguh, pranlla uunten ArJunapatl- dandog care Cltraho;rl, kadherekeken denJ:rg Patth grvanda gDvan nrin€ Astlna.
III.NAGtr&T
,ASTINA.
Pratu Dame.Irueuna, Srl Kreona, Hrebd,ara, ArJun8,, Kenbar. Narpl soya& lpun Udawe nyang panekasan. Udave rnatur btltb Sang De.rl Cltrahoyl badhe kasosanaten piyanbak dening l)rabu ArJunapatl. Katungka souanlpun prrtLh $ruanda ngaturakou Devi Cltraboyl. Tlnanpl nunten kadhaupeken klayan Sang ArJuna, laJeng kapondhong nanJlng rng tllanruo. [gggg;t [9, Cltraboyl palsu gya natak aJl panylrepnn, tenah S€xg ArJuna-
Dovl badhar Prabu AeJ'maFatlr true qyldre puoake d^buwng Kala Nedhab, Sarotana. Nunten JeneLa dlpun praJaya. Lajeng onead sg klDg kadhaton sarul sogunbar. Tenaban geger praJa Aetina, alok ans qaling, Kwandhane Arjuna Sla kagesnngaken donlng Srl Krss[a, sarta nunben sanl nututl naIlng. Dados peraxg rau€, narrg{ng ArJuna taneeh kasornn. Srl. Prg bu Kresna nlslk dhatsne ka::g rayl bltth pusaka Kala Natlhab 1ax Sarots.Ea kacldra ArJunapatl" Pranila Dyan ArJuna gya nglepasaken SanJata Sengka'lr !!uon ngrebat vangsul pusckanLra saklng nengsah. Saeotu, Sengkall aaged ayldre [ala Nadhah 1an Salotans snl{ng Prabu ArJunapatl, nunten katur dhst€DgRadon Janala. IsJeng sanJ. najeng prang nalihs Salg Parta nglepasakon SsJrolg na, Prabu ArJunapatl peclhot Jangganer peJatu Patlh Surlande nganuk, kapapagaken derilng Patlh Udava, perang rars, vg sala poJah sa.npyuh. Prabu Cltraboya sanrl nganthl putranlpun Arjuapatl J.ng kang nanJ- Raden Pertanadl, aon6n mrlng para Pandhava natur te1uk, earta ngg turaken kang rayi Der.rl Cltraboyi dhateng Sang ArJuna. Sang ArJuna ryunaos 1g ga, nunton dherruh rnri.B Prabu Cltrahcya klnen rqundhut putra nantu rlh't€Dg Rad.en Partanadi kadhaupna klayan putranlpun l-ngkang aana Derri Citranatl. Cltrahoya oandlka, nunton ndbaupaken kang putra Cltranatl plkantuk Partanadl. Seha ual1h Raden Partanadl ka3'unenengaken naxendra lng Srluedarl gursr kelenggahanlng kang rana Prabu ArJunapatlr pinarlngan JeJuluk PRABU APi.IIIN!DI. Dene Nagarl Srlvedarl dipun piudbah nsol NAGARI B A T U K A lJ A B eare
kepatl.
Nun'bon Sang
-
SA.TANCEB - KAYON. U Jutl 1983.
-?6-
165. fi"ff H f,"f, $ il' E tr $" rnErrul u n n u
HH"
HH D Hfr ffi E! rH*frr ]tr nn nn EInn Dn nn !u0'"*H'"
ntrnnltrn
ET!!T mn, !an' nE nn
Bm n ltn nu uD tln tuln nn nnErrmn nn E'|lilrrmn mrn n En nn nntr nEDmtrnnnDDmE Bnm[nDr[nu IItIt bn lun B r!n n nn &n mu!lunn mn nn Dnnt! nn DD n[NEIIII mm E n III Xt D I[ m nut nn Dn Dt[ lln n& nD I[I! BItr ulll B&l!![ n !l nnBln m nn rmrrlr nnEI[ InnEn DpBn mnnn nn Dn nmmmnnnn nnmn nntllom mm nm I0n ntnDnn nnt nnnH nnmtl nH H,H HH HH'"HH Hfr HH" fl H-il H'BH A"t!lrD EH "' Hfi HH f,H Effi*r f;Hr" 'H"rH' HrrH E H H H H H A EnE H nnluD
Hhnn
M
NAGru.
I.
Prabr Da:uakusuoa, Srl Kreona, Resl Balatana, Urohodara, Keubar, Satyaki, Setyaka. Re$bae : - Para kad"ng eanl nuJl syukur, deno Salg ArJuna vus dhaup klayan Devl Cltrahoyl, dadya lttth nggenya oungkeva. Katungka souanlpun patth Ka'ln fJ64ha utuoantpun Prabu NrLsdaallkauaca qg Lty'g NsgarJ. Hirna-hrqantaka (anat Nlrratakasaca suargl), Matur kautus clenlng kqng gustl klnen nanta-ug prnng klayan Sang ArJunap karana nedya naleg ulntn so,ranlng bapa. I'lrekodara murlng, gya kalarak ne,inl nJavl1 dadoe PqRANG GAGAI Perang rsrne, Ditya Maurangyaksa, Dttya !'tsnqngkq1n, DLtya KaIa I'tarnrangr 1an DI tya Kala Gendhu saul ngebyuk praJa AstLna. Ttnadhalir$ denlng Prabu Cltraboya
lan Prabu Arjunadl,
Hasana
para raoeksa kasors.nr Bya nundur.
II.M. patlh Sarablea. Renbas s - Nallka kattg ganra pranlJtl putrl plnarlngan naml DesL Nlyata, lranyarengl vlyoelpun Jabang bayl Aottaa Raden Parlkeelt hgkang sanpun glnadharg jumenong nareudra, Mangka Sang Nata enget sabdanlng Srl Kreepa duk lng unlrb1llh badho aaged trnggll darah klayan Pandhaua. Pranlla Prebu Sayakesthl 1g jeng bidhal dhateng Astlna piyanbakan, saperlu aroa nyatakaken pavarta bab Iahlrlpun darah Pandbasa uau. S 1 g e g 1Prabu Sayakegthl lan nesvari Devi Srlnl babaran
III.
KASATRIIIN
B0N0KELINg,
Jalnka nenbe kamnsth klayan garva eqggal Deul Cltrnroyl, kaeartr Bouanlpun Sanar Garong Petruk, natur bllth Nagarl Astlna kadhatengan palangrouka RaJa Dltya saklng Rtura-hlnantaka, anqk Nivatakasaca JcJuluk Prabu Nlladadl Kauaca, nedya nantarqg prang 1an lyan ArJunar labet nales ukuu sedanlngrat1ao Dyan ArJuna gya parlt urrlng lang ganmr bldhaL nogPuh Prangr kadherekaken pa::akavan P.DRAI|G SEKAR : - lladya denava snk{ng llina-hinantaka nbegal tlndqk{ls Sang Baguo, dadya pancakara. Raeeksa eanl kaBoralx. Raden
IV.
.
Raja Ditya Prabu Niladadl Kavaca Eysng enban l(ala Dakar6. Naupl sovar lpun patlh Kala Wedha, rnatur bltLh sarlpun rrLuit nenpuh prsng nrlng Astlna qg nCtnC sarll kasoran. Sang Nata gya Jongkar ngodall pupub, kaLrid vadya denara nganbah
dlrgantara, ngantoe
nggenggeng kadya nondhapg lunaupah.
_27_ Kacarltar lanpahlra Prabrr Sayakesthi kapapag bad.ean lliua-trlna:rtaka. fupi unlnga yen sayakesthl ne{ya sou&n nrlng Aetlne, gya pinenggak. Dadya pencakara. Prabu sayakestht karrcban uengaah, tenah kasoran gya keprayu gtte-
nrlrg Astina. V.
NAGART
ASTINA..
Prabu Darrakusuual sri Kresna, RosL Bal.sraxa, ldrokodara, ArJuna, Nar kular sadeual sotyalcl, setyalra, Prabu cJ.trahoya, prabu partanadl (11.Xunadl"). Renbas : - Sanya silaga tekanlng nungouh. Katungka souanLpun prabu { yakeethl, natur yen ne{ya nyatakaken pavarta la}rlrlpun jaba:rg bayt dareh Pandbasa. Nunton nartuvi Radon ParlkesLt lngkang s&npun yugva 3 telun. Husr nya nakaten nunten Prabu Sayakeothl matur bltLb nentas bandayuda klayan prg bu Nlladadl Kavaca, nanglrg kasoran. srl Kresna gya dharnrh para kadang !d.nen napagaken parargruka. Satdlka gya bLtlhaL.
.Kacarltar lng na{yanfng prlagan earrpub prang raner,vasana Prabu }il]adadl Kg waca nesat anggogena, ngoithi uadya denava Ingkarg sagod ngarubah Junantara, sarvi nuja pepeteng, tonah lellnengan Jrpntng ps,prangan. Dadya brngung va{ya Astlna, nnngka enlr{ng "kasg uedya raseksa ndhasabl denanel sarta ge1a. Reel Baladesa nulton ngedalaken senJata Nanggala nurub bedbre \ya obor, dadya padharg oalndhenging pn'tngan. Wan ArJuIrs gye nglepesaken B.nJg ta Pasopatl, kasueul Naracabala. Prabu Ntladadl Kavaca katanan Paeopatl peJah kaplsanon, kaeusul r.ra{ya raEokga lcang nggegqna kata.oan Naracabala, kunrutug dbavah 1ng bautaln, ngglasah dadi bangke. aoban r(aLa Dakara gugup la Jeng rglarak putra nata nana DLtya Nlradhe Kawaca, kabekta J.unaJer wangzuL
nrlng Hirna-hlnantaka.
TANCEB - KAYON^ U JulJ. 1983.
166. E4mIUq nruUl trBr nD nnu'trn En
EII
HA
IDIIT
EUllIll
rtr
tnn
HS HT HH Mfi HHT,'HH HH HH HF !tD nn HB Hfi Hf, SS rnmrDrrrn "8" HS tf,rrfffi HH r$f, sH f;H ms"tIHff fiH^HN HN HEH HS ffi NH fiff fiH,,$" HH ult! HN Hfi 'Hfi f,f;n rDrrtul ntrn[ nn [n nE !u[n nlllllun DI! hSfiHHHHS HSHH"H'Hf, ND ntr n n nm Dn nm nDno llllulnn ffi Dr! fiHn Hfl f;f; ryEnHfi HH'fin, %,Hff nl
I.ISGART ASTINA. Prabu Partkeeit lngglh hlpayona, nyqng patlh |ara (anat Sa&ba), dalah patth h-numodhn (apat OntorJo). Na^upi ravuhnya pare €yang c sri hnar kusunar srl Kroens, Rool Balnraoal llrokodaral ArJuna, Nakula, sadova, tuvra Prabu Setyaka
lng Draravati. @bgg ; - Para olnng parlng dhamh nrlng
rrary
-28sayah ParlkeeLt, dan
Jatt kanthl
bill"h lng candra prtnlka para Eyalg ne{ra kundur nr{,ng J.aropah
kaeg
nuketr&. Nanglng sadorenglpun eeda nukesa, Sr1 KreBDa putra Prabu Setyaka pllcartuk putri enk{ng perta-
badhe pslnkralnlkakep 'lrnng
pan Ardl Revantaka atrnaJenJlg Begavan Uatrtke narna Dodlralg hrspavatL. ParaPandhaua oar-uJuk, nglrae panteo lol-ana putor puJe !€udL clpta saanlta, sarul nglarung pueaka. sang Nata Parlkesit gya dhawuh dbateng patih Duara kiDen yasa sesana kanukewan : CANDHI RUKMI ny4rg CANDHI SEKAR. lfusrlya pq3na -
lng vacana, Srl Kroona lan Pandliaua eaul pa^nlt bldhal leJ.ana, dens Rss| Balarana datar kaparerg hrnut, klnen rurnekga kang vayah parlkEeLt. Para vayah fngkang nguntebaken Pandhaua lnggfh prrn{}g c 1, patih Dl{A RA. 2. patlh Danurvedba. 3. HARyA NAI{A-sA}tcA (anak setya}l) tug svalabunl 4. PRABU ISABRA;IA (anat Hleatba) lng ilaadure. 5. RADEN sAsr KTRANA (anatGathrtkaca) lng Pringgondani. 6. PRABU TRUSTHAKA (a.r,al TrusthgJrinna) fog Pancala. ?. HAnyA HIRAHAKA (anat Pancat ala) {ng Anarta. 8. HARYA KISRA}IA (a,"at Burleraua) i-ng Mandaraka.
9.
(
puhr Prabu Karna)lng Avangga. 10. IIARYA KERTILIINDU (uoat Sougkurd) lng Cdah Oya, 11. H.ARIADURSABALA ('.ak D,rsaeana) lng BarrjarJungut. f2. HARIA KARTAIA (anat Kartg narna) ing Tirtatinal-ang. 13. HARyA crrRANA lng cla.uJ.o (anat cltrakea). L/+' HARYA CITRAKA (ana:< Cttrakal) Urg ClanJur. Dene Prabu Selvaka narondraharauati klnen ndherekaken kang ra.na Srl Kreona, Iabet aroa kadhaupaken.-
II.
NAGARI
HARIA SURYA KIRAIIA
SINGALA.-
Prabu Gardaka (anak Gardhapura) nyang ari narendra lJantlpura Prabu swahesvara (ar:at Gardhapatl), aahh patlh Pragtawa ran patlh Nlrbaya. EgE-baq : - sang Nata kakaLlh nedya na].ee ukun sedanlng rama., pranlla gya nb1dbalaken uadya nglurug nrilg AstLru nedya nurpes. Pandhaya. PERANG GIGAL I l,la{ya 5rngal-a lan wantipura kapapag praJurJ.t Astlna, daclya bandayuda. ganglnC vadya eabrang sanl kasorer gya lumqjar nanJlng s&na.
III.
KASATRIYAN
BONOKELINO.
Radon ArJuna nyang kang garr.ra DevL
tntk.
Renbas
;-
cltraboyt dalah sonar
Sa::g Bague parnlt ka4g garue
Gar.eng
pe
-
ne{ra {rdherokaken para pepun-
dhen lelana puter puJa. ltusnya pondhongan, Sang Bagus gya bJ.{rhel kJ.ayan panokavan. PER.A'NC SEKAR : - l.Ja{ya raseksa SlngaLi kang rontea nana sa.n1 nboga1 lanpahira Qyan ArJunr, tonah dados pancakara. Para denane kasoran, aa.ul
peJah. Kacarlta, saslrnanlng denawal wonten furangga sirah na.nulgga aouaB nyuuun peJah dhatong sang ArJuna, nangLng Sang Kuguna datan puruD, tenah d4 dos perang. i(atanen sanJata Sarrotaua, jaran sima. wangsul dadoe nanungsa ngaken ttlae abdl garuellpun Prabu Oardhapura nana Ki Iurah HILASMIA. Nallka ranonlng Bratayuda, katdran dederyrol kerng{ng lnmh'3glpun, na:rgka rnbekba -
llsah
lieah vutah nolosl lanbung lan bangkekan kuda lngkang dlpun tunpa-ld, tenah sanLung dados wJud Jaran alrah &anullgsa. sarqg arJunaSIWGKAL PUTUNGT
-8ftslengkung blngah, nunten
(d hrah tlllaaraya
neuala tandhs tapak astra, kl.nen sorran mrbg pura Aatlna, kadadooaken abdJ- ganel ngopenl kuda \& tnngonanlra ryan ArJura. Ullaaraya sandlka gya pauit bi.lhaI.
rv.
PERTAPAN
ARDI
kaparC"ngan
REIiANTAKA.
Real HantrJka nydrg putra ExdIErg PuspavatJ.. Renbag r - Sang Desl supona kagama Nata DlraralrutL Prabu Setyaka. Sat€ Hfku gya sldh{.karra1 nuntenr katarfunah, katitlk Srl Kresna'lan Pa:rdbasa rarnrh dr,lah Setytleq. hggarlng carlta, Prabu Sotyaka uus .kadhaupalen klayan hclhang Puopavetl. !fuenya dbaupanr Srl Kresna dalah Pandhaua parnl-t nglsjengaken lelana puter puJa. Kacarltal vonten Lng nargl Srl Kreguu, lan Pandharra oall iubaL vacsna ulqh lungldlng karrnh kaoanpurnan, Banbirng slnarbnng nLturrrt gegeyongaaLns kayuD piyanbak-2. Kadadak uonton nl-n1-n1nl nlnba lng surnur. Saben angsal toya, \t uangsulaken lng surrrur nalil, laJeng nayrgio ngguguk. Nunten Srl l(reeDa lan Pandhaua sarnl nyaketi, lcad,'ngu natur blllh 'qn,L Nyai RIJHINTA btyunglpun Ben bang Ravan (tavrrlpun Pandhs,va lng Bratayuda). MlIa nakaten Hau haslt ngupA ya donyanlpun lngkang kaceguraken lng sunur rtrrlt tuuapakbg Bratayuda. Sarengke nyuvu.n uangsullng donya vau saking uasesanfu€ Perxdbasa. Srl KreeDA nunten nluball. plnlaepuh'lng dhusun SA!,IAHITA nrlku, kadangu tenen apa dora aturl.g Nyal Rrr.nlnta punlka ? Kl Denang natur bl}Lh A)'ata fngkary kaaturaken Nyal Runtnta uau. Srl Kreona nwrten dbawh dhatrng ttyang sadhueun klnon nbekta toya srlctyatlpun kangge ngebek{ Bunurr Saben toya kasuntak iug aurnur, nallh dados brana. I,laeana aunur kebak nas lntsn. Sanallka Nyal Rurolnta ngaken1- parlguasano Sri Kreena lan Pan4r'ena, nunten raJa brana kabagl varsdln dbateng sadaya kavula. Kreenar/Pandhqva 1g'lnjengaken 19 lana, kanthl ngratongl pralanbang LeJ,a.rpahantng Nyal furnLnta seu. Na.nglng eadalra datal oaged. nangglh karanpungan{ng oaonLta, hanung l{rskodara lngkaDg senbada narnpt sasmlta garlb lngkang suninpen lela.npahanlpun Nyai Runinta uau, {ngglh punl.ka : Llt}lUN NGUDI SA}{PURNANINO PATI, ILAYWA KABANDA SAIJRING KAMNTAN.
Kacarltq,, lanpahlpun Sr1 Kresna lan Pandhar.ra dunugl glaik ssnodra klduI, nulya Srl Kresna nglabuh pusakanlra Sokar l.llJaya Mulyal l"anthl elnabda dadlya aaraJra pltulungan sabon tltah leng nandtrang c1-ntraka. Sekar llnanrng WADI|IIL 2. SEiAn. 3. TIIIUP. dunug! eatunggllt4g pulor tuvuh dados tiga;1. Qya aan! kundur nrlng Astlna. ilalglng kadadak plnangglh deoa suuungrWonten grlya allt satunggal, kortno ulnep, dlpun uvub2 sek'lng nJerl Elnts konten, vinangsulan btJ:Lh mboten oaged. BJ.na nuring, korl dipun alupak Jebo1, gya oanl nanJing lobet; grlya, Jebul ronten tlyqng kenul. Kadangu natur nanl Kl Ltrrah lngglra, eukunipun kakalih rant'aa1 Janan dadoe abdl bokel ary tt luda titihnnJpun Prabu Gardhapatl, d* nalJka Bratayuda katanarr dodrm61. Nurten sani parlDg vlelk danpurnanlng patl, lng pa^rarlb nurtb lngglra Banpun kadangon nandh,ang sangsara. llanglng eadalra
uleik, ingkang d,e'el lcga
-30nanrng rrislk saklng Raden Hrekodara. Nunten uatur bl}ih sag€dlpun dunr.rgl pg pan nrlku, iagko.ng nbskts saturggal{ng kuda ingkaxg eanangke n"q"g dadoe dlmkun lng dhrsun S0KA. Sang Nata Kreena lan Pendhava gya bldhsl nrtlg Soka, CANDHAKAN s - Ing dhueun Soka, kabah para tlyang padhusunan lDgknng sanl og Jud dhateng sotunggaling kuda. Srl Krsena lan Pandhasa ranh, un{Dgakavontenan nnknten vau dahat ngunguno Nangrng Qyan ArJuna datsn pengltng lanun kuda uau tltloipun Bogauan Du::na. Gya llnepaean naniataSarotarnar kuda peJahl ouhglrlng Dlrna oncad sanrl nl,lar kulara ssanten par{ng tandha panarlnah dhateng Janqkn dene vug Baged ny"mpurnataken dha.tong oedenJng bapa guru. Purnaning gatl, Srl Kreena lan Pandhaea gya kundur Dtlng Agtt.ar p{'lg peg para kadang sarta para uayah. Kacatltae salebctlng candra puntka Nagsrl i
Astlna katanan tandha-tandhq kunaranlng Jagad, ssant€n getor patar, katbalJavah salah utangs&. Nr.ging saxeng dunugl {ng dlnten purna.oan{ng tanggal, slrep sa11r{"9 ruhara, dadya rep tldhon t8:r ona sabasa. Ksdadak iVnang Ng'g da ravub, mundturt ,SanJata Cal
&ISATRIIAN B AN
J
A
RJ UN
CUT.
