ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN KASUS
Persalinan Disusun untuk memenuhi salah satu tugas resume kasus. Sistem Reproduksi II
Disusun oleh: Melia Rahmayanti 220110100029
FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013
Kasus Pemicu Seorang ibu 37 tahun hamil G1P0A0 merasa hamil 9 bulan datang ke UGD rumah sakit X pada pukul 24.00 dengan mengeluhkan sakit di pinggang bagian beloakang yang menjalar ke bagian depan perut serta keluar lendir dari jalan lahirnya. Ketika dilakukan pemeriksaan di UGD pada pukul 00.30 didapatkan hasil ø : 2 cm, ketuban intak, presentasi kepala, DJJ 135x/min, kontraksi 1x10”x10’. Kemudian dilakukan USG abdomen serta CTG pada perut ibu. Pukul 03.00 ibu mengeluhkan keluaran cairan tiba-tiba yang banyak dari jalan lahir yang tidak tertahankan, berwarna jernih disertai sedikit lendir dan darah. Pad pukul 07.00 dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil ø : 2 cm, ketuban (-), presentasi kepala, DJJ 145x/min, kontraksi 1x15”x10’. Terapi yang diberikan adalah IUFD pitocin drip 2 iu dalam 500 ml D% sebanyak 20 gtt/10 menit mulai 07.00, terapi ditambahkan 5 gtt/10 min. Dilakukan pemeriksaan kembali pukul 10.00 didapatkan hasil ø : 2 cm, DJJ 150x/min, kontraksi 3x30”x10’, CTG : akselerasi lambat, dan ibu mengeluh sangat mules. Terapi dilanjutkan dan selesai pada 13.00 dilakukan pemeriksaan didapatkan masih hasil yang yang sama dengan sebelumnya. Ibu istirahat dulu dari terapi pitocin I, dianjurkan makan untuk energi yang diperlukan selama menjelang persalinan. Selama periode istirahat dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil ø : 2 c, DJJ 150x/min, kontraksi 1x20”x10’, CTG: deselerasi dan ibu mengeluh mules berkurang. Terapi pitocin II dilakukan pada 14.00, dengan aturan yang sama, diharapkan ada pembukaan lagi dan kontraksi yang kuat. Pukul 18.00 selesai terapi ke-2, dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil ø : 2 cm, DJJ 165x/min, lkontraksi 3x35”x10’,CTG akselerasi, dan ibu mengeluh mules yang sangat. Pada pukul 19.00 dilakukan operasi SCTP cito pada ibu. Pukul 20.05 lahir bayi ♀ 3850 gram, PB 52 cm.
Konsep Penyakit 1. Definisi 2. Proses Persalinan Normal 3. Adaptasi Fisiologis dan Psikologis Persalinan 4. Tanda dan Gejala persalinan 5. Penatalaksanaan
Indikasi Sectio Komplikasi Penggunaan obat : pitocin / drip / induksi 6. Pemeriksaan Diagnostik Pemeriksaan Fisik: Tujuan dari pemeriksaan fisik ini untuk mengetahui kesehatan ibu dan janin saat ini, dan juga untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada pemeriksaan berikutnya. Selain itu pemeriksaan ini ditujukan untuk menentukan usia kehamilan, satatus kesehatan ibu dan janin, TFU, sesuai dengan umur kehamilan serta letak janin. 1. Kesan umum Inpeksi melihat gambaran keadaan panggul apakah ada kelainan atau tidak. 2. Tinggi Badan Tinggi adan ibu kurang dari 145cm maka dperkirrakan ibu memiliki panggul sempit dan beresiko untuk persalian normal. 3. Berat badan Pertambahan berat badan rata-rata 0,3-0,5 kg/minggu. Bila dikaitkan dengan usia kehamilan kenaikan berat badan selama hamil muda sebanyak 5 kg, selanjutnya tiap trimester (II dan III) masing-masing bertambah 5 kg. Pada akhir kehamilan, pertambahanberat badan total 9-12kg bila terdapat kelebihan berat badan perlu dipikirkan adanya resiko bengkak, kehamilan kembar, hidroamnion atau anak besar. Pengukuran LLA (lingkar lengan atas) kraung 23,5 cm menunjukka status gizi yang buruk. 4. TTV Tekanan darah dikatakan tinggi bila lebih dari 140/90 mmHg yang dapat berlanjut menjadi preeklami dan eklamsia. Denyut nadi normal 80x/min terdapat kelainan bila lebih dari 120x/min. Suhu normal ibu hamil tidak lebih dari 37,5 oC apabila melebihi maka ada indikasi infeksi dalam kehamilan yang dapat menggangu pertumbuhan janin. Pernapasan
normal 16-20x/min terjadi peningkatan bila ibu hamil melakukan aktivitas fisik yang berlebihan.
5. Kepala dan leher Inspeksi apakah tedapat edema wajah, kelopak mata tampak pucat/normal/jaundice, keadaan rahang gigi dan gusi. Meraba kelanjar tiroid apakah terjadi pembengkakan. 6. Payudara Terdapat kolostrum atau cairan lain misalnya ulkus, palpasi adanya massa. Amati bentuk, ukuran kesimetrisannya. 7. Abdomen Mengukur tinggi fundus uteri menggunaka tangan bila usia kehamilan < 12 minggu atau dengan pita ukiran bila lebih dari 22 minggu. Pengkuran dengan metode leopold untuk mengetahui presentasi, posisi dan penurunan kepala janin bila lebih dari 36 minggu. Tinggi fundus uteri Sepertiga diatas simfisis Setengah simfisis-pubis Dua pertiga diatas simfisis Setinggi pusat Sepertiga diatas pusat Setengah pusat-prosesus xifoideus Setinggi prosesus xifoideus Dua jari (4 cm) dibawah prosesus xifoideus
Umur kehamilan 12 minggu 16 minggu 20 minggu 22 minggu 28 minggu 34 minggu 36 minggu 40 minggu
8. Tangan dan kaki Memeriksa refleks dan adanya edema/ varises pada daerah kaki dan tungkai 9. Pemeriksaan panggul Pemeriksaan ini ditujukan untuk melihat betuk panggul dengan pemeriksaan bimanualmelihat letak seviks. 10. Imunisasi
Fungsinya untuk mencegah tetanus pada ibu hamil. Imunisasi yang dilakukan adalah imunisasi toxoid diberikan 2x dengan dosis ½ diinjeksikan melalui cara pemberian intramuskular ( IM ) atau subcutan ( SC ).
