Review Jurnal Krim Kel 2

REVIEW JURNAL SEDIAAN KRIM

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teori Teori Teknologi Teknologi Sediaan Farmasi Liquid dan Semi Solid

Disusun Oleh : Kelompok 2 Amilia Nur Aprilani

(a#atri

Asep am!am

%erlin Marlina

"en# $i#anto

)rma Nurelssa

Delis Saniatil %a#at

Khairul *udha &ratama

Dikdik Ahmad Sidik 

Lusi Susila'ati De'i

Fahmi &ardan

Ma#a *ulistiana

Fatilah A'anis &utri 2"

PROGRAM STUDI FARMASI STIKes BAKTI TUNAS TUN AS HUSADA HUSA DA TASIKMALAY TASIKMALAYA A 2015

For!"#s$ Kr$ E%s&r#% E&#'o" D#!' K$r$'(!) * Euphatorium odoratum+ L, U'&!% Pe'(e-!)#' L!%# A+ PENDAHULUAN

Kirin#uh + Euphatorium odoratum  L,- mengandung .e.erapa sen#a'a utama seperti tannin/ 0enol/ 0la1onoid/ saponin dan steroid, Seara tradisional daun kirin#uh digunakan se.agai .er.agai o.at/ termasuk dalam pen#em.uhan luka, Telah dilakukan penelitian se.elumn#a terhadap akti1itas antimikro.a ekstrak daun kirin#uh/ hasiln#a menun3ukkan positi0 terhadap .e.erapa .akteri serta pengu3ian terhadap ekstrak etanol daun kirin#uh untuk pengo.atan luka  pada menit

3antan

#ang hasiln#a

konsentrasi 456 mem.erikan

e0ek 

 pen#em.uhan luka le.ih epat di.andingkan dengan dosis lain, Oleh karena itu/ maka

dio.a mem.uat 0ormula ekstrak etanol daun

kirin#uh untuk pengo.atan luka dalam .entuk krim, Sediaan krim dipilih karena mempun#ai keuntungan di.anding sediaan lain, &engu3ian akti1itasn#a se.agai e0ek pen#em.uhan luka dilakukan terhadap he'an

pero.aan

#aitu

menit putih 3antan dengan metode Morton, B+ BAHAN DAN .ARA

"ahan Daun kirin#uh/ etanol 786/ kloro0orm/ Fe9l/ ser.uk Mg/ norit/ asam aetat anhidrat/ %2SO; 2 N/ % 2SO; +p-/ %9l +p-/ kloro0orm amoniak 5/58 N/ reagen

ma#er/ para00in liquidum/ asam stearat/ era al.a/ T
gelas

standar

La.oratorium/

semprot/ orong/ kertas perkamen/

kaa arlo3i/ a'an penguap/ .otol

tim.angan

digital/

mortir/

stamper/

'ater.ath/ lemari pendingin/ .otol maserasi/ rotar# e1aporator/ pipet tetes/  .atang pengaduk/ pinset/ spatel/ gunting .edah/ p% meter inola./ desikator/ 0urnae/ krus porselin/ makro.uret, &engolahan Sampel Daun kirin#uh + Euphatorium odoratom L,- di.ersihkan/ ditim.ang 4 kg lalu dira3ang dan dimaserasi dengan etanol 786 selama 8 hari, Maserat disaring se.an#ak  kali/ kemudian dipekatkan dengan rotary evaporator  

hingga

diperoleh ekstrak kental, a, &em.uatan .asis krim

Fase min#ak dan 0ase air masing!masing dipanaskan di atas 'ater.ath pada suhu =5o!>5o9 sampai le.ur, 9ampurkan 0ase air dan 0ase min#ak sekaligus

lalu gerus sampai dingin sampai ter.entuk masa .asis krim #ang homogen,

Masukan ekstrak etanol daun kirin#uh ke dalam lumpang/ tam.ahkan .asis krim untuk masing!masing 0ormula sedikit demi sedikit kemudian digerus hingga homogen, .+ HASIL PENELITIAN