PotLh Danunrodha &y'ng kang oyang llrekodara. Reurbo,s : - lJreko{g dara nlulk kasekten Jaya kaviJayan nrlng lnng vayah, tuvln pLnar{ngan pusaka Tmbak Wllugarba dalah Gada Lukltanuka. lfusqya punra, p&pat{.g, Blrna pamit nedya kerpal para kadang, nnngl-ng Danurvodba nggubel ouku, urekodara ng rlng nunton ka:rg wayah lqnk{pata.ken dhauah kalenggak. lJrekodars gya bldhal nrLng Astina. Danuruedha nututl. CANDEAXAN : - Ing Easana ftnmqlsgrrn. Srl l(reene]an psndhava uus ngerpal. Ng 11 Prabu Darnakusuna neoo Jlnat Kallqaeada rnnton 1ng pura. Kapisan"" DeylKunthl nsnJlnC jronlng cendhl rulcli, gya ngeathl rucatlng sarlra, kabyantupnngeethl dening l,lrekodera, tenah Sang Deul s!r.na. Gentos Sang Ar.Jrrnq Dyang garua Devl Sonbadra lan 01traby1 na4J'tng nrlng caarlh{ sokal, ngmcat sarC-ra gya glrna saearengan. Nunten Nalsu-La Sadeva nanJing candhl n hlr rgrrcet earlra, glma saiong sanalika. Kantun Sri Kroena l-an Urekodara. Srl l[resna ngatag dhateng llrekodera, vlnangouLan kedah uavL Jn'lnran eaklt. Prallla lqg kaug raka klnen nbubut vulunlpun puhuor Jenggotr elnbar JeJar brengoo klneu ngroelkl. Nunten lmku dlpun copotl", Gya nanJlng nrLng candhl oekarrl ngesthl saupurnaning pati, l{rokocara slttts. Srl Kreena gya nsnJlng cand}d ntbnl, ngmeat, rsga gya sl-rata, Saeana kanukeuan, oandhL-2 gya kabeml denlng paravayah. I{acarita, Prabu Datruakueum6 bibar uaoe Kallnaeada, nedal lng qJavl, ruln€a lanun papar knns[6sr6p vug olrnsr gya neaat nrlng [a]Vvanga-n gWat nrlng fuuang Guru, vlnangsulan bllih dereng dunugJ. narrgean'lFun Sang &Igslg Raden
na rnuksua, klnsn ngontosl ngantor nbonJqng
JAI'IAN D}}{/IX,
ara!
Jl.FlAif hfAiJI{.AlJ.
-31 Inggih pun{ka Jananlpun para UaIl log Tanah Jard. Srl Daroalilsuna gya pa-uit trundur, nedya ngentosi ing a'lam antara, kanthl nggendt' ng Kallnaeada. Kacarlta.l Ing NagarL Aatinar nodhonglpun para prayagung oanl tatugura:r neruJa nrJnS Hyvang Agt'g, nyurmnaken suatganlng para Pepundbeu tngkangsani muksua, kadadak katonpuh prqng donlng parangpuka sak{Dg Nagari Slngnle BysJtg l{antlpura, Prabu Gardhaka 'lon p16!q Snabegvara, nedya ualeg ukun para vayah Pendlrava. Kapapagaken donLng ?rabu Srrvyaka, Harya Nara Sangar RaJa kg kall[ peJah lng palagan.-
@.
167.
|nnrD nB nI! EnD'lu nE nln DII NNDtrEN DNE! En mn lrn nn Em nmnm cuut-lE
U Jutl
tDtulnnD
nn HH
$!t Bll mn
HE
L983.
Ef,
Hil HH nnI|n n$ IIE
nD&!r nE mrl Dl! ltul En Dtro En IOIO IDTI DD [D Dtr [Inllllurn nnlrD DrD tur llu0 nn D! utn Em nn nD nI! nn nn nE nn utun EI!
tDtlEtro llul nn nru!! IOE NN !lnmtE nri nn nn t!ru IIN DB nn m! nn nm nE Dm nm nE t! mrn umll ntt nst N END HH HB Dmnnn DN MM EF nnn nB [ul nmn bIN nE nm nn nI! III IOE IIIID DqI h[ullt
nDDE nllnn
r.
NAGARI
nuuul
mn!|lu
4_$3J_Ul
tDr[
!lt[E
nE lIlInE .llltr nulnElo
.
Parlkeslt tryang kang eyang Resl Baladeva, Rosl Srbrastbo (axakYuyutsuh, putu Yaroauldura), patlb D,rara, patLh Danuruodha. 39gb8. i - I\rrun TraJutrisna mbalola, malah dus ngamcan nedya nbedhah NagarL Dlaravatl. Kaag ru souanipun patlb Yudaka (anat Udava), natur kautus denlng lqng u{a PrabuSetyaka l-ng Dr.raravatl klnen nyuvun biyantur sabab Narend,ra lbqJutrisna Prabu Klelrak& nenpuh preng uJublpun naleo aedanlng knng rana svatgi Prabu Bong narakasura. Sang Nata gya perJ,ng bebantu Patlh Danurvedha, Resl $,rbraatba saputrane yeku }larya SwuhsLrna. Gya eandlka gegatrcFngan btdhal nrl* Drarayatl. Pratnr
II.
NAOART
T R A J U]--B-I-_LN-A .
Prabu Klsvaka nyang arl sanes ib,r.r rralol llarya Anantavlrya, dalah lngkang uua Dltya Antsundba, Dltya Ancakogra, patlh Dltya Erdranuka. lgglSg :Sang Nata nurin^a sodaning rdna swargJ- Prabu Bonanarakaoura denlng kang eya.ng SrI Kresna. Pranlla nedya nales ukuu nybnakakea Prabu Setyaka. Gya eg vega budhal kertg lauplt 1radya raseksa nerpuh Prang nrtng haranat!. CANDIUIKAI : - Ing Dr,raravatl, Prabu Setyaka nyeng trang putra Raden Kreonayana, Ilarya Jayanlngrat. Narupl ravuhnye Resl Srbraotbar Patlh Da.nurvedha ny"ng Ibrya Smhalrna, nedya oablyanfu Dearauatl. Gya budha'l napagaken mengsah.
PERANG GAGAL
:-
I'la{ya Tr4iutrlsna ca.npuh pralg laa-
rady& fuaravatl/Astlna. Dodreg dorong rctrten vasenans. S
t g a I ,-
-3III.
E-A-LI-N-G
E-dDHEHPEL.
Kl Iurah
Senar Gareng Petnrk, narpl rauutlya Raden Patlh Drara. &9gSang Kusuna kautus denlng Prabu Parlkoslt klnen nusul para kadnng -
bas : kang eanye bebanbr nrlng Drararratl. Raden Dvara ndangu nrlng Seuar babaga!Prabu K1syska TraJutrlsna, kadoe pundl unrtanlpun klryan dalah herayatL. Ssnar natur blIih estunipun Kdsuala punika putra kvalon{Fun ovargl Prabu !g na Nara}asura, dadoa bektanipua kang gana Derrf lhgnyanasati. Deas rngksngputra patuta:rlpun plyauba.k eaktry Boma ]q! lhgqyanavatl, nanl llar.ya Anantav3.rya. lfuenya terang, D.rara gya bidhal nr{'g Duarauatl kadborska}etr prnekrean. 3!zug$[48 : - rarnpablra pailh Drara, nraJang barl.ean 1laJutrlonal dadoe p€rang. Dltya Ks,la Nlnpuna, I(aIa Pracandha, Kala, Praceka, peJah denlng Raden Dsara.
IV. NAGd,RT LESANPURA.
putra lhrya Nava Sanga. 39gh!8, s - Satrg Nata. uldlranget pavarta gogerlrg praJa Duaravatlr gya b14ha1 aabiyantu karrg putra Prabqr Setyakl Dyang
Prabu Setyaka.
V.
I{AGAFJ
D-U-A.NA.-U.I-LL .
Prabu Setyeka trysng patlh Yudaka, nnn'pl ravuhnya [ang panan Prahr SetyauilInn l{arya Nave Sanga. .@!gg 3 - fts[sn{ng pal,agan dereng olrop. Pran! la tan oaranta, Setyakl gya panit nusul nlabung prrng. K8Lll-sn nunton blrrhel.
Kacarltal Jmnlng paprangan carnpuh )nrda sadya 1laJutrlena lavan vadya Dlaroyatln Astlna lan Leaanpura. Dltya Ancalogra pcjah donlng IIarya Sruhslr na. Ditya Anlgundba peJah denlng patlh Drara. Nunton Prabu Kisrraka ndeDg lng palsgan kapapagaken Prabu Setyakl, dados perarrg tandhlFg adu kasekten.llasana canpuh rukot, wokaoan peJah BanpyutL Uadya TraJutrlsne bubar EauutrHarya Anantavlrya to3.uk, nunton katur dbateng Prabu ParlkesLt. CANDIiAKAN ! - Ing Astina, Prabu ParlkeaLt tuupl sonanlpun para karlqng ba4ya natur btlth ka.ng eyang Prabu Sotyakl sarnpun gugur sarpyuh klayan Prabu K5'ssaka. Saha ngaturaken teluka:r kadang nata TraJutrisna nana Earya Anantarlrya. Drpt kadangu, lna:rta',rlrya natur bllth putra pedrui aaklng ovargl Prabu Bona Narakasur&. Sang Nata Parlkeslt }ega lqg PaYtgge'l{hr nunten Anantavirya kaJunenengaken narendre lng TraJutrlena, na-ng{ng kabavah Astlna. Sarta ptn& rlngan JeJuluk PRABU S l,J A R K A.- Sang Prabu Suarka ngaturaken penuwn, gya pa-nlt vangaul nrJ,ng tcal utrisna.
TANCE.B - KAY0N. L,i JuIt 1983. hri*%*r*
-33fifr"frn ilfi"il*
168.
tt"$n
y
fiH
-$fl'U-H"
HH''*" $H'ffi Hfrru;. Hfi Hfi"Hfr;. Hirn
Hilffi$ffi;;Hilim ffiffi
llIEn mtn DID lIE !!.8 EENME! Ilu Dlr0 nl[ EENDIIN NU IIIJ! I!E DD DN lID Mnl llln nn nrnm
onDt! TN NE nn nn ulD trn t0t! nn
nn tD[ INENE ,
nn
Dn
nn
DN tun
H#
NE
I.NAGA4I ASTINA. Prablr Perlkoslt lngg.Lh Drlpay"na, patlb Dvara, patlh hrrunrcdha, Bcgg van B"Ladeua, Reel srbraotba. Reubas r - salg Nata irea todhak n"uJrs glpgor nrlng lJana Palaeara. rngkqng kapatah nrnekra praJa, oys4g Bgv. Bal.adeva nyang ResL sibraotha. Gya bobldhalanr pam ka'rang Lan punggava aanL ndbere! rken.
Kacarlta, vugr\ya rayrh ing
wana
palaaara, gya plota raJa buJana. nar_
pung anfuaulnar .qang Nata 'r,lrggab peparggungan 1ng paoanggraban. Nrrnten d!& vuh nrlrg kang raka patlh Dsara lan Danurvedha khen nlrrtti uyepengl bmnonvana. PEnil'lG CAGAL : - hara lan Daauruedha nunten trmandang nyepengl eato-
gF]ek elnga-tumng tuvln tnscan genbong, katur sang nata. LaJeng gcntoo-gentoo para barya oa}a para nenggal.a oani nyepengl truron unnrr gdahr baatheng taksaka, sardula, kl.rarg nenJangan, rep. lfusnya kathab burdn keng rrqptkulrsary Nata dhawh kendel runlyln. Prabu parrkeglt gya nanJing Jm'r,,g page-pen. Done Petlh Drara ngaqgl"ng ngubeugl peranggralrarr, kadarrtk pinanggth kg nya karLa,o araa. Drpl kadangu ngaken nana EI{DEANG s II y A T r atnaJanlngpanrth{,ta saklng pertapan.rATr Prru Bogavan Druuasa (pufu Dusasa,o). D6ne ngantoe kapleyu labet kabum denlng denasa ala.aaa DITfA SIBISRANA (anak Uftya Lenbrsana 1ng Pager /tlun). Nuntoa tlnulungan donrng Raden Dvara oarta kapuudhut garua. Kacarltar na1lka gana-Bt€n Prabu Parlkeslt yonten ealebetdng pasqpenrtalsah pqngge'l{[ kasektenhg para harya lngk""g dahat ngedabedabl d,ono eani oaged tandblng yuda k).ayan oato galak. Mangka pauJenengaalpun {.gka:rg uN langka ratu guotlnlpun uong oaprqja, derong gadhah kadlgdayan. pra.nlla mng oo llngaen gangBtl va8srr! sang Nata rucat bueana kaprabon, ngage! braoala \g aatriyanr nganthl panakauan senar Garong Petmk, gya loloo salclng pasarrggrelan oucad tanbuh kang ttnuJu, tanpa pellt pala kadang. Kadadak Patth D;rara nanpl vangoit bltth kang gusti lolos soHng pa
-
aanggrehan. Pramtla kanthl dhedhenttan, kang gan a &rdtury Sryati ka.tandor an busa.na kaprabon dados Prabr.r Partkealt laJeng lcalenggaharren lng pepa5ggungal (Lng panilh aupadoa nbten adanel kagetlng para kadang futya), done. Radon D*ara
api-apl n€oyak kldang noDJangar, tnrs nggeblas ngupaya oursanl.-
pun Sang Nata. Prabu
II.IANA MIilIIICSNAIA,
Parlkeslt nyang Senar Gareng Petrrk.
Rcubag,
.-
.q.ng Nata dahai;
-31+labet llngnen dhateng kadlgdayanlng para ladnng herya i.ng Astlna.Prarotla tansah sesairbat nrlng suergl kang rana a+lah eyang-Z Pandbbrra, nyurmn keeokten. PERIXG SEKAR s - l*onten pandblta tngkang ng&gor buaona gaFeataksakar nens lsgguan ilardavallka. Sang Ulku ngunan-unan Parlkeatt, dene rg tu Jlrlh getlh vedl natl, ora dune kadlgtlayan, Isp.,Parlkeslt uurlng uunton dados pancalara. flardawaLtka katanan Jenparlng olrna, babar lSvang Bcaukl.rparing dl Jaya kaulJayan, nivah parLDg puerlrq Jenparlug kenbaranlpun Pe6opatl. JenpariDg tinanp!, kacladak bedbr uunrb, nlJll buta baJaq tmg nanJ tng nrlng Sang Nata. Wnong Bagukl gya panlt lundur. Nunton vsnten nalth pandhlta :/alsa nunggiqg Edabr nana Begavan Mergg patl, ugi nantang Parlkasit. Ngantoa dados porang, pandhlta yaksa peJahr b3 bar ityvang Gana, parlDg ulelk kapravlrau varni-varnl, aarta partng Jejulukl sungkava
I
(ynaag Gana 1aj eng Blnea. Saperrgkerlpun llyuang Gaaa, uonton ganrdha nlyup s"klng dfugantara n'lg btrng Parikealt, narna Kagapatl. Tonah dadoa perargr gantdba katanan Jeupa-rlng babar Hprang Sanhr, parlng kadlgdayan sarta par{ng pusaka Jeuparlng q& na ; SANJATA UllA, t{wang Sanobu dhquutr nrlng Sang Nata klaen lq.pah tetulung ltuenya parlng vlelk, t$vaug Sarbu dlrn!. PRABU IIAHABAR.AT-4,.
III.
NAGART
GILINCLTESI
putra Devl Teteyl lngglb Retna Ulyool, patlh,Blsala. Renbas t - Sang Dovi oupena kaganra Nata Agtlna Prahr Parlkcslt. !g reng ngantos purna. uaca.na, kadadak tonten Naga Manoauaxna arsa nygrt Derrl lllyosl , Prabu Praovapatl nyang pat'ih BLsqka hrnandnngr dados perarg. l{a nCiuS sanl kasoran, Hasana Prab,u Praenapatl- Eyang kang putra lllyorl lunaJar Prabu Praouapatl Dynng
ngupaya Braya, Naga Xancavarne ngoyako
[Sgetrlf,gr palayunlng Prasvapatl ptnanggth Prabu Parlkestt, gya naturnyuuun biyentu. Parlkeelt aagah, nunten napagaken Naga, tenah dados bandqnf da. Naga katanan Sanjata Uva, babar Batharl SIJANI.ANA ga.rsrn{hg Wsang SsDtm nunton parlng nugraha A.lI ASI{ARACAIA dbateng Parlkes!.t. Purna lr,grgatL Baths:rl Svanyana gya kundur. Prabu Parlkeelt nunten kadhaupatcn plkantuk putra Olllngvesl Devl l,llyosi. Kadarlnk praptanlra Narendra MukahrnL Prabu Sayalesthl lan patlh Sarebisa, natur mrlng Sang Prabu Parlkoslt kaparonga pinarak nrlng Mukabunl, ng {ya kadhaupaken klayan kang putra Deui Nlyata. NanglnS Parlkesit datan purun, tenah r}odapeksa, c.adoo peraDg. Patih SarabLsa kasorenr Prabu Sayalreg thi natak aJi panytropan, Prebu Parlkeslt katauan eirep tenah sarp kepatlrgya kabopong kuridur nrlng Mukabunl. Prabu Prasvapatl, Retna ldlyoel, Patlh Bi.sakal Sarablea ]an panakevan ugJ. Iajeng sarnl ndhorek 4tateng Mukabunl". qANDHAK.AII ; - Pertapan Glrl &rknal Begavan RaraJatl nanpi sowq.{Ful patlb Dware, nyaravodekal:en nurcanlpun Prabu Parlkeult. lllnarah kl.neu 6uausul mrlng Nagari lttikabuui. Drara gandlka gya panit pangkat.
-35IV.PERTAPA}I
GUt,A - SILUMAN
Pandhlta yalsa Begavaa $gandha Eyang putra fudhang Slgandbl.rBenbCC,: Sang Devt kasnaran Nate Astlna Prabu Parlkestt. Nunten ktng putra kaksntbl
bldh8l
Parlkesit. CAIIDHAXAN : - IDg nagarl Mukabuol, Prabu Sayakeethl ndhaupalou knag putraDevl Niyata plkantuk Prabu Parlkoelt, eabab sareng ParLkeelt tnlnga'cltrantng Ntyata lngkrng tulnr endah nuntou purun &nggarra. Balda pondhongan, katungka eovanlpun Patih Dlara rlgaturl lmndur Sang Nbta. Prg bu Parikeslt gya panlt kundur, garya ketrallh Devl Nlyata lan Rotna Yl yoel kakanthl rnr!,ng Astlna. Kalllanr nunten aaul pnngkat. Kac-arLtal dunugl rra{yanlng vana, Prabu Parlkealt r€ldal. }uta tapa hrnr, naua Dttya SUBISRANA (anak lpnbusana lng Pager Alun tngkalg poJah deulng Gathrtkaca J anan Brata;ruda slluban). Srblsrans tapa labet Dgupaya bunonlpun yeku Erdhang fuyatl ingkang satrpun kagarva patih Dssxa. Drpl unlnga y€n Sryatl eanpun kagarva Raden Iuara, $rblsrana nurlng, dados peraJ:g. Parlkesltngupaya
lan hara kasoran, tenah lumaJar. $rblgrana
ngoyak.
Palayulng Parikeelt pinarggth Begauan $rgandha. Gya Sang Nata tt"nantuu arsa kapundh'{' nantu. Petrlkesl-t purun, nangj.ng nundhrt bebana klnen nrg Jaya $rblsrana. Sang tlllu eagahr Bya nagut pupuhr perang Lan Dltya fublsrana. Denaea katanan kenayan HAITRA SENGtrAI,I, tenah dhavah nghupnrk, gya tLnlgao Jalgganlpun, poJab. lfusnya slrna denava S,rblaraaa, ParlkesLt gya kadbaupaken kelayan hdhang $tgandh{. Ranpung pondbonga.ul Sang Nata p+.lt }on dur urlng Astlna. a
Bogava. Drrrsass (putu Drroaoana), tlnangloan kang putra ENDHAUO CEBIOKAN (ffnUut)r gldra-gldm ngaJak nJ-ngall tedhakan Nata Astlna lng lhna Palagara. Mangka Sang Uilnr nenbs grrngkaua pn;rgggL{h kang putra nbaJeng Eo-
sirna kacldre yakoa $rblgr"na. SaDg itlhr dat,an punrnrvaa&na Dad}rang Ceblokan bldhal plyanbalc. CNDIIAKAN 3 - Ing vana Pafaoara, Prebu Parlkoslt salrpun lundurr kadherokakon patlh hrara. Nunten hdbang Sryatl karrcat bueana kaprabonlpunr ua.ngeul dados putrl nal-lb. Nuntsn keklerprkayl'klayan para kadang hardhAng
Suyatl
S.ngkeng
ya.
tlh ta,
lfusnya nakaten, Sang Nata kapareng t€dhak ngubengl pagrogoran n1kreta kadherekaken para kadang lan punggaua, dalab para ganta Devl Nlyg Retna lJlyooi lan hdhang $rgandht ugl sauahane kreta.
Kacarlta, laupahlng lrlng-lringan krota Natar dlpun cegat dsn{ng Enrdhang Ceblokan, ngadbangl dalan salvl noyokl pera Sarva Nata. Sarqg Prabu ng rLng uunten Ceblokan kaburu, lundar vraagsul nring p'ertapan Jatlpltu. Drnugl pertapan
Jatlpltu, hdhang
Ceblokan uadul knng rana Bgu. Drur4
sa ysn dtpun olak prrnggava Astina. Kudadnk patlh hara uynYrg ga.rys hdhanSSuyatt sov&nr andadoeaken gukan{rg nanab Sang I'Jlku, dcne k'ng putra takslh ul1uJ eng malah vuo kagama prayagung Astlna.
