penilaian posisi kerja Ergonomi (OWAS, RULA, REBA)
Descripción: mnk,jnkjknk
Son dos ejercicios de sobre las posturas de trabajo utilizando el método RebaDescripción completa
Son dos ejercicios de sobre las posturas de trabajo utilizando el método Reba
Método MAC y RULA - Ergonomía
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 latar latar Belakang Belakang RULA (Rapid Upper Limb Assessment) RULA merupakan metode
ergonomi yang yang digunakan untuk mengurangi mengurangi terjadinya resiko yang berhubungan dengan pekerjaan seseorang pada tubuh bagian atas. RULA ditemukan oleh Dr. Lynn Lynn Mc Atamney dan Profesor E. igel !orlett pada tahun "##$ di othingham% &nggris. RULA dapat membantu untuk mengurangi resiko cedera pada seorang pekerja. Analisa RULA dapat dilakukan sebelum dan sesudah demonstrasi untuk mengetahui apakah resiko cedera sudah berkurang. RULA digunakan dengan cara menge'aluasi postur tubuh% kekuatan yang dibutuhkan dan gerakan otot pekerja pada saat sedang sedan g bekerja. (erdapat (erdapat ) faktor eksternal yang dapat menjadi faktor resiko yang berhubungan dengan terjadinya cedera pada tubuh bagian atas% yaitu* + ,umlah gerakan + -erja otos statis + eban + Dimensi peralatan + Lama kerja tanpa istirahat. istirahat. Perbedaan/perbedaan yang terdapat pada setiap indi'idu pekerja antara lain* + Postur tubuh + -ecepatan gerakan + Akurasi gerakan + 0rekuensi dan lamanya delay delay + Umur dan pengalaman + 0aktor sosial
1
1leh sebab itu% RULA didesain untuk membahas faktor/ faktor resiko di atas terutama pada 2 faktor eksternal pertama. Adapun tujuan dari metode ini adalah sebagai berikut* + 3ebagai metode yang dapat dengan cepat mengurangi resiko cedera pada pekerja% khususnya yang berkaitan dengan tubuh bagian atas. + Mengidentifikasikan bagian tubuh yang mengalami kelelahan dan kemungkinan terbesar mengalami cedera. + Memberikan hasil analisa dan perbaikan. (erdapat (erdapat $ langkah untuk mendapatkan hasil dari metode RULA* a. Merekam postur tubuh ketika sedang bekerja. agian tubuh yang dianalisa meliputi* lengan 4lengan atas5% siku tangan 4lengan ba6ah5% pergelangan tangan% leher% trunk% dan kaki. Padalangkah ini% peneliti merekam dan memasukkan data postur tubuh pekerja pada soft6are RULA. -emudian% dari data tersebut dapat diketahui bagian tubuh yang mempunyai kemungkinan terbesar mengalami cedera. b. Menghitung nilai Data hasil rekaman yang telah dimasukkan soft6are% dihitung nilainya untuk masing/masing bagian tubuh. c. Action Le'el . Dari hasil nilai yang didapatkan% kemudian kemudian diklasifikasikan menurut menurut action le'el. Rapid Entire Body Assessment atau yang biasa disebut
dengan REBA yaitu 3alah satu metode yang digunakan untuk menganalisa pekerjaan berdasarkan posisi tubuh adalah dengan metode Rapid Entire ody Assessment atau REA. Metode ini didesain didesain untuk menge'aluasi pekerjaan atau akti'itas% dimana pekerjaan tersebut memiliki kecenderungan menimbulkan ketidaknyamanan seperti kelelahan pada leher% tulang punggung% lengan% dan sebagainya. Metode ini menge'aluasi pekerjaan dengan memberikan nilai 4score5
2
