Ringkasan Bukti Audit

BUKTI AUDIT PENDAHULUAN Ruang Lingkup 1. Standar audit audit (“SA”) (“SA”) ini menjelakan menjelakan tentang tentang !al "ang merupakan merupakan #ukti audit dalam uatu audit lap$ran keuangan% dan #erkaitan dengan tanggung ja&a# audit$r untuk meran'ang dan melakanakan melakanakan pr$edur audit untuk memper$le! memper$le! #ukti audit "ang 'ukup dan tepat untuk memungkinkan penarikan keimpulan memadai "ang menjadi #ai $pini audit$r. . SA ini #erlaku #erlaku untuk emua emua #ukti audit audit "ang diper$ diper$le! le! elama elama pelakanaan audit. SA lain mengatur apekapek pei*k audit (e#agai '$nt$!% SA +1,)% #ukti audit "ang !aru diper$le! untuk !al!al tertentu (e#agai '$t$!% SA S A ,-)% pr$edur pe$*k untuk memper$le! memper$le! #ukti audit (e#agai '$nt$!% SA ,)% dan penilaian apaka! #ukti audit "ang 'ukup dan tepat tela! diper$le! (SA  dan SA ++).  /anggal  /anggal E0ekti0  +. SA ini #eraku #eraku e0ekti0 untuk untuk audit audit ata lap$ran lap$ran keuang keuangan an untuk untuk peri$de "ang dimulai pada atau etela! tanggal (i) 1 2anuari 1+ (untuk emiten). Penerapan dini dianjurkan untuk etita lain emiten.

 /U2UAN 3. /ujuan audit$r adala! adala! meran'ang meran'ang dan melakanakan melakanakan pr$edur pr$edur audit edemikian rupa untuk memper$le! #ukti audit "ang 'ukup dan tepat untuk dapat menarik keimpula memadai e#agai #ai $pini audit$r.

DE45N5S5 ,. Untuk Untuk tujuan SA% itila!it itila!itila! ila! di#a&a! di#a&a! ini memiliki memiliki makna e#agai e#agai #erikut (a)6atatan (a) 6atatan Akuntani Akuntani 'atatan entri akuntani a&al dan 'atatan pedukungn"a% pedukungn"a% eperti 'ek dan tran0er dana elektr$nik7 0aktur7 k$ntrak7 #uku #ear dan #uku pem#antu% Entri jurnal dan pen"euaian lainn"a ata lap$ran keuangan "ang tidak ter'ermin dalam entri jurnal7 dan 'atatatan eperti lem#aran kerja

(&$rk!eet) dan spreadsheet "ang mendukung al$kai #ia"a% per!itungan% rek$niliai% dan pegungkapan. (#)8etepatan (#ukti audit) ukuran tentang kualita #ukti audit. 9ukti audit dianggap #erkualita jika #ukti tere#ut rele:an dan andal dalam mendukung keimpulan "ang dijadikan #ai $pini audit$r. (') 9ukti audit in0$rmai "ang digunakan $le! audit$r dalam menarik keimpulan e#agai #ai $pini audit$r. 9ukti audit men'akup #aik in0$rmai "ang terkandung dalam 'atatan akuntani "ang dendaari lap$ran keuangan maupun in0$rmai lainn"a. (d)Pakar manajemen indi:idu atau $rganiai "ang memiliki kea!lian di#idang elain akuntani atau audit% "ang !ail pekerjaann"a digunakan $le! entita untuk mem#antu entita dalam men"uun lap$ran keuangan. (e)8e'ukupan (#ukti audit) ukura kuantita #ukti audit. 8uantita #ukti audit "ag diperlukan dipengaru!i $le! penilaia audit$r ata reik$ keala!an pen"ajian material dan juga kualita #ukti audit tere#ut. 8E/EN/UAN 9ukti Audit "ang 6ukup dan /epat ;. Audit$r !aru meran'ang dan melakanakan pr$edur audit "ang tepat euai dengan k$ndii untuk memper$le! #ukti audit "ang 'ukup dan tepat. 5n0$rmai "ang Digunakan Se#agai 9ukti Audit -. Pada &aktu meran'ang dan melakanakan pr$edur audit% audit$r !aru mempertim#angkan rele:ani dan keadalan in0$rmai "ang digunakan e#agai #ukti audit. <. 2ika in0$rmai "ang digunakan e#agai #ukti audit tela! diuun dengan menggunakan pekerjaan pakar manajemen% audit$r% ejau! diperlukan% !aru mempertim#angkan igni*kai pekerjaan pakar tere#ut untuk tujuan audit$r% dengan (a)=enge:aluai k$mpeteni% kapa#ilita% dan $#jekti:ita pakar tere#ut7 (#)=emper$le! pema!aman ata pekerjaan pakar7 dan (') =enge:aluai keeuaian pekerjaan pakar tere#ut e#agai #ukti audit untuk aeri "ang rele:an. >. Pada &aktu meggunakan in0$rmai "ang di!ailkan $le! uatu entita% audit$r !aru menge:aluai apaka! in0$rmai tere#ut andal untuk tujuan audit$r% termauk jika rele:an dalam ituai untuk

