RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
: SMA
Mata Pelajaran
: Kimia
Kelas/Semester
: XII / 2
Materi Pokok
: Alkanal, Alkanon, Asam Alkanoat, dan Alkil Alkanoat
Alokasi Waktu
: 8 x 45 menit (4 pertemuan)
A. KOMPETENSI INTI KI-1:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro -aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3: Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang t entang ilmu pengetahuan, teknologi, te knologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4:
Mengolah, menalar, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR 1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat bersifat tentatif. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama,santun, toleran, cintadamai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif, dan proaktif sertabijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan 3.9 Menganalisis struktur, tata nama,
sifat, sintesis, dan kegunaan senyawa karbon
(alkanal, alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat). 4.9 Merancang dan melakukan percobaan untuk sintesis senyawa karbon, identifikasi gugus fungsi dan/atau penafsiran data spektrum inframerah (IR).
C. INDIKATOR 2.1.1.
Terlibat aktif dalam proses pembelajaran pembelajaran Senyawa Karbon (alkanal,
alkanon, asam alkanoat, dan alkil alkanoat). 2.2.1.
Bekerjasama dalam kegiatan kelompok saat melakukan percobaan maupun diskusi pemecahan masalah terkait hunbungan unsur SETS pada formalin.
2.3.1.
Responsif dalam mengemukaan gagasan/ide terhadap proses pemecahan masalah
3.9.1.
Menggambarkan struktur senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya.
3.9.2.
Menentukan isomer-isomer senyawa karbon dan memberi nama turunan senyawa karbon berdasarkan tata nama IUPAC.
3.9.3.
Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi eliminasi, polimerisasi, dan reaksi oksidasi).
3.9.4.
Menjelaskan sifat-sifat fisik dan kimiasenyawa karbon serta kegunaannya.
4.9.1.
Menganalisis data percobaan atau informasi, sehingga mampu membedakan sifat fisis dan kimia turunan senyawa karbon.
4.9.2.
Menguraikan keterkaitan unsur SETS dalam konteks senyawa formalin.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menggambarkan struktur senyawa karbon berdasarkan gugus fungsinya dengan benar. 2. Menentukan isomer-isomer senyawa karbon dan memberi nama turunan senyawa karbon berdasarkan tata nama IUPAC. 3. Menuliskan reaksi senyawa karbon (reaksi adisi, reaksi substitusi, reaksi eliminasi, polimerisasi, dan reaksi oksidasi).Mampu untuk mengenali dan menjelaskan sifat fisis dan sifat kimia senyawa karbon melalui test identifikasi/percobaan.
4. Menjelaskan kegunaan berbagai turunan senyawa karbon dalam kehidupan seharihari. 5. Menguraikan keterkaitan unsur SETS dalam konteks senyawa formalin.
E. MATERI PEMBELAJARAN A. Alkanal (Aldehid) Rumus umum aldehid
Aldehid adalah senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi:
Tabel 1. Beberapa Senyawa Aldehid
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa senyawa aldehid mempunyai rumus umum:
Pada aldehid gugus fungsi terletak di ujung rantai C.
Tata nama aldehid
1) Nama IUPAC
Nama IUPAC untuk aldehid adalah alkanal. Untuk alkanal yang mempunyai isomer pemberian namanya sebagai berikut. a. Rantai pokok adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi b. Nama aldehid sesuai nama rantai pokok, diberiakhiran al. c. Penomoran dimulai dari gugus fungsi. d. Pemberian nama dimulai dengan nama cabangcabang yang disusun menurut abjad, kemudiannama rantai pokok. e. Posisi gugus fungsi tidak perlu disebutkan karena selalu pada atom C nomor satu.
Contoh:
2) Nama trivial Nama trivial dari aldehid menggunakan akhiran aldehid. Contoh:
Isomer aldehid
Aldehid tidak mempunyai isomer posisi karenagugus fungsi dari aldehid terletak di ujung rantai C.Isomer pada aldehid terjadi karena adanya cabangdan letak cabang, jadi merupakan isomer struktur. Isomer aldehid mulai terdapat pada suku ke-4 yaitubutanal.
B. Alkanon (Keton) Rumus umum keton
Keton adalah senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi
— CO — (gugus
karbonil) di antara alkil.
