RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
: SMK BINA DHARMA 2 BANDUNG
Mata Pelajaran
: Mulok Akuntansi Perbankan
Kelas/Semester
: XI/4
Alokasi Waktu
: 6 x 45 menit
Standar Kompetensi
: Mencatat semua transaksi di bidang dana
Kompetensi Dasar
: Menerapkan sistem akuntansi perbankan
I. INDIKATOR 1. Mengidentifikasi sistem akuntansi umum dan sistem akuntansi perbankan 2. Mengidentifikasi unsur–unsur neraca bank 3. Menyusun neraca bank II. TUJUAN 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi sistem akuntansi umum dan sistem akuntansi perbankan 2. Perserta didik mampu membedakan sistem akuntansi umum dan sistem akuntansi perbankan 3. Peserta didik mampu mengidentifikasi unsur-unsur nerca bank 4. Peserta didik mampu menyusun neraca bank III. MATERI 1. Pengertian akuntansi umum (general accounting) atau akuntansi keuangan (financial accounting) adalah proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi informasi ekonomis untuk memungkinkan para pemakai informasi membuat pertimbangan-pertimbangan dan mengambil keputusan yang tepat dan jelas. 2. Tujuan akuntansi umum pada dasarnya ialah menyediakan informasi dalam bentuk laporan keuangan, untuk dikomunikasikan kepada pihak-pihak yang memerlukan informasi tersebut. 3. Laporan keuangan biasanya disajikan dalam bentuk; neraca atau posisi keuangan perusahaan, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan.
1
4. Siklus akuntansi umum: Transaksi Dokumen Transaksi
Jurnal
Buku Besar
Laporan Keuangan
Buku Besar Pembantu
5. Pedoman dan acuan pelaksanaan kegiatan akuntansi umum adalah Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang disusun oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) 6. Karakteristik transaksi keuangan bank sebagai suatu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengolahan dana, sebagai berikut: a. Volume terjainya transaksi setiap hari banyak b. Memerlukan penyelesaian dengan segera, dalam artian transaksi yang terjadi pada suatu hari harus diselesaikan pada hari itu juga. c. Memerlukan buku pembantu yang banyak d. Memerlukan dokumen-dokumen dasar sebagai bukti pencatatan suatu transaksi e. Banyak transaksi yang mengandung syarat, sehingga pengaruhnya terhadap aktiva dan kewajiban bank masih bersifat kemungkinan (kontinjensi), tergantung dipenuhi tidaknya syarat-syarat yang bersangkutan 7. Siklus akuntansi perbankan: Transaksi Laporan Keuangan Harian
Buku Harian
=
Buku Pembantu
Dokumen
Jurnal Kolektif Harian
Buku Besar
=
Laporan Keuangan untuk periode tertentu 2
8. Pedoman dan acuan pelaksanaan kegiatan akuntansi bank untuk pos-pos yang sifatnya umum mengacu pada SAK, sementara untuk pos-pos yang bersifat khusus mengacu pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan. 9. Laporan keuangan bank: a. Neraca b. Laporan Komitmen dan Kontinjensi c. Laporan Laba Rugi d. Laporan Arus Kas e. Catatan Atas Laporan Keuangan 10. Perbedaan sistem akuntansi umum dengan perbankan adalah terdapat dua bentuk pencatatan transaksi bank, yaitu: a. Pencatatan transaksi bentuk double entry, yaitu bentuk pencatatan yang biasa digunakan dalam sistem akuntansi pokok secara umum. Pencatatan bentuk ini diterpakan pada transaksi bank yang mengakibatkan perubahan aktiva dan kewajiban bank, atau pencatatan transaksi ke dalam rekening efektif. b. Pencatatan transaksi bentuk single entry, untuk pencatatan ini diterapkan pada transaksi bank yang belum efektif mengakibatkan perubahan terhadap aktiva atau kewajiban bank, atau pencatatan transaksi ke dalam rekening administratif. 11. Pos-pos neraca bank dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu kelompok pos-pos aktiva, kewajiban, dan kelompok modal sendiri (ekuitas) 12. Pengelompokan pos-pos neraca: a. Kelompok aktiva a. Kas b. Giro pada Bank Indonesia c. Giro pada bank lain d. Penempatan pada bank lain e. Surat-surat berharga f. Kredit yang diberikan g. Penyertaan h. Pendapatan yang masih akan diterima i. Biaya yang dibayar dimuka j. Aktiva tetap k. Aktiva lain-lain b. Kelompok kewajiban a. Giro 3
b. Kewajiban segera lainnya c. Tabungan d. Deposito berjangka e. Sertifikat deposito f. Surat berharga yang diterbitkan g. Pinjaman yang diterima h. Kewajiban lain-lain i. Pinjaman subordinasi j. Modal pinjaman c. Kelompok ekuitas 1) Modal saham 2) Saldo laba 13. Bagan rekening-rekening neraca bank 14. Bentuk penyajian neraca bank IV. METODE 1.
