BAB 1 PENDAHULUAN
Pengetahuan Pengetahuan dasar tentang penyakit ini diletakkan diletakkan oleh VON HEBRA, bapak dermatologi dermatologi mode modern. rn. Penye Penyeba babny bnyaa dite ditemu mukan kan oleh oleh BENO BENOMO MO pada pada tahun tahun168 1687, 7, kemudi kemudian an oleh oleh Mellanby dilakukan percobaan induksi pada sukarelawan selam perang dunia II.¹ Skabies sangat sangat mudah mudah menular menular baik secara secara langsung langsung maupun tidak tidak langsung langsung.. Secara Secara langsung langsung misalnya ibu yang menggendong anaknya yang menderita scabies atau penderita yang bergandengan bergandengan tangan dengan teman-temannya teman-temannya.. Secara tidak langsung misalnya misalnya melalui melalui tempat tidur, handuk, pakaian dan lain-lain. Masa inkubasinya sangat bervariasi. Predileksi dari skabies ialah biasanya pada: 1. Axilla 2. Areol reolaa mamma ammaee 3. Seki Sekita tarr umbi umbili liku kuss 4. Genital 5. Bokong 6. Perg Pergel elang angan an tanga tangan n bagian bagian vola volair ir 7. Sela Sela-s -sel elaa jari jari tan tanga gan n 8. Siku fle flexor xor 9. Telap Telapak ak tang tangan an dan dan tela telapak pak kaki kaki Setiap tahunnya sekitar 300 juta kasus skabies dilaporkan di seluruh dunia. Penyakit ini dilaporkan lebih banyak terjadi di negara berkembang dibandingkan dengan negara maju. Skabies biasanya terjadi di kawasan padat, di asrama, maupun penjara. Penyakit ini akibat rasa gatal dan garukan yang biasanya dilakukan oleh penderitanya dapat menimbulkan infeksi kulit sekunder. Jumlah kasus yang besar dan komplikasi infeksi yang mungkin ditimbulkan mendorong pemahaman terhadap penyakit ini menjadi hal yang penting untuk dikuasai. 1,²,3
BAB 2
1
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Skabies Skabies adalah adalah penyakit penyakit kulit kulit yang disebab disebabkan kan oleh oleh infesta infestasi si dan sensitis sensitisasi asi terhadap terhadap Sarcoptes scabei var, hominis dan produknya (DERBER 1971). Penyakit ini sangat mudah sekali menular dan sangat gatal terutama pada malam hari. Faktor yang mempengaruhi ialah higiene yang kurang baik.¹,4 2.2 Sinonim
The itch, gudik, budukan, gatal agogo.¹ 2.3 Epidemologi
Setiap tahun dilaporkan ada sekitar 300 juta kasus scabies di seluruh dunia. Jumlah kasus lebih banyak di negara berkembang dibandingkan negara maju,. Kejadian ini biasanya terjadai pada kelompok sosial ekonomi yang rendah dan higiene yang buruk. Penyakit ini sering menyerang anak-anak dan orang dengan imunitas rendah.1,2 2.4 Etiopatogenesis Etiopatogenesis
Sarcoptes scabei termasuk filum Arthr filum Arthropoda opoda,, kelas Arachnid kelas Arachnida a, ordo Ackarim ordo Ackarima a, super famili Sarcoptes. Sarcoptes. Pada Pada manus manusia ia disebu disebutt Sarcopte Sarcoptess scabei scabei var.hom var.homini iniss. Sela Selain in itu itu terd terdap apat at Sarcoptes scabei yang lain, misalnya pada kambing dan babi. Secara morfologik merupakan tungau kecil, berbentuk oval, punggungnya cembung dan bagian perutnya rata. Tungau ini translusen, translusen, berwarna berwarna putih kotor dan tidak bermata. bermata. Ukurannya, yang betina berkisar antara 330-450 mikron x 250-350 mikron, sedangkan yang yang jant jantan an lebih lebih kecil kecil,, yakni yakni 200-24 200-240 0 mikr mikron