Tugas Kelompok Rangkuman Materi Kuliah Teori Akuntansi Bab I “Introduction” Buku Financial Accounting Theory Ed!" #illiam $cott
Oleh Kelompok 6 : Achmad Zulfikar F (F1314124) Andreas Marin (F131412!) "i#kiai $ah%u $ah%u &ami (F131416') Adi%aKurniaan $icaksono (F131416) *urusan + 1 Akunansi ,ransfer ,ransfer +ar -.K.
%rogram $tudi Akuntansi Trans&er Fakultas Ekonomi dan Bisnis 'ni(ersitas $ebelas Maret $urakarta )*+,
.okok .em/ahasan: 1010 ,uuan -uku 1020 .erspekif +earah Akunansi 1030 2''2'' Marke Meldons 1040 Konrak fisien 1050 aaan .erilaku is 1060 +andar Akunansi "ules-ased 7+ .rinciples-ased 100 Kompleksias 8nformasi Akunansi Keuan9an dan .elaporan 100 .eran "ise Akunansi 10!0 .enin9n%a Asimeri 8nformasi 101'0 .ermasalahan Fundamenal dalam,eori Akunansi 10110 "e9ulasi se/a9ai +e/uah "eaksi erhadap .ermasalahan Fundamenal 10120 .en9or9anisasian -uku 10130 "eleansi ,eori Akunansi Keuan9an erhadap .rakik Akunansi
++ Tu-uan %enulisan Buku
Pada kondisi ideal, Akuntansi dapat menunjukkan arus kas dan probabilitas suatu perusahaan, akan tetapi pada kenyataannya terdapat suatu kejadian yang disebut dengan asimetri informasi, yaitu suatu kondisi dimana ada satu pihak memiliki informasi yang lebih baik dari pada pihak yang lain. Dalam konteks perusahaan, manajer memiliki informasi yang lebih baik tentang kondisi perusahaan dibandingkan dengan investor yang tidak terlibat dalam manajemen. Asymmetric information akan memunculkan masalah salah pilih (adverse selection) karena investor tidak mengetahui dengan pasti mana perusahaan baik dan mana yang buruk. Manajer suatu perusahaan biasanya menyembunyikan beberapa informasi yang sensitif perusahaan agar kinerjanya dianggap baik. arena ada perbedaan tersebut maka diperlukan standar akuntansi.
+) Beberapa %erspekti& $e-arah
Akunansi memiliki searah %an9 panan9 dianaran%a : %ada tahun +./.
;eksripsi seuuhn%a men9enai sisem double entry bookkeeping muncul pada ahun 14!4< dikemukakan
oleh
=uca
.acioli< seoran9
cendikia
maemaika
sekali9us
rohanian
/erke/an9saan 8alia0 .aciolo /ukanlah %an9 menemukan sisem ini< se/a/ hal ini elah /erkem/an9 dalam periode %an9 lama< misaln%a pen9umpulan piuan90 Kedua sisi ransaksi
mudah diliha< seak kas dan piuan9 memiliki ke/eradaan fisik dan le9al< dan umlah kas %an9 menin9ka seara den9an penurunan piuan90 .encaaan enis ransaksi %an9 lain< seperi sale of goods,dan /ia%a/ia%a< memerlukan aku le/ih lama unuk /erkem/an90 ;alam kasus
penualan< elas /aha kas aau piuan9 menin9ka< dan /aran9 %an9 erdapa di an9an /erkuran90 >amun< /a9aimana den9an per/edaan anara har9a ual dan /ia%a /aran9 %an9 diual? ,idak erdapa /enuk fisik aau le9al aas profi pada penualan0 .ada sisem double entry< demi men9aasi masalah ini diperlukan konsep a/srak aas income dan modal0 .ada masa .aciolo< se/uah sisem dou/le enr% %an9 len9kap serupa den9an %an9 saa ini sedan9 di9unakan0 +isem .aciolo erse/u dise/u @Meode 7enice< dan serin9kali men99unakan eks maemais0 $esudah +./.
