SAMPEL ATRIBUT (ATTRIBUTE SAMPLING) UNTUKPENGUJIAN PENGENDALIAN

Kelompok 13

 A%&I'I() 1  Aditya Putra Widiagma 110810301001 Shinta Be Bella 110 108 8103010 101 17 Ika Ratna Qori Qorikaten katen Rohm Rohma a 110810 11081030102 301029 9 Syi Sy ia a Au Au!i !iya ya 110 1081 8103 0301 011 108 "rli "r lind nda a Put Putri ri An Anin ingt gtya ya# # 11 1108 0810 1030 3011 11$7 $7

SAMPEL ATRIBUT (ATTRIBUTE SAMPLING) UNTUK  PENGUJIAN PENGENDALIAN

POKOK BAHASAN

Konsep Sampel Represent atif 

Penerap an Nonstati sti!al A%&it Samplin 

Samplin Statisti! "S Samplin Nonstatist i! 

Konsep Samplin Atri$%t

Pemili#an Sampel Nonpro$a $ilisti! 

Konsep Samplin Distri$%si

Konsep A%&it Samplin 

Samplin Atri$%t &alam Pen%'ian Penen&al ian

Kesala#an &alam Pop%lasi

Penar%# Pertim$an an Lain &alam Men%na!  an Samplin Atri$%t

Konsep Sampel Representatif (Representative Samples )

Definisi Sampel Representatif (Representative Samples )

Sampel representatif (representative samples) adalah sebagian dari populasi yang mampu menunjukkan keadaan populasi yang sebenarnya, yang nantinya digunakan untuk membuat kesimpulan yang menyeluruh mengenai populasi yang sedang diperiksa.

Perwujudan Sampel Representatif 

Perwujudan Sampel representatif tergantung dari jenis populasi itu sendiri, apakah populasinya bersifat homogen maupun bersifat heterogen.

Per$e&aan antara Samplin Statisti!  (Statistical Sampling) &enan Samplin Nonstatisti!  (Nonstatistical Sampling)

amplin Statisti! (Statistical Samplin

Sampling statistik (statistical sampling) adalah teknik memilih unsur-unsur sample yang dilakukan dengan a*a! (random) dan #asiln+a &iteliti se*ara matematis, sehingga dalam pengambilan keputusannya digunakan hukum proftabilitas, dan kesimpulannnya akan digunakan untuk menganalisis risiko uji petik pada perencanaan sample dan evaluasi hasil.

Samplin Nonstatisti! (Nonstatistical Sampling) Sampling nonstatistik (nonstatistical sampling) adalah teknik memilih unsur-unsur sampel yang dilakukan dengan ti&a! ran&om &an #asiln+a ti&a! &iteliti se*ara matematis , dimana sampel tersebut diyakini dapat memberikan inormasi yang berguna pada populasi dan keputusan yang diambil lebih berdasarkan pertimbangan.

Per$e&aan antara Samplin Statisti! Dan Samplin Nonstatisti!  Metode Statistik 

1. Penggunaan

teknik-teknik

Metode Non Statistik 

pengukuran 1. Tidak

menggunakan

teknik

pengukuran

matematis untuk menghitung hasil statistik

matematis" tapi memilih unsur-unsur sampel

formal.

yang diyakini.

2. Terdapat kuantifikasi risiko uji petik pada 2. #esimpulan mengenai populasi diambil  perencanaan sampel dan evaluasi hasil. 3. Biasanya melalui metode pe- milihan sampel probabilistik yaitu a. acak-sederhana! simpel random

lebih

le$at

pertimbangan

! judgemental

 sampling  3. %etode

pemilihan

sampel

 probabilistik" yaitu

 b. sistematis! systematic

a. &el terarah!direct sample

c. probabilitas-proporsional dengan ukuran

 b. blok!block 

d. stratifikasi! stratified

c. sembarang!haphazard

dengan

non

POKOK BAHASAN

Konsep Sampel Represent atif 

Penerap an Nonstati sti!al A%&it Samplin 

Samplin Statisti! "S Samplin Nonstatist i! 

Konsep Samplin Atri$%t

Pemili#an Sampel Nonpro$a $ilisti! 

Konsep Samplin Distri$%si

Konsep A%&it Samplin 

Samplin Atri$%t &alam Pen%'ian Penen&al ian

Kesala#an &alam Pop%lasi

Penar%# Pertim$an an Lain &alam Men%na!  an Samplin Atri$%t

Proses Pemili#an Sampel Nonpro$a$ilisti! (Nonprobability Sampling)

De,inisi Sampel Nonpro$a$ilisti! (Nonprobability Sampling) Sampling nonprobabilistik merupakan pemilihan sampel yang dilakukan dengan menggunakan pertimbanganpertimbangan peneliti dalam hal ini adalah a%&itor, sehingga dengan tipe sampling nonprobabilistik, semua anggota populasi tidak mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai anggota sampel.

