Resume Bab 13 Behavioural Research in Accounting

Resume Bab 13 Behavioural Research in Accounting Learning Objectives 1. Riset Akuntansi Akuntansi Perila Perilaku: ku: Defnisi Defnisi an Ruang Ruang Lingku! Lingku!"" #. $ontrib $ontribusi usi !emahaman !emahaman kita terkait terkait !eran in%ormasi in%ormasi akuntans akuntansii ari alam an luar entitas akuntansi akuntansi &ang iseiakan iseiakan engan mem!elajari mem!elajari !erilaku" !erilaku" 3. Pengaruh Pengaruh in%ormasi in%ormasi akuntansi akuntansi !aa !erilak !erilaku u an !aa !roses !engambila !engambilan n ke!utusan. '. (akta &ang men&atakan men&atakan bah)a bah)a organisasi organisasi meru!akan meru!akan lingkungan lingkungan &ang kom!leks an !engungka!an akuntansi meru!akan trae*o+ antara !ersaingan suut !anang an ke!entingan" ,. Batasan Batasan &ang meleka melekatt ari Peneli Penelitian tian Perilak Perilaku" u" -. su su untuk untuk Au Auit itor or..

Dalam bab ini bertujuan untuk mem!erkenalkan lingkungan !enelitian akuntansi !erilaku engan menjelaskan bebera!a !ertan&aan !enting &ang menginvestigasi an bebera!a alat utama !enelitian &ang igunakan oleh !ara !eneliti. /emakin ke alam0 bab ini akan menginikasi bebera!a !enemuan !enting sam!ai sekarang oleh !enelitian ini0 secara khusus alam area akuntansi keuangan. /e!erti kum!ulan !asar moal an teori keagenan !enelitian0 akuntansi !erilaku !erilaku juga mem!un&ai batasan an hal ini akan isebutkan melalui bab ini i mana akan sangat relevan. Learning Objectives 1: Penelitian Akuntansi Perilaku: Defnisi an Ruang Lingku! Riset akuntansi !erilaku telah iefnisikan sebagai: 2/tui terkait !erilaku akuntan atau !erilaku nonakuntan terkait bagaimana mereka i!engaruhi oleh %ungsi akuntansi an !ela!oran. Riset akuntansi !erilaku0 riset !asar moal0 an riset teori keagenan a!at isebut  juga riset 2!ositi% alam alam !engertian bah)a riset riset tersebut sama*sama %okus %okus alam hal menemukan 2%akta: 2%akta: riset ca!ital market market mem!ertan&akan 2bagaimana 2bagaimana !asar moal bereaksi terhaa! in%ormasi akuntansi" teori keagenan mem!ertan&akan 2a!a saja insenti% ekonomi &ang menentukan !emilihan metoe akuntansi4" an riset !erilaku mem!ertan&akan 2bagaimana sebenarn&a orang menggunakan an mem!roses in%ormasi akuntansi4: Akan teta!i0 mereka juga sangat berbea alam ban&ak hal. /eum!aman&a0 riset !asar moal memanang !aa tingkat makro ari !asar sekuritas secara keseluruhan0 sebagaimana teori keagenan an akuntansi !erilaku %okus !aa tingkat mikro !aa manajer secara iniviu an !erusahaan. Riset !asar moal an teori keagenan keuan&a meru!akan turunan ari isi!lin ilmu ekonomi an terle!as ari motivasi sebenarn&a orang*orang !aa umumn&a

engan mengasumsikan bah)a setia! orang meru!akan !ribai &ang rasional &ang mem!un&ai tujuan memaksimalkan keka&aan. Akuntansi !erilaku0 i lain !ihak0 meru!akan turunan ari isi!lin ilmu lainn&a se!erti !sikologi0 sosiologi0 an teori organisasi0 an secara umum tan!a aan&a asumsi terkait bagaimana orang ber!erilaku" ari!aa0 tujuann&a untuk menemukan menga!a orang ber!erilaku sebagaimana mereka ber!erilaku. 5aka ari itu0 setia! ari isi!lin ilmu riset akuntansi tersebut ibuat untuk menja)ab jenis !ertan&aan &ang berbea terkait !raktik akuntansi.

