Pengantar Akuntansi
Disponsori oleh:
Tim Sukses UKT 2006
Pujo Hariyanto, Editor: Arif Ismail, Herudi Kandau, Ihwan Sururi; Kontributor: 3A: Bayu, Kusuma; 3B: Faizal, Arum; 3C: Aini, Marissa; 3D: Fadhol, Kahlil; 3E: Agung, Nisa; 3F: Anis, Dedy; 3G: Andy, Galuh; 3H: Asil, Heru; 3I: Afid, Wulan; 3J: Arifin, Sapto. Ketua Tim:
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
1
Introduction to Accounting and Business Akuntansi
Deff.: Proses pencatatan, penggolongan/pengklasifikasia penggolongan/pengklasifikasian, n, dan pengikhtisaran transaksi keuangan untuk diwujudkan/diinterpretasikan dalam bentuk laporan keuangan. Tujuan: Disesuaikan dengan kepentingan user Investor ⇐ keuntungan ( return) Kreditur ⇐ menilai kemampuan perusahaan Management ⇐ mengevaluasi dan mengontrol kinerja perusahaan Pemerintah ⇐ pajak/regulasi dst. Perusahaan
Deff.: Organisasi yang mengubah input resources menjadi output. Jenis: Menurut aktivitas • Jasa ⇐ memberikan pelayanan • Dagang ⇐ jual/beli • Manufaktur ⇐ produksi Menurut organisasi • Perusahaan Perseorangan • Persekutuan ( partnership partnership) • Perseroan Terbatas (PT) Profesi Akuntansi 1. Akuntan Publik ( public accountant)
Adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya atas dasar pembayaran tertentu. 2. Akuntan Intern ( private private accountant ) Adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau organisasi. 3. Akun Akunta tan n Peme Pemeri rin ntah tah Adalah akuntan yang bekerja pada bidang-bidang pemerintah, misalnya BPK, BPKP, dsb. 4. Akun Akunta tan n Pend Pendid idik ik Adalah akuntan yang bertugas dalam pendidikan akuntansi, yaitu mengajar, menyusun kurikulum, dan melakukan penelitian di bidang akuntansi. Standar Akuntansi Keuangan
Tujuan Umum: a. Membe Memberik rikan an inform informasi asi keua keuanga ngan n yang yang dapa dapatt diperc dipercay aya a menge mengena naii aktiva aktiva,, kewaj kewajiba iban, n, serta serta modal suatu perusahaan. b. Membe Memberik rikan an inform informas asii keuan keuanga gan n yang yang dapa dapatt diperc dipercaya aya mengen mengenai ai perub perubaha ahan n dalam dalam aktiva aktiva neto. c. Membe Memberik rikan an inform informasi asi keua keuanga ngan n yang yang memba membantu ntu para para pemak pemakai ai lapora laporan n untuk untuk menak menaksir sir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba. d. Mengungkap Mengungkap sejauh mungkin informasi informasi lain yang berhubunga berhubungan n dengan dengan laporan laporan keuangan keuangan yang yang relevan untuk kebuthan pemakai laporan.
Tujuan Kualitatif: a. Relevan b. Dapa Dapatt Dim Dime enger ngerti ti c. Daya Uji d. Netral e. Tepat Waktu f. Daya Ba Banding g. Lengkap
Konsep Dasar: a. Kons Konsep ep Kesa Kesatu tuan an Usah Usaha a b. Kons Konsep ep Kesi Kesina namb mbun unga gan n c. Kons Konsep ep Peri Period ode e Aku Akunt ntan ansi si d. Konsep Konsep Penguk Pengukura uran n Dalam Dalam Nila Nilaii Uang Uang
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
2
e. Kons Konsep ep Harg Harga a Pertu Pertuka kara ran n f. Kon Konsep sep Pen Penet etap apan an Beba Beban n Unsur-unsur Laporan Keuangan: a. Lapo Lapora ran n Laba Laba-R -Rug ugii Adalah Adalah ringkasan ringkasan pendapa pendapatan tan ( revenue) dan beban ( expenses ) dari satu kesatuan bisnis (business entity ) untuk periode waktu tertentu. b. Lapo Lapora ran n Peru Peruba baha han n Moda ModaL L Adalah ringkasan perubahan modal pemilik suatu kesatuan bisnis yang terjadi selama periode waktu tertentu. c. Neraca Adalah daftar aktiva, kewajiban, dan modal pemilik suatu kesatuan bisnis pada periode waktu tertentu. d. Lapo Lapora ran n Arus Arus Kas Kas Adalah ringkasan penerimaan dan pengeluaran kas dari suatu kesatuan bisnis untuk periode waktu tertentu.
