ACTIVITY BASED BUDGETING
A. PENG PENGER ERTI TIA AN ACTIVITY-BASED ACTIVITY-BASED BUDGETING BUDGETING
Dalam Investopedia (2015), Anggaran berdasarkan aktivitas (ABB) berarti sebuah metode penganggaran dimana kegiatan yang mengeluarkan biaya biaya dalam setiap area ungsional dari suatu organisasi yang dihubungkan dengan deinisi dan kemudian dianalisis! "egiatan yang kemudian dikaitkan dengan tu#uan strategis, setelah itu biaya dari kegiatan yang diperlukan digunakan untuk membuat anggaran! “Activity Based Budgeting (ABB) (ABB) mean a method of budgeting budgeting in which the activities that incur incur costs in every functional area area of an organization are recorded and their relationships relationships are defined defined and analyzed. analyzed. Activities are then tied to strategic goals, after which which the costs of the activities needed are used to create the budget”. Activitybased budgeting dapat diaplikasikan pada semua organisasi dan ungsi,
term termas asuk uk untu untuk k peru perusa saha haan an #asa #asa,, dan dan ung ungsi si$ $un ungs gsii overhead , sedangk sedangkan an pada peru perusa sahaa haan n manu manuak aktu tur, r, kons konsep ep ini ini mula mula$m $mul ula a diter diterap apka kan! n! Adany Adanya a tanta tantanga ngan n baru baru mend mendor oron ong g
semu semua a
orga organi nisa sasi si
kome komers rsia iall
atau ataupu pun n
non non
kome komers rsia iall
memu memusa satk tkan an
perhatiannya pada overall cost ! berbeda se%ara se%ara signi signiik ikan an #ika #ika dibandi dibandingk ngkan an dengan dengan Activitybased budgeting berbeda traditional budgeting ! &e%ara ringkas perbedaan traditional budgeting dan activitybased budgeting dapat dilihat pada tabel berikut ini'
erbedaan Anggaran radisional Dengan A%tivity Based Budgeting Perb Perbed edaa aan n
Peng Pengan angg ggar aran an Tradis adisio iona nall
Activ ctivit it B!dgeting
*nit penganggaran
Diekspresikan sebagai biaya ungsional atau kategori pengeluaran &umber daya yang dibutuhkan -istoris idak se%ara normal mempertimbangkan pemasok dan pelanggan dalam penganggaran
Diekspresikan sebagai biaya pelaksanaan aktivitas "eluaran atau peker#aan yang dilakukan .ountinuous improvement /elakukan koordinasi dengan pemasok dan mempertimbangkan kebutuhan pelanggan dalam proses penganggaran /enyelaraskan aktivitas perusahaan se%ara keseluruhan Berdasarkan kemanaatan kapasitas
+okus rientasi eran pemasok dan pelanggan
u#uan pengendalian
/emaksimalakan kiner#a mana#er
Dasar anggaran
Berdasarkan kiner#a mana#er
Base Based d
1
Berdasarkan tabel di atas, perbedaan yang paling mendasar antara traditional budgeting dan activity based budgeting adalah banyaknya inormasi yang dibutuhkan
untuk membangun anggaran! B. PRINSIP"PRINSIP ACTIVITY-BASED BUDGETING
rinsip$prinsip Activity Based Budgeting (ABB) sebagai berikut' !. Activity based budgeting berokus pada pemahaman tentang aktivitas dan
hubungannya untuk men%apai tu#uan strategik! Activitybased budgeting ini diaali dengan mana#emen mendeinisikan visi, misi, strategi dan usulan nilai dari produk#asa! &trategi dirumuskan berbasis pada analisis
customer
re"uirement ,
pengetahuan
pasar
dan
persaingan untuk
menentukan nilai (value) yang dapat diberikan kepada customer. /elalui serangkaian langkah, strategi ini dideinisikan untuk mendukung atribut performance yang mengusulkan nilai suatu produk#asa! roses cascading dapat digunakan untuk mengartikulasi bagaimana strategi seharusnya direleksikan dalam proses dan aktivitas! Berikut ini %ontoh bagaimana suatu bank melalui proses ini! ahap /endeinisikan ernyataan /isi /endeinisikan u#uan rganisasi /enetapkan +aktor$+aktor "ritis "esuksesan /enetapkan arget roduk
.ontoh /en#adi penyedia pin#aman terbesar di ropinsi /eningkatkan .ash +lo 3 5000 /enumbuhkan market share melalui pengurangan unit biaya /eningkatkan market share untuk kredit mobil sebesar 504 /eningkatkan pendapatan kredit modal sebesar 54 /engurangi biaya ,654
*ntuk men%apai visi, perusahaan perlu mengidentiikasi berbagai desain strategi yang mengarah ke area kun%i! "esuksesan akan dapat di%apai #ika strategi diokuskan pada proses$proses ktitis! /elalui feature costing, activitybased budgeting mengidentiikasi proses$proses yang berbeda akibat persyaratan dan
kondisi yang unik (eature) dari setiap produk#asa! Dengan mengkombinasikan a%tivity$based budgeting dan eature %osting, organisasi dapat menyusun ren%ana pema%u nilai (a valuedriven planning )! #. Activity based budgeting berokus ke pen%iptaan nilai!
