Nama : Ida Ay Ayu Putu Putri Setyawati NPM : 1306370940 Prod Prodii : Te Teknol knologi ogi io! io!ro ro"e "e""
RINGKASAN BUKU AJAR 1 MPKT-A
BAB I KEKUATAN DAN KEUTAMAAN KARAKTER
#$P%IA&IAN &AN #A%A#T$% Menurut Menurut All!ort All!ort '1937:4() '1937:4() mende*ini"k mende*ini"kan an ke!ri+adian ke!ri+adian "e+agai ,-t.e dynami/ dynami/ organiati organiation on wit.in t.e indiidual o* t.o"e !"y/.o!.y"i/al "y"tem t.at determine .i" uni2ue adu"tment to .i" enironment ',-5organi"a"i dinami" dari ke"eluru.an "y"tem !"iko*i"ik dalam diri indiidu yang menentukan !enye"uaian dirinya yang unik ter.ada! lingkungannya5)5 &ari de*ini"i itu da!at diketa.ui +a.wa ke!ri+adian manu"ia adala. .al yang tidak terogani"a"i dan un"urnya tidak +ekera "endiri"e "endiri"endiri ndiri55 #e!ri+adian #e!ri+adian manu"ia adala. ke"atuan yang teratur teratur dengan un"ur un"ur yang +erkaitan "atu "ama lain5 #e!ri+adian uga tam!il dalam !erilaku yang meli+atkan a"!ek a"!ek *i"ik *i"ik manu"i manu"iaa "e!ert "e!ertii +eral +eralan an +er+i/ +er+i/ara ara dan melakuk melakukan an tindaka tindakant ntinda indakan kan motori motorik5 k5 Sedangk Sedangkan an karakt karakter er menuru menurutt All!o All!ort rt '1937) '1937) adala. adala. ke!ri+a ke!ri+adia dian n yang dieal diealua" ua"i5 i5 Artin Artinya ya karakter karakter adala. "egi"egi "egi"egi ke!ri+adian ke!ri+adian yang ditam!ilkan ditam!ilkan keluar dari dan di"e"uaikan di"e"uaikan dengan norma norma dan niali niali terten tertentu5 tu5 #arakt #arakter er di!erol di!erole. e. melalu melaluii !enga" !enga"u.a u.an n dan !edidi !edidikan kan me"ki! me"ki!un un !onten"ialita"nya ada !ada "etia! orang5 8ntuk mem+entuk karakter yang kuat orag !erlu menalani !ro"e" !emelaaran !elati.an dan !ro"e" !eneladanan5
#$#8ATAN &AN #$8TAMAAN #A%A#T$% Identi Identi*ik *ika"i a"i karakt karakter er yang yang meru!a meru!akan kan !engenal !engenalan an ter.ada ter.ada! ! keutam keutamaan aan terten tertentu tu !ada diri diri "e"eorang da!at dilakukan melalui !engenalan ter.ada! /iri/iri keutamaan yang tam!il dalam !erilaku k.u"u" dan re"!on" "e/ara umum u mum dari orang itu5 Menurut Peter"on P eter"on dan Seligman '004) mengem+angkan kla"i*ika"i keutamaan +e"erta !endekatan metodik untuk mengidenti*ika"inya5 #eutam #eutamaan aan "e+aga "e+agaii kekuata kekuatan n karakte karakterr di+edak di+edakan an dari dari +akat +akat dan kemam! kemam!uan5 uan5 Penggal Penggalian ian !engenalan dan !engukuran keutamaan da!at dilakukan dengan melalui teknik inentori "kala "ika! wawan/ara mendalam di"ku"i kelom!ok terara. dan "imula"i5
#%IT$%IA #A%A#T$% AN; #8AT Peter"on Peter"on dan Seligman Seligman '004) mena+arkan mena+arkan /riteria /riteria dan karakter karakter yang kuat "e.ingga kita da!at mengenalinya dalam ke.idu!an "e.ari.ari5 erikut ini adala. /riteria dari karakter yang kuat : 15 #ara #arakt kter er yang yang /iri /iri/ /ir irin inya ya 'keu 'keuta tama maan an yang yang dika dikandu ndung ng)) mem+ mem+eri erika kan n "um+ "um+ang angan an ter.ada! !em+entukan ke.idu!an yang +aik untuk diri "endiri dan "ekaligu" untuk orang lain5 5
#$#8ATAN &AN #$8TAMAAN #A%A#T$% Identi Identi*ik *ika"i a"i karakt karakter er yang yang meru!a meru!akan kan !engenal !engenalan an ter.ada ter.ada! ! keutam keutamaan aan terten tertentu tu !ada diri diri "e"eorang da!at dilakukan melalui !engenalan ter.ada! /iri/iri keutamaan yang tam!il dalam !erilaku k.u"u" dan re"!on" "e/ara umum u mum dari orang itu5 Menurut Peter"on P eter"on dan Seligman '004) mengem+angkan kla"i*ika"i keutamaan +e"erta !endekatan metodik untuk mengidenti*ika"inya5 #eutam #eutamaan aan "e+aga "e+agaii kekuata kekuatan n karakte karakterr di+edak di+edakan an dari dari +akat +akat dan kemam! kemam!uan5 uan5 Penggal Penggalian ian !engenalan dan !engukuran keutamaan da!at dilakukan dengan melalui teknik inentori "kala "ika! wawan/ara mendalam di"ku"i kelom!ok terara. dan "imula"i5
#%IT$%IA #A%A#T$% AN; #8AT Peter"on Peter"on dan Seligman Seligman '004) mena+arkan mena+arkan /riteria /riteria dan karakter karakter yang kuat "e.ingga kita da!at mengenalinya dalam ke.idu!an "e.ari.ari5 erikut ini adala. /riteria dari karakter yang kuat : 15 #ara #arakt kter er yang yang /iri /iri/ /ir irin inya ya 'keu 'keuta tama maan an yang yang dika dikandu ndung ng)) mem+ mem+eri erika kan n "um+ "um+ang angan an ter.ada! !em+entukan ke.idu!an yang +aik untuk diri "endiri dan "ekaligu" untuk orang lain5 5
105 #ekuatan #ekuatan karakter karakter memiliki akar !"iko"o"ial> !"iko"o"ial> !oten"inya !oten"inya ada didalam didalam diri "endiri "endiri dan aktualita"nya di!engaru.i ole. lingkungan "o"ial5 Indenti*ika"i karakter yang meru!akan !engenalan ter.ada! keutamaan dari diri "e"eorang da!at dilakukan dengan !engenalan ter.ada! /iri/iri keutamaan5 Peter"on dan Seligman '004) mengatakan +a.wa karakter yang kuat adala. karakter yang +er/irikan keutamaan keutamaan yang meru!akan keunggulan dari manu"ia5 #eutamaaan karakter da!at di+edakan +erda"arkan kemam!uan dan +akat dari "e"eoarang5 ?alu !endekatan metodik yang da!at mengind mengindent enti*i i*ika" ka"ika ikan n keutama keutamaan an karakt karakter er dari dari "e"eoa "e"eoaran rang g da!at da!at dilaku dilakukan kan dengan dengan /ara /ara inentori inentori "kala "ika! wawan/ara wawan/ara mendalam mendalam di"ku"i di"ku"i kelom!ok kelom!ok terara. terara. dan "imula"i5 "imula"i5 ?alu Peter" Peter"on on dan Seligm Seligman an '004) '004) mem+agi mem+agi karakt karakter er menad menadii tiga tiga leel leel kon"e!t kon"e!tual ual yaitu yaitu keutamaan keutamaan kekuatan dan tema "itua"ional "itua"ional55 Setia! Setia! kon"e! /ara untuk mengenali mengenali dari kon"e! ter"e+ut +er+eda dengan kon"e! lainnya5 #etiga kon"e! ter"e+ut ter"u"un "e/ara .ieraki" dengan "u"unan yaitu keutamaan !ada leel ata" kekuatan !ada leel tenga. dan tema "itua"ional +erada !ada leel +awa.5 Teta!i dalam ke.idu!an "e.ari.ari "e"eorang terle+i. da.ulu mengenali tema "itua"ional lalu kekuatan dan yang terak.ir adala. keutamaan5
#eutamaan adala. "e+ua. karakteri"tik utama dari karakter dan diadikan "e+agai nilai moral ole. !ara *il"u* dan agamawan5 Sedangkan kekuatan adala. "e+ua. un"ur !"ikologi" yang mende*in"ikan keutamaan5 &an yang terak.ir tema "itua"ional adala. ke+ia"aan k.u"u" yang mengara mengara.ka .kan n "e"eoar "e"eoarang ang untuk untuk mewuu mewuudkan dkan kekukat kekukatan an karakt karakter er dalam dalam "itua" "itua"ii terten tertentu tu "e.ingga "emakin +anyak dan "ering tema ditam!ilkan maka kekuatan karakter "e"eorang akan "emakin kuat5
#eutamaan "e/ara umum da!at dikategorikan menadi 6 kategori dan dari keenam kategori ter"e+ut memiliki 4 kekuatan karakter yaitu: 15
#e+iak"anaa #e+iak"anaan n dan !engeta.uan !engeta.uan dengan dengan kekuatannya kekuatannya '1) #reati #reatiita" ita" ori"i ori"inalit nalita" a" dan ke/erda"an !rakti" ') ra"a ingin ta.u '3) /inta akan !em+elaaran '4) !ikiran yang kriti" '=) !er"!ekti*5