Learning Objectives #: 5enga!a Riset Akuntansi Perilaku itu Penting4  6era!at sejumlah alasan &ang baik &ang men&atakan bah)a riset akuntansi !erilaku meru!akan hal &ang !enting untuk !raktisi akuntansi an lainn&a: a. 7ntuk mengisi kekosongan terkait mencari ja)aban bagaimana orang menggunakan an mem!roses in%ormasi akuntansi0 sehingga i!erlukan !enelitian &ang secara s!esifk menjelaskan aktivitas !embuatan ke!utusan bagi !ara !en&aji0 !engguna0 an auitor terkait in%ormasi akuntansi. b. Riset a!at men&eiakan gagasan &ang berharga alam berbagai jenis ke!utusa &ang ihasilkan oleh !embuat ke!utusan alam menghasilkan0 mem!roses0 an bereaksi terhaa! atribut*atribut in%ormasi akuntansi an metoe komunikasi. Dari gagasan tersebut0 a!at i!ergunakan untuk meningkatkan kualitas !engambilan ke!utusan alam berbagai cara sebagaimana ijelaskan nanti alam bab ini !aa bahasan !engambilan ke!utusan 2Bruns)ik Lens 5oel. c. Riset akuntansi !erilaku a!at secara !otensial men&eiakan in%ormasi akuntansi untuk !ara regulator akuntansi se!erti Australian Accounting /tanars Boar 8AA/B9. /ebagaimana tujuan utama ari!aa akuntansi aalah u ntuk men&eiakan in%ormasi &ang berguna alam !engambilan ke!utusan0 anggota ari AA/B secara terus*menerus memegang masalah &ang mana metoe akuntansi an ti!e !engungka!an se!erti a!a &ang akan membuktikan keberman%aatan terhaa! !engguna la!oran keuangan. Peneliti akuntansi !erilaku a!at secara langsung mem!elajari !ilihan akuntansi secara s!esifk an !ela!oran untuk !en&usun stanar &ang mana !aa metoe an !engungka!an &ang secara langsung meningkatkan kualitas !engambilan ke!utusan oleh !engguna. . Penemuan riset akuntansi !erilaku juga a!at mengarahkan !aa keefsienan alam !raktik kerja akuntan an !ara !ro%essional lainn&a. /ebagai contoh0 senior ahli an anggota &ang ber!engalaman akuntansi ari !erusahaan a!at icatat an iman%aatkan oleh metoe riset akuntansi !erilaku untuk mengembangkan kom!uterisasi ahli sistem untuk berbagai konteks !embuatan ke!utusan. $egiatan rutin ini &ang akan sebalikn&a mengikat berhargan&a )aktu !engalaman ari sta%.

Perkembangan Riset Akuntansi Perilaku 5aksu ari 2BAR !ertama kali muncul alam literatur !aa 1-;0 akan teta!i riset <=6 mem!un&ai !onasi &ang terseniri alam literatur !sikologi engan !erkembangan togas oleh >ar ?)ars alam 1,'. Penera!an riset untuk akuntansi an auit a!at tiak berlaku sam!ai engan 1;' ketika Ashton mem!ublikasikan stui !ercobaan !enilaian !engenalian internal &ang ibuat oleh auitor. Paa 3@ tahun terakhir telah terlihat gebrakan ari BAR secara umum an riset <=6 secara khusus0 terutama alam auit0 i mana !entingn&a !enilaian terhaa! !roses auit meru!akan hal &ang ter!enting. 7ntuk lebih luasn&a0 !erkembangan riset !erilaku alam area akuntansi keuangan telah mengalami kemunuran oleh ominasi ari teori kontrak sejak tahun 1@an. 5eski!un0 gagasan !enting alam hubungan antara in%ormasi akuntansi an !erilaku manusia telah akan atang.