-36Pratu Parlkesit ravuh lng pertapaa Jatlpltul hdhrng C€blokar rrtFqg,suduk nboten peJah, nalab uongsul, dadog alul aoftrnlpun DaDa hdhang Jatir6snt. Kang ra.na dahat Buka, gya ngaturaken paDuwn dhateng Sang Nata aarvl natur, blllh lngglh punlka vuJudlpun kang putra rvrgkang ea1l. hggatrng carlte, hdhang Jatlresnl laJeng kegarua denlng Prabu Parlkeeit. Bakda pog dhongan sang Nata narlngalccn pusaka dhrvung Kyal Pulanggent dhateug Jatlresml, kanthl dbavuh blIIh lng tenbe peputral Pulanggenl kLneu narlngakendbateng kang putra. Pum.a lng gatl, sang Nata gya parnlt kundur nrlng Aetina. D:nugi Paaanggrahaa lJana Palaeara, Salg Nate gya dbasuh nring kL patlh bldhal kurdur nrlng Actlna. Amugl praJa Astlnap eadaya naraecpuh vus gaut ravuh, Sang Nata dalah Bgv. Balade'ra, Reel- Subraotba ryang para kadang keklenpatanr bun,ton plsta raJa buJa'n andravlna, earvi ngiurari punagl.
TANCEB - KATON. L5 Jult 1983,
NN DN DT IIEEJII!
169.
HHHBHH BH
HH,#
IND DE DAE IUN Nlll ntr trD DD [!n EDru DI lllqn
IDM
DINE
Dn!DE
ND !D
llBNN
H,s^Hil Hfi HH ffi""H$ DN IIII H{-ffi NN IUN UIN Etr DN EN ED ED ltn ND EN NN NU NE nxo nE nEDtlt !l[ t[D Dt! t[E
nH HH" mn trm nE EE nn HH fif, H$*h HH"'fu IInDnbn HH flE 'Hl'E"' nntsB BnnBnu un "ilo tstlE Bm nnnEnn Ea lut tuE nn nm nn m n nn nn nn En mn n! Dn nn llm nnn nm nn En nn nn nE il! nn rnm EB IllE nE nnD[ nn hir nn Dom nE nuul
JAMAN
ANDRAS
irt*nI**i*riirII*ri****ttltI****
I.
}IAGART
Parlkcelt
ASTTNA.
patlh
Dnara dalah
patlh
hrtrr:r,redha. lgl!3g r geng Nata tlnantang perang denlng RaJa Dltya Hlna-hlnantalg Pratu Nlrarrhq Prabtr
Eysng
Kavaca (pufu Nlvata Kavaca). PranLla gya dbarmh para harya kLneu pacak
ba-
r1e.
II.
NAGARI HI M A- HI M AN TAK A.
RaJe DLtye Prabu Nlradha Kavaca
lnggth
Radye
Nlvatar patlh KaIa nlb}4
ra,
Dltya Krldhagsa, Dltya Wrlslka. Ronbas 3 - Sang Nata ne(ya ua].ea ukua oodanlng kang rana dalab orang deulng Pandhava. Oya blrtha] kerig larplt va(ya raseksa nenpuh prang nrlng Asttna. PERANG 0A0AL : - lJadya rageksa llbe-
h{nsDtaka canpub prurdl, klqyan vadya Aattna. kandbeg nggenye oa:ni baadayuda.
I1I.
bdreg
PNRTAPN G R O J O G A
Begavan Bal-adeva
N
ratso, kasaput
lng daJur-
1OOO.
nyog Besl fubraotha, narpl sovardpun kang vayah pr3
bu Parlkeelt lngkang nro q;raouk busana kaoatrryan, dalah senar Garerg
po-
-37tmk.
: - Perikeslt natur nrlng kAng €yang Baladova, bttLh Negar{. Ag tryra katenpuh pralg dening Narendre llLna-hLnantaka putu Nlvata Kanraca. Sa::g Rsnbas
l,liku Bal-ara.na kalangkung nurlngr gya ngantbl ReeL srbraetha bi.ihsr ngedalrpaprangan. Prabu PerlkeeJ.t ugl udhorekaken, taa kantun panakauan. PERANG SE KAR : - Prabu Parlkealt nraJang barlsanlng denava trlna-hlnantata, da&e porang, para donava katbah rngkang peJah. Slean5.ng uaftra aanl lundar atur uulnga nrlng ratu gustlne.
- BANC. Prabu Nlradha Kauaca lan patlh KaLa nhkara, nanpi aturlng nadya, blllh Prabu Parlkeslt Dgeda'Il palagan k1ryan Bgv. Baladeva tyahg Regl $rbrar tba. Sa:rg Nata dabat nurl-ng, gya tedhak urbg paprrngan nganuk p,tnggurlg.Reei Srbraetha clnokot denlng Prabu Nlradhqr .sang Resl PeJ"h. Rda 4 tya nesat lng gegana earyL nuJa pedhut pepotengr patlh Kal.a nDakara saua{ya IV.
PASAI{(IGRAHAN TARITAG
.
raseksa nganuk. Begavan Ba.i-adsva naJeng ganrl nusus Saajata I'ltnggal.a rurubyayah obor oevu, nadhangl palagan, Gentos va$ra Astlna nganukr Patl,b K&1anlhkara kesrompot Nanggalar peJah. Prabu Nlradhe gya mallh Harna dados RaJa Mandura Prabu lll-sabraJal fi)san ngarsanLng Bgv. Baladeva, n)ruvun gnnggala oengadl kangge nbragtbr El,ng-
ouh. Nanggala kaparlngaken, UleabraJa vangeul dadoa Prah,r Nlradha Kavaca og cad sarvl eesulbar; Baladeua keget, gya rebah kapldhara. trengginao pata vg yah, Baladeva kaboyong nundur saklng paprangan. Prabu Parlkesit nganuk, no-s dalaken SanJata Uva, kalep&s"keBr kenglng Jangganhg Prabu Nlradtra, peJatr. Nar:glng nboton dangu, Prah,u Nlradha saged geseng rallh sabab kengLngrdayanr.g !/ESI nII lngLang dununung lng Ltdhah. Prabu Parlkeelt ruuaor llngBc& gya ngundurl sayatarrls, Ka.carlta, naraeepuh'lpun Parlkealt, nengglb pandhlta yakoa {ng Pertapan Gusg Sllunan Bogauan Srgendha, dupt nirong kang putra nanhr kulboalan, gya sunuBUI urlng papr&ngan. lbus nganuk, tandM:cg yuda lavax Prabu Niradh" Kanraca. hp1 RaJa Dl-tya kasoran, gya nglepasekon Nanggqlar kenglng dbartha.lpun Begg vax Srgandha, Sang l,Iiku poJab. Pratu ParlkesLt dahat cungkaua, gya karavuban lVuang Naradar p4rlng vlslkr Parlkesit klnen nlnta sraya Begauan Gurundg ya lng Pertapan Gunung Nlrna. Salg Nata gya bldhal ngupaya sraya.
v.
. (Sarnlltrs-Ill]sa
putra hdlung Garondlo Nanpl sorranlpun PrabuParlkeslt uatur nl-nta sraya nylrna.kaken Prabu Nlra4ha Kasaca. Sarg l{lku eagab, kanthl paqyurnrn nugl kang putra Retna Garondl kagena tur kedab da&s gane oopuh (XangJeng ratu). Parlkeelt aagah. Sang l{lku gya atdhrkara, saklng dharihenttun uriJlt I,IESI na-na SUHAYA YATNA. Nr:nten datur nrlng Sang Ns6 bl]1h I{ESI SUIIAYA YATIIA punlka jodhonlpun (tanairfnganlpun) UESI ^{.II tngkpng uonten ltdhahlpun Prabu Niradha Kauaca. Nuntea Sang Nata klnen aldhlkara, tetela l,lESI SUHAIA YAT}{A nesat saklng papan Bya nnnJlng }tdhahlpun Prabu Nt radha, nunten vangeul ngareanlng Sang liata sa-Epun ubekte bandhnngan LIESI Begavan Ourundaya Dyang
A,rI.
-
-38Hesl AJI lan Uesi $rbaye kata.rpl denlng Prabu ParlkeeJ.t, nanunggel dadya pg oala. Salaj engipun ?rabu Perlkeslt kadbaupaken L.J-ayan edbatrg Oarendi. ilunten sang Neta kundur nrJng Aotlnal knng ga:xn deleh salg Lrlku ugl kakanthl. D::nugl praJa Aetlna, uuo keklenpakan para kadalg dalah.kang rana nar1tr sepuh Prabu Sayakesthl 1an Praavapatlr sarol nengganl Begauan Baladeua na1rdhang gerah. Prabu Parlkeglt gya ngedal! papraJrgan, tandhing yuda klayan Ig
Ja Dttya Nlra,lhn Kasaca. Parlkeelt nglepasaken oanJata kadatbsanlpun rregiAJI 18n voel $rhaya, Prabu NLradba Kalraca peJah, Sarljata Nanggnla nunten k4, pundhut, kaaturaksn dbateng ka:rg eyang Begavan Baladeva, nJala.rt caraa Bar:E
llke. Slreptng p€perangan, Sang Nata kapareng nlsrdba ka:rg rana naraoqluh Resi Gurundaya dadoo PuJnngga Aatlna. Deno ka:rg gena R€tna Grendl rrfurlsudba dadoe Kangjong Ratu, plnarlngannanl RETNA DEANG AN. lbnhenogqS va eaneslpun kabekta narung peputra eotrdr pranila nalrung dadoe gan a pauingglr. Devi Nlyata (anat Prabu Sayakeotbl) peputra estrl narna DEIII SRI gfAXI IOII. Retna lllyoei (an rt Prsbu Praeuapatl) peputra setrl uana DEI{I
-
NIYODI.
TANCEB L5 juIl
t70.'
KAYON. 1983.
ETI nn nn nn un lrE
EIUTT [E ND E[ NE!!C UTTnltt En nL nE lur nn DE nE lrn lII En nn nn t! |nI! Dn Dnnruu ul!|nnl un nFlDll Ernnan En Er nn mn u! Dr0t En t0D En lln ulll| [u[ DE![ [n unnnn El[ &E t![ n![ il! En [n[ ruInlDn
nnuulm mEnF Hf, EN BN Hfi $H HH m$"Tn Hk"Hf, H$-frn unnnn nn[Dno n[ nrB IIIElNru nn nEtr nntr!rut E0n nD nn nriDll IlD ruN En nnnm lnl! nnnm InE mt nn toE nn nn !! EEDIq lqDnrhnE !U! nn nnFultrl nn mnn nn nm n[ Er! nu llln nn lll|! nn nn nn IttElt !ll0 nn nnnnE llnmn nEMou IoD&E ng!t! lltr En nllln NDHfl HHHH HHilH HIHB HilHS fT HH ltn EN nn HI NHN,HH DN luqluqlu! nn nn nu nn nnDntrtn nEnltl nnoEEt! DrltlrDu n[ !!ul E|nn|'lnhr NN trD NIl lltD t![t BA BN EBE ruI Iln Dn TOID EII nn nm NIT IDII IIIID EN NIl EN NI! IDDINN DI! NE nm mm mnrnm nnmm nlulltn 'IIN run nln ntr nlln nnnn nn !u[ HH HN nm nn nn n[
E$"'t' HH"* HHn Hfi HH*k ED DnD Enlln!0 xlB tlnn ntr nn uD mE orr tu[ rrn run nnr PN DD DII ND DN NN DN
ffi
I.
NAGARI
ASTTNA.
Prabu Parlkeslt Tngg|h Prab'u Drlpayana loggit Pratu l'lababorata, Dyang patlh Danuruedha, tui.rln Sang PuJa-ngga Resi. Gunrnda;ra. &embqg r - Sang Natanodya nyiraul kang ganra panadya kakalih : 1. Detrl Satapa tngglb Derrl Tapon (putra Reel Sldhi l{acana Xng Portapen tlrtakavana)r 2. Dovi Srganar,r flggfb Derd Puyengan (putra Begarran Sugan.lhs lng Pertapan Guve gi'lrrn6n). Narylng rggenya nggarbtnl gaTua kakallh uau nyusurr tdh$Fldh$lan dhabar ula.u uo4jangan vulung, uenJangan b€1ang saha nenJugsr pnnssl. Sary PuJalgga 11h kang rqka patlh hara s&npun bldhal ngupaya nonJangan kasebat.
iuattr b!
Kaearrr eovanipun kang rarna naraoerpub Panii.hr.te lng pertapan tlrtakeva-
na Begavan Slr"rh{vacana, nrtur nyuvun, blyantu, eabab nggonya badhe palek:.auakaken kang putra Banba4 Sldhlkara plkanfuk put'ri oaking Ardl. Asuata atng
-39Janlpun Roel Hudra, nanl Fldhnng hdravatill kabegal ronbag denlng Da$uary Svela (anat Asvatana) rngkang ugl badhe nalah'axraloken putra-{pun ingkar\gnara Banbarrg DrrJaya. Ing nrlkut ugl, Rccl SldhJ.uecaJla nyurnu panit nboten eaged ngootrenl nggenya Sang Nata badho nlngkcrpl kang ganra Devt Satcpa. Salg Nata nunton parlng bebantu narendra knl{hr yeku Narpatd. Naua $g
tng lasanpura dalah Raja lruethrr.ka tng Pancala. lfusnya nmantl , lliku uyang rd a lrqkalth gya pantt pnngkat.
nga
rr. @
Sang
-
(BoJanegara).
Prebu Sayaka (anat Prabu Praaaya kang gugur nallka Bratayuda) r ry4.g, patlh Mandretnaka. Igp.bl : - Sang Nata nedya naLes qtuq ssdan{ ng bapa, 1g jeng ngorlgakon uadye nglurqg nrlng Aetins. PERdNO GACAL.: - lta{ya BoJapu-
ra kapapag uadya Astina, aulayanrng relbag dedos bandayuda.
lJae&na vadye
Bojanegare kasoran, gya rlylmpang narga nanJtDg ua!a.
III.
WAN,\
-
T.UNGiGUL.-
Patlb D;ara xoyang Souar Gareng Pet:rrk. Renbqg : - Sang i{uauna ngup4ya oenJnngan wulung / be'ta g / pancal. PAnAlfO SE(AR I - Uonten densva al.asan jaler estri n$ma 3 Kala lJordhana lan Herdlrlnl alsa nangse Sang Patlh, tenah dadoe pancakara. Denave peJahl kvandha
sllra,
badho- t$vary Karrrha.a nyahg-
tu€kary rayl Bathari Karilhinl. l$vang Kardhana paring ulolk, bllth nenJanga:r lngkeng don upayar napanlpun sout€n Uana Palc,sEra tllae pBpap pagrogoi an. Hywang Kardhqns / Xaranfnf kundur urlng Kahyunngan, patJ.h Dnara sapa[akauano bldha] nrlng vana Palagara.
IV.
PERTAPAI{
}.I
(tar
AHACUPITA.
l,rrlagra).
(anat Asuatana) nyang kang putra Banba.g DlrJaya lngglh Baubang Kuubaya. Iepbae t - Saag l.llku uanggeltb paqyunruiDg lrnrrg putral kepengln rabl putrl oek{19 Ardl Asvate atuqfenrng Reel Mudra nqni tr}rdhrng ; ENDRAIIATI. Naryf.ng pangrunaripun ketarnpik, Jalaran Dndravatl vua kapae'rlgaken klayan putranipun ResI Sldblvacana lng Ttrtakavana ua.ni Bqnbang Sidhi\A ra. Sang l{lku nuaten utuearx nurid kinaslh narna DLtya Kala Tonung |d"gl , kl nen nraJaya RoeL l'ludra. Sandlka gya bldha1 nganthl vad3ra lelenbrt DLtya Ar'r! gora uya.ng Kala Thenger. Daliyvang Suela
rv.
PERTAPAN A R D
I
AS
I.T
A
ll
A
Resl Mudra nyang ka-ng putra hdhang Erdravatl, nanpl ravuhya celon beean Pandhtta lng Tlrtakavana. Resl Slclhlwacana dalah lrqng putra calou na!tet Banbang Sldh{kar's trvtn bebantu sa}lng Astba Narpetl Naraoanga lan RaJa trusthaka. Renbap : - Sang l{lku gya andhaupaken kang putre Eandheng &drarg tl klayan Banbang Sldhikara. Kacarl.!r., bakda dhaupen, ksd6'lnk praptanlra DLtya Teuung Jalegl inS-
l+O
-
leng uue naealg kenayan pedhut peteng tuqulxt€n Jayah deres uor lecus, ptahg re Bggeglrloi nenpuh pertapan Ardl Agvata. Slnaronga.u para lelobnt Dltya AnJ.gora, Ditya Jl{akala, Kala thenger sa.Ei nggeglml tenah geger aatolntng pertapan. Sang llilu g{dh{rilggana rya ngagen aipat kandel llsah Pranaval sarrta eadaSra para tanu kaslpaton. TEnah Bsrl unfu€a Eujurl{ng para dubr{ksal Nunten sall fr,rnanaang nraJang bar'loan5.ng ya.ksa, dados poreng rano. I'lasana Di.tya lnJ.gora, JilJekala lan KaLa Thenger LaFllmt denlng Narpati NasaaangaLa- RaJa I?ustha. Nunten oanl. rlnuvat dadl reca yatu. Dl.tya Tonung Jalegl kala:cgkung nurlng, nunton nallh varna dados GENI IIPAS ngsnuk puFggqngo Re61 Mudra lan Bgv. Sidhlvacana kobong dening geni-upae, tenah psJah snnal{lra. Banbang Sl4hikara gya natak mantra lfIKRAl'{A kap{ng tlger Dltya Jalegl kantaka tanpa ngglavat, vnsana aJur dados toya vioas kaseblak barat kanprurg. Katungka praptanlra Dahyvang Svela Ian Banbang DrrJaya ngallukr dados p€rdeg lasan raja Iasanpura nyang Palcala. Nang{ng apea Jurlte Nazpati Navg sanga, konglng pusakanipun Dabyuang Suelar Uanaoanga peJ.aL Gentos Dujayekata.na-n Jemparlnglpun Ilusthaka, D'rrJaye peJab. h\yvarg Svela gfrlsl nunten oncad. Banbang Si,lh{kara sarlnblt garsa lqp RaJa }mstheka gya lundur -
nrirg
Astlna.
:-
Palasara, uonten nenJa:rgan tlga, Ja1er aatunggal va:nri vulurg, ingkang kall.h ootrl, satunggal $61nng safunggal pancal. 3gB!eC, : - Sangoan Jalor nontas a)rtuk uangolt yen tar dargu 6e1{fu bactholuyar ea-klng prnandharg vonten prqJa Aetlna. Ibdad"k Patth Dsara ravuh, dalah pnnakavsll. Wusnya nldbanget renbagLng sanggo^E nqkaten vaur kl patlh nunten anggereg nonJangan ttga dbateng Asu.na.
CANDHAKAN
Wana
V.W.
I
Prabu Partkee{t, Bgv. Bal.adova, ResL Gunudayal patlh hrrunrerlhn. Na& pl sovanlpun RaJa lbuotha, Ba.nbang Sldhlkara ngaturaken le)-arpqhfin tng p€rtapan Ardi Asvata,, blI1h l,liku knkallh Regl Mudra, Bgv. Sldhivacana tuvln Narpatl Nauasar€ar oeda donlng Dabyvang Svela. Sang Nata dehat bela suagka-
ua. Kaearu oovanipuu patlh hera rgaturaken nenJa:rgan vuluug/belarg/panca1. Kadadak nonJangan totlga budlr gya Jinenparlng tlenlng Sang Neter narl sa4Jata Cundharnanlk nurub nlJll datrarra, tenah Balgean tetlga peJah kobar. Slrepqng latu, babar Begauen CIIRUNADI nya.g kang garua DEI{I NAI,INGIJUL/INr dA lah putra Il{DtlANG MASTUIIA. Raganing gqngsalu tetige dados nateng kadya kao1ah. Para raJa oanl nangglhL ReeL Gurunadl Bagarua putrar kad,adnk Resl Gunrndaya ngrangkul Resi Gu:runadi sabab puniku kalores ingkarg raka. Nuntsn natur dhateng Sang Nata blllh Resl Gurunadt punlka taksih kadang ntjll sepuh. Prabr,r Parlkeelt tr.rnut btngah. Ecdbar€ l,laetura nunten kaganjaraken dha-
teng patJ-h Danurvedba.
lngkary sanpun mateng rreu uunten kadhahar denlng Ka4g Jeng ratu DevI Satapa lax $rgandhl. Bakda dhahat, putti kskaHh ueu sanl bg Knandha sangeatr
baran.