5 #emanu"ian dan /inta /inta dengan kekuatannya '1) '1) +aik dan mura. .ati ') "elalu memiliki tenaga untuk mem+antu orang lain '3) ke/erda"an emo"ional 35 #e"atriaan dengan kekuatannya '1) menyatakan ke+enaran dan mengakui ke"ala.an
') keta+a.an tegu. dan kera" .ati '3) integrita" keuuran dan !enam!ilan diri yang waar '4) italita" +er"emangat dan antu"ia" 45 #eadilan dengan kekuatannya '1) kewarganegaraan dedika"i dan ke"etian demi ke+er.a"ilan +er"ama ') ke"etaraan =5 Pengelolaan diri dengan kekuatannya '1) !emaa* dan !engam!un ') !engendalian diri '3)kerenda.an .ati dan '4) ke.ati.atian 65 Tran"enden"i #eutamaan yang meng.u+ungkan ke.idu!an manu"ia dengan alam "eme"ta dengan kekuatannya '1) !eng.argaan ter.da!a keinda.an dan ke"em!urnaan ') ke+er"yukuran '3) !enu. .ara!an o!timi" dan orienta"i ke de!an '4) "!ritualita" '=) menikmati .idu! dan "elera .umor yang memadai
Se!erti yang tela. di"e+utkan "e+elumnya terda!at keutamaan yang meng.u+ungkan ke.idu!an manu"ia dengan alam "eme"ta kalimat ter"e+ut da!at diartikan dengan karakter manu"ia memiliki .u+ungan dengan "!ritualita"5 I"tila. "!iritualita" memilki !engertian yang lua" dan menim+ulkan +anyak !ena*"iran teta!i ada "atu de*ini" yang mendekati !engertian yang unier"al dan kom!re.en"i*5 @al ter"e+ut dikemukan ole. Murray dan ent.er '199( dalam M/S.erry 199() yang "e/ara "ingkat mengatakan +a.wa "!iritualita" .aru" ditem!atkan dalam kontek" ke"elura.an alam "eme"ta dan keterkaitan i"i dunia ini5 S!iritualita" melam!aui a**ili"a"i ter.ada!a agama tertentu5 Se.ingga +i"a dikatakan karakter "elalu dilanda"i ole. "!iritualita"5 Se!erti yang tela. di"e+utkan "e+elumnya karakter da!at mendatangkan ke+a.agiaan +agi "e"eorang "e.ingga !em+entukan karakter erat "ekali .u+ungannya dengan !en/a!aian ke+agian yang ak.irnya "emakin orang memiliki karakter yang kuat adala. orang yang +er+a.agia mandiri dan meme+eri "um+angan !o"iti* +agi ma"yarakat5 Seligman '004) menye+utkan tiga ke+a.giaan yaitu memiliki makna dari "emua tindakan yang dilakukan mengeta.ui kekuatan tertinggi dan menggunakan kekuatan tertinggi untuk melayani "e"uatu yang di!er/ayai le+i. +e"ar dari diri "endiri5 Menurut "eligman tidak ada alan !inta" untuk men/a!ai ke+a.agiaan "e.ingga +ila ingin menda!atkan ke+a.agian .aru" +er!ikir !o"iti* memandang .idu! dan orang lain dengan .al yang +aik dan "erta mamaknai dunia5 Se.ingga !ada
ke"im!ulannya !endidikan .aru" mengara.kan !ara !e"erta didiknya untuk menda!atkan ketiga ke+a.agiaan dengan /ara melalui !endidikan karakter5
BAB II DASAR-DASAR FILSAFAT
P$N;$%TIAN BI?SABAT I"tila. *il"a*at +era"al dari +a.a"a unani yaitu !.ilo"o!.ia5 Seiring !erkem+angan aman ak.irnya dikenal uga dalam +er+agai +a.a"a "e!erti !.ilo"o!.i/ dalam ke+udayaan +ang"a Cerman elanda dan Peran/i" !.ilo"o!.y dalam +a.a"a Inggri" !.ilo"o!.ia dalam +a.a"a ?atin> dan *al"a*a. dalam +a.a"a Ara+5 Bil"a*at +era"al dari +a.a"a unani P.ilo"o!.ia5 P.ilo" +erarti teman "elanutnya So!.o" +erarti +iak"ana "edangkan So!.ia +erarti ke+iak"anaan5 Maka "e/ara etimologi 'a"alu"ul kata) maka ada dua arti *il"a*at yang "edikit +er+eda5 Pertama artinya men/intai .al.al yang +er"i*at +iak"ana dan yang kedua artinya teman +iak"anaan5 Pengertian Bil"a*at adala. "tudi yang mem!elaari "eluru. *enomena ke.idu!an dan !emikiran manu"ia "e/ara kriti" dengan mengutarakan !ro+lem "e/ara !er"i" men/ari "olu"i untuk itu mem+erikan argumenta"i dan ala"an yang te!at untuk "olu"i tertentu5
SIBATSIBAT BI?SABAT er*il"a*at adala. +er*ikir namun tidak "emua +er*ikir adala. +er*il"a*at5 er*ikir *il"a*at mem!unyai karakteri"tik atau /iri/iri k.u"u"5 erma/amma/am +uku menela"kan /irri/iri +er*ikir *il"a*at dengan +erma/amma/am !ula5 Si*at D "*iat *il"a*at diantaranya: 1. Radikal er*il"a*at +erarti +er*ikir radikal5 Bil"u* adala. !emikir yang radikal karena +er*ikir
"e/ara radikal ia tidak akan !erna. +er.enti .anya !ada "uatu wuud realita" tertentu5 #eradikalan +er*ikirnya itu akan "enantia"a mengo+arkan .a"ratnya untuk menemukan realita" "eluru. kenyataan yang +erarti dirinya "endiri "e+agai "uatu realita" tela. terma"uk ke dalamnya "e.ingga ia !un +eru!aya untuk men/a!ai akar !engeta.uan tentang dirinya "endiri5 er*ikir radikal +i"a diartikan +er*ikir "am!ai ke akarakarnya tidak tanggungtanggung "am!ai ke!ada kon"ekuen"inya yang terak.ir5 er*ikir itu tidak "etenga."etenga. tidak +er.enti di alan teta! teru" "am!ai ke uungnya5 er*ikir radikal tidak +erarti .endak mengu+a. mem+uang atau menungkir+alikkkan "egala "e"uatu
melainkan dalam arti "e+enarnya yaitu +er*ikir "e/ara mendalam5 8ntuk men/a!ai akar !er"oalan yang di!erma"ala.kan5 er*ikir radikal u"tru .endak mem!erela" realita"5 2. Kritis Bil"a*at adala. ilmu yang menyelidiki .al.al menda"ar dan menyeluru.5 er+eda dengan
/a+ang ilmu lainnya *il"a*at mengkai "egala "e"uatu "e/ara menyeluru.5 Ia teru" meneru" mem!ertanyakan dan +eru!aya menawa+ +er+agai ma/am !erma"ala.an yang tak da!at diawa+ ole. /a+ang ilmu lainnya dan uga !ertanyaan linta" ilmu "e/ara ra"ional dan +ertanggung awa+5 Ele. karena itu *il"a*at tidak da!at tidak +er"i*at kriti"5 #riti" di "ini dalam artian teru" meneru" +ertanya "e/ara ek"ternal mem!ertanyakan .al .al di luar dirinya 'lingku! ilmu k.u"u") dan uga "e/ara internal mem!ertanyakan diri "endiri "e.ingga tidak +er.enti !ada "e+ua. klaim ke+enaran tentang .al.al *undamental dan men/ari awa+an "e/ara ra"ional dan +ertanggung awa+5 Menurut Bran Magni" Su"eno "i*at kriti" meru!akan meru!akan tuntutan internal dari +er!ikir *ilo"o*i" itu "endiri5 Bil"u* .aru" "elalu kriti" +ertanya dan men/ari awa+an awa+an ra"ional5 er*il"a*at dengan demikian meru!akan +er!ikir kriti" "elalu .aru" +ertanya "e/ara *undamental dan men/ari awa+an ra"ional5 &i "inila. terletak tanggung awa+ *il"a*at yakni dimana *il"a*at "e/ara kriti" teru" meneru" mem!ertanyakan dan uga .aru" +erani menawarkan awa+anawa+an ra"ionalnya +agi !erma"ala.an !erma"ala.an manu"ia5 Bil"u* +ertanggung awa+ dalam mem!ertanyakan a!a yang nam!aknya "uda. ela" dan uga +erani mengaukan awa+anawa+an ra"ionalnya "erta ter+uka !ada kritik dan !ertanyaan5 3. Sist!atis Si"temati" di"ini artinya "u"unan dan urutan '.ierarki) uga kaitan "uatu ma"ala. dengan
materi atau ma"ala. lain yang terda!at !ada *il"a*at5 Si"temati" +erarti +er*ikir dalam "uatu keterkaitan antar un"urun"ur dalam "uatu ke"eluru.an "e.ingga ter"u"un "uatu !ola !emikiran *il"u*i"5 Si"temati" yang dimak"ud adala. u!aya mema.ami "egala "e"uatu itu dilakukan menurut "e"uai aturan tertentu runut dan +erta.a! "erta .a"ilnya dituli"kan mengikuti "uatu aturan !ula5 e*il"a*at "i"temati" yaitu +er!ikir ke*il"a*atan antara "atu kon"e! dengan kon"e! yang lain memiliki keterkaitan +erda"arkan aa" keteraturan untuk mengara. "uatu tuuan tertentu5
#$;8NAAN BI?SABAT 1. Pada umumnya da!at dikatakan +a.wa dengan +elaar *il"a*at "emakin menadikan orang
mam!u untuk menagani +er+agai !ertanyaan mengaar manu"ia yang tidak terletak dalam wewenang metodi" ilmuilmu k.u"u"5 5 Menam+a. ilmu !engeta.uan "e.ingga da!at mem+antu !enyele"aian ma"ala. dengan +iak"ana
mem+uat
manu"ia
.idu!
le+i.
tangga!