pada ) akti'itas le'el yang berbeda. 7asil nilai ini menunjukkan tingkatan atau le'el resiko yang dihadapi oleh karya6an dalam melakukan pekerjaannya dan terhadap beban kerja yang ditanggungnya. Resiko dari pekerjaan terkait dengan penyakit otot dan postur tubuh. Analisa REA dilakukan dengan membagi postur tubuh kedalam dua kategori% kategori A dan . -ategori A terdiri dari tubuh% leher dan kaki% sedangkan kategori terdiri dari lengan atas dan ba6ah serta pergelangan untuk gerakan ke kiri dan kanan. Masing/masing kategori memiliki skala penilaian postur tubuh lengkap dengan catatan tambahan yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam desain perbaikan. 3etelah penilaian postur tubuh% yang dilakukan kemudian adalah pemberian nilai pada beban atau tenaga yang digunakan serta faktor terkait dengan kopling 47ignett% 3.% McAtamney% L. 89995. ilai untuk masing/masing postur tubuh dapat diperoleh dari tabel penilaian yang telah ada. (otal nilai pada kategori A merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan nilai postur tubuh yang terdapat pada tabel A dengan nilai beban atau tenaga. 3edang total nilai pada kategori merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan nilai postur tubuh yang terdapat pada tabel dengan nilai kopling untuk kedua tangan. ilai REA diperoleh dengan melihat nilai dari kategori A dan pada tabel ! untuk memperoleh nilai ! yang kemudian dijumlahkan dengan nilai akti'itas. 3edangkan tingkatan resiko dari pekerjaan diperoleh dari tabel keputusan REA. Langkah/langkah yang diperlukan dalam menerapkan metode REA ini antara lain* : Mengambil data gambar posisi tubuh ketika bekerja. : Menentukan bagian/bagian tubuh yang akan diamati% antara lain batang tubuh% pergelangan tangan% leher% kaki% lengan atas% dan lengan ba6ah. : Penentuan nilai untuk masing/masing postur tubuh dan acti'ity score.
3
: Penjumlahan nilai dari masing/masing kategori untuk memperoleh nilai
REA.
: Penentuan le'el resiko dan pengambilan keputusan untuk perbaikan. : Membuat desain metode% fasilitas dan lingkungan kerja. : &mplementasi dan e'aluasi desain metode% fasilitas% dan lingkungan kerja. : Penilaian ulang dengan menggunakan metode REA untuk desain baru yang telah diimplementasikan. : E'aluasi perbandingan nilai REA untuk kondisi sebelum dan setelah implementasi desain perbaikan. -euntungan dari metode REA diantaranya* : Metode ini dapat menganalisa pekerjaan berdasarkan posisi tubuh dengan cepat. : Menganalisa faktor/faktor resiko yang ada dalam melakukan pekerjaan. : Metode ini cukup peka untuk menganalisa pekerjaan dan beban kerja berdasarkan posisi tubuh ketika bekerja : (eknik penilaian membagi tubuh kedalam bagian/bagian tertentu yang kemudian diberi kode/kode secara indi'idual berdasarkan bidang/bidang geraknya untuk kemudian diberikan nilai. 1. R!m!san "asala# ". agaimana cara menghitung RULA dan REA secara manual; 8. agaimana cara menghitung RULA dan REA dengan Ergofello6; 1.$ %!&!an ". Untuk mengetahui cara menghitung RULA dan REA secara manual 8. Untuk mengetahui cara menghitung RULA dan REA dengan Ergofello6
4
1.' Pembatasan "asala#
1bjek pengamatan yang diteliti dalam penulisan laporan penelitian ini adalah bagaimana posisi tubuh saat bekerja dan berapa 6aktu yang efektif untuk bekerja agar pekerja dapat bekerja dengan baik dan tidak memeberikan dampak buruk kepada pekerjanya. Element < element yang berhubungan dengan pek erjaannya yaitu seperti mesin jahit%kursi%kain%celana%baju dll.Posisi kerja yang baik akan men imbulkan dampak posistif yang baik terhadap tubuh begtupun sebaliknya posisi tubuh yang buruk akan menimbulkan dampak yang buruk terhadap tubuh pekerjan ya.