+isem double entry erse/ar di seluruh ropa< dan pekeraan .aciolo dieremahkan ke dalam /ahasa 8n99ris pada ahun 15430 ;i ne9ara 8n99rislah< se/a9ian dari perkem/an9an perkem/an9an akunansi %an9 penin9 eradi0 ;i aal a/ad ke1< konsep joint stock company B pen99a/un9an modal usaha elah /erkem/an9 di 8n99ris unuk mene9askan eksisensi permanen< keai/an peme9an9 saham %an9 er/aas< dan kemampuan menransfer saham %an9 pada perkem/an9ann%a mencipakan pasar di mana saham dapa di/eli dan diual0 ,enu saa inesor memerlukan informasi keuan9an men9enai perusahaan %an9 sedan9 /erransaksi den9an mereka0 *adi< akunansi keuan9an diaali den9an ransisi %an9 panan9< dari se/uah sisem %an9 di mana peda9an9 dapa men9aur sendiri pen9operasiann%a< sampai kepada sisem unuk mem/eri informasi pada inesor siapa saa %an9 idak erli/a dalam operasi perusahaan dari hari ke hari0 +e/a9ai perhaian< .ada ahun 144< Companies Act B &ndan9undan9 .erusahaan di/ua0 ;i dalam undan9undan9 inilah konsep neraca %an9 elah diaudi unuk peme9an9 saham perama kali muncul< meskipun s%ara erse/u idak dialankan hin99a aal ahun 1!''an0 +elama iu< pem/a9ian informasi dikem/an9kan< namun idak erlalu efekif aki/a kuran9n%a prinsip prinsip akunansi0 onoh %an9 men99am/arkan hal ini adalah eradin%a konroersi men9enai apakah amorisasi aas asse modal harus dikuran9i unuk dalam penenuan pendapaan /a9i para diiden0 Abad )*
.erkem/an9an akunansi /erpindah ke &nied +aes< %an9 sedan9 men9alami perum/uhan ekonomi %an9 cepa0 .emasukan paak kemudian diperkenalkan pada ahun 1!'!< %an9 pada
akhirn%a /erpen9aruh pada para manaer /isnis unuk menerima amorisasi se/a9ai pen9uran9an pendapaan0 Great depression %an9 eradi pada ahun 1!2! se/a9ai aki/a kehancuran pasar saham mem/aa peru/ahan penin9 pada &+< ermasuk pendirian +ecuriies and Cchan9e ommission (+) oleh +ecuriies Ac pada ahun 1!34 den9an focus melindun9i inesor den9an cara disclosure Bpen9un9kapan Runtuhnya Wall Street 1929, juga dikenal dengan sebutan Keruntuhan ’29, atau, dalam bahasa Inggris, The Wall Street Crash of 1929 adalah peristiwa jatuhnya bursa saham di Amerika Serikat, yang menandai dimulainya sebuah era yang disebut Depresi Besar. Keruntuhan ini merupakan salah satu peristiwa kehancuran bursa yang paling besar dalam sejarah Amerika. Peristiwa kehancuran bursa tersebut juga dikenal dalam beberapa tahapan yang dikenal dengan julukan Black Thursday (Kamis itam! yang merupakan awal terjadinya keruntuhan pada bursa dan Black Tuesday (Selasa itam! yaitu saat kehancuran terjadi yang membuat panik hingga lima hari setelahnya.