'!eka)
ter.ada!
diri
dan
lingkungannya5 35 #egunaan *il"a*at iala. untuk mem!erole. !engertian 'makna) dan untuk menela"kan geala atau !eri"tiwa alam dan "o"ial5 45 Erang +er*il"a*at .aru" mam!u menela"kan .u+ungan antara "e+a+ dan aki+at antara +entuk dan i"i antara geala dan .akikat ke .u"u"an dan keumuman ke+utulan dan ke.au"an5
"angat tinggi karena !emikiran *il"a*at tidak +er"angkutan dengan o+yeko+yek k.u"u" akan teta!i +er"angkutan dengan kon"e!kon"e! yang "i*atnya umum5 Mi"alnya tentang manu"i tentang keadilan tentang ke+e+a"an dan lainnya5 2. Tidak &a't$al Pengertian tidak *aktual kata lainnya adala. "!ekulati* yang artinya *il"a*at mem+uat
dugaandugaan yang ma"uk akal mengenai "e"uatu dengan tidak +erda"arkan ada +ukti5 @al ini "e+agai "e"uatu .al yang melam!aui +ata" dari *akta*akta !engeta.uan ilmia.5 3. Brsa"#k$ta" d"#a" "ilai
<5C5 &u/a""e mengatakan +a.wa *il"a*at meru!akan u"a.a untuk men/ari !engeta.uan +eru!a *akta*akta yang di"e+ut !enilaian5 ang di+i/arakan dalam !enilaian adala. tentang yang +aik dan yang +uruk yang "u"ila dan a"u"ila dan ak.irnya *il"a*at "e+agai "uatu u"a.a untuk mem!erta.ankan nilai5 (. Brkaita" d"#a" arti Se+elumnya tela. dikemukakan +a.wa nilai "elalu di!erta.ankan dan di/ari5 Se"uatu
yang +ernilai tentu di dalamnya !enu. dengan arti5 Agar u!aya !ara *ilo"o* dalam mengungka!kan ideidenya agar "yarat dengan arti maka !ara *ilo"o* .aru" da!at men/i!takan kalimatkalimat yang logi" dan +a.a"a yang te!at'ilmia.) ke"emuanya itu +erguna untuk meng.indari adanya ke"ala.an5 ). I!*likati& Pemikiran *il"a*at yang +aik dan ter!ili. "elalu mengandun im!lika"i 'aki+at logi") dan
dari im!lika"i ter"e+ut di.ara!kan akan mam!u mela.irkan !emikiran +aru "e.ingga akan teradi !ro"e" !emikiran yang dinami": dari te"i" ke anti te"i" kemudian "inte"i" dan "eteru"nya "e.ingga tiada .a+i".a+i"nya5 Pola !emikiran yang im!likati* 'dialekti") akan da!at menam+a. intelektual5
+a,a"# Fisa&at
Bil"a*at da!at dikelom!okkan dalam +e+era!a kelom!ok +agian5 &a!at dikelom!okkan +erda"arkan "i"tematika !erma"ala.an uga da!at dikelom!okkan +erda"arkan o+ek yang di kai dan lainnya5 erda"arkan "i"tematika !erma"ala.an *il"a*at da!at dikelom!okkan menadi: ontologi
e!i"tomologi dan aFiologi5 Sedangkan +ila
dikelom!okkan +erda"arkan o+ek kaiannya: *il"a*at alam *il"a*at matematika *il"a*at ilmu *il"a*at "eara. *il"a*at ketu.anan *il"a*at +a.a"a *il"a*at agama dan *il"a*at !olitik5 a.a"an +erikut akan mem+a.a" !engelom!okkan yang !ertama5
1.
"tl#i era"al dari kata onta yang +erarti GadaG dan logia yang +erarti GilmuG5 Se/ara umum
ontologi adala. *il"a*at yang mem+a.a" tentang .akikat ada ek"i"ten"i realita" da"ar ke+eradaan dan .u+ungan mereka5 Sam!ai "aat ini teradi !er+edaan !a.am mengenai ontologi diantara !ara *il"u*5 Ada +e+era!a *il"u* yang mengangga! ontologi !enting ada uga yang mengangga! ontologi tidakla. !enting lagi dalam *il"a*at5 Se/ara umum ontologi ter+agi ata" "u++idang ontologi 'dalam arti k.u"u") dan meta*i"ika5
Entologi
dalam
arti
k.u"u"
mem+a.a"
mengenai
GadaG
yang
ke+eradaannya tidak di"ang"ikan lagi5 Sedangkan meta*i"ika mem+a.a" mengenai GadaG yang ke+eradaannya ma"i. di"ang"ikan5 Entologi dalam arti k.u"u" mem+a.a" tentang "e"uatu yang ke+eradaannya di!er"e!"ikan "e/ara *i"ik dan tertangka! ole. indra5 &alam !erkem+angannya meta*i"ika mem+a.a" GadaG yang ke+eradaannya ma"i. di"ang"ikan5 Meta*i"ika +er.u+ungan dengan o+eko+ek yang tidak da!at diangkau "e/ara inderawi karena o+ek itu melam!aui "e"uatu yang +er"i*at *i"ik5 Se/ara *i"ik G.alG itu tidak tam!ak namun ole. "e+agian orang diangga! ada mi"alnya iwa ek"i"ten"i Tu.an dan "e+againya5 &a!at dikatakan uga +a.wa meta*i"ika a"ala. /a+ang ilmu *il"a*at yang mengkai realita" yang "u!rainderawi di+alik gealageal *i"ik5 2.
E*ist!l#i
$!i"temologi adala. /a+ang ilmu *il"a*at yang mengkai teoriteori tentang "um+er "um+er .akikat dan +ata" !engeta.uan5 &i"ini dikai mengenai +agaiman manu"ia mem!erole. !engeta.uan dan "eau. mana manu"ia da!at mengeta.ui !engeta.uan5 &alam e!i"temologi terda!at em!at /a+ang yang le+i. ke/il: e!i"temologi dalam arti "em!it *il"a*at ilmu metodologi dan logika5 $!i"temologi dalam arti "em!it mengkai .akikat !engeta.uan "e.ari.ari5 @al ini da!at di teku"uri dengan 4 !okok: "um+er !engeta.uan
"truktur !engeta.uan
kea+"a.an !engeta.uan dan +ata"+ata" !engeta.uan5 Pengeta.uannya meru!akan !engeta.uan umum "e.ari.ari atau !engeta.uan yang +erguna +agi manu"ia "e/ara !rakti"5
Bil"a*at ilmu meru!akan /a+ang *il"a*at yang mengkai /iri/iri dan /ara mem!erole. ilmu !engeta.uan '"/ien/e)5 Per+edaan *il"a*at ilmu dan e!i"temologi dalam arti "em!it adala. !engeta.uan di *il"a*at ilmu adala. ilmu ilmia. atau ilmu !engeta.uan '"/ien/e)5 Sedangkan !ada e!i"temologi dalam arti "em!it adala. !engeta.uan "e.ari .ari 'knowledge)5 Metodologi adala. /a+ang yang mem+a.a" mengenai /ara dan metode mem!erole. !engeta.uan "e/ara "i"temati" logi" alid dan terui5
A/il#i
AFiologi adala. "ala. "atu /a+ang *il"a*at yang +er+i/ara mengenai a!a yang dilakukan manu"ia dan a!a yang "e.aru"nya dilakukan manu"ia5 Se/ara umum aFiologi terdiri ata" etika dan e"tetika5 $"tetika mengkai !engalaman dan !eng.ayatan manu"ia dalam menangga!i "e"uatu itu inda. atau tidak5 $tika adala. /a+ang *il"a*at yang mengkai nilai a!a yang +erkaitan dengan ke+aikan dan a!a itu !erilaku +aik5
B. Alira" Filsa&at
&alam !erkem+angan *il"a*at
+er+agai aliran +er+agai i"me +ermun/ulan5 erikut
+e+era!a aliran *il"a*at yang /uku! +er!engaru. dalam !erkem+angan ilmu *il"a*at: 15 %a"ionali"me: +er!andangan +a.wa "emua !engeta.uan +era"al dari akal 'ra"io)5 5 $m!iri"me: aliran yang menekankan !engalaman "e+agai "um+er !engeta.uan5 35 #riti"i"me: +er!andangan +a.wa akal menerima +a.an+a.an yang +elum tertata dari !engalaman em!irik lalu mengaturnya dan menerti+kannya dalam kategorikategori5 45 Ideali"me: +er!enda!at +a.wa !engeta.uan adala. !ro"e"!ro"e" mental atau!un !ro"e"!ro"e" !"ikologi" yang "i*atnya "u+yekti*5 =5 Hitali"me: +er!andangan +a.wa .idu! tidak da!at "e!enu.nya diela"kan "e/ara mekani" karena !ada .akikatnya manu"ia +er+eda dengan +enda mati5 65
Benomenologi:
aliran
yang
mengkai
!enam!akan
'geala)
dan
memandang geala dan ke"adaran "elalu "aling terkait5
A?T$%NATIB ?AN;#A@ $?ACA% BI?SABAT #etika mem!elaari *il"a*at !ertama kali tentunya kita ke+ingungan akan !ermulaannya dan teru" mem+ayangi !ikiran kita5 ia"anya kia takan di+ingungkan ole. ma"ala.ma"ala.: "aya .aru" +elaar dari mana "aya .aru" +elaar a!a> a!aka. "aya .aru" +elaar dengan "i"tematik atau tidak> a!aka. "aya .aru" mem!elaari "eluru. materi *il"a*at atau .anya "e+agian "aa> a!aka. ada man*aatnya kalau +elaar *il"a*at a!a tidak> a!aka. "aya akan GgilaG atau menadi Gtidak wara"G kalau +elaar *il"a*at a!a tidak> dan yang terak.ir mungkinka. "aya +elaar *il"a*at a!a tidak5Semua ke+ingungan atau kek.awatiran yang mun/ul ini adala. waar dan "etia! indiidu uga mengalaminya5 Pada "aat "itua"i ini mun/ul le+i. +aik kita memili. untuk +elaar *il"a*at dengan /ara mem!elaari "eara.nya5 Artinya mulaila. ma"uk dalam dunia *il"a*at dengan mengawalinya !ada materi "eara. *il"a*at5