(a)=emper$le! #ukti audit tentang akurai dan kelengkapan in0$rmai7 dan (#)=enge:aluai apaka! in*$rmai tere#ut 'ukup tepat dan rin'i dan memenu!i tujuan audit$r. Pemili!an Unur untuk Pengujian dalam =emper$le! 9ukti Audit 1. 8etika meran'ang pengujian pengendalian dan pengujian rin'i% audit$r !aru menentukan 'ara pemili!an unur untuk pengujian "ang e0ekti0 dalam men'apai tujuan pr$edur audit. 5nk$niteni atau 8eraguan ata 8etidakandalan 9ukti Audit 11. 2ika (a)9ukti audit "ang diper$le! dari uatu um#er #ertentangan dengan #ukti audit "ang diper$le! dari um#er lain7 atau (#)Audit$r memiliki keraguan ata keandalan in0$rmai "ang digunakan e#agai #ukti audit% audit$r !aru meentukan m$di*kai atau tam#a!an pr$edur audit "ang diperlukan untuk men"eleaikan maala! tere#ut% dan mempertim#angkan dampakn"a% jika ada% ter!adap apek lain audit.

=A/ER5 PENERAPAN DAN PEN2ELASAN LA5N 9ukti Audit "ang 6ukup dan /epat A1. 9ukti audit diperlukan untuk mendukung $pini dan lap$ran audit$r. 9ukti audit ini memiliki i0at k$mulati0 dan terutama diper$le! dari pr$edur audit "ang dilakanakan elama pr$e audit. Namun% #ukti audit dapat juga men'akup in0$rmai "ang diper$le! melalui um#er lain% eperti dari audit peri$de lalu (dengan "arat audit$r tela! menentukan apaka! tela! terjadi peru#a!an ejak peri$de audit lalu "ang mugkin rele:an ter!adap peri$de audit kini) atau prpedur pegendalian mutu 8AP utuk penerimaan dan #erkelanjutan klien. Diamping um#er lain "ang #eraal dari dalam maupun luar etira% 'atatan akuntani entita merukpakan uatu um#er #ukti audit "ang pentig. 5n0$rmai "ang digunakan e#agai #ukti audit mungkin juga tela! diiapkan $le! pakar manajemen. 9ukti audit mengandung #aik in0$rmai "ang mendukung dan menguatkan aeri manajemen maupun in0$rmai "ang #ertentangan dengan aeri tere#ut. Selain itu% dalam #e#erapa kau% ketiadaan in0$rmai (e#agai '$nt$!% pen$lakan manajemen utuk men"ediakan repreentai "ang diperlukan) juga dapat digunakan $le! audit$r% dan $le! karena itu%  juga merupakan #ukti audit.

