RINGKASAN JURNAL RADIOFARMASI

Wahyu Setyaningrum (1041411153) Ana Puji Astuti (1041411186)

PEMANFAATAN RADIOISOTOP 32P UNTUK PENANDAAN (LABELLED COMPOUND) PADA NYAMUK Aedes NYAMUK Aedes aegypti  Teknik eknik radiois radioisoto oto  merua meruakan kan sa!ah sa!ah satu tekno! tekno!ogi ogi yang yang menga!a menga!ami mi kemajuan kemajuan esat sejak 4" tahun !a!u khususnya khususnya di #idang kedokteran #io!ogi #io!ogi dan  ertanian$ Sa!ah satu eman%aatan radioisoto di #idang entomo!ogi ada!ah teknik  disin%ektasi disin%ektasi radiasi radiasi (indirect (indirect killing) killing) yang !e#ih dikena! dengan teknik serangga mandu! mandu! (TS&) (TS&) dan enanda enanda atau !a#e!ing$ !a#e!ing$ 'a! ini menginga mengingatt sa!ah sa!ah satu sifat  sehingga daat dia'ai radioisoto !ait" daat #$#a%&ar'a% si%ar radioa'tif  sehingga s$aai $%a%da ata" *a$*+

Pe!a#e Pe!a#e!an !an ini merua meruakan kan &ara !a% *$i, a#a% ai sasara% 'ar$%a isoto tida' #$radiasi *a%s"% '$ sasara%  akan tetai me!a!ui media akan

!ara$ *adioisoto yang sering digunakan untuk enandaan ada serangga antara !ain 3' 3+P dan !4 ,$ Pena Penand ndaa aan n

sera serang ngga ga

deng dengan an

radi radioi oiso soto to 

!e#i !e#ih h

meng mengun untu tung ngka kan n

radioisoto to !a% di"%a'a% di"%a'a% daat daat di#a di#and ndin ingk gkan an deng dengan an -at .arn .arnaa kare karena na radioiso i%'or i%'orora orasi si ata" ata" t$r t$ri'a i'att ada ada -ari% -ari%a% a% $ *adi #$%$#$* $* di *adioi oiso soto to  akan akan #$%$# s$a%-a s$a%-a% % sa*"ra% sa*"ra% $%& $%&$r%a $r%aa% a% dan ak rd$t$$'si 'si o!eh akan t$rd$t o!eh a!at a!at dete detekt ktor  or 

kont kontam amin inan an$$ P$#a P$#a'a 'aia ia% % Radi Radioi oiso soto to  32P 32P da*a da*a# # $%t $%t"' "' K. K.2P 2PO/ O/ tidak  menim#u!kan engaruh yang #erarti #agi serangga terutama keada manusia$ /erdasarkan /erdasarkan .aktu aro aro 32P,os, 32P,os,or or #$#i*i'i #$#i*i'i 0a't" 0a't" 1/3 ,ari kadar  radioaktiitas akan #erkurang setengahnya maka dengan demikian terdaat suatu  e!easan radioaktiitas di !uar a!amiah$ P$%!"s"ta% radioa'tiitas daat t$r-adi da*a# d"a -a*a% !ait" $%!"s"ta% $%!"s"ta% a*a#ia, #$%i'"ti # $%i'"ti 0a't" aro da% $%!"s"ta% 'ar$%a a'tiitas $*$asa% ada o!$'+   *adioisoto ke!uar dari

tu#uh !ara me!a!ui sekresi dan oriori serta se!ama sik!us ergantian ku!it (molting)$ (molting)$ ari hasi! ene!itian ada jurna! daat disimu!kan se#agai #erikut2 o

osis osis *adioi *adioisot soto o 3+P 3+P yang yang teat teat dan aman aman untuk untuk enand enandaan aane! e!a#e a#e!an !an nyamuk Ae. nyamuk Ae. Aegypti ada!ah 05 u,i

Wahyu Setyaningrum (1041411153) Ana Puji Astuti (1041411186)

o

%ektiitas *adioisoto 3+P 05 u,i terdeteksi da!am nyamuk Ae. aegypti ada  jarak 5 m dengan kandungan radioaktiitas se#esar 3333 u,i ada minggu ke3

Sa!ah satu eman%aatan radioisoto 3+P di #idang kesehatan ada!ah teknik  disin%ektasi radiasi (indirect killing) yang !e#ih dikena! dengan teknik serangga mandu! (TS&) sehingga daat mengham#at ertum#uhan nyamuk Aedes Aegyti menjadi ua sedangkan ada nyamuk daat #erua keaatan dan umur  nyamuk

menjadi endek$

Pada

keturunannya

diamati

seara kuantati% 

kandungan radioaktiitas isoto menggunakan detetor ontaminant$ an dari  eman%aatan radioakti% ini enye#a# enyakit / da#at diminima!kan dimana  enyakit / ini meruakan masa!ah kesehatan masyarakat$