TUGAS AKUNTANSI PERBANKAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BANK DIKANTOR CABANG
OLEH Rendy abrian s. (C1C008032) Sudirman (C1C008028) Febri ardiansyah (C1C008039) PRODY AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JAMBI
2008 KATA PENGANTAR
Berkat rahmat ALLAH SWT , yang telah menciptakan alam semesta ini dan telah melimpahkan melimpahkan karunia karunia dan rahmatNYA . Sholawat Sholawat dan salam penulis penulis kirimkan kirimkan kepada Nabi Muhammad SAW, yang telah membimbing umat manusia dari alam jahiliah menuju alam yang penuh ilmu pengetahuan seperti yang kita rasakan pada saat ini. Resume berjudul “penyusunan laporan keuangan bank dikantor cabang ” Tujuan kami menyusun makalah ini untuk memenuhi nilai tugas mid semester pada mata kuliah akuntasi perbankan perbankan kami menyusun menyusun makalah makalah ini dapat bermamfaat bermamfaat bagi kami dan orang banyak pada umumnya penulis menyadari sepenuhnya dalam pembuatan resume ini masih banyak terdapat kekurangan, namun atas ketekunan dan bantuan dari referensi buku-buku yang ada serta bantuan dari pihak lain yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu, maka penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya atas segala bantuan tersebut.
Demikianlah resume ini ini saya buat, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Penulis
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BANK DI KANTOR CABANG Bank Bank adalah adalah badan badan usaha usaha yang yang menghi menghimpu mpun n dana dana dari dari masyar masyaraka akatt dalam dalam ben bentu tuk k
simp simpan anan an
dan dan
meny menyal alur urka kann nnya ya
kepa kepada da
masy masyar arak akat at
dala dalam m
rang rangka ka
meningkatk meningkatkan an taraf hidup rakyat banyak. banyak. Setelah Setelah deregulasi deregulasi perbankan di Indonesia Indonesia tanggal 1 Juni 1983 maka sistem perbankan di Indonesia diberi keluasaan dalam mengembangkan usahanya dengan mengemban misi pemerintah yaitu sebagai Agent of
Deve Develo lopm pmen entt
dala dalam m
mens mensuk ukse sesk skan an
pemb embangu anguna nan n
diseg isegal alaa
bidan idang. g.
Dewasa Dewasa ini semaki semakin n ketatn ketatnya ya antar antar bank bank mengga menggamba mbarka rkan n tidak tidak mudahn mudahnya ya untuk untuk melakukan usaha menghimpun dana dari masyarakat. Persaingan yang begitu ketat disektor perbankan baik itu antara bank milik pemerintah atau swasta nasional juga dengan bank asing, karena bank asing telah diberi kebebasan untuk mengembangkan operasinya di Indonesia. Bank Bank yang yang berd berdir irii sela selalu lu memi memili liki ki caba cabang ng di berb berbag agai ai daer daerah ah agar agar memudahkan memudahkan berbagai berbagai nasabah yang ingin ingin menabung. menabung. Yang setiap kantor kantor cabang selalu menyampaikan informasinya ke pusat. Setiap Setiap kantor kantor cabang cabang wajib wajib member memberika ikan n lapora laporan n keuang keuangan an kepada kepada kantor kantor pusat, sebab dengan laporan ini akan dapat diketahui kinerja cabang, akan dapat digunakan kantor pusat untuk pengawasan, dan yang lebih penting lagi adalah dapat digunakan untuk menyusun laporan keuangan gabungan/konsolidasi. Kantor cabang sebagai sebagai unit bisnis memiliki memiliki kewenangan kewenangan untuk bertransaksi bertransaksi dengan pihak ketiga, namun sebagai bagian dari kantor pusat(unit ekonomi) maka kantor cabang harus tunduk kepada kantor kantor pusat dalam hal pencatatan pencatatan informasi keuangan khususnya. khususnya. Proses Proses penyus penyusuna unan n lapora laporan n keuang keuangan an perusa perusahaa haan n cabang cabang didahu didahului lui oleh oleh penjurnalan terhadap transaksi, kemudian dengan dasra jurnal dapat disusun buku besar besar ujntuk ujntuk masing masing-mas -masing ing rekeni rekening. ng. Buku Buku besar besar akan akan member memberika ikan n saldo saldo akhir akhir periode tertentu. Dengan saldo-saldo tersebut, bank dapat menyusun neraca saldo. Dengan Dengan neraca neraca saldo saldo inilah inilah kantor kantor cabang cabang selanj selanjutn utnya ya dapat dapat menyus menyusun un lapora laporan n keuangan keuangan cabang bank, tentu saja masih memperhatikan memperhatikan penyesuaian penyesuaian-penye -penyesuaian suaian pada pos tertentu.
Laporan keuangan cabang merupakan laporan keuangan untuk kantor pusat, sehingga kaedah dan treatment harus sejalan dengan kantor pusat. Dengan demikian format laporan keuangan cabang juga harus sama dengan laporan keuangan gabungan kosolidasi/pusat dengan memodifikasi pos-pos tertentu, misalnya pos modal bank. Pos modal bank dilaporan keuangan kantor cabang tidak akan muncul, yang muncul adalah rekening antar kantor pasiva (kantor pusat). RAK ini berkedudukan sebagai modal yang berasal dari kantor pusat.
1. Inform Informasi asi-inf -inform ormasi asi pentin penting g lainnya lainnya dalan dalan bank
1.1 IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI AKUNTANSI POKOK POKOK
Dalam Dalam pembuk pembukuan uan dan pelapo pelaporan ran keuang keuangann annya, ya, Bank Bank mengan menganut ut kebijak kebijakan an akunta akuntansi nsi sesuai sesuai dengan dengan Prinsi Prinsip p Akunta Akuntansi nsi yang yang berlak berlaku u umum umum di Indone Indonesia sia.. Kebijakan-k Kebijakan-kebijak ebijakan an akuntansi akuntansi yang penting, yang diterapkan diterapkan secara konsisten konsisten dalam penyusunan Laporan Keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, adalah sebagai berikut : a.
Dasar Penyajian dan Pengukuran Laporan Keuangan
Laporan Keuangan Bank disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 31 (Revisi 2000), tentang “Akuntansi Perbankan” dan Pedoman Pedoman Akuntansi Akuntansi Perbankan Indonesia Indonesia tahun 2001 (“PAPI”), (“PAPI”), yang dike dikelu luar arka kan n oleh oleh Bank Bank Indo Indone nesi siaa dan dan Ikat Ikatan an Akun Akuntan tan Indo Indone nesi siaa serta serta Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM).