Model
: DI (Direct Instruction) dan Cooperative Learning
2.
Metode
: Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab, Tugas
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Pertama 1. Kegiatan Awal a.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b.
Menggali sejauh mana pemahaman siswa sistem akuntansi umum dan bank
2. Kegiatan Inti a.
Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok
b.
Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I tentang sistem akuntansi umum Kel II tentang sistem akuntansi perbankan, Kel III perbedaan sistem akuntansi umum dan sistem akuntansi perbankan)
c.
Masing-masing kelompok membuat 2 soal tentang materi kelompok lain
d.
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya
3. Kegiatan akhir a.
Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b.
Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes) 4
VI. ALAT / BAHAN SUMBER 1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan 2. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal 1-7 VII. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian • Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen • Uraian Singkat 1. Jelaskan mengenai siklus akuntansi umum! (skor 30) 2. Jelaskan mengenai siklus akuntansi bank! (skor 30) 3. Sebutkan karakteristik transaksi keuangan bank! (skor 40) Jawab: 1. Siklus akuntansi umum 2. Siklus akuntansi bank 3. Karakteristik transaksi keuangan bank sebagai berikut: a. Volume Volume terjainya transaksi setiap hari banyak b. Memerlukan penyelesaian dengan segera, dalam artian transaksi yang terjadi pada suatu hari harus diselesaikan pada hari itu juga. c. Memerlukan buku pembantu yang banyak d. Memerlukan dokumen-dokumen dasar sebagai bukti pencatatan suatu transaksi e. Banyak transaksi yang mengandung syarat, sehingga pengaruhnya terhadap aktiva dan kewajiban bank masih bersifat kemungkinan (kontinjensi), tergantung dipenuhi tidaknya syarat-syarat yang bersangkutan V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang neraca bank 2. Kegiatan Inti a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok
5
b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I tentang pos-pos aktiva, Kel II tentang pos-pos kewajiban, Kelompok III tentang pos-pos ekuitas) c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya 3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes) c. Siswa diberi tugas mencari contoh penyajian neraca bank dalam laporan keuangan bank di lapangan VI. ALAT / BAHAN , SUMBER 1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan 2. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal 11-16 VII. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian • Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen • Uraian Singkat 1. Sebutkan akun yang tergolong dalam pos-pos aktiva neraca bank! (skor 40) 2. Sebutkan akun yang tergolong dalam pos-pos kewajiban neraca bank! (skor 40) 3. Sebutkan akun yang tergolong dalam pos-pos ekuitas neraca bank! (skor 20) Jawab: 1. Kelompok aktiva a. Kas b. Giro pada Bank Indonesia c. Giro pada bank lain d. Penempatan pada bank lain e. Surat-surat berharga f. Kredit yang diberikan g. Penyertaan h. Pendapatan yang masih akan diterima i. Biaya yang dibayar dimuka j. Aktiva tetap 6