A. Se#agian #ear pekerjaan audit$r dalam merumukan $pini audit$r terdiri dari pemer$le!a dan penge:aluaian #ukti audit. Pr$edur audit utuk memper$le! #ukti audit dapat men'akup inpeki% $#er:ai% k$n*rmai% per!itungan kem#ali% pelakaan ulang (repe0$rman'e)% dan pr$edur analiti% erta erig kali memadukan #e#erapa pr$edur e#agai tam#a!an ata pr$edur permitaan keterangan dari manajemen. =ekipun permintaan keterangan dapat mem#erikan #ukti audit penting% dan mungkin dapat meng!ailkan #ukti keala!an pen"ajian% permintaan keterangan aja #iaan"a tidak mem#erikan #ukti audit "ang 'ukup untuk mendeteki keala!an pen"ajian material pada tingkat aerri maupun e0ekti:ita $perai dari pengendalian. A+. Se#agaimana dijelakan dalam SA % ke"akinan memadai diper$le! ketika audit$r tela! memper$le! #ukti audit "ang 'ukup dan tepat dalam rangka menurunkan reik$ audit (e#agai '$nt$!% reik$ #a!&a audit$r men"atakan $pini "ang ala! ketika lap$ran keuangan menggandung keala!an pen"ajian material) ampai ketingkat "ang dapat diterima. A3. 8e'ukupan dan ketepatan #ukti audit aling #erkaitan atu dengan "ang lainn"a. 8e'ukupan adala! ukuran kuantita #ukti audit. 8uantita #ukti audit "ang di#utu!kan dipengaru!i $le! penilaian audit$r ata riik$ keala!an pen"ajian material ( makin tinggi reik$% makin #an"ak #ukti audit "ang di#utu!kan) dan kualita #ukti audit ( makin #aik kualita #ukti audit% makin edikit #ukti "ang di#utu!kan). Namun% pemer$le!an #ukti audit "ang makin #an"ak tidak dapat meng$mpenai #urukn"a kualita #ukti audit tere#ut. A,. 8etepatan merupakan ukuran kualita #ukti audit7 "ang men'akup% rele:ani dan keandalan #ukti audit "ang mendukung audit$r untuk merumukan $pinin"a. 8eandalan #ukti audit dipengaru!i $le! um#er dan i0atn"a% erta #ergantung pada maingmaing k$ndii #ukti audit "ang diper$le!. A;. SA ++ me&aji#kan audit$r untuk men"impulkan apaka! #ukti audit "ang 'uku dan tepat tela! diper$le!. 8e'ukupan dan ketepatan #ukti audit "ang tela! diper$le! untuk menurunkan redik$ audit ampai pada tingkat "ang dapat diterima% dan dengan demikian memungkinkan audit$r untuk mengam#il keimpulan "ang memadai e#agai #ai #agi $pini audit$r% merupakan uatu pertim#angan pr$0ei$nal. SA  #erii tentang pem#a!aan tere#ut% eperti i0at pr$edur audit% ketepatan &aktu pelap$ran keuangan% dan pertim#angan antara man0aat dan #ia"a% "ang merupakan 0akt$r

rele:an #agi audit$r untuk menggunkan pertim#angan pr$0ei$naln"a #erkaitan dengan ke'ukupan dan ketepatan #ukti audit "ang tela! diper$le!. Sum#er 9ukti Audit A-. 9e#erapa #ukti audit diper$le! dengan melakanakan pr$edur audit untuk menguji 'a'atan akuntani% e#agai '$nt$!% melalui analii dan penelaa!an% pelakaanaan kem#ali pr$edur "ang digunakan dalam men"uun lap$ran keuangan% dan rek$niliai jeni dan aplikai in0$rmai ama "ang #erkaitan. Dengan melakanakan pr$edur audit% audit$r dapat menentukan #a!&a 'a'atan akuntani e'ara internal k$niten dan '$'$k dengan lap$ran keuangan. A<. /ingkat ke"akinan "ang le#i! tinggi umumn"a diper$le! jika terdapat k$niteni anatara #ukti audit "ang tela! diper$le! dari um#er um#er "ang #er#eda atau memiliki i0ati0at "ang #er#eda. Se#agai '$nt$!% in0$rmai "ang diper$le! melalui um#er "ang independen dari entita dapat meningkatkan ke"akinan "ang diper$le! audit$r daripada #ukti audit "ang di!ailkan e'ara intertal% eperti #ukti audit "ang terdapat dalam 'a'atan akuntani% n$tulen rapat% atau repreentai manajemen. A>. 5n0$rmai "ang diper$le! dari um#er indepen dari entita "ang digunakan e#agai #ukti audit dapat #erupaa k$n*rmai dari pi!ak ketiga% lap$ran analii% dan data peaing "ang dapat diper#andingkan (data pem#anding). Pr$edur untuk =emper$le! 9ukti Audit A1. Seperti "ang di"aratkan dan dijelakan le#i! lanjut dalam SA +1, dan SA ++% #ukti audit untuk menarik keimpulan memadai e#agai #ai $pini audit$r dapat diper$le! dengan melakanakan (a) Pr$edur penilaian reik$7 dan (#)Pr$edur audit lanjutan% "ang terdiri ata (i) Pengujian pengendalian% ketika di"aratkan $le! SA atau ketika auditr$ memili! untuk melakukan !al tere#ut7 dan (ii) Pr$edur u#tanti0% termauk pengujian rin'i dan pr$edur analiti u#tanti0. A11. Pr$edur audit "ang tela! dijelakan dalam paragra0 A13A, #erikut dapat digunakan e#agai pr$edur penilaian riik$% pengujian pengendalian% pr$edur u#tanti0 #ergantung pada k$ntek "ang diterapkan $le! audit$r. Seperti "ang tela! dijelakan dalam SA ++% #ukti audit "ang diper$le! dari audit e#elumn"a dapat% dalam