7ilai dapat di%iptakan ketika costumer bersedia menggunakan produk#asa! &asaran yang diperlukan untuk men%iptakan nilai yaitu' a! emerolehanpertumbuhan pangsa pasar b! eningkatan la#u pertumbuhan pen#ualan 2
%! eningkatan profit margin d! engurangan biaya e! engurangan pa#ak penghasilan ! eningkatan produktivitas aktiva g! engurangan biaya modal $. Activity based budgeting merupakan proses yang mengarahkan seluruh aktivitas perusahaan untuk men%iptakan nilai! Aktivitas perusahaan untuk pen%iptaan nilai dikelompokkan pada 8 golongan yaitu aktivitas yang se%ara langsung berkaitan dengan penyediaan produk dan #asa bagi %ostumer luar, aktivitas yang meberikan dukungan se%ara langsung kepada result producting activities dalam penyediaan produk dan #asa bagi costumer , pusat
#asa yang menyediakan layanan bagi result producing activities dan result contributing activities , dan pusat #asa yang menyediakan layanan kebersihan dan
kerumahtanggaan bagi ketiga aktivitas lainnya! C. #INDSET YANG #E$ANDASI ACTIVITY-BASED BUDGETING Activitybased budgeting dilandisi oleh lima buah mindset antara lain'
1! %ustomer &alue 'indset Dalam penyusunan anggaran, penyusun anggaran (budgetees) yang terdiri dari mana#er sistem, ketua tim, mana#er ungsi utama, dan mana#er ungsi pendukung, meren%anakan aktivitas selama tahun anggaran dengan dilandasi semangat untuk memuaskan kebutuhan customer ! +okus perhatian penyusun anggaran harus diletakan pada pengelolaan aktivitas yang terdiri dari' (1) activity elimination, penghilangan aktivitas yang tidak menambah nilai bagi customer , (2) activity reduction, pengurangan aktivitas yang tidak menambah nilai bagi customer ,
(9) activity sharing , pemanaatan aktivitas penambah nilai yang belum se%ara optimum digunakan, dan (8) activity selection , pemilihan aktivitas penambah nilai yang paling eisien! 2! %ontinuous mprovement 'indset Dalam penyusunan anggaran, mana#er sistem memimpin anggota timnya dalam melakukan continuous improvement terhadap sistem yang digunakan untuk melayani customer ! /ana#er ungsi utama dan mana#er ungsi pendukung memimpin karyaan ungsinya dalam melakukan improvement kualitas sumber daya manusia dan sumber daya lain (prasarana, sarana, inormasi, dan teknologi) yang dimanaatkan oleh mana#er sistem! %ontinuous improvement mindset #uga digunakan untuk memerangi rasa puas personel atas kiner#a sumber daya manusia dan kiner#a sistem yang sekarang di%apai. 9! %rossfunctional 'indset
3
rganisasi diokuskan untuk memuaskan kebutuhan customer , melalui pembentukan tiga sistem permanen, yaitu' sistem inovasi, sistem operasi, dan sistem layanan purna #ual! &etiap sistem di#alankan oleh suatu tim lintas ungsional, yang anggotanya berasal dari berbagai ungsi utama organisasi! enyusunan anggaran dilandasi oleh crossfungctional mindset ! 'indset ini mampu menghasilkan peren%anaan aktivitas yang kompleks, %epat, terintegrasi, dan andal untuk mengasilkan value bagi customer ! 8! mployee mpowerment 'indset "aryaan berada di garis depan dalam pemberian layanan kepada customer ! Dalam proses penyusunan anggaran diperlukan pengikutsertaan dan pemberian kesempatan kepada karyaan untuk meren%anakan aktivitas yang digunakan untuk melayani customer dalam proses penyusunan anggaran! 5! *pportunity 'indset -asil ekonomi (economic result ) diperoleh organisasi dari pengeksploitasian peluang, bukan dari peme%ahan masalah! -asil diperoleh organisasi karena produk dan #asa yang dihasilkan oleh organisasi memiliki value bagi customer ! %ustomer lah yang memutuskan baha suatu hasil mempunyai value baginya! *nggul (distinct ) #ika hasil ber value dibandingkan dengan hasil yang diproduksi oleh organisasi lain, memiliki keunggulan atau leadership (berani tampil beda)! &uatu hasil yang mediocre tidak akan mempunyai value bagi customer sehingga akan diabaikan oleh pelanggannya! D. %EUNGGU$AN ACTIVITY-BASED BUDGETING
