RINGKASAN MATA MATA KULIAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PASAR MODAL DAN INFORMASI YANG EFISIEN
Oleh :
I MADE INDRA PRATAMA I GUSTI BAGUS NGURAH PANI PANI PUTRA KADEK HENDRA GUANA"AN
PROGRAM MAGISTER AKUNTANSI #MAKSI$ FAKULT FAKULTAS AS EKONOMI DAN BISNIS BI SNIS UNI%ERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
1491662025 14916620!5 14916620!6
2
PASAR MODAL DAN INFORMASI YANG EFISIEN
1&
PENDAHULUAN
Laporan keuangan memiliki peran penting dalam pasar modal: 1) Bagi Investor digunakan dalam pemilihan portofolio, obligasi dan investasi 2) Peran Pasar Agregat berfokus pada keseimbangan harga sekuritas, obligasi dan investasi lainnya. Peranan ini meliputi harga sekuritas yang relatif dan absolut, obligasi dan investasi-investasi lainnya.
2&
PASAR YANG EFISIEN
2&1& M'('l'h De)*+*(* Pasar modal dikatakan efisien terhadap suatu informasi jika harga pasarnya seara penuh
mempunyai implikasi terhadap return dari informasi tersebut. !da tiga aspek penting dalam hal pendefinisian pasar yang efisien yaitu: 1) "erfokus pada variabel-variabel pasar agregat seperti harga sekuritas atau return sekurits dan bukan pada perilaku para partispan. #su-isu seperti volume, surat berharga yang dibeli atau dijual dan sejauh mana portofolio salah satu investor non diversifikasi tidak menjadi perhatian pada saat menentukan apakah pasar modal dikatakan efisien. 2) "erfokus pada hubungan ex ante antara distribusi return dan informasi sekuritas. Pilihan investasi adalah keputusan yang dibuat di ba$ah ketidakpastian. %etelah fakta dari suatu kejadian seperti penipuan keamanan atau penurunan harga, hal ini sebagain besar karena kesulitan bisnis yang tidak terduga dapat terjadi di ba$ah definisi pasar yang efisien. &arga sekuritas merupakan perkiraan objektif tentang keuntungan masa mendatang 'berdasarkan informasi yang tersedia pada saat estimasi yang dibuat) daripada prediktor yang tahu segalanya dari pengembalian masa depan mereka. () Pasar yang efisien didefinisikan dengan kaitannya pada informasi tertentu. 2&2& Me,'+*(-e E)*(*e+ .'+/ D*eleh
!da dua penjelasan sehubungan dengan pasar modal yakni informationality efficient dan informationality inefficiencies, yaitu: 1) Penjelasan pasar yang efisien dihubungkan dengan persaingan pasar, ontohnya adalah adanya kegiatan persaingan dari para analis sekuritas. asing-masing analis mendeteksi sekuritas yang mispriced dan meniptakan hedging portfolio yang sempurna dengan net investment * 'nol) tetapi return ekspektasian yang bukan * 'nol). 1
2) Penjelasan yang kedua adalah mengenai angka-angka. +iap-tiap analis dapat membuat kesalahan
keputusan
atau
kesalahan
estimasi.
esalahan-kesalahan
ini
akan
didiversifikasi dalam proses penetapan harga. alam penjelasan ini, bah$a semakin besar jumlah para analis, maka semakin rendah kolerasi antara kesalahan keputusan atau kesalahan estimasi yang dibuat oleh para analis, maka pasar akan semakin efisien. +erdapat beberapa faktor penting yang menjelaskan hubungan antara informasi dengan harga sekuritas: 1) Pengungkapan informasi perusahaan, ontohnya dengan pengungkapan informasi, akan meminimalisir pengabaian pasar dan menyebabkan harga pasar sekuritas yang benar. 2) aktor kedua yang penting adalah luasnya hubungan antara informasi dengan harga sekuritas serta insider trading . "ah$a informasi dari dalam akan lebih epat mempengaruhi harga. 2&!& Pe(e,3*) '(' M'l .'+/ T*', E)e(*e+
odel pasar yang efisien adalah seperti model ekonomi yang lain. %udah banyak penelitian empiris yang mendukung pernyataan ini, tetapi tidak seara universal menerima model ini. Re3+ Se,*3'( '+ L''+ L'' e Le-' S'h'-
&ipotesis mengenai hubungan antara return sekuritas dan laporan laba per lembar saham tidak konsisten dengan pasar efisien yang mempunyai akses pada informasi-informasi tertentu, seperti: 1) &ipotesis ekanistik menyatakan bah$a pasar modal berkaitan dengan laporan laba per lembar saham, tanpa pertimbangan metode-metode akuntansi yang digunakan untuk menghitung laba per saham, atau keuntungan serta kerugian yang mendasari laba per lembar di samping berfokus pada periode ke depan untuk beberapa tahun. 2) &ipotesis yopi menyatakan bah$a pasar modal memiliki fokus pada earning pendek yang dilaporkan pada tahun berjalan.