'4'LDevl Srgancthl (garua sepuh) babaran trljl1 kakung, p{.e-lngan kakaglh RADBIY U D A I A N A . Dev1- Satapa tnggih Devl Tapenr babaran niJll kakungr pir4 rlngan kakaeih RADIN G E N D R A Y A N A .Katuugka praptanlpun kang rana marasopuh sak{ng Portapan Jatlpltur Bg gasan Druvaoa, natur nrlng salg Nata btlth garwa Nat'a (anak Dnrvaea) f!ckeng nana hdbary Jatlrosul , lngkang saongga Dpngke katllar rloBteu portapaa d{nfen punlka ugl sa[pur babaran ntJll ka^kury. [en{ng L"ng eyangz Jabang \g yl pinartngan ka.kaalh RADEN S U. D A R S A N A . Dbuvurrg Kyal PuJ^anggsn{ lnggih sa.npun kaoandhlngaken jabang bayl, s{nangka tandha prur{kn puttanLpur Prabu Parlkseit. Nalika sanirnt€n Sang Nata Astina dercng saged turrl dhateug
Jatlpltu,
lng praJa Aetlna nenbe sonton tingalq', agong-ageDg an, ngantoo solapan dlnten. Sang lllku gya panlt uang8uJ.r Kasaru panganuklpun naje BoJapura Prabu Sayaka eavad5rane, kapapagalcen denlng patih Danuryedha hgksng nglepaoaken puoake tllaranlpun ka-g reya.g llrekodara, nongglh Tunbek K;rai I{ILUGARBA, sarrl lra,{rlng barat gedhe. Tenaban Prati' Sayaka oava(ya-balue katuncang kanpmng.
pertapan
eabab
i
TAN.CEB -.KAION. L5 JuIt 1983.
l7l
.
nr.,ilm4 rul luoEntn nn ]nn llhmn noEnl!! nEDlo nrnrnE nnnrn nnnu i[n nnn llln r.li., rur mn nDDnnnmE NM DTI nE ,.itr nm EE t!tr nn mm rnn nn &tD nE nn lllo nm nn mtr En nm nn t!tr nn nnnnDnnE tulll nll gulllm r;r'rno mu nm nm mmDlnmm umnnnn runtulnn nn ntr )li::,': mll nd mm un mm nm nlo fiil"'ft{ Hff HH HrH Hn nn nm On mm ftJl:;.4! Un mn mn mD nln mn Dn nuu nnm ui;:l ,nnrn nn nnnnm mm nI[ EIt mm HN HH Nfl Hfi HE NB
-'
I.
NtrCAET
a_.$-I--I-[,f,
Hfi
frN
.-
Prabr Parlkesl-t trya'rg puJqngga kakallh Rest Gurutrad3. 18-n Gunrndagralpatlh Drara, patth Danurvedha. .Bg4lgg : - sang Nata nentaa peputre nallb, nlJil snk{ng garua t(engJeng ratu Devl Garendl i:rggih Retaa Dhangan, nJ.yoa konba! kakr.rng, plnartngan kakeeth RADE{ RAMAIAIIA Larr RADEN RAl"lA PRAI{A. [snCtng sa.uL prlhatos, sabab garva eepuh kakallh Dovi Nlyate Lan Rstna lllyoel saaarengan neldhang OERAE GINJEL terr vus aanget. Katungka sovanlpuu utusan aald.ng Nagarl Htua-hlnsntakar ,,61sqn{Fun 84 Ja tutpangga jejuluk Prabu Hesi;ld JunlLl lngglh Prabu Dsltuennar patlh Drlrandana lan Knla CLntaka. Matul kautus donlry Prabu D,rlmcana, kinen Eboyongi Sang Nata Prabu Parikeslt Erlng llagarl Hlma-hluantaka klnarya turobal., nakaton vau rniturut vangsltlng Javata. Prabu Parlkeeit dahat ron{r {ng pa!ggallh, nsll.ging patlb Drarra tan zukap sanri Euting dhateng cundbake r.akrlitr. l'/usnya tantangan, nunten nedal nJawt, dados PERANG GAGAJ,. Utugan trakell,h && soran tenah luraaJar vnnSoul nrlng dharglra.g.
-
PnRTAPN C R o J_o G A N S LUJ . Bogaual Baladova mynng Dovl Utarl, dslsh Sonar Gareng Petnrk. TT
Renba.sr
L2Bgv. Bal-adosa lan Deul Utarl oekalnngl$ng suka labet rus kagutrgan vsyeh, t4l vin eadaya pulung ngenpal nrlng Asttna. Nanung kuclua dene garva Nata kalallb Devl Nlyata 'lqn Retna l{lyoel aarll nandbang gerah santer. Katungka eouanlpun Prabu ParJ.kesit, nyuuun sevarah eaidng kqng eyangBaladena kados pundl nenggair oanyat'anlpun karganl"ng RaJa lll.sa-hlnantaka n'g., turi ravuh Sang Nata. RogL Balaraxa dhavuh, klnen niti prtksa urlug l+lna-\! nantaka langkung nrniyLn. Pranl.la Prabu Parlkeslt gya utuean patth Dlara $ nen loledha.g nrl-ng bayah Nagarl lilroa-h-lnantakel padre slelk mel1k kar.sanlng Prabu llostbJ. Jural.lJ.. Drara eandlka gye panlt bldhal nganthJ. paloskayan. PERANG SEKAR : - Patlh Dsara dunugl bawah Nagarl }Ilna-binantaka kapapag rradya raeoksa. Saklng katrang4nlr€ para reaoksa, kl pattb uninga bllth PratruHeethL Junlll nodya nraJaya Prabu Parikeeit. Pranlla gya nerpr:h p1nng. Deqg va sanl peJah. Saoirnanlng raaokea patlh Dsara gya kundur, labot rnre s.Dtrk-
katrangaa.
,
III.
NAGARI I'I U K
A
B U }'{
I .-
Pratu Sayakoothl nyang ari nata Gt'lrngvegl Prebu Praouapat!,r patlb -; Sarabiea lan patih Blsaka. Rerabap : - Sang Nata kakaEh nentae p{kantuk lnpen auon, gya easarengan Luwl kang putra (Devi Utyate Isn Ulyoal) nr{.ng Ar tlna. CANDHAKAN : - Ing Nagarl lfim6-h{rnsnba.ka. Prabu Heettri JunlLl lngglh Prabu Duinocana, nenbe sungkaua hault nagari katatan pagerlng. Mangka niturut vangsit, kedah dtpun tunba]l fudl1nn{1g Prabu Perikeslt. Katungka souanlpun patth Dwirandana, roatur btlih Prabu Parlkegit panconlpun kersa k4, boyong, nanglng para punggaua Astina tan suka, pratl118 nunten karebet ing prangr nanglng vadya rasekea eanl kasoran. Sanallka Prabu Hesthi JunL1i duka, nunten pr.entah kerlg larnplt nglurug urLng Aetlna. Ltuenya elyage gya bidhal. Kacarlte' arong uargar uadya llina-hl-nantakr kapapag Prabr,r Saya.keethllan Prabu Prasvapati. hpl uninga yen raJa kakallh punika narasepuh'lpqn Prg bu Parikeelt, laJeng dado$ perang. Narendra k"kallh kasoran gya keplayu.
IV.
Nrq48r____A_S jL
I
N
A.
Parlkeslt nyarlg puJarrgga knkalJ-h Rest Gurunadl lan Gurund.qlrerpatlh Danuruedha. Rembap : - Sang Nata u"nggal.ih gerahnya kang gan a Derrl Nlyata 1an l/iyooi kang oangsaya Barber (gerah glnJel). Katungka rayubqya Prahr Sayakesthlr Prasrlapatl oaoarengan oouanlpun petlh Duara nyang panaksyan. Sarlg nata kakallh rarruh gye ngrungkepi kang putra lngkang na''dhang goPrabu
rah nus asa.vang kunarpa. )ane patLb DuarE ngaturaken katralgan eaklng sa4ya illna-hinantaka, blllh Prallu Drirpcana nodya nyldra oedanlng Srang Nata" Katungka panganuklpun Prabu Dr{lmcana sava{ya raseksa, gya pa,ra harya sanya tumandang napagaken mengsah, nanglng saal- kasoran. Prabu Padkesit tg dhak lng pelagan nglepaoalcen SanJata Uve, Prabu Hesbhi Junlll (Dtlrrcca"a) rucat saking vuJud gaJah, dados oatrlya aadaya oavaQra baLane. Nunten n€a-turakou agenglng panuwun rlhateng Prabu Parlkeslt dene oaged saui luvar sa-
'lr3 klng pana.dhengr vangsul dadoe satrlya. Saha laJong natur nedya suu!.ta Sa:rg Nata AstLna. Makaten sau hault cocog klayan dhavuhnya kang rarua svargl Prabru Nungkara duk ing unl. Kasam aturLng cothi, bll|h kangJeng ratu kakallh Deul Niyata }an Re! na !{lyosl seda saaar€ng4n. GWup Sang Nata dalah Prabu Sayakeetht Ia'l Prasvapati, gya nanJLng pura ngruktl kunarpa gya kabesul lng upacala. Nunten vonten aturlpun Patih t\rara lngkang nanpi varta s"klng vadyapacalang, bllib kang panan haravatl Prabnr Sotyaka eoleb kaprabon datan Lapur nri:rg Astina. Malah salnpun njurnenengaken kpg putra JeJuluk Prabu l(reenayanao Sang I'lata Parlkeelt nboten rongur rualah katfngsl rona ing pe''ggallb
ffi'
'E\
li't:\tt"
$o$o$o$o$o$o$e$€
q ^tv:'"ii|;r11;11-,*
HHrrH'"
.H*Ho
HH
,Htt$q HH.tilE ffff* fiH
UE
Eflfin
-p_ ;g'';1r','i:t' HHllHn nfrilfi I HH nH.,fim Hfi"Hn HfiH fiH mu HH Hffifu oHnH-HnH'ffi*fiH t72)','r HH"fiH Hffi' tr! nE IIIB Inluumn ,'/'' ' -i/ t ',1', Hfr,,, lfrH*Hfr mr Eiunnn Hfi'"Hi Hfi,,H* nin \,\;, frfrnnE'('i:: :-,,,r' r l( [ f\ , ,di{Jul,[.rh,,., \\ u'm Es nF Bn ntrn nnDE nn IoE -B'EE-
"*r
$H-n-m#fi H-H'ffi fff;..HH HH'-ffi: ng"'ffi
Pj.g?' ,Q''; i: , " jf i' i:.1 \',::it t?{',lii;-',,,i,i.,, !:i1j,.., :!'R1,)1t,;')
Prabtr
r.
Hffiffi
W.
Parikeslt lngglh Dllpayana lngglh l.{ahabaratar patlh D'rara la[ -
patlh Danunredba. .BgEbgg : - Sang Nata nanggallh panbangkange RaJa trqjutriena Prabu Ssarka lnggth Antaufuya. Sarta ugi kang raka fuarasetl Prabu Kreonayana datan nate seba mrlng Astina. Sar"arlng tyas nbok blllh. saeka pqg ya klqyan Prabu Swarka sabab ttrnggll darah tunrn Eyr.reng Lflou. Nunten patlh Dsara kauhrs nanjlhaken nr{ng haravatl. gqrrd{ka gya bldhal ngantbl harya Saelklrana (prabu Kacaputra), Raja 1lusthaka lng Pancala, nysJlg Raja Klorava ing Mand.s.raka.
II. NAGARI
D
II A R A 1.I A T I .
prabu Kreonayana (anak Setyaka) nyang patlh Yudaka (anak Udava) r dalah kang panan !lar':fa Dayaningrat Lan l!*rYa langruvat. Renbag : - Salg Natanedya nyobi eeplnton kadlgdayanlng para harya Aotina, pranila nigJal tan sg ba nring Astlna. Le,n wus plrsa lanun badhe katlnba-Lan souan denilcg Prabu Pg rikeslt. Sang Nata nunten panlt,nedya slngidan, kaJxthl rleli'g y€n ana utusan aaklng Aetlna klnen mb&lekake. Para barlra eandLlca, Saag Nata gya Jengta3 nggogans.. PERANG
0I0SL
; - Pstlh Dwara lan para raJa rarnrh, ndangu dhatong han'
ya Dayanlngrat, uonten puncll Prabu Kreonayana. lllnangsulan yen datsn venrb.
14Tenaban dadoe bandayuda. Para harya
Drerauatl
sall
ka6oran, Prabu Krosnaya-
na nunteu sldhJ.kara saklng gegana, uallk parlngal 1.9 ve$a AetS-na, get€nabprda D;aravatl katlngal dados uana. Patlh Dsara aanaffa gya kundurl Da!gDgtrC Pratru Kresnayana ngntnlylnl bablag souan Drlng Aetlna.
III.
P A N .E P E N
AST
I
NA
.
(Palenggafranlng para Bg
sgpuh).
I
Begavan Baladeva, Rsel Gurunadlr Reoi Gurundaya, nqrpl aovantpun Prabu Parlkeslt nyang Sonar Gareng Petruk. Renbas r - Sang Nata natur beb Pra-
bu Svarks lng TraJutrlsna lngknng nadeg kr8n"n. Saha nyanarakcn gJ.agatlpuri keng r4La Dnarauati Prabu Kresnayana tngkang Bqnpun Bauataylg nbotcn geba.Bgu. Bal-adeva parlng dhamrb, bab Sverka pa.ncen ksdab enggaL dlpun tug peo sabab lorea-2 badhe nJonplang kaslbauaD Astlna. N"nglng babagan Prabu Kreanayara, Baladova takslh pltadoo bll1h Sang Nata Draranatl nboten badhakasinungan hanbeg durglla. Pranlla perlu dlpun tanJlh"ken langtung nrnlyln. Kahrngka eouanlpun Prabu l(reanayanar nunten sungken nrl'B Sang Nata Parlkeslt sarta nyuvun pangapunten nggenye tan sebe hrnulg bailhe ndaclar kadigdayan Ian kaprautranlpun para ha:ya Agtlna. Ingka.g punlka K:eonayana dl pun dulr.n'l dening keng eyang Bgu. Baladeva. NangLng Parlkeolt parlng paqgapunten. Kasueul sovanlpun Patlh Dnara, badhe natur beb kang rayi KresnayaJca nslglug Jebul Bslupun katlngal seba, prarnlJa lngglh nanung ngaturaken anggeg
lpun sarnpuu netopl
d,hayuh.
Begavan Baladova nunten dbawh dhet€ng kang uayah
Parikeelt klnen pa-
krldlnnipun Prabu Svarka, panjenenganlpur sg gah nlnangka senapatl. agung. Sang Nata gya dhavuh nrlng patlh Drara kinen pacak barls. Sandlka gya bidhal nganthi panakavan. PERANG SEKAR : - Patlb Drara ssltpun nbldhala.ken vaQra, kapepeg barlsan raseksa lbaJutriena 1. Dltya Prayara. 2. Dltya Pr&cendha. 3. Dltya .Ancaka. Dados preng canpuh, donasa kasoran nunten oani luroaJar. rsntah nggelar barLg
roapagaken
IV.
KAItrWANGAN
SUROLOIO.
ftyvang Guru myang Naradar ninbali fu]nanlpun Srl Kresna 1an Janaka.Reurba.e : - S.rlrcra'kakalth narapi dhavuhlpun ttyue"g Gunr, kinen napag uuksvano kang ra-ka Baladoua sabab rrue durnugi titi sanci. Sarr*ika gya bldhal kairlng-
para hapoarl. XgggXllqr laupahlpun Kresna lan ArJuna nglangkungl nrokar guba.ipun Prabu Dlryudana, Sengkunii lan Darna, sanl sesanbat nj:rta tulung. Nnnglng uboten dlpun pao1u, true bLdbal hrnurun nrlng narcapada. v.
NAGART
T
Lj
J__U_-T_B_r _S N__A
.
Pratu Suarka ingglh Antavlrya Eyang ar1 lpe tlarya Srtradeva dalah patlh hdramuka. nembae s - Ss,lrg Nata ne(ya nbalol.a oaklng Aetina, nglras naLee ukun sedanlng rdna s!ra)81 Prahr Boroa Narakasura dening Sri Krosna'lnn Gattmtkaca.
-/r5Kabrngka sovanlpun para va{ya
rulvltl ngrabasa prang.
dltya, raatur bllth Nata Aetina nalab
Barpun
-
nurlng gya ngerlgakeu vadya ngIurug nrtngAetlna,. S6dsrlqk plnapagaken barlgan Auangga Prabu $rryaklrana fngksrg nlnangka tetlndhlh, dados porang. $rryaklrana kabuncang dhasah ngareqnlng Begasan Baladova. Sarg Ulku gya dbauuh para vayah; klnen ngrnk{.t gelar pr^h8tandblng. Sandlka gye BaEl bldhal ngedal{ palagan. Raden Kacaputra tandhlug levan Prabu Suarka, Harya Ssnga Soktl (umlPrab.r Navaoanga, putu Setyaki) tanafrfng lan tlarya $rtradewa, Raja Klsrava tandhing lavan patth Dldranul
W.
Sarrg Nata
KA}ITWAN(IAN
SAPTA PRATALA.-
tlnangi.san kang uryah Raden BraJadenta lngkang pltaken slnten sudarnanlpun, trllnangeulsn bllth putra Raden Gattrut&acer duk r1g nenlng Bratayuda RanJapa.n, Gattmtkaca unlnga Devl Sltl $rnclari nangta gulurg ngaatoe katlngal. uadlnlpun (kara''a Ablnanyu gugur), kana lurut .rhavahlng bantala nanj'rng Saptabuul dados Jabnng baylp tinenu Wvang Antabogar p! nupu plnartngan nanl Raden B::aJadenta. Dedos t epetalg putra pujanlpun Radeu Gathrtlcaca. Nanglng sanangke Sang Gattutkaca sainpun aeda, lngkarg uonten kantun putra.iFun Ingkang Juneneng Nata lng PrJ,nggondanL k"kaeLh Raden Sao! kirana lngglh sang Kacaputra. BraJadenta laJeng palrLt ned;ra nglum kang raka Saslklrana. Kalilen gya pangkat. Kaca$-ta, BraJadenta nJedlurl oaking bunl nJuJug ngarsenlng Baladevaroinengguh hrnggalnnlng nungsuh, pranila tanpa takeu tinaken, BraJadenta kajoJoh Nenggalal peJah. Kahrngka praptanira Srl, Kreena lan ArJuna, Baladeua gye ngruDgkepl yqng r4yl saryl eanbat nJaluk netl. lllnangsulan blllh p&ncen Banpun vinancl Nunton ArJuna niubaJ-l kang voyah Parlkoslt saha eadaya para vayah, pranlla peperangan kandheg nrniyJ-n. Sri Kresna padng plrsa dhatong Bgv. Baladeuabllth lngka.g pluarJaya yau Bna.klpun Gatlu,rtkaca, prarnila gya glnugeh tenah gesarg. Nunten kapaerabaken kang raka Sasikirara. Nunten Srl l(reena partng unlnga dhateng para vayahr blllh lcang ey"-gBgv. Baladeva saxnpun vancl kundur nrlng kalanggengan. Prabu Parjlceeit natur Bumangga. Begavan Baladsua gya aodhakep patrap sanadl, ngeothl oanpurnanlng patl, gya elrna eeda nukssa saragans. SanB ArJuna gya parlng aJl Jaya Eyang kanugrahan nrlng para wayahr vusnya katanpl gya olrna. Prab,r Parlkeslt gya dhavuh ngJ-ajorrgakon paPrengan. BraJadente {ngkan{ nandhlrgl Prabu Suarka. Prang ruket, Svarka katuveg kulorr p6Jah, Ilarya $rbradeya lunaJar kanthi nggendhong putra nata traJutrl-ena lngkang talBlh IVua.nC Anantaboga
a,lit, nana Radon
RENGCANI SURA.-
lJNCEB - KAY0JM. V Juli L983.
-
173.
$ffiffiHffiffiffiffiffiffiffi-ffi^ HH'T H'ffi nn DED, trt! HffiHf, lltt nn HH--ffi nn Dn nB HH HE Hfi Efr
-'
-"$H"ntr
Hh nn
HH
nu
nH Hf, "nr"n' ffi BBBEB*""
I.NAGARI ASTINA, Prabu Parlksglt nyang puJangga kakatLh Regi Gtrnura,itl 1sn Rsel @nrndg, yar dalah Patlh Dnara Eyang Patlh Danursedha. .!Anhgg, r - Taktlh a8!i ltrlanen nentas sedanlng kang eyang Bogauan Ba^La,dese. Seba ua]lb Sang Nata nedya kagungsn koroa nsnhr kalg putra putrl lrakal{fu, yo]u t I, nstna Srl tant
yutl (putra ouargl
Deut
[lyata, amk Prabu Sqyalceethl
1:rg I'tukahrf)
plkan-
putra l'{adrrra atndan{ng Prahr l{iaabraJar Radsn }IIRAf,l. 2. Rotna Nlyodt (putra ovargl Retna tllyoolp qnql. Prabu Prasvapetl lng Gltlngvocl) plk'ntrkputranlpun Patlh Dnra lngkang nena Harya fupadno. Kahrngka oovanlpuu Patib Krldhauakar utuonn{Fuu Prabu $rdhakq ltrg Avantlpura (anak srlargl RaJa Sodha lngkang poJah Janan Bratayuda dening Pandlnna) I Bov&rr ngatura]en serat panantang aedya nales ukun sedant-ng tisrl6o Panalt"ng tinanpl, patlh f,rldbauaka ldnen va::ganl, 6snd{lra gya panttnundu!. srl Nata gya 'tharruh nrlng patlh Dvare ]an Danurve4hn klnsn pacak !g ris. Sandlka gya sanl bldhrr.. Prabu Parfkeal-t nunten lrrndur ngo.theton, pLna pag gsrrra kangJeng rahr tctlga t trrk
f.
brrrhong Slgandhl lngglh Derrl Inpun,
putri sak{ng pertapan Guna,Sl-
lunanr annk legsvan S,rgandhr ouargL. Pun{kn ltmnlpun na
2.
Badon Yudaya-
.-
Eldlung Satapa lngg:lh Devl Tapcn, putrt snLlng pertapan tirttkarana, anak Begavan Sidhluacana ovargl. Puaika lburlpun Raden Gendrayanao
3.
Sang Nata dharruh nggeqye badhe
ten
putrl
gakrnS Grnung f,Lma, anak Sang PuJargga Gurundaya. Punlka llrunJ.pun Badon Raroayanar Rang prauar Prauasetya lan Swarasetye.Drdhang Garondi lnCgfh Retua Dilangatrr
uantur naqglng nonten nrbedanlpun,
Nug
huJ ana.