Bank Bank juga juga menerap menerapkan kan konsep konsep nilai nilai histor historis is dalam dalam penyus penyusuna unan n lapora laporan n keuangannya, kecuali untuk investasi dalam surat-surat berharga dan obligasi pemer pemerint intah, ah, agunan agunan yang yang diambi diambill alih alih yang yang disaji disajikan kan dengan dengan nilai nilai wajar wajar (sep (sepan anja jang ng tida tidak k mele melebi bihi hi nila nilaii poko pokok k kred kredit it pada pada saat saat agun agunan an yang yang bersa bersangk ngkuta utan n diambi diambill alih), alih), serta serta aktiva aktiva tetap tetap tertent tertentu u yang yang telah telah dinila dinilaii kembali. Lapora Laporan n keuang keuangan an Bank Bank disusu disusun n atas dasar dasar akrual akrual,, kecual kecualii untuk untuk tagiha tagihan n bun bunga ga atas atas kred kredit it dan dan akti aktiva va prod produk ukti tiff yang yang digo digolo long ngka kan n seba sebaga gaii nonnon performing yang dicatat pada saat kas diterima (cash basis). Lapo Lapora ran n arus arus kas kas meny menyaj ajik ikan an peru peruba baha han n dala dalam m kas kas dan dan seta setara ra kas kas dari dari aktivi aktivitas tas operasi operasi,, invest investasi asi dan pendan pendanaan aan.. Arus Arus kas dari dari aktivi aktivitas tas operas operasii disusun sesuai dengan Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tanggal tanggal 13 Maret 2000, 2000, yang memperbaharui memperbaharui Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, Kas dan setara kas terdiri dari: Kas, Giro pada Bank Indonesia dan Giro pada Bank-bank lain.
Mata uang yang digunakan dalam laporan keuangan ini adalah dalam satuan Rupiah.
b.
Transaksi de dengan Pi Pihak-pihak ya yang Me Mempunyai Hu Hubungan Is Istimewa
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan isti istime mewa wa.. Berd Berdas asar arka kan n PSAK PSAK No.7 No.7 "Pen "Pengu gung ngka kapa pan n Piha Pihakk-pi piha hak k yang yang Mempunyai Hubungan Istimewa", yang dimaksud dengan hubungan istimewa adalah sebagai berikut : perusahaan perusahaan yang melalui melalui satu atau lebih perantara (intermediaries), (intermediaries), meng mengen enda dali lika kan, n, atau atau dike dikend ndal alik ikan an oleh oleh,, atau atau bera berada da di bawa bawah h penge pengenda ndalia lian n bersam bersama, a, dengan dengan perusa perusahaa haan n pelopo peloporr (termas (termasuk uk induk induk perusahaan, anak perusahaan dan perusahaan terkait). -
-
perusahaan asosiasi (associated companies).
per peror oran anga gan n yang yang memi memilik liki, i, baik baik seca secara ra lang langsu sung ng maup maupun un tida tidak k langsu langsung ng suatu suatu kepent kepenting ingan an hak suara suara di perusa perusahaa haan n pelapo pelaporr yang yang berp berpen enga garu ruh h secar secaraa sign signif ifik ikan an,, dan dan angg anggot otaa kelu keluar arga ga deka dekatt dari dari peror perorang angan an tersebu tersebutt (yang (yang dimaks dimaksud ud dengan dengan anggot anggotaa keluar keluarga ga dekat dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor). -
manajemen kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung tanggung jawab untuk merencanaka merencanakan, n, memimpin memimpin dan mengendali mengendalikan kan kegiatan perusahaan pelapor yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggota keluarga dekat orangorang tersebut dan -
perusahaan, perusahaan, dimana suatu kepentingan kepentingan substansi substansial al dalam hak suara dimiliki dimiliki baik secara langsung langsung maupun tidak langsung langsung oleh setiap orang yang diuraikan dalam (3) atau (4) atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakup perusahaan peru perusa saha haan an yang yang dimi dimili liki ki angg anggot otaa dewa dewan n komi komisa saris ris,, dire direks ksii atau atau pem pemeg egan ang g saha saham m utam utamaa dari dari peru perusa saha haan an pela pelapo porr dan dan peru perusa saha haan an- perus perusaha ahaan an yang yang mempun mempunyai yai anggot anggotaa manajem manajemen en kunci kunci yang yang sama sama dengan perusahaan pelapor. Seluruh transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan dengan kondisi kondisi dan persyaratan persyaratan normal normal sebagaimana sebagaimana dilakukan dilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. -
c.
Pendapatan dan Beban Bunga
Pendapatan dan beban bunga diakui atas dasar aktual. Diskonto dan premi diamortisasi dengan metode garis lurus dan dicatat sebagai penyesuaian atas bunga. Peng Pengak akua uan n pend pendap apata atan n bung bungaa dari dari kred kredit it dan dan akti aktiva va prod produk ukti tiff lain lainny nyaa dih dihenti entik kan pad pada saat saat kred kredit it dan akti aktiva va pro produkt duktif if lain lainny nyaa ters terseb ebut ut diklas diklasifi ifikas kasika ikan n sebaga sebagaii “non“non-per perfor formin ming” g” (kuran (kurang g lancar, lancar, diragu diragukan kan dan macet). Pend Pendap apat atan an bunga unga dari dari kred kredit it dan dan akti aktiva va produ rodukt ktif if lain lainn nya yan yang diklas diklasifi ifikas kasika ikan n sebaga sebagaii “non-P “non-Perf erform orming ing““ dilapo dilaporka rkan n sebaga sebagaii tagiha tagihan n kontin kontinjen jensi si dan diakui diakui sebaga sebagaii pendap pendapata atan n pada pada saat saat pendap pendapata atan n terseb tersebut ut diterima (cash basis). Kredit yang diberikan dan aktiva produktif lainnya diklasifikasikan sebagai “non-performing” pada saat pokok dan/ atau bunga telah lewat jatuh tempo lebi lebih h dari dari tiga tiga bula bulan n atau atau pada pada saat saat mana manaje jeme men n berp berpen enda dapa patt bahw bahwaa penerimaan atas pokok dan/ atau bunga tersebut diragukan. Bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan sebagai “non-performing”. Seluruh penerimaan kas yang berhubungan dengan kredit diragukan dan macet diakui terlebih dahulu sebagai pengurang pokok kredit. Kelebihan penerimaan kas diatas pokok pokok kredit kredit diakui diakui sebagai sebagai pendapatan pendapatan bunga dalam laporan laporan laba rugi periode yang bersangkutan. d.
Pendapatan Provisi dan Komisi
Pend Pendap apat atan an prov provis isii dan dan komi komisi si Bank Bank yang yang nila nilain inya ya lebi lebih h besa besarr dari dari Rp 50.000.000 dan berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit dan/ atau atau memp mempun unya yaii jang jangka ka wakt waktu u tert terten entu tu,, diak diakui ui seba sebaga gaii pend pendap apat atan an ditang ditangguh guhkan kan dan diamor diamortis tisasi asi dengan dengan menggu menggunak nakan an metode metode garis garis lurus lurus selama selama jangka jangka waktu waktu kredit kredit.. Saldo Saldo pendap pendapatan atan provis provisii dan komisi komisi yang yang ditang ditangguh guhkan kan dari dari kredit kredit yang yang diseles diselesaik aikan an sebelu sebelum m jatuh jatuh tempo, tempo, diakui diakui sebagai sebagai pendapatan pendapatan pada saat penyelesaia penyelesaian n kredit. kredit. Pendapatan Pendapatan provisi dan komisi yang tidak berkaitan langsung dengan kegiatan pemberian kredit dan/ atau mempunyai jangka waktu tertentu diakui pada saat terjadinya transaksi dilakukan. e.