on x 150-2 150-200 00 mikro mikron. n. Bent Bentuk uk dewa dewasa sa mempunyai mempunyai 4 pasang kaki, 2 pasang kaki didepan sebagai alat untuk melekat dan 2 pasang kaki kedua pada betina berakhir pada rambut, sedangkan pada yang jantan pasangan kaki ketiga berakhir dengan rambut dan keempat berakhir dengan alat perekat. Siklus hidup tungau ini sebagai berikut. Setelah kopulasi (perkawinan) yang terjadi diatas kulit, yang jantan akan mati, kadang- kadang masih dapat hidup beberapa hari dalam terowongan yang digali oleh yang betina. Tungau betina yang sudah dibuahi menggali terowongan dalam stratum korneum, dengan kecepatan 2-3 milimeter sehari dan sambil 2
meletakkan telurnya 2 atau 4 butir sehari sampai mencapai jumlah 40 atau 50. Bentuk betina yang dibuahi ini dapat hidup sebulan lamanya. Telur akan menetas, biasanya dalam waktu 3-5 hari, dan mempunyai larva yang mempunyai 3 pasang kaki. Larva ini dapat tinggal dalam terowongan, tetapi dapat juga keluar. Setelah 2-3 hari larva akan menjadi nimfa yang mempunyai 2 bentuk, jantan dan betina, dengan 4 pasang kaki. Seluruh siklus hidupnya mulai dari telur sampai bentuk dewasa memerlukan waktu antara 8-12 hari.¹
Gambar 1. Sarcoptes Scabiei var. hominis. 2 Setelah sekitar 1 minggu, telur menetas, dan anak Sarcoptes anak Sarcoptes akan tumbuh menjadi dewasa. Sarcoptes dewasa ini akan keluar dari lorong-lorong untuk mencari pasangannya (hal ini biasanya terjadi terjadi pada malam malam hari). hari). Oleh karena itu itu penderita penderita scabies akan akan merasakan merasakan gatalgatal pada malam hari.1
Gambar 2. Terowongan/kunikulus pada scabies. 2 Kelainan kulit dapat disebabkan tidak hanya oleh tungau scabies, tetapi juga pada penderita sendiri akibat garukan. Gatal yang terjadi disebabakan oleh sensitisasi terhadap sekreta dan 3
eksreta tungau yang memerlukan waktu kira-kira sebulan setelah infestasi. Pada saat itu kelainan kulit menyerupai dermatitis dengan ditemukannya papul, vesikel, urtika, dan lainlain. Dengan gaukan dapat timbul erosi, ekskoriasi, krusta, dan infeksi sekunder.1,2,.3,4
Gambar 3. Lesi di axilla
Gambar 5. Lesi di penis
Gambar 4. Lesi di glutea
Gambar 6. Lesi di penis dan scrotum
Pada gambar diatas tampak kelainan yang ditimblukan oleh skabies pada daerah axilla (sekitar ketiak), glutea (sekitar bokong), dan pada genetalia (penis dan scrotum). 2
2.5 Gambaran klinis
Ada 4 tanda kardinal :
4
1. Prorit Proritus us nokturna, nokturna, artinya artinya atal pada malam malam hari yang disebab disebabkan kan karena karena aktivitas aktivitas tungau ini lebih tinggi pada suhu yang lebih lembab dan panas. 2. Penyakit ini menyerang menyerang manusia manusia secara kelompok, kelompok, misalny misalnyaa dalam sebuah sebuah keluarga keluarga biasanya seluruh seluruh anggota keluarga keluarga terkena infeksi. infeksi. Begitu pula dalam sebuah perkampungan perkampungan yang padat penduduknya, sebagian besar tetangga yang berdekatan akan disera diserang ng tungau tungau tersebu tersebut. t. Dikenal Dikenal keadaan keadaan hiposen hiposensit sitisas isasi, i, yang seluruh seluruh anggota keluarganya terkena. Walaupun mengalami infestasi tungau, tetapi tidak memberikan gejala. Penderita ini bersifat sebagai pembawa (carrier). 