+0 The )**!1)**2 Market Meltdo3ns
Meskipun re9ulasi dan sandar /aru erse/u< +pecial .urpose niies (+.) masih /an%ak di9unakan< eruama oleh insiusi finansial< %an9 mereka serin9 se/u se/a9ai +rucured 8nesmen 7ehicle (+87)0 Kendaraan ini mereka di/ua oleh pem/eri pinaman seperi /ank< perusahaan mor9a9e< dan insiusi finansial lainn%a unuk men9amankan holdin9 aas mor9a9e< credi card /alances< auo loans< dan ase finansial lainn%a0 +87 kemudian men9umpulkann%a menadi asse/acked securiies (A-+)0 A-+ kemudian disekuriaskan se/a9ai collaeralli#ed de/ o/li9aion (;Os)0 &nuk mem/ia%ai ase %an9 di/eli oleh sponsor<+87 meminam uan9 den9an mener/ikan asse /acked commercial paper (A-.)0 .em/ia%aan den9an A-+s den9an uan9 pinaman adalah srae9i %an9 /erisiko0 +87 kemudian men9uran9i risiko n%a den9an mem/eli credi defaul saps (;+)0 Mulai ahun 2''< srukur seperi mulai hancur0 Asse/acked securiies kuran9 ransparan0 Dal ini kemudian menim/ulkan kecuri9aan pasar %an9 menim/ulkan penurunan %an9 le/ih auh erhadap nilai pasar0 .enurunan %an9 didaarkan kepada sedikin%a pem/elian saham oleh inesor ini dise/u se/a9ai liEuidi% risk0 +emakin /an%ak kecuri9aan erhadap nilai sekurias adalah den9an menurunkan har9a penaaran< aau idakmem/eli sama sekali0
.enualan ;Os dan ;+s dan ;Os sineis menadi au /a9ian %an9 dise/u +hado -ankin9 +%sem0 +in9kan%a< risiko counerpar% adalah hal uama %an9 men%e/a/kan hancurn%a pasar A-+0 ii9roup men9em/alikan 14<4 mil%ar ase kepada sponsor +&7n%a0 -u%/ack dari para +&7 adi mem/erkan konsekuensi /aha pem/a%aran erse/u memperlemah sulensi peruahaan dan pen9eahuan men9enai ase @/eracun0 Musi/ah ini menim/ulkan kriik keras erhadap akunansi nilai aar 8A+- dan FA+- mem/uuhkan pekeraan ulan9 unuk fairalue accounin9 sandard< dan u9a sandar dereko9nisi< konsolidasi< dan pen9akuan pendapaan %an9 /e/erapa akan di/ahas pada chaper 0 -erdasarkan pemaparan di aas< erdapa 4 poin penin90 10 .elaporan keuan9an harus ransparan< sehin99a inesor dapa meliha den9an elas nilai ase dan lia/ilias 20 akunansi nilai aar dapa men99anikan alueinuse keika marke collapse karena nilai likuidias %an9 menim/ulkan penrunan erahadap keperca%aan diri inesor0 30 Ke9iaan off/alance shee harus diun9kapkan seluruhn%a< meskipun idak dikonsolidasikan 40 karena sandar akunansi adalah sau peraan9ka re9ulasi
+. E&&icient 4ontracting
Kriik aam erhadap penerapan akunansi /erdasarkan fair alue salah saun%a muncul dari pen99una paham efficien conracin90 fficien conracin9 /erpendapa /aha konrak perusahaan menadi dasar ke/uuhan informasi akunansi0 =aporan keuan9an menim/ulkan keperca%aan0 Ke/uuhan %an9 uama< lain den9an akunansi nilai sekaran9< adalah relia/ilias0 .er/edaan uama %an9 kedua adalah erkai den9an konseraisme pada pelaporan keuan9an0 -erdasarkan konseraisme< keru9ian %an9 /elum erealisasi diakui pada saa iu u9a< sedan9kan keunun9an idak diakui sampai den9an erealisasi0 ;alam /uku ini< kedua paham %aiu ke/er9unaan unuk pen9am/ilan kepuusan dan efficien conracin9 samasama memiliki nilai penin90 Dal ini akan di/ahas le/ih lanu pada secion 101'0
+5 4atatan %erilaku Etis