Sekilas terkait Pendekatan untuk Memahami Memrosesan Informasi  6ujuan utama riset <=6 meru!akan untuk menjelaskan cara &ang mana orang menggunakan an memroses bagian*bagian in%ormasi 8an lainn&a9 akuntansi alam konteks !enekatan khusus !engambilan ke!utusan. Dalam buku ini meneskri!sikan !roses !engambilan ke!utusan orang sebagai sebuah moelC. /ehingga0 untuk contohn&a0 kita mungkin menggunakan teknik riset <=6 untuk moel 8atau me)akili9 cara &ang mana !etugas !eminjaman bank memroses berbagai bagian in%ormasi 8 atau is&aratC sebagaimana mereka isebut9 se!erti keuntungan an bentuk aliran kas untuk membuat ke!utusan terkait a!akah akan men&etujui !enera!an !injaman ari sebuah !erusahaan. 5eski!un moel lensa Bruns)ik menjai metoe &ang ominan terkait moel !engembangan !embuatan ke!utusan0 tera!at juga ua !enekatan riset utama. /atu ari hal tersebut !roses !enjejakanC0 &ang mana meru!akan usaha untuk membentuk struktuk ke!utusan &ang me)akili ari ke!utusan seseorang0 an &ang lainn&a ikenal sebagai !araigma $emungkinan PenilaianC &ang mana !roses !embuatan ke!utusan isajikan sebagai !ern&ataan kemungkinan berasarkan teorema Ba&es. /etia! ari tiga !enekatan tersebut untuk menjelaskan moel !embuatan!engambilan ke!utusan. Model Lensa Brunswik 

/ejak !ertengahan tahun 1;@*an0 moel lensa Bruns)ik telah igunakan sebagai sebuah kerangka analitis an asar untuk keban&akan !embelajaran ke!utusan &ang berkaitan engan !reiksi 8semisal: kebangkrutan9 anatau evaluasi 8misal: !engenalian internal9. Peneliti menggunakan moel lensa untuk men&eliiki hubungan antara ins&arat bergana 8atau !ecahan ari in%ormasi9 an ke!utusan0 !enilaian atau !reiksi0 engan mencari kebiasaan alam meres!on is&arat

tersebut. Pengambil ke!utusan 8misal: !etugas !injaman bank9 i!anang sebagai melihat melalui is&arat lensa 8misal: rasio keuangan9 &ang mana kemungkinann&a berhubungan engan kejaian0 alam rangka untuk menca!ai sebuah kesim!ulan terkait kejaian tersebut 8misaln&a: kemungkinan kegagalanketiakgagalan !injaman. Metode Process Tracing

/ebagaimana ijelaskan nanti alam bab ini0 moel !engambilan ke!utusan iturunkan ari !enggunaan moel lensa Bruns)ik &ang biasan&a itemukan untuk memiliki kekuatan mem!reiksi &ang baik. 6entu saja0 sebuah !erbaningan terhaa! !reiksi ari !ersamaan moel lensa an ke!utusan &ang iambil oleh manusia sebagai !embuat ke!utusan biasan&a menunjukkan bah)a moel lensa meru!akan sebuah alat !reiksi &ang lebih baik terkait ketertarikan kejaian ari!aa iniviu ari &ang mana moel iturunkan. /atu ari berbagai alasan untuk hal ini aalah bah)a moel lensa statistika mengha!us kesalahan &ang terjain&a tiak menentu lebih ban&ak &ang bergerak masuk memengaruhi !enilaian manusia &ang berhutang terhaa! semacam kejengahan0 kesakitan atau kekurangan konsentrasi. Aka teta!i0 satu batasan &ang !aling !enting ari !enekatan lensa Bruns)ik meru!akan bah)a hal ini bukanlah !enjelas &ang baik terkait bagaimana sebenarn&a orang*orang membuat ke!utusan . Penggunaan bentuk !ersamaan secara im!lisit mengasumsikan bah)a !embuat ke!utusan mem!un&ai kemam!uan secara simultan untuk memroses semua bagian in%ormasi0 akan teta!i ma&oritas !engambil ke!utusan mela!orkan bah)a mereka menganalisis !ermasalahan alam sebuah !roses &ang teriri ari taha!*taha!0 melihat !aa satu bagian in%ormasi !ertama kalin&a0 menilai in%ormasi tersebut0 berlanjut !aa bagian in%ormasi selanjjutn&a0 an seterusn&a sam!ai !aa ke!utusan itu ibuat.