k. Aktiva lain-lain 2. Kelompok kewajiban a. Giro b. Kewajiban segera lainnya c. Tabungan d. Deposito berjangka e. Sertifikat deposito f. Surat berharga yang diterbitkan g. Pinjaman yang diterima h. Kewajiban lain-lain i. Pinjaman subordinasi j. Modal pinjaman 3. Kelompok modal sendiri (ekuitas) a. Modal saham b. Saldo laba V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Ketiga 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang 2. Kegiatan Inti a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok, tiap kel 2 orang. b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan tugas yang telah diberikan di pertemuan kedua ( Kel I neraca BRI, Kel II neraca BCA dan Kel III neraca Bank Mandiri) c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya 3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes) VI. ALAT / BAHAN , SUMBER 1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan 2. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal 1619, dan 26 7
VII. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian • Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen • Uraian Singkat VIII. INSTRUMEN Data buku besar PT. BANK ACIZ pada tanggal 31 Desember 2011, antara lain sebagai berikut: Kas Giro pada Bank Indonesia Giro nasabah Giro bank lain Deposito berjangka pada bank lain Sertifikat deposito Surat-surat berharga Deposit on call pada bank lain Kredit investasi Kredit modal kerja Penyertaan Deposito berjangka nasabah Kredit likuiditas Bank Indonesia Tabungan nasabah Aktiva tetap, (nilai buku)
Rp 8.750.500.000,00 Rp 6.200.000.000,00 Rp 12.860.000.000,00 Rp 5.400.000.000,00 Rp 4.300.000.000,00 Rp 8.600.000.000,00 Rp 1.760.000.000,00 Rp 900.000.000,00 Rp 16.800.000.000,00 Rp 10.300.000.000,00 Rp 5.500.000.000,00 Rp 4.800.000.000,00 Rp 3.600.000.000,00 Rp 1.900.000.000,00 Rp 2.340.000.000,00
Berdasarkan data di atas: 1. Hitunglah besarnya aktiva PT. Bank ACIZ 2. Hitunglah besarnya kewajiban PT. Bank ACIZ
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
8
Satuan Pendidikan
: SMK BINA DHARMA 2 BANDUNG
Mata Pelajaran
: Kompetensi Kejuruan Akuntansi
Kelas/Semester
: XI/4
Alokasi Waktu
: 8 x 45 menit
Standar Kompetensi
: Mencatat semua transaksi di bidang dana
Kompetensi Dasar
: Mengelompokkan pos-pos neraca laba/rugi dan pos-pos administratif
I. INDIKATOR 1. Mengidentifikasi pos-pos neraca laba/rugi 2. Mengelompokkan pos-pos neraca laba/rugi 3. Mengidentifikasi pos-pos administratif 4. Mengelompokkan pos-pos administratif II. TUJUAN 1. Peserta didik dapat mengidentifikasi pos-pos neraca laba/rugi 2. Peserta didik dapat mengelompokkan pos-pos neraca laba/rugi dengan benar 3. Peserta didik dapat mengidentifikasi pos-pos administratif 4. Peserta didik dapat mengelompokkan pos-pos adinistratif III. MATERI 1. Pos laba rugi: Pendapatan, terdiri atas: a. Pendapatan operasional 1) Pendapatan operasional dalam Rupiah 2) Pendapatan operasional dalam Valas b. Pendapatan Non-operasional 1) Pendapatan non-operasional dalam Rupiah 2) Pendapatan non-operasional dalam Valas 2. Pos laba rugi: Beban a. Beban operasional 1) Beban operasional dalam Rupiah 2) Beban operasional dalam Valas b. Beban Non-operasional 1) Beban non-operasional dalam Rupiah 2) Beban non-operasional dalam Valas 3. Pos Administratif: Komitmen 9
a. Tagihan Komitmen a. Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum digunakan b. Pembelian berjangka valuta asing c. Pembelian valuta asing tunai (spot) b. Kewajiban Komitmen 1) Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah yang belum digunakan 2) Pembelian kembali akitva bank yang dijual dengan syarat repo 3) L/C yang irrevocable dan masih berjalan dalam rangka impor dan ekspor 4) Akseptasi wesel impor atas dasar L/C 5) Penjualan berjangka valuta asing 6) Penjualan valuta asing tunai (spot) 4. Pos Administratif: Kontinjen a. Tagihan Kontinjen 1) Garansi dari bank lain 2) Pembelian opsi valuta asing 3) Pendapatan bunga dalam penyelesaian b. Kewajiban Kontinjen a. Garansi yang diberikan b. Penerbitan L/C yang dapat dibatalkan (revocable) c. Penjualan opsi valuta asing IV. METODE PEMBELAJARAN 1.
Model
: DI (Direct Instruction) dan Cooperative Learning
2.
Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Keempat 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang pos-pos laba/rugi 2. Kegiatan Inti a. Guru membagi siswa ke dalam 2 kelompok Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I tentang pos pendapatan, Kel II tentang pos beban) b. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya 10
3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes) c. Siswa diberi tugas mencari contoh laporan laba/rugi bank di lapangan VI. ALAT / BAHAN DAN SUMBER 1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan 2. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal 19-21 VII. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian • Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen • Uraian Singkat VIII. INSTRUMEN 1. Sebutkan yang termasuk dalam pos laba rugi: Pendapatan! (Skor 50) 2. Sebutkan yang termasuk dalam pos laba rugi: Beban! (Skor 50) Jawab: 1. Pos laba rugi: Pendapatan, terdiri atas: c. Pendapatan operasional 1) Pendapatan operasional dalam Rupiah 2) Pendapatan operasional dalam Valas d. Pendapatan Non-operasional 1) Pendapatan non-operasional dalam Rupiah 2) Pendapatan non-operasional dalam Valas 2. Pos laba rugi: Beban c. Beban operasional 1) Beban operasional dalam Rupiah 2) Beban operasional dalam Valas d. Beban Non-operasional 1) Beban non-operasional dalam Rupiah 11
2) Beban non-operasional dalam Valas V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Kelima 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang bentuk penyajian neraca laba/rugi bank 2. Kegiatan Inti a. Guru membagi siswa ke dalam 3 kelompok b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan tugasnya ( Kel I laporan laba/rugi BRI, Kel II laporan laba/rugi BCA dan Kel III laporan laba/rugi Bank Mandiri) c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya 3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes) VI. ALAT / BAHAN , SUMBER 1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan 2. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal 28 & 35 VII. TEKNIK EVALUASI 1. Teknik penilaian • Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen • Uraian Singkat VIII. INSTRUMEN Data buku besar PT. BANK ACIZ pada tanggal 31 Desember 2011, antara lain sebagai berikut: Bunga yang diterima Provisi dan komisi kredit Provisi dan komisi dari transaksi selain pemberian kredit Pendapatan dari transaksi valuta asing Keuntungan dari penjualan surat-surat
Rp
3.345.5000.000,00 375.800.000,00 525.600.000,00 410.000.000,00 123.400.000,00 12
berharga Dividen yang diterima dari penyertaan Keuntungan dari penjualan aktiva tetap Beban yang dibayar Provisi dan komisi untuk memperoleh dana Hadiah dalam rangka penerimaan dana Provisi dan komisi selain untuk perolehan dana Beban penurunan nilai surat berharga Beban penghapusan kredit Beban penghapusan penyertaan Beban penyusutan aktiva tetap Beban asuransi Beban administrasi dan umum Beban personalia Beban lainnya Kerugian penjualan aktiva tetap
210.000.000,00 115.000.000,00 7.865.500.000,00 678.200.000,00 150.000.000,00 248.000.000,00 32.000.000,00 260.000.000,00 110.000.000,00 125.000.000,00 3.000.000,00 423.600.000,00 240.000.000,00 88.500.000,00 63.000.000,00
Diminta: 1. Hitung jumlah pendapatan operasional! (Skor 20) 2. Hitung jumlah pendapatan operasional lainnya! (Skor 15) 3. Hitung jumlah pendapatan nonoperasional! (Skor 15) 4. Hitung beban operasional! (Skor 20) 5. Hitung jumlah beban operasional lainnya! (Skor 15) 6. Hitung jumlah bebean nonoperasional! (Skor 15) V. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Keenam 1. Kegiatan Awal a. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran b. Menggali sejauhmana pemahaman siswa tentang pos-pos administratif 2. Kegiatan Inti a. Guru membagi siswa ke dalam 2 kelompok. b. Masing-masing kelompok mendiskusikan materi sesuai dengan bagiannya ( Kel I tentang Komitmen, Kel II tentang Kontinjensi) c. Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya 3. Kegiatan akhir a. Siswa bersama guru membuat kesimpulan b. Memberikan tugas mencari laporan komitmen dan kontinjensi dalam laporan keuangan bank di lapangan 13
VI. ALAT / BAHAN , SUMBER 1. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan 2. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal 21-25
VII. TEKNIK EVALUASI 3. Teknik penilaian • Tes Tertulis 4. Bentuk Instrumen • Uraian Singkat VIII. INSTRUMEN 1. Sebutkan yang termasuk dalam pos tagihan komitmen! (Skor 25) 2. Sebutkan yang termasuk dalam pos kewajiban komitmen! (Skor 25) 3. Sebutkan yang termasuk dalam pos tagihan kontinjen! (Skor 25) 4. Sebutkan yang termasuk dalam pos kewajiban kontinjen! (Skor 25) Jawab: 1.
Tagihan Komitmen a. Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum digunakan b. Pembelian berjangka valuta asing c. Pembelian valuta asing tunai (spot)
2.
