RINGKASAN TUGAS Tugas 1 : Mata Merah 1. Mata merah ad causa renang, anak 8 tahun setelah berenang matanya merah Terapi : Rohto Cool Kandungan : Nafazolin HCl 0,012 %; Asam Borat; Natrium Borat; Dinatrium Edetat; Polisorbat 80; Benzalkonium klorida 0,005 %; Klorobutanol & L-Menthol Indikasi : Meredakan sementara mata merah akibat iritasi ringan yang disebabkan oleh debu, asap, angin, sengatan sinar matahari, pemakaian lensa kontak, alergi atau berenang. Efek samping : Mata pedih, panas, hiperemia pada penggunaan yang berlebihan Dosis : Teteskan 1-2 tetes Rohto Cool pada masing-masing mata, 3-4 kali sehari Alasan pemilihan : mata merah disebabkan karena pelebaran pada pembuluh darah maka terapi yang dipilih adlah agen vasokonstriktor Nafazolin. Dan terdapat kandungan mentol yang memberikan rasa dingin pada mata. Nb : Pemakaian maksimal 3 hari. 2. Mata merah karena naik motor tanpa kacamata Terapi : Insto Reguler Komposisi : Tetrahydrozoline HCl, benzalkonium klorida. Indikasi : Mengatasi kemerahan dan rasa perih dimata yang disebabkan oleh iritasi ringan karena debu, asap,angin dan setelah berenang. Dosis : 2 sampai 3 tetes pada setiap mata, 3 atau 4 kali sehari. Alasan pemilihan : mata merah disebabkan karena pelebaran pada pembuluh darah maka terapi yang dipilih adalah agen vasokonstriktor Tetrahydrozoline HCl. 3. Mata merah, karena kelilipen ‘ Terapi : Y Rins Komposisi : distilled witch hazel 13,05 v/v, benzalkonium chloride 0,005%w/v Indikasi : membersihkan, menyejukan dan menyegarkan mata yang lelah dan sakit, meringankan iritasi ringan pada mata yang di sebabkan oleh udara yang berdebu atau berasap, mengemudi atau pekerjaan yang memerlukan penglihatan dekat. Dosis : gunakan sesuai dengan kebutuhan Cara pemakaian : a)
Bersihkan eyebath (wadah untuk larutan pembersih mata) sebelum digunakan.
b) Sekiranya kelopak mata kurang bersih atau terdapat sisa make-up bersihkan terlebih dahulu. c)
Isi eyebath dengan y-rins.
d) Tundukkan kepala sedikit ke depan, kenakan eyebath ke kelopak mata. Jaga agar kelopak mata tetap terbuka supaya larutan pembersih dapat mengalir bebas di seluruh permukaan mata ataupun dibawah kelopak mata. e)
Posisikan kepala tetap menunduk ke depan, goyangkan kepala ke kiri dank e kanan sehingga larutan dapat mengurut mata dan efek pembersih berlangsung seksama (lakukan +- ½ menit).
f)
Buang cairan yang telah digunakan dan bilas eyebath menggunakan Y-rins. Lakukan prosedur yang sama untuk mata lainnya dengan menggunakan cairan yrins yang baru.
g) Setelah pembersihan, segera tutup mata sebentar lalu bersihkan sisa larutan dengan tisu bersih. Gunakan secara teratur sesuai kebutuhan dan petunjuk dokter. Alasan pemilihan : untuk mata kelilipan terapi yang tepat adalah cuci mata untuk memberikan kotoran yang masuk ke mata. 4. Mata merah karena kerja didepan monitor Terapi : Visine Tears Komposisi : Polietilen glikol 400 1%, gliserin 0.2%, hidroksipropil metilselulosa 0.2% Indikasi : Menyegarkan & menyejukkan mata kering, mata gatal dan teriritasi, Meredakan kekeringan pada mata yang disebabkan oleh penggunaan komputer, membaca, angin, panas dan penyejuk ruangan. Dosis : Teteskan 1-2 tetes pada mata yang terkena iritasi ringan atau rasa panas karena mata kering sesuai kebutuhan Alasan pemilihan : pada kasus ini menyebabkan mata menjadi kering sehingga terapi yang tepat dengan obat yang mengandung Gliserin dan PEG untuk melembabkan dan menahan air polymetil selulosa. 5. Timbil/bintit pada pinggir kelopak mata (hordeolum eksterna) Terapi : Antibiotik Gentamisin Salep Mata Komposisi : Gentamicin sulfate 0.3 % Indikasi : Konjungtivitis (radang selaput ikat mata), blefaritis (radang kelopak mata), keratitis (radang selaput bening/kornea mata), keratokonjungtivitis (radang kornea dan selaput ikat mata), blefarokonjungtivitis (radang kelopak mata dan selaput ikat mata),
dakriosistitis (radang kantung air mata), ulkus kornea, meibomianitis akut, episkleritis (radang pada selaput keras mata), timbil (radang kelenjar palit kelopak mata). Dosis : Gunakan 2-3 kali sehari. Alasan pemilihan : pada hordeolum eksterna terapi yang tepat dengan menggunakan antibiotik dan dipilihkan sediaan salep mata agar lebih mudah menempel dan lama kontak dengan bagaian inflamasi. Digunakan selama 7-10 hari. Namun antibiotik ini tidak dapat diberikan dengan swamedikasi harus menggunakan resep dokter maka sarankan pasien untuk periksa ke dokter dan Kompres hangat selama sekitar 10-15 menit, 4 kali sehari.