*auhn%a nron dan $orld om mem/ua keperca%aan mas%araka u9a iku auh0 Dal ini memicu peran%aan men9enai /a9aimana men9hilan9kan dan mena9a keperca%aan pu/lic erhadap laporan keuan9an0 +alah sau cara adalah den9an menin9kakan re9ulasi aau perauran ermsuk sandard akunansi %an9 /aru0 >amun /a9imanapun< perilaku eis akunan dan audior u9a san9a di/uuhkan karena /e/erapa kasus /an%ak meli/akan mereka0 ;en9an perilaku eis< diharapkan akunan dan audior melakukan hal %an9 /enar0 ;alam koneks ini< akunan dan audior diharapkan /erindak den9an ine9rias dan /e/as sera menadikan kepenin9an pu/lik di aas kepenin9an pe9aai maupun klien0 -uku ini men9asumsikan adan%a pen9un9kapan penuh< pern%aaan keuan9an %an9 /ermanfaa< perilaku kooperaif dan /erepuasi0 +, $tandar Akuntansi Rules1Based 6$ %rinciples1Base d
+andar akunansi "ules-ased menco/a unuk mem/erikan auran deail aau rinci men9enai /a9aimana men9hiun90 +e/a9ai alernaif< sandar akunansi u9a mem/erikan dasardasar umum saa dan selanun%a /er9anun9 pada kepuusan audior professional unuk me%akinkan /aha penerapan sandard idak salah0 +aa ini< dunia /er9erak menuu sandar .rinciples-ased0 >amun< pada ken%aaann%a meskipun keran9ka kera konsepual elah disusun den9an kua< sandar erse/u akan men9hadapi ekanan dari manaer dan /ahkan pemerinah unuk men%usun pelaporan keuan9an den9an kein9inan mereka0 &nuk men9hindari ekanan erse/u< audior dan akunan harus men9adopsi pandan9an an9ka panan9 dari an99un9 aa/ mereka0 +! Kompleksitas In&ormasi Akuntansi Keuangan dan %elaporan
=in9kun9an akunansi /ersifa san9a kompleks dan menanan90 Kompleksias dalam lin9kun9an akunansi dise/a/kan karena produk akunansi adalah informasi %an9 merupakan komodias kua dan penin90 Alasan uama kompleksias ini adalah karena idak adan%a konsep akunansi %an9 sempurna dan sandar0 Aki/an%a< indi(idu tidak akan memiliki reaksi yang sama meskipun in&ormasi yang diperoleh sama0 Misaln%a< seiap inesor memiliki perim/an9an dalam
melakukan inesasi0 Ada inesor %an9 le/ih memilih penilaian asse dan keai/an /erdasar value-in-use den9an alas an akan mem/anu unuk memprediksi kinera perusahaan di masa
depan0 8nesor lain mun9kin le/ih suka akunansi nilai aar den9an perim/an9an meakili pela%anan mana9er0 =ainn%a mun9kin kuran9 seuu erhadap se9ala /enuk akunansi nilai
sekaran9 karena dian99ap idak dapa diandalkan aau han%a karena elah er/iasa men99unakan informasi /ia%a hisoris0 Alasan lain kompleksias informasi adalah karena in&ormasi akuntansi lebih dari mempengaruhi keputusan indi(idu 0 8nformasi akunansi selain mempen9aruhi kepuusan< u9a
akan mempen9aruhi kinera pasar seperi pasar sekurias dan pasar ena9a kera manaerial0 Dal ini merupakan hal penin9 unuk efisiensi dan keadilan ekonomi sehin99a pasar /ekera den9an /aik0 ,anan9an /a9i para akunan keuan9an adalah unuk /erahan dan /erkem/an9 dalam lin9kun9an %an9 kompleks< diandai den9an preferensi %an9 /erenan9an dari kelompok /er/eda %an9 /er/eda den9an pelaporan keuan9an0 -uku ini /erpendapa /aha prospek /erahan hidup dan kemakmuran akan menin9ka ika akunan memiliki kesadaran kriis men9enai dampak pelaporan keuan9an pada inesor< manaer< dan ekonomi0 +2 %eran Riset Akuntansi
