KERTAS KERJA PENYUSUNAN RUK PUSKESMAS DURENAN TAHUN 2019
PROGRAM : RAWAT INAP 1. DATA PROGRAM NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
URAIAN JUMLAH TOTAL PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK LAKI LAKI JUMLAH PENDUDUK PEREMPUAN JUMLAH PENDUDUK MISKIN JUMLAH HARI RAWAT JUMLAH TEMPAT TIDUR JUMLAH KUNJUNGAN TOTAL RAWAT INAP JUMLAH KUNJUNGAN BARU JUMLAH KUNJUNGAN LAMA JUMLAH KUNJUNGAN BAYAR JUMLAH KUNJUNGAN BPJS JUMLAH KUMJUNGAN SKTM JUMLAH LINEN SPREI
II. DATA CAKUPAN PROGRAM NO Indikator Kinerja 1 BOR 2 ALOS
3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8
BTO TOI GDR SPM Kelengkapan rekam medis Pemberi pelayanan oleh dokter Tempat tidur dengan pengaman Kamar mandi dengan pegangan Petugas pemberi layanan yang kompeten Kepatuhan hand hygiene Tidak ada kejadian pasien jatuh Ketersediaan linen
Target % 65% 3
Pencapaian 54% 3.7
% Pencapaian 80% 123%
45 3 0
52.2 3 0
116% 100 0
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 2,5 – 3 set tiap tempat tidur
60% 100% 6.6% 0 100% 70% 100% 1
60% 100% 6.6% 0 100% 70% 100% 33,3%
DAFTAR MASALAH DAN PRIORITAS MASALAH
NO 1 2 3 4
MALASAH Tempat tidur dengan pengaman Kamar mandi dengan pegangan Ketersediaan linen Kepatuhan hand hygiene
U 7 6 6 8
S
G 7 6 6 8
7 6 6 6
U +S + G 21 18 18 22
ROOT CAUSE ANALYSIS
Analisis terhadap kejadian : Tempat tidur dengan pengaman Diskripsi singkat kejadian : Kurangnya jumlah tempat tidur pasien dengan pengaman beresiko membahayakan pasien bila jatuh dari TT Faktor yang menjadi pencetus ( trigger) : Tempat tidur rusak dan kurang perawatan Kronologi Kejadian : Kurangnya tempat tidur pasien yang menggunakan pengaman samping, Tempat tidur rusak dan kurang perawatan Faktor - factor yang tyerkait dengan kejadian : a.
Factor – factor yang terkait langsung : Pemakaian tempat t idur terus terusan sehingga tempat tidur kurang perawatan
b. Factor – factor yang terkait dengan kejadian : Tempat tidur merupakan fasilitas lama, belum ada pengaman samping
ROOT CAUSE ANALYSIS
Analisis terhadap kejadian : Kamar mandi dengan pegangan Diskripsi singkat kejadian : Semua kamar mandi pasien belum ada Pegangan pengaman ( hand gird ) Faktor yang menjadi pencetus ( trigger) : Bangunan masih dalam proses pengembangan Kronologi Kejadian : Kamar mandi pasien belum ada pegangan pengaman ( hand gird) sehingga bila lantai licin atau pasien lemas tidak ada tempat untuk berpegangan, sehingga beresiko jatuh. Faktor - factor yang tyerkait dengan kejadian : a.
Factor – factor yang terkait langsung : Bangunan dalam proses pe ngembangan
b. Factor – factor yang terkait dengan kejadian : penderita ataupun petugas beresiko jatuh dikamar
ROOT CAUSE ANALYSIS
Analisis terhadap kejadian : Ketersediaan linen Diskripsi singkat kejadian : Jumlah linen yang ada belum memenuhi bila dibanding dengan rasio jumlah tempat tidur Faktor yang menjadi pencetus ( trigger) : Barang banyak yang hilang terbawa pasien Kronologi Kejadian : Ketersediaan linen yang ada belum memenuhi lengkap 1 set yang harus m eliputi : sprei, sarung bantal, bantal, selimut dan perlak. Juumlah nya pun belum memenuhi rasio dibanding jumlah tempat tidur Faktor - factor yang tyerkait dengan kejadian : a.
Factor – factor yang terkait langsung : Jumlah linen yang ada belum memenuhi bila dibanding dengan rasio jumlah tempat tidur
ROOT CAUSE ANALYSIS
Analisis terhadap kejadian : Kepatuhan hand hygiene Diskripsi singkat kejadian : Kurangnya kepatuhan hand hygiene oleh petugas dan para medis Faktor yang menjadi pencetus ( trigger) : Kurangnya pengetahuan tentang hand hygiene Kronologi Kejadian : Sarana prasarana pemenuhannya terlambat, kepatuhan petugas kurang Faktor - factor yang tyerkait dengan kejadian : a.
Factor – factor yang terkait langsung : Ke patuhan petugas kurang
ANALISIS MASALAH
No 1.
Prioritas Masalah
2
Tempar tidur dengan pengaman samping
3
Kamar mandi dengan pegangan
4
Ketersediaan linen
Kepatuhan hand hygiene
Penyebab Masalah Kurangnya kepatuhan petugas dalam HH
Tempat tidur pasien belum ada alat pengaman samping, sehingga pasien resiko jatuh dari tempat tidur Semua kamar mandi belum ada pegangan pengaman karena bangunan masih dalam proses pengembangan Linen yang ada belum sesuai rasio dengan jumlah TT, hilang terbawa pasien
Alternatif Pemecahan Masalah Sosialisasi tentang HH yang benar, moment HH dan tujuan HH Koordinasi dengan tim PPI Pengajuan alat pengaman samping TT Pemasangan alat pengaman samping
Pemecahan Masalah Terpilih Sosialisasi HH pada petugas, pengunjung dan pasien Koordinasi dengan tim PPI Pemasangan alat pengaman samping TT
Pengajuan alat pegangan dikamar mandi Pemasangan alat pegangan dikamar mandi Pengajuan pengadaan linen Pengawasan penggunaan linen dengan ceklish
Pemasangan alat pegangan dikamar mandi
Pengajuan pengadaan linen Pengawasan penggunaan linen dengan ceklish
Rencana usulan kegiatan No
Program
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target
RAWAT INAP
Sosialisasi HH yang benar
Meningkatkan kepatuhan HH oleh petugaas
100%
Pemasangan Pengaman TT pasien
Mencegah pasien jatuh dari TT
Seluruh petugas dipuskesmas durenan, pengunjung 15 Tempat tidur pasien
10 pispot x 30000 10 urinal x 30000 Makan minum tenaga bongkaran 6 kipas x 1000.000
100%
Kebutuhan Sumber Dana Dana Alat Tenaga -100 sabun Hand scrub Tim PPI cuci tangan x 20000 -100 hand scrub x 20000 15 pasang Pengaman TT Tim SarPras pengaman x 500.000
Indicator keberhasilan Hasil survey 100% patuh cuci tangan
Sumber Pembiayaan BLUD
Semua TT pasien ada pengaman samping Semua KM ada alat Pegangan Ketersediaan linen 2,5 -3 set pet TT