Tugas 2 : Luka Bakar 1. Luka bakar terpapar benda panas, mis terkena knalpot, setlika Terapi : Bioplacenton gel Kandungan : Placenta extract 10% bekerja memicu pembentukan jaringan baru dan untuk mempercepat penyembuhan luka, Neomycin sulfate 0,5% antibiotik golongan aminoglikosida. Bekerja menghambat pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Indikasi : Luka bakar, luka infeksi, eksim pioderma Dosis : Oleskan 4 -6 kali sehari atau sesuai kebutuhan pada area luka. Digunakan sampai rasa panas pada luka hilang. Alasan pemilihan : Karena terdapat luka yang beum pecah dan didalamnya terdapat cairan dan terasa panas maka dipilih sediaan gel yang akan memberikan efek dingin pada luka. 2. Luka bakar terpapar cairan panas, mis air mendidih Terapi : Bioplacenton gel Kandungan : Placenta extract 10% bekerja memicu pembentukan jaringan baru dan untuk mempercepat penyembuhan luka, Neomycin sulfate 0,5% antibiotik golongan aminoglikosida. Bekerja menghambat pertumbuhan dan perkembangbiakan bakteri. Indikasi : Luka bakar, luka infeksi, eksim pioderma Dosis : Oleskan 4 -6 kali sehari atau sesuai kebutuhan pada area luka. Digunakan sampai rasa panas pada luka hilang.
Alasan pemilihan : Karena terdapat luka yang beum pecah dan didalamnya terdapat cairan dan terasa panas maka dipilih sediaan gel yang akan memberikan efek dingin pada luka. 3. Luka bakar terpapar sinar matahari saat berenang Terapi : Vaseline Health Sunblock SPF 30 Komposisi : Yogurt Protein yang dikenal dapat membantu merawat kulit dan Aloe Vera Extract yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit. SPF 30 dan Board Spectrum Sunscreen PA++ dapat melindungi kulit dari dampak buruk sinar UVA dan UVB. Indikasi : Melindungi dan melembabkan kulit. Dosis : digunakan diseluruh tubuh 10-15 menit sebelum beraktivitas dan diulang setia 2 jam Alasan pemilihan : Dipilih vaselin sunblock karena terdapat kandungan SPF 30 dimana mampu melindungi kulit dibawah sinar matahari selam 5 jam serta berfungsi untuk melembabkan dan melindungi kulit dengan cara menahan kandunagn air di kulit. 4. Mencegah luka bakar sinar matahari Terapi : Vaseline Health Sunblock SPF 30 Komposisi : Yogurt Protein yang dikenal dapat membantu merawat kulit dan Aloe Vera Extract yang dapat membantu menjaga kelembapan kulit. SPF 30 dan Board Spectrum Sunscreen PA++ dapat melindungi kulit dari dampak buruk sinar UVA dan UVB. Indikasi : Melindungi dan melembabkan kulit. Dosis : digunakan diseluruh tubuh 10-15 menit sebelum beraktivitas dan diulang setia 2 jam Alasan pemilihan : Dipilih vaselin sunblock karena terdapat kandungan SPF 30 dimana mampu melindungi kulit dibawah sinar matahari selam 5 jam serta berfungsi untuk melembabkan dan melindungi kulit dengan cara menahan kandunagn air di kulit. 5. Dismenorrhoe Terapi : Feminax Komposisi : Parasetamol 500 mg, Ekstrak hiosiamin 19 mg. Indikasi : Untuk mengurangi rasa sakit pada waktu haid (Dismenorea) dan pada kolik. Dosis : Dosis dewasa: 3x sehari 1-2 tablet. Dosis remaja (10-16 tahun): 3x sehari 1 tablet. Alasan pemilihan : karena pada menstruasi terjadi peluruhan darah di dinding rahim yang menyebabkan rasa nyeri sehingga dipilihkan terapi yang menggandung
paracetamol sebagai terapi adjuvant dan ditambahkan hyosiamin unutk memperkuat efek antinyeri.