3. Adany Adanyaa tero terowo wonga ngan n (kunik (kunikul ulus us)) pada pada tempa tempatt-te tempa mpatt predil predilek eksi si yang yang berw berwar arna na putih atau keabu-abuan. keabu-abuan. Berbentuk Berbentuk garis lurus atau berkelok, berkelok, rata-rata rata-rata panjang 1 cm, pada ujng terowongan itu didapatkan papul atau vesikel. Jika timbul infeksi sekunde sekunderr ruam kulitnya kulitnya menjadi menjadi polimo polimorf rf (pustu (pustule, le, ekskori ekskoriasi asi,, dan lain-l lain-lain) ain).. Tempat predileksinya biasanya merupakan tempat dengan stratum korneum yang tipis, yaitu: sela-sela jari tangan, pergelangan tangan bagian volar, siku bagian luar, lipat ketiak bagian depan, areola mammae (wanita), umbilicus, bokong, genetalia eksterna (pria), dan perut bagian bawah. Pada bayi dapat menyerang telapak tangan dan telapak kaki. 4. Menemu Menemukan kan tungau, tungau, merupaka merupakan n hal yang paling paling diagnosti diagnostik. k. Dapat ditemuk ditemukan an satu atau lebih stadium hidup tungau ini. Diagnosis dapat dibuat dengan menemukan 2 dari 4 tanda cardinal tersebut.¹,3 Khas untuk skabies adalah rasa gatal yang amat sangat terutama pada malam hari. Hal ini dikarenakan pada malam hari suasananya lebih hangat, sehingga larva aktif akan keluar dari sarangnya. Efflorosensinya berupa papula atau vesikel dimana puncaknya terdapat gambaran yang sebenarnya merupakan lorong-lorong rumah sarcoptes yang biasanya disebut dengan istilah burrows atau kunikulus. Kunikulus ini pada pemeriksaan fisik kadang tidak terliha terlihatt (tidak (tidak ditemu ditemukan) kan) karena karena sudah sudah hilang hilang akibat akibat garukan garukan kronis kronis.. Jika Jika terjadi terjadi infeksi sekunder, kunikilus ini dapat menjadi pustula. Skabies Norwegia (scabies berkrusta) 5
Bentuk scabies ini ditandai dengan dermatitis berkrusta pada tangan dan kaki, dan skuama skuama yang generali generalisata sata.. Bentuk Bentuk ini sangat sangat menula menular, r, tetapi tetapi rasa rasa gatalny gatalnyaa sangat sangat sedikit. Tungau dapat ditemukan dalam jumlah yang sangat besar. Penyakit ini terdapat pada penderita penderita dengan retardasi retardasi mental, mental, kelemahan kelemahan fisis, gangguan gangguan imunologik, imunologik, dan psikosis.¹ psikosis.¹,2,4
2.6 Pembantu Diagnosis
Dengan Dengan adanya adanya keluhan keluhan gatal gatal teruta terutama ma pada malam hari, hari, kelaina kelainan n kulit kulit pada tempat predileksi, predileksi, dan adanya penyakit serupa pada angota keluarga keluarga yang serumah serumah atau anggota yang sekelompok, sudah dapat diduga bahwa penyakit tersebut adalah scabies. Terlebihlebih jika ditemukannya terowongan dan tungau.¹
Cara menemukan tungau : 1. Carila Carilah h mula-mula mula-mula terowon terowongan gan,, kemudian kemudian pada ujung yang yang terlihat terlihat papul papul atau vesikel dicongkel dengan jarum dan diletakkan diatas sebuah kaca obyek, lalu ditutup dengan kaca penutup dan dilihat dengan mikroskop cahaya. 2. Dengan Dengan cara menyika menyikatt dengan sikat sikat dan ditampung ditampung di atas selemb selembar ar kertas kertas putih dan dilihat dengan kaca pembesar. 3. Denga Dengan n memb membuat uat biopsy biopsy iris irisan. an. Caranya Caranya:: lesi lesi dije dijepi pitt denga dengan n 2 jari jari kemu kemudia dian n dibuat irisan tipis dengan pisau dan diperiksa denga mikroskop cahaya. 4. Dengan Dengan biopsy biopsy eksisi eksisional onal dan diperi diperiksa ksa dengan dengan pewarna pewarnaan an H.E. 2.7 Diagnosis Banding