Persamaan Dasar Akuntansi
Pada dasarnya merupakan gambaran kondisi keuangan perusahaan. Melaporkan kekayaan perusahaan (disebut “ Harta”) beserta sumber-sumber kekayaan tersebut, baik yang berasal dari pemilik (disebut “Ekuitas/ Modal”) maupun yang berasal dari pihak ketiga (disebut “Utang”). Harta
= Utang + ModaL
Sisi kiri disebut aktiva, sedangkan sisi kanan disebut pasiva.
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
3
LAPORAN ARUS KAS
Laporan arus kas menjelaskan perubahan kas dan setara kas selama satu periode akuntansi. Laporan arus kas untuk tahun berjalan dapat diperoleh dari laporan laba rugi tahun berjalan dan neraca tahun berjalan serta neraca tahun sebelumnya. Setara kas ( cash equivalent ) adalah investasi jangka pendek yang sangat likuid dan harus memenuhi kriteria sebagai berikut: Mudah diubah menjadi kas Jatuh tempo dalam jangka pendek dan bebas dari risiko tingkat bunga yang signifikan. 1. Stru Strukt ktur ur Lap Lapor oran an Aru Arus s Kas Kas
Struktur laporan arus kas terdiri atas 3 kategori utama yaitu penerimaan/pembayaran kas dari aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pembiayaan.
Aktivitas Operasi
Aktivitas operasi mencakup segala transaksi dan kejadian yang masuk dalam penentuan laba bersi bersih, h, antar antara a lain lain pene penerim rimaa aan n dari dari penjua penjualan lan baran barang/ g/jas jasa, a, pener penerima imaan an penjua penjualan lan trading ), securities, penerimaan bunga, penerimaan devidend , pembayaran persediaan (kepada supplier ), pembayaran gaji dan upah, pembayaran pajak, pembayaran bunga pembayaran beban lain-lain dan pembelian trading securities.
Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi meliputi pembelian dan penjualan aktiva tidak lancar seperti tanah, bangunan, peralatan dan nontrading securities .
Aktivitas Pembiayaan Pembiayaan
Aktivitas pembiayaan meliputi segala transaksi dan kejadian yang mencakup penerimaan kas dan atau pembayaran kas dari dan ke investor atau kreditor.
Aktivitas Investasi dan Pembiayaan Nonkas
Selain ketiga aktivitas diatas, laporan arus kas juga menyajikan kegiatan investasi dan pembiayaan yang tidak melibatkan kas seperti pembelian peralatan dengan menyerahkan jaminan atas aktiva tetap (mortgage payable ). Penyajian pos ini terpisah dari ketiga pos lainnya (bagian terakhir pada laporan arus kas). 2. Pelaporan Arus Kas
Berdasrkan cara pelaporan arus kas dari aktivitas operasi, terdapat dua metode pelaporan arus kas yaitu metode langsung dan metode tidak langsung.
Metode Langsung
Pada metode ini, arus kas dari aktivitas operasi dilaporkan dengan dengan cara merincikan setiap penerimaan kas utama dan pos-pos pembayaran kas.