!&
GAYA ALTERNATIF IN%ESTASI
%atu ara pengelompokan investansi adalah dengan pendekatan aktif atau pasif, sebagai berikut:
2
1) Pendekatan aktif mengasumsikan bah$a pasar modal misprice assets dan bah$a investor mengadopsi pendekatan ini merasa bah$a investor mempunyai kemampuan untuk mendeteksi dan menyelidiki mispricing ini. 2) Pendekatan pasif yang mengasumsikan bah$a pasar modal tidak misprice terhadap sekuritas atau investor tidak mempunyai kemampuan untuk mendeteksi mispricing .
4&
PENDEKATAN IN%ESTASI AKTIF
4&1& A+'l*(*( Te,+*,'l Pendekatan ini mengasumsikan bah$a ada dependensi sistematis pada return sekuritas
yang dapat dieksploitasi pada hasil abnormal returns. /ontoh analisis teknikal adalah analisis trend dan relative strength analysis. !nalisis teknikal mengasumsikan bah$a pasar modal adalah tidak efisien dan bah$a ada informasi harga terdahulu yang diabaikan dari pasar modal. ata laporan keuangan jarang berperan dalam pendekatan ini.
Pembuktian
kesuksesan analisis teknikal ini dapat diklasifikasikan pada dua kategori: 1) "ukti dependensi sistematis pada return sekuritas 'ontohnya: autokolerasi return sekuritas). 2) "ukti-bukti pada return yang diperoleh dengan aturan-aturan dagang yang diranang untuk mengeksploitisir kemungkinan dependensi pada return sekuritas. B,3* ee+e+(* (*(3e-'3*(. endall '10() melaporkan hasil penelitiannya mengenai
perubahan-perubahan mingguan 10 #ndies "ritish #ndustrial %hare Pries dan pada in spot prices untuk dua komoditas. ama '10) meneliti sampel auto kolerasi dari return harian untuk tiap-tiap (* o$ 3ones #ndustrial pada periode 104-102.
ama menyimpulkan
bah$a model 5andom 6alk menyediakan suatu taksiran proses pelaksanaan return sekuritas harian dari saham o$ 3one. 7ranger '1042) menyimpulkan bah$a kebanyakan penelitian menemukan hipotesis random $alk, dalam satu bentuk atau yang lain, untuk memberikan sedikit-dikitnya suatu penaksiran ekstrim terhadap apapun yang dapat menjadi kebenaran. Seasonality. eim '108() melaporkan bah$a distribusi abnormal return harian ada pada
bulan 3anuary mempunyai rata-rata 'mean) yang positif relatif dari biasa 11 bulannya. 7ibbons dan &ess '1081) melaporkan rata-rata 'mean) return negatif yang kuat pada transaksi saham hari %enin. Dee+e+(* T'+(',(* ,e T'+(',(* .
3
"ukti penelitian dari independencies yang berurutan pada perubahan-perubahan harga sekuritas pada suatu hari perdagangan. Penelitiannya telah dilakukan seperti yang telah dilakukan oleh Patell dan 6olfson '1089).
B,3* Pe+el*3*'+ '3'( Re3+ S3'3e/* Pe'/'+/'+
Penelitian Levy '104), telah menemukan abnormal return dari strategi perdagangan seperti investasi dalam saham yang mempunyai penghargaan dengan harga yang tinggi dalam bulan sebelumnya. %tudi yang dilakukan oleh Levy ini didasarkan pada periode $aktu yang singkat dan sampel yang keil. Penelitian dengan menggunakan sampel yang besar dan periode $aktu yang panjang, serta pertimbangan untuk masalah ranangan penelitian eksperimental telah melaporkan bah$a skema analisa teknikal tidak diluar perhitungan strategi-strategi benchmark.