Adanya pendapat yang mengatakan penyakit scabies ini merupakan the great imitator karena dapat menyerupai banyak penyakit kulit dengan keluhan gatal. Sebagai diagnosis banding ialah ialah : prurigo, prurigo, pedikulos pedikulosis is korporis, korporis, dermatitis dermatitis,, dan lain-lain. lain-lain.¹1,3 2.8 Penatalaksanaan
Syarat obat yang ideal adalah : 1. Harus Harus efekti efektiff terhada terhadap p semua semua stadiu stadium m tungau. tungau. 6
2. Harus Harus tidak tidak menimb menimbulka ulkan n iritasi iritasi dan dan tidak tidak toksik. toksik. 3. Tidak berbau atau kotor kotor serta serta tidak tidak merusak merusak atau mewarnai mewarnai pakaian. pakaian. 4. Mudah Mudah diper diperole oleh h dan dan harga harganya nya murah. murah. Cara pengobatannya ialah seluruh anggota keluarga harus diobati (termasuk penderita yang hiposensitisasi).¹ Jenis obat topikal : 1. Belerang Belerang endap (sulfur (sulfur presipitatum) presipitatum) dengan kadar kadar 4-20% 4-20% dalam bentuk salep salep atau atau krim. Preparat ini karena tidak efektif terhadap stadium telur, maka penggunaanya tida tidak k boleh boleh kura kurang ng dari dari 3 hari. hari. Kekur Kekurang angann annya ya yang yang lain lain iala ialah h berb berbau au dan dan mengotori pakaian dan kadang-kadang menimbulkan iritasi. Dapat dipakai pada bayi berumur berumur kurang kurang dari 2 tahun. 2. Emulsi Emulsi benzyl-benzoas benzyl-benzoas (20-25%), (20-25%), efektif efektif terhadap terhadap semua semua stadium, stadium, diberika diberikan n setiap setiap malam malam selama selama tiga tiga hari. hari. Obat Obat ini sulit sulit diperole diperoleh, h, sering sering member memberii iritas iritasi, i, dan kadang-kadang makin gatal setelah dipakai. 3. Gama Benzena Benzena Heksa Heksa Klorida Klorida (gameksan (gameksan = gammexane) gammexane) kadarnya 1% dalam dalam krim krim atau losio, termasuk obat pilihan karena efektif terhadap semua stadium, mudah digunakan, dan jarang memberi iritasi. Obat ini tidak dianjurkan pada anak dibawah enam enam tahun tahun dan dan wanit wanitaa hamil hamil,, karena karena toks toksis is terha terhadap dap susu susunan nan sara saraff pusat pusat.. Pemberi Pemberianny annyaa cukup cukup sekali, sekali, kecual kecualii jika jika masih masih ada gejala gejala diulangi diulangi semingg seminggu u kemudian. 4. Krotam Krotamiton iton 10% 10% dalam krim atau atau losio juga juga merupakan merupakan obat obat pilihan, pilihan, mempunya mempunyaii dua efek sebagai antiskabies dan antigatal ; harus dijauhkan dari mata, mulut, dan uretra. 5. Perm Permet etri rin n deng dengan an kada kadarr 5% dala dalam m krim krim,, kura kurang ng toks toksik ik jika jika diba diband ndin ingk gkan an gameksan, efektifitasnya sama, aplikasi hanya sekali dan dihapus setelah 10 jam. Bila belum sembuh diulangi selama seminggu. Tidak dianjurkan pada bayi dibawah umur 2 bulan. Bila disertai infeksi sekunder dapat diberikan antibiotika. Untuk rasa gatal dapat diberikan antihistamin per oral. Perlu diperhatikan jika diantara anggota keluarga ada yang menderita skabies juga harus diobati.¹
7