Tugas 3 : Dermatitis 1. Tangan terpajan detergent (dermatits kontak iritan) Terapi : Betametason 0,1 % cream Kandungan : Tiap gram krim mengandung Betamethasone Valerat yang setara dengan Betamethasone 1 mg. Indikasi : Untuk meringankan inflamasi dan dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid. Dosis : Dioleskan secara tipis dan merata pada kulit yang meradang/sakit, 2 atau 3 kali sehari atau sesuai petunjuk dokter. Alasan pemilihan : Karena terasa gatal dan perih maka terapi awal yang dipakai kontikosteroid dengan emolien. Lama pemakaian 2 minggu. 2. Tengkuk merah dan gatal (dermatitis kontak alergi) Terapi : Hidrokortison cream 1 % Kandungan : Hidrokortison asetat 1 % Indikasi : Dermatitis atopik, kontak alergi Dosis : cream dioleskan pada area kulit terinfeksi 2-3x sehari. Digunakan maksimal 2 minggu.
Alasan pemilihan : terapi dermatitis alergi first line dengan kortikosteroid topikal, dipilih sediaan krim karena krim daya rekat obat dengan kulit lebih lama sehingga efeknya lebih maksimal, Krim hidrokortison bersifat Vasokonstriksi dimana dapat mengecilkan pembuluh darah sehingga dapat mengurangi kemerahan pada kulit. 3. Lutut gatal dan kuilt nya menebal (dermatitis kronis) Terapi : Nestacort 2,5 % cream dan Stimuno Forte Nestacort 2,5 % cream Kandungan : Hidrokortison asetat 2,5 % Indikasi : mengobati penyakit eksim, dermatitis kontak, dan penyakit kulit lain yang peka terhadap kortikosteroid.
Dosis : cream dioleskan pada area kulit terinfeksi 2 x sehari. Digunakan maksimal 2 minggu.
Stimuno Forte Kandungan : Tiap kapsul mengandung : esktrak Phyllanthus niruri (meniran) 50 mg. Indikasi :
Membantu sistim imun tubuh agar bekerja lebih aktif dan dapat
memperbanyak produksi antibodi sehingga kekebalan tubuh lebih kuat. Dosis : 1-3 kali sehari Alasan pemilihan : terapi dermatitis alergi first line dengan kortikosteroid topikal serta ditambahkan stimuno forte untuk mempercepat penyembuhan. 4. Jerawat Terapi : Benzolac 2,5 % Komposisi : benzoyl peroksida 2 ½ % Indikasi : acne vulgaris Dosis : Gunakan obat ini sehari cukup 2-3 kali dioleskan tipis-tipis. Maksimal 2 minggu. Alasan pemilihan : Efektif untuk mengatasi jerawat ringan sampai sedang. benzoyl peroksida bekerja dengan cara membunuh bakteri, mengurangi inflamasi, dan membantu membuka pori-pori kulit yang tertutup 5. Kudis Terapi : Scabimite cream 5% Komposisi : Permethrin 5%. Indikasi : Permethrin cream 5% digunakan untuk terapi investasi Sarcoptes scabiei. Dosis : Selama 8-12 jam. Dianjurkan pengolesan pada malam hari kemudian dicuci pada keesokan harinya Alasan pemilihan : Pengaplikasian permethrin cream efektif untuk mebuat hilang ektoparasit dan pengurangan dari simptom (biasanya pruritus).