Metode Tidak Langsung
Arus kas dari aktivitas operasi diperoleh dengan cara menyesuaikan laba bersih dengan pendapatan/beban non kas dan pendapatan/beban yang bukan berasal dari aktivitas operasi seperti gain on disposal of fixed asset . Secara umum pelaporan arus kas dari aktivitas operasi dengan metode tidak langsung dapat diringkaskan sebagai berikut: Mulai dengan laba bersih Tambahkan beban non kas seperti dpresiasi dan amortisasi Tanbahkan/kurangkan setiap beban/pendapatan yang bukan berasal dari aktivitas operasi (umumnya yang berkaitan dengan aktiva tidak lancar) seperti loss/gain on disposal of fixed asset . Tambahkan/kurangkan setiap penurunan/kenaikan setiap aktiva opeerasi lancar. Tambahkan/kurangkan setiap kenaikan/penurunan dalam utang operasi lancar.
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
4
SISTEM AKUNTANSI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
Sistem Akuntansi Dasar
Sistem Sistem akuntansi akuntansi adalah adalah metode metode dan prosedur prosedur untuk untuk mengump mengumpulka ulkan, n, mengkla mengklasifika sifikasikan sikan,, mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi mengenai keuangan dan operasi usaha. Sistem akuntansi berkembang melalui tiga tahap yaitu: 1. Tahap Analisis Yaitu mengidentifikasi kebutuhan pihak yang menggunakan informasi tentang perusahaan dan menentukan bagaimana menyediakan informasi tersebut. 2. Tahap Perancangan sistem dirancang sedemikian rupa sehingga memenuhi kebutuhan pemakai. 3. Tahap Implementasi Sistem diimplementasikan dan digunakan. Setelah sistem diimplementasikan, umpan balik atau masukan dari pengguna informasi dapat digunakan untuk menganalisis dan memperbaiki sistem. Dalam Dalam sistem sistem akuntans akuntansi, i, pengend pengendalia alian n internal internal dan metode metode pemroses pemrosesan an informasi informasi sangat sangat penting. penting. Pengenda Pengendalian lian internal internal merupaka merupakan n kebijakan kebijakan dan prosedur prosedur yang melindu melindungi ngi aktiva aktiva dari penyalah penyalahguna gunaan, an, memastikan memastikan bahwa bahwa informasi informasi usaha usaha akurat, akurat, dan memastik memastikan an bahwa bahwa perundan perundanggundanga undangan n serta peratura peraturan n dipatuhi dipatuhi sebagai sebagaimana mana semestin semestinya. ya. Metode Metode pemroses pemrosesan an adalah adalah cara pengumpulan, pengikhtisaran, dan pelaporan informasi akuntansi. Pengendalian Internal
Tujuan Pengendalian Internal 1. Aktiva dilindungi dan digunakan untuk pencapaian tujuan usaha Pengendalian internal dapat melindungi aktiva dengan mencegah pencurian, penggelapan, penyalah penyalahguna gunaan, an, atau penempatan penempatan aktiva aktiva pada pada pada lokasi yang tidak tepat. tepat. Penggel Penggelapan apan oleh karyawan adalah tindakan disengaja untuk menipu majikan demi keuntungan pribadi. 2. Informasi bisnis akurat Informasi bisnis akurat diperlukan demi keberhasilan usaha. penjagaan aktiva dan informasi yang akurat sering berjalan seiring. 3. Karyawan mematuhi peraturan dan ketentuan Unsur-unsur Pengendalian Internal 1. Lingkungan pengendalian 2. Penilaian risiko 3. Prosedur pengendalian 4. Pemantauan 5. Informasi dan komunikasi Lingkungan Pengendalian Lingkung Lingkungan an pengen pengendali dalian an perusaha perusahaan an mencaku mencakup p seluruh seluruh sikap manajem manajemen en dan karyawan karyawan mengenai pentingnya pengendalian. Faktor yang mempengaruhi lingkungan pengendalian antara lain: falsafah manajemen dan siklus operasi • • struktur organisasi usaha • kebijakan personalia Penilaian risiko Mana Manaje jeme men n haru harus s memp memper erhi hitu tung ngka kan n risi risiko ko dan dan meng mengam ambi bill lang langka kah h pent pentin ing g untu untuk k mengendalikannya mengendalikannya sehingga tujuan dari pengendalian pengendalian internal dapat dicapai. Setelah risiko identifikasi, maka dapat dilakukan analisis untuk memperkirakan besarnya pengaruh dari risiko tersebut serta tingkat kemungkinan terjadinya, dan untuk menentukan tindakan-tindakan yang akan meminimumkan. Prosedur Pengendalian Prosedur pengendalianditetapkan untuk memberikan jaminan yang wajar bahwa sasaran bisnis akan dicapai. Prosedur pengendalian tersebut antara lain: • Pegawai yang kompeten , perputaran tugas, dan cuti wajib • Pemisahan Tanggung jawab untuk operasi yang berkaitan • Pemisahan Operasi, pengamanan aktiva, dan akuntansi • Prosedur pembuktian dan pengamanan PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
