SATUAN SATUAN ACARA PENYULUHAN PENYULUHA N ANEMIA PADA PADA ANAK
Disusun oleh : Nama : Riska Herlina NIM : 3!3"#"## 3!3"#"## Tin$ka% : &'(
AKADEMI KEPERA)ATAN PEMERINTA PEMERI NTAH H KA(UPATEN KA(UPATEN CIAN*UR CI AN*UR (ADAN LAYANAN UMUM DAERAH +(LUD, *ln-.asir /e0e Ra1a No-#2 Tel.-+!&3, Tel.-+!&3, &4&&! 5a6-&4!2"3 Cian7ur 3 &!#4
SATUAN ACARA PENYULUHAN +SAP, ANEMIA PADA ANAK
Pokok bahasan
: Anemia
Sasaran
: Klien dan keluarga
Hari/tanggal
: Selasa,25 April 2017
aktu Pertemuan
: !0 "enit
#empat
: $S%& 'ian(ur ) ruang samolo !*
Pemberi materi
: $iska Herlina
A- La%ar (elakan$ Anemia adalah suatu keadaan di dalam tubuh +ang ditandai dengan
ter(adin+a deisiensi pada ukuran dan (umlah sel darah merah tidak men-ukupi untuk melakukan pertukaran oksigen. Anemia merupakan masalah kesehatan dunia karena prealensin+a masih tinggi terutama di negara berkembang seperti ndonesia. illalpando, et al )200!* men+ebutkan baha prealensi anemia pada anak menurun seiring bertambahn+a usia. Penelitian +ang dilakukan di "e3i-o prealensi anemia tertinggi pada anak usia 12 4 2 bulan )6,8*. Sedangkan pada anak usia sekolah 5911 tahun prealensin+a berkisar antara 1, 4 228. Pada anak usia 11 tahun prealensi anemia ditemukan sebesar 1,8. &epartemen Kesehatan )&epkes* )2006* dalam $iset Kesehatan &asar men+atakan baha prealensi anemia di ndonesia adalah 1,68. illalpando, et al )200!* men+atakan baha pen+ebab anemia adalah akibat aktor gi;i dan non gi;i.
roup )=A'>* )2002* dalam Subagio )2007*, anemia disebabkan oleh deisiensi ;at gi;i makro dan mikro. Pada negara berkembang anemia disebabkan oleh asupan makanan +ang tidak adekuat, khususn+a ;at gi;i +ang diperlukan untuk sintesis eritrosit )protein, besi, asam olat, itamin ?12, itamin ', itamin A, dan ;ink*. Almatsier )200!* men+atakan pen+ebab masalah anemia gi;i besi adalah kurangn+a da+a
beli mas+arakat, untuk mengkonsumsi makanan sumber ;at besi, terutama dengan ketersediaan biologi ;at besi +ang tinggi. %sia anak sekolah merupakan golongan +ang rentan terhadap masalah gi;i karena anak berada dalam masa pertumbuhan dan aktiitas +ang tinggi, sehingga memerlukan asupan gi;i +ang tinggi pula. "asalah gi;i +ang sering dihadapi anak sekolah dasar adalah kurang energi protein dan anemia. Penelitian Hashi;ume, et al )200* dalam $atih )2012* di Ka;akhstan men+ebutkan baha tinggin+a intake ;at besi berhubungan dengan rendahn+a prealensi anemia. "enurut data S%S@=AS 2001 masalah anemia pada anak usia 591 tahun pada laki9laki sebesar 52,68 dan ,2 8 ter(adi pada perempuan. Hasil Sure+ Kesehatan $umah #angga )&@PK@S, 2001* seban+ak 78 balita menderita anemia deisiensi besi. Angka ini tidak beran(ak (auh pada SK$# #ahun 2007 dengan angka ke(adian anemia deisiensi besi )A&?* pada anak balita di ndonesia sekitar 0958. Sedangkan data pada $iset Kesehatan &asar )$iskesdas* &epartemen Kesehatan #ahun 2007 menun(ukkan baha 08 anak di ndonesia pada rentang usia 191 tahun menderita anemia dan menemukan baha satu dari empat anak usia sekolah dasar menderita kekurangan besi. Asian &eelopment ?ank men+ebutkan baha sekitar 22 (uta anak ndonesia terkena anemia. &epartemen lmu >i;i
terhambatn+a perkembangan motorik, mental dan ke-erdasan. Anak9anak +ang menderita anemia terlihat lebih penakut, dan menarik diri dari pergaulan sosial, tidak bereaksi terhadap stimulus, lebih pendiam i(a+araghaan )200* dalam $atih )2012*. Anemia pada anak menurunkan prestasi bela(arn+a di sekolah #aha, )2005* dalam $atih )2012*.