Giro pada Bank Lain
Giro Giro pada pada bank bank lain lain diny dinyat atak akan an sebe sebesa sarr sald saldo o giro giro diku dikura rang ngii deng dengan an penyisihan kerugian. f.
Penempatan pada Bank Lain
Penemp Penempata atan n pada pada bank-b bank-bank ank lain lain dinyat dinyataka akan n sebesa sebesarr saldo saldo penemp penempatan atan diku dikura rang ngii deng dengan an peny penyis isih ihan an peng pengha hapu pusa san n dan dan bung bungaa yang yang belu belum m diamortisasi.
g.
Surat-surat Berharga dan Obligasi Pemerintah
Surat-s Surat-sura uratt berhar berharga ga terdiri terdiri dari dari Sertif Sertifikat ikat Bank Bank Indone Indonesia sia (SBI), (SBI), obliga obligasi si pemerintah, obligasi korporasi, unit penyertaan di Reksa Dana dan surat-surat berha berharga rga pasar pasar uang uang dan pasar pasar modal modal lainny lainnya. a. Invest Investasi asi dalam dalam surat-s surat-sura uratt berharga berharga dan obligasi pemerintah pemerintah diklasifikasika diklasifikasikan n kedalam kedalam salah satu dari kelo kelomp mpok ok beri beriku kutt ini ini : dimi dimili liki ki hing hingga ga jatu jatuh h temp tempo o (held (held-t -too-ma matu turit rity) y),, diperdagangkan (trading), dan tersedia untuk dijual (available-for-sale). Surat-surat Surat-surat berharga berharga dan obligasi obligasi pemerintah pemerintah yang diklasifik diklasifikasikan asikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo disajikan dalam neraca sebesar harga perol peroleha ehan n setelah setelah amorti amortisas sasii premi premi atau diskon diskonto. to. Penuru Penurunan nan nilai nilai wajar wajar dibawah harga perolehan (termasuk amortisasi premi dan diskonto) yang tidak bersifat bersifat sementara sementara dicatat dicatat sebagai sebagai penurunan penurunan permanen nilai investasi investasi dan dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Surat-surat Surat-surat berharga berharga dan obligasi obligasi pemerintah pemerintah yang diklasifik diklasifikasikan asikan dalam kelompok diperdagangkan dan tersedia untuk dijual dinilai dengan nilai wajar pada akhir tahun. Laba atau rugi, yang telah maupun yang belum direalisasi akibat selisih antara nilai wajar dan harga perolehan surat-surat surat-surat berharga dan obligasi obligasi pemerintah pemerintah untuk untuk tujuan diperdagangkan diperdagangkan,, diakui diakui atau dibebankan dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Selisih antara nilai wajar dan harga harga perole perolehan han surat-s surat-sura uratt berhar berharga ga dan obliga obligasi si pemerin pemerintah tah yang yang tersedia untuk dijual, yang belum direalisasi, dicatat sebagai unsur ekuitas dan akan diakui dalam laporan laba rugi pada tahun dimana surat-surat berharga dan obligasi pemerintah tersebut dijual. Nilai wajar ditentukan berdasarkan harga pasar. Investasi dalam unit penyertaan di reksa dana dinilai berdasarkan Nilai Aktiva Bersih (Net Asset Value) pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang direalisasi dari dari penjua penjualan lan surat-s surat-sura uratt berhar berharga ga dan obliga obligasi si pemeri pemerinta ntah h diakui diakui atau dibebankan pada periode yang bersangkutan .
h. Surrat-su Su t-sura ratt ber berharg harga a yang yang dibe dibeli li deng denga an janj janjii dij dijual ual kemb embali/ ali/ surat-surat surat-surat berharga yang dijual dijual dengan janji dibeli kembali
Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo) merupakan jaminan kredit yang diberikan dan diakui sebagai tagihan sebesar harg hargaa jual jual kemb kembal alii surat surat-s -sur urat at berh berhar arga ga yang yang bers bersan angk gkut utan an diku dikura rang ngii pendapatan bunga yang belum dihasilkan. Selisih antara harga beli dan harga jual kembali diperlakukan sebagai pendapatan bunga yang belum dihasilkan dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu sejak surat-surat berharga tersebut dibeli hingga dijual kembali. Surat-surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo) diakui sebagai kewajiban sebesar harga beli yang telah disepakati oleh bank dan nasabahnya nasabahnya,, dikurangi dikurangi beban bunga yang belum direalisasi direalisasi.. Selisih Selisih antara harga jual dan harga beli kembali kembali diperlakuk diperlakukan an sebagai sebagai beban bunga dibayar
dimuka dan diakui sebagai beban bunga sesuai dengan jangka waktu sejak surat-surat berharga tersebut dijual hingga dibeli kembali.
i.
Kredit Yang Diberikan
Kredit Kredit yang yang diberi diberikan kan disaji disajikan kan sebesa sebesarr jumlah jumlah pokok pokok kredit kredit dikura dikurangi ngi penyisiha penyisihan n kerugian. kerugian. Jumlah Jumlah bruto kredit yang direstrukturisas direstrukturisasii mencakup mencakup pokok kredit, bunga, dan beban lainnya yang dikapitalisasi ke pokok kredit. Kredit dalam rangka pembiayaan bersama (kredit sindikasi) diakui sebesar pokok kredit yang merupakan porsi tagihan Bank. j.
Restrukturisasi Restrukturisasi Kredit Bermasalah
Restrukturi Restrukturisasi sasi kredit bermasalah bermasalah dicatat dicatat berdasarkan berdasarkan jenis restrukturi restrukturisasi sasi yang dilakukan oleh pihak bank. Dalam hal restrukturisasi kredit bermasalah yang yang dilaku dilakukan kan dengan dengan peneri penerimaa maan n aktiva aktiva,, Bank Bank mencat mencatat at aktiva aktiva tersebu tersebutt sebesar nilai wajarnya pada saat restrukturisasi. Kelebihan nilai tercatat kredit yang diberikan dengan nilai wajar aktiva tersebut, diakui sebagai kerugian tahun berjalan. Dalam restrukturisasi kredit bermasalah yang dilakukan dengan modifikasi persy persyarat aratan an kredit kredit,, Bank Bank mencata mencatatt dampak dampak restru restruktu kturis risasi asi terseb tersebut ut secara secara prosp prospekt ektif if dan tidak tidak mengub mengubah ah nilai nilai tercata tercatatt kredit kredit yang yang diberik diberikan an pada pada tanggal restrukturisasi, kecuali jika jumlahnya melebihi nilai tunai penerimaan kas masa masa depan depan yang yang ditent ditentuka ukan n dalam dalam persya persyarat ratan an baru. baru. Jika Jika nilai nilai tunai tunai penerimaan kas masa depan dalam persyaratan baru lebih rendah dari pada nilai tercatat kredit yang diberikan, Bank harus mengurangi saldo kredit yang diberikan ke suatu jumlah yang sama dengan jumlah nilai tunai penerimaan kas masa depan. depan. Jumlah Jumlah pengurangan pengurangan tersebut harus diakui sebagai sebagai kerugian kerugian tahun berjalan.