Kewajiban Komitmen a. Fasilitas kredit yang diberikan kepada nasabah yang belum digunakan b. Pembelian kembali akitva bank yang dijual dengan syarat repo c. L/C yang irrevocable dan masih berjalan dalam rangka impor dan ekspor d. Akseptasi wesel impor atas dasar L/C e. Penjualan berjangka valuta asing f. Penjualan valuta asing tunai (spot)
3.
Tagihan Kontinjen a. Garansi dari bank lain b. Pembelian opsi valuta asing 14
c. Pendapatan bunga dalam penyelesaian 4.
Kewajiban Kontinjen a. Garansi yang diberikan b. Penerbitan L/C yang dapat dibatalkan (revocable) c. Penjualan opsi valuta asing
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
: SMK BINA DHARMA 2 BANDUNG
Mata Pelajaran
: Kompetensi Kejuruan Akuntansi
Kelas/Semester
: XI/4
Alokasi Waktu
: 8 x 45 menit
Standar Kompetensi
: Mencatat semua transaksi di bidang dana
Kompetensi Dasar
: Melaksanakan pencatatan transaksi tabungan 15
I. INDIKATOR 1.
Memahami pengertian tabungan
2.
Mencatat pembukaan tabungan
3.
Mencatat penerimaan setoran
4.
Menghitung bunga tabungan
5.
Menghitung biaya administrasi penutupan tabungan
II. TUJUAN 1.
Peserta didik mampu menjelaskan pengertian tabungan
2.
Peserta didik mampu mencatat transaksi pembukaan tabungan dengan benar
3.
Peserta didik mampu mencatat penerimaan setoran dengan benar
4.
Peserta didik mampu menghitung dan mencatat bunga tabungan dengan benar
5.
Peserta didik mampu menghitung dan mencatat biaya administrasi penutupan tabungan
III.
MATERI
1. Pengertian tabungan adalah simpanan pihak lain pada bank yang pnarikannya hanya dapat dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang telah disepakati. 2. Akuntansi untuk tabungan pada dasarnya meliputi pencatatan transaksi sebagai berikut: a. Pembukaan rekening pada penyetoran tabungan b. Penarikan (pengambilan) tabungan oleh penabungan c. Perhitungan dan pencatatan bunga tabungan d. Penutupan rekening tabungan 3. Prosedur pembukaan rekening tabungan, calon nasabah cukup mengisi formulir pembukaan tabungan yang telah disediakan oleh bank yang bersangkutan. Formulir tersebut antara lain pengisian data pribadi penabung, bukti diri berupa nomor KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku, dan jenis tabungan yang dipilih. 4. Jurnal penyetoran secara tunai: Kas
Rp. xxx Tabungan – Rekening NAMA
Rp. xxx
5. Jurnal penyetoran dengan cek antar sesama nasabah bank yang sama: Giro – Rekening PT/NAMA Tabungan – Rekening NAMA
Rp. xxx Rp. xxx 16
6. Jurnal penyetoran dengan cek antar nasabah beda bank: Giro – Bank Indonesia
Rp. xxx
Tabungan – Rekening NAMA
Rp. xxx
7. Penarikan tabungan dilakukan dengan cara penabung mendatangi bank, mengisi slip penarikan tabungan yang telah disediakan pihak bank, selanjutnya menyerahkan slip penarikan tabungan beserta buku/kartu tabungan dan kartu identitas diri penabung. Setelah tanda tangan penarik cocok dengan tanda tangan penabung yang disimpan di bank, realisasi penarikan tabungan dilaksanakan. 8. Jurnal penarikan tabungan: Tabungan – Rekening NAMA
Rp. xxx
Kas
Rp. xxx
9. Perhitungan bunga tabungan dapat dilakukan dengan beberapa metode, antara lain sebagai berikut: a. Bunga diperhitungkan secara floating b. Bunga diperhitungkan berdasarkan lamanya saldo mengendap dengan tingkat suku bunga yang tetap c. Bunga diperhitungkan berdasarkan saldo terendah yang muncul dalam suatu periode, dengan kategori suku bunga yang telah ditetapkan 10. Jurnal pencatatan bunga tabungan: 11. Penutupan rekening tabungan seorang nasabah, dikatakan demikian jika nasabahh yang bersangkutan menarik semua jumlah tabungannya. Penutupan dilakukan pada bank penerbit, yaitu bank tempat yang bersangkutan membuka rekening. 12. Jurnal penutupan rekening tabungan: Tabungan – Rekening NAMA
Rp. xxx
Kas
Rp. xxx
13. Jurnal setoran tabungan antarcabang: Jurnal oleh cabang lain Kas
Rp. xxx Rekening Antarkantor Cabang (Kota/Daerah)
Rp. xxx
Jurnal oleh cabang asal RAK Cabang (Kota/Daerah) Tabungan – Rekening NAMA
Rp. xxx Rp. xxx
14. Jurnal penarikan tabungan antarcabang: Jurnal oleh cabang lain 17
Rekening Antarkantor Cabang (Kota/Daerah)
Rp. xxx
Kas
Rp. xxx
Jurnal oleh cabang asal Tabungan – Rekening NAMA
Rp. xxx
RAK Cabang (Kota/Daerah) VIII.