%asil maserasi 4 kg daun kirin#uh didapatkan ekstrak kental se.an#ak 2/>2 g, Seara organoleptis .entukn#a .erupa ekstrak kental/  .er'arna hi3au pekat/ mem.erikan .au khas dan rasa pahit, Kadar a.u #ang diperoleh 8/>76? p% >/5=? kandungan air ;/876? dan kelarutan praktis tidak  larut dalam propilenglikol/ sukar larut dalam air dan mudah larut dalam etanol,

&emeriksaan kandungan kimia ekstrak etanol daun kirin#uh positi0 terhadap 0enolik/ 0la1onoid/ saponin/ terpenoid/ tannin dan steroid sedangkan alkaloid menghasilkan reaksi negati0, Formula

#ang dihasilkan sta.il seara 0isik selama pen#impanan @

minggu dan tidak ada 0ormula #ang mengaki.atkan iritasi, Luka pada he'an u3i din#atakan sem.uh dengan ditandai peru.ahan diameter luka #ang semakin mengeil atau persentase pen#em.uhan luka #ang semakin .esar,

D+ PEMBAHASAN

%asil pemeriksaan pendahuluan kandungan kimia ekstrak etanol daun kirin#uh positi0 terhadap 0la1onoid/ tannin dan saponin sesuai dengan hasil

 penelitian se.elumn#a, Fla1onoid

dapat

mengham.at pertum.uhan

.akteri

dengan ara merusak permea.ilitas dinding sel .akteri/ mikrosom dan lisosom dan

mampu melepaskan energi

tranduksi

terhadap

mem.ran

sitoplasma

 .akteri serta mengham.at motilitas .akteri, Tannin .er0ungsi se.agai adstringen #ang dapat men#e.a.kan

peniutan

pori!pori

kulit/ memperkeras kulit/

menghentikan eksudat dan pendarahan #ang ringan/ sehingga mampu menutupi luka

dan

memiliki

menegah kemampuan

pendarahan

#ang

.iasa

tim.ul pada luka, Saponin

se.agai pem.ersih dan antiseptik #ang .er0ungsi

mem.unuh atau menegah pertum.uhan mikroorganisme #ang .iasa tim.ul  pada luka sehingga luka tidak mengalami in0eksi #ang .erat, &ada

0ormulasi

krim

dari

ekstrak

etanol

daun kirin#uh

untuk 

 pen#em.uhan luka diperoleh krim dengan tipe ma, %al ini ditun3ukkan oleh hasil pemeriksaan tipe krim dengan menggunakan metilen .lue #ang dapat larut dalam air dan tidak larut dalam min#ak, Sediaan memperlihatkan pen#e.aran merata setelah diteteskan pada selapis krim di atas kaa o.3ek, %asil pemeriksaan  p% dilakukan dengan menggunakan alat p% meter inola. diperoleh p% .erkisar  antara =/!=/8, p% ini masih masuk pada kisaran p% normal kulit #aitu ;/8! =/8 sehingga diharapkan sediaan krim tidak mengiritasi, %asil pemeriksaan u3i iritasi pada ; orang sukarela'an menun3ukkan tidak ada satupun 0ormula #ang mengaki.atkan

iritasi pada kulit, &ada

hasil

pemeriksaan

da#a

terui/

diperoleh hasil pemeriksaan da#a terui untuk 4 gr sediaan krim dapat terui  .aik dengan 48 ml air suling, Sta.ilitas krim terhadap suhu dilakukan pada suhu kamar dan suhu dingin +!;59- selama @ minggu/ semua sediaan krim tidak mengalami pemisahan,

%asil pengamatan disrti.usi ukuran partikel menun3ukan rata!rata le.ih keil dari ;5 Bm/ hasil ini memenuhi s#arat ukuran partikel #ang sta.il seara 0isik antara 4! 85 Bm, %asil u3i e0ek pen#em.uhan luka dari krim ekstrak  etanol daun kirin#uh 456 menun3ukkan hasil pen#em.uhan luka #ang le.ih epat, E+ KESIMPULAN