5
Pemantauan Pemantau Pemantauan an terhadap terhadap sistem pengendal pengendalian ian internal akan mengidentifi mengidentifikasi kasi dimana dimana letak letak kelemahannya kelemahannya dan memperbaiki memperbaiki efektivitas pengendalian tersebut. Sistem pengendalian pengendalian internal dapat dipantau secara rutin atau melelui evaluasi khusus. Informasi dan Komunukasi informasi dan komunikasi merupakan unsur dasar dari pengendalian internal. Informasi tentang keempa keempatt unsur unsur penge pengend ndali alian an yang yang telah telah diurai diuraikan kan sebelu sebelumny mnya a diperl diperluka ukan n manaje manajeme men n untuk untuk mengarahkan mengarahkan operasi dan memastikan terpenuhinya tuntutan pelaporan serta peraturan yang berlaku. Informasi Informasi eksterna eksternall digunaka digunakan n untuk untuk menilai menilai peristiwa peristiwa dan keadaan keadaan yang berpeng berpengaruh aruh terhadap terhadap pengambilan keputusan dan pelaporan eksternal. Sistem Akuntansi Manual
Buku besar pembantu Apabila terdapat jumlah akun yang sangat besar dengan karakteristik yang sama, akun-akun tersebut dapat dikelompokkan ke suatu buku besar terpisah yang disebut buku besar pembantu. buku besar utama yang menampung semua akun neraca dan laporan laba rugi disebut buku besar umum. Setiap buku besar pembantu diwakili dalam buku besar umum oleh sebuah akun perangkum yang disebut disebut akun pengendali pengendali.. buku besar pemban pembantu tu dapat dapat diangga dianggap p sebagai sebagai buku besar besar kedua kedua yang mendukug akun pengendali pada buku besar umum. Jurnal khusus Jurnal khusus bisa digunakan untuk mengurangi waktu pemrosesan dan bebab pencatatan atas transaksi yang berulang-ulang dan mempunyai karakteristik yang sama. Format dan banyaknya jurnal khusus yang digunakan perusahaan tergantung pada sifat atau keadaan usaha tersebut. Jurnal pendapatan digunakan untuk mencatat penjualan jasa secara kredit. Jurnal penerimaan penerimaan kas digunakan untuk mencatat semua penerimaan kas. jurnal pembelian digunakan untuk mencatat semua semua pembe pembelia lian n secara secara kredit kredit.. Jurna Jurnall pemba pembayar yaran an kas diguna digunakan kan untuk untuk menca mencatat tat semua semua pembayaran tunai. Jurnal umum digunakan untuk mencatat transaksi yang tidak tertampung pada jurnal khusus yang ada. Modifikasi atas sistem akuntansi manual
Buku besar pemban pembantu tu bisa dibuat untuk untuk berbaga berbagaii akun seperti aktiva tetap tetap sebagai sebagaimana mana halnya dengan piutang usaha dan utang usaha. Jurnal khusus bisa dimodifikasi dengan menambah kolom untuk mencatat transaksi yang sering terjadi. Sistem akuntansi yang dikomputerisasi
Komputer terdiri dari perangkat keras dan lunak. perangkat keras berfungsi untuk input/output data dan pengelolaan serta pemrosesan data internal. perangkat lunak memberikan instruksi kepada kompu komputer ter.. Siste Sistem m opera operasi si memb memberi erikan kan instru instruksi ksi dasar dasar kepad kepada a komput komputer, er, sedan sedangka gkan n aplik aplikasi asi merupakan perintah untuk pelaksanaan tugas khusus. Sistem akuntansi yang dikomputerisasi mirip dengan sistem akuntansi manual. keunggulan utama utama dari sistem sistem akuntans akuntansii yang dikompu dikomputeris terisasi asi adalah adalah pencata pencatatan tan dan pemroses pemrosesan an transaksi transaksi secara simultan, tingkat akurasi yang tinggi, dan kecepatan pelaporan.