II.NAGART.
AIIANTIPUR A.
Prabu fudbaka (anat RaJa Soahq suargl) nanpt souanlpun patlh Kirlrthang ka. -&g!gg : - K1 patlh nafur blllh sorat panantang mring Astlna vua tlnarnpl. Saag Nata gya utusen dhatong patlh Krldhauaka klnsn ngruniy{nt nenpuh -
nrlng Aetina. Sondlka gya bldhal sauad;ra. PERA]'IC GAGAL : - Ha{ya Ava& ilpura kapapag uadya Aotlnar /rya carpuh prang, l.lasana nadya Avantlpura kaeg ssr uunten nundur, tata-tata :edya va-rgsu1 nggobag 1ruda ronllh.
prnng
-1.7III.
KASATRIYAN K,A,ilOMA}I A S
T
I
NA.
rayl Raden GENDRAIANA, dalah Soaar Gareng Potmk. Repbop : - Sa:rg Kuzuna lrakell! ndangu .ihlteng Kl Ii,lrsh Serar bab Iaropah brata flgkang dlpun tlndakaken deni'g kang rana hryla lcang ayang-Z Pandhave svargl. Senar nunton nyarlloaaken blllh para leluturlpun Sang Bagua &k lug unl sani gentur tapa bratanipune aarta taneah sanl ttndoL anorg gal dhonen totulung nrlng kaclntrakanlng raEanL. Katungka rawlmya kang Lhr Devt Srgandhl lnSClh Ratna Irpun, parlng Raden YUDAYANA nyang knng
tlbantb nrlDg kang putra Raden ludaya.na Iau Gondraya:ra LLnen napagalon D€Dggah. Saudlka gya sarnl bldhfl sapana]a$ano. EE&tr491-.SEEAB : - Uadya laseksa esklng Nagarl Auanttpura fngkang eanl pacak uarle 1ng wana, katraJring !cLdhryrlDS Sang Bagge krkn[!, tonah dadoe pqng€rlnrr'. tladlra denava ganl kaeon-
an; lcathah irgkang drnugl tluas.
IV.
PASANCOMH.AN
BLABAR
iI
A
J A .-
Pratu $dbaka narpl rbuanLpun Pandhtta eaking Ounung hrlagra, peprrab Dba\runng Svela (enat Asva',;sua).3gghng: - Dha\yua',g Suela natur sagah aablyantu uylrnakaken Parlkogltr labot ngger\ya nedya nales ukun lodanlng ka:rg rana Banbang Ag$at€ra lan kalg €yang Bgy. Ilrrna. Katrugka pnnggnuklng Raden Yudaynna lan Gendrayana, kapapagaken den{ng Dtrah}ya.g Suelal nglepaoakon puoaka arcpub. Satrlya Aetlna knlcal{! knlprung dalah plnakava"nlpun.
v, NAct\Rl
ASTINA.-
Parlkeelt naupl ram\ya kang rana naraeq>ub Prabu Sqya EoatbLlng Hukah,ul, Prabu Praevapatl lng Glllngveel, oaha narendra Pararg Glra Prabr Cltrahoya kadherelakon putra nantu salctng Nagari Batu Kavarna Prahr ArJunsdl.. Renba.c t - Sadaya vau sani Jagong nggeqya Partksclt badbo kagungPrab,tr
au kerga uantel. Kasanr dhavabnya Radeu ludqyana lan Gendrayana daLeb parslauanr kadsngu natur bll1h ngntas kasoran tandhlng Prabu fudb&ka Dleng Dhabyvang Syela n'vrggalinS ksndh€,, Sang Nata gya ndh+upakoa kang putra putrL t
1. Devl Sl TanlyutJ, plkanfuk P"aden lJlraka {ng l{andurar trre Jlnun Jung adlpatl Jojuluk Prabu IIIRADANU. 2, Devi Nlyotll pikantuk }hrya StPAIt'iO ing hararratl (putra patdb hr yg), trus JlnunJung AdlpatJ. JoJuluk PR.A.BU SIJPADT{0 lnggl.h PRIBU SITIKNO.
Kahrngka prngandoya Prabu Sidhaka lan Dhabyv+.g Svola, kapapagaken dent-ng para raJa, nanglng eani kasoraa. Nuntsn Prabu Partkeslt ngeeta pusa-
ka Sa.nJata Ornclhanqnlk, Dhahyusng Svela BlIa, laJeng oncad. Prahr Sir.lh+a nqJeng prqtrg, kapapagaken donlng Prabu Sotya&a lng haravati ea.rul sesuubar yen garvanlpun nana Devl PUSAIJATI. Kacarlta, drrpl- ulreug sunbaripua PrabuSetyakE noketen vau, Prabu fudhEkr nrnaos karpn asu, laJeng teluk.
-48Nuntsn kadangu denlng Prabu Parlkealtr Sang Nata $rdhaka nattr, blllb tungg11 darah kalayaJr Doul Puspanatl. Makaten aluranipul 3 - Szang ca.ggahlpunPrabu fudha.ka punlka putranlpun vonien kallh Jal.er eadaSra. Ingk"'g se'puh-Jg juluk Prabu Clnalba Sryas4, dene lngkalg anen JeJuluk Prabu Clndho fupa]r". Prabu Clnriha $ryasa peputra Prabu CLndha Srpala, nuntsn peputra Prabu $rpa}e {ng Nagari Cedbl (faffngga), laJeng perput'ra Prabu Sodha. Daibs Prabru $rdhokr puntka vayahipun Prabu Srpala {ngk4ng dlpun praJaya denlng Dt'an ArJuna janan lanpahan nbargun Tanan Maherakaca. Dene eys.gPrabu Clndhrr $rpaya peputra eyang Prabl $gdholra hlapa, arg ten peputra Dewl Puepawatl lrrgka.g lcaganra denlng Prab,u Sotytka. Pranlla Qg vl hropauatl punika kaleree blbl klayaa Prabu $rdh.ka. l'lldhanget atrrr aldbaranlpun Prabu fudhatre nekaten uau, Prahr Par:lke-
slt
dahat karenan lng panggallh. Nunten kang uva Prabu Setyaka i-ng Dnaravati.
W.L6
Jult
Srl
Srdbaka kapaerabaken dhatong
-
1983,
NMtrDTN TU|aN EIUIEN BA nIO DTI DBDIIE
m[ mE EIU nE nn IIE nuE Dk tr nn nn nn nE nm nE nm nErrlun [ut ntrlllluD mn mm nnn unrn nomlllE nnDErlu nmB Eo nn nE mn lul t0I0 Dn rDrlnn n$ mm mm Dn nD nm nF Dm mm nD DDn mrn nn [l[lDllI nn !u! mln Dlulna
17'.
fl
i HH HH HH ffH"f,t nfr"Bm HS HH rH@f,r Hf,r Hr' .xr! Dn mD n[ nm ruo ru! Eill D[ nm nn nn h'tlblnnrB nm Dm IIIID I[I[ IDB Uq NN IDN N'BINNNN ND NE NMNIIDID DN DNll "H""fl" nDrntl nn trE mtn nE Dll nn nmMD nn tnlll IIE DINM'IND nm lln fiH 'H..H'HE,.H'HH HH HN HH HN MS HB HH HB
I. Prabr Psrlkeslt {ngglh Dutpayana tngglh Mababaratar nyang puJangga kg k"'lih Roel Prava (putranlpun Rosl Metriya, datbs arlnlpun Prahr Praeuapatllng }tukabunl), tan Resi llera'/ana ( kada.nglpun anen Resl lfudra ). Dsne pu_1 Je'gga ]o'nl : Resi Gurrnadl ran &rnrndaya kalenggahaken nlnangka popundhen. : Sang Nata dsUgl kattngal eovonlFun patLb Dsara 'lnn Danurvedha. -Bepbgg
-
hat kaduhkltan nanggallh nurc"'ipun kang putra Raden Yuda;rana, kaououl uglnurcanlpua kang putra Bekavan I 1. Raden Ranayanar 2. Raden Ranapravar 3.!g den Prauaeetya, /+. Radon Svaraeetya. Nuntsn ki patlh kakallh kadhavuhan ngupaya nurcanlng para putra nata. SsndLka nunton sa.ul panit bebldhalan.
II.
NACARI iI
I
MA
-
H
I
MA
I A
SJIIIMAI{. (Pager
Af*).
Rqja Dltya Pratu Yakea Gotana (putranlpun Dltya Srblerana srargl), dg lah patlh Kala Cotaksa. "BgBlsg ! - Ssng Nata nontas ndhuetha putrl saklng Nagarl Gondara atmaJanlng Prabu Condra Prava, na.ul Dovl Gondrauatl. Nang{ng engga dlnten nangke derong rrtut. Sang Nata gya dhaurh nrtng patlh faU Co-l tsgsa klnsn pacak barlg. Der ro Prabu Yakaa Cotroa uanJl-ng kadhaton &r'sa Don-
_/"9l
tlbong Deul. Gendravatl. Nanglng dupJ. dunugr fug ka,lhetonr sang Derri alga kspondhong datan purrnr ualah lunaJar. Tlnuttrtan ctenlng Prablr Iaksa Gotaua.PERAIIC gltCAL : - l{adya rasekga snk{ng H{ns-h[6aya trggenye baris ajanjrangl Prabu lakea Gota.rna, kapapag sa{ya Aetina.
llasara pala raoeksa kasorant
III.
}' A N
{!a
A
$llry"ning ronbag dadoe bandayuda
lunaJar tranJing uarar
PALASARA.-
nyarg Sonar Gareng Petmk. Reubs.p s - Shng Kusua no(ya puruvlta nrlng karg panan lng pertapan lY.rta Kavarna, Bogavau Sldhikara. PERANG SEKIR : - wonten ltacan nana Desa Jalna araa Dangsa sang Baguo, dadya perangr Macan peJah, badhar lVueng Kan4Jaya, par{ng vislk aJt Jaya kavlJayan brrrln pueala SaqJata Sar.otana" Sart'a Raden Yudayana lgdbaruhen tatulung nr{r'g putrl saklng Nagarl Gendara lngkaxg nanl Dorrl Geudrayatl. Sandlka nu! ten bldhal-. qfuang Koaal aya lcundur nrlng Kal5rva:rgan. Kacarlta, jroni''g lurna.npah, Raden ludaya.a ulrong svant€n pavcetri nalgls.Gya plnurugan JebuL DouL Gendrasatl soDten lr:g Jurrng. Mll.a' gya tunulungan. lfuoqya taken t!.lakon, kahrnlka praptanlra Prah.r Yakse Gotana area ngrebat DevI Gendravatl, nanglng Yulayana tan oukal tenah dacbs bandayuda. Radon Yg dayana nglepasakon Sanjata Sarotana, kenghg dhadbanlpun Yakge Gotana tenah p€Jah kaplsara.n. Saairnaning yaksa, Raden Iudayana laJeng ngunduralen DerlGendravati ur{'g Nagarl Gendara. Raden Yudayana
IV.NAOM
,,
,
Prabu Oendrapraua Dyang garua Devl Proglva.ka, dalah patib-Prariaata.Ronba.q s - Sang Nata narggal.lh slrnaning kary putra Devl Gendravati., b{lturrt rengsLt, SaDg Deul badhe uangeul eoklng ptfulungpntfun aatr.J-ya darah Bg rata. Katungka souanlpun Radon Yudayana oapanakavane ngaturaken kuudur Derrl Gendravatl. Nuntsn Sarg Dovt ngandharaken lol.arpahanlpun. Prabu Oendraprava dahat guka {.g panggallh, nalah nunten area ndhaupaken kang putra Deri GeDdravatl klayan Raden Yud,ayana. Nanglng Sang Kueuna doreng keroa, talglh senaya sabab kopengl-n badhe puruvlta runly1n dhrt€ng karg pa.uan Bgv. Sldhlkara. Sang Bagua L'Jer€ panlt dalah panakauan. KaIllaD Bya bldhq'I. Sapengkerlpuu Raden Yudqydna, !sy{ Cendrauatd nangiel kang rana nCaJak mvan dhatong Aotlne, oaperlu pasrah jiva rage dhatong Prabu Parlkoalt, Bsgoda tl-narp|. og vlta. Raden Yuda;rana. Kqng r€.rn& nayogyantr gya knkanthi nrlng Astina.
V. &RD.t P U-l Aer
R
d
Dbahyvang Sue1a nanpl paourltanlpun
f.
2.
3.
.
(Pertapan M"he Guplts),
putra Aetlna 4, lngglh prrrllka
3
-
Pravaootya. 4. Raden &raraoetya. Rembae : - Safrlya sekavan uau ngupqya nursanlng kang raka Raden Yudayana nanglng nboten plnangglhr pranila kaeasar gya eeguru nrtng Dha)ryvang Raden Rarnayana.
Suela.
Radon Ra.naprava.
Raden
-frall Jaya kavlJayan lan kanoragan, nangka sanpun oanl Lebdart/lku Sang runsos plkantuk nargl nggonya area naleg ukun eedenLng rana Asuata.ua ]an trang putra Banbang DrJrya (Banbang Kuubaya). Nunten uatrrr ,rhlteng oatrlya soksuen nurldipun uau, b3-11h Sang Ulku gadhah klrrtp, lnggth punlka pandhlta lng pertapan Tirtakasana uara Begavan S[{rhrker.a. Pralulle pata satriya Astlna /+ vau kadbarmhan DjaJa1 kaeekten dhateng Ttrtakauana. Sandlkanunten sanl bldhal. lfuonya ulnarah
VI.
.
Bgu, Sidhllcara nyang garya blrdha4 hdrauati. Nanpi oouanlpun Ls.g pg tra kepulunan Raden Yudayana lan panakavan. lggbgg ! - Sang Bagua natur .tg tong kalg panarl, bilth kepengln noguru aJl Jalra kar,rlJayan. Sdrg l'Jiku ng}llg ni, gya ulnlsaik sallrlng kadigdqyan ngantoa lobda. lfuaqya putuo lng guna pangarlkan, Yudqyana pa.rult ne{ya aneng-an€n€ lrrg tanan, KalLlan gya nundrr. F'ab.rngka pangarnukipun satrlya Astha sokauanr lngkang doreng sangettl bl}th Bgv. Sldhikara punlka kaloreg lngka"g paran. Sananten ugl Si'th{1rar6 ingglh tan plrsa bllih Ranayana sakadeng llau takslh putra kepulunan. PraniIa gya tlnandsngan dados prang rarno, l.lasana satrlya eekasan kasora[r kapllut de"{ng Reel Sidhllsra. Kadadak Radeu ludayana ra!,uh, nunten pltokeu d}tg teng para ari meuggah larah-larnhlng lelanpeban. Para ka,rang nunteu Eani ng tur bllJ.h i-ng purvanipun ngupaya murcunlpun ka:rg raka Yudayanar na^nglDg kasasar nring Gunr'qg Pulagra, neguru Bogawan DhatVuang Sue1a, nunten knlolspaken kinen nraJaya kang pa$en Sldhlkara. lfusnya oanL uninge dhodlnk selcblng prakavla, Sang l,llku gye bangantbl putra-2 Aet{'a uau .lrlab pana}avanlpun Boyan nrlng Astlna.
\[I.
NtrGA&I
ASTINA.
Parikeslt nanpl sovenlpun kang rqyl Bgu. Sldhikara lnglmng n.rhg rekaken Raden ludayana, Ranavonar Ranaprauae Prewasetyal Svaraoetya lan panekawan. Renbag : - Sa::g l,fih ngandharaken eadaya lelanpahanlpun pa3a oatrl ye gangoal prn{ka. Sang Nata dahat auka lng par€gal{}L Katrngka praptanlra ReJa Gendara Prabu Gedraprava nasraha-ken Tgl.g putra Derd Gendravatl dbateng Prabu Pa.rlkooltr kaparonga t{nanpl eurlta dbsteng Raden Yudagranq. Prabu Parlkeelt karenan tng panggalih, gya ndhaupalenPraLu
Raden Yudayana
plkanfirk
Der,rt Gandrawatl.
Kasarir panganu}1pun Dllahyvaag Swolal uradoel putra Aot'lna cacah sekaven tngkang kaanggep cidra tng jar1jl. Satenah dados p€mng kLayan para ltarya. Raden Yudayana nglepae,rkon Sa:rJate Sarotanar Dhabwang Snela peJab.
W. 18
Jutt
1983.
- 5r-
t75
.
nfilru! nn nn NE TUI lnlnnmm NNID
nntrI! nn mrnn lIuDnII lull El IIID
En
mlnlltEllt
nn
mo nIDn nnru0 nut nn m4 mll
trn nn
!u!IIUD
IDTLUUII!
t
RAI'IAYAIIA
HffTm nnulnn
EFM ffi Hfu.H$ Dn nm lun Dmt nllru!
nn En mn nn nn ntr Em nm numn nn Dn
mm
mn Hfl lln rlllllEnm
IIIUDIL! DlUlUlU! nuuon lut nn nn mn nn un mtr !lr! nn nE un M HH H$nH"HnHfu#nH*'frH mn nn mtrnnn nnmhlun nn nn mrun nm nE HH"ffi HH 'f,fi Hm"Hfr 'H"rH' nn nn nm nturntr mn llljll nn nn nn mn mE uu urluDnn M nnm nn mn !u! mm trut DMuu nn nn - RA}{APRAI,IA - PRAIJASEIYA - 1an S'*ERlSnff.L ).-
I.
IIE
W.
Parlkesit, ny&ng puJangga katLh Roel Praya lan Resl Heraveqa, da'lah Patlh hara nyarl8 patlh Danunredha. .Egglgg : - Sang Nata manggn'l{fu s6 rat sal"l.g narendra gangoal nqgarll 1. Pratm Cltraboya lng Parangguua..2.Prabu ArJunadl Ing Batr Kasarna. 3. Prabu fuathala lng Avantlpura ($1 t{antt pura). 4.Pr. Uiratnnlca lng Anartal-eys. J. Prabu Clndhanuka lng Mq!'LFqntaka. Prabu
Ingkang sani. kepengln bebesanan klayan Prabu Parl-keeitr arsa nundlut nantrdhateng putra Astlna J cacahlpun, Sang Nata Aetina nunl,en darbe pepun4lntten tngglh puulka : 1, Kedah saged robatang cangkrinanr nslat kadoo Janan PrabulrJatu Gunung arsa pinoJahen duk lng unI. 2, Kedah saged rnuJudaken BaJ.e Kencg na Saka Dhonasl havit punika hrnggillpun pusaka Mskutba Rane {ngkang dlprnagen Prabu Parlkeait. F"atungka yonten serat panantang eaklng Nagarl Slngala, Prabu f{aglouara (anal Bagadonta) ne{ya uruji pepullh oedanlng rana d.rk ranening Bratayuda Sang Nata gya dhavuh nring pepatlh ka1:l,h klnen pacak barle napagakerparangnuka. Sandika gya eanl pamlt bidhal.
II.
NAGART
SINCALA.
Prabr tlaglsuara (anak Bagadenta) Dya:rg arl Nate ilagada Prabu Partleara (anat Partipeya), dalah patlh Magada Raden Anbirastha. @M : - RaJa keka'llh vau nedya Ealee ukuo dhateng Astina. Kafungka oowarripun patlh Stnoq 14 Raden Danoadraetha, natur billb sorat peiantang Earrptrn kata-npl denlng Prebu Parlkeelt, l.an katlngal blllh rla{ya Astlna salnptrn pacak barls. SaJrg Pratu t/aglsvara len Partlsara gya bidhal saua{yane ne{ra nenpuh prang url.g Astlna. PERAIG GA0AL : - t'le{ya Slngala lan Magada kapapag ua{ya Astlna' dadya prang canpuh. Waeana undya Slngala/Magada kasoran gya nundur nanJing ng II8-UaS8o
rrr.
HANA
TUNG(iUt. Petmk. 3g4}gg, I - Sang Baguo t€[ suargir pranlla Gendrayana $ggung -
Raden Gendrayana nynng Sena{ Oareng
sah nelad lekaeing para €yang Pandhawa
ngiklg rattL. Saha nalih Ss:rg Kusuua na:rggaI1h karsanfug knng ra$a Prabu Parlkeelt rrggonlre ngarontonahen pepund.h,rtan nrhg Para r1aje irykary sani kepengln bebesanan. PERAI{G SEKAR : - lfionten denava aLaeanng'le'npalxi tapa
52kakql{[r
nana Dltya Kala ft,rloa ren YakaL h.rht araa nangoa sang Bagua. Tenah dados pancakara. Denesa sant peJah, badhar Wsang Kusora Lan tV!.ans scl ta, parlng aJl Jaya kapravlran 1an puoaka SanJata prngruvet. Saba ugi dhavuh nrlng Raden Goadrayana klnen oablyantu kang uva Patlh Drera, oabab nenbe nandhang sungkaua kepengln bebesarutn klayan .qang Nata Parlkeslt nrngLn{lr
datan kadugl roat4r. Sang Bagus ssrdika gya panlt sapanakavaJxe. Javata kaka-
llh sitra. - fng Kapatlhan Astl:xa. Raden Patlh Dsara eya"g gairye hdhang Sryatl. Renbaq : - Kl Patlh oungkava labst kepengln nundhut putra uag tu satrlya Aetiaa, nanging a.Jrlh badhe uatur nrlng Prabnr Partkeait.Katungka oouanlpun Re.den Gendrayana, uettr blIlh Bagah sabl.yantu kar-
CIEDIII'K4U 3
sanlng kang uva patlh. Raden Dneua oouu garmk dene kang putra Gendrayana unlnga nrlng parygallblng kaJ€ una. llasana Kl Iurah Sonar oagah nodalaken dunrugi:rg Bale Kencana saka Dhonasr Bya eanl ksdherekaken norlng gLolk segaF ra kidul. Senar earlyos b1llh duk ltrg unlr nrl{ka para Pandhatra eani kurpu} a:r, Bale ksncana dlr,ayah uonten nr{llr. Patlh Duara daLah Raden Gendrayana 14, Jeng sldhlkara. Katadnah nggenya nenulrunr katitik Efvang Bamna ranrh, paring visik sagah ndhatengaken Bale Kencana rorlng AstLna. lfuenya tereng fugdhavuh, brara lan Gendrayana dalah panakauan pantt kundur nr{ng Astina. Dene lfovang Baruna gya marontah para vadya lolonbut balanlFun Nyai Rara Kldul klnen nguzung BaIe Kencana Saka Dhouas nrlng nngarl Astlna. SakedhoF netra, Bale Kencana lrus dunugl lng alun-alun Astina. Patlh Drara rqn Gendfayana 1g Jeng nrlng puraya.