k. Peny Penyis isih ihan an Peng Pengha hapu pusa san n Akt Aktiv iva a Pro Produ dukt ktif if dan dan Est Estim imas asii Ker Kerug ugia ian n Komitmen dan Kontinjensi
Penyisihan penghapusan aktiva produktif dan estimasi kerugian komitmen dan kontin kontinjen jensi si dibent dibentuk uk berdas berdasark arkan an hasil hasil penelaa penelaahan han dan evalua evaluasi si terhad terhadap ap kolektibilitas dan nilai yang dapat direalisasi dari masing-masing aktiva pada akhir tahun. Dalam menentukan jumlah keseluruhan penyisihan penghapusan aktiva aktiva produk produktif tif dan estima estimasi si kerugi kerugian an komit komitmen men dan kontin kontinjen jensi, si, Bank Bank menggunaka menggunakan n peraturan peraturan Bank Indonesia Indonesia tentang tentang Pembentuk Pembentukan an Penyisihan Penyisihan Penghapusa Penghapusan n Aktiva Aktiva Produktif Produktif sebagai sebagai acuan terutama terutama mengenai mengenai peraturan peraturan yang yang tert tertua uang ng dala dalam m Sura Suratt Kepu Keputu tusa san n Dire Direks ksii Bank Bank Indo Indone nesi siaa No. No. 31/147/KEP 31/147/KEP/DIR /DIR tanggal tanggal 12 Nopember Nopember 1998 dan perubahann perubahannya, ya, Peraturan Peraturan Bank Indonesia No.7/2/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005, sebagai berikut :
Cadangan umum sekurang-kurangnya 1% dari aktiva produktif (giro pada bank lain, penempatan pada bank lain dan kredit yang diberikan) dan transaksi komitmen dan kontinjensi yang digolongkan lancar. -
Cadangan Cadangan khusus khusus untuk aktiva aktiva produktif produktif dan transaksi transaksi komitmen dan kontijensi : -
Penggolongan Dalam Perhatian Khusus Kurang Lancar Diragukan Macet
Persentase (%) 5 15 50 100
Cadangan khusus untuk aktiva produktif dan transaksi komitmen dan kontinjensi yang digolongkan kurang lancar, diragukan dan macet adalah seb sebesar esar jum jumlah lah sete setela lah h diku ikuran rangi den dengan gan nila nilaii agun agunan an yang ang bersangkutan. Akti Aktiva va prod produk ukti tiff diha dihapu pusk skan an dari dari masi masing ng-m -mas asin ing g peny penyis isih ihan an penghapusan pada saat manajemen berpendapat bahwa aktiva tersebut sudah tidak akan tertagih atau terealisasi lagi. Penerimaan kembali aktiva yang telah dihapuskan dicatat sebagai penambahan pada masing-masing penyisihan penghapusan selama tahun berjalan. Penyisihan penghapusan untu untuk k kewa kewaji jiba ban n komi komitm tmen en dan dan kont kontin injen jensi si disa disaji jika kan n dala dalam m akun akun estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi l.
Aktiva tetap -
Pemilikan Langsung
Aktiva Aktiva tetap tetap dinyat dinyataka akan n sebesa sebesarr harga harga perole perolehan han (kecua (kecuali li aktiva aktiva tetap tetap tertentu yang dinilai kembali pada tahun 1999 dan tahun 2004 berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan dilakukan oleh penilai penilai independen independen,, sesuai sesuai dengan dengan peraturan pemerintah), dikurangi akumulasi penyusutan. Bank Bank menggu menggunak nakan an metode metode garis garis lurus lurus (straig (straight-l ht-line ine method method)) dalam dalam menghi menghitun tung g penyu penyusut sutan an berdas berdasark arkan an taksir taksiran an masa masa manfaat manfaat ekonom ekonomis is aktiva tetap sebagai berikut : Tahun Bangunan 20 Renovasi bangunan 5 Kendaraan 5 Perlengkapan dan peralatan kantor 5 Mesin kantor 5
Bank menerapkan PSAK No. 47 tentang “Akuntansi Tanah”, biaya-biaya sehubu sehubung ngan an dengan dengan perole perolehan han atau perpan perpanjan jangan gan hak pemilik pemilikan an tanah tanah ditangguhkan dan diamortisasi sejak tanah tersebut digunakan sepanjang peri period odee hak hak atas atas tanah tanah atau atau umur umur ekon ekonom omis is tana tanah, h, mana mana yang yang lebi lebih h pendek. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat saat terjadi terjadinya nya pemuga pemugaran ran dan penamb penambaha ahan n dalam dalam jumlah jumlah signif signifika ikan n dikapitalisasi. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau dijual, dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap sebesar nilai bukunya dan laba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalam operasi tahun yang bersangkutan. -
Aktiva Dalam Penyelesaian
Aktiva dalam penyelesaian meliputi bangunan dan prasarana lainnya yang dinyatakan berdasarkan biaya pembangunan, biaya pegawai langsung dan biaya biaya tidak tidak langsu langsung ng dalam dalam pemban pembangun gunan an tersebu tersebut. t. Akumul Akumulasi asi biaya biaya aktiva dalam penyelesaian akan direklasifikasi ke aktiva bangunan pada saat pembangunan selesai dan siap digunakan. m.
Tana Tanah h ya yang Tid Tidak Dig Digun una akan kan Dal Dala am Usa Usaha ha
Tanah yang tidak digunakan dalam usaha (disajikan dalam akun Aktiva Lainlain), dinyatakan sebesar harga perolehan. n.
Agunan yang Diambil Alih
Agunan kredit yang diambil alih sehubungan dengan penyelesaian kredit yang diberikan disajikan sebagai aktiva lain-lain dan dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi direalisasi,, yaitu nilai wajar agunan setelah dikurangi dikurangi estimasi biaya pelepasan. Jika taksiran nilai agunan lebih rendah dari saldo pinjaman, maka maka seli selisi sihn hnya ya yang yang tida tidak k tert tertag agih ih lagi lagi,, dibe dibeba bank nkan an pada pada peny penyis isih ihan an penghapusan. Beban-beban sehubungan dengan pengambilalihan agunan dan pemeliharaannya diakui dalam laporan laba rugi pada saat timbulnya beban. Laba atau rugi penjualan agunan yang diambil alih diakui dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan. o.
Penurunan Nilai Aktiva
Bank menerapkan PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aktiva”, di mana kerugian penurunan nilai aktiva diakui apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari suatu aktiva lebih rendah dari nilai nilai tercata tercatatny tnya. a. Pada Pada setiap setiap tangga tanggall neraca, neraca, Bank Bank melaku melakukan kan penela penelaaha ahan n untuk menentukan menentukan apakah terjadi penurunan penurunan nilai aktiva. aktiva. Apabila Apabila terdapat terdapat indikasi penurunan nilai aktiva, Bank menaksir jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari aktiva tersebut. Rugi penurunan nilai aktiva diakui sebagai beban pada usaha tahun berjalan. p.