Tata nama keton
1) Nama IUPAC Nama IUPAC dari keton adalah alkanon. Suku terendah dari alkanon adalah propanon. Untuk alkanon yang mempunyai isomer pemberian nama senyawa sebagai berikut. a. Rantai pokok adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus fungsi — COOH
— diberi nama alkanon. b. Penomoran dimulai dari C ujung yang terdekat dengan posisi gugus fungsi sehingga C yang mengandung gugus fungsi mendapat nomor terkecil. c. Pemberian nama sama seperti alkanol. Cabang-cabang disebut lebih dulu, disusun menurut abjad dan diberi awalan yang menyatakan jumlah cabang tersebut. Letak gugus fungsi dinyatakan dengan awalan angka pada nama rantai pokok.
2) NamaTrivial Nama lazim keton adalah alkil-alkil keton. Jika gugus alkil sama disebut dialkil keton.
C. Asam karboksilat Rumus umum asam karboksilat
Asam karboksilat adalah senyawa karbon yang mempunyai gugus fungsi — COOH. Asamasam ini banyak terdapat di alam, misalnya pada semut, cuka, apel, dan jeruk.
Tata nama asam karboksilat
1) Nama IUPAC Pada sistem IUPAC nama asam diturunkan dari nama alkana, akhiran adiganti oatdan di depannya ditambah kata asam. Jadi, asam karboksilat disebut golongan asam alkanoat. Untuk senyawa yang mempunyai isomer, tata namanya sama seperti pada aldehid karena gugus fungsinya sama-sama berada pada ujung rantaiCara penamaannya sebagai berikut. a. Rantai pokok adalah rantai yang paling panjang yang mengandung gugus fungsi — COOH. b. Nama karboksilat sesuai nama rantai pokok diberi akhiran oat. c. Penomoran dimulai dari gugus fungsi. d. Penulisan nama dimulai dengan nama cabangcabang atau gugus lain yang disusun menurut abjad kemudian nama rantai pokok. Karena gugus fungsi pasti nomor satu, jadi nomor gugus fungsi tidak perlu disebutkan.
2) Nama trivial Nama trivial asam karboksilat diambil dari nama asal asam tersebut di alam.
D. Alkil Alkanoat (Ester) Rumus umum ester
Senyawa karbon yang mengikat gugus fungsi – COOR termasuk golongan ester. Tata nama ester
Penamaan ester hampir sama dengan asam karboksilat, hanya saja karena atom H dari gugus – OH diganti dengan gugus alkil, maka nama asam diganti dengan nama alkil da ri R. Sehingga ester mempunyai nama alkil alkanoat.
Isomer ester
Senyawa ester yang mengandung atom C lebih dari dua dapat mempunyai isomer. Karena untuk satu rumus molekul ester, 2 alkil di antara gugus karbonil dapat berbeda.
F. PENDEKATAN DAN METODE PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific bervisi SETS (Science, Environment, Technology, and Society) Model
: Problem Based Learning
Metode
: Pengamatan, eksperimen, diskusi, dan tanya jawab
G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR a. Media
: Buku Pelajaran, modul, Powerpoint, Lembar kerja
b. Alat dan Bahan 1. Papan tulis 2. Laptop 3. LCD Proyektor c. Sumber belajar
:
Buku Kimia
Supardi, Kasmadi. 2015. Kimia Dasar II. Semarang: UNNES PRESS.