Co"tein ;aarder "eorang !engaar *il"a*at dari E"lo Norwegia yang mengarang +uku S o*ie" erden 'Sophie's World ) "e+agai wa.ana +aru untuk menela"kan "eara. *il"a*at melalui noel5 Her"i Indone"ia untuk +uku ini tela. diterema.kan ole. !ener+it Mian dengan udul Dunia Sophie5 Selain !ada ;aarder kita da!a +erguru ke!ada ma" Antarik"a "ala. "eorang ma.a"i"wa di Bakulta" Bil"a*at 8;M5 &ia yang mengaarkan untuk +elaar *il"a*at "e/ara having fun atau menyenangkan5 Itu karena dia adala. orang yang tidak mau di!u"ingkan ole. teoriteori *il"a*at yang rumit5 'Ma" Antarik"a ini akti* mengelola urnal #un/i yang mengangkat tema Cultural Studies "emenak 1999 .ingga "ekarang)5 ;aarder mem+erikan /onto. untuk mem!elaari *il"a*at dengan enak dan ma" Antarik"a mengaarkan untuk tidak "elalu +er!aku !ada teori *il"a*at yang rumit5 Namun tidak ada dari mereka yang mengaarkan "uatu /ara untuk +elaar *il"a*at dengan muda.5 Me"ki!un +egitu angan !erna. mera"a "egan untuk men/ari /ara +elaar *il"a*at dengan muda.5 Ini di!eruntukkan +ukan .anya +agi "aya "e/ara !ri+adi teta!i uga +agi Anda yang ingin dan minat +elaar *il"a*at5 8ntuk menda!atkan "olu"inya kita .aru" men/o+a menganali"i" terle+i. da.ulu /ara +elaar yang tela. lalu5 erikut adala. alternati* +elaar *il"a*at yang muda.: 1. Lar" ,0 Tr0 #etika +elaar *il"a*at untuk yang !ertama kali le+i. +aik kita menggunakan /ara learn
by try '+elaar dengan /o+a/o+a)5 Ini adala. /ara +elaar yang umum di!akai ole. "etia! orang ketika ia di.ada!kan !ada ma"ala. atau !er"oalan yang +elum ia kenal "e!enu.nya5 a.kan !ada ri"et yang !aling /anggi. "ekali!un di +idang ilmu dan teknologi /ara ini ma"i. di!akai5 Terutama untuk menemukan "e"uatu yang +aru dan ri"et itu tidak !erna. dilakukan "e+elumnya5 Jalau!un demikian teta! ada kelema.an dalam /ara ini5 Se+a+ /ara +elaar "e!erti ini le+i. +anyak meng.a+i"kan waktu tenaga dan tentu "aa +iaya5 Pada.al kita ta.u "etia! orang memiliki waktu tenaga dan .arta yang ter+ata"5 &alam kaitannya dengan ma"ala. ini +elaar *il"a*at "eringkali di!andang "e+agai "e"uatu yang ma.al dan mewa.5 Itu karena dalam !ikiran orang awam *il"u* itu di+ayar .anya untuk melamun5
Ele. karena itu kita "e+aiknya memili. /ara +elaar yang lain5
"e"uatu dengan +erda"arkan !ada !engalaman yang kita miliki5 Sedangkan !ada yang kedua /ara +elaarnya ter*oku" !ada !etunuk yang akan mengara.kan kita !ada tuuan !em+elaaran5 3. Lar" ,0 G$ida"' Sedangkan !ada /ara +elaar ?earn +y ;uidan/e inila. yang ditem!u. ketika "e"eorang
+elaar *il"a*at di !erguruan tinggi5 Namun model +elaar *il"a*at di !erguruan tinggi menadi tidak e*ekti* ketika dilak"anakan dalam kela" yang +e"ar dan terdiri dari +anyak orang5 elaar *il"a*at dengan model learn by guidance .anya akan +erlaku e*ekti* +ila ditera!kan !ada .u+ungan ;uru dan Murid "atu"atu5 Artinya murid ini di+im+ing k.u"u" "e/ara !ri+adi ole. "eorang ;uru5 Ini miri! ketika "eorang ma.a"i"wa mengaukan "kri!"i "e+agai "yarat untuk uian ak.ir yang di+antu ole. &o"en Pem+im+ing5 Menurut +e+era!a *il"a*at terda!at "uatu alternati* langka. +elaar *il"a*at yang umum diakai !ara *il"u* uga ole. a.li *il"a*at dan lmuwan untuk meme/a. ma"ala. *il"a*at "e/ara umum dan mengkai aliran *il"a*at tertentu5 Se/ara umum *il"u* +eru"a.a mem!erole. makna i"tila.i"tila. dengan /ara melakukan anali"i" +erda"arkan !engenalan o+eknya dalam kenyataannya5 Menurut Kattsoff '004) "e/ara *ilo"o*i" anali"i" adala. !engum!ulan "emua !engeta.uan yang da!at dikum!ulkan ole. manu"ia untuk menyu"un "uatu !andangan tentang dunia5 Setela. menganali"i" *il"u* +eru"a.a untuk memadukan .a"il .a"il !enyelidikan melalui aktiita" "inteti"5menurut Kattsoff '004) "inteti" adala. akti*ita" menemukan +enang mera. antar +agian yang di!ila. +erda"arkan kategori tertentu untuk kemudian menemukan ke"amaan makna diantara +agian+agian itu5
Se/ara ringka" Kattsoff mengemukakan langka.langka. umum yang di"arankan dalam menganali"i" dan "inte"i" 15 Mema"tikan adanya ma"ala. yang diragukan ke"em!urnaan atau kelengka!annya 5 Ma"ala. umumnya ter!e/a.kan dengan mengikuti dua langka. yakni mengui !rin"i! !rin"i!ke"a.i.annya dan menentukan "e"uatu yang tak da!at diragukan ke+enarannya 'untuk menyim!ulkan ke+enaran yang lain ) 35 Meragukan dan mengui "e/ara ra"ional "egala .al yang ada "angkut !autnya dengan ke+enaran 45 Mengenali a!a yang dikatakan orang lain mengenai ma"ala. yang +er"angkutan dan mengui !enele"aian!enyee"aian mereka =5 Menyarankan "uatu .i!ote"i" yang kiranya mem+erikan awa+an ata" ma"ala. yang diaukan 65 Mengui kon"ekuen"ikon"ekuen"i dengan melakukan eri*ika"i ter.ada .a"il.a"il !ena+aran yang tela. dilakukan 75 Menarik ke"im!ulan mengenai ma"ala. yang mengawali !enyelidikan Se/ara umum *il"a*at digunakan manu"ia untuk menyele"aikan ma"ala. yang di.ada!inya5 Cika orang menyadarinya maka le+i. +anyak lagi man*aat +er*ikir *ilo"o*i yang di.ada!inya5 &engan +er*ikir *ilo"o*i orang da!at +er*ikir menda"ar dan mendalam5 &engan demikian +er*ikir *ilo"o*i meru!akan "uatu /ara untuk mem+angun keutamaan !engeta.uan dan ke+iak"anaan dengan kekuatankekuatan yang dikandungnya5
BAB III DASAR-DASAR LGIKA
1. A*aka L#ika It$
?ogika dikenal "e+agai /a+ang *il"a*at teta!i ada uga a.li yang menem!atkannya "e+agai /a+ang matematika5 Cika ditem!atkan "e+agai /a+ang *il"a*at logika da!at diartikan "e+agai /a+ang dari *il"a*at yang mengkai !rin"i! .ukum dan metode +er!ikir yang +enar te!at dan luru"5 &alam matematika logika dikai dalam kaitannya dengan u!aya menyu"un +a.a"a matematika yang *ormal +aku dan erni. maknanya "erta dalam kaian tentang !enyim!ulan dan !em+uatan !ernyataan yang +enar5 ?ogika meru!akan alat yang di+utu.kan dalam kaian +er+agai ilmu !engeta.uaan dan uga dalam ke.idu!an "e.ari.ari5 Se/ara *ilo"o*i" logika adala. kaian tentang +er!ikir atau !enalaran yang +enar5 Penalaran adala. !ro"e" !enarikan ke"im!ulan +erda"arkan ala"an yang relean5 ?ogika menggunakan !ema.aman tentang "tandar ke+enaran yang di!erole. dari e!i"temologi yang meru!akan /a+ang *il"a*at yang mengkai .akikat !engeta.uan5 ?ogika meru!akan da"ar *ilo"o*i" dari matematika5 ?ogika uga +er.u+ungan erat dengan +a.a"a alamia. yang "e.ari.ari di!akai ole. manu"ia5 ?ogika
+erkaitan dengan !ema.aman manu"ia dalam ke"e.ariannya5 Se+agai kaian tentang kaian tentang ke+enaran k.u"u" logika meru!akan ilmu !engeta.uan yang +ertuuan menela"kan ke+enaran atau *akta tertentu5 #e+enaran logi" adala. "atu !ernyataan yang ke+enarannya diamin "eau. makna dari kon"tanta logi"nya teta! terle!a" dari a!a makna +agian lain yang menyertainya5 &alam arti kaian /iri/iri atau +entuk umum dari !utu"an atau +entuk !ikiran dari !utu"an logika da!at di!a.ami "e+agai kaian yang mem!elaari un"urun"ur !utu"an dan "u"unannya dengan tuuan untuk mem!erole. !ola atau +entuk umum dari !ro"e" !em+uatan !utu"an5 Boku" kaian dari logika adala. !ikiran re!re"enta"i lingui"tik me"ki!un !ikiran dan +a.a"a "aling terkait erat5
2. Tr! D&i"isi da" Di%isi
515 Term Term meru!akan tanda untuk menyatakan "uatu ide yang da!at diinderai "e"uai dengan !akat5 Se/ara umum term adala. tand a yang dida"rkan !ada kelaiman +ukan tanda alamia.5 Suatu term "ering kali mem!unyai +erma/amma/am arti5
55 &e*ini"i &e*ini"i adala. !ernyataan yang menerangkan .akikat "uatu .al5 &e*ini"i nominal iala. de*ini"i yang menerangkan makna kata "e!erti yang dimuat dalam kamu"5 &e*ini"i real adala. de*ini"i yang menerangkan arti .al itu "endiri5 &e*ini"i e"en"ial menerangkan inti dari "uatu .al dengan menye+utkan genu" dan di*erentianya5 &e*ini"i de"kri!ti* mengemukakan "egi"egi yang !o"iti* teta!i +elum tentu e"en"ial mengenai "uatu .al5 &e*ini"i di"tingti* menunukan !ro!erti5 &e*ini"i genetik menye+utkan a"al mula atau !ro"e" teradinya "uatu .al5 &e*ini"i kau"al menunukan !enye+a+ atau aki+at dari "uatu .al5 &e*ini"i ak"idental tidak mengandung .al.al yang e"en"ial dari "uatu .al5 Pem+uatan de*ini"i yang memadai untuk digunakan dalam !emikiran logi" .aru" mengikuti aturanaturan +erikut5 &e*ini"i .aru" le+i. ela" dari yang dide*ini"ikan5 &e*ini"i tidak +ole. mengandung ide atau term dari yang dide*ini"ikan5 &e*ini"i dan yang dide*ini"ikan .aru"