Rp. xxx
METODE
1.
Model
: DI (Direct Instruction) dan Cooperative Learning
2.
Metode
: Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab, Tugas
IX. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan Ketujuh 1. Kegiatan Awal a.
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
b.
Menggali sejauh mana pemahaman siswa tentang tabungan
2. Kegiatan Inti 3. Kegiatan akhir a.
Siswa bersama guru membuat kesimpulan
b.
Melakukan evaluasi pembelajaran (post tes)
X. ALAT / BAHAN SUMBER 3. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 31 tentang Perbankan 4. Buku Akuntansi Perbankan, Hendi Somantri, Penerbit ARFINO RAYA Bandung. Hal 39-41
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan
: SMK BINA DHARMA 2 BANDUNG
Mata Pelajaran
: Kompetensi Kejuruan Akuntansi
Kelas/Semester
: XI/4
Alokasi Waktu
: 8 x 45 menit 18
Standar Kompetensi
: Mencatat semua transaksi di bidang dana
Kompetensi Dasar
: Melaksanakan
pencatatan
transaksi
pembukaan/sampai
penutupan
deposito I.
INDIKATOR 1. Memahami pengertian deposito 2. Mencatat transaksi pembukaan deposito 3. Mencatat penerimaan setoran 4. Menghitung dan mencatat bunga deposito 5. Mencatat pembayaran bunga deposito 6. Mencatat transfer keluar dan transfer masuk 7. Mencatat perpanjangan deposito dicatat dengan benar 8. Menghitung dan mencata biaya pinaltiMencatat pembukaan tabungan
II. TUJUAN 1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian deposito 2. Peserta didik mampu mencatat transaksi pembukaan deposito dengan benar 3. Peserta didik mampu mencatat penerimaan setoran dengan benar 4. Peserta didik mampu menghitung dan mencatat bunga deposito dengan benar 5. Peserta didik mampu mencatat transfer keluar dan transfer masuk dengan benar 6. Peserta didik mampu mencatat perpanjangan deposito dengan benar 7. Peserta didik mampu menghitung dan mencatat biaya pinalti dengan benar III. MATERI 1. Pengertian deposito berjangka adalah simpanan pada bank yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah jangka wakt yang ditentukan menurut perjanjian antara bank dan pihak penyimpan berkahir. 2. Penggolongan deposito berjangka a. Deposito yang masih berjangka 1 tahun (12 bulan) atau kurang sejak tanggal neraca, 18 bulan
termasuk kelompok kewajiban jangka pendek b. Deposito yang masih berjangka wakt lebih dari 1 tahun sejak tanggal neraca, termasuk kewajiban Tahun 2011 jangka panjang Tahun 2012 Gambar: Ilustrasi penggolongan deposito berjangka
Tahun 2013
1/8 Pembukuan Rekening Deposito 31/12 Penyusunan Neraca (Termasuk kelompok kewajiban jangka panjang)
31/12 Penyusunan Neraca (Termasuk kelompok kewajiban jangka pendek)
19
3. Akuntansi deposito berjangka meliputi pencatatan transaksi sebagai berikut: c. Pembukaan (penjualan) deposito berjangka d. Penghitungan dan pencatatan bunga deposito e. Penutupan deposito pada saat jatuh tempo f. Penutupan deposito berjangka sebelum jatuh tempo g. Perpanjangan deposito berjangka secara rollover 4. Pencatatan transaksi pembukaan (penjualan) deposito berjangka
20