Karena sifatnya yang sangat mudah menular, maka apabila ada salah satu anggota keluarga terkena scabies, sebaiknya seluruh anggota keluarga tersebut juga harus meneri menerima ma pengoba pengobatan. tan. Pakaian, Pakaian, alat-al alat-alat at tidur, tidur, dan lain-la lain-lain in hendakny hendaknyaa dicuci dicuci dengan air panas.1.3 2.8 Prognosis
Deng Dengan an memp memper erha hati tika kan n pemi pemili liha han n dan dan cara cara pema pemaka kaia ian n obat obat,, sert sertaa syar syarat at pengobatan pengobatan dan menghilangkan menghilangkan faktor predisposisi predisposisi (antara lain hygiene hygiene yang buruk), maka penyakit ini ini dapat diberantas diberantas dan memberi memberi prognosis prognosis yang baik.¹ baik.¹
BAB III LAPORAN KASUS
8
3.1
3.2
Identitas Pa Pasien
Nama
: WIJ
Umur
: 13 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
Agama
: Hindu
Pekerjaan
: Pelajar
Pendidikan
: SD
Alamat
: Banjar Tegal, Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung
Suku
: Bali
Bang Bangsa sa
: Indone Indonesi siaa
Status perkawinan
: Be Belum menikah
No. CM
: 053935
Tanggal MRS
: 16 Juli 2012
Anamnesis
Keluhan utama : Gatal dan bintik-bintik berair di perut dan tangan. Riwayat penyakit : Pasien datang ke poli klinik kesehatan kulit dan kelamin RS Indera dengan keluhan gatal-gatal gatal-gatal dan bintik-bintik bintik-bintik berair di tangan. Keluhan dirasakan sejak 1.5 bulan yang lalu, awalnya dirasakan berawal dari perut kemudian meluas sampai ke selasela sela jari jari kedua kedua tangan. tangan. Keluhan Keluhan gatal gatal dirasak dirasakan an semakin semakin hebat hebat terutam terutamaa pada malam hari dan mengganggu tidurnya. Pasien lebih sering tinggal di asrama dan hanya sewaktu liburan pasien biasanya pulang dan tinggal di rumah untuk beberapa hari. Riwayat orang sekitar yang mengalami keluhan yang sama dibenarkan, yaitu teman-teman yang satu asrama dengan pasien. Riwayat Riwayat pengobat pengobatan an
: pasien pasien sempat sempat menggu menggunakan nakan bedak bedak salicyl salicyl yang didapat di puskesmas
Riway iwayat at pen penya yaki kitt sebe sebellumny umnyaa : (-) (-) Riway iwayat at ale alergi rgi
: (-) (-)
9
3.3
Pemeriksaan Fisik Status present :
KU
: Baik
Tekanan darah
: 110/70 mmHg
Nadi
: 84 kali kali per menit menit
Respirasi
: 20 kali per menit
Suhu aksila
: 36,4o C
Status general :
Kepala
: Normochepali
Mata
: Anemia (-/-), Ikterus (-/-)
Thorax
: Cor : S1S2 tunggal reguler, murmur (-) Pulmo : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen
: Distensi nsi ((-) , Bising usus (+ (+) no normal
Ekst Ekstre remi mita tass
: Akra Akrall hang hangat at,, Oede Oedem m (-) (-)
Statu tatuss derm derma atolo ologi
Lokasi
:
: perut, sela-sela sela-sela jari tangan dan pergelangan pergelangan tangan.
Effloresensi : papul erytema, multiple, multiple, berbentuk bulat, dengan ukuran ± 1-2 mm, ters terseba ebarr diata diatass kulit kulit yang yang norma normall dan tamp tampak ak beber beberapa apa erosi erosi diantar diantaranya anya.. Ditemu Ditemukan kan pula pustul, pustul, multipl multiple, e, berbent berbentuk uk bulat, bulat, dengan ukuran + 2-3 mm, dan kulit sekitarnya tampak kemerahan. Beber Beberapa apa pustu pustull tamp tampak ak tela telah h pecah pecah dan tert tertutu utup p oleh oleh krust krustaa berwarna berwarna kecoklatan. kecoklatan.