IV.
NAGART
ASTrilA.-
Parlkesit Dyang gerlra tetlga t 1. Deul $lgan.lh{. 2. Derrl Satapa 3. Dovi Garendi lngglh Retna Dhangan, 4^Lah Reet Praua lan ReeL Herara[a.Nanpl rararhnya para raJa : 1. Prabu Cltrahoya. 2. Prabu ArJunadl, 3. Prabul,lLratrneka. 4. Pratnr $rdh'ka. 5. Pratm Cintllunuka. Para ral a eanl natur blllh tan saged ngaturaken Bale Kencana, nnngLng eagah nedya nbatang snngkri[ an. Prabu Parlkesit gya ndbavuhaken cangkrfunanlpun, lngglh punlka : Prabu
1. SUPILA-,!IIpALA. PILA-HUPALA.-
2. SUpALA-KUpAtA.
Prabra Cltraboya nbatang savanda
3.KU_ I
:
SUPILA-IJIPALA,
punika l{IT DEIKIH
-
Nalglng tan oaged ndunungsken. Nunten Salg Mantu, Prabu ArJunadi lngkang ndunungakeo. rngglh punlka: Drnunglpun dhateng SII'{ANGKA. Ingknng nengku uerdl, putra vayahlpun Prabu Parllceelt lngkang kajlbah nulyakaken seng Nata. Prabu Parikeslt runaos karenanr sarte ngandlka bl}Lh lngglb pua1'ka lDgkang dipun pikaj engaken. l{OH DHAKAH.
dka
Nunten Prabu $.tdha.ka nbatang lngkang argka kalLh r SUPALA-KUPALA. I\rl[IT DHAKAH ]rOH DHAKAH. Drnunglpun yonton rng IIT KIIPL Ingknng neng]o,r
-53verdlr popengot dbateng S'rg Nata Protm Pard-kesLt arrpadoe taneeb nr€ernanl putta sayah. Sanpun ngantos Dlllk di'atong gorenn{ng para putra.. Pratu Parlkesit dahat zuka {'B pangga'l{h, lan ngaad{kq bf1lh batangan punika sau lerss. LoJeng Pratm t{lratnaka nbatnng Lngrreng q.gka tlge ; KUPILA-HIIPALA, Pltr n1I8 lrIT DIIAK.IH IOII DI{IKIH| &rnuagl,pun sonteu {ng }IfT I,IARINCIN. Irrgkang kasordekakon donlng Prabu Clndhanuka, blllh anrlhqhanlng Nate tunl-n para pu:tggava kg'la"'tr)aLuu g111r gunaltt oupados guLur hengleubaka. Prabu Partkeslt rena lng gellh, lan ngand!.ka bllLh batangen vau lereg Eatta nunten rlhqvuh bll:Lh batangan cengbloan salupun purna sadaSra. Katungka gog€rlng nJavl pera uadya Ball alok voat€n kaelokan, rngglh punlka Bele Keg cana Saka Dhonas lngkang dhateng tng alun-alun lab€t lrausung denlng Lelenbut. S"ng Nata lan pera garva ugl sanl cingak un{nga endah{ng Bs,Lc Ksaca:ra. Kafungka sorranipun Patlh Drara, Raden Gendraya.a,, l.aJr panakavan. Ngaturaken Dale Kencana trnnjuk .sang Nata nlnangka pltrnbasan pasang gta. Sa'qa llkar Prabu ParikesLt dhaualo.ken sl-h tresna dhatong Patth Duara, sarta dbaruh dhauplpun para putra nino-ngka tandln btbaring pasangglrl. Putranlng Patlh D{ar,r frgkang nanl DevI PAil{0t{AtL kad}raupaken p{kentuk kang putra Raden Gendrrryana. Ssmanten ugl putrnn'tFun Prabu ArJunadl rrg lang rurll1 DEtfI SRt KIS}r.A.RA kadbaupaken klryan Raden 0endrayn.e. Putranlpun Prahr Cltrahoya kad'oaupaken p{k^rltrrk Raden Ranaysnar narlDEWI CITRA RDSI'II.
11l.anlpun Prabu $rdhaka lneka:rC nana DEWI SIDHAI.IATI kadbaupalen pl-
I I
ka'tuk
Rsden Ranaprava.
hrtranlpr,rn Prabu l'firatnaka 1n6 Anarta lngkang narol DDI{I SRI WIRA'nlArkadhaupaken klayan Raden Prauaoetya" Putranlpun Prabu Clndharnuka rng Manlualxtaka lngkeng nana DEI,II CINDH.AKAI{ATI kadbaupaken klayan Raden Svarasotye. Kaearu panganuklpun Prabu lleglewara lan Prabu Partlsara, kapapagakendenLng para rqJa bes4nr nong{ng sall kasorqF. lJasana llarya BaJradenta (aDa& Catlnrtkeca) nuJa barat. RaJa kakalth kieeblak lesus tenah katturcnng sasadyg balene.
I
I
TANCEB - KAYoN. 18 Jull 1983.
I I
176.-
r*r*rr*****
*r*tt****'ili
tf***ft
r *f, r* * ** YsYOYOYEIOTOY6Y@Y@I@YOYOY@Y@YEY6Y@T@Y
BH HH Rfl mm Hfi ou ntr H{ " Bo nm nn nn lilnn nn Br! tull n n nn nm nm nm lln nnnn trn nn
Hn HH rS^Hr HH nm ntnm nn nm mn nn
mm nmrnmnn nnmnmm
Brnn nm str mu IllII rnn nnB D.D trtn mm nm n$
r.
AIAG4BI
run
Bln nul uuD qmlnln IIID
NDDNDN
llu0 nn mm nn nn DIo
EDlla I!n!U! nn EDIID nE &D nn u! rut un ?ntll mn nnn mmnlnl! nn nn nn qln Drr tnID En n![ nm lunDII DmUn mm Dn
ffi
ASTINA.
Prabu Parikesit na,npt rauuhnyc kang panen besen Prabu Cltrabya lngParngguva lan BaJa Batukavaroa Prabu ArJunadl. &enbap : - Sa.ug Nats ka-kallh earl Dyuvun ptrsa bab parn putra kang aanl plnordl tapa brata uonten
portapan sapta Arga, napak
tllao
-
tapanlpun ovargt kang eyang qnnggab Bega-
-54_ nan Abyasa. l.Illa.ngsulan btll-h lngksng putre ludatrr"rro, Gendrayana uyang Rang yAn^ saepu]l btd}8-1 nrLng Saptarga kadharulnn tapa brata ngudl turunrning
-
vahyu, Denc putra tetlga eaneeipun yeku Raden Banaprawe, Prauaeetya lan Sr1g rasetya nunton katfuobalan. Ifuenya Eangarsa gya kadharnrban nugul kang rnkq tapa brata nrl-ng pertepan Saptarga. Sang PuJangga Resl Prasa lngkang kapatah ndhereL'ken satrlya tlga vau. Sa.ndlka nuntetr saul palnLt pangkat. Sang Nate Barlkeelt nunten dhavub udng patih fuara 1an Danunedha 4 non pacak barlep eabab uonten parangnukq tlnrn Kuraval Narendra Malava Prabu PratlvaraJa (anak Pratlpe lngkanC pojah lng Jaran Bratqyuda) nedya Dales ulun sodanlng bapa. Patlh kakallh sandlka gya panlt bi4hal.
II.
NAGART
MALA!tA.-
Prabu PrativeraJa (anak Pratlpa) Eyang puJalgga Begauan BuJarcanar t41 vln patlh Batlkala. Renbaq s - Sang Nata no{ya nales lrrtun patd ndng Asttna karn.a nur1:ra sedaning kang raraa Prabrtr Pratlpa dening Pandhasa duk nqltka Bratayuda. Sang PuJangga tan saruJukl sabab gab€n uonten turun kurarla ned;ra
nales ukurn nrlng Astina tontu tanpa vusans. Prabr PretivareJa nud,ngp gya parontah nrlng patlh Batlkala klnen ngerLgaken vadya nenpuh pralg nrlng Aetina. Se"adlka gya budhal savadya. PDRAIIG GACAL : - lla{ya Malara lcapapag nadya Aetlnar dadoo perartg ralo. l,laea.ua va{ra Xa]etra kaooran, gya nundur nan-
Jltrg vana.
III.
PERTAPAN S A R T
A
ARGA
.-
arl Raden Gendrayana lnrr Raraynna tluLn SenarrGareng Petmk. Ronbas : -.Satrlya tetlga sanl kapordl tapa den{ng La-g rana vJ€atos klnon Bnggayub wa$ru. Nunten s8nl bar.a raoe bab lelabulrantrg ratrrlngkane kangge balil wAT.AKrNc DEHA 8. Ideng renbag patrap !-ngknng oanbet \g Ilyan ngelnu, ingknng kangge baku patrap tlndak tanduklpun pa1'a €yang panRadon Yudayana, Ioyartg
dhana ovargl.
sato vana tetlga 3 L. Naga Basukondra. 2. Ganrdha Kagg patl. J. Macan Slnga Kisvari. Sato totiga yau sagod tata jal-na, ]nn nCdakbantah dhateng satrlya Astlna tetiga plean, nangka totohanlpun Jangga. satrlya tetlga sagah, nunten kapurlh nbatang uerdlnlpun pananggih aekauan prg kasis rngglb punlke : I. BRATA. 2. SJPAIIA. 3. YEKTI. ,(,. WASKITIIA. Yudayana nbatang : BRATA punlka tegeoipun LAMPAH. t/erdlnipunl eed;ra lngkang tq.npa vlnantu lng larapah, punlka datan saged k+'lanpahan. laJene Gendrayana nbatang : SUPIIIIA punlka tegesipun MARCA)IING SEDYA INGKANG SAI'IPUN GUMOIONG. Wordlllpun, narganlng oe{ya lngkang sanpun guno-loqg punlka nanavl Banpun tetep, badhe dadoa Darganlng nugraha. Dene YS(Iln punlka togeolpun TITAH INGKANG NGRUNGI(FI KAI"IANUNCSNIPUN. Nuntsn Raden Rauayana nbatnng : I/ASKITIIA, punlka tegeolpun TAIIGCAP -.'t[ DHATENG crPTA sAS!,lrrAliING JAI,IATA. Naqyan uonten sato galak cacsh trsa, n$/ Kad,adak uonten
i
I
."ll
lt
|
i 1
- 55ton badhe kasanaran. |,tldhqnget atur wa.ngsularlpun Raden Rauayana.nak"tan uau, sato galak tetlga nuring, gya nerpuh prangr dados PERAIIG SEKAR. llesala gato gal-ak oanl peJahl nangir^g badhar dados deua. Naga babar IVv""g Baaukll perlng I,|AUIJ DARHA dhateng Yudayana. Gantdha badhar iVvang Sanbu, pard.ng HAHIU TAMA, hruin ngelmu JATINING^ SRI dln'patong Radeu Gendraya"". Deno narcan badbar l{wang Srital pat'lng I{AWU |IJASGT}IA dhateng Ranayana. Nunten jauata tetlga dbarmb ror{ng putra Aetba tetlga klnen }undur qg bab vus anhrk nugraba. .qandlka uunten
panlt.
Dene
para Javata ug1 nunton
glrna.
-
d.rnugl lng narglr Raden Iuday"na, Gendrqyatur Ranayana lant penalr& van plnangglb kang rayl tetlga Raden Ranapreral Prawasetya Laa Svarasetya kairl-d Resl Pra!,a. Kadangu sarDl roatur bltth nanpt dharruhtng kang rara lrlnen gunusul kang r&ka topa lng Saptarga ngudl valryru. Kang raka vosarah bi.lth sanpun purra nggenya tapa lun saropun plkanhrk ual4p salrlr€ Javeta. Satangke
.[!*gfl!gr
area lundur mrlng Aetlna natur kang rana Pratu Parlteslt. Para rayl nJrusuepangeshr ne{va ulnggab nrlng Saptarga hrFak tllae tapa bratanlng knqg 3nka. Senar Garong Petnrk klnen ndherekeken Ranapraval Prauaoetyar Swaraoetya lsn Reel Prava, vengsul nrlng Saptarga. Done Raden Yudayanr, Geadrayana 'la. Rsn¥e hrndur nrlng Astlna. Eacarltarduuugi Sapta:.'ga, Senar kadangu denlng Raden Ranaprara lleDggah punapa Jalarane kang raka plkantuk valtru. Iilnalgeulan bl}tb gegara! n8& 16! lan nedhep. Nunten satrlya tetlga ssnl sidhlkara. Katarlnah, dene lcarerruha' gulcnqnlng kang eyang ifuang Pa1asara. Para vayah kavLelk bllih tsn kl yat juneneng Nata lng Aetlna, nanging 1ng tenbe saged nurunaken vljt ratrr lng oabrong uetan. Sarta nunten ylnarah aJl Jaya LavUaya,n. lfusnya lebda 1g Jeng katundhung na:rgsul. Sandtka nunten panlt nundur. Ifuat'g Palasara ugl laJeng eima.
rV.
NAC-ABI
Prabl l,tlratnaka nya.ng garya Deyl- Pancauatl (anak IluetheJunna), tt-rangloan lrng putra eetrl DevL Srl lJl-ratua karnna kangen Dring kang raka Raden Pravasetya. Kqpant praptanl.ra lnglang paran lng Gendara Prahl Oendraprg va, saperlu nundhut katrangan bab Ast1x81 sabab lsng putra nantu Raden Yudg yana eanpun dangu atatan nate sosan. Wlnangsulan bllLb aadaya putra Astlna uenbe ptnerdl tapa brata ngudl funurunlng va\ru. hrgg"l{ng kqn.lhar sadaya tdeng sasarengan narhrul nring Astlna. Kacarita, dumugl tapol vates Nagarl Aetiaa, Prabu Wiratnaka lan Prabu Gendraprava kapapag Prabu Pratlr,raraJa. Dsul Sri Uiratna kaJaluk, tcnab dadi per^ng rane. llaja kakallh kagoran'r BYa lunaJar naaJing praja Aotlna, tnre kaburu denlng Pratu PratluaraJa. v. I
I 1
n .) I
i
J
I
NAGARI
ASTINA.
Prabu Parlkesl"t, naupL rarmbqya para boaan
: 1. Prabu
Gendraprave,
-
-562. Prabu l;lrsfxnsLn, 3. Prabu Cltraboya. /+. Prabu ArJunadl. 5. Pratu furtxaka 5. Prabu Clndbamuka. 3gglgg : - Para raJa vau sarl nundhrt pirsa bab putraputra nantu lngkang kaperdJ. tapa brata. l{lnangsulan billh neube kagugul- denlng Sang Pujangga Resi Prava. Katerngka uoyon{puD Rosl- Praua nglrtd para pg tra : Raden Yudayanal Gendrayana, Rarnayana, Ranapravar Pravasetya, Suarasotya lan panakavaa. Drpl kadangu denlng kang ra.na, putra tetiga t
@.
18 JUlt
L983.
t77, MN
Dmrnrpu
nmmnn]r
mn mn
nn numqt
mm
IDNUT
mn
mnulD
nmDlI
mn nm NNE NNDMD
ffH-fin ffi mmlllllu ffH trlr n NN EtrilN nn uD
nnr
NEllE nm nn nn il! nnmIrnn Irut ltn uul nn
Irn Hn nil Hil Sf,i-f,r rflMH" Hfl Hil rDm nn nn trm nm nn nu nm nn ND
nu
nn
Hf,
nn mm llttrl llrn Dmnmntn nn nn nn nnnn mn nn Dn Inn &n nu nllnn nn nn nil nE En InIl IAn rnnnnn !u0 |nm EMll[ non En uI
Drn nn
I.
ILAqAII
$f,
ASTIN4.
Prabu Parlkeeit nyang patth Dwara 1an Danune4hnr narpl rarnrhnya raJa besan sek'lng Gendara Prabu Gendrapraua. &gbgg : - Prabu Parl.keelt parf.rg unlnga dhateng Prabu Gendraprava bt1!h kang putra Raden Yudatrrana area kakepyakaken Junoneng Nata rng Aetlna. Nanglng nLturrt nangeltlng Javata, Junenenganipun Raden Yudayana punlka kedeh mawl tandha sundhrk Sekar l{aya Streg na ingknng tlvuh ing segara kllon, tl1ae pueakanlpun suargl Sri (resna ingkang tb!.lkulipun nljll tiga (vadhah - sekar - hrtup). Prabu Gendraprava nay9. gyenl. Pranlla Sang Nata gya utusan nring patlh Dwara hlnen nethik S€kBr l& Jaya dbateng sanodra klleu, sabab patlh hara ingkang tunggll darah klayansuargi Sri Kreena. Kl patlh sandlkar gya panl-t bidhaL.
II. IAqARJ HI. l,t A-- HI Raja Dttya Prabu Drava Kauaca
AN T AK A. Lnggth Prabu Drauallka, M
myang
patih
Ka-
-57Ia nDakala lan patih KaIa Darga.
:-
ta:r trluah oe4an{ng denfug Prabu Parlkeolt, roil-a nedgra ng
Renbag
Sang Nata
kang rana ovargl Prabtr Nlradha Kanraca los ukun ur{'g Astlna. Nangirrg oaderengipun nenpuh pregr Sang Nata arsa ng doeslen kranating Sekar t{ljoya kangge leetarlnlng t4ng putra ingkang nljll-
dhanptt (tekoth Jabang bayl) nana Dltya hauayana lan Deul Dravlya.a{.. Nunten patlh Kala nDekala kautue nrtng segara klIen, nethlk S€kar l,Iljaya Krsuua. sandlka gya panlt pangkat. P4RANG GAGA! s - Para rasekse bala illna-hlnentaka kapapag barlsan AstJ-nar sulayanlng renbag dados ba:rdalruda. RaseksaeaDl kasoranr Bya nylupnng xoarga nanjlng snna-!,raaa.
III. l,tANA TI KB
RA
SA RA,-
Petruk. Renbqg s - Ssng Kusuna kg pengln Juneneng na,rendta lng Ast{na, Ear}a{yan keng tana vus aroa nJunenergg ken kang reka Raden Yudayana. PERANO SEKAR : - Uonten necan s{nga Deuata, arBa Mngea Sang Bagus tenah dados pancakara. Macan peJahl badhar l$vang Kg, naJayar parlng vlsik bLllh gegayuhanlpun Gendrayana badho kaeenbadsnl D.BnClng kinen nueul l.4ng ratla naraeepuh Patlh Drare nrlrg eanlodra k1leu Dgupg ya Sekar Wtjaya, Sang Peklk natur oandlka, gya panlt bldbal. Raden Gendrayara nyang Sonar Gareng
rv. sal4_ AI'IARTALAYA. Prabu lllratnaka narpl rambnya kalg uva ParanggUva Prabu Cltrabye Q vi:r kan€ pauan lng Srl LJantipura Pratu $rdhaka. Renbaa : - Sanl ngronbag \g bagen kareanlng bosan Prabu Parlkoslt nggenya arsa ngepyokRken Raden Yudayg na nadeg Narendra lng Astlna. Narondra totlga Hau nunten oanl oeeka-pra,ya ne{ya soleh kaprabon nrlrg para putra nantu plyanbak-Z, sabab eaul datsn darbe putra kakung. Sarta ugl ngengell gangkr{roan ingkang vus kabatalg &.rknallka badhe bebesanan nrmiyin. lfusnya puran lng nacarnr Bya Eaearengan bldbal nrlng Aetlna. CANDH.AKAN| : - Ing gtsiJ< sa$odra kllon. Patlh Drlara Dyang kqng rayl Narendra Iaoanpura Prabu Sengaoektl, nanpl. sovanlpua kalg putre nantu Raden Gendrayana dalab panalcava:t. Gendrayana uatur trrlng [qng tana nafaaepuh, blllh kavisik denlng Javata klnen sablyantu. KJ, patih langlung rena lng gallh. Gya sarnl eldhlkara, kadadak katan:funah, katltlk Sekarr,rlJaya Mulya katlngal b.lmh lng pulo tengahlng sanodta' Patlh Dtara gy& nesat rnrlng puJo a.}iN nau. D)nWi tttg pu7o, Dvara pinanggih kang eyang Sri
-
Kresna, urarlngaken Sekar LllJaya Kueurna, saml nlglk bllth Radsn Yudayana Jg neaeng Nata lng Aetlna naeung kiyat tigeng ta,tmn. tfusnya purna lng uacanarPatih Duara n)ruwun panlt, gya nundur mundhl- Sokar l,llJaya. Sri Kresna sinta. tunugl lng gislk Dvara dhasuh mri:rg kang rayl Sangasektl lan kang pu-
tra
Gendrayana
la, mahr
bi1lh
rnrs antuk karya. Katungka praptanlra
patth Kala nDska-
kautus rab,r gustlne klnon nempll Sokar Wijaya sepa3.lh kangge srana lestari-ning putra lllna-hlnantaka. Raden Gendraya.na lngkeng ngukuhi, satg
-58uah dadoe bandayuda. Wasena Patlh Kala nDakala len Kala Darga kasolr. Bya lunaJar r.rangsul nring H{mg-hlr0aDtaka. Patlh harar Prabr Sangasektl-r Raden0endrayana lan panakav&n gy& hrndur nrlng Astlna. CANDII $AI{ : - Ing Nagarl Hlna-hlmantaka. Prabu Dra.va Kanaca (Draualika)
""g pl aturing petlh kakallh bllth Sekar lliJaya fusuua eanpun kaboyong @ ning patth hara nring AstLna. Prabu DraralLka nud.ngr gya bldhal sava(ya raseksa nglung nring Astlna. V.