k$ndii tertentu% mem#erikan #ukti audit tepat jika audit$r tela! melakukan pr$edur audit untuk menetapkan !u#ungan "ang #erkelanjutan ata #ukti audit dari audit peri$de lalu. A1. Si0at dan aat pr$edur audit "ang digunakan dapat dipengaru!i $le! 0akt$r #a!&a #e#erapa data akuntani dan in0$rmai lainn"a mungkin !an"a teredia dalam #entuk data elektr$nik atau !an"a teredia pada &aktu atau peri$de tertentu. Se#agai '$nt$!% d$kumen um#er% eperti $rder pem#elian dan 0aktur% "ang mungkin teredia !an"a dalam #entuk elektr$nik aat entita menggunakan tranaki elektr$nik% atau mungkin #ukti dalam #entuk kerta di#uang etela! dipindai jika uatu entita menggunakan item peng$la!an gam#ar (image pr$'eing "tem) untuk mempermuda! pen"impanan dan penaga'uan. A1+. 9e#erapa in0$rmai elektr$nik mungkin tidak dapat diper$le! kem#ali etela! jangka &aktu tertentu% e#agai '$nt$!% jika d$kumen tela! diu#a! dan jika tidak teredia 'adangan (#a'kup) d$kumen. Dengan demikian% terkait ke#ijakan pen"impanan data entita% audit$r mungkin perlu meminta entita untuk men"impan #e#erapa in0$rmai untuk ditelaa! $le! audit$r atau perlu melakanakan pr$edur audit pada aat in0$rmai tere#ut teredia. 5npeki A13. 5npeki men'akup pemerikaan ata 'atatan atau d$kumen% #aik internal maupun ekternal% dalam #entuk kerta% elektr$nik% atau #enda lain% atau pemerikaaan *ik ata uatu aet. 5npeki atau 'atatan dan d$kumen mem#erikan #ukti audit dengan #eragam tingkat keandalan #ergantung pada i0at dan um#ern"a% erta% dalam kau 'atatan d$kumen internal%e0ekti:ita pengendalian ata pen"uunan 'atatan atau d$kumen tere#ut. 6$nt$! inpeki "ang digunakan e#agai pengujian pengendalian adala! inpeki ata 'atatan #ukti $t$riai. A1,. 9e#erapa d$kumen menunjukkan #ukti ke#eradaan aet e'ara langung% e#agai '$nt$!% d$kumen "ang #erupa intrumen keuangan eperti a!am atau $#ligai. Namun% inpeki ata d$kumen ema'am ini mungkin tidak dapat mem#erikan #ukti audit tentang kepemilikan atau nilai. Selain itu% inpeki ter!adap euatu k$ntrak "ang dilakanakan dapat mem#erikan #ukti audit "ang rele:an tentang penerapan ke#ijakan akuntani entita% eperti pengakuan pendapatan.

A1;. 5npeki ata aet #er&ujud dapat mem#erikan #ukti audit "ang andal dalam !u#ungann"a dengan ke#eradaann"a% namun tidak dapat digunakan untuk mem#uktikan aeri !ak dan ke&aji#an uatu entita% atau penilaian ata aet tere#ut. 5npeki ata unurunur perediaan dapat dilakukan #erama dengan $#er:ai ter!adap per!itungan perediaan. ?#er:ai A1-. ?#er:ai terdiri dari meli!at langung uatu pr$e atau pr$edur "ang dilakukan $le! $rang lain% e#agai '$nt$!% $#er:ai $le! audit$r ata per!itungan perediaan "ang dilakukan $le! per$nel entita% atau meli!at langung pelakanaan akti:ita pengendalian. ?#er:ai mem#erikan #ukti audit tentang pelakanaan uatu pr$e atau pr$edur% namun !an"a ter#ata pada titik &aktu tertentu pada aat $#er:ai dilakanaan% dan 0akta #a!&a adan"a $#er:ai ata akti:ita tere#ut dapat memengaru!i #agaimana pr$e atau pr$edur tere#ut dilakanakan. Li!at SA ,1 untuk panduan le#i! lanjut tentang $#er:ai ata per!itungan perediaan. 8$n*rmai Ekternal A1<. 8$n*rmai ekternal merupakan #ukti audit "ang diper$le! audit$r e#agai rep$n langung tertuli dari pi!ak ketiga (pi!ak "ang meng$n*rmai)% dalam #entuk kerta% atau e'ara elektr$nik% atau media lain. Pr$edur k$n*rmai ekternal ering kali rele:an untuk men'apai aeri "ang #er!u#ungan dengan ald$ akun tertentu dan unurunurn"a. Namun% k$n*rmai ekternal tidak perlu di#atai untuk ald$ akun aja. Se#agai '$nt$!% audit$r dapat meminta k$n*rmai tentang "arat"arat perjanjian atau tranaki "ang dimiliki $le! uatu entita dengan pi!ak ketiga7 permintaan k$n*rmai dapat diran'ang untuk meminta keterangan apaka! tela! terjadi m$di:ikai ata perjanjian% dan !al!al penting "ang #er!u#ungan dengan peru#a!an tere#ut. Pr$edur k$n*rmai ekternal juga dapat dilakukan untuk mendapatkan #ukti audit tentang tidak adan"a #e#erapa k$ndii% mialn"a% ketiadaan “perjanjian tam#a!an (ide agreement)” "ang mungkin memengaru!i pengakuan pendapatan. Li!at SA ,, untuk panduan le#i! lanjut. Peng!itungan Ulang A1>. Peng!itungan ulang terdiri dari penge'ekan akurai per!itungan matemati dalam d$kumen atau 'atatan. Peng!itungan ulang dapat dilakukan e'ara manual atau e'ara elektr$nik. Pelakanaan 8em#ali