,erdapa dua cara %an9 dapa di9unakan unuk meliha peranan peneliian akunansi<%aiu: Meliha pen9aruh peneliian erhadap prakek akunansi Misaln%a< sensi dari .endekaan Kepuusan Manfaa /erdasarkan keran9ka konsepual adalah unuk mem/anu inesor memperoleh informasi dalam mem/ua kepuusan inesasi %an9 /aik dan epa0 Menin9kakan pemahaman aas lin9kun9an akunansi +e/a9ai conoh< peneliian %an9 fundamenal menadi model dari pemecahan konflik0 ;alam memahami model eori a9enc%< kia memperoleh penin9kaan pemahaman men9enai kepenin9an manaer dalam pelaporan keuan9an< sera peranan perencanaan kompensasi eksekuif dalam memoiasi dan men9endalikan operasi manaemen perusahaan< selain iu u9a men9enai cara men99unakan informasi akunansi0 Dal ini men9arahkan kepada penin9kaan pemahaman enan9 kepenin9an mnaaer dalam pemilihan ke/iakan akunansi dan men9apa mereka in9in mem/iaskan aau memanipulasi laporan ne income< aau< seidakn%a unuk memiliki kemampuan men9aur @/oomline0 .eneliian seperi ini memun9kinkan kia unuk memahami /aas/aas peranan manaemen %an9 sah dalam laporan keuan9an< dan men9apa akunan serin9kali ere/ak di anara kepenin9an inesor dan kepenin9an manaer0 +/ %entingnya Asimetri In&ormasi
Akunansi /erperan men9uran9i asimeri informasi0,erdapa dua macam asimeri informasi< %aiu : Adverse selection, %aiu suau kondisi dimana erdapa /e/erapa oran9< seperi manaer dan
oran9oran9 dalam lainn%a< %an9 mempun%ai le/ih /an%ak informasi %an9 men9unun9kan di/andin9kan inesor pihak luar0 .ada kasus ini< manaer dapa /erindak oporunis den9an mem/ua /ias informasi keuan9an %an9 dirilis kepada inesor lainn%a den9an menunda aau merilis informasi secara selekif di aal unuk kepenin9an pihakpihak erenu0 ,akik ini dapa mempen9aruhi kepuusan %an9 akan diam/il oleh inesor /iasa0 Moral hazard < eradi keika ada sau pihak dalam se/uah hu/un9an konrakual melakukan
indakan %an9 idak dikeahui oleh pihak lainn%a0 Misaln%a< manaer melakukan indakan di luar pen9eahuan peme9an9 saham %an9 melan99ar konrak dan se/enarn%a secara eika aau norma mun9kin idak la%ak dilakukan
++* %ermasalahan Fundamental dalam Teori Akuntansi
Karena keiadaan konsep akunansi %an9 sempurna< ern%aa pen9ukuran %an9 palin9 /er9una dari ne income %aiu unuk men9informasikan inesor B unuk men9endalikan adverse selection idak sama den9an pen9ukuran er/aik unuk men9ukur dan memoiasi mana9er
se/a9ai pela%an B unuk men9endalikan moral hazard 0 Kepenin9an manaer er/aik disaikan oleh informasi %an9 memiliki korelasi in99i den9an usaha mereka dalam menalankan perusahaan0 ,eapi informasi %an9 relean unuk inesor< seperi nilai pasar dari asse dan keai/an< mun9kin akan mudah /eru/ah dan /erdampak pada ne income %an9 dilaporkan0 ;an u9a erhadap in9ka dimana nilai pasar relia/le idak ersedia< informasi %an9 /erorienasi pada nilai mun9kin menadi le/ih /ias dan dapa dimanipulasi di/andin9kan informasi %an9 /erdasarkan hisorical cos0 Aki/a dari kedua hal erse/u men9uran9i korelasi usaha manaer0 Masalah fundamenal dalam eori akunansi adalah /a9aimana mendesain dan men9implemenasikan konsep dan sandard %an9 men9kom/inasikan pen9informasian inesor dan peran ealuasi kinera manaer se/a9ai informasi akunansi0 -e/erapa ke/iakan mem/uuhkan rade off di anara kedua peran ini0 Kepenin9an inesor er/aik disaikan oleh informasi %an9 men%aikan tradeoff %an9 /er9una anara releansi dan relia/ilias< dimana informasi %an9 relean adalah informasi %an9 memun9kinkan inesor unuk menilai prospek