Biaya Dibayar Dimuka
Biay Biayaa diba dibaya yarr dimu dimuka ka disa disaji jika kan n dala dalam m akun akun Akti Aktiva va Lain Lain-la -lain in dan dan akan akan dibeba dibebanka nkan n dalam dalam lapora laporan n laba laba rugi rugi selama selama masa masa manfaat manfaat masing masing-ma -masin sing g biaya dengan menggunakan metode garis lurus ( straight-line method). q.
Simpanan
Giro merupakan dana giran yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran dan bisa ditarik setiap saat melalui bilyet giro dan cek. Giro dinyatakan sebesar nilai terhutang kepada pemegang giro. Tabu Tabung ngan an meru merupa paka kan n dana dana pena penabu bung ng yang yang bisa bisa ditar ditarik ik sesu sesuai ai deng dengan an persyaratan persyaratan tertentu. tertentu. Tabungan Tabungan dinyatakan dinyatakan sebesar nilai terhutang terhutang kepada kepada pemegang tabungan. Deposito berjangka merupakan dana deposan yang bisa ditarik pada saat jatuh tempo tertentu. Deposito berjangka dinyatakan sebesar nilai nominal. Sertifikat deposito dinyatakan sebesar nilai nominal setelah dikurangi bunga dibayar dimuka yang belum diamortisasi. r.
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Bank menerapkan metode aktiva dan kewajiban dalam hitung beban pajaknya (PSAK No. 46, tentang “Akuntansi Pajak Penghasilan”). Dengan metode ini aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui pada setiap tanggal pelaporan sebesar perbedaan temporer aktiva dan kewajiban untuk tujuan akuntansi dan tujuan pajak. Metode ini mengharuskan pengakuan manfaat dimasa yang akan datang, seperti kompensasi rugi fiskal, jika kemungkinan realisasi manfaat tersebu tersebutt dimasa dimasa mendat mendatang ang cukup cukup besar. besar. Pajak Pajak tanggu tangguhan han diakui diakui dengan dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca.
s.
Biaya Penawaran Efek
Biaya-b Biaya-biay iayaa yang yang terjadi terjadi sehubu sehubunga ngan n dengan dengan penawa penawaran ran umum umum kepada kepada masyarakat terdiri dari biaya notaris/ hukum, biaya audit, biaya penjaminan emisi saham, biaya pendaftaran, biaya percetakan saham prospektus, dan lainlain. Biaya penawaran efek tersebut disajikan sebagai pengurang tambahan modal disetor. t.
Informasi Segmen
Pada tahun 2000, Ikatan Akuntan Indonesia merevisi PSAK No. 5 tentang “Pel “Pelap apor oran an Segm Segmen en”, ”, yang yang meng mengha haru rusk skan an peru perusa saha haan an publ publik ik untu untuk k menyaj menyajikan ikan inform informasi asi segmen segmen dalam dalam lapora laporan n keuang keuangann annya ya sesuai sesuai dengan dengan PSAK PSAK revi revisi si ters terseb ebut ut seja sejak k tang tangga gall 1 Janu Januar arii 2003 2003.. PSAK PSAK ters terseb ebut ut memberikan memberikan petunjuk petunjuk yang lebih rinci dalam mengidentifikas mengidentifikasikan ikan segmen segmen usaha dan segmen geografis yang harus dilaporkan.
u.
Laba (Rugi) Bersih per saham
Laba per saham dasar dihitung berdasarkan laba bersih yang tersedia untuk saham biasa dibagi dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun tahun yang yang bersan bersangku gkutan tan.. Saham Saham yang yang diterb diterbitka itkan n untuk untuk dijual dijual secara secara kas diperhitungkan dalam jumlah rata-rata tertimbang saham ditempatkan apabila kas telah diterima.
v.
Penggunaan Taksiran Manajemen
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum menyebabkan menyebabkan manajemen manajemen perlu membuat taksiran taksiran dan asumsi-asum asumsi-asumsi si yang yang memp mempen enga garu ruhi hi juml jumlah ah akti aktiva va dan dan kewa kewaji jiba ban n yang yang dila dilapo pork rkan an dan dan pengungk pengungkapan apan aktiva dan kewajiban kontinjen kontinjensi si pada laporan keuangan, keuangan, dan jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama tahun berjalan. Hasil yang sesungguhnya dapat berbeda dengan taksiran tersebut. w.
Cadangan Pesangon
Cadangan pesangon kepada karyawan yang dihitung berdasarkan keputusan Menteri Tenaga Kerja No. KEP-150/MEN/2000 tanggal 20 Juni 2000, diakui atas dasar akrual. Efektif tanggal 1 Januari 2004, Perusahan menerapkan PSAK No.24 (Revisi 2004) 2004) Imbalan Imbalan Keja, secara restropektif restropektif dan menggantika menggantikan n metode metode akuntansi akuntansi sebelumnya mengenai Imbalan Kerja dengan metode yang diharuskan oleh PSAK yang direvisi. Estima Estimasi si kewaji kewajiban ban yang yang diakui diakui di neraca neraca sehubu sehubunga ngan n dengan dengan progra program m pensi pensiun un imbalan imbalan pasti pasti adalah adalah nilai nilai kini kini dari dari kewaji kewajiban ban imbalan imbalan pasti pasti per tanggal tanggal neraca sesuai sesuai dengan dengan ketentuan ketentuan Undang-Und Undang-Undang ang Ketenagaker Ketenagakerjaan jaan No.13 Tahun 2003.
23. 23.
PEMB PEMBAG AGIA IAN N DEVI DEVIDE DEN N TUNA TUNAII
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 9 Mei 2008 sesuai dengan akta Notaris Fathiah Helmi SH, No.16, para pemegang saham memutuskan tidak ada deviden. 24.
KEJADI KEJADIAN AN PENTIN PENTING G SETELAH SETELAH TANGG TANGGAL AL LAPORA LAPORAN N KEUANGA KEUANGAN N
Tidak ada kejadian yang signifikan yang terjadi setelah tanggal neraca 25. 25.
INFO INFORM RMAS ASII PENT PENTIN ING G LAIN LAINNY NYA A
Bank Eksekutif telah masuk dalam program penjaminan pemerintah sesuai deng dengan an
Peng Pengum umum uman an
dari dari
Unit Unit
Pela Pelaks ksan anaa
Penj Penjam amin inan an
Peme Pemeri rint ntah ah
(UP3 (UP3))
No. No. : P-4/UP P-4/UP3/2 3/2005 005 tanggal tanggal 10 Maret Maret 2005 2005 tentan tentang g Daftar Daftar Bank Bank Umum Umum Pesert Pesertaa Program Penjaminan Pemerintah yang telah diubah menjadi Lembaga Penjaminan Simpanan melalui surat No. S.012/DPMR/III/2006
Contoh Bank artha artha makmur makmur ini merupakan merupakan bank bank Non Devisa, Devisa, sahingga sahingga transaks transaksiny iny menggunak menggunakan an valuta valuta rupiah. rupiah. Dalam pembukuan pembukuan kantor kantor cabang, cabang, saldo-sald saldo-saldo o yang disaji disajikan kan tidak tidak terdapa terdapatt modal, modal, karena karena kantor kantor cabang cabang tidak tidak mempun mempunyai yai rekeni rekening ng modal bank. Hanya saja rekening RAK pasiva (kantor pusat)Dapat mempresentasikan sebagai dana yang diinvestasikan oleh kantor pusat untuk menjalankan aktivitas bisnis kantor cabang.