Kemungkinan Penilaian

5oel kemungkinan !enilaian berguna untuk melihat berbagai situasi alam akuntansi i mana ke!erca&aan !ertama kali tentang !reiksi atau evaluasi !erlu untuk irevisi setiakn&a sekali sejauh bukti menjai terseia. Revisi ari investor terkait ke!utusan investasi alam keterangan bukti baru &ang memusatkan !aa outcome ari sebuah !erkara hukum mela)an !erusahaan meru!akan contoh situasi semacam ini. 5oel ini ber!ena!at bah)a normati%n&aC cara &ang !aling te!at untuk merevisi ke!erca&aan !ertama kalin&a0 in&atakan sebagai kemungkinan subjekti%0 aalah engan menera!kan teorema Ba&es0 sebuah asar !rinsi! teori kemungkinan bersa&arat. 6eorema Ba&es men&atakan bah)a kemungkinan &ang irevisi 8&ang kemuian9 alam keterangan bukti tambahan setara engan ke!erca&aan aslin&a

bergana 8berasarkan tingkat9 engan jumlah &ang mana !erkiraan utaman&a harus irevisi0 &ang mana0 oleh kein%ormasian atau !ercobaan ata baru.

Bukti – Studi Model Lensa

Ban&ak stui telah menggunakan kerangka moel lensa untuk menguji tingkat akurasi !reiksi ari manusia terkait kegagalan bisnis. $egiatan ini meru!akan !enting an realistis untuk orang*orang semacam investor0 !etugas !injaman bank0 !emberi !injaman0 an auitor.
b. Batasan si%at %eeback alam berbagai hal 8semisal alam kegagalan atau berbaha&an&a !reiksi kete!atan ari sebuah ke!utusan untuk tiak meminjamkan aalah sangat jarang ievaluasi9" c. $etergantungan ari aksi an man%aat hasil 8misaln&a: !erilaku meminjamkan tiak meminjamkan itu seniri memengaruhi kesuksesan atau kegagalan9.

Bukti – Studi Proses Peneakan /tui moel lensa Bruns)ik an moel !roses !enjejakan meru!akan teknologi &ang berbea engan tujuan &ang sama alam !roses !embuatan ke!utusan selengka! mungkin. 5ention telah membuat !erbeaan utama antara keua moel tersebut. 5oel lensa bruns)ik secara im!lisit mem!erlakukan struktu !roses !engambilan ke!utusan iturunkan ari !roses !enjejakan &ang mengakui secara taha! ke taha! si%at !engambilan ke!utusan0 &ang mana in%ormasi berisi satu bagian ata &ang berinteraksi engan bagian in%ormasi ata lainn&a. 5a&oritas stui &ang mana telah men&eliiki !ersamaan !enilaian !embuat ke!utusan men&im!ulkan bah)a asumsi ari kombinasi seerhana garis is&arat in%ormasi meru!akan justifkasi0 akan teta!i bebera!a stui alam konteks bisnis telah menemukan bukti statistik interaksi &ang signifkan antara bagian in%ormasi &ang isarankan &ang metoe !roses !enjejakan meru!akan teknik moel &ang menguntungkan untuk me)akili !engambilan ke!utusan alam bebera!a konteks.

Bentuk dan Pen!aian La"oran Keuangan Paa tahun 1;-0 Libb& mengamati bah)a tera!at tiga !ilihan asar &ang aa untuk meningkatkan !engambilan ke!utusan: a. Perubahan !en&ajian an jumlah in%ormasi" b. 5engeukasi !embuat ke!utusan" c. 5enggantikan !embuat ke!utusan a!akah engan moel mereka seniri atau egan moel is&arat ieal &ang tertimbang. 5emberikan !entingn&a ari saran &ang utama untuk akuntan0 auitor0 !embuat aturan0 an !en&usun stanar0 mengejutkann&a riset kecil telah ikelola alam memastikan bentuk !en&ajian ieal akuntansi. /tui &ang tentu aa telah cenerung untuk menguji !erubahan besar*besaran untuk !en&ajian la!oran keuangan alam bentuk grafk multiimensional. Akan teta!i0 alam menja)ab untuk memanggil literature0 !eneliti telah kembali !aa isu terkait !en&ajian ieal terhaa! bentuk tabel &ang lebih traisional.