Patofisiologi
Analisa Data
No. 1. DS: -
Data
Etiologi Faktor pencetus; usia
Klien mengatakan
↓ Penurununan produksi oosit dalam ovarium ↓ ↓ fungsi ovarium ↓ Sekresi estrogen ↓ ↓ Sekresi lendir dalam vagina & elastisitas ↓ ↓ Peningkatan PH (basa) ↓ Kolonisasi lactobacillus (flora normal) ↓ Gatal, nyeri saat senggama ↓ Perubahan pola seksual
2
DS
:
mengatakan
-
Klien
Faktor pencetus: usia ↓ Penurunan produksi hormon estrogen. ↓
Masalah
Klimakterium ↓ Kurang informasi tentang klimakterium ↓ Cemas terhadap keadaannya; bertanya ↓ Resiko koping individu tidak efektif
Asuhan Keperawatan Pengkajian 1. Pengumpulan data 1) Identitas klien Nama
: Ny. X
Umur
: 37 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Agama
:-
Pekerjaan
:-
Pendidikan
:-
Alamat
:-
Tanggal pengkajian
:-
2) Diagnosa Medis
: Persalinan usia kehamilan 9 bulan.
3) Keluhan utama
: mengeluh sakit di pnggang bagian belakang yang penjalar ke
bagian depan perut serta keluar lendir dari jalan lahirnya. 4) Riwayat kesehatan sekarang : dilakukan pemeriksaan di UGD pada pukul 00.30 didapatkan hasil ø : 2 cm, ketuban intak, presentasi kepala, DJJ 135x/min, kontraksi 1x10”x10’ 5) Riwayat kesehatan dahulu / Obsietrik : riwayat hamil, melahirkan dan abortus. 6) Riwayat kesehatan keluarga : apakah ada riwayat keluarga kembar. 7) Pola-pola Fungsi Kesehatan :
• Pola Aktivitas : aktivitas sehari-hari tidak terganggu masih berkativitas membatu mengurus aik-adiknya bila ibunya bekerja • Pola Persepsi dan Konsep Diri : koping individu dalam menghadapi kehamilannya serta persepsinya. • Pola Sensori dan Kognitif : diakaji fungsi sensori dan kognitif saat wawancara berlangsung melalui pertanyaan. • Pola Seksualitas Mengkaji riwayat obstetri diantaranya: kehamilan, abortus, pemakaian obat kontrasepsi, riwayat perkawinan, kebiasaan hidup sehari-hari, istirahat dan pola kegiatan. 8) Pemeriksaan fisik 1. Inspeksi
: pantau terus kondisi klien
2. Palpasi
:-
3. Auskultasi : 4. Perkusi
:-
5. Tanda-tanda vital : Pemeriksaan
Hasil
Nilai Normal
Blood Preasure
-
120/80 mmHg
Heart Rate
-
80-100 x/min
Resiratory Rate
-
12-20 x/min
Temperature
-
36,5-37,5 oC
Tinggi badan
-
>145 cm
9) Pemeriksaan diagnostik • Hasil laboratorium: CFG & USG abdomen: Pukul 00.30: ø : 2 cm, ketuban intak, presentasi kepala, DJJ 135x/min, kontraksi 1x10”x10’ Pukul 07.00: ø: 2 cm, ketuban (-), presentasi kepala, DJJ 145x/min, kontraksi 1x15”x10’ Pukul 10.00: ø : 2 cm, DJJ 150x/min, kontraksi 3x30”x10’, CTG : akselerasi lambat Pukul 13.00: ø : 2 c, DJJ 150x/min, kontraksi 1x20”x10’, CTG:deselerasi Pukul 18.00: ø : 2 cm, DJJ 165x/min, lkontraksi 3x35”x10’,CTG akselerasi 10) Terapi
Pukul 07.00: IUFD pitocin drip 2 iu dalam 500 ml D% sebanyak 20 gtt/10 menit ditambahkan 5 gtt/10 min Pukul 10.00: terapi dilanjutkan terapi pitocin 1 seperti sebelumnya. Pukul 13.00: periode istirahat Pukul 14.00: terapi pitocin II Pukul 19.00: operasi SCTP cito
Nursing Care plan Diagnosa 1: Tujuan : Intervensi -
Diagnosa 2 : Tujuan:
Rasional -
Intervensi
Rasional
-
-
Gambar Persalinan:
Daftar Pustaka Doengoes, M. E. 2001. Rencana Perawatan Maternal atau Bayi. Jakarta : EGC. Hamitton, Persis Mary. 1995 . Dasar – dasar Keperawatan Maternitas Edisi 6. Jakarta :
EGC. Rustam, Mocthar. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid 1 Edisi 2. Jakarta : EGC. Scott, James. R. dkk. 2002. Danforth,Buku Saku Obstetri Dan Ginekologi. Jakarta : Widya Medika. Wiknjosastro, Hanifa. 1999. Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiharjo. Scott, James R. 2002. Buku Saku Obstetri dan Ginekologi. Jakarta : Widya Medika