da!at di+olak +alik5 &e*ini"i .aru" dinyatakan dalam kalimat !o"iti*5 &alam tuli"an eni" "a"tra ada keke/ualian dalam !em+uatan de*ini"i karena !ende*ini"ian di "itu umumnya +ukan dalam rangka menela"kan .al tertentu "e/ara .ar*ia. melainkan untuk mem+eri ke"an tertentu5
535 &ii"i &ii"i adala. uraian "uatu ke"eluru.an ke dalam +agian+agian +erda"arkan "atu ke"amaan karakteri"tik tertentu5 Penguraian dengan dii"i real atau aktual dilakukan +erda"arkan +agian +agian yang ada !ada o+ek itu "endiri5 #egiatan menam+a.kan elemenelemen meru!akan kegiatan dari dii"i logi" di"e+ut "inte"i"5 Ada "eumla. aturan yang .aru" diikuti dalam !em+uatan dii"i5 Tidak +ole. ada +agian yang terlewati5 agian tidak +ole. mele+i.i ke"eluru.an5 Tidak +ole. ada +agian yang meli!uti +agian yang lain5 &ii"i .aru" ela" dan teratur5 Cumla. +agian .aru" ter+ata"5
3. Kali!at Pr"0ataa" da" Pr*rsi
Se/ara umum kalimat dide*ini"ikan "e+agai "erangkaian kata yang di"u"un +erda"arkan aturan aturan tata +a.a"a dalam "uatu +a.a"a dan da!at digunakan untuk tuuan menyatakan menanyakan atau memerinta.kan "e"uatu .al5 enar atau "ala.nya "truktur "uatu kalimat ditentukan +erda"arkan kaida. atau aturan tata +a.a"a "uatu +a.a"a5 Pernyataan adala. kalimat yang digunakan untuk mem+uat "uatu klaim atau menyam!aikan "e"uatu yang +i"a +enar atau "ala.5 #alimat yang +eru!a !ertanyaan atau !erinta. +er+eda dari !ernyataan5 Pro!o"i"i iala. makna yang diungka!kan melalui !ernyataan atau dengan kata lain arti atau inter!eta"i dari "uatu !ernyataan5 #alimat yang tidak +ermakna atau tidak ko.eren tidak mengungka!kan !ro!or"i a!a !un5 #alimat atau !ernyataan yang +ole. dita*"irkan le+i. dari "atu makna menye+a+kan kita "ala. dalam mema.ami dan menangga!inya5 Pernyataan "eder.ana adala. !ernyataan yang .anya mengandung "atu !ro!or"i5 Pernyataan kom!lek" adala. !ernyataan yang mengandung le+i. dari "atu !ro!o"i"i5 Pro!or"i yang dikandung ole. "uatu !ernyataan uga di"e+ut kom!onen logika dari !ernyataan5 @u+ungan di antara !ro!o"i"i atau !ernyataan "eder.ana dalam !ernyataan kom!lek" dituukan ole. !enggunaan kata .u+ung5 Ada em!at eni" !ernyataan kom!lek" yaitu nega"i konung"i di"ung"i dan kondi"ional5 Nega"i dari "uatu !ernyataan "eder.ana adala. !engingkaran dari !ernyataan ter"e+ut5 Suatu !ernyataan kom!lek"
yang kom!onen logikanya di.u+ungkan dengan kata dan di"e+ut konung"i atau kalimat konungti*5 Pernyataan kom!lek" yang kom!onen logikanya di.u+ungkan dengan kata atau di"e+ut di"ung"i atau !ernyataan di"ungti*5 Pernyataan kom!lek" yang kom!onen logikanya di.u+ungkan dengan ika555 maka555 di"e+ut !ernyataan kondi"ional atau .i!ote"i"5
(. P"alara"
Penalaran adala. !enarikan ke"im!ulan +erda"arkan ala"an ala"an yang relaan5 Pro"e" !en/a!aian ke+enaran dimulai dari !engenalan ter.ada! geala dan !em+entukan ide itu "endiri5 #e+enaran da!at di/a!ai melalui !enyim!ulan lang"ung yaitu !enyim!ulan yang ditarik "e"uai dengan !rin"i!!rin"i! logika5 Penyim!ulan lang"ung dilakukan melalui indera5 Penyim!ulan lang"ung mem+erikan !engeta.uan da"ar +agi manu"ia5 Penyim!ulan melalui !er+andingan ide ide adala. !enyim!ulan tidak lang"ung5 Penalaran adala. !enyim!ulan tak lang"ung atau !enyim!ulan dengan menggunakan !erantara5 &eduk"i adala. !ro"e" !enalaran yang dengannya kita mem+uat "uatu ke"im!ulan dari "uatu .ukum dalil atau !rin"i! yang umum ke!ada "uatu keadaan yang k.u"u"5 Induk"i adala. !ro"e" !enalaran yang dengannya kita menyim!ulkan .ukum dalil atau !rin"i! umum dari ka"u" ka"u" k.u"u"5 #e"ala.an material adala. ke"ala.an !utu"an yang digunakan "e+agai !ertim+angan yang "e.aru"nya mem+erikan *akta atau ke+enaran5 #e"ala.an *ormal iala. ke"ala.an yang +era"al dari urutan !enyim!ulan yang tidak kon"i"ten5 &i dalam argumenta"i terkandung term yang meru!akan ungka!an er+al dari ide dan !re!o"i"i yang meru!akan ungka!an er+al dari !utu"an5 Pre!o"i"i yang diadikan da"ar dari ke"im!ulan di"e+ut !remi" atau ante"eden5 Silogi"me kategori" adala. argumen yang menggunakan !ro!o"i"i kategori"5 Silogi"me .i!ote"i" adala. argumenta"i yang menggunakan !ro!o"i"i .i!oteti"5
). Ar#$!" Dd$kti&
Penalaran dedukti* adala. !ro"e" !erole.an ke"im!ulan yang teramin alidita"nya ika +ukti yang ter"edia +enar dan !enalaran yang digunakan untuk meng.a"ilkan ke"im!ulan te!at5 Penalaran dedukti* diawali dengan generali"a"i yang diangga! +enar yang meng.a"ilkan !remi" !remi" lalu dari "itu diturunkan ke"im!ulan yang ko.eren dengan !remi"!remi"nya5 Silogi"me adala. eni" argumen yang ke"im!ulannya diturunkan dari dua !ro!o"i"i umum yang +er+entuk !ro"i"i kategori"5 Silogi"me "a.i. ika ke"im!ulannya di+uat +erda"arkan !remi"!remi"nya
dengan +entuk+entuk yang te!at5 Silogi"me kategori" artinya +erlaku untuk "emua "eluru. anggota kela" atau tidak "ama "ekali5 Silogi"me tunduk ke!ada dela!an .ukum5 Silogi"me .anya mengandung tiga term5 Term mayor atau term minor tidak +ole. menadi unier"al dalam ke"im!ulan ika dalam !remi" .anya +er"i*at !artikular5 Term tenga. .aru" digunakan "e+agai !ro!o"i"i unier"al dalam !remi"!remi" "etidak"etidaknya "atu kali5 Cika kedua !remi" a*irmati* maka ke"im!ulan uga a*irmati*5 Tidak +ole. kedua !remi" negati* "etidaknya "ala. "atu .aru" a*irmati*5 #alau "ala. "atu !remi" negati* ke"im!ulan .aru" negati*5 #alu "ala. "atu !remi" !artikular ke"im!ulan .aru" !artikular5 Tidak +ole. kedua !remi" !artikular "etidaknya "ala. "atu .aru" unier"al5 Silogi"me .i!oteti" +er+eda dengan "ilogi"me kategori" dan tunduk ke!ada aturan ter"endiri5 &a!at dikatakan +a.wa !remi" mayor "ilogi"me .i!oteti" adala. !ro!o"i"i .i!oteti" "edagkan !remi" minor dan ke"im!ulannya adala. !re!o"i"i kategori"5 Ada tiga +entuk da"ar dari "ilogi"me .i!oteti" yaitu modu" !onen" yang menga*irma"i anti"eden" modu" tollen" yang menolak kon"ekuen dan "ilogi"me .i!oteti" dengan rantai kondi"ional5 4. Ar#$!" I"d$kti&
Argumen indukti* da!at di!a.ami "e+agai .i!ote"i" yang mengandung ri"iko dan ketidak!a"tian5 #etidak !a"tian dalam argumen indukti* mun/ul dalam dua area yang +er.u+ungan yaitu dalam !remi"!remi" argumen dan dalam a"um"ia"um"i in*ern"ial argumen5 &alam "emua argumen indukti* ada !remi" atau a"um"i in*eren"ial yang lema. yang men/erminkan ketidak!a"tian karena in*orma"i yang ada kurang lengka!5 #arakteri"tik "emua argumen indukti* adala. +a.wa dalam kondi"i ketidak!a"tian atau kurangnya in*orma"i kita lang"ung mengam+il ke"im!ulan dengan ri"iko +a.wa kita mengam+il ke"im!ulan yang "ala.5 Suatu .i!ote"i" adala. "uatu !ro!o"i"i yang diterima "e/ara tentati*5 8ntuk menela"kan *akta*akta atau +ukti+ukti tertentu5 Strategi untuk mem+angun dan mengealua"i argumen indukti* adala. menentukan a!aka. ke"im!ulan yang diam+il dari !remi"!remi" yang ada meru!akan !enela"an ter+aik menga!a !remi"!remi" +ukti +enar5 #ita da!at mem+edakan ka!an +ukti+ukti yang ada "uda. /uku! untuk mengam+il ke"im!ulan dan ka!an tidak ika kita mem!unyai akal "e.at dan !engalaman dan +ere*lek"i dengan teliti5 Induk"i enumerati* atau generali"a"i indukti* adala. !ro"e" yang menggunakan !remi"!remi" yang menggam+arkan karakteri"tik "am!el untuk mengam+il ke"im!ulan umum mengenai kelom!ok a"al "am!el itu5 Se/ara umum induk"i enumerati* da!at diangga! "e+agai argumen dari "am!el5 #arena !remi"!remi" mengandung data yang digunakan