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TAK BERWUJUD PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
6
Karakteristik aktiva tetap
Aktiva tetap merupakan aktiva jangka panjang atau aktiva yang relatif permanen, merupakan aktiva aktiva berwu berwujud jud karen karena a ada ada secara secara fisik fisik , dimili dimiliki ki dan dan digun digunaka akan n oleh oleh perus perusah ahaa aan n serta serta tidak tidak dimaksudkanuntuk dijual sebagai bagian dari operasi normal perusahaan. Biaya akuisisi aktiva tetap meliputi jumlah yang dikeluarkan untuk mendapatkan aktiva tetap dan membuatnya siap digunakan. tanah tanah memil memiliki iki usia usia tidak tidak terbat terbatas as dan mampu mampu menye menyedia diakan kan jasa jasa yang yang tidak tidak terba terbatas tas.. Peralatan Peralatan,, banguna bangunan, n, dan pengemb pengembanga angan n tanah tanah akan kehilanga kehilangab b kemampua kemampuan n mereka mereka seiring seiring berjalann berjalannya ya waktu untuk untuk menyedi menyediakan akan manfaat manfaat kepada kepada perusaha perusahaan.k an.karen arenanya anya biaya biaya aktiva aktiva tetap tetap selain tanah harus ditransfer ke akun beban secara secara sistematis selama umur manfaat manfaat yang diharapkan. Transfer periodik ini dari biaya ke beban dinamakan dengan penyusutan. Akuntansi untuk penyusutan
Faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan jumlah beban penyusutan yang diakui setiap periode adalah biaya awal aktiva tetap, umur manfaat yang diperkirakan, diperkirakan, dan estimasi nilai pada akhir umur manfaat yang deisebut nilai residu, nilai sampingan, sampingan, nilai sisa, atau nilai pertukaran ( trade in value).
Nilai residu aktiva tetap pada akhir umur manfaatnya harus diestimasi pada saat aktiva tetap tersebut mulai dipakai. dipakai. Jika aktiva tetap diperkirakan diperkirakan memiliki nilai residu yang yang signifikan maka selisih antara nilai awal dan nilai residu disebut biaya yang dapat disusutkan ( depreciable cost ) yaitu jumlah yang harus disebarkan sepanjang umur manfaat aktiva sebagai beban penyusutan. Umur manfaat yang diperkirakan atas aktiva tetap juga harus diestimasi pada saat aktiva tersebut mulai digunakan. Metode penyusutan yang paling umum digunakan adalah metode garis lurus, metode unit produksi, metode saldo menurun. Metod Metode e garis garis lurus lurus mengh menghasi asilak lakan an jumlah jumlah beba beban n penyu penyusut sutan an yang yang sama sama setiap setiap tahun tahun sepanjang umur manfaat suatu aktiva tetap. jika suatu aktiva tidak digunakan setahun penuh maka penyusutan tahunannya disesuaikan menurut lamanya pemakaian. Metode unit produksi menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama bagi semua unit yang diproduksi atau setiap unit kapasitas yang digunaka digunakan n oleh aktiva. Metode Metode saldo saldo menurun menurun menghasilak menghasilakn n beban beban periodik periodik yang terus terus menerus menerus menuru menurun n sepan sepanjan jang g estim estimas asii umur umur manfaa manfaatt aktiva aktiva.. Metod Metode e saldo saldo menuru menurun n dinam dinamaka akan n metod metode e penyusutan dipercepat. Perevisian estimasi nilai residu dan umur manfaat adalah hal yang normal. Setelah direvisi estimasi-estimasi baru akan digunakan untuk menentukan beban penyusutan di masa mendatang. Revisi tidak mempengaruhi jumlah beban penyusutan yang dicatat dalam tahun-tahun sebelumnya. Pengeluaran Modal dan Pengeluaran Pendapatan