4&2& Market Timing Market timing adalah
suatu
varian
analisis
teknikal
yang
bertujuan
untuk
mengidentifikasi suatu rumusan sistematik pasar seara keseluruhan. #nvestor yang menggunakan pendekatan market timing dapat melakukan investasi pada index funds yang menutupi investasi-investasi alternatif 'saham, obligasi dan lain-lain) juga menggunakan pasar masa yang akan datang dalam media investasi. ata laporan keuangan perusahaan menurut jenisnya tidak memainkan peran utama dalam pendekatan terhadap pemilihan investasi. ariabel-variabel yang digunakan untuk memprediksi return pasar yang menurut jenisnya didasarkan pada bukti kolerasi tanpa usaha untuk mendiskusikan penyebabnya. 4&!& A+'l*(*( F+'-e+3'l Pendekatan ini mengasumsikan bah$a setiap sekuritas mempunyai suatu nilai intrinsik
yang dapat ditetapkan atas dasar fundamental seperti laba, dividen, struktur modal, dan potensi untuk bertumbuh. %eorang analis menetapkan nilai intrinsik atas dasar fundamentalfundamental ini dan membandingkan nilai ini dengan harga pasar sekarang untuk menetapkan jika sekuritas under value atau over value. idasarkan pada bukti intervie$ dan kuesioner, analisis fundamental adalah pendekatan yang digunakan oleh analis-analis sekuritas. %ebagai ontoh penelitian !rnold dan oi;er '1089), !rnold, oi;er dan
'102) seara tegas mengasumsikan suatu perbedaan adjustment. 7raham et.al memfokuskan analisisnya pada informasi laporan keuangan perusahaan dan menekankan pentingnya pemahaman masing-msaing perusahaan terhadap industrinya. Pada pendekatan analisis fundamental, fokus utamanya adalah pada masalah-masalah seperti kemungkinan pengenalan produk-produk baru dan kemungkinan menenmukan teknologi-teknologi produksi dengan biaya terendah. 5&
STRATEGI IN%ESTASI PASIF
%trategi portofolio pasif biasanya meliputi tindakan investor yang enderung pasif dalam berinvestasi pada saham dan hanya mendasarkan pergerakan sahamnya pada pergerakan indeks pasar. !rtinya, investor tidak seara aktif menari informasi atau melakukan jual beli saham yang bisa menghasilkan abnormal return. %trategi pasif mendasarkan diri pada asumsi bah$a 'a) pasar modal tidak melakukan mispricing , dan 'b) meskipun terjadi mispricing , para pemodal berpendapat bah$a mereka tidak bisa mengidentifikasikan dan memanfaatkannya. +ujuan dari strategi pasif ini adalah memperoleh return portofolio sebesar return indeks pasar dengan menekankan seminimal mungkin risiko dan biaya investasi yang harus dikeluarkan. !da dua maam strategi pasif yaitu sebagai berikut: 1$ S3'3e/* buy and hold
Para #nvestor dapat menganut strategi buy and hold , atau melakukan investasi pada portofolio yang disusun sesuai indeks pasar. %trategi buy and hold , menyangkut keputusan untuk membeli saham-saham dan menahannya sampai $aktu yang ukup lama untuk memenuhi tujuan tertentu. +ujuan utamanya adalah untuk menghindari tingginya biaya transaksi, biaya penarian informasi, dan sebagainya. 2$ S3'3e/* -e+/*,3* *+e,(
#nvestor yang menggunakan strategi ini melakukan strategi dengan membentuk portofolio yang mirip dengan suatu indeks pasar. isalnya membentuk portofolio yang komposisinya mirip dengan indeks L= 9. /ara semaam ini disebut sebagai Index fund . Index fund yang dibentuk mungkin dibuat sama dengan indeks pasar yang terdiri atas saham-saham yang paling aktif diperdagangkan, seperti saham blue hip
'saham-saham yang dinilai mempunyai kualitas baik dengan sejarah
memperoleh laba dan pembayaran dividen yang konsisten), ataupun saham-saham berkapitalisasi keil &usnan '2**> ().
5
6