ekonomi perusahaan di masa %an9 akan daan9< dan informasi %an9 relia/le adalah informasi %an9 epa dan /e/as dari /ias aau manipulasi manaer lainn%a0 ++) The organi7ation o& This Book .ada /a/ 1 ini menelaskan apa %an9 menadi 9aris /esar ouline dalam eori akunansi keuan9an
pada /uku ini0 ,erdapa empa komponen dasar %an9 akan di/ahas pada /uku ini0 ++)+ Kondisi Ideal Menuru +co (2''6) %an9 dimaksud kondisi ideal adalah suau perekonomian %an9 dicirikan
oleh pasar sempurna dan len9kap< aau idak adan%a asimeri informasi dan halan9anhalan9an lainn%a /a9i operasi pasar %an9 aar dan efisien0 Kondisi erse/u u9a dise/u Gfirs/esH0 +elain iu< penilaian ase dan keai/an /erdasar nilai unaiIsekaran9 harapan arus kas %an9 akan daan90 Ar/irasi memasikan /aha nilainilai unai dan nilainilai pasar sama0 =aporan keuan9an san9a relean dan relia/el< sera inesorinesor dan manaermanaer idak ruan9an unuk idak sepaka aas pilihan ke/iakan akunansi< dan idak ada doron9andoron9an unuk memina re9ulasi0 Akunansi /er/asis nilai unai aau nilai pasar adalah conohconoh %an9 le/ih umum konsep akunansi nilai aar (fair alue)< %an9 didefinisi se/a9ai umlah dalam mana pihakpihak akan mau mem/eli dan menual hara dan keai/an secara /e/as anpa campur an9an pihak kei9a (armHslen9h ransacion)0 ;alam prakik< kondisi ideal idak adaIidak /erlaku0 >amun /e9iu< kondisi ideal mem/eri se/uah paokdu9a dalam mana kondisi %an9 le/ih realisis< kondisi akunansi Gsecond/esH< dapa diper/andin9kan0 +udi akunansi dalam kondisi ideal adalah /er9una< karena dapa mem/anu unuk meliha apakah masalahmasalah real dan seperi apakah anan9ananan9an akunansi nilai aar /ila kondisikondisi ideal %an9 diperlukan idak erpenuhi0 ++)) %emilihan yang sulit Koak i9a aas men99am/arkan komponen kedua dari reran9ka kera0 8ni men9enalkan masalah
aderse selecion< %akni masalah komunikasi dari perusahaan kepada inesorinesor luar0 ;i sini< peranan akunansi mem/eri se/uah @leel pla%in9 field melalui disklosur penuh informasi %an9 relean< relia/el< epaaku dan coseffecie kepada inesorinesor dan pen99una pen99una laporan keuan9an lainn%a0 &nuk memahami /a9aimana akunansi keuan9an dapa mem/anu men9endalikan masalah aderse selecion< maka penin9 unuk men9eahui /a9aimana inesorinesor mem/ua kepuusan0 .endekaan %an9 di9unakan dalam /uku ini adalah den9an an99apan /aha
ke/an%akan inesor adalah rasional< %aiu< mereka mem/ua kepuusan sedemikian rupa unuk memaksimumkan uiliasIkepuasan harapan mereka< dari keka%aan0 .elaporan informasi %an9 /er9una /a9i inesorinesor rasional dise/u decision usefullness approach ++)0 Moral 8a7ard Koak i9a di /aah dalam Jam/ar diaas men99am/arkan komponen kei9a /uku ini0 ;i sini
masalah asimeri informasi adalah moral ha#ard< %an9 im/ul dari upa%a manaer %an9 ak eramai di dalam menalankan perusahaan0 .eranan akunansi adalah unuk mem/eri se/uah ukuran kinera unuk melaporkan hasilhasil upa%a manaer0 /a9aimanakah moral ha#ard menarik perhaian manaer akan ke/iakan akunansi< den9an men9uraikan masalah konsekuensi konsekuensi ekonomis0 Konsekuensi ekonomis mempun%ai ari /aha ke/iakanke/iakan akunansi adalah /erari (maer)0 Masalahmasalah moral ha#ard /isa dikendalikan< eapi idak dapa dihilan9kan0 Dal ini karena pen9enaan konrak adalah mahal0 ,eruama< konrakkonrak erse/u mem/e/ankan risiko pada manaermanaer0 +e/a9ai conoh< para manaer idak dapa sepenuhn%a men9endalikan kinera perusahaan dikarenakan keadian seperi pemo9okan kera< peru/ahanperu/ahan in9ka /un9a< dan lainn%a0 ++). %enyusunan $tandar .erlu adan%a pen%usunan sandar akunansi unuk memfasiliasi konflik kepenin9an anara