10
Gambar 7. Lesi di pergelangan tangan
Gambar 8. Lesi sela-sela jari
Gambar 9. Lesi di perut
3.4
Diagnosis Banding
Skabies Prurigo Pedikulosis korporis Dermatitis Atopi 3.5
Pemeriksaaan penunjang
Tidak dikerjakan 3.6
Diagnosis kerja
Skabies
3.6
Penatalaksanaan
Mebhydrolin napadisylate 2 x 50 mg 11
Permetrin 5% Cefadroxyl 2 x 500 mg
KIE : •
Mening Meningkatk katkan an kebersi kebersihan han perorang perorangan an maupun maupun lingkung lingkungan an dengan dengan cara cara mandi mandi teratur dan bersih, serta mencuci pakaian dan seprei dengan bersih dan bila perlu direndam dengan air panas dan disetrika dengan setrika panas.
•
Meningkatkan daya tahan tubuh dengan istirahat yang cukup dan makan yang teratur dan gizi berimbang
•
Apabila kulit terasa gatal, diusahakan jangan digaruk agar tidak menimbulkan luka yang lebih luas
•
Pemakaian krim dioleskan di permukaan tubuh mulai dari leher ke bawah, setelah 8-12 jam kemudian dibersihkan. Apabila belum sembuh dapat diulangi seminggu kemudian.
3.7
Prognosis
Prognosis penyakit ini baik
12
BAB IV PEMBAHASAN
Pasien seorang laki-laki berumur 13 tahun, datang dengan keluhan gatal- gatal dan bintik berair pada sela-sela sela-sela jari tangan dan perut. Keluhan dirasakan sejak satu setengah setengah bulan yang lalu, awalnya dirasakan dirasakan dari perut kemudian kemudian meluas hingga ke sela-sela sela-sela jari kedua tangan. Keluhan gatal dirasakan semakin hebat terutama pada malam hari dan mengganggu tidurnya. Pasien tinggal di asrama dan riwayat orang sekitar yang mengalami keluhan yang sama dibenarkan. Dari pemeriksaan pemeriksaan fisik diperoleh diperoleh status present dan status general general dalam batas normal dengan effloresensi effloresensi berupa papul erytema, erytema, multiple, berbentuk bulat, dengan ukuran ± 1-2 mm, tersebar diatas kulit yang normal dan tampak beberapa erosi diantaranya. Ditemukan Ditemukan pula pustul, pustul, multiple, multiple, berbentuk bulat, bulat, dengan ukuran ukuran + 2-3 mm, dan kulit sekitarnya tampak kemerahan. Beberapa pustul tampak telah pecah dan tertutup oleh krusta berwarna berwarna kecoklatan. kecoklatan. 4.1 Penegakan Diagnosis
Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes scabei var, hominis dan produknya (DERBER 1971). Penyakit ini sangat mudah sekali menular dan sangat gatal terutama pada malam hari. Faktor yang mempengaruhi ialah hygiene yang kurang baik. Predileksi dari skabies yang paling sering biasanya pada axilla, areola mammae, sekitar umbulikus, genital, bokong, pergelangan pergelangan tangan bagian volair, sela-sela jari tangan, siku flexor, dan telapak tangan dan telapak kaki. Dasar penegakan diagnosis skabies pada pasien dalam kasus ini adalah sebagai berikut :
1. Dari Dari anamne anamnesi sis, s, keluha keluhan n utam utamaa pasie pasien n adala adalah h gata gatall dan dan timbu timbull berc bercakak-ber bercak cak kemerahan kemerahan berair pada sela-sela sela-sela jari kedua tangan dan perut sejak satu setengah bulan yang lalu. Keluhan gatal dirasakan semakin hebat terutama pada malam hari dan mengganggu tidurnya. Pasien tinggal di asrama dan riwayat orang sekitar yang mengal mengalami ami keluhan keluhan yang sama sama dibenark dibenarkan. an. Keluhan Keluhan ini
mengar mengarah ah ke scabie scabiess
dimana ada keluhan gatal yang parah di malam hari dan ada riwayat orang di sekitarnya yang mengeluh keluhan yang sama. 13