5
BAB BE* PEN+A"A%AN .1 Peker&aan
1bjek pengamatan yang diteliti dalam penulisan laporan penelitian ini adalah bagaimana posisi tubuh saat bekerja dan berapa 6aktu yang efektif untuk bekerja agar pekerja dapat bekerja dengan baik dan tidak memeberikan dampak buruk kepada pekerjanya. Element < element yang berhubungan dengan pek erjaannya yaitu seperti mesin jahit%kursi%kain%celana%baju dll.Posisi kerja yang baik akan men imbulkan dampak posistif yang baik terhadap tubuh begtupun sebaliknya posisi tubuh yang buruk akan menimbulkan dampak yang buruk terhadap tubuh pekerjan ya. Dalam kasus kali ini objek pengamatan yang dilakukan adalah meneliti seberpa baik atau burukkah posisi tubuh yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja sebagai seorang pedagang batagor dan pedagang martabak. . Lamanya melak!kan peker&aan terseb!t,#ari
Dari hasil 6a6ancara penulis dengan pedagang penulis mendapatkan keterangan dari peadgang bah6a mereka mulai berjualan pada 6aktu ba=da maghrib sampai pukul 98.99 >& .$ Lokasi Pengamatan
Lokasi pengamatan yang penulis teliti adalah pedagang di sekitar AL(13 4alubur (o6n 3?uare5. .' +ambar b&ek peker&aan
6
BAB $ PEN+LAHAN DA%A DAN ANAL-- $.1 "etoda RULA $.1.1 De/inisi RULA
RULA adalah 3uatu metode sur'ey yang dikembangkan untuk penyelidikan ergonomi tentang tempat kerja dimana ada kaitannya dengan gangguan anggota tubuh bagian atas. @4McAtamney% &. And !orlett% E. % ol.8)% no.$% "##$% pp #"/##5. Metode ini menggunakan diagram postur tubuh dan $ tabel skor untuk menentukan e'aluasi dari faktor/faktor resiko. ". (abel Brup A 8. (abel Brup $. (abel Brand 3core
$.1.
b&ek Pengamatan
1bjek pengamatan yang diteliti dalam penulisan laporan penelitian ini adalah bagaimana posisi tubuh saat bekerja dan berapa 6aktu yang efektif untuk bekerja agar pekerja dapat bekerja dengan baik dan tidak memeberikan dampak buruk kepada pekerjanya. Element < element yang berhubungan dengan pekerjaannya yaitu seperti mesin jahit%kursi%kain%celana%baju dll.Posisi kerja yang baik akan menimbulkan dampak posistif yang baik terhadap tubuh begtupun sebaliknya posisi tubuh yang buruk akan menimbulkan dampak yang buruk terhadap tubuh pekerjanya. Dalam kasus kali ini objek pengamatan yang dilakukan adalah meneliti seberpa baik atau burukkah posisi tubuh yang dilakukan oleh seseorang yang bekerja sebagai seorang penjual atagor.
7
-egiatan menjual atagor juga banyak gerakan yang dilakukan . Elemen < elemen kerjanya yaitu * ".Menyalakan kompor untuk menggoreng atagor 8. Menggoreng atagor $.1.$ +ambar b&ek Pengamatan 1
+ambar 1. b&ek Pengamatan ("enyalakan kompor)
8
$.1.' Peng!raian 0ore +ro!p A
". Lengan atas membentuk sudut 8#C 3kor 8 karena lengan atas membentuk sudut 89C / 2)C 8. Lengan ba6ah membentuk sudut "9#C 3kor 8 karena lengan ba6ah membentuk sudut kurang dari 9 C atau lebih dari "99 C $. (elapak tangan membentuk sudut 9C 3kor " telapak tangan berada dalam posisi netral 2. Perputaran telapak tangan 3kor " karena telapak tangan tertekuk berputar pada posisi tengah
%abel A "etoda REBA
9
). skor penggunaan otot 3kor yaitu 9
. force load skor 3kor yaitu 9% beban kurang dari 8 kg 4intermittent 5 . final skor tabel A F ilai skor ! 3kor ! G 8 H 9 H 9 G 8 +ro!p B
". Leher membentuk sudut 89C 3kor 8 karena leher membentuk sudut "99 < 899 8. punggung membentuk sudut "C 3kor 8 karena punggung membentuk sudut 99 < 899 $. kaki menapak dengan seimbang 3kor 8 posisi berdiri dimana berat tubuh didistribusikan merata ke kedua kaki %abel B "etoda REBA
10
). skor penggunaan otot 3kor yaitu 9
. force load skor 3kor yaitu 9% beban kurang dari 8 kg 4intermittent 5
I. final skor tabel F skor D 3kor D G $ H 9 H 9 G $ +rand kor
. Da/tar Perbaikan •
Pada pekerjaan menjahit terdapat data bah6a pekerjaan tersebut terletak di Le2el 3 skor ak#ir men!n&!kkan nilai $4' mengindikasikan memb!t!#kan in2estigasi dan per!ba#an ter#adap post!r ker&a m!ngkin dapat dilak!kan.