inesor dan manaer0 ++)5 %roses %enyusunan $tandar The International Accounting $tandar Board 9IA$B: 8A+- di/enuk pada ahun 2''1< merupakan /adan %an9 /eran99un9 aa/ dalam pen%usunan
sandar dari /adan %an9 se/elumn%a< %aiu 8nernaional Accounin9 +andards ommiee0 -adan ini di/enuk pada ahun 1!3 den9an kesepakaan /adan/adan akunansi di Ausralia< anada< .rancis< *erman< *epan9< Meksiko< -elanda< 8n99ris< 8rlandia< dan Amerika +erika0 8A+- merupakan lem/a9a %an9 independen %an9 /erfun9si unuk men%usun sandar akunansi /erkaualias in99i< %an9 dapa dierima< dierapkan< dan dierima secara inernasional0 8A+men9hasilkan se/uah sandar akunansi %aiu 8F"+0 8nernaional Finance "eporin9 +andards (8F"+) merupakan sandar pencaaan dan pelaporan akunansi %an9 /erlaku secara inernasional0 The Financial Accounting $tandards Boards 9FA$B: FA+- di/enuk pada ahun 1!3 den9an uuan unuk men%usun sandar akunansi di ne9ara
Amerika +erika0 +ama den9an 8A+-< FA+- didukun9 secara finansial oleh se/uah lem/a9a
%aiu Financial Accounin9 Foundaion (FAF)0 Misi dari FA+- adalah unuk meneapkan dan menin9kakan sandar akunansi dan pedoman pelaporan dan unuk pendidikan mas%araka0 FA+- mempun%ai uuh an99oa %an9 erdiri aas 3 oran9 /erasal dari prakisi akunansi professional< 2 oran9 dari indusr% dan masin9masin9 sau oran9 dari akademi dan pemerinah0 ;alam men%usun dan memper/aharui akunansi dan sandar dan konsep pelaporan< FA+- seperi 8A+-< penekanan /eran%a pada proses0 The 4anadian Accounting $tandards Board 9Ac$B: ,he Ac+- merupakan /adan pen%usun sandar akunansi di Kanada0 ,he Ac+- erdiri dari dari
se/uah kelompok den9an umlah an99oa maksimal +em/ilan0 ,idak seperi an99oa 8A+- dan FA+-< den9an pen9ecualian dari keua lem/a9an%a< /eru9as den9an sukarela0 $ecurities 4ommissons *ika se/uah /adan pen%usun sandar men9in9inkan uuan mereka ercapai< laporan keuan9an
harus memauhi JAA.0 +ecuriies ommissons adalah salah sau hal %an9 penin9 dalam melaksanakan sandar akunansi0 +ecuriies and Cchan9e ommission (+) merupakan se/uah /adan independen dari pemerinah Amerika %an9 memiliki an99un9 aa/ unuk men9aasi pelaksanaan perauran perauran di/idan9 perda9an9an efek dan men9aur pasar perda9an9an pada /ursa efek0 ,uuan uama di/enukn%a + adalah unuk men9aur /ursa efek dan mence9ah pen%alah9unaan oleh perseroansehu/un9an den9an penaaran saham dan penualan efek sera pelaporan keuan9an perseroan
++0 Rele(ansi Teori Akuntansi Keuangan ;engan %raktek Akuntansi Keran9ka kera %an9 dideskripsikan han%a men%ediakan suau cara unuk men9or9anisir sudi
kia men9enai eori akunansi keuan9an0 ;an menco/a mem/ukikan /aha eori erse/u relean den9an prakek akunansi0 Dal ini erpenuhi den9an dua cara0 .erama< /er/a9ai rise dan eori %an9 mendasari akunansi keuan9an diuraikan dan dieran9kan dalam /ahasa sederhana< dan keerkaian mereka diunukkan oleh /an%ak rekomendasi unuk prakik akunansi0 .endekaan %an9 kedua unuk menunukkan keerkaian akan pemasalahan u9as0 +uau usaha n%aa elah di/ua dalam memilih masalah penin9