Literatur &ang memuat in%ormasi juga bersangkutan engan !ertan&aan meningkatkan kemam!uan !engambilan ke!utusan oleh !engguna terhaa! la!oran keuangan. 5oel lenasa berguna alam menjelaskan !ermasalahan !en&ajian la!oran keuangan sebagaimana alam analisis !enilaian &ang !reikti%.
Bukti # Studi Kemungkinan Penilaian

Dalam ban&ak konteks akuntansi an terutama alam auit0 tiak tera!at solusi &ang te!at engan &ang mana !enilaian a!at ibaningkan engan maksu untuk menilai tingkat akurasi !enilaian tersebut. /atu cara mengatasi engan kekurangan terkait kriteria tolak ukur terhaa! &ang mana untuk menilai kinerja meru!akan untuk menjelaskan tingkat kese!akatan berkenaan engan ke!utusan &ang khusus melintasi sejumlah !embuat ke!utusan. Eara lainn&a aalah engan menggunakan moel matematika atau statistika. /ebagaimana telah iiskusikan alam sesi sebelumn&a0 riset kemungkinan !enilaian berasarkan !aa analisis a!akah manusia merevisi ke!erca&aan mereka sejalan engan 6eorema Ba&es ketika bukti baru menjai terseia. Penelitian <=6 alam moel ini telah secara konsisten menemonstrasikan bah)a manusia memiliki tingkat kemam!uan &ang berbea an mengamati lebih ari berbagai !enugasan0 mengubah kemungkinan utama mereka menjai seikit luas ari !eoman teorema Ba&es. $ekakuan ini telah iatribukan untuk !enggunaan aturan tana setuju an bias &ang mana iao!si sebagai maksu ari !en&eerhanaan !enilaian &ang kom!leks engan maksu bagi manusia untuk mengatasin&a.  6iga aturan utama &ang iefnisikan alam literatur aalah sebagai berikut: a. $eter)akilan. Dalam aturan utama ini men&atakan bah)a ketika menilai kemungkinan bah)a bagian khusus berasal ari bagian !o!ulasi tertentu0

!enilaian orang akan itentukan oleh !erluasan &ang mana untuk bagian &ang meru!akan bagian &ang me)akili !o!ulasi. tem atau kejaian sebagaimana memiliki kemungkinan tinggi keterjaiann&a ari!aa item &ang lebih seikit me)akili. b. $eterseiaan. $eterseiaan aturan utama merujuk !aa !enilaian kemungkinan kejaian berasarkan ketentraman engan &ang mana semilal kejaian &ang melintasi !ikiran. Akibatn&a !enggunaan !eran utama ini &ang memungkinkan berkaitan engan kejaian menggem!arkanC mungkin akan iangga! terlalu tinggi. c. 5elabuhkan an men&esuaikan. Aturan utama ini merujuk !aa !roses !enilaian !aa umumn&a &ang mana utaman&a ici!takan atau memberikan res!on ber!eran sebagai sebuah jangkar0 an in%ormasi lainn&a igunakan untuk men&esuaikan res!on tersebut. $onsekuensi ari aturan ini aalah kemungkinan !en&esuaian &ang tiak sesuai engan keterangan keaaan !erubahan.