A. Pelakanaan kem#ali adala! pelakanaan pr$edur atau pengendalian e'ara independen $le! audit$r "ang emula merupakan #agian pengendalian intern entita. Pr$edur Analiti terdiri dari A1. Penge:aluaian Ata 5n0$rmai 8euangan "ang Dilakukan dengan menelaa! !u#ungan "ang dapat diterima antara dat keuangan dengan data n$n keuangan. Pr$edur analiti juga meliputi in:etigai ata @uktuai "ang tela! diidenti*kai. Hu#ungan "ang tidak k$niten antara atu in0$rmai dengan in0$rmai "ang lainn"a% atau data keuangan "ang men"impang e'ara igni*kan dari jumla! "ang tela! dipr$duki e#elumn"a. Li!at SA , untuk panduan le#i! lanjut. Permintaan 8eterangan A. Permintaan keterangan terdiri dari pen'arian in0$rmai ata $rang "ang memiliki pengeta!uan% #aik keuangan maupun n$n keuangan. Didalam atau diluar entita. Permintaan keterangan digunakan e'ara lua epanjang audit e#agai tam#a!an untuk pr$edur audit lainn"a. Permintaan keterangan dapat #erupa permintaan keterangan remi e'ara tertuli maupun permintaan keterangan e'ara lian. Penge:aluaian rep$n ata permintaan keterangan ini merupakan #agian terpadu pr$e permintaan keterangan. A+. Rep$n ata permintaan keterangan dapat mem#erikan in0$rmai "ang e#elumn"a tidak dimiliki $le! audit$r atau menguatkan #ukti audit. Diii lain% rep$n dapat mem#erikan in0$rmai "ang e'ara igni*kan #er#eda dari in0$rmai "ang tela! diper$le! audit$r% mialn"a% in0$rmai "ang #erkaitan dengan kemungkinan manajemen menga#aikan pengendalian. Dalam #e#erapa kau% rep$n ata permintaan keterangan merupakan uatu #ai #agi audit$r untuk mem$di*kaikan atau melakanakan pr$edur audit tam#a!an. A3. alaupun pr$e pemer$le!an #ukti pendukung melalui permintaan keterangan eringkali #egitu penting% dalam kau permintaan keterangan tentang makud manajemen% in0$rmai "ang teredia untuk mendukung makud manajemen tere#ut mungkin ter#ata. Dalam kau ini% pema!aman tentang ri&a"at maa lalu manajemen dalam melakanakan makud "ang tela! din"atakan% alaan "ang tela! din"atakan $le! manajemen untuk memili! uatu rangkaian tindakan tertentu% dan kemampuan manajemen untuk men'ari uatu tindakan pei*k dapat mem#erikan in0$rmai rele:an "ang dapat menguatkan #ukti "ang diper$le! melalui permintaan keterangan.

A,. Dalam #e#erapa !al% audit$r dapat mempertim#angkan perlun"a untuk memper$le! repreentai tertuli dari manajemen dan% jika rele:an% pi!ak "ang #ertanggung ja&a# ata kel$la untuk meng$n*rmaikan rep$n ter!adap permintaan keterangan e'ara lian. Li!at SA ,< untuk panduan le#i! lanjut.