SATUAN SATUAN ACARA BERMAIN BE RMAIN PLAYDOUGH DI RUANG 7b RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG
TIM PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT IRNA IV Dr. SAIFUL ANWAR MALANG TAHUN 2016
Pokok bahasan
: Terapi bermain
Sub pokok bahasan
: Terapi bermain dengan berkreasi membuat bentuk dari Playdough/ plastisin
Waktu
: 10.30 WIB 11.00
Tempat
: !uang anak "B !S #r. Sai$ul %n&ar 'alang.
L!r B"#$%&
(ospitalisasi merupakan hal yang sangat membuat tidak nyaman bagi bayi dan anak)anak. *ingkungan rumah sakit yang kurang representati$ untuk pera&atan anak memba&a trauma sendiri pada anak)anak. Tindakan kepera&atan seperti menyuntik+ mengganti in$us+ melakukan pemeriksaan+ mengantarkan obat dan sebagainya membuat anak men,adi takut karena pengalaman rasa yang pernah dialami. Selama hospitalisasi kegiatan atau akti-itas anak men,adi terbatas karena beberapa $aktor seperti kondisi badan yang tidak sehat+ tangan terpas ang in$us dan teman atau lingkungan yang baru. eadaan seperti ini ,ika terus menerus dbiarkan lama)lama anak men,adi bosan dan biasanya re&el. leh karena itu diperlukan suatu kegiatan yang mampu mengalihkan rasa bosan tersebut pada anak yang sedang dira&at. Permainan yang sederhana pada anak bisa men,adi pengalih perhatian anak yang sedang dihopitalisasi. Permainan yang sederhana+ tidak terlalu menguras tenaga+ tidak bertentangan dengan keadaan anak dan mudah untuk dilakukan anak merupakan hal yang perlu diperhatikan sebelum memberikan terapi bermain pada anak. Selain itu+ dukungan dari orang tua anak untuk membantu dalam pelaksanaan terapi bermain anak ,uga men,adi salah satu kontribusi terbesar dalam kesuksesan pelaksanaan terapi bermain.
T'('% 1. Tu,uan Instruksional mum Setelah dilakukan program bermain selama 130 menit peserta terapi
bermain
dapat
termoti-asi
pembela,aran. 2. Tu,uan Instruksional husus
dan
antusias
dalam
mengikuti
proses
Setelah dilakukan terapi bermain selama 30 menit peserta terapi bermain diharapkan: a. %spek ogniti$: 1 %nak dapat mengetahui bentuk benda atau binatang yang dapat dibuat dengan playdough b. %spek a$ekti$ %nak dapat mengikuti instruksi yang dia,arkan penya,i 4. %spek Psikomotor: %nak dapat membentuk playdough dengan benar sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
M"!)*"
#emonstrasi 4ara membentuk playdough men,adi berbagai ma4am bentuk. M"*+
Playdough/ plastisin Kr$!"r+,!+$ -","r! 1. %nak yang dira&at di ruang "B usia prasekolah 53)6 tahun+ sekolah 57)12
tahun 2. %nak ber,enis kelamin laki)laki dan perempuan S!r'$!'r )r&%+,,+ 1. Struktur rganisasi a. *eader : Sanda Prima #e&i 1 'emimpin ,alannya kegiatan 2 'emberikan pen,elasan mengenai peraturan kegiatan
b. Penya,i : Septin Puspita 8ingrum 1 'engenalkan beberapa bentuk yang dapat dibuat dengan playdough 2 'endemonstrasikan 4ara membuat bentuk dengan playdough 3 'emandu peserta membuat bentuk dengan playdough 4. 9asilitator : i-i Wulan %guspriyanti 1) 'embantu leader dalam mengatur kegiatan 2) 'engkondisikan peserta untuk berpartisipasi dalam kegiatan 3) 'embantu peserta yang sulit mengikuti proses kegiatan d. bser-er : #e&i Pangestuti 1 'enilai ,alannya proses kegiatan 2 'enilai peran leader+ $asilitator+ dan obser-er dalam men,alankan proses kegiatan 3 'enilai partisipasi peserta dalam mengikuti proses kegiatan
S"!!+%&
eterangan: 1. Penya,i 2. *eader 3. 9asilitator
;. Peserta 6. bser-er
L%&$)#%&$ !"r-+ b"r/+%
8o 1
Waktu 3 menit
!espon Peserta 'en,a&ab salam dan memperhatikan
ruangan b. 'enyiapkan alat/media 4. Salam pembuka d. 'emperkenalkan diri
pera&at
kepada peserta terapi 2
bermain egiatan inti terapi bermain: a. 'en,elaskan pengertian bermain+ tu,uan terapi bermain+ 4ara bermain+ alat yang digunakan+ &aktu yang diperlukan untuk terapi bermain+ memberikan kesempatan bertanya sebelum kegiatan
20 menit
Peserta memperhatikan pen,elasan yang diberikan+ mengikuti petun,uk yang diberikan dan berpartisipasi akti$ dalam terapi bermain
dimulai b. 'emulai kegiatan terapi bermain dengan memberikan 4ontoh terlebih dahulu pada peserta c. 'emulai mendemonstrasikan 4ara membuat bentuk dengan playdough d. 'emberikan re&ard dan membangkitkan moti-asi bagi anak yang belum bisa mengikuti apa yang didemonstrasikan 3
penya,i Penutup terapi bermain: a. 'enyimpulkan hasil terapi bermain b. ontrak untuk
" menit
Peserta men,a&ab salam penutup dengan tersenyum
pertemuan selan,utnya 4. 4apan terimakasih dan ker,asama selama terapi bermain d. Salam penutup
E#',+ a. %spek ogniti$: %nak dapat mengetahui bentuk benda atau binatang yang dapat dibuat
b. 4.