Purba, Michael. 2007. Kimia untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga Lembar kerja Sumber lain yang relevan
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pertemuan I: Alkanal
Kegiatan
Pendahuluan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Guru memberikan salam
20 Menit
Guru memeriksa kehadiran, kebersihan,
dan
kerapian
kelas
sebagai
wujud
untuk
berdoa
kembali
materi
kepedulian lingkungan. Mempersilahkan
siswa
dipimpin ketua kelas. Guru
menanyakan
pelajaran yang dipelajari sebelumnya (atau memberi test singkat untuk meriview materi yang telah dipelajari sebelumnya). Guru
memberi motivasi siswa secara
komunikatif dan kreatif mengenai materi pelajaran yang akan dipelajari. Guru
menumbuhkan
dengan
rasa
ingin
menyampaikan
tahu tujuan
pembelajaran. Inti
Mengamati Menggali informasi dengan cara
membaca/ melihat/ mengamati/menyimak tentang struktur, gugus fungsi, tata-nama, identifikasi dan kegunaan senyawa alkanal. Menanya Formalin digunakan untuk pengawet
60 Menit
preparat (contoh mayat) apakah formalin juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan? Mengumpulkan data Mendiskusikan rumus struktur dan isomer
senyawa Alkanal. Mendiskusikan aturan IUPAC untuk
memberi nama senyawa Alkanal. Mengumpulkan data sifat fisis, sifat kimia
senyawa Alkanal, serta identifikasi Alkanaldari literatur. Merancang, kemudian melakukan
percobaan tentang identifikasi Alkanal. Mendiskusikan kegunaan senyawa Alkanal
dalam kehidupan (bidang farmasi, industri) berkaitan dengan unsur SETS. Mengasosiasi Menentukan rumus struktur senyawa-
senyawa Alkanal dari rumus molekul tertentu, isomer dan namanya. Menghubungkan rumus struktur senyawa
dengan sifat kimianya. Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan secara tertulis
(membuat laporan tertulis) atau lisan tentang hasil identifikasi Alkanal. Penutup
Guru meminta tanggapan hasil belajar. Guru menanyakan kesulitan dalam belajar. Guru memberikan umpan balik. Guru
meminta
kepada
siswa
meminpin berdoa. Guru menutup dengan salam.
untuk
10 Menit
Pertemuan II: Alkanon Kegiatan
Pendahuluan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Guru memberikan salam
20 Menit
Guru memeriksa kehadiran, kebersihan, dan
kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan. Mempersilahkan siswa untuk berdoa dipimpin
ketua kelas. Guru menanyakan kembali materi pelajaran
yang dipelajari sebelumnya (atau memberi test singkat untuk meriview materi yang telah dipelajari sebelumnya). Guru memberi motivasi siswa secara
komunikatif dan kreatif mengenai materi pelajaran yang akan dipelajari. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran. Inti
60 Menit
Mengamati Menggali informasi dengan cara
melihat/ struktur,
mengamati/menyimak gugus
fungsi,
membaca/ tentang tata-nama,
identifikasi dan kegunaan senyawa alkanon. Menanya Apa contoh alkanon dalam kehidupan sehari-
hari? Mengumpulkan data Mendiskusikan rumus struktur dan isomer
senyawa Alkanon. Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi
nama senyawa Alkanon. Mengumpulkan data sifat fisis, sifat kimia
senyawa
Alkanon,
serta
identifikasi
Alkanondari literatur. Merancang, kemudian melakukan percobaan
tentang identifikasi Alkanon. Mendiskusikan
kegunaan
senyawa
Alkanondalam kehidupan (bidang farmasi, industri). Mengasosiasi Menentukan
senyawa
rumus
Alkanon
struktur dari
rumus
senyawamolekul
tertentu, isomer dan namanya. Menghubungkan rumus
struktur senyawa
dengan sifat kimianya. Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
secara
tertulis
(membuat laporan tertulis) atau lisan tentang hasil identifikasi Alkanon. Penutup
Guru meminta tanggapan hasil belajar.
10 Menit
Guru menanyakan kesulitan dalam belajar. Guru memberikan umpan balik. Guru meminta kepada siswa untuk meminpin
berdoa. Guru menutup dengan salam.
Pertemuan III: Asam Alkanoat Kegiatan
Pendahuluan
Deskripsi Kegiatan Guru memberikan salam Guru memeriksa kehadiran, kebersihan, dan
kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan. Mempersilahkan siswa untuk berdoa dipimpin
ketua kelas.
Alokasi Waktu
20 Menit
Guru menanyakan kembali materi pelajaran
yang dipelajari sebelumnya (atau memberi test singkat untuk meriview materi yang telah dipelajari sebelumnya). Guru
memberi
motivasi
siswa
secara
komunikatif dan kreatif mengenai materi pelajaran yang akan dipelajari. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti
60 Menit
Mengamati Menggali informasi dengan cara
membaca/
melihat/ mengamati/ menyimak tentang gugus fungsi, tata-nama, sifat dan kegunaan senyawa asam alkanoat. Menanya Mengajukan pertanyaan,asam cuka dapat
digunakan sebagai penambah rasa pada makanan, apakah asam alkanoat yang lain juga bisa? Mengumpulkan data Mendiskusikan rumus struktur dan isomer
senyawa asam alkanoat. Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi
nama senyawa asam alkanoat. Mengumpulkan data sifat fisis dan sifat kimia
senyawa-senyawa asam alkanoat dari literatur. Mengumpulkan data untuk menjawab
pertanyaan: senyawa-senyawa asam alkanoatapa saja yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mengasosiasi Menentukan rumus struktur senyawa-senyawa
asam alkanoat dari rumus molekul tertentu, isomer dan namanya. Menghubungkan rumus struktur senyawa
dengan sifat kimianya. Mengkomunikasikan Menyampaikan secara tertulis atau lisan
senyawa-senyawa asam alkanoat yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Penutup
Guru meminta tanggapan hasil belajar.