Saldo-saldo pada buku besar per 30 november 2008 Bank Artha makmur Cabang Semarang Rekening 1 2
kas Pene Penemp mpat atan an pada pada Bank Bank Indo Indone nesi siaa a. Giro bank Indonesia b. Sertifikat Bank Bank Indonesia c. Lainnya 3 Giro pada ba bank la lain a. Rupiah b. Valuta asing 4 Pene Penemp mpat atan an pad padaa bank bank lain lain a. Rupiah b. Valuta asing 5 PPAP - Penempatan pada bank lain 6 Kredit ya yang di diberik rikan a. Rupiah i. pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain b. Valuta asing i. pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain 7 PPAP - kredit yang diberikan 8 Pendapatan yang masih akan diterima 9 Biaya dibayar dimuka 10 Uang muka pajak 11 Aktiva tetap 12 Akumulasi penyusutab aktiva tetap 13 Agunan yang diambil alih
saldo (Rp) 6.500.000.000,0 5.200.000.000,0 3.200.000.000,0 2.400.000.000,0 2.400.000.000,0
7.700.000.000,0 800.000.000,0
2.500.000.000,0 29.200.000.000,0
1.750.000.000,0 1.800.000.000,0 400.000.000,0 100.000.000,0 10.600.000.000,0 300.000.000,0 2.450.000.000,0
14 15
16 17 18
19
20 21 22 23 24
25
26
27 28 29 30 31 32 33 34 35
36
37 38
Aktiva lain-lain G ir o a. Rupiah b. Valuta asing Kewajiban Tabungan Simp Simpan anan an a. Rupiah i. pihak terkait bank ii. Pihak lain b. Valuta asing i. pihak terkait bank ii. Pihak lain Sert Sertif ifik ikat at Depo Deposi sito to a. Rupiah b. Valuta asing Simpanan dari bank lain Kewajiban akseptasi Kewa Kewaji jiba ban n sew sewaa guna guna usa usaha ha RAK pasiva (kantor pusat) Hasil Bu Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Prov Provis isii dan dan komis omisii a. Rupiah b. Valuta asing Beban Bu Bunga a. Rupiah b. Valuta asing Pendapatan provisi, komisi, fee Pendaptan kenaikan nilai surat berharga Pendapatan lainnya Beba Beban n (pen (penda dapa pata tan) n) peng pengha hapu pusa san n akti aktiva va prod produk ukti tiff Beban administrasi dan umum Beban personalia Pend Pendap apat atan an non non pers person onal al Beban non personal Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum di uangkan a. Rupiah b. Valuta asing Fasili Fasilitas tas kredi kreditt kepada kepada nasa nasabah bah yang yang belu belum m ditarik ditarik A. Rupiah b. Valuta asing Irrevocable L/C yangberjalan dalam perdagangan DN Gara Garans nsii yang yang dite diteri rima ma
4.000.000.000,0 15.000.000.000,0 2.000.000.000,0 10.200.000.000,0 2.50 2.500. 0.00 000. 0.00 000, 0,0 0 7.600.000.000,0 7.600.000.000,0
Rp
7.800.000.000,0
Rp Rp Rp Rp
2.000.000.000,0 3.000.000.000,0 1.000.000.000,0 20.000.000.000,0
Rp
6.600.000.000,0
Rp
500.000.000,0
Rp
4.200.000.000,0
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
400.000.000,0 200.000.000,0 50.000.000,0 300.000.000,0 600.000.000,0 850. 850.00 000. 0.00 000, 0,0 0 600.000.000,0 300.000.000,0
Rp
1.300.000.000,0
Rp
1.600.000.000,0
Rp
800.000.000,0
a. Rupiah b. Valuta asing 39 Pend Pendap apat atan an bung bungaa dalam dalam peny penyel eles esai aian an a. Rupiah b. Valuta asing 40 Gara Garans nsii yan yang g dib diber erik ikan an a. Bank garansi Dalam valuta rupiah Dalam valuta asing b. lainnya Revocable L/C masih berjalan dalam rangka 41 perdagangan DN
Rp
750.000.000,0
Rp
1.125.000.000,0
Rp
750.000.000,0
Rp
900.000.000,0
Dengan dasar-dasar saldo diatas, maka dapat disusun neraca saldo. Untuk menyusun neraca saldo kita harus memisahkan antara saldo pada debet dan saldo pada kredit. Seperti tanpak pada nerca saldo dibawah ini, kita pisahkan untuk seluruh rekening kativa dan biaya kita letakan pada sisi debet, sedangakan rekening pasiva dan pendapatan pada sisi kredit. Khusus untuk rekening kontra seperti akumulasi penyusutan, penyisihan pengahapusan aktiva produktif, akumulasi amortisasi akan disajikan pada sisi kredit.bila saldo-saldo rekening riil dan nominal dihasilkan dari jurnal dengan double entri secara benar dan di posting ke buku besar secara benar, maka neraca saldo tersebut akan menunjukan jumlah saldo yang sama antara sisi debet dan sisi kredit. Tampak pad neraca sldo terdapat toptal saldo masing-mas masing-masing ing Rp. 82.300.000 Rekeninga administratif dikenal deengan rekening komitmen dan kontijensi, saldo dan pos-pos administrative da hasilkan dari single entri, sehingga bila disajikan pad neraca saldo akan diperhitungkan tersendiri (walaupun diletakan dibawahnya). Saldo debet dan saldo kredit pada rekening administratif tidak akan sama kecuali kebetulan. Selisih saldo tagihan administrative di atas saldo kewajiban administrative disebut long position, sedangkan selisih saldo tagihan administrative dibawah saldo kewajiban disebut short position.