"e+agai +ukti dalam mem+uat ke"im!ulan maka !remi"!remi" ini di"e+ut da"ar induk"i atau da"ar +ukti atau data atau +ukti5 Induk"i enumerati* "angat +er*aria"i dalam .al kualita" !engum!ulan dan !re"enta"i datanya dan dalam kekuatan ke"im!ulannya5 Mem+uat ke"im!ulan +erda"arkan "am!el yang tidak re!re"entati* +erarti melakukan !er/onto. "ala. yang +ia"5 Silogi"me "tati"ti/al meru!akan argumen yang menggunakan generali"a"i "tati"tik tentang "uatu kelom!ok untuk mengam+il ke"im!ulan mengenai "uatu "u+ atau kelom!ok atau anggota indiidual dari kelom!ok itu5 Induk"i eliminati* atau diagno"tik mem!unyai !remi"!remi" yang menggam+arkan "uatu kon*igura"i *akta atau data yang +er+eda+eda yang meru!akan +ukti dari ke"im!ulannya5 ukti+ukti dalam argumen indukti* mana !un tidak !erna. menamin ke"im!ulannya5 Tidak "e!erti !ada !enyim!ulan dedukti* kemam!uan mem+uat ke"im!ulan indukti* yang meru!akan !enela"an ter+aik +ia"anya tergantung !ada kea.lian dan !engeta.uan "i !em+i/ara mengenai to!ik yang di+a.a"5 ukti "uatu argumen diagno"tik adala. in*orma"i dalam !remi" yang .aru" da!at diela"kan ole. ke"im!ulan5dari argumen ter"e+ut5 In*orma"i dalam !remi" di "am!ing data diagno"tik da!at +er*ung"i mengelimina"i .i!ote"i" rial5 #ondi"i !em+ata" dalam "uatu argumen indukti* diagno"tik terdiri dari !remi"!remi" *aktual tam+a.an yang mem+ata"i kontek" argumen dan digunakan untuk menunukan +agaimana +ukti mengara. !ada ke"im!ulan5 ukti dan kondi"i !em+ata" adala. *akta atau !ernyataan yang diangga! +enar ole. !em+i/ara dalam mengam+il ke"im!ulan5 @i!ote"i" +antuan dalam "uatu argumen adala. .i!ote"i" yang mem+antu menunukan +agaimana +ukti dalam kondi"i !em+ata" da!at diyakini mengara. !ada ke"im!ulan5 #ondi"i !em+ata" dan .i!ote"i" !em+antu "ering kali tidak dinyatakan dan di+iarkan im!li"it5
5. Ssat Pikir
Se"at !ikir menurut logika tradi"ional adala. kekeliruan dalam !enalaran +eru!a !enarikan ke"im!ulanke"im!ulan dengan langka.langka. yang tidak "a. yang di"e+a+kan ole. dilanggarnya kaida.kaida. logika5 Se+etulnya tidak ada !enggolongan "e"at !ikir yang "em!urna teta!i !enggolongan dari
Pengertian dari term tenga. yang tidak terdi"tri+u"ikan adala. "ilogi"me kategori" yang term tenga.nya tidak memadai meng.u+ungkan term mayor dan term minor5 Pro"e" ili"it adala. !eru+a.an tidak "a.i. dari term mayor atau term minor5 Se"at !ikir teradi ika dalam !remi" digunakan !ro!o"i a*irmati* teta!i dalam ke"im!ulan digunakan !ro!o"i negati*5 Se"at !ikir teradi ika dalam !remi" digunakan !ro!o"i negati* teta!i dalam ke"im!ulan digunakan !ro!o"i a*irmati*5 Se"at !ikir dua !remi" negati* teradi ika dalam "ilogi"me kedua !remi" yang digunakan adala. !ro!o"i negati*5 Se"at !ikir menga*irma"i kon"ekuen"i adala. !em+uatan ke"im!ulan yang diturunkan dari !ernyataan yang di.u+ungkan antara ante"eden dan kon"ekuen"inya tidak ni"/aya teta!i di!erlakukan "eola.ola. .u+ungan itu "uatu keni"/ayaan5 Se"at !ikir menolak anti"eden uga meru!akan !em+uatan ke"im!ulan yang diturunkan dari !ernyataan yang .u+ungan anti"eden dan kon"ekuen"inya tidak ni"/aya teta!i di!erlakukan "eola.ola. .u+ungan itu "uatu keni"/ayaan5 Se"at !ikir teradi ika .u+ungan atau di antara dua .al di!erlakukan "e+agai !engingkaran ole. .al yang "atu ter.ada! .al yang lain5 1. Ssat Pikir Fr!al a. Fallacy of Four Terms 'kekeliruan karena menggunakan em!at term)5 #ekeliruan +er*ikir karena menggunakan em!at term dalam "ilogi"me teradi karena
term !enenga. diartikan ganda "edangkan .aru"nya terdiri dari tiga term5 Se!erti : Semua !er+uatan mengganggu orang lain dian/am dengan .ukuman Menual +arang di +awa. .arga tetangganya adala. mengganggu
ke!entingan
orang lain5 Cadi menual .arga di +awa. tetangganya dian/am dengan .ukuman5 b. Fallacy of Undistributed Middle 'kekeliruan karena kedua term !enenga. tidak
men/aku!)5
#ekeliruan +er*ikir karena term !remi" tidak men/aku! ta!i dalam konklu"i men/aku!5 Se!erti: Kuda adalah binatang, sapi bukan kuda. Jadi ia bukan binatang 5 d. Fallacy of Two Negatife Premises 'kekeliruan karena menyim!ulkan dari dua !remi"
yang negati*) #ekeliruan +er*ikir karena mengam+il ke"im!ulan dari dua !remi" negatie "e+enarnya tidak +i"a ditarik konklu"i5
kemudian mem+enarkan "e+a+nya5
Fallacy of !enying Antecedent 'kekeliruan karena menolak "e+a+)5
#ekeliruan +er!ikir dalam Silogi"me @i!otetika karena mengingkari "e+a+ kemudian di"im!ulkan +a.wa aki+at uga tidak terlak"ana5
!ertama kemudian mem+enarkan alternati* lain5 Pada.al menurut !atokan !engingkaran alternati* !ertama +i"a uga tidak terlak"ananya alternati* yang lain5
#ekeliruan +er*ikir karena tidak runtutnya !ertanyaan yang "atu dengan !ertanyaan yang diakui "e+elumnya5
#. Ssat Pikir N"&r!al
Se"at !ikir 'logi/al *alla/y) adala. "uatu argumen yang digunakan dalam !erde+atan5 Se"at !ikir mun/ul dikarenakan ke/ero+o.an !elaku nalar dalam menyu"un data dan kon"e!5 @al ini da!at dilakukan "e/ara "engaa atau !un tidak "engaa5 Cika dilakukan dengan "engaa tuuannya adala. untuk meru"ak tatanan !ikir atau mem+entuk o!iniK!enda!at !u+lik5 Cika dilakukan dengan tidak "engaa maka !elaku nalar "e"unggu.nya tidak +enar+enar menyadari tentang a!a yang ada dalam !emikirannya5 erikut adala. /onto./onto. "e"at !ikir ""&r!al : 1. Pr,i"'a"#a" d"#a" a"'a!a" &alam "e"at !ikir ini ke+enaran dari ke"im!ulan dida"arkan ke!ada an/aman mi"alnya ,Saya !eneri!a penyataan baha bu!i ini pusat dunia karena $ika tidak !aka
nyaa saya teranca! #. Sala #$"a 6 Abusi$e7 Se"at !ikir "ala. gunaadala. !enyala.gunaan !ertim+angan!ertim+angan yang "e/ara
logi" tidak relean mi"alnya (arpol dan )olkar !endukung *rde "aru. )olkar yang !elahirkan *rde "aru. Cadi )olkar yang paling !endukung *rde "aru.
3. Ar#$!"tasi ,rdasarka" k*"ti"#a" 6 circumstantial 7 Se"at !ikir ini tim+ul "e+agai aki+at dari !enarikan ke"im!ulan "e/ara logi" melainkan
untuk ke!entingan !i.ak yang termak"ud "e!erti !ada /onto. +erikut : +gar persatuan pe!uda dapat dipertahankan, !aka si harus !en$adi ketua organisasi pe!uda. Karena sudah beru!ur - tahun, !aka dala! anggaran dasar organisasi pe!uda itu, definisi pe!uda ditetapkan sa!pai u!ur -/ tahun5
(. Ar#$!"tasi ,rdasarka" ktidakta$a" Argumenta"i +erda"arkan ketidakta.uan adala. argumenta"i yang menilai "e"uatuL
tindakan atau !ernyataanL+enar +erda"arkan ketidakta.uan +ukan +erda"arkan i"i dan +entuk argumenta"inya5 Per.atikanla. /onto. +erikut : Ka!i !e!ilih Suyadi sebagai dekan !eskipun ia belu! !e!enuhi syarat karena ka!i tidak tahu baha ia tak !e!enuhi syarat, $adi ka!i tak bisa disalahkan.
). Ar#$!"tasi ,rdasarka" ,las kasia" Argumenta"i +ela" ka"i.an adala. argumenta"i yang menilai +enar atau "ala.nya "e"uatu
+erda"arkan +ela" ka"i.an +ukan +erda"arkan i"i dan +entuk argumennya5 Per.atikanla. /onto. +erikut : +ndi !e!ang salah dan !enurut peraturan ia harus dihuku!, tetapi kasihan $ika ia dihuku!, hidupnya sudah susah, $adi ka!i tak dapat !enyalahkannya dan tak !enghuku!nya. 4. Ar#$!"tasi 0a"# disa"#k$tka" d"#a" ra"# ,a"0ak Se"at !ikir eni" ini adala. argumenta"i yang menadikan a!a yang di!er/aya ole.
ke+anyakan orang
"e+agai da"ar !enentuan
+enar atau "ala.nya
argumenta"i5
Per.atikanla. /onto. +erikut5 Se!ua orang $uga tahu %uhidin bersalah, oleh karena itu %uhidin pasti salah. 5. Ar#$!"tasi d"#a" k8i,a8aa" ali 8ala$*$" kalia""0a tidak rl%a" Se"at !ikir eni" ini adala. argumenta"i yang mem+enarkan ke"im!ulan +erda"arkan
kewi+awaan a.li walau!un kea.liannya tidak relean5 I"i dan +entuk argumenta"i tidak di/ermati dan tidak diadikan da"ar !enentuan +enar atau "ala.nya ke"im!ulan5 Mi"alnya menerima ke"im!ulan tentang !erilaku "e"eorang yang dinilai melanggar kea.atan karena +e+era!a !ro*e"or "o"iologi menyala.kan !erilaku itu5
yang "ama "e+agai da"ar untuk menyim!ulkan +a.wa dari dua .al "emuanya "ama atau "emuanya +er+eda5 Per.atikan /onto. +erikut5 "angsa &ndonesia tidak sa!a dengan bangsa Jepang. Jadi, se!ua orang &ndonesia tidak sa!a dengan se!ua orang Jepang.
:. Pr$!$sa" 0a"# tr#sa-#sa6con$erse accident 7 Se"at !ikir !erumu"an yang terge"age"a adala. !em+uatan ke"im!ulan yang dida"ari
ole. ala"an tak memadai atau tan!a ala"an "ama "ekali5 erikut ini dua /onto.nya5 Se!ua pegaai negeri adalah koruptor karena kita !ene!ui banyak koruptor dala!
keseharian kita. Se!ua !ahasisa !alas !e!baca.