Pertim$anan-pertim$anan &alam penerapan Samplin nonpro$a$ilisti! (nonprobability sampling) Minimnya

kemungkinan untuk memperoleh yang lengkap dari populasi erusaha untuk mengeliminir permasalahan dalam pembuatan kerangka sampel Menghemat biaya, !aktu dan tenaga. "eterandalan subjektivitas peneliti

Meto&e &alam pemili#an sampel se*ara nonpro$a$ilisti! 

ir!ct!d Sampl! S!l!ctio n

Bloc" Sampl! S!l!ctio n

#ap$a%a rd Sampl! S!l!ctio n

Konsep Audit Sampling

Definisi Audit Sampling Menurut PSA nomor 26 sampling audit adalah penerapan prosedur audit terhadap kurang dari seratus persen unsur dalam suatu saldo akun atau kelompok transaksi. Dalam penerapannya terdapat dua pendekatan yaitu statistik (statistic) dan nonstatistik (nonstatistical).

Tipe-Tipe Sampling dalam Audit Sampling Pengambilan kesimpulan No

Tipe Sampel

Cara Pemilihan Sampel

disarkan

1

&el 1'' (

)nsure #unci * Key items+

#onklusif *Conclusive)

Judgement sampling

Pertimbangan auditor * Judgmental +

Pertimbangan auditor * Judgmental +

Representatif   sampling

,cak   * Random)

Pertimbangan auditor  * Judgmental)

Statistical  &le

,cak   (Random)

%atematik  * athematical)

2

3



 

 

 

Faktor yang mempengaruhi penggunaan sampling audit

Keahlian Menggunakan  Metode Audit Sampling

Persepsi Auditor terhadap Metode Sampling Statistik dan Persepsi  Auditor terhadap Resiko Audit

POKOK BAHASAN

Konsep Sampel Represent atif 

Penerap an Nonstati sti!al A%&it Samplin 

Samplin Statisti! "S Samplin Nonstatist i! 

Konsep Samplin Atri$%t

Pemili#an Sampel Nonpro$a $ilisti! 

Konsep Samplin Distri$%si

Konsep A%&it Samplin 

Samplin Atri$%t &alam Pen%'ian Penen&al ian

Kesala#an &alam Pop%lasi

Penar%# Pertim$an an Lain &alam Men%na!  an Samplin Atri$%t

Persentase Kesalahan dalam Populasi (Exception Rates)

Definisi Persentase Kesalahan dalam Populasi (Exception Rates)

Exception Rate adalah tingkat penyimpangan yang ada dalam suatu sampel. Suatu sampel dalam pengujian audit tidak akan selalu tepat dan sesuai dengan kebutuhan auditor.

Dua kemungkinan kesalahan yang terdapat dalam data sampel

TIPE 1 Suatu kesalahan bila menolak hipotesis nol(o) yang benar (seharusnya diterima)!

TIPE 2 kesalahan bila menerima ipotesis yang salah (seharusnya ditolak)!

Ta#ap-Ta#ap &alam Penerapan Nonstatisti!al (Nonstatistical) A%&it Samplin

T%'%an Penerapan Nonstatisti!al (Nonstatistical) A%&it Samplin

Sampel nonstatistik (nonstatistical sampling) tepat digunakan pada saat auditor menginspeksi ringkasan laporan yang dapat memberikan bukti tentang eektiftas pengendalian umum, prosededur tindak lanjut manual, atau pengendalian manajemen.

Lan!a#-lan!a# &alam penerapan samplin nonstatisti! (nonstatistical sampling) Menentukan

Tujuan Audit dan Prosedur Audit  Menentukan Populasi dan Unit Sampling Menginspeksi Pengendalian yang Dikehendaki dan Bukti Bahwa Pengendalian Terseut !"ekti" atau Tidak !"ekti"  Menggunakan Pertimangan Pro"essional untuk Menentukan Ukuran Sampel Memilih #tem Sampel Menerapkan Prosedur Audit untuk Pengujian Pengendalian Menge$aluasi %asil Sampel

POKOK BAHASAN

Konsep Sampel Represent atif 

Penerap an Nonstati sti!al A%&it Samplin 

Samplin Statisti! "S Samplin Nonstatist i! 

Konsep Samplin Atri$%t

Pemili#an Sampel Nonpro$a $ilisti! 

Konsep Samplin Distri$%si

Konsep A%&it Samplin 

Samplin Atri$%t &alam Pen%'ian Penen&al ian

Kesala#an &alam Pop%lasi

Penar%# Pertim$an an Lain &alam Men%na!  an Samplin Atri$%t

Konsep Samplin Atri$%t ( Attrib&t!s Sampling)

De.nisi Samplin Atri$%t ( Attrib&t!s Sampling)

• Sampling atribut (attriutes sampling) adalah sampel yang digunakan untuk menguji eektivitas struktur pengendalian intern. • Sampling atribut biasanya digunakan untuk menguji tingkat ketaatan terhadap prosedur, yang ada di dalam sistem pengendalian intern sebagai sarana untuk mengetahui apakah ketentuan-ketentuan yang dibuat manajemen telah ditaati.