Neraca Saldo per 30 November 2006 PT. Bank Artha Makmur Cabang Semarang Rekening
Debet
Kredit
1 2
s
3
kas Pene Penemp mpat atan an pad padaa Bank Bank Indo Indone nesi siaa a. Giro bank Indonesia b. Sertifikat Bank Indonesia c. Lainnya Giro iro pada ada bank lain
a. Rupiah b. Valuta asing 4 Pene Penemp mpat atan an pad padaa bank bank lain lain a. Rupiah b. Valuta asing 5 6
ii. Pihak lain b. Valuta asing i. pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain
Rp 3.200.000.000,0 Rp 2.400.000.000,0
Rp 7.700.000.000,0 Rp 800.000.000,0
Rp 2.500.000.000,0 Rp 29.200.000.000, 0
Rp 1.750.000.000,0
PPAP PPAP - kre kredi ditt yan yang g dibe diberi rika kan n
8
Pend Pendap apat atan an yang yang masi masih h aka akan n dite diteri rima ma
9 1 0
Biaya di dibayar di dimuka
1 1 1 2 1 3 1 4 1 5
Rp 5.200.000.000,0
PPAP PPAP - Pen Penem empa pata tan n pad padaa ban bank k lai lain n Kredi reditt yan yang dib diberik erikan an a. Rupiah i. pihak terkait dengan bank
7
Rp 6.500.000.000,0
Uang muka pajak
Aktiva te tetap
Rp 1.800.000.000,0 Rp 400.000.000,0 Rp 100.000.000,0 Rp 10.600.000.000, 0 Rp 300.000.000,0
Akum Akumul ulas asii peny penyus usut utab ab akti aktiva va tetap tetap Agunan unan yang yang diamb iambil il alih alih Aktiva lain-lain Giro a. Rupiah
Rp 2.450.000.000,0 Rp 4.000.000.000,0
Rp
15.000.000.000,0 b. Valuta asing 1 6 1 7 1 8
Rp 2.000.000.000,0 Rp 10.200.000.000,0 Rp 2.500.000.000,0 Rp 7.600.000.000,0
Kewajiban Tabungan Simpanan a. Rupiah i. pihak terkait bank ii. Pihak lain b. Valuta asing i. pihak terkait bank
Rp 7.800.000.000,0
ii. Pihak lain 1 9
Sert ertifikat De Deposito Rp 2.000.000.000,0 Rp 3.000.000.000,0 Rp 1.000.000.000,0 Rp 20.000.000.000,0
a. Rupiah b. Valuta asing 2 0 2 1 2 2 2 3 2 4
Simp impanan anan dari dari bank ank lai lain n Kewajiban ak akseptasi Kewaj ewajib iban an sewa ewa gu guna usaha saha
Rp 6.600.000.000,0
RAK pas pasiva iva (kan (kanto torr pu pusat) sat) Hasil Bunga a. Rupiah
Rp 500.000.000,0
b. Valuta asing 2 5
Prov rovisi dan komisi a. Rupiah b. Valuta asing
2 6
Beban Bunga a. Rupiah b. Valuta asing
2 7
Rp 4.200.000.000,0
Pend Pendap apat atan an pro provi visi si,, komi komisi si,, fee fee
Rp 400.000.000,0 Rp 200.000.000,0 Rp 50.000.000,0
2 Pendaptan kenaikan nilai surat 8 berharga 2 9 Pend endapa apatan lainnya 3 Beban (pendapatan) penghapusan 0 aktiva produktif 3 1 Beba Beban n admi admini nist stra rasi si dan dan umum umum 3 2 Beban pe personalia 3 3 Pend endapat apatan an non per perssonal onal 3 4 Beban non personal
Jumlah 3 Fasilitas pinjaman yang diterima dan 5 belum di uangkan
Rp 300.000.000,0 Rp 600.000.000,0 Rp 850.000.000,0 Rp 600.000.000,0 Rp 300.000.000,0
Rp 82.300.000.000, 0
Rp 1.300.000.000,0
a. Rupiah b. Valuta asing 3 Fasilitas kredit kepada nasabah yang 6 belum ditarik A. Rupiah b. Valuta asing 3 Irrevocable L/C yangberjalan dalam 7 perdagangan DN 3 8 Garan aranssi yan yang dite diteri rima ma
Rp 1.600.000.000,0 Rp 800.000.000,0
Rp 750.000.000,0
a. Rupiah b. Valuta asing 3 9
Pend Pendap apat atan an bung bungaa dal dalam am peny penyel eles esai aian an Rp 1.125.000.000,0
a. Rupiah b. Valuta asing 4 0
Rp 82.300.000.000,0
Garan aranssi yan yang dib diberik erikan an
a. Bank garansi Dalam valuta rupiah Dalam valuta asing b. lainnya 4 Revocable L/C masih berjalan dalam 1 rangka perdagangan DN
Rp 750.000.000,0
Rp 900.000.000,0
4 2 long po position
Rp 875.000.000,0 Rp 4.050.000.000,0
Rp 4.050.000.000,0
Jumlah
Perhatikan bahwa long poition merupakan selisih antara rekening adminstratif tagiha tagihan n diatas diatas rekeni rekening ng admini administr strativ ativee kewaji kewajiban ban.. Bila Bila terjadi terjadi sebalik sebaliknya nya maka maka dise disebu butt shor shortt posi positi tion on.. Nerac Neracaa sald saldo o yang yang tela telah h disu disusu sun n ini ini sela selanj njut utny nyaa dapa dapatt digunakan untuk pada format yang telah dikemukakan diatas dengan memperhatiakn kebutu kebutuhan han,, artiny artinyaa bebera beberapa pa rekeni rekening ng yang yang tidak tidak perlu perlu dapat dapat dihapu dihapus. s. Lapora Laporan n keuangan bulanan pada bank artha makmur cabang semarang adalah sebagai beriukut:
PT. Bank Artha Makmur Cabang Semarang Neraca Bulanan Per 31 November 2008
pos-pos
1 2
kas Pene Penemp mpat atan an pada pada Bank Bank Indo Indone nesi siaa a. Giro bank Indonesia b. Sertifikat Bank Bank Indonesia c. Lainnya 3 Giro pada ba bank la lain a. Rupiah b. Valuta asing 4 Pene Penemp mpat atan an pad padaa bank bank lain lain a. Rupiah b. Valuta asing 5 PPAP - Penempatan pada bank lain 6 Kredit yang ang diberik rikan a. Rupiah i. pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain b. Valuta asing i. pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain 7 PPAP - kredit yang diberikan 8 Pendapatan yang masih akan diterima 9 Biaya dibayar dimuka 10 Uang muka pajak
posisi per 30 november 2008 Rp Rp
6.500.000.000
Rp
5.200.000.000
Rp
3.200.000.000
Rp
2.400.000.000
Rp
7.700.000.000
Rp
800.000.000
Rp Rp
2.500.000.000 29.200.000.000
Rp Rp Rp Rp
1.750.000.000 1.800.000.000 400.000.000 100.000.000
11 12 13 14 15
akti aktivv vvaa teta tetap p paja pajak k tang tanggu guha han n Aktiva tetap Akumulasi penyusutab aktiva tetap Agunan yang diambil alih Aktiva lain-lain total aktiva
Rp Rp Rp Rp Rp
10.600.000.000 300.000.000 2.450.000.000 4.000.000.000 73.200.000.000