dengan playdough %spek a$ekti$ %nak dapat mengikuti instruksi yang dia,arkan penya,i %spek Psikomotor:
%nak dapat membentuk playdough dengan benar sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
*ampiran materi TERAPI BERMAIN DENGAN MELIPAT KERTAS ORIGAMI
a. Terapi Bermain Bermain merupakan bagian penting dari masa balita dan punya nilai pendidikan yang tinggi. =Bermain> 5 play merupakan istilah yang digunakan se4ara bebas sehingga arti utamanya mungkin hilang. %rti yang paling tepat ialah setiap kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkan+ tanpa mempertimbangkan hasil akhir. Bermain dilakukan se4ara suka rela+ dan tidak ada paksaan atau tekanan dari luar atau ke&a,iban. Piaget men,elaskan bah&a bermain =terdiri atas tanggapan yang diulang sekedar untuk kesenangan $ungsional>. 'enurut Bettelheim kegiatan bermain adalah kegiatan yang =tidak mempuyai peraturan lain ke4uali yang ditetapkan pemain sendiri dan tidak ada hasil akhir yang dimaksudkan dalam realita luar>. Bermain se4ara garis besar dapat dibagi ke dalam dua kategori+ akti$ dan pasi$ 5=hiburan>. Pada semua usia+ anak melakukan permainan akti$ dan pasi$. Proporsi &aktu yang di4urahkan ke masing)masing ,enis bermain itu tidak bergantung pada usia+ tetapi pada kesehatan dan kesenangan yang diperoleh dari masing)masing kategori. 'eskipun umumnya permainan akti$ lebih menon,ol pada a&al usia prasekolah dan permainan hiburan ketika anak mendekati masa puber+ namun hal itu tidak selalu benar. b. Bermain Play #ough
#eskripsi Pada usia 3)6 tahun anak sudah mampu mengembangkan kreati$itasnya dan sosialisasi sehingga sangat diperlukan permainan yang
dapat
mengembangkan
kemampuan
menyamakan
dan
membedakan+ kemampuan berbahasa+ mengembangkan ke4erdasan+ menumbuhkan sporti$itas+ mengembangkan
koordinasi
motorik+
mengembangkan dan mengontrol emosi+ motorik kasar dan halus+ memperkenalkan pengertian yang bersi$at ilmu pengetahuan dan memperkenalkan suasana kompetisi serta gotong royong. Sehingga ,enis permainan yang dapat digunakan pada usia ini seperti benda) benda di sekitar rumah+ buku gambar+ ma,alah anak)anak+ alat gambar+ kertas untuk bela,ar melipat+ gunting dan air. Playdough/malam adalah salah satu alat permainan edukati$ dalam pembela,aran yang termasuk kriteria alat permainan murah dan memiliki nilai $leksibilitas dalam meran4ang pola)pola yang hendak dibentuk sesuai dengan ren4ana dan daya ima,inasi.
permainan
yang
digunakan
yaitu
playdough/malam.
Playdough/malam merupakan permainan yang yang terbuat dari plastisin dengan berbagai ma4am &arna yang ada. Permainan ini dilakukan dengan membentuk malam men,adi berbagai ,enis he&an+ tumbuhan+ buah+ tempat+ dan benda lainnya. Sebelumnya akan diberikan satu 4ontoh membuat sebuah kreasi benda dari malam dan selan,utnya anak akan membuat kreasi malam sesuai keinginan dan kreati$itasnya sendiri.