Dibandingkan dengan traditional budgeting, activitybased budgeting memiliki keunggulan sebagai berikut ini ' 1! rientasi personel diarahkan ke pemenuhan kebutuhan customers roses penyusunan anggaran mengarahkan perhatian seluruh personel organisasi ke pen%arian berbagai peluang untuk melakukan improvement ( process way of thin+ing ) terhadap sistem yang digunakan untuk menghasilkan value bagi customers! "eadaan seperti ini men#an#ikan ter%apainya eektivitas kegiatan bisnis
perusahaan yang pada gilirannya diharapkan akan menghasilkan financial return yang memadai bagi perkembangan organisasi melalui loyalitas pelanggan! 2! +okus penyusunan anggaran pada peren%anaan aktivitas, digunakan untuk menghasilkan value bagi customers enyusunan anggaran akan memperoleh gambaran yang #elas antara penyebab dan akibat! Biaya timbul sebagai akibat dari adanya aktivitas! :ika 4
personel akan mengurangi biaya, %ara eekti yang dapat ditempuh dengan mengelola penyebab timbulnya biaya tersebut, yaitu aktivitas! Anggaran merupakan langkah strategik untuk melaksanakan pengurangan biaya (cost reduction) melalui peren%anaan aktivitas yang mengkonsumsi biaya! "e#elasan hubungan sebab$akibat menyebabkan personel mempunyai target yang #elas yang harus di%apai selama tahun anggaran! "e#elasan target, seperti target aktivitas, cost reduction target, dan target peningkatan penghasilan (revenue enhancement target ), akan meningkatkan ke#elasan peran yang disandang oleh personel! "ondisi ini akan membangkitkan semangat dalam diri personel dalam meu#udkan tu#uannya (empowerment )! 9! Activitybased budgeting mendorong personel untuk mengimplementasikan %ara berpikir berbasis sistem ( system thin+ing ) "eputusan improvement di satu bidang tidak dapat dilepaskan pengaruhnya terhadap bidang lainnya! "eseluruhan lebih penting daripada sekedar bagian$ bagiannya! -al ini berbeda dengan dengan traditional budgeting yang memandang bagian atau ungsi lebih penting daripada keseluruhan 8! /en%apai keunggulan dengan menghilangkan pemborosan *ntuk mema%u nilai, suatu organisasi seharusnya berupaya menghilangkan pemborosan! rganisasi perlu sistem penganggaran dan pelaporan yang mampu mengidentiikasi dan menyoroti pemborosan dalam organisasi! leh karena biaya timbul sebagai akibat adanya aktivitas, maka %ara yang eekti untuk mengatasi pemborosan tersebut adalah mengelola penyebab timbulnya biaya tersebut! 5! /en%apai keunggulan dengan mengurangi beban ker#a *paya mema%u nilai memerlukan %ara menentukan pengurangan biaya tanpa harus mengurangi kualitas output! Ini dapat dilakukan dengan menyesuaikan tingkat layanan atau dengan mengurangi unit output! *ntuk mengurangi beban ker#a adalah dengan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang output yang diinginkan %ustomer! u#uannya selain mengetahui keinginan %ustomer, #uga untuk memahami kebutuhan atas output dan bagaimana hal tersebut dapat dimanaatkan perusahaan! E. PR&SES ACTIVITY-BASED BUDGETING '. #enganalisa Strategi
+okus penyusunan anggaran activitybasedbudgeting adalah meren%anakan aktivitas
yang
digunakan
untuk mendapatkan
value bagi customer.