10 Menit
Guru menanyakan kesulitan dalam belajar. Guru memberikan umpan balik. Guru meminta kepada siswa untuk
meminpin berdoa. Guru menutup dengan salam.
Pertemuan IV: Alkil Alkanoat Kegiatan
Pendahuluan
Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Waktu
Guru memberikan salam
20 Menit
Guru memeriksa kehadiran, kebersihan, dan
kerapian kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan. Mempersilahkan siswa untuk berdoa dipimpin
ketua kelas. Guru menanyakan kembali materi pelajaran
yang dipelajari sebelumnya (atau memberi test singkat untuk meriview materi yang telah dipelajari sebelumnya). uru
memberi
motivasi
siswa
secara
komunikatif dan kreatif mengenai materi pelajaran yang akan dipelajari. Guru menumbuhkan rasa ingin tahu dengan
menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti
60 Menit
Mengamati Menggali informasi dengan cara
membaca/
melihat/ mengamati/ menyimak tentang gugus fungsi, tata-nama, sifat dan kegunaan senyawa alkil alkanoat. Menanya senyawa-senyawa
ester
apa
saja
yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Mengumpulkan data Mendiskusikan rumus struktur dan isomer
senyawa alkil alkanoat. Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi
nama senyawa alkil alkanoat. Mengumpulkan data sifat fisis dan sifat kimia
senyawa-senyawa alkil alkanoat dari literatur. Merancang, kemudian melakukan percobaan
pembuatan alkil alkanoat. Mengumpulkan
pertanyaan: alkanoatapa
data
untuk
menjawab
senyawa-senyawa saja
yang
digunakan
alkil dalam
kehidupan sehari-hari. Mengasosiasi Menghubungkan
rumus
molekul
dengan
senyawa asam alkanoat dan alkil alkaoat (isomer). Menghubungkan rumus
struktur senyawa
dengan sifat kimianya. Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan secara tertulis (membuat
laporan tertulis)
atau lisan tentang hasil
percobaan pembuatan ester.
Menyampaikan
secara
senyawa-senyawa
tertulis
alkil
atau
alkanoat
lisan yang
digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Guru meminta tanggapan hasil belajar.
Penutup
10 Menit
I. PENILAIAN Teknik penilaian No. 1.
Aspek Sikap
Aktif
Teknik penilaian
Observasi diskusi
Bekerja
Bentuk Instrumen (Terlampir)
kegiatan Lembar Observasi Rubrik Penilaian
Penugasan
Tes tertulis
Soal pilihan ganda
Penugasan
Soal uraian
Observasi Kegiatan Lembar pengamatan
sama
2.
3.
Pengetahuan
Keterampilan
Responsif
Praktikum
Rubrik penilaian
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Petunjuk :
Berilah tanda centang (√) pada angka yang sesuai dengan aspek yang dinilai.
Sikap No.
Nama Siswa
Aktif 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
… dst
2
Bekerja sama 1
3
2
1
Responsif 3
2
1
RUBRIK PENILAIAN SIKAP
No. 1.
Aspek Aktif
Skor 1
2
Keterangan Jika sama sekali tidak menunjukkan peran (ambil bagian) dalam pembelajaran. Jika sudah menunjukkan usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum konsisten. Jika sudah menunjukkan peran (ambil
3
bagian) dalam menyelesaikan tugas kelompok secara konsisten.
2.
Responsif
1
Jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pembelajaran. Jika menunjukkan usaha untuk bersikap
2
toleran terhadap proses pemecahan masalah tetapi belum konsisten.
3 3.
Responsif
1
Jika menunjukkan sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah secara konsisten. Jika tidak memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah. Jika mampu memunculkan ide terhadap
2
proses pemecahan masalah namun belum konsisten.
3
Jika mampu memunculkan ide terhadap proses pemecahan masalah secara konsisten.