pasiva 1 G ir o a. Rupiah Rp 15.000.000 b. Valuta asing 2 Kewajiban segera lainnya Rp 2.000.000.000 3 Tabungan Rp 10.200.000.000 4 Simpanan berjangka a. Rupiah i. pihak terkait bank Rp 2.500.000.000 ii. Pihak lain Rp 7.600.000.000 b. Valuta asing i. pihak terkait bank ii. Pihak lain 5 Sertifikat De Deposito a. Rupiah Rp 7.800.000.000 b. Valuta asing 6 Simpanan dari bank lain Rp 2.000.000.000 7 surat surat berh berharg argaa yang yang dijual dijual dengan dengan janji janji dibe dibeli li kemb kembali ali (rep (repo) o) 8 kewajiban de derivatif 9 kewajiban ekseptasi Rp 3.000.000.000 10 kewajiban sewa guna usaha Rp 1.000.000.000 11 rak pasiva (kantor pusa) Rp 20.000.000.000 12 saldo laba (rugi) Rp 2.100.000.000 total pasiva Rp 7.320.000.000 PT BANK ARTHA MAKMUR CABANG SEMARANG LAPORAN LABA RUGI/RUGI BULANAN PER 30 NOVEMBER 2008
pos-pos 1 pend pendap apat atan an dan dan beba beban n ope opera rasi sion onal al 1.1 hasil bunga a. rupiah b. valuta asing 1.2. provisi dan komisi a. rupiah
POSISI PER 30. NOV 2008
Rp
6.600.000.000
Rp
500.000.000
b. valuta asing jumlah pendapatan bunga 2 beban bunga 2.1. beban bunga a. rupiah b. valuta asing 2.2 komisi dan provisi 3 jumlah beban bunga pendapatan bunga bersih 3.1 pendapatan operasional lainnya 3.2. pendapatan provisi, komisi, fre free 3.3 pendapatan transaksi transaksi valuta asing 3.4. 3.4. pend pendap apat atan an kena kenaik ikan an surat surat berh berhar arga ga 3.5. pendapatan lainnya 4 jumlah pendapatan operasional lainnya beban (pendapatan ) penghapusan aktiva 5 produktif beban estimasi kerugian komitmen dan 6 kotenjensi bebban operasional lainnya 6.1 beban administrasi dan umum 6.2 beban personalia 6.3 beban penurunan nilai surat berharga 6.4 beban transaksi valas 6.5 beban lainnya jumlaj baban operasional LABA ( RUGI) OPEASIONAL PENDAPATAN DAN BEBAN NON 7 OPERASIONAL 8 pendapatan non operasioanal beban non operasional 9 pendapatan (beban ) non operasional pendapatan/beban luar biasa LABA RUGI TAHUN BERJALAN
Rp
7.100.000.000
Rp
4.200.000.000
Rp Rp
4.200.000.000 2.900.000.000
Rp
400.000.000
Rp Rp Rp
200. 200.00 000. 0.00 000 0 50.000.000 650.000.000 Rp
300.000.000
Rp Rp
600.000.000 850.000.000
Rp Rp
1.750.000.000 1.800.000.000
Rp Rp Rp
600.000.000 300.000.000 300.000.000
Rp
2.100.000.000
PT Bank Artha Makmur Cabang Semarang Laporan Komitmen dan Kontijensi Bulanan Per 30 November 2008
Pos - Pos KOMITMEN
Posisi 30 Nov 2008 (RP)
Tagihan Konitmen 1. fasilitas yang diterima belum digunakan a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Lainnya Jumlah tagihan Komitmen
Rp 1.300.000.000
Rp 1.300.000.000
Kewajiban Komitmen 1. Fasilitas nasabah yang belum ditarik a. Rupiah b. Valuta Asing 2. Irrevocable L/c yag masih berjalan dlm rangka impor dan ekspor 3. lainnya jumlah kewajiban komitmen jumlah komimen bersih
Rp 1.600.000.000 Rp 800.000.000 Rp 2.400.000.000 Rp 1.100.000.000
Kontijensi Tagihan Kontijensi 1. garansi yang diterima a. Rupiah b. valuta asing 2. Pendapatan bunga dalam penyelesaian a. Rupiah b. valuta asing Jumlah tagihan kontijensi
Rp 750.000.000
Rp 1.125.000.000 Rp 1.875.000.000
Kewajiban Kontijensi 1. Garansi yang diberikan a. Bank garansi Dalam Valuta Rupiah Dalam Valuta asing b. Lainya 2. Revocable L/C yang masih berjalan dalam rangka impor dan ekspor
Rp 750.000.000
Jumlah kewjiban kontijensi
Rp 900.000.000 Rp 1.650.000.000
Jumlah kontijensi bersih
Rp 225.000.000
Kesimpulan
Bank Bank adalah adalah badan badan usaha usaha yang yang menghi menghimpu mpun n dana dana dari dari masyar masyaraka akatt dalam dalam ben bentu tuk k
simp simpan anan an
dan dan
meny menyal alur urka kann nnya ya
kepa kepada da
masy masyar arak akat at
dala dalam m
rang rangka ka
meningkatk meningkatkan an taraf hidup rakyat banyak. banyak. Setelah Setelah deregulasi deregulasi perbankan di Indonesia Indonesia tanggal 1 Juni 1983 maka sistem perbankan di Indonesia diberi keluasaan dalam mengembangkan usahanya dengan mengemban misi pemerintah yaitu sebagai Agent of
Deve Develo lopm pmen entt
dala dalam m
mens mensuk ukse sesk skan an
pemb embangu anguna nan n
diseg isegal alaa
bidan idang. g.
Dewasa Dewasa ini semaki semakin n ketatn ketatnya ya antar antar bank bank mengga menggamba mbarka rkan n tidak tidak mudahn mudahnya ya untuk untuk melakukan usaha menghimpun dana dari masyarakat. Persaingan yang begitu ketat disektor perbankan baik itu antara bank milik pemerintah atau swasta nasional juga dengan bank asing, karena bank asing telah diberi kebebasan untuk mengembangkan operasinya di Indonesia.
ikhtisar kebijakan akuntansi pokok terdiri dari a.
dasa dasarr penya enyaji jian an dan peng engukur ukuran an lapo lapora ran n keu keuang angan b. c.
transaksi transaksi dengan dengan pihak-pihak pihak-pihak yang mempunyai mempunyai hubungan hubungan istimewa istimewa pend pendap apat atan an dan dan beb beban an bung bungaa
d. e. f.
pend pendap apat atan an prov provis isii dan dan komi komisi si giro pa pada ba bank la lain pen penempa empata tan n pad padaa ban bank k lai lain n
g.
surat-s surat-sura uratt berh berharg argaa dan dan obliga obligasi si pemerin pemerintah tah surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali/ surat-surat h. berh berhar arga ga yan yang dij dijua uall den denga gan n jan janji ji dib dibeli eli kem kemba bali li i. kredit yang diberikan j. restrukturisasi kr kredit be bermasalah k. komitmen da dan kontinjensi penyisihan penghapusan aktiva produktif dan estimasi kerugian
informasi penting lainnya Bank Eksekutif telah masuk dalam program penjaminan pemerintah sesuai deng dengan an
Peng Pengum umum uman an
dari dari
Unit Unit
Pela Pelaks ksan anaa
Penj Penjam amin inan an
Peme Pemeri rint ntah ah
(UP3 (UP3))
No. No. : P-4/UP P-4/UP3/2 3/2005 005 tanggal tanggal 10 Maret Maret 2005 2005 tentan tentang g Daftar Daftar Bank Bank Umum Umum Pesert Pesertaa Program Penjaminan Pemerintah yang telah diubah menjadi Lembaga Penjaminan Simpanan melalui surat No. S.012/DPMR/III/2006