*ntuk
mengarahkan nilai (driving value ) ini, diaali dengan tahap pendeinisian tu#uan dan 5
perumusan strategi organisasi oleh mana#emen senior! "emudian melalui beberapa tahap, strategi ini diter#emahkan ke dalam proses bisnis, aktivitas, dan kondisi (feature) yang sesuai! /enter#emahkan %ustomer e"uirements "epada arget roses perumusan strategi diaali dengan analisis customer re"uirements dan pengetahuan pasar serta persaingan, seperti halnya usulan value (nilai) yang akan disampaikan! Berdasar analisis ini kemudian dapat ditetapkan se%ara strategik! erusahaan mesti memahami dengan benar berapa harga yang diterima oleh customer (pasar bersedia membayar untuk produk#asa spesiik)! &etelah harga
diterima pasar (mar+et price) telah ditentukan, maka organisasi kemudian dapat menghitung berapa biaya yang sesuai untuk men%apai profit margin yang diinginkan! -al ini dikenal dengan proses peren%anaan laba (the profit planning process ) atau anggaran yang menghasilkan targeted cost (dikenal sebagai allowable cost )! -arget costing merupakan suatu metode penentuan biaya (cost ) produk#asa yang didasarkan pada (target price) yang diperkirakan %ustomer bakal bersedia untuk menerimanya! arget ini kemudian diter#emahkan kedalam target$target tingkat aktivitas untuk setiap aktivitas yang akan dilakukan! Biaya yang ditanggung %ustomer inilah yang di#adikan sebagai target cost dan di#adikan sebagai dasar untuk meran%ang berbagai aktivitas yang diperlukan untuk men%apai target cost tersebut! -arget cost dapat dihitung dengan ormula sebagai berikut'
-arga yang dapt diterima pasar (ricemar+et driven ) ;p <<< =aba yang diharapkan (rofits target ) ;p <<< > ;p <<< -arget cost/Allowable cost /enentukan u#uan ;ealistis untuk /erumuskan &trategi rgan isasi /ana#emen harus realistis ketika merumuskan target performance! &trategi ini tidak akan sukses, #ika tu#uan yang diyakini tidak dapat di%apai! /ana#emen memahami pasar dan kemudian dengan kekuatan organisasi menentukan target yang akan di%apai! (. #eneta)*an Pand!an Perencanaan +Planning Guidelines,
*ntuk mener#emahkan sasaran dan tu#uan strategik ke dalam proses anggaran diperlukan panduan peren%anaan anggaran! embuatan panduan peren%anaan dilakukan oleh mana#emen pun%ak! anduan peren%anaan kemudian disampaikan kemudian masing$masing mana#er untuk ditetapkan target$target tingkat aktivitasnya se%ara spesiik dalam konteks proses bisnis! Dalam panduan peren%anaan ini para mana#er kemudian menyusun usulan anggaran dan melalui activitybasedbudgeting , panduan ini dapat diaplikasikan kepada pengertian yang lebih rin%i yakni tingkat aktivitas organisasi bukan sekedar tingkat sumber daya! 6
?lemen anduan eren%anaan anduan peren%anaan anggaran umumnya men%akup elemen berikut' a! ?lemen +inansial' 1) erubahan ukuran pasar yang diharapkan 2) ertumbuhan pen#ualan dan asumsi mar+et share 9) Asumsi pada mar+et pricing 8) @aktu dan dampak pengenalan produk baru 5) erubahan tingkat ga#i ) erubahan biaya supplier 6) eren%anaan capital investment ) Inlasi dan asumsi biaya bunga ) erubahan tingkat pa#ak b! ?lemen perasi' 1) Dampak proses baru 2) erubahan ke aktivitas 9) Asumsi produktivitas karyaan %! ?lemen &trategik' 1) Asumsi sumber (sourcing ) 2) Asumsi bauran produk#asa enetapan anduan peren%anaan &etelah targettu#uan dalam langkah pertama (menganalisis stretegi) dapat dirumuskan, kemudian