1;. S,a, 0a"# sala Se"at !ikir "e+a+ yang "ala. adala. !em+uatan ke"im!ulan +erda"arkan "atu dugaan yang
tak ter+ukti dan teta! di!erta.ankan me"ki!un +ukti menunukkan +a.wa ke"im!ulan itu "ala.5 Mi"alnya !ernyataan +a.wa !enyakit di"e+a+kan ole. kema"ukan "etan5 ?alu "etannya diu"ir !enyakitnya teta! ada5 Teta!i teta! di!er/aya +a.wa !enyakit di"e+a+kan ole. kema"ukan "etan5 11. Ssat *ikir kar"a trlal$ ,a"0ak *rta"0aa" 0a"# ar$s di
itu "atu !er "atu ia +i"a "aa menawa+ "ekenanya "e.ingga teradi kekeliruan dalam !enalarannya5 Argumenta"i yang di+angunnya menadi "e"at !ikir5 Se"at !ikir eni" ini meng.a"ilkan ke"im!ulan yang tak ela" dan tak +erkaitan dengan ala"an yang digunakan5 8m!amanya "eorang !oli"i ditanya ole. +anyak wartawan "etela. !eri"tiwa meledaknya +om di "e+ua. .otel lalu menawa+ +a.wa !elakunya adala. orangorang yang anti N#%I dan ingin menatu.kan !emerinta.an tan!a ada +ukti dan tak ada ko.eren"i dalam argumenta"inya5
12. Ksi!*$la" tak rl%a". Se"at !ikir ke"im!ulan tak relean adala. argumenta"i yang ke"im!ulannya tidak "ealan
dengan ala"annya mi"alnya:
1u!ah di u$ung $alan itu sering ke!alingan karena arna catnya hi$au. *rang tua lebih tahu dan lebih pintar dari anak#anaknya karena anak#anak itu dilahirkan orang tuanya.
1%. Mak"a #a"da 6 ui$ocation& Se"at !ikir makna ganda adala. argumen yang menggunakan term yang +ermakna ganda
"e.ingga ke"im!ulannya tidak ela" dan da!at diu+a.u+a. +erda"arkan !emaknaan ter.ada! term itu5 Per.atikanla. /onto. +erikut :
(olitisi yang dituduh !en$elek#$elekkan presiden itu dia!ankan oleh
pe!erintah sebab $ika dibiarkan akan !engganggu stabilitas kea!anan. *leh karena itu, pe!erintah tidak !elanggar 0+% 5
#ata dia!ankan da!at +erarti ditangka! di!enarakan atau dilarang +er+i/ara di muka umum5
term yang +ermakna ganda ika dili.at dari tata +a.a"a mi"alnya kata!ata yang da!at digunakan dengan makna yang lain "e!erti dalam !atahari !ata kuliah!ata sapi !ata hati !ata kakidan !ata#!ata5 erikut ini /onto. argumenta"i yang meru!akan "e"at !ikir makna ganda ketata+a.a"aan5 Diri seseorang tercer!in dari hatinya. 0ati yang baik !encer!inkan diri yang baik. 0ati yang buruk !encer!inkan diri yang buruk.
#ata hati dalam argumenta"i di ata" da!at +ermakna ganda5 Term hati di "itu tidak meruuk ke!ada organ .ati melainkan ke!ada !era"aan intui"i atau nurani5 Argumenta"i itu menadi "e"at !ikir karena hati yang dimak"ud tak da!at dikenali "e/ara ela" meruuk ke!ada o+eknya "e.ingga tak da!at di+uktikan +enar atau "ala.5
1). Ssat *ikir kar"a *r,daa" l#atata$ dialk ,aasa Se"at !ikir da!at teradi karena adanya !er+edaan logat atau dialek +a.a"a atau /ara
menamai "e"uatu teta!i !er+edaan itu tidak di"adari5 Se+agai /onto. !obil di Medan
di"e+ut!otor dan !otor dinamakan kereta "edangkan di Cakarta kereta +erarti kereta a!i5 Per+edaan ini da!at meng.a"ilkan "e"at !ikir ika tidak diklari*ika"i5
14. Ksalaa" k!*sisi Se"at !ikir ke"ala.an kom!o"i"i adala. argumenta"i yang mem!erlakukan ke+enaran
!ada +agian "e+agai ke+enaran ke"eluru.an5 &alam mem+uat ke!utu"an mi"alnya manu"ia "eringkali dirugikan ole. !era"aan lalu di"im!ulkan +a.wa !era"aan !a"ti merugikan manu"ia5 Intinya +enar !ada +agian diangga! +enar !ada ke"eluru.an5
15. Ksalaa" di%isi Se"at !ikir ke"ala.an dii"i adala. argumen yang "ertamerta menyim!ulkan +a.wa
karakteri"tik dari ke"eluru.an !a"ti ada !ada +agian+agiannya5 &alam "e"at !ikir ini ke+enaran
ke"eluru.an
diangga!
"e+agai
ke+enaran
!ada
+agian+agiannya5
8m!amanya manu"ia adala. mak.luk yang +er!ikir ole. karena itu kaki dan tangan manu"ia !un +er!ikir5
19. G"ralisasi tak !!adai Se"at !ikir generali"a"i yang tak memadai adala. argumenta"i yang ke"im!ulannya
dida"arkan !ada data atau *akta yang tak memadai5 Mi"alnya generali"a"i +erda"arkan "am!el yang terlalu ke/il atau menggunakan "am!el tertentu untuk mem+uat ke"im!ulan tentang !o!ula"i yang +er+eda5
1:. Ad =!i"! Se"at !ikir dimana keadaan menyerang karakter "e"eorang dan +ukannya argumen5
dimana
argumen
di+enarkan
karena
+anyak
orang
melakukanKmem!er/ayai5
yang
21. A**al t A$trit0
Se"at !ikir dimana argumen yang "eakan di+enarkan karena "e"eorang yang !o!uler atau memiliki kekua"aan menyatakan .al ter"e+ut !ada.al latar +elakang kea.liannya +ukanla. yang dimak"ud5
"ruce Willis !e!berikan ulasan tentang kenaikan pa$ak negara yang dibutuhkan !asyarakat +!erika saat ini , !enurut saya hal yang disa!paikannya cukup !asuk akal. 2"ruce Willis adalah aktor dan bukan ahli perpa$akan3.
22. B##i"# t >$sti"
Se"at
!ikir
dimana
mengandaikan
"e"uatu
yang
ingin
di+uktikan
"e+agai
ke+enaran5 Se"eorang mem!re"enta"ikan !remi"!remi" 'ala"anala"an) yang "angat ela" di!ertanyakan "e+agaimana ke"im!ulannya5
Karena saya tidak berbohong, !aka yang saya ucapkan pasti benar.
23. Fals Di't!0
Se"at !ikir dimana .anya mem+erikan dua !ili.an +agi !er"etuuan "uatu argumen5
Jika ka!u tidak !endukung saya, !aka artinya ka!u !elaan saya.
2(. Missi"# t Pi"t
Se"at !ikir dalam kondi"i ke.ilangan kontek" utama5 Argumen yang di+erikan te!at teta!i tidak menawa+ argumen yang !ertama dilontarkan5
*bat tidur yang dikonsu!si terlalu sering akan !e!bahayakan kesehatan !anusia. %aka dari itu obat tidur harus dinyatakan sebagai obat illegal dan tidak boleh lagi diberikan pada !anusia.
2). S*tli#t Falla'0
Se"at!ikirdimanaa"um"i mun/ul dikarenakan !eri"tiwa yang !aling "ering di+eritakan diangga! "e+agai .al yang !aling di+enarkan tela. teradi5
45 pe!beritaan selalu !engangkat berita negatif, !aka 45 peristia yang ter$adi di !uka bu!i ini hanyalah hal#hal negatif.
9. Ksalaa" U!$! Dala! P"alara" I"d$kti&
(51 Menilai Penalaran Indukti* dengan Standar &edukti* #e"ala.anke"ala.an yang di+a.a" meru!akan ringka"an dari eni"eni" ke"ala.an yang da!at teradi dalam !engam+ilan ke"im!ulan "e/ara indukti*5 &eduk"i memungkinkan kita mema"tikan ke+enaran !engeta.uan kita .anya ika kita yakin akan ke+enaran !remi" !remi"nya5 #ita tidak !erlu menolak "uatu ke"im!ulan indukti* "ematamata karena +ukti+uktinya tidak da!at menamin ke+enaran ke"im!ulan itu5 Cika kita "uda. +er.ati.ati mengealua"i +ukti+ukti dalam "uatu argumen dan tela. mem!ertim+angkan .i!ote"i".i!ote"i" rial yang !aling mungkin dan ika argumen itu lolo" "emua te" yang kita lakukan maka kita +ole. menerima ke"im!ulannya5 Cika ada yang mengkeritik kita dengan mengatakan +a.wa kita tela. melakukan !enalaran yang +uruk maka kritik itu "endiri "uda. meru!akan !emikiran yang +uruk5 Satu lati.an yang +aik agar kita tidak tererumu" ke dalam ke"ala.an ini adala. dengan memikirkan kem+ali keyakinan Dkeyakinan yang kita miliki
(5 #e"ala.an ;enerali"a"i
(551 ;enerali"a"i yang ter+uru+uru Meru!akan aki+at dari !er+uatan generali"a"i +erda"arkan +ukti yang tidak /uku! tidak lengka! atau +ia"5
(55 #e"ala.an ke/elakaan Mun/ul ketika "uatu !rin"i! umum "ala. ditera!kan !ada /onto. atau "itua"i yang "e+enarnya tidak terma"uk dalam !rin"i! umum ter"e+ut5
(53 #e"ala.an Penggunaan ukti Se/ara Sala.