Learning $becti%e &' Keterwakilan' Pembuktian

$ahneman an 6versk& !ertama kali mela!orkan keberaaan keter)akilan an kecenerungan untuk mengabaikan asar tingkat. /ejak saat itu0 !enelitian baik !aa lingkungan !sikologi mau!un akuntansi telah men&eliiki berbagai %enomena.
Ketersediaan' Bukti Dasar ari aturan utama &ang mungkin menilai berasarkan !encarian keterangan ari ingatan !erum!amaan &ang relevan atau struktur scenario &ang logis. /emakin kejaian itu timbul0 atau semakin besar ketentraman engan &ang mana satu a!at terjai kejaian atau menci!takan kelogisan !enjelasan terhaa! suatu kejaian0 akan semakin tinggi kemungkinan !enilaian keterjaian sebuah kejaian. Akan teta!i0 hal ini memerlukan contoh kemungkinan &ang besar untuk meningkatkan keakuratan !reiksi. 5oser men&eliiki keterseiaan aturan utama alam kaitan engan !enilaian masa e!an investor. 5oser mem!ertan&akan setengan ari , subjekn&a untuk menuliskan alasan target laba !erusahaan akan meningkat an kemuian alasan laba !erusahaan mungkin menurun. /ubjek &ang lainn&a menuliskan alasan &ang berla)anan engan urutan. 5oser menemukan bah)a gru! subjek &ang !ertama membuat !reiksi kemungkinan tinggi berkenaan engan !eningkatan alam laba untuk !erusahaan0 meski!un tiak tera!at tujuan asar untuk o!timisme mereka.

Keterlabuhan dan Pen!esuaian' Pembuktian

 =o&ce an Bile menggunakan lagi !raktik auitor sebagai subjek alam men&eliiki !engaruh !erubahan alam sistem !engenalian internal !aa !encarian &ang luas terhaa! !engujian substanti% 8!engujian auit ibuat untuk mencari keberaaan kesalahan mata uang alam la!oran keuangan9.
()"ert *udgement dan Rules of Thumb Penelitian &ang berkaitan engan eF!ert jugement ber%okus engan menjelaskan !roses !emikiran !ara ahli an !enentu !erusahaan. Ge)ell an /imon men&eiakan kerangka analitis engan teori mereka &ang terikat engan rasionalitas. 5ereka men&arankan bah)a manusia memiliki ingatan jangka !enek engan ka!asitas &ang terbatas 8'*; bongkah9 an secara virtual ingatan jangka !anjang &ang tiak terbatas. /truktur ingatan ini an karakteristik !enugasan ini menggabungkan untuk menentukan cara jenis &ang berbea terkait !ermasalahan &ang ire!resentasikan alam ingatan 8re!resentasi kogniti%9 &ang mana alam kebalikann&a menentukan cara !ermasalahan iselesaikan.

$eban&akan !ekerjaan a)al !aa ingatan !ara ahli berkaitan engan !raktisi kesehatan an ahli catur. $emam!uan ahli untuk secara e%ekti% mem!erluas ka!asitas ingatan mereka alam situasi &ang berhubungan engan keahlian telah secara konsisten itemukan alam literature.
Learning $becti%e +' Akuntansi dan Perilaku Akuntansi muncul sebagai %ungsi langsung ari aktivitas iniviu atau kelom!ok iniviu 8iefnisikan sebagai entitas akuntansi9. 6era!at !erbeaan suut !anang akuntansi0 inikasi bah)a tera!at sejumlah kemungkinan suut !anang akuntansi. Bahkan alam !erioe regulasi !emerintahan ter!usat terkait !en&ajian akuntansi oleh !erusahaan0 tera!at ribuan !ilihan an asumsi &ang ibutuhkan antara alternative teknik akuntansi alam !en&ia!an la!oran keuangan untuk entitas !erusahaan. Bahkan i ba)ah regulasi &ang lebih keras !aa legislasi !er!ajakan Australia0 6era!at iskresi &ang i!ertimbangkan alam teknik &ang a!at itera!kan untuk !enghitungan !ena!at &ang ikenakan !ajak. Persoalan utama aalah bah)a teknik &ang iao!si0 inter!retasi in%ormasi &ang ila!orkan0 meru!akan !ermasalahan suut !anang. 6era!at ban&ak !ersaingan ke!entingan melintasi berbagai orang &ang menginter!retasi in%ormasi la!oran keuangan oleh organisasi. Dasarn&a0 !engguna in%ormasi akuntansi me)akili berbagai suut !anang an tujuan0 menjangkau ari kelom!ok kar&a)an 8serikat kerja90 !emegang saham iniviu0 an gru! investor ke!aa manajemen ari sebuah organisasi. Pen&usun stanar akuntansi telah sering menghabiskan )aktu mereka mem!erebatkan valiitas teknis &ang khusus &ang mereka ajukan. Akan teta!i0 bahkan valiitas teknis meru!akan !ermasalahan suut !anang.  6ujuan ari bagian ini aalah untuk menukung kembali tema &ang !enting melalui ini an sejumlah bab lainn&a alam teks ini: bah)a akuntansi bertinak sebagai