5. *esimp!lan
ah6a dalam pekerjaan menjahit harus dilakukan perubahan dan perbaikan dalam posisi kerja agar tidak terjadi dampak yang buruk terhadap tubuh.
11
$. "E%DA REBA $..1
De/inisi REBA
REA adalah metode yang secara efektif digunakan untuk menilai postur tubuh pekerja. atau REA 4Rapid Entire Body Assessment 5 adalah desain spesial yang sensitif untuk tipe postur kerja yang tidak dapat diprediksikan. REA digunakan untuk pemeriksaan postur tubuh% terutama batang tubuh% leher% kaki% lengan atas% lengan ba6ah% dan pergelangan tangan.
$.. •
%!&!an
Mengembangkan sistem sensitif penganalisa postur tubuh terhadap resiko otot dalam berbagai 'ariasi kerja.
•
Membagi tubuh kedalam beberapa segmen% dan diberi kode tersendiri.
•
Menyediakan sistem skor untuk akti'itas otot yang disebabk an oleh postur tubuh yang tidak stabil% seringkali berubah% diam atau dinamis.
•
Memberikan kenyataan jika coupling penting untuk digunakan dalam pekerjaan mengangkat beban% tidak harus selalu menggunakan tangan saja.
•
Memberikan le'el aksi dengan memberikan indikasi tingkat kepentingan.
$..$
%a#apan per#it!ngan REBA
•
Merekam posisi kerja
•
Penggunaan dari sistem skor le'el untuk mengetahui tingkat risiko yang ada bagi tubuh dan menentukan perbaikan apa yang disarankan.
12
$..'
+ambar b&ek Pengamatan
+ambar . b&ek Pengamatan ("enyalakan kompor)
$..6
0ore +ro!p A
Posisi dari leher membentuk sudut 899 G skor " Posisi punggung membentuk sudut "9 G skor 8 erat adan ilateral dan ditumpuh oleh kedua buah kakiG skor " erat beban yang diangkat J )kg G skor 9
13
*R A
7 N-LA- A 8 *R LAD 9R:E 78;7
+ro!p B
Posisi lengan atas membentuk sudut 8#9 G skor 8 Posisi lengan ba6ah membentuk sudut "9#9 G skor 8 Posisi tekukan telapak tangan dan Posisi (elapak (angan yang Mengalami (ekukan dan Putaran membentuk sudut 99 G skor " H " G 8 4di tambah " karena pergelangan tangan bergerak ke samping kanan atau kiri 5 !oupling 40air5 G skor "
14
15
kor :o!pling *R B 7 N-LA- B 8 *R :UPL-N+ 7 $81 7 '
Per#it!ngan Nilai :
16
*R REBA 7 *R : 8 *R A*%-<-%A 7 $ 8; 7 $
Hasil Per#it!ngan REBA
$..
*E-"PULAN
-egiatan menjahit yang diperhitungkan menggunakan rumus REA menunjukkan kondisi pada le'el 8 yaitu resiko medium. erarti posisi kerja pada kegiatan tersebut sebaiknya di ubah menjadi lebih baik agar tidak terjadi dampak buruk terhadap tubuh $.$ "engg!nakan Ergo9ello=
Bambar $ proses penggorengan
17
$.$.1 Peng!raian skor "etode R!la
$.$. Peng!raian kor dengan "etode REBA
Elemen b&ek kegiatan Pemb!atan *otak "artabak
18
$.$.$ Peng!raian skor dengan "etode R!la
19
20
$.$.'Peng!raian skor dengan "etode REBA
21
22
BAB ' *E-"PULAN '.1 *esimp!lan 1. Dari percobaan ini penulis dapat menghitung RULA dan REA secara manual
dengan cara memberikan poin pada setiap posisi tubuh yang dilakukan oleh operator. . Dari percobaan ini penulis juga dapat menghitung RULA dan REA secara otomatis dengan menggunakan Ergofello6. $. Dari penghitungan RULA dan REA secara manual -egiatan membuat batagor yang diperhitungkan menggunakan rumus REA menunjukkan kondisi pada le'el 8 yaitu resiko medium. erarti posisi kerja pada kegiatan tersebut sebaiknya di ubah menjadi lebih baik agar tidak terjadi dampak buruk terhadap tubuh