Pengeluaran modal adalah biaya akuisisi aktiva tetap yang ditambahkan ke aktiva tetap itu sendiri sendiri yang meningkatka meningkatkan n nilai nilai total total aktiva aktiva tetap tetap atau memperpanja memperpanjang ng umur manfaatn manfaatnya. ya. Dicatat Dicatat dengan dengan mendebit mendebit akun aktiva aktiva atau akun akumulas akumulasii penyusu penyusutan tan yang berhubun berhubungan gan.. pebgelu pebgeluaran aran pendapatan adalah biaya yang hanya menyumbangkan kjeuntungan dalam periode berjalan atau biaya yang muncul sebagai bagian dari proses reparasi dan pemeliharaan normal. Jenis-jenis Pengeluaran Modal 1. Penambahan pada aktiva tetap Biaya penambahan aktiva tetap yang ada harus didebit pada akun aktiva tetap yang terkait. 2. Perbaikan pengeluaran yang meningkatkan efisiensi atau kapasitas operasi aktiva tetap selama sisa umur manfaatnya. pengeluaran semacam ini harus didebit ke akun aktiva tetap yang berhubungan. 3. Reparasi besar-besaran besar-besaran pengeluaran yang menambah umur manfaat aktiva di atas estimasi semula. Pengeluaran ini harus didebit ke akun akumulasi penyusutan yang berhubungan. Ilustrasi mesin berbiaya pokok 50.000 memiliki umur manfaat 10 tahun tanpa nilai residu. Mesin telah disusutkan 6 tahun dengan metode garis lurus. Pada awal tahun ke-7, reparasi besarbesaran sebesar 11.500 meningkatkan umur manfaat menjadi 7 tahun. maka reparasi 11.500 harus didebit ke akumulasi penyusutan. Penyusutan tahun tahun yang tersisa dihitung sebagai berikut: biaya mesin 50.000 dikurangi: saldo akumulasi penyusutan penyusu yusuta tan n 6 ta tahun pert perta ama(5 a(5000x6) x6) 30.00 .000 dikurangi de debit ak akmlsi. pe penyusutan 11.500 saldo akumulasi Penyusutan 18.500 PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
7
Nilai buku mesin setelah reparasi besar-besaran penyusutan tahunan(31.500 / 7)
31.500 4.500
Pelepasan Aktiva Tetap
Rincian ayat jurnal untuk mencatat pelepasan aktiva tetap dapat bervariasi namun dalam semua semua kasus, kasus, nilai nilai buku aktiva harus dihapus dihapus dari akun yang dilakuka dilakukan n dengan dengan mendebit mendebit akun akumulasi penyusutan sebesar saldonya dan mengkredit akun aktiva sebesar harga perolehannya. Aktiva tetap tidak boleh dihapus dari akun hanya karena aktiva tersebut telah disusutkan secara penuh. Jka aktiva masih digunakan oleh perusahaan maka biaya dan akumulasi penyusutan harus tetap tercatat dalam buku besar. Jika aktiva tetap tidak berguna lagi bagi perusahaan serta tidak memiliki nilai residu atau nilai pasar maka aktiva tersebut dibuang. Jika aktiva tersebut belum disusutkan sepenuhnya maka penyusutan harus terlebih dahulu dicatat sebelum aktiva dibuang dan dihapus dari catatan akuntansi. Kerugian dari pembuangan aktiva tetap merupakan pos nonoperasi dan biasanya dilaporkan dalam seksi Beban lainnya. Pada saat aktiva tetap dijual, nilai buku aktiva dihapuskan dan kas atau aktiva lainnya yang diterima juga dicatat. Jika harga jual lebih tinggi dari nilai buku aktiva, transaksi tersebut menghasilakn keuntungan. Jika harga jual lebih rendah dari nilai buku, terjadi kerugian. Jika aktiva tetap ditukarkan dengan aktiva tetap lain yang serupa, tidak ada keuntungan yang diakui.Yang diakui.Yang ada hanyalah hanyalah penyesuaia penyesuaian n atas biaya aktiva aktiva baru yang dapat dapat dihitung dihitung sebagai sebagai berikut: Biaya aktiva baru = harga aktiva baru – keuntungan yang tidak diakui, atau Biaya aktiva baru = kas yang dibayarkan dibayarkan (atau kemwajiban) kemwajiban) + nilai buku aktiva lama Setiap kerugian yang muncul dari pertukaran semacam ini harus diakui. Leasing aktiva tetap