(5351 #e"im!ulan yang tidak relean Mun/ul ketika orang menarik ke"im!ulan yang "ala. dari +ukti yang ada5
(535 #e"ala.an +ukti yang dita.an Teradi ketika !em+i/ara menarik ke"im!ulan yang tidak te!at dengan menga+aikan mena.an atau meminimalkan deraat !entingnya "uatu +ukti yang +ertentangan dengan ke"im!ulan5
(54 #e"ala.an Stati"tikal
(5451 #e"ala.an "am!el yang +ia" #etika data yang digunakan untuk menarik ke"im!ulan "tati"ti/ diam+il dari "am!el yang tidak re!re"entatie ter.ada! !o!ula"i5
(545 #e"ala.an !er/onto. yang ke/il #etika !em+i/ara menggunakan "am!el yang terlalu ke/il "e.ingga ke"im!ulannya tidak da!at di!er/aya5
(5453 #e"ala.an !enudi Menga+aikan kaida. !ro+a+ilita"5
(5= #e"ala.an #au"al
(5=51 Menga/aukan "e+a+ dan aki+at #etika "uatu .u+ungan kau"al "ala. diinter!reta"i
(5=5 Menga+aikan !enye+a+ +er"ama #etika "eorang !em+i/ara menyim!ulkan +a.wa F adala. !enye+a+ y "ementara "e+enarnya keduanya meru!akan aki+at dari "e+a+ lain5
(5=53 #e"ala.an !enye+a+ yang "ala. 'ke"ala.an !o"t .o/)
#etika kita menyim!ulkan tan!a da"ar yang /uku! kuat .anya karena y mengikuti F maka F !a"ti !enye+a+ y5
(5=54 Menga/aukan !enye+a+ yang +eru!a ne/e""ary /ondition dengan "u**i/ient /ondition #etika "eorang "ala. mengangga! atau menga/aukan "e"uatu !enye+a+ yang meru!akan ne/e""ary /ondition dengan !enye+a+ yang meru!akan "u**i/ient /ondition +agi aki+atnya5
(56 #e"ala.an Analogi Teradi ketika orang menggunakan analogi yang tidak te!at atau yang menye"atkan dalam argumennya5 Analogi da!at meru!akan /ara !andang yang original kreati* dan meno.ok !ikiran5 Namun analogi tidak da!at menggantikan argumenta"i lang"ung mengenai "uatu "udut !andang5
BAB I? ETIKA
$tika dan moralita" memang dua kata +er.u+ungan erat dan "eringkali orang mengunakan dua kata ter"e+ut "e/ara +ergantian teta!i tidak te!at ';ra.am 010 1)5 $tika meru!akan re*lek"i *ilo"o*i" ata" moral "edangkan morali"ta" meru!akan ke!er/ayaan atau !erilaku tentag +aik dan +uruk5 &alam !engertian yang terak.ir ini etika adala. /a+ang ilmu *il"a*at yang menyelidiki "uatu "i"tem !rin"i! moral5 Tidak .eran ika etika di"e+ut uga *il"a*at ata" moral5 $tika !unya *oku" tentang +agaimana kita mende*ini"ikan "e"uatu itu +aik atau tidak5 ?ain .alnya dengan moralita" +era"al dari kata ?atin morali" yang +erarti tata /ara karakter atau !erilaku yang te!at 'Prit/.ard 01 1)5 Se/ara terminologi" moralita" "ering kali diruuk "e+agai
di*eren"ia"i dari ke!utu"an dan tindakan antara yang +aik atau yang tidak +aik5 Moralita" le+i. di!a.ami "e+agai "uatu keyakinan untuk menalani .idu! yang +aik5 #arena itu "i"tem moralita" "eringkali "angat +ergantung dengan komutita"nya5 Moralita" "angat +er.u+ungan dengan etika karena .al itu adala. o+ek kaiannya5 $tika adala. "uatu a+"trak"i dalam mema.ami atau mende*ini"ikan moral dengan melakukan re*lek"i ata"nya5 $tika mem+a.a" !er"oalan moral !ada "itua"i tertentu dengan !endekatan tertentu !ula5 Sedang moralita" tergantung !ada !ili.an indiidu keyakinan atau agama dalam menentukan .al yang +enar atau "ala. +aik atau +uruk5 $tika +i"a di+agi menadi +er+era!a +idang "e+agai +erikut : 1. Etika "r!ati& adala. "e+ua. "tudi tindakan atau ke!utu"an eti" yang +er*oku" !ada
!rin"i!!rin"i! yang "e.aru"nya dari tindakan yang +aik5 &alam etika normati* ini mun/ul teoriteori etika mi"alnya etika utilitariani"me etika deontologi" etika ke+aikan dan lainlain5 &alam !engaukan kriteria norma ter"e+ut teori etika akan mem+erikaN "ema/am !ernyataan yang "e/ara normati* mengandung makna "e!erti Bulan "e.aru"nya melakukan O atau Bulan "e.aru"nya tidak melakukan O5 2. Etika tra*a" meru!akan "e+ua. !enera!an teoriteori etika "e/ara le+i. "!e"i*ik ke!ada
to!ikto!ik kontroer"ial +aik !ada domain !riat atau !u+lik "e!erti !erang .ak.ak +inatang .ukuman mati dan lainlain5 $tika tera!an ini +i"a di+agi menadi etika !ro*e"i etika +i"ni" dan etika lingkungan5 &a!at dimengerti +a.wa i"tila. etika tera!an digunakan untuk menggam+arkan u!aya untuk menggunakan metode *ilo"o*i" mengidenti*ika"i a!a "aa yang +enar "e/ara moral terkait dengan tindakan dalam +er+agai +idang ke.idu!an manu"ia5 3. Etika dskri*ti& meru!akan "e+ua. "tudi tentang a!a yang diangga! Geti"G ole. indiidu atau ma"yarakat5 $tika de"kri!ti* .anya melakukan o+"era"i ter.ada! a!a yang diangga! +aik ole. indiidu atau ma"yarakat5 Tuuan dari etika de"kri!ti* adala. untuk menggam+arkan tentang a!a yang diangga! ole. "e"eorang atau ma"yarakat "e+agai +ernilai eti" "erta a!a kriteria eti" yang digunakan untuk menye+ut "e"eorang itu eti" atau tidak '#it/.ener 000 3)5 (. Mtatika +er.u+ungan dengan "i*at !enilaian moral5 Boku" dari metaetika adala arti atau makna dari !ernyataan!ernyataan yang ada di dalam etika5 &engan kata lain metaetika meru!akan kaian tingkat kedua dari etika5 Metaetika uga +i"a dimengerti "e+agai "e+ua. /ara untuk meli.at *ung"i*ung"i !ernyataan!ernyataan etika dalam arti +agaimana kita mengerti a!a yang diruuk dari !ernyataan!ernyataan ter"e+ut dan
+agaimana !ernyataan itu didemon"tra"ikan "e+agai "e"uatu yang +ermakna5 ;aga"an reali"me eti" +er!u"at !ada manu"ia menemukan ke+enaran eti" yang memiliki ek"i"ten"i inde!enden di luar dirinya5 #on"ekuen"inya reali"me eti" ini mengaarkan +a.wa kualita" eti" atau tidak ada "e/ara inde!enden dari manu"ia dan !ernyataan eti" mem+erikan !engeta.uan tentang dunia o+ekti*5 &engan kata lain !ro!erti eti" terle!a" dari a!a yang orang !ikirkan atau ra"akan5 Artinya ika "e"eorang mengatakan +a.wa tindakan tertentu "ala. maka .al itu adala. kualita"nya yang "ala. dan itu .aru" ada di "ana dan +er"i*at inde!enden5 ;aga"an utama dari nonreali"me eti" adala. manu"ia yang men/i!takan ke+enaran eti" '
"uatu !rin"i!!rin"i! yang memungkinkan kita untuk mengam+il !andangan yang le+i. erni. dalam meli.at i"ui"u moral5 &engan kata lain etika mem+erikan "e+ua. !eta moral atau kerangka +er!ikir yang +i"a digunakan untuk menemukan alan keluar dari ma"ala.ma"ala. moral yang "ulit5 &engan kata lain etika "angat mem!er.itungkan +ukan .anya diri "endiri teta!i uga orang lain5 &alam kontek" ini etika +erkaitan dengan ke!entingan orang lain "e/ara le+i. lua"5 Prin"i! moral da!at mun/ul dari +er+agai "um+er di"era! dari nilainilai agama kaida. norma ma"yarakat mau!un dari .ukum yang di+uat ole. negara5 @al.al ini da!at menadi re*eren"i +agaimana "e"eorang +ertingka. laku dan mem+edakan manaka. +aik dan +uruk5 #ant mem!o!ulerkan *il"a*atnya ia "elalu +erkata Sa!ere AudeQ '+eranila. +er!ikir "e/ara mandiri) "emangat ini ter/ermin uga didalam *il"a*atnya5 Pengertian #ant mendorong indiidu +a.kan dalam uru"an +er"ika! eti" indiidu .aru" da!at memikirkan dan +ertindak ata" ke.endaknya "endiri5 &imana !ema.amannya ini mewai+kannya untuk +er"ika! eti" dan melakukan tindakan eti" tan!a meli+atkan !era"aan atau memikirkan tentang .a"ilnya "aa teta!i tega" untuk mematu.i "uatu !rin"i! moral5 Teori moral dalam *il"a*at da!at di!a.ami menadi dua aliran +e"ar yang !ertama adala. deontologi" "e!erti yang tela. di+a.a" !ada +agian Immanuel #ant yang kedua adala. kaum kon"ekuen"iali"5 Pandangan kon"ekuen"iali" menyatakan +a.wa "egala tindakan diangga! +ernilai "e/ara moral +ila mem!ertim+angkan .a"il ak.ir dari tindakan ter"e+ut5 Ada!ula toko. yang mengem+angkan !a.am eti" utilitarian adala. Co.n Stuart Mill5 8tilitariani"me dari akar kata utility yang +erarti kegunaan mengangga! +a.wa dorongan utama +agi "e"eorang untuk +er"ika! eti" adala. untuk men/a!ai ke+a.agiaan ,#redo yang menerima !rin"i! moral utility atau ke+a.agiaan "e+agai *onda"i moral meyakini +a.wa tindakan diangga! "e+agai "uatu ke+enaran "eau. tindakan itu mem!roduk"i "erta mem!romo"ikan ke+a.agiaan akan menadi ke"ala.an +ila +erlaku ter+alik dari ke+a.agiaan itu5 Teta!i "eringkali !ernyataan kaum utilitarian di"ala.artikan menadi !andangan yang "e/ara general mem!er+ole.kan a!a!un untuk men/a!ai ke+a.agian inila. kritik terutama +agi kaum utilitarian5 Pandangan moral intuiti* dari "eorang etiku" +ernama J5& %o"" ia menggunakan !enela"an intui"i5 %o"" +erargumen +a.wa "e"eorang mengeta.ui "e/ara intuiti* !er+uatan a!a yang +ernilai +aik mau!un +uruk5 Ia mengkritik !andangan utilitarian yang terlalu menekankan !ada kon"e! ke+a.agiaan +a.kan men"eaarkan