Tugas 4 : Hipersensitivitas 1. Saluran Nafas Atas Kasus : Seorang Ibu berusia 50 tahun datang ke apotek dengan keluhan hidung terasa gatal dan bersin-bersin terus menerus 3-5 kali setiap hari. Pasien mengeluhkan sudah sejak 3 hari yang lalu, pasien mengaku bersin meningkat apabila terpapar serbuk sari pohon Terapi : CTM Tablet Kandungan : Klorfeniramin maleat 4 mg
Indikasi : Untuk meringankan gejala alergi seperti pada: rinitis, urtikaria, dan hay fever Dosis : Dewasa 3-4 kali sehari 1 kaplet, 6-12 tahun 3-4 kali sehari ½ kaplet, anak-anak 2-6 tahun 3-4 kali sehari ¼ kaplet Alasan pemilihan : Karena pasien mengeluhkan gatal di hidung dan bersin-bersin sudah 3 hari sehingga terapi yang sesuai adalah antihistamin. 2. Infeksi Saluran Pernafasan Bawah Kasus : Seorang ibu umur 45 tahun datang ke apotek dan mengeluhkan batuk yang menetap yang bertambah parah pada malam hari serta biasanya disertai sputum, sesak napas dan bila bernafas terdengar bunyi. Gejala sudah muncul selama 3 hari. Apa obat yang dapat diberikan untuk ibu tersebut ? Terapi : Bisolvon ekstra syr + Bronkodilator Kandungan : Bromhexin 4 mg. Guaiafenesin 100 mg Indikasi :
Terapi sekretolitik dan ekspektoran untuk meredakan batuk dan
mengencerkan sekresi mukus Dosis : Dewasa dan anak >12 tahun : 3 kali sehari 10 mL. Anak 6-12 tahun : 3 kali sehari 5 mL. Anak 2-6 tahun : 3 kali sehari 2.5 mL. Anak <2 tahun : 3 kali sehari 1.25 mL Alasan pemilihan : untuk mengatasi hipersekresi sputum diterapi menggunakan mukolitik, untuk ronchi diterapi menggunakan bronkodilator. 3. Saluran Cerna Kasus : hipersensitiv terhadap susu sapi Diare Terapi : Susu soya, Guanistrep Syp Kandungan : theophylline anhydrous 130 mg dan Ephedrine HCl 12.5 mg. Indikasi : Untuk pengobatan simtomatik pada diare Dosis : Obat diminum setelah buang air besar pada kasus diare Dewasa & anak > 12 tahun : 2 sendok takar (10 ml). Maksimal 60 ml dalam 24 jam. Anak 6-12 tahun : 1-2 sendok takar (5-10 ml). Maksimal 30 ml dalam 24 jam. Anak 3-6 tahun : 1-2 sendok takar (5-10 ml). Maksimal 15 ml dalam 24 jam. Anak usia < 3 tahun : Sesuai petunjuk Alasan pemilihan : diare pada kasus ini disebabkan karena susu sapi maka diganti dengan susu soya yang lebih aman. Terapi diare yang tepat pada anak dengan kaolin pektin. 4. Kulit/Mukosa Kasus : Gatal pada bayi
Terapi : bedak atau lotion yang tidak mengandung asam salisilat dan sulfur praecipitatum. 5. Kulit disertai infeksi sekunder Kasus : Nona M datang ke Apotek pada malam hari dengan keadaan tangan dan kakinya terasa gatal, memerah dan panas sebelumnya pada siang hari sekitar jam 11 nona M makan mi goreng bersama temanya kemudian tidak makan apa apa lagi, Nona M mengatakan bahwa ia alergi pada telur, namun karena bagian telur pada masakannya sedikit sehingga ia berpikir tidak apa-apa sampai akhinya muncul gatal dan bengkak pada tangan dan kakinya satu jam setelah makan. Karena terasa sangat gatal nona M menggaruk hingga pada beberapa bagian tampak mengelupas dan mengeluarkan cairan bening. Terapi : Difenhidramin dan Gentamisisn 0,1% Difenhidramin Komposisi : Difenhidramin 25/50 mg Indikasi : Antihistamin, antiemetik, antispamodik, parkinsonisme Dosis : Dewasa 25-50 mg 3 kali sehari, anak : 5 mg/kgBB sehari Gentamisisn 0,1% Komposisi : Gentamisisn 0,1% Indikasi : infeksi kulit ringan seperti impertigo, folikulitis, pyoderma yang biasanya ditandai adanya nanah dan infeksi kulit ringan yang biasanya berhubungan dengan kondisi kulit seperti eksis, psoriasis, lecet, luka bakar ringan atau luka-luka lain. Dosis : dioleskan tipis 3-4 kali sehari Alasan pemilihan : terapi yang tepat untuk mengatasi gatal dan bengkak yaitu antihistamin dan infeksi sekunder yang ditandai dengan keluarnya cairan bening diterapi dengan antibiotik.