(- Tu7uan 1. #u(uan nstruksional %mum )#%* Setelah dilakukan kegiatan pen+uluhan diharapkan klien dan
keluarga dapat mengetahui tentang pen+akit anemia. 2. #u(uan nstruksional Khusus Setelah dilakukan pen+uluhan selama !0 menit diharapkan klien dan keluarga dapat: a. "en(elaskan pengertian dari Anemia b. "en(elaskan pen+ebab Anemia -. "en(elaskan tanda dan ge(ala Anemia d. "en(elaskan pen-egahan Anemia e. "en(elaskan -ara pengobatan Anemia C- Ma%eri Pen1uluhan +%erlam.ir , 1. Pengertian Anemia 2. Pen+ebab Anemia !. #anda dan ge(ala Anemia . Pen-egahan Anemia 5. 'ara pengobatan Anemia D- Me%o0e 1. 'eramah 2. #an+a (aab E- Me0ia
Bealet 5- Ke$ia%an Pen1uluhan No Ke$ia%an mahasis8a 1 Pendahuluan
"emberi salam •"emberi pertan+aan apersepsi •"engkonsumsikan pokok bahasan •"engkomunikasikan tu(uan •
)ak%u
5 menit
Ke$ia%an .eser%a
"en(aab salam "en(aab
"en+imak
"en+imak 2
Kegiatan nti "emberikan
•
pen(elasan
tentang 15 menit
"en+imak
materi pen+uluhan •"emberikan kesempatan klien dan
?ertan+a
keluarga untuk bertan+a •"en(aab pertan+aan keluarga !
"emperhatikan
Penutup "en+impulkan materi pen+uluhan 5 menit
"emperhatikan
•
bersama keluarga •"emberikan ealuasi se-ara lisan •"emberikan salam penutup
"en(aab
"en(aab salam /- E9aluasi 1. Prosedur : Akhir pen+uluhan 2. aktu : 5 menit !. ?entuk soal : #an+a (aab . umlah soal : ! soal 5. enis soal : a. Apakah +ang dimaksud dengan Anemia C b. Apa pen+ebab Anemia C -. ?agaimana tanda dan ge(ala Anemia C . aaban soal a. Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar Hb atau (umlah eritrosit
lebih rendah dari harga normal. Anemia adalah berkurangn+a (umlah eritrosit
serta
(umlah
hemoglobin
dalam
1mm!
darah
atau
berkurangn+a olume sel +ang dipadatkan. b. Pen+ebab Anemia :
PEM(AHASAN ANEMIA PADA ANAK
A- Pen$er%ian Anemia Anemia adalah suatu kondisi dimana kadar Hb atau (umlah eritrosit lebih
rendah dari harga normal. &ikatakan sebagai anemia bila Hb D 1 g/dl dan Ht D 18 pada pria atau Hb D 12 g/dl dan Ht Anemia adalah berkurangn+a (umlah eritrosit serta (umlah hemoglobin dalam 1mm! darah atau berkurangn+a olume sel +ang dipadatkan )pa-ked red -ells olume* dalam 100 ml darah. )=gasti+ah, 17*
Anemia Gizi adalah kekurangan kadar haemoglobin (Hb) dalam darah yang disebabkan karena kekurangan zat gizi yang
diperlukan
untuk
pembentukan
Hb.Anemia
terjadi
karena kadar hemoglobin (Hb) dalam darah merah sangat kurang. Di Indonesia sebagian besar anemia ini disebabkan
karena kekurangan zat besi (Fe) hingga disebut Anemia Kekurangan at !esi atau Anemia Gizi !esi.