2. Dari Dari peme pemeri riks ksaan aan fisi fisik, k, diper diperol oleh eh stat status us prese present nt dan stat status us gener general al dala dalam m batas batas normal. normal. lokasi pada daerah perut dan tangan ditemukan effloresensi effloresensi papul erytema, multiple, berbentuk bulat, dengan ukuran ± 1-2 mm, tersebar diatas kulit yang normal dan tampak beberapa erosi diantaranya. Ditemukan pula pustul, multiple, berbentuk berbentuk bulat, dengan ukuran ukuran + 2-3 mm, mm, dan kulit kulit sekitarnya sekitarnya tampak tampak kemerahan. kemerahan. Beberapa pustul tampak telah pecah dan tertutup oleh krusta berwarna kecoklatan. Dari Dari gamb gambar aran an ini tempa tempatt lesi lesi sesua sesuaii denga dengan n tempa tempatt predil predilek eksi si skabi skabies es dan efflor efflorese esensi nsi yang timbul timbul berupa berupa papul, papul, pustul, pustul, erosi erosi dan krusta krusta sesuai sesuai dengan dengan bentuk gambaran gambaran klinis klinis dari dari skabies. skabies. 3. Bebera Beberapa pa penyakit penyakit lain dapat menjad menjadii diagnosis diagnosis banding banding dari dari keluhan keluhan pasien ini, ini, yang pertama seperti prurigo. Pada prurigo akan ditemukan gejala yang mirip yaitu gambaran gambaran berupa papul dan biasanya biasanya menyerang anak anak. Predileksiya Predileksiya di daerah ekstensor. Sedangkan pada scabies daerah predileksinya berbeda, keluhan gatalnya biasanya memburuk memburuk di malam hari, dan orang sekitarnya sekitarnya juga terkena. terkena.5 Penyakit kedua kedua yang memungk memungkinka inkan n menjadi menjadi diagnosis diagnosis banding banding dari dari pasien pasien ini adalah adalah Pedikulosis korporis. Pada pasien pedikulosis korporis keluhan utamanya adalah rasa gatal dan timbul bekas garukan di kulit. Pada pasien ini keluhan rasa gatal dan bekas garukan dapat ditemukan ditemukan pada daerah perut dan tangan, akan tetapi pada pasien ini, keluhan rasa gatal akan bertambah bertambah parah di malam hari, gambaran gambaran lesinya juga bervariasi, mulai dari papul, pustule, hingga erosi akibat garukan. Selain itu riwayat keluhan yang sama pada orang di sekitarnya juga ditemukan. Maka Maka dari itu, keluhan keluhan pasien ini lebih lebih mengara mengarah h kepada kepada scabie scabies. s.6 Diagnosis banding yang ketiga adalah dermatitis dermatitis atopi. Pada dermatitis dermatitis atopi
keluhan
utamanya berupa rasa gatal sepanjang hari yang memburuk di malam hari dan lesinya berupa polimorfik, hal ini mirip dengan keluhan pasien ini, akan tetapi keluhan pasien berupa rasa riwayat orang sekitar yang memiliki keluhan yang sama menjadi pendukung diagnosis pasien ini ke arah scabies, selain itu pasien tidak memiliki riwayat atopi atau alergi sebelumnya.7
4.2 Penatalaksanaan Skabies
14
Penatalaksanaan Penatalaksanaan skabies meliputi pengobatan pengobatan topikal dan sistemik. Pada pasien ini diberikan kedua macam pengobatan tersebut. Pengobatan topikal : 1. Permetrin 5% Obat ini diberikan pada pasien ini bertujuan untuk menghilangkan kutu penyebab dari penyakit ini. Obat ini memiliki beberapa kelebihan kelebihan yaitu penggunannya penggunannya hanya satu kali dan efek samping yang mungkin ditimbulkan lebih ringan dibandingkan pilihan obat lainnya lainnya 2. Cefadroxyl 2 x 500 mg Obat Obat ini diberika diberikan n karena karena pada pasien pasien ditemuka ditemukan n adanya adanya tanda-t tanda-tanda anda infeksi infeksi sekunder berupa pustule yang berisi cairan purulen. 3. Mebridolin napadesylate 2 x 50 mg Obat ini diberikan untuk meringankan rasa gatal yang dirasakan oleh pasien. Efek samping berupa rasa kantuk akan membantu pasien utnuk dapat tidur di malam hari tanpa terganggu oleh rasa gatal.
BAB V
15
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Skabies merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi terhadap Sarcoptes scabei var, hominis dan produknya (DERBER 1971). Skabies sangat mudah sekali menular dan sangat gatal terutama pada malam hari. Foktor yang mempengaruhi ialah hygiene yang kurang baik. Predileksi dari skabies ialah biasanya pada axilla, areola mammae, sekitar umbulikus, genital, bokong, pergelangan tangan bagian volair, sela-sela jari tangan, tangan, siku flexor, dan dan telapak telapak tangan dan dan telapak kaki. kaki. Pasien merupakan seorang laki-laki laki-laki berumur berumur 13 tahun, datang dengan keluhan gatal- gatal dan bintik berair berair pada sela-sela sela-sela jari kedua tangan dan perut. perut. Keluhan dirasakan dirasakan sejak satu setengah bulan yang lalu, awalnya dirasakan dari pelipatan paha kemudian meluas hingga ke sela-se sela-sela la jari jari kedua kedua tangan. tangan. Keluhan Keluhan gatal dirasak dirasakan an semakin semakin hebat teruta terutama ma pada malam hari dan mengganggu tidurnya. Pasien tinggal di asrama dan riwayat orang sekitar yang mengalami keluhan yang sama dibenarkan. Dari pemeriksaan fisik diperoleh status present dan status status general dalam batas normal. normal. Status dermatologis, dermatologis, lokasi pada daerah perut dan tangan ditemukan effloresensi effloresensi papul erytema, erytema, multiple, multiple, berbentuk bulat, dengan ukuran ± 1-2 mm, tersebar diatas kulit yang normal dan tampak beberapa erosi diantaranya. Ditemukan Ditemukan pula pustul, pustul, multiple, multiple, berbentuk bulat, bulat, dengan ukuran ukuran + 2-3 mm, dan kulit sekitarnya tampak kemerahan. Beberapa pustul tampak telah pecah dan tertutup oleh krusta berwarna berwarna kecoklatan. kecoklatan. Berdasarkan anamesis dan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan, pasien ini didiagnosis dengan skabies. Pasien ini diberikan terapi berupa terapi lokal dan sistemik. Terapi lokal yang diberikan berupa permetrin 5%.Obat ini diberikan pada pasien ini bertujuan untuk menghilangkan kutu penyebab dari penyakit ini. Obat sistemik yang diberikan berupa Cefadroxyl 2 x 500 mg. Obat ini diberikan karena pada pasien ditemukan adanya tandatanda infeksi sekunder berupa pustule. Obat sistemik kedua adalah mebridolin napadesylate 2 x 50 mg. Obat ini diberikan untuk meringankan rasa gatal yang dirasakan oleh pasien. Efek samping berupa rasa kantuk akan membantu pasien untuk dapat tidur di malam hari tanpa terganggu oleh rasa gatal. 5.2 Saran
16
Adapun saran yang dapat disampaikan sehubungan dengan kasus ini adalah sebagai berikut : Skabies Skabies sangat sangat mudah mudah menula menularr baik secara langsung langsung maupun tidak tidak langsung langsung.. Secara Secara langsung misalnya pada orang yang tinggal serumah dengan penderita dan sehari-harinya berinteraksi berinteraksi satu sama lain. Secara tidak langsung misalnya misalnya melalui melalui tempat tidur, handuk, pakaian dan lain-lain lain-lain dengan masa inkubasi yang bervariasi. bervariasi. Karena sifatnya yang sangat mudah menular, maka apabila ada salah satu anggota keluarga terkena scabies, sebaiknya seluruh anggota keluarga tersebut juga harus menerima pengobatan. Pakaian, alat-alat tidur, dan lain-lain hendaknya dicuci dengan air panas.
17