Jenis-'enis samplin atri$%t (attrib&t!s sampling)

  

Sampling Estimasi Atrib&t ('i!d Sampl!Si%! Atrib&t! Sampling) Sampling S!"&!nsial (Stop *r Go Sampling) Sampling T!m&an (isco+!ry Sampling)

Konsep Samplin Distri$%si (istrib&tion Sampling)

De.nisi Samplin Distri$%si (istrib&tion Sampling) • #istribusi sampling (distriution sampling) adalah distribusi dari rata-rata atau populasi sampel yang diambil secara berulangulang (n kali) dari populasi. • #istribusi sampling (distriution sampling) memilki siat-siat yang disebut $entral %imit &heorem.

 Jenis-'enis sampling distrib&tion

• istrib&si Sampling RataRata (istrib&tion M!an Sampling) • istrib&si Sampling t 

POKOK BAHASAN

Konsep Sampel Represent atif 

Penerap an Nonstati sti!al A%&it Samplin 

Samplin Statisti! "S Samplin Nonstatist i! 

Konsep Samplin Atri$%t

Pemili#an Sampel Nonpro$a $ilisti! 

Konsep Samplin Distri$%si

Konsep A%&it Samplin 

Samplin Atri$%t &alam Pen%'ian Penen&al ian

Kesala#an &alam Pop%lasi

Penar%# Pertim$an an Lain &alam Men%na!  an Samplin Atri$%t

Penerapan Samplin Atri$%t (Attrib&t!s Sampling) &alam Pen%'ian Penen&alian

Samplin Atri$%t (Attrib&t!s Sampling) digunakan untuk menguji tingkat ketaatan terhadap prosedur di dalam sistem pengendalian intern sebagai sarana untuk mengetahui apakah ketentuan-ketentuan yang dibuat manajemen telah ditaati.

Lan!a#-Lan!a# Penerapan Samplin Atri$%t (Attri$%tes Samplin) &alam Pen%'ian Penen&alian Ta#ap

Peren*anaan •  &ahap perencanaan meliputi tiga langkah. %angkah tersebut adalah. • Lang"a$ ,- M!n!nt&"an T&.&an P!ng&.ian • Lang"a$ / - M!nd!0nisi"an Pop&lasi dan Sat&an ata& Unit Samplingnya

Ta#ap

Pela!sanaan • Lang"a$ 2 - P!mili$an Uns&r Samp!l  • Lang"a$ 3 - P!la"sanaan Pros!d&r A&dit  Ta#ap

E,al%asi • Lang"a$ 4- M!ng$it&ng Ting"at P!nyimpangan Samp!l dan ting"at p!nyimpangan t!rtinggi yang di$it&ng • Lang"a$ 5- M!nari" 6!simp&lan A"$ir 

/onto# Penerapan Samplin Atri$%t (Attri$%tes Samplin)

Menguji Pengeluaran &as o Menguji Penjualan o Menguji 'aji atau Upah o Menguji Persediaan o Menguji Penerimaan &as o

Pertim$anan Lain &alam Men%na!an Samplin Atri$%t ( Attrib&t!s Sampling)

'ertimbangan-pertimbangan yang harus diperhatikan auditor dalam menguji pengendalian intern perusahaan dengan metode atribut sampling adalah sebagai berikut.

"*+ S*M'%

"$**+ *#&/ *01* &2*# "&#*" SS**+ #+*+ "&+&*+

"& &*M*0*+ #*%*M S*0 "*SS

U!%ran Sampel

"etepatan jenis dan jumlah anggota sampel yang diambil akan sangat mempengaruhi keter!akilan sampel (representati$eness) terhadap populasi.

 &erdapat beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam menentukan jumlah sampel yakni

 7i"a

t!rdapat s!.&mla$ +ariab!l yang tida" bisa di"ontrol8  7i"a dalam p!n!litian t!rantisipasi adanya $&b&ngan ata& p!rb!daan yang "!cil  M!ng$indari p!ny&s&tan  7i"a di$arap"an syaratsyarat "!absa$an s!cara statisti" dip!n&$i   7i"a r!liabilitas dari +ariab!l b!bas tida" t!r.amin

Ter&apat Ke*%riaan A%&itor Ba#0asan+a Tela# Ter'a&i Keti&a!ses%aian &enan Ketent%an 'ertimbangan selanjutnya yang harus diperhatikan oleh auditor dalam penarapan metode atribut sampling adalah ketika auditor mengalami kecurigaan bah!a dalam perusahaan telah terjadi ketidaksesuaian dengan ketentuan audit.

A&an+a B%!ti Tam$a#an &alam Se$%a# Kas%s %nt%! Menent%!an Apa!a# Keti&a!ses%aian &enan Ketent%an mer%pa!an Ke'a&ian +an Terisolasi ata% Baian &ari Pola +an Ber%lan %lan #alam menerapkan metode atribut sampling pertimbangan yang harus diperhatikn selanjutnya adalah pencarian bukti tentang ketidaksesuaian yang terjadi di dalam perusahaan.