(- Pen1ea Timuln1a Anemia ?erikut hal +ang men+ebabkan ter(adin+a anemia +ang harus anda ketahui
agar bisa terhindar dari pen+akit ini : 1. angguan pen+erapan ;at besi bisa ter(adi lantaran ada pen+akit di selaput lendir usus +ang lama9lama menimbulkan diare, atau ada ;at +ang mengganggu pen+erapan ;at besi. Etomatis hal ini men+ebabkan anemia diisiensi ;at besi. C- Tan0a 0an /e7ala (a%u $in7al 1. Bemas Anak terlihat lemah, letih, lesu. hal ini karena oksigen +ang dibaa
ke seluruh tubuh berkurang karena media transportn+a )H?* kurang sehingga tentun+a +ang membuat energi berkurang dan dampakn+a adalah !B, lemah letih lesu. 2. "ata berkunang9kunang "ata berkunang9kunang. Hampir sama prosesn+a dengan +ang diatas, karena darah +ang membaa oksigen berkurang, aliran darah serta oksigen ke otak berkurang pula dan berdampak kepada indera penglihatan dengan pandangan mata +ang berkunang9kunang. !. Kelopak mata pu-at . Sesak naas
Pada tingkat lan(ut atau anemia +ang berat maka anak bisa menun(ukkan tanda9tanda sesak napas, detak (antung -epat, dan bengkak di tangan dan kaki. D- Pen;e$ahan (a%u $in7al Pen+akit Anemia bisa di-egah dengan membiasakan diri mempraktekan
pola hidup sehat diantaran+a : 1. Konsumsi makanan +ang ban+ak mengandung ;at besi
at besi merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh kita. "alah satu Fungsi utama zat besi adalah sebagai komponen pembentuk Hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah yang ber#ungsi mengangkut oksigen dari paru$paru ke seluruh sel$sel tubuh. "elain itu zat besi juga berperanan penting dalam #ungsi normal daya tahan tubuh%&ontohnya seperti ' sayuran%buah$buahan. 2. Konsumsi makanan +ang ban+ak mengandung asam olat
darah
atau
komponenn+a ke dalam sistim pembuluh darah resipien. Hal ini
merupakan suatu tindakan +ang bertu(uan menggantikan atau menambah komponen darah +ang hilang atau terdapat dalam (umlah +ang tidak men-ukupi sehingga akan men+elamatkan kehidupan.transusi darah merupakan tindakan simtomatik atau suporti karena darah atau komponen darah han+a dapat mengisi kebutuhan tubuh untuk (angka aktu tertentu 3-
tergantung pada umur isiologis komponen +ang ditransusikan. Pemberian eritropoietin @ritrosit berungsi mengangkut oksigen ke (aringan hingga produksi eritrosit sedikit ban+ak ditentukan (uga oleh kadar oksigenisasi (aringan. @ritropoetin, suatu hormon +ang se-ara langsung mempengaruhi aktiitas sumsum tulang sangat peka terhadap perubahan kadae oksigen dalam (aringan.
DA5TAR PUSTAKA
Strauss $>, #ransusi &arah dan Komponen &arah, dalam =elson lmu Kesehatan Anak )=elson #e3tbook o Pediatri-s*, 1, akarta, @>', olume 2, @disi 15, halaman: 1727917!2 2. &(a(adiman >atot, Penatalaksanaan #ransusi Pada Anak dalam %pdates in Pediatri-s @mergen-+, 2002, akarta, ?alai Penerbit atot &, #ransusi &arah Pada ?a+i dan Anak dalam Pendidikan Kedokteran berkelan(utan )'ontinuing "edi-al @du-ation* Pediatri-s %pdates, 2005, akarta, &A -abang akarta, halaman: 219!0 . Sudarmanto ?, "udrik #, A> Sumantri, #ransusi &arah dan #ransplantasi dalam ?uku A(ar Hematologi9 Enkologi Anak, 2005, akarta, ?alai Penerbit &A, halaman: 2179225 5. &r. $usepno Hasan, &r. Husein Alatas. ?uku Kuliah 1 lmu Kesehatan Anak, 165, akarta, ?agian lmu Kesehatan Anak