Lease adalah kontrak untuk menggunakan suatu aktiva dalam jangka waktu tertentu. Dianggap lease modal jika lessee pada dasarnya dianggap telah membeli aktiva. Lessee mendebit akun aktiva sebesar nilai pasar wajar dan mengkredit akun kewajiban lease jangka panjangsedangkan panjangsedangkan untuk lease operasi lessee mencatat pembayaran lease dengan mendebit beban sewadan mengkredit kas. Pengendalian Pengendalian Internal atas Aktiva Tetap
Pengend Pengendalia alian n internal internal atas aktiva aktiva tetap tetap harus harus meliputi meliputi prosedur prosedur yang akan digunakan digunakan untuk mengotorisasi pembelian aktiva. Setelah dibeli, aktiva tetap harus dilindungi dari pencurian, penyalah penyalahguna gunaan, an, atau kerusaka kerusakan. n. Pemeriksa Pemeriksaan an persediaa persediaan n fisik atas aktiva aktiva tetap tetap harus harus dilakukan dilakukan secara periodik. Semua pelepasan harus diotorisasi dan disetujui secara benar. Sumber Daya Alam
Proses pemindahan beban sumber daya alam ke akun beban dinamakan deplesi. Jumlah deplesi ditentukan dengan mengalikan kuantitas yang ditambang selama suatu periode dengan tarif deplesi. Tarif ini dihitung dengan membagi biaya barang tanbang dengan estimasi cadangannya. Aktiva Tak Berwujud
Aktiva jangka panjang yang tidak memiliki atribut-atribut fisik tetapi digunakan digunakan dalam bisnis diklasifikasikan sebagai aktiva tak berwujud. Contoh aktiva tak berwujud adalah paten, hak cipta, merek dagang, dan goodwill. Paten adalah hak khusus untuk memproduksi dan menjual barang yang memiliki satu spesifikasi tertentu atau lebih. hak cipta adalah hak eksklusif untuk mempublikasikan mempublikasikan dan menjual menjual buku, buku, karya karya,, seni, seni, atau atau kompo komposis sisii musik. musik. Merk Merk daga dagang ng adala adalah h nama nama,, istlah istlah,, atau atau simbo simboll yang yang digunakan untuyk mengidentifikasi perusahaan dan produknya. Goodwill mnengacu kepada aktiva tak berwujud milik sebuah perusahaan yang tercipta dari faktor-faktor yang menguntungkan. Biaya awal dari aktiva tak berwujud harud didebit ke akun aktiva. biaya ini kemudian harus diamortisasi atau dihapus selama estimasi umur manfaat aktiva yang diharapkan dengan mendebit akun beban amortisasi dan mengkredit akun aktiva tak berwujud.
Pelaporan Keuangan untuk Aktiva Tetap dan Aktiva Tak Berwujud
Jumlah Jumlah beban beban penyusuta penyusutan n dan metode-m metode-metod etode e yang digunak digunakan an dalam dalam menghit menghitung ung penyusutan harus diungkapkan dalam laporan keuangan. selain itu, setiap kelas utama aktiva juga harus harus diungka diungkapkan pkan bersamabersama-sama sama dengan dengan akumulasi akumulasi penyusut penyusutan an yang berhubun berhubungan gan.. Aktiva tak PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
8
berwujud biasanya disajkan di neraca dalam seksi terpisah dari seksi aktiva tetap. setiap kelas utama aktiva tak berwujud harus dilaporkan setelah amortisasi dicatat pada tanggal terjadinya. Analisis dan Interpretasi keuangan
Rasio aktiva tetap terhadap kewajiban jangka panjang merupakan ukuran solvensi yang mengiden mengidentifika tifikasikan sikan marjin marjin pengam pengaman an bagi para kreditor. kreditor. Rasio Rasio tersebut tersebut juga mengind mengindikasi ikasikan kan mengenai kemampuan perusahaan untuk meminjam dana tamnbahan atas dasar jangka panjang.