mana#emen mendeinisikan panduan peren%anaan yang diterapkan untuk meraih tu#uan tersebut! &ebagai %ontoh suatu organisasi dapat menentukan proses bisnis aktivitasnya (tingkat proyek$proyek) dengan tu#uan untuk Ccontinuous improvement (perbaikan berkelan#utan)! Beban ker#a yang dianggarkan dibagi men#adi tiga katagori untuk setiap aktivitas atau proses bisnis! a) 'andaroty (diperintahkan) b) 0iscretionary (dengan kebebasanpilihan) %) Available if the customer is willing to pay for it (#ika konsumen bersedia membayar) -. #enere/a0*an Strategi *e A*tivitas
&etelah panduan peren%anaan telah ditetapkan, mana#emen dapat menentukan target dari setiap aktivitas dan proses bisnisnya! /ana#emen seharusnya me$revie proses bisnis untuk dapat meringkas dan mengeliminasi kemungkinan adanya aktivitas ganda (duplikasi aktivitas)! /enter#emahkan &trategi ke dalam Aktivitas Di sini para mana#er dapat melakukan identiikasi proyek$proyek antar$ departemen dan proyek perbaikan (improvement ) dari tingkat aktivitas khususnya! /ereka dapat melakukannya melalui analisis aktivitas investasi, yang men%akup pendeinisian dan evaluasi proyek perbaikan (improvement) dan memanaatkan komite untuk menyeleksi proyek$proyek yang dapat memenuhi tu#uan organisasi dan 7
kebutuhan customer. erbaikan (imorovement ) ini seharusnya dalam konteks sasaran organisasi, proses bisnis dan customer satisfaction. Analisis Aktivitas Analisis aktivitas adalah proses pengidentiikasian, penggambaran, dan evaluasi aktivitas yang ter%antum dalam program yang akan dilaksanakan oleh tim dalam tahun anggaran! Aktivitas yang akan dilaksanakan selama tahun anggaran adalah aktivitas yang telah di%antumkan dalam program! Analisis aktivitas ini dilandasi dengan target costs yang telah ditentukan!
Analisis aktivitas dilaksanakan dalam empat langkah antara lain' 1! 2! 9! 8!
Aktivitas apa yang diker#akan Berapa orang terlibat dalam aktivitas tersebut @aktu dan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan aktivitas tersebut enaksiran nilai (value) dari aktivitas tersebut bagi organisasi, termasuk rekomendasi untuk memilih dan mempertahankan hanya pada aktivitas yang menambah nilai! Aktivitas penambah nilai adalah aktivitas untuk mempertahankan perusahaan
atau bagiannya tetap bertahan dalam bisnisnya! Beberapa aktivitas penambah nilai merupakan aktivitas yang harus dilaksanakan (re"uired activities ), yaitu aktivitas yang dia#ibkan oleh peraturan yang dikeluarkan
pihak yang berenang! Beberapa
aktivitas penambah nilai lain merupakan aktivitas kebi#akan ( discretionary activity )! Aktivitas penambah nilai yang berupa aktivitas kebi#akan yang harus memenuhi persyaratan berikut ini' 1! Aktivitas tersebut menyebabkan perubahan keadaan 2! erubahan keadaan tidak dapat di%apai dengan aktivitas sebelumnya 9! Aktivitas tersebut memungkinkan aktivitas lain dapat dilaksanakan! /enyusun ;en%ana Aktivitas &etelah aktivitas dapat diidentiikasi, setiap penyusun anggaran kemudian menyusun ren%ana aktivitaskegiatan untuk tahun anggaran! Aktivitaskegiatan selama tahun anggaran ini dapat dibagi men#adi dua tipe yakni aktivitas perbaikan (improvement) dan aktivitas rutin! /enetapkan arget erorman%e &etelah aktivitas (kegiatan) berhasil disusun, penyusunan anggaran kemudian menentukan target perorman%e yang bakal diperoleh dari aktivitas yang dilaksanakan! ahap ini dapat ditempuh dengan melakukan estimasi dampak keuangan dari pelaksanaan aktivitas (kegiatan)! ?stimasi ini man%akup estimasi pendapatan danatau estimasi biaya, dan estimasi arus kas! -arget performance dapat diterapkan untuk proses bisnis se%ara keseluruhan sebagaimana masing$masing aktivitas! &ebagaimana telah dibahas sebelumnya, tu#uan harus dapat di%apai dalam sudut pandang orang yang men#alankan aktivitas 8