Prebu Parlkeeit nanpl renthqya raJa-2 bosan I Prabu Cltraboya lngkarg natur nedya seleh kaprabon urlng kang putra nantu Raden Ranayana. Prabu Sldhsla ugl natur ne{ya eeleh kaprabon nr{ng kang putra nantu Raden Ranaprava Prahr tliratmaka lng Arnarta ugl ue(ya eeleh kaprabon dbateng keng putra nant1 Raden Pravasotya. Prahu Clndhamuka lng Mqn{nantaka ugl natur badhe Beleh ksFratnn nr'lng kang putra nantu Raden Suaraeetya. llanung Prabu ArJuadl lng Batu Kavanea lngkang roboten natur punrFa-2t eabab aarpun
nate nantun
tcen€!
putra nantu
Raden Gendrayana araa kaJunenengg
ken Nata 1ng Batu Kavartra, vi-nangoulan yen nboten purun pisah teblh ka:l{y&a Nagarl Aetina. Sang Prabu Parlkogit nidhanget aturlng para beeanl nanung Jg ourung lng karsa. f'atungka oouanlpu-u Patih Dvara, Pratu Sangasekti (putu 9g tya]ri) lan fiaden Gendrayaua clalah panakanan, ngaturaken Sekar lJlJaya Kuguna Sang Nata kalangkung suka
t.g gallh, uanpl Sekar UtJaya
Kuguna. Nun-
ten ngepyakaken kang putra Raden Yudayana Juneneng Nerendra lng Aetina o1nundhukan Sekar l{tJayaKusuna, plnarlnganJeJuIukPRABU IU DAI AU A.Dono ingkang garya putri Gendara Dosl Gendravetl nlnlsu4hq Junenong kangJeng ratu Astina. fngkang nlnangka pepatlh, putranlpuu kl Pattb DrararSang Mantu Nata Astlne kekasJ.h llarya $rpadno, plnaringan eosebutaJr RADEil P4 TIH S U T I K N 0 . Nunten putra Nata lngkaDg panenggal, Radon Gendrayana vlnlsudha juneneng Pangeran-patl, nenang JeJuluk IIARIA PRABU GD{DRAIA}IA. Dene Saag Parlkeej.t rrus aelsh knpratonr trlnah nandblta. Katungka penganuklpun RaJa Dltya Hlna-hlnantnka Prabu Dravallka ne{ta, nyuvun Sekar Wljayb Kusura kangge cundlmk kang putra dharplt. Pepetlh Drara lau Danuruedha dahat murlngl tonah dados perang canpuh. Danunredha nglepaoaken Sanjata I'lllugarba, Prabu Dr.ayallka sar,ra{yane kabuncang t€bih. tfus4ya elrep parangrnulca, para raja besan se.nL panlt kun&rr nrlng prajane, nedya ngepyakaken junenergrr'lng pare putra nantu piyanbak-piyanbak. Ka] lIanr gya sasarengan bldhal aesouangan kundur nrlng praJane dhevrdheve.
@'
18 Jult
1983.
[Uu{U{du{tuuiuuddUudt{d{dddtdddtdildw{tJ j i
.1
A
59-
l7o
I- t- f\ v .-
llEllllltD nl Dn unn mnnEE nlutn nn l|rtnnErntrnrulE EEllrE nm mn nD nn an nn Dn ult lDD u! nn mnHBrrH'HHrrEf, ilH"rH'ilH HflrB' HHr" E$"rrr HH Hf, mE mln ntll ulmn trB lln Dn nn mn nln nm mD nm mErutD mm lIrE nm nn Dm Inn mn nn nm mm trn EE IIIUD InD nnn nuDIIunDnt ullllln nm DID run
nl! Dn DnmnB !u! uunDn InnDu! IID |lllD tull n nt[ !!h DD mm DrI nnE nn nn nn Dn l[IllEn nmmnmn mn IDMnl[nlnllp[ ruo nn lll|lun,nn nn M nn nn En S$ '$rr$" il$ HHr 'E-H' 'Hn HHn HS
nDrnrn DD nnllll pn mn n D I!.!t nn n x! nn IDn mn D E IDn nm IIB nB mn nE Intllm trllm
nm mm nn nm ID[r nll
HH
Sfl
I.!-AGARI.__JSTINA. Prahr luda;ronq dnla! Bang lpe Patlh Sltlkne, nysng puJargga ka.kellh, Resi Praua 1an Reel Horavana. Renbap : - Sang Nata nggorlya nadeg narendranenb€ tlgqng tahun, parandene vus arsa kattlar nukssa den{pg kang rana Perikeeit. Saroangke kang ra.na nenbe lelana bratal nuLad lekasing knng oyangPandhrva duk lng unl. Prabu Iudaya:ra gya dharuh nrlng patlh futllna lr{nesnueul kang raroe kaatlrana enggal }ruudur. Ki Patlh sandlkal gya panl-t bldbaL. Pumanlng vaca.nar Sang Nata gya hrndur ngadhaton plnaFag Lang garwapraneovarl Devi- Gendravatl.
II.W. Prahr PratlvaraJa my€ulg patlh Batlkala dalah Sa.tlg PuJangga hrJercana nanpi souanipun kang rayl Raja llagada Prabu Partlsara (anal Partlpoya 1lrg* kang peJah lng Bratayuda). Prabu PratluarqJa punlka annk Prabu Pratipa, ug1 peJah lng Bratayuda. .[pgr!CS, : - Rd6 kqkeJ;ltr vau earnl saeka-praye ne$a oales ukun sedardng bape urring Astlna. Gya eaoarengan nbldbalaken vad;ra nglurug nrLng Aetlna. PERANG GAGAL : - Irla{a Malava/Magade kapapag barlean Astl-na, da(ya perang canpuh, llaeana vaSra oabrang kaeoran, gya manJing vaD8-lI8'8&o
III.i.IA}IA,W. ParLkeslt Dyang Sonar Gareng Petnrk. Eenbqg : - Sang Ulhr nedya eesucl sinanbl leland oadorenglpun nuksua. PERANO SEKAR :- Kadaqielr yonten nacan s.rga Dangsa, dados porang. Macan peJahr badhar f$rang Narada parlng vlslk, bllih Parlk,aglt klnon enggal larndur. Sandlka gya pantt kundur. Hyvang Narada nesat nriFg Kalvuangan. Kacarita, lanpsblra Parikeslt ptnangglh nlnl-nlrd nana Nyal lielas Aslh. Kadangu yen ns{ya ngangsu nglseLt Jun. Kadangu mallhl Mhrr yen 1lgkang dlpun argsu vuJud toya. Sang l,llku dbarruh, yen islning Jun fudu baayurnangJ.ng ernas. Drpl Jun kasuutak, miJl1 tirta koncann. Nyal l{elas AeLh ngaturaken panuHun dhatong Parlkoslt, earta nunton kapar{.ngen hrni 25 Juug, sl naetan BANIIIMAS. sang tliku gya lundur, plnapag donlng patlh tutllna, nunten Begauan
kadherekaken.
IV.NAGART ASTINA. Prabu Yudayana narpi tawhnya para oopuh Prabru Gendraprava ing Gendara1 Prabtt ArJunadl lng Paranggurrsr Prabu l,tlratnala lng Anartalaya, prabu fu-
-60i
lng Sri l.lantlpura, Prabu
lng Mnn{nantaka, Renbag : - Sadaya para raJa vau sanl kopengln nekesnt Ssng tlilal Parlkesit nggenya arEa seda rukssa. Kagant ravuhnya SsDg Parlkoelt kadherekaken Patlb fut{kna Eyangpanakauan, plnapag para garua : Dev! $rgandhl, Deul Satapa, tuvln Desl Gadhaka
Cindhanuka
rendl. llusnya eatata lenggahr Parikeslt parlng dharuh nggsrr1ya 1e1ana vus pulf, na. Nunten nuadhrt huJana Basarsngan. Ba.kda andravlna Sarrg Uiku Parlkeslt tedhak
nrl.B alun-alua, aaperlu dhamh nrlng para kautrla, kabakta Sang Uiku
badhe seda truksrral sinten lngkang runaoo notangakenl eanangke klnsn. naleo, Kadart"k uonten Naga nana I'Iloanuka, matur badho nalee uln'n Sang Parlkg sabab rlkali Vlea.nuka kangBe bugana dening Resi llardayallka &k Janan lanpahan Parlkeslt 9ro9oL, pandhita H&r'daynllka dlpun pidana donlng Parlke-s1t. Sang l,ttku Parlkeolt enget lelanpahan vau, nunten dharnrh klnea naloa. Nanglxg Prabnr Yudayana lngkang datan auka, teuab dados perang kLayan -
alt,
Naga l.lisanuka. Sang Nata Yudayana kasoranr Bya
ning
lundar,
Wlaa.nuka.
v. NAGARI
C tl
.nang;{ng
kabunt de
-
tIA - UPAS.
putra Devl Sarplnl 4"1ah arl Naga Kunara. Rombag : - Devi Sarplnl supena kagarrla Prabu Yudayanal pranlla tsnsah 4''ggegonj eng kang rana kj nen nyovanakeu nring Astlna. Nunton Naga Kwara lrgkangnatak qjl puter-glllng, Prabu Yudayana nggenya lundar kaeasar urlng Guva Upas. Drpi vuo nengarse, tlnantun badhe kadbaupaken klayan kang putra Derl Sarplnl, Yudayane sagab nangtng ntrndbut beb'rnar supadoo Naga R4Ja geubada nylranakakon Naga lflsanuka. NagaraJa Gajagoa sagahr nr:ntpn bldh&l. Prabu Yudayanq sasanpunlpun nondhong kang ganra Devl SarplnL nunton panlt nedyra nusul kang rana NagaraJa nrlng paprangano Kacarlta, Naga Wlsanuka kapangglh Nagarda GaJagsa, gya psra.ng ra&e, bunr binuru ngentoa duougL praJa Astlna, tenah g€ger,para rq]a. Pratnr Yudayg na tunut ulabung prang, lJleaxouka kaooranr gya lunaJar. Pldenglpuu Naga ULeg nuka plnanggth Hyla:rg Baeukl, plnaringan kaaekten UPAS RA.IA, nunten var:gsu1rorLng paprang&n mallh. Prabu Yudayara prang lan l{lsurukar cI-nokot Jangganergarwl natak UPAS RAIA, tonalr Yudaya.na poJah. Pulung nanond.ra ngallh dhatenggang rajl llarya Prabu Gendreyana. Sang l,ltku Partkesit nunten paring BarjataUva dhateng Gendrayena kinen napagaken lllea!ruka. Kata.nan SanJata Uvar Naga Naga Rqja OaJagaa Eyang kang
lJlsanuka peJ ab. Sang }llku
Parlkeslt nuntsn nanjing pura kadherekaksn para rda began. ltusnya mnantl, Parikeslt hanganthl para garsa tetlga kabekta nanJlng nrlngCANDHI PARIPURNA yelu eaeana kanuksuan. Dene Devi GendravatL (garvanipun Prg bu Yudayona) ugl odherek kang raroa maraeepuh nanJ{ng Candhl Parj-purna, nesra tlnut nuksua hault d&tax sag€d plsah kJayan knng raka ludayana lngkang 8a!* pun gugur. Kang ra&a Parlkoslt ugl uarorgaken, gya kavlvitan ngen{nga}en pa4 ca-l:rdrlya. Para brahruana eanl sablyantu sld.h{kara, katungka rarnr\ya kang eyang liyvang Dananjaya (ArJuna) napag kundurlpuu kang vayah Parlkoslt. .t
J
_51
_
Parlkealt gya hangeotbt pangnrvatan, kadadak rpnten tsndba catrya guroobyarrSang tilku Parikeslt dalah para garua nyang Deut Genclrauatl, seda nuksva eerg gane. Satenah ad.anel cingaklng para raJa kang aa.ul unlnga. Xaearu tluunrnJ.pun Sri Kroena gya rnundhnrt kaxg uayah Duara kqksltfu[ nukasa }undur ngl"ng salrarga langgerrg.
I(acarlta, dupl unlnga blllh Radsn Dnara ugl nukanal patlh lanunrs.rhs Bla manJlng lng Candhl Parlpunra, natsk ngclnu kasarpurnan paparlnglpuu kang eyang l{rekodara svargi, ngrucat raga, teneh nuksrta slr:ra eakrng panlngal. Xg dadpeen vau sengsaya adsnel ngungunlng para raJa.
Kasarl panga.nuklpun raJa kakallh nengglh Prabu PratlvaraJa 1an Pratu PartLsara. Prabu Gendrayana nurlng gya nglerpasakou $anJata Uva, RaJa kakr]l}1 pgJah sateng. Katungka ravuhnya Wvang Naradar saperlu nJunenengaken IIarya Prabu Geg drayana juneneng Nata lng Aetlna, plnarlngan JeJuluk Prabu Oendrayana. Done-
kalallb yolor Devl Padnouatl (ana:c Dsara) lan Devl Sr1 lLlsuara (anat Prsbu ArJunadl ing Bab.r Kavarna)ulnlsudba dadoe ksngjeng rahr AstLn&. Sasanpunlpun ngepynkaken Junenengan Natal lfusang Narada gya }undur nrlng Kabyua''g garpa
an $ra1aya.
IANCEB - KAr0N. 18 Jull-
L9E3,
179. pEEnE [u!nE nEtrn!! _Enxon.' EE- FE pU pE En 4n pD IpD DIo Enuuln nE DpF_D4 !u! Em Uts FE._ FEntrEU llp rom pnnnE: Sq__EI E4__EE rlp -__ rrDrp nmmn mn Enn Eu FunrulE
nlr nn nnEE Bn 6n EnnE-nn Erunlt nn ltm Dn--nn mEn maEinhfi En EE nE ntr Fn Eiii Dn t[I! EEnnFE DE-6DE -HH ffinnfiE fiE__BH $ff___ EU Un E$__Es BBffiE _ $$ $il n$f,r H$-m Hf, DDmrIl mnunn nn nn hmtrmn mn hnE [lti nE Fin m FE EE mfr m-EE ffi Efr
n[u!Dr! nn nD
nB IDn nn nBruu0t! nnnmn n:! M nn nllt mn BB nn mn mn mm trn mnnnn mlr ultu nm nnn nm nn nn mn mn Blnnn nn nunn nE Intnn nm
mn mn nn nm nntrnn nn nn u[
nn Em
DE|[nI0 Um EE nnnlnD DEDN Dn nn nn ntl flll &t nn, tl}Ill nn Dn mt EN !! DD nmnulrnm Enrnnm nm nn nm NN DN DN DD nn ltn nn mrl Bttl lrm Em nm Erl lun nnnlllm trulnl'| NE Dto tnD
I.@. patlh futlba lngglh $rpadra, dalab puJangga \g Heravana lan Mabarsl- Praya. Reg_bae : - Sang liata nrng-
Prabu Gendrayana myang
!n'l{[
nengglb Begavan kava labet lngkang garva Deul Padnovatl (onak Dnara) nanChalS gerab, Ing uau naUrr yen tan kraean napan ing Astlna. Pranlla Sang Nata gya dhamrh nrfng kl patlh futlkna (lngglh anak Drara) klnen ngupaya Jaupi kangge kang rali Partng vatl. Sandlka gya pantt pangkat. l{onten paeeban qJavl, patlh $lti}cre nlnball pare hsrTa : l. IIarya Naug Setya (anat Navaeektl , putu Sanga-sanga, hryut SetyalC). 2. llar)ra l{Lraeena l
i I
c
a
-62{ng Prlnggondanl (anak Eacaputra lneelh Saeiklrarar putu Gath"rtkaca). 3. }lag ya Sadhaka ing Mandaraka (anak Klorava, putu Burisrasa). /+. ilrrya trrsths.uara {-8 Pancala (anak RaJa Tnrsthaka, putu l6stheJunna). 5. Harya $r:lyaketulng Anongga (enak $rryaklranar puhl Uarsahrsura, buyut Karna). 6. Har?a Ssag Jaya lan lhrya Swanjata lng BanjarJungut (a:rat Dlrsabala, putu Drrsasana). ?. Harya KertJbasa lnS CoJsh Oya (anak Kertlrrlndur puh Senglilnf). f. ila,ryaKartaka 1ng Tlrtatlnalang (anat Kartasuta, puhr I'rartaroama). 9. Ilarya Cltrahagnya lng Cia.nls (anat CJ.trana, putu Cltraksl). Oya sani n€untapaken Jougkarlpun Patlh futlkna ngupaya Jaupl.
II.
NAGARI li_Llt,4_,=
HI}.{ANTAKA,
a Ditya Prabu haua Kavaca ( Draval { ka) rnya',g putra kakallh Dltya Dravayana lan havaya, patlh KaIa nDakala lan Kala Darga, -@bgg I - Sang Ng ta manggalLh nurcanlng kang putra estrL Desl Drawlya.{ Jalaran kaenardx dbateng Prabu Goudrayana. Prenlfa Seng Nata gya utuoan kang putra Dltya Dravaya klnen ngaturaken navala nrlng Prabu Gondrayana ing Astlnar lngkang sutaosLRaJ
pun naerahqken kang putre Devi Dravlyanl nugl tinanpla kajatukrarna Ssng Nata Aettuu. Dltya Drauaya sandlka gya bldha1 mrndhl nauala. PE&A]'IG GrUAI I - ila-
{ya rasoksa }Ilna-h'lrnantaka lngkang nguntapa}cen Jengkarlng ka:rg gustl Ditya Dravaya, kapapag barlsan Aotlna, eulayan!-ug renbag dadoe bandayuda. Para rasekga kasoran, gya mundur nanJlng y8n&r
III.W. Prabu Gendrayana nartuvl gerahipun kFng ga:na DevL Padnouatl {ngkalrg plnqngku
IV. I{yua''g
ftrdra,
KATTI{ANGAN KARA}IG
Ilyva,r"g
-
K .A E N D R A
laoar ilyuang Kuera,
N.
}Iywang Candra,
88ni ngrenbag-
karsadng Nata Aetina Prabu Gondrayana rggeqya arsa nLtrrutl pa:eyurunlng gag ua. Ingkang purlka datan kaparengakon, pranlla para janata gya napags.ken sovanlpun Prabu Gondrayana. Hlronya plnangglh, Sang Nata kavangsulaken nbnton purun temah dados pancakara. Drpi para deua neh kaoorarr, gya ndhauahnksa gprt
-d
_63_ tur nanrtae Prabu Gendrayane sapanakasano kabunc"ng kanpnrng. CANDHAKAN :- Ing l{ana, Krendha }Jahana. Deri Dravlyan{ tapq, karam}ran Batbarl furga. Drpl kadangu, Sang Dovl natlrr yen kaenaran Prabtr Gendrayana. 14 jeng Devl hawiyanl kang oakavtt rnrJud raeekal, kadnndogan nalLh uarat dadoe putrt endah, nana &rdbang Panlkatelh. Nunton kadbarmtran lurarpab nrlng llana Palaeara klnen nltulungl oangearanlng Prabu Gendrayana nonlng vana nrllo'r. Pa-mlketalb sandlka gya panlt pnngkat. Batharl hrga gya olrna. hgqaLlns carlta, hvl Pqllkatslh rnro kapanggih klayan Prabu Gendrayana la.n panakavan lngkeng ngndhlng gerah try tlaaa Palaaara, gya kaaaralakon.lfuenya valuya, nunten Sang Devl kr8arpa denlng Prabu Oendrayana, sart{r kabe! ta kundur mrJng Aetina. (nevt ps.Elkatelh ugl mafur oagah naluyakaken ksrg garsa Natq, Devi
Pa&nouatl).
-
.
V. PERTAPN T I R T AK A U AM A. Begauan Sidhlkara xoyang garwa Brdlurxg Klndrawatl narnpl sovanlpun
patib
: - Kl patlh natur kautue Sarrg Nata Aetlna klnen nyuvun JanpJ. gerahlpua k"ngJeng ratu Dert Padnovatl (lnggtb k+.g rayl-nlpun Srtl]cn8).Sang lJiku dhavuh, bilt h gerrrhlpun Sang rqyl Padnowatl punlka hanung leledarnlnangka pratandha yen datan kraean uapan lng pura Astina. nBoten dnngu uallh badhe katunrtan llnggar saklng Aatlna. Xalah Patlh Slttha kardsik btl1b [nng oinuuun Gendrayana earoangke kqgodba rabl putri buta eaklng tllna-h.lnantg ka narna Devl Dravlysl, ngantoe supe para garsa oanealpun. l(1 Patlh vlnanah, klnen nyirnakaken putrl buta vau. Sandlka gya pa.nlt kundur nrlng Astlna. CANDHAKAN : - Kaputron Astlra, Prabu Cendrayana nenbe ka:ronsih klayan Devl Parnikatelh. Kaeam sorrenipun patJ.h $ltlhra, uatur btlth datan antuk janpl labet Sang Nata plyaubak daten prlhatos nalah karonslh klayan pg trl rasekaa, ngertos supe dl:ateng gaxsa lngka.ng nenbe geralL .[gcarlt4, Devl Draulyanl nlreng aturlpun patlh futLkna nakaton vau, laJong nurlng. Teroah dados perang lan Srtllna. DevL Panlkatslh katanan pusaknnJpun futikna $tiha.
Renbae
dhruung Kyai Mahesa Kresna, Sang Devi peJahr kvandha baclhar raeekai DeHi Drg viyanl. Kvandha kaseblak barat, kabuncang dhavah ing Nagarl l{1ne-htnentaka. Prabu Gendrayana gya ngrangkul ki patlb Srtikna, esnrl'uaringalen dhanrh tag dba panarlnah.
: - Ing lllna-hinantaka. Prahr Dravallka (Uraua Kavaca) narpl aturt pun ka4g putra Dltya Drauaya bllih kang mbakyu Devl Draulyanl sa'nFun -
CANDHAKAN
kalanpahan kagarwa denlng Prabu Gendrayana. Sang, Nata Yaksa kalsng!ilng blngah. Nanglng kadarlek kahrngka dhavahtpun ksandha Devl DcevlYonlr d4
nel kagetlng Prabu Drevallka, laiong nuring tnts ngerlgaken vaQra
l
i N
.1
I { 1
$
I ,i{
denn
va nglunrg ,nrlng Astlna. Kaqarita, duraugl Astlna, r.ra{ya raaekea ii1roe-h1rna:eta}a kapapaga.ken denlng patih futlba, dados prang rarne. Dltya Dnavaya naJeng, katanan dluvung Mahesa(""sna, Dravaya peJah. Prabu Drava Kavaca unlnga [eng putra peJah, gya ng8nuk punggung. Pratu Gendrayana napagaken kantbl nuJa prahara, nempuh Prabu -
-6/+putra DLtya Dravayala savadyane kanDrava Kaeaca nyang ftnng putra Ditya Drauayana dhavah
Drava Kasaca tenah kabrncang dalah kang
prun€. Kaca.rita, Prab'tr
lng
gya glnolaran Pusaka Manlk Mentaka, sa,na]ika dados praJa vj.nastan Nagarl Nusa Kanbane. Prabtr Drava Kavaca gye Juneneng Nata lng Nuea Kanbana. Dene kang putra Dltya Dravayana kinen ruadeg Nata tng Nagari lllna-hlrlant€,ka. Sandlka gya bldhal kr,rndur eauadSla raseksa. Wana bavah Nuea.kax[banar
TANCEB
18 JuIt
KAION L98),
lg0. tlnnm trm mmElttr ntDrull Dttutu[! nEDIt lDrrmD DN nn ND DU DD EIII NM nn nD Dn nn nD nE nm &n mn nn ut nn nn un n& &n Dn nll nnnDlun mD Inn nm nn mnmnnn nnllnn nnEnEx! nn nn IDIII ND
En nn E&D trlltn luD nn nn
nnEnprn Dt! rnlD nn nn nF nn nmn nll nn nn Er! nn Dul BUln nE nn rnlll mn Il!0 nD mm nn mD mn mDnrn nm nn DD mm nm un nE nn n! nn IDmlnn IUmtD nmqnm IDMII nn nnn mEDm nnnn InE tnm nru![ nm nEn ntrntrE lulFnnn nE nn InnDItl nn nn5 BIn nm nE nr! nD nm nE rnn nE rlm nm mm nn n0 mn nn nn nm nn Dn MDDD trOIIIDIN DD DIIDDDNN DN NN UTNDE En llr! nD no nn mo nm Dn nn Em mn nm mn nn !!n nm u||l Do oE . lnlt nm Dn mnn nnnnn nllt nn Dn ulllnn nn nil!' llllll IDn
rnn
nm
I.W. ny?.g patlh Srtlloa, nenpl souanlpua keng ralt PrabuRanayana lng Parangguuar Prabu Ranaprava tng Srl l/antlpura. Renbag s - SEDgNata ndangu nring kang rnyl kakallh bab pusaka kraton Agtlna fngkErg nana Kl Ageng Pulanggonl, lngkang kassrat lng urltanlng nala-Z puoaka pu.ggvong brhr kraton, nanglng nyatanipun 1ng gedhong pusaka datsn uonten rnrJudlpun. Ka:lg rayl RaJa katallh nat'r blllh tan unlnga babagan Pulanggenl. Pranlla Sang NC ta gya ahavuh nrlng kl patlh S.rtllnl, klnen ngarontonaker yara-v&rtr olntenPrabru Gendrayana
Lngkang eaged nyovanakon puoaka dhuvurg Kl Ageng llrnnggenlr ne{a kaaken \g dang Nata Aetba. R[ Petth natur oandlkar gya panlt Eundur. Sang ilata nunten Imndur hangedhaton, plnapag garle kangJong ratu kakallh r 1. Denl Padnovatl(anak patlh Dlara svargi). 2. Doyi Srl Klavera (anak Prabr ArJunadt lng Batj
Kava::na), nuntan tnJane anfuavlna.
II.
IIAGART
NUSUA - KAMBANA.
R4ja Dttya Prahr Draya Kevacq (Dranaltka) punlka putranlpun Prabr Nlrg dba Kavaca lng lltma-hlnantaka srrargl, wayahlpun Prabu Nlladadl Karacal huyu! lpun Prabu Nlrlata Kavaca suargl. Kahadhep patlh DLtya Erdranuka lan enban yaksi Nyal Ekasandl. !e4bg 3 - sqng Yaksendra ne{ya nales ukun nrlng Astlna nurlna pejahlpun kang putra Dltya Dravaya denlng Prahr Gendrayanar aaba para lelulu"rr oeda denlng darah Barata (fananaua). Nunten sang Nata nlJl dbateng : t. Nyai hban Ya.ksl tr'.kasandlr kadandosan da{ya nlpl-nlni, klnen na.nalaken vt sa nrlng Prabm Gondrayana
2.
.J
Agul-agul Dltya Kala Impuka, kadandosan da$ra
hde, klnen nbandhangaken -
-65Prabl Gendrayana.
3. Senapatt Naga Kernbang (Naga hrepa) klnen nyidra Prabqr garua lng kadhaton.
Gendrayana J.an para
Pundl nangke lngkang seubada nytdra sodanlng Prabu Gendrayana, nedya kngarJ ar brana donlng Sang Nata. Sadaya eani eandlbr g1ra parnlt bidhal. Patlh bltya hdra.rouka nguntabakenr nga.nthl va{ye raoekga. PERANC GAGAL r - Uadya rasoksa Nueva Kanbana kapapag barisan Astina, sulayanlng renbag dadya bandayuda. Para donava kasoran, gya nylnpqng narga nanJS.ng uana.
III.
PERTAPAN
JATIPITU
Begavan Drrwasa (D,rrsasana) punlka nayah
fuisaoana, tlnarglcan kang vg yah Raden $tdarsono pltaken suda:sa. Ugl katingal nangaraa Kyal Seuar Gareng Petnrk. Renbas : - Sang Ut}u paring tuduh nrlrg kang uayah, blllh plyanbaklpun punlka putradpun svargl Prabru ParLkeslt patrtan klayan ksng 1bu Derri Jg t1 Reenl lngglh hdhang Ceblokan, llanglng ksng rana lan lbu sslq)un soda. Iqg kang vonten kantun furunLpun lnggih punlka Nata Aetlna Prabu Oendrayana. Prg nlLa Raden $rdarsono kadhavuhan euulta nrlng Astl:ra, eaffi pinarlngan t,gnrlhq yoktl vuJud pusaka dtuvung Ki Ageng Pulanggeni pun{ka puoakanipun svar€i Prg bu Parlkeelt lngkang oengaJa katllarakon nring kang putra nallka takslh uonten kandhutan. Sang Baguu natrrr oandlka, gya parnJ.t btdhal kadhorekalcen paJxa,kasan. PERAN.G S3KAR I - Drnugt uadyanlng uana, Sld,areono plnnngglh denava vg nan naha Dltya Kala Devayakea, aroa karoangaa, tonah dadoe porarg. Denaua peJahr badbar fuvang lGraaJa.ya, paring vlelk bltth Sang Kusuna nangke mnten Ng garl Aetlna badhe naropi cobinlng lelanpatra-n lngkang arrratl nanslDg punlka ng Iah dados narganlng kalugrahon. lfuenya purra lng vacaner lfvang rryoaJaya elg na, Raden Srdareotro laJu tlndalrtra nrlng AetLna.
IV.W. Patth futtlna nyang gan a Dev! Kestu (anak patth Danurredba og vargi) r nIenB kang putra Desi $rtlloayatl. Ronbac ; - Derrt $rtLlrravatL supona kagarva Raden $rdarsono, pranlla tansah nggegonjeng kang rana supados keg sa nadogi lnpenipun. Kl Patlh gya bldha] ngupaya kang aran SrrdareoDo. 59.Q.EI1l9r dunugl lng Cladhag, Patlh Sltlkna plnanggtb Raden $rdarsomnyang panakavan. Kadangu natur bllth ne(ya sulrita nrJng Prabu Gondrayana, sg ha ngakon putra sr.rargl Pratnr Parlkeelt kanthJ. nedahaken tendha pusalr,a dhruung Ki Ageng Pulanggent. Drpl uninga pusaka Pulanggenl, Kl Patlh dahat guka nunten dharuh nrlng Song Bagusl sagah nyouannken nrlng Srl Nata Prabtr Gendrg yana nanging kanthl bebana, puruna Radsn fudarsono kadhaupaken klayan ingkang putra Devl futl}mauatl. fudarsono natur eandlka, nunten kak"nthl nrlngReky"na
Kepatlhan, kadhaupaken hlayan Dsvi futtlnauati. ltuonya dhaupan (pondhongan), Sudarsono gya kakanthi dening Patlh futtha aosan nring pura Aetlna. CANDHAKAN : - Ing pandhapl Astlna, Prabu Gendrayana nanpi oouanlpun kl petlh
-66Srtllna ngaturaken Ra den Srdareorb lngkang ne$ra zuvlta, tur ta ngaken putra Blrargl Prahr ParikesLt kanthl tandha puoa.ka dhrmmg Kl Ageng Pufanggenlo Dlpl dhruung vuo tlnalrpl, Prabu Oendrayana dah.at Lega fu1g nanah, nulya $rdarsono katanpl paeuvltanlpun 1an kaaken kadang. pplanggenl kapundhrt denlng Sri Nata, dene Srdersono kapaxlngan ]{ntu dhuuung puoaka Kyat Kg Ia Nadhah. Kasanr eor,ranipun Nyal EkaaandJ. ngaturaken plsun6eung h,ldar ttnaupt dening S"ng Natap nunten dlpun cobl tlnltlhan l-ng aluu-alun. Kadadak kuda nbqg dhang, nanglng pray:tna Raden $rdareono gya nesat nututL. Kuda kafututan,
-
Salg Nata nodhak, gentoe $rdareoDo lngkong nJ.tlh saryl natak aJl panganteb-anteb, satenah lorda tan klyat ngargkat, Iqjsng badhar Dltya KaJ.a Inpuka. Dene Nyal Ekasandl lnggth nunten badhar vernl enban yakoL, dadog perarg klayan $rdargono. Ditya Inpuka lan emban &asa:rdl peJah denlng fudarsono. Saoirnaning yakoa, Prabru Gendrayana panlt nedya napan sarc, sabab rnroua:rci da1u, Sarrl pasrah dhatong kang rayl S.rdarsono bab karabarJnnlng pulaAstlna. $rda.reono nahrr sandikar gya kundur nrniyin nrlng Kepatlhan. Kacarlta, dumugl daLen Kepatlhan, Raden Srdarsono ngandlka klayan karrg genla Devi Srttlcravatl, billh tansab kraoa ounelang. Oya panlt nga:rglattg pura lngyancl lingslr dalu. Drnugi pasateyanlpun Prabu Gendrayana, $rdarsorn unlngavonten Naga ne{ya nyaut Sang Prabu, nuntan glJ-s alnnngga dhrvung Kala Nadhah
peJah, ludira nylprat nrl'g kasenokanlpun kangJeng ratu Deyi Padnorratl, kadadnk Raden fudarsorp Bugupr nunten gunagah ngusapi getlh lrrgkang uonten kasenoekan'lpun (kenbon) k".g nbalqru Padnovatt. Sanartka Deul Padnoyatl kraoskadoe kagrayang payudars,nlpun, temah vungu saklng nondra, drpl unlnga lngkang nggrayang punl)-,a Raden $rdarsono, nunten qJerlt. De{ya geg€r galsl.ltgNaga
kadbaton. Pralu Gendrayana ndangu nrlng kang rayi $rdareorc apa karepnu deue vanl nggrayang kenbene nba$unu kang lagl oare ? $rdarsorn natur bab ludlrenlng Naga lngkang nyJ.prat, sanrl ngaturakon buktl kva^ndbanlng Naga, NaDCiDgKangJeng Ratu tetep duka lan nboten trlnah. I'lagana Raden $ldarsoro kadhasehan UKUM KUTHUNG ( epek-epek klsa tengon dlpun kethok, wates ugol-ugel), tenah nundur oaktng ngarsanlng Nata vlrandhungan saryi Druvlln nalangsa gya kun-
dur nrlng Kepatihan. V.
NAOART
NUSUA - KAMBANA,
Prabu hawa Kavaca lngglh Sang Drauellka, dupi nanpl aturi-ng patih b!1lh utusan tetlga Bani pejah sonten pura Aotlnar Sang Nata dahet nurlng. Gya nallh yarna dados GAJAII NETRA WMALA, trus lunaJar nglurug nrlng Astina. Kacarlta, dunugL Aotina, Gajah Netra Kuna1a nyaketl purar late nJerun -
sajak
Iulut.
Na:rglng dupl kallnpe gya nyaut Prabu Genfuayana kabekta lunqjar
nututlr
nanging sadaya sani kasoran fsndh{ng gdah uau, tan saged ngrebat vangsul Prabu Gendreyana, CANDHAKAN : - Ing Kepatlhan, Iladen fudarsono lngknng tlnanglsan kang ganra dadya geger para punggava
_67_ Desl
futiloavatl labet kang raka lothrng astn.lpun
Kadadak voaten punggava Bowanr
natur bl1lh
kann4 klrlng. Prabu Gendrayana kabekta
-
duratnek,l rruJud Gajah Netra Kuuala, Sanallka fudarsono supe aaklng raqs snk'l.tr gya neoat nututl nalJ.ng agunar &rggartng kandha, yus ketutut€n, qg dya pt:a:rg raroe. GaJah tlnondhang denlng $.rdarsono tenah kontaL, Preb,n Gendrg yana uval saktng tlale, gya kaboyong donlng para punggaua kundrr nripg pura. CaJah perang tandhlng k)"ayan fudareono (na{yan aatanlpun kuthrng), tenah badhar vuJucl RaJa Dltya salrll gegunbar btllh narendra Nuava Kanbana Pra-
bu Draua Kauaca inggih Draval.lka, aslta ancaxg-ancqng nedya nyaut $rdaraono. Nang{ng datan kirang akalr Raden $rdarsono nglnger rangka, dhuvung clnakot,uklrnnjpun, nunten kalolos saklng BaruDg. Kanthl nggeget curlga, $rdarsono napagaken krldhaning Yakaendra, yasana kenglng kesrenpet KaIa Nadhab, PrabuDrava Kasaca nlba sarul nggotak, fudarsorb kanpnrng. Prabu Drava Kavaca pejah, para punggavs Astina'sa&l nututl Wan $rdarsono nanglng dataa plnanggth CANDHAKAN : - Ing Pertepan Jatlpltu, Begavan Drrvaeana (Dcuwasa) tanaah sana dL Drlbatos&kon kang uayah fudarsono. Kadadak dhavahl-pun Radon $rdarsg nor tlnangloan denlng kang eya.g labet katlngal aota:ripwr kuthung aad4 ya. Saldng trnrning oungkava, Resl Drrvasana gya sldbr.kars, kataduah -
katlttk
q.stenlng kang vayah dadya pullb kaya vlngi uni, banyarengl rarnrbnyatVvang Narada lngkang ne{ya ndhavahaken pangadl] an nrlng Nata Astlna. lfusr\ya sanl ngabektl, gya kakauthl- nrlng Aetlna.
w.NAGAR: $STINA. ra.
Prabu Gendrayana nyaxg garya k*kallh Derri Padoosatl lan Deul Srl Klsvg Naupl ranrbnya iVvang Narada nglrld Raden $rdareorp nyang Bgv. D,rnragana ifwang Narada nedha-kaken sabdanlng M.ar3S Guru, btlih Prebu Gendrayana
satunggallng narendra lngkarg kirang tltl lan klrang uaekltha, pranlla kap"g bon Astlna kapundhrt, kaparlngaken dhateng Raden Sudareono, Yen ba:rgga nodya kaslkga. Pratru Oondrayana katundhung Eagaruane ketlah n1Iar pr4s Aetlua kinen napsn lng Jagad uetan (bang vetan), plnarlngan Uana Mauenang kadbamrbanbatrad. Prabu Gendrayana $agaryane dal-ah punggava lngkang setya natur sandlka gya panlt budhal nrlng Alaa Maroonang. iiyvang Narada nuuton nJurnenengakon Sudareono nedeg narendta lng Astl-na ptnarlngan jeJuluk PRABU YUDAIAKA. Dene lngkang ntnhnika pepatlb, HARYA SlitA{ JAYA krng ulnlsudha eabab punlka lngglh tunggll turun D:rgasana. !fuanya Ji,r€ nengan Nata, tVvang Narada gya kundur nr'lng Xahyvangan. Perang anuk-anukan va4ya dltya slsanlng baLa Nusira Kanbanar kaseblak belat eanl kanprung.
TANCEB --KAYON. 19 Jull L983.
-d
-68$B*H" tf,* EE "rr-H" - EB EnIDlr BE nn UEunnnmts nnllll
nn
null
Fr!
trn
HHrrf,, rrul nE nF ntr ErDumlruD ED "Hrril, nn nnEnh nn nn Dn nDn
rnn
lrEmrDun0
DrI
rrniln
nn
nt[ hil * rt nE hrunlet! m[ nE dh nF
HE HE Ht H$ Ef,EBr" m '$"'H' i'Etn'|Ir nD!l! Enlu DIIIIE nnunn n q nEnn n nn n-B n fi__iE_ B__EU__H [i B BH HH F-flH!n-$ ll[tEII EnE Ennq D! [i in Enm E nnnE E[H**HH*-n nEH H',Hfi unrurDnnun r[ lnEt[[EDnn H En E u n H'"fiH*l,H"'fi E nn nDn n Et! H*H 'H H*H $^B H H H*B fl *, H trT E""H ""'H P'H H H"H Hffrr$' HB Hr'
EDDD
Etsltul
Hfr
fii
EEEII
EElt
FltrNFI
DE
Nll DD
N EN En m EN nnllann
IigseE-s!.
:
H f;i* H HHf !t rnnnn D
ffi
H"" n n
"frI[n
\
H
Jura-'",
175. 176.
!lahyu
L7'1.
L57. 158.
r5g. 1@.
16r. 162. L6). L6/r.
165. L66.
].67. 169. 169.
l.rc. 171. L72. L73. lnt I /Jro
Bratayudtt Sota gugur
tlga
Kepyakar
aaaaaaaaaoaa
l?8.
Parlkeslt
nuksva
aaaaaaaaaaaa
r7g.
Gendrayana
r.
7 10
L3 16
I8 ?J.
23
26
27 3L 93
36 38
lr]. lr3 16
48 5L
6r 6l-
f'alaJengaken 1ng Serat hretaka RaJa JtlLd YIIIr lngkantg Lst 23 la'rnpalran. l.Ilslt saldng RABINIPIiN PzuBU IIIDAIAKATngantoe dunugl la.cpahan PEIAHIPUN A.IIGIJUGKUSIII'{A.-
lagt, tanggal !
l+
* n
rabl putrl htta....... Sidareala ketlpk
Purna lng dlnten Selaga
1
53
a..a..ot..aa
Yudayana
190.
".'
t!
Kqca:
Nanl lannahau :
. . . . . . . . . . . . RanJ apan ............ Su].uhan ............ (fa::na b Jan akan tandhfng) . . . . . Rubuhan ..... r..... r pal{ng Kartanar:ne . . . . r . . . o. . . Abyaoaurtkglla o. . . . . . r . . . . AggataDa nglnndhak . . . . . . . . . . . . Udava ta,Itdnng . ?... r o.... ! Anak Nigata nales Janol"a . r r . . . . . ., Pandhavauukgva ..... r... r.. Setyald gugul . . . . . ., . . . . . Parlkeslt grogol .......... . eo Nlradha l(avaca Janan Anerag . . o . . o . . Inhlrs Gondrayana & fudarsana . . . . o ., Krldhatan! o o.... r..,.. Baladcga nukgva . . . . . . | . . o ., Parlkesl'b nantu ........ Yudayona Rablne .' . . . . r . . . . . Rablnc Gendrayanq sakad.ng . . . . . . . . .
L56.
nnEa
IUBDE
UUUnU
19
Jull 1983,-
H
dEH