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
9
KAS
Kas meliputi uang koin, uang kertas, cek, wesel ( kiriman uang atau money orders), dan uang yang tersimpan tersimpan di bank bank yang penarikannya penarikannya tidak dibatasi dibatasi.. Karena Karena mudahny mudahnya a peminda pemindahan han uang, uang, perusa perusaha haan an harus harus meran merancan cang g dan meng menggun gunaka akan n penge pengend ndali alian an untuk untuk menga mengaman mankan kan kas dan dan memberikan otorisasi terhadap transaksi kas. Pengend Pengendalian alian untuk menjami menjamin n bahwa bahwa semua semua penerimaa penerimaan n kas telah telah disetor disetor ke bank dan catatan akuntansi telah benar, meliputi:
Pengendalian preventif
Prosedur melindungi kas dari penyalahgunaan dan pencurian serta mengendalikan kas mulai dari penerimaan hingga disetorkan ke bank.
Pengendalian detektif
Prosed Prosedur ur yang yang diranc dirancang ang untuk untuk mend mendete eteksi ksi pencu pencuria rian n atau atau penyal penyalah ahgun gunaa aan n kas. kas. Pengendalian Pengendalian detektif juga bersifat preventif. Pengendalian atas Penerimaan Kas ( Control of Cash Receipt)
Salah Salah satu dari pengend pengendalia alian n terpenti terpenting ng untuk untuk melindun melindungi gi kas yang diterima dari bagian bagian penjualan adalah register kas. Slip pembayaran (remittance advice) merupakan pengendalian preventif atas atas kas yang yang diteri diterima ma melal melalui ui pos. pos. pemisa pemisaha han n tugas tugas antar antara a pemeg pemegang ang kas juga juga merup merupaka akan n pengendalian preventif. Pengendalian Pengendalian kas dari penjualan tunai untuk memastikan bahwa jumlah kas yang diterima dari penjualan harus sama dengan hasil penjualan. Kesalahan pencatatan penjualan tunai atau dalam member memberika ikan n uang uang kembal kembalia ian n bisa bisa menyeb menyebab abkan kan uang uang yang yang ada ada berbe berbeda da denga dengan n uang uang yang yang seharusnya. Perbedaan semacam ini harus disesuaikan/dicatat ke akun kelebihan/kekurangan kelebihan/kekurangan kas (Cash short and over ). ).
Contoh: Penjualan barang dagangan $ 12,000. Tetapi, kas yang ada di kasir hanya $ 10,000. Jurnal: Cash Cash Short and Over Sales
10,000 2,000 12,000
Penjualan barang dagangan kepada SK Co. $5,600. Tetapi, kas yang ada di kasir $ 6,000 Jurnal: Cash
6,000 Cash Short and Over Sales
400 5,600
Pengendalian Pembayaran Kas (Control of Cash Payments)
Pengendalian atas pengeluaran kas dimaksudkan untuk : Menjamin bahwa pembayaran dilakukan hanya untuk transaksi yang terotorisasikan Memastikan kas digunakan secara efisien.
Sistem Sistem vouch voucher er adalah adalah seran serangka gkaian ian prosed prosedur ur untuk untuk melak melakuka ukan n otoris otorisasi asi dan dan mencat mencatat at kewajiban kewajiban serta melakukan melakukan pembayaran pembayaran kas. Sistem Sistem voucher voucher menggun menggunakan akan voucher, voucher, arsip untuk voucher yang belum dibayar, dan arsip untuk voucher yang telah dilunasi. Contoh pengendalian pembayaran kas lainnya: