ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, DAN AGENCY COST TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN
RAHMAWATI FAJRI SOLIHAH
(14310002)
ROFI‟AH „UFAIROH
(14310004)
HASAN ALAWI BATUBARA
(14310005)
DEFI SEPTIANI TURNIP
(14310006)
ALEXANDRA DOS REIS AMARAL
(14310011)
PROGRAM STUDI S1 – AKUNTANSI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA 2017
REVIEW JURNAL KELOMPOK A. JUDUL PENELITIAN “Analisis Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan, dan Agency Cost Terhadap Kinerja Perusahaan” penelitian dilakukan oleh Khaira Amalia Fachrudin; Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, email :
[email protected]
B. TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh struktur modal dan ukuran perusahaan terhadap agency cost. 2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan dan agency cost terhadap kinerja perusahaan. 3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh tidak langsung struktur modal dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan melalui agency cost sebagai intervening variable.
C. KERANGKA BERFIKIR
1. Apakah terdapat pengaruh struktur modal dan ukuran perusahaan terhadap agency cost. 2. Apakah terdapat pengaruh struktur modal, ukuran perusahaan, dan agency cost terhadap kinerja perusahaan 3. Apakah terdapat pengaruh tidak langsung struktur modal dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan melalui agency cost sebagai intervening variable.
D. JENIS PENELITIAN Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, aspek pengukuran secara objektif terhadap fenomena sosial. Penelitian berupa penelitian ex post facto, karena data bersumber dari laporan keuangan emiten yang telah dipublikasikan dan digunakan tanpa merubahnya. Penelitian bersifat kausalitas, yaitu penelitian yang ingin mencari penjelasan dalam bentuk hubungan sebab akibat (cause-effect) antar beberapa variabel yang dikembangkan dalam manajemen.
E. VARIABEL OPERASIONAL Variabel penelitian dan definisi operasional meliputi : -
Y1 adalah rasio discretionary expense terhadap penjualan bersih, yang merupakan proksi agency cost (Lin, 2006). Discretionary expense adalah beban yang dikeluarkan berdasarkan kebijaksanaan seorang manajer. Beban ini meliputi beban operasi, beban non operasi, beban bunga, serta gaji dan upah (Lin 2006). Formula: Discretoin ary expense Penjualan bersih
-
Y2 adalah kinerja perusahaan yang dalam hal ini diukur dengan ROE. Formula (Jones et al. 2009) : Laba bersih Ekuitas pemegang saham
-
X1 merupakan struktur modal atau rasio leverage, yaitu jumlah hutang terhadap jumlah ekuitas (Lin 2006). Rasio ini juga menunjukkan struktur modal perusahaan. Formula:
Jumlah hutang Jumlah ekuitas -
X2 merupakan ukuran perusahaan. Ukuran perusahaan dapat diukur dengan logaritma natural (natural log) dari jumlah aset (Naiker et al. 2008).
STRUKTUR MODAL adalah jumlah hutang terhadap jumlah ekuitas. Struktur modal merupakan proporsi keuangan antara utang jangka pendek, utang jangka panjang dan modal sendiri yang digunakan untuk pemenuhan kebutuhan belanja perusahaan.
UKURAN PERUSAHAAN adalah skala perusahaan yang dilihat dari total aktiva perusahaan pada akhir tahun. Total penjualan juga dapat digunakan untuk mengukur besarnya perusahaan. AGENCY COST adalah penggunaan aliran kas untuk bonus atau pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu yang dilakukan manajer atas free cash flow (aliran kas bebas).
KINERJA PERUSAHAAN adalah kemampuan perusahaan untuk memberikan keuntungandari aset, ekuitas, maupun hutang. Salah satu ukuran kinerja perusahaan adalah Return on Equity (ROE).
DISCRETIONARY EXPENSE adalah beban yang dikeluarkan berdasarkan kebijaksanaan seorang manajer, meliputi beban operasi, beban non operasi, beban bunga, serta gaji dan upah. (Lin 2006)
INTERVENING VARIABLE artinya semakin tinggi tingkat hutang dan ukuran perusahaan dapat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan jika dikaitkan dengan agency cost yang diproksikan dengan rasio discretionary expense terhadap penjualan bersih.
F. METODOLOGI PENELITIAN 1. Objek Penelitian Perusahaan dalam industri dasar dan kimia yang terdaftar di BEI. 2. Subjek Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan dalam industri dasar dan kimia yang terdaftar di bursa efek indonesia tahun 2009, berjumlah 58 perusahaan. Sampel penelitian
adalah perusahaan yang tidak mempunyai laba bersih negatif serta tidak mempunyai ekuitas negatif, yaitu 42 perusahaan. 3. Sumber Data Laporan keuangan perusahaan yang telah diaudit yang diunduh dari website BEI. 4. Teknik Analisis Data Analisis Lajur digunakan karena terdapat kemungkinan hubungan antarvariabel dalam model yang bersifat linier. Serta menggunakan Analisis Regresi Berganda.
G. HASIL PENELITIAN 1. Struktur modal berpengaruh positif dan signifikan terhadap agency cost. 2. Struktur modal, ukuran perusahaan dan agency cost tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. 3. Tidak terdapat pengaruh tidak langsung struktur modal dan ukuran perusahaan terhadap kinerja perusahaan.
H. KETERBATASAN PENELITIAN 1. Jurnal penelitian tersebut hanya menggunakan perusahaan industri dan kimia, selanjutnya dapat di kembangkan untuk meningkatkan jumlah pengamatan dengan cara meneliti pada perusahaan manufaktur yang terdapat di Bursa efek Indonesia. 2. Dalam penelitian ini hanya menggunakan sedikit variabel, pada penelitian selanjutnya dapat menambahkan beberapa variabel misalkan beban bunga dan beban pajak.
I. KETERTARIKAN PADA JURNAL Banyak jurnal yang meneliti tentang kinerja perusahaan, tetapi di jurnal ini membahas salah satunya agency cost yang artinya semakin tinggi tingkat hutang dan ukuran perusahaan dapat berpengaruh terhadap kinerja perusahaan jika dikaitkan dengan agency cost. Jika hutang meningkatkan beban bunga maka discretionary expense dapat meningkat dan akibatnya menurunkan kinerja tetapi jika beban bunga tersebut menghemat pajak maka kinerja perusahaan dapat meningkat. Dalam agency cost apabila struktur modal melalui hutang maka akan dapat meningkatkan agency cost
suatu
perusahaan dan apabila struktur modal menggunakan ekuitas maka hal tersebut tidak akan meingkatkan adanya agency cost suatu perusahaan tersebut. Jurnal ini sangat menarik karena dalam hal ini kita bisa tau lebih luas tentang pemahaman dalam agency cost.
J. PENGEMBANGAN JURNAL SELANJUTNYA 1. ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN, AGENCY COST, BEBAN BUNGA DAN PAJAK TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN 2. ANALISIS PENGARUH STRUKTUR MODAL, UKURAN PERUSAHAAN DAN AGENCY COST TERHADAP KINERJA PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 3. PENGARUH DIVIDEND PAYOUT RATIO, PROFITABILITAS, STRUKTUR AKTIVA, RISIKO BISNIS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL (STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAPAT DI BURSA EFEK INDONESIA)