tersebut! &ebagai %ontoh ?E /oney Bank mesti berokus pada konsumen (pasar) di kota yang dimaksud! Di sini #elas baha pengukuran performance perusahaan harus memiliki hubungan yang #elas dengan misi dan strategi! ?liminasi Biaya ?stimasi biaya dilakukan melalui tiga tahap' 1! ?stimasi biaya aktivitas 2! ?stimasi biaya proses 9! ?stimasi biaya sistem ?stimasi biaya oleh penyusun anggaran dimulai dari estimasi setiap unsur biaya (seperti' ga#i, bahan, energi) untuk setiap aktivitas! "emudian hasil estimasi biaya aktivitas direkap dan disa#ikan dalam ormulir rekapitulasi biaya proses! ada tahap ini penyusun anggaran mengevaluasi berapa kegiatan yang menambah nilai dan yang tidak menambah nilai, taksiran keluaran, perhitungan eisiensi, dan pema%u biaya setiap aktivitas! -asil rekapitulasi biaya proses ini kemudian diringkas kedalan rekapitulasi biaya sistem! 1. #enent!*an Beban %era dan Proe* Interde)arte/ental
ada tahap ini, langkah yang dilakukan yaitu menetapkan target pen#ualan produk #asa (harga #ual dan volume pen#ualan) untuk memproyeksikan beban ker#a! Beban ker#a dideinisikan sebagai #umlah volume output dimana aktivitas atau proses diperlukan untuk menghasilkannya! Banyak organisasi memilih %ara praktis dengan menghitung ramalan volume pen#ualan dibanding mengukur permintaan costumer ! ;amalan tersebut digunakan untuk menyusun anggaran pengahasilan! Ada tiga tahap utama untuk menentukan beban ker#a suatu aktivitas dan proses, yaitu' 1! 1orecast produk > menentukan aktivitasproses bisnis 2! 1orecast non produk > menentukan aktivitasproses bisnis 9! 1orecast proyek spesial 2. #en!s!n Anggaran 3inal +Finalize the Budget ,
&etelah mana#er menyusun anggaran, menyusun ran%angan aktivitas dan mengestimasi pendapatan dan atau penghematan biaya, dan arus kasnya masing$ masing, maka data yang dihasilkan tersebut kemudian diserahkan kepada departemen anggaran untuk dikompilasi men#adi ran%angan anggaran inal! A%tivity$based budgeting se%ara sederhana merangking aktivitas dan proses bisnis disbanding pengeluaran (e
ahap$tahap dalam meminalkan suatu anggaran meliputi' 1! /embuat ren%ana dan anggaran untuk seluruh proses bisnis dan setiap aktivitas dalam proses bisnis dan aktivitas setiap departemen! 2! /engevaluasi performance yang dianggarkan dengan sasaran! 9! /engevaluasi performance dan cost trade off 8! /eminalkan biaya dari aktivitas dan proses bisnis dengan sasaran performance.
DA3TAR PUSTA%A
Anthony, ;obert 7! dkk! 2012! 2istem engendalian 'ana3emen. Buku 1, ?disi 11. :akarta' &alemba ?mpat! Farrison, ;ay -! Dkk! 2019! A+untansi 'ana3erial ! Buku 1, ?disi 18! :akarta' &alemba ?mpat! -ansen and /oen! 2012! A+untansi 'ana3erial ! Buku 1, ?disi ! :akarta' &alemba ?mpat! 7ur, ;iGkiria ;atmarisa! 2011! Analisis enerapan Activity Based Budgeting (ABB) ada Anggaran Belan3a 4antor 0inas endidi+an 4abupaten 'u+omu+o Beng+ulu. &kripsi! +akultas ?konomi dan /ana#emen Institut ertanian Bogor! !investopedia!%omtermsaabb!asp H5 April 2015
10