%ungsi ari !erilaku manusia an aktivitas. /emacam0 in%ormasi akuntansi akan memengaruhi !erilaku0 baik alam metoe &ang iao!si untuk mengukur an mela!orkan in%ormasi0 an alam menja)ab in%ormasi &ang iungka!kan. =a)aban untuk in%ormasi meru!akan %ungsi ari suut !anang manusia an oleh karena itutiak a!at i!isahkan ari tujuan !ribai an ke!entingan !engguna0 a!akah bertinak sebagai iniviu atau sebagai kelom!ok &ang memiliki kesamaan ke!entingan. Akibatn&a0 akuntansi bero!erasi alam lingkungan &ang kom!leks. Akuntan seharusn&a saar akan lingkungan ini an menghargai am!ak in%ormasi !aa !erilaku.

Learning $becti%e ,' Kelemahan Riset Akuntansi Perilaku

Hambaran umum terkait riset akuntansi !erilaku telah menunjukkan bah)a kita telah mem!elajari !entingn&a terkait bagaimana bean&a !embuat ke!utusan menggunakan in%ormasi akuntansi. Akan teta!i0 hal ini juga membuktikan bah)a tera!at ban&ak hal signifkan &ang a!at kita !elajari i area ini. Aca! kali 8an mengece)akan9 kontraiksi antara !enemuan stui &ang seru!a secara seerhana berarti bah)a manusia memroses in%ormasi jah lebih kom!leks ari!aa !erkembangan teori an metoe !enelitian saat ini. 5aines telah berargumentasi: /a&angn&a0 tiga tingkat kritikan terhaa! !enelitian ini telah membatasi am!akn&a. Pertama0 stui !aa to!ik &ang sama telah menghasilkan hasil &ang bertentangan0 mencegah !eoman me&akinkan untuk ke!utusan kebijakan. $emuian0 subjek !ercobaan an !en&usunan igunakan alam stui ini sering membeakan ari !enemuan alam !en&usunan ke!utusan sebenarn&a. 6erakhir0 Peneliti akuntansi mem!ertan&akan a!akah kebijakan seharusn&a i!engaruhi oleh !enelitian !aa masing !embuat ke!utusan secara iniviu.

Learning $becti%e -' .al#.al Penting /ntuk Auditor

/ebagaimana riset akuntansi !erilaku a!at menja)ab !ertan&aan terkait bagaimana orang menggunakan an memroses in%ormasi akuntansi0 riset !erilaku auit a!at men&eliiki bagaimana auitor melakukan !enugasan auit mereka an membuat !enilaian mereka. /tui arsi! terkait !ilihan auit0 ijelaskan !aa a)al bab0 sering mem!erlakukan !roses auit sebagai sebuah blackboFC .
blackboF untuk men&eliiki karakteristik terhaa! kinerja auit &ang lebih baik an menginvestigasi %aktor &ang a!at memengaruhi kinerja auitor. 5ulan&a riset imulai engan !ertan&aan &ang sangat ketara. /emisal0 a!akah !engalaman auit &ang lebih ban&ak meningkatkan kualitas auit !enilaian4 5eski!un !en&eerhanaan !ertan&aan ini0 !eneliti segera menemukan bah)a  ja)abann&a kurang me&akinkan. $inerja auitor sangat bervariasi antara !en&usunan alam berbagai cara &ang mana isarankan bah)a auitor telah memiliki keua !engetahuan umum0 &ang mana sangat umum bagi auitor0 !engetahuan s!esialis &ang bertambah melalui !raktik an um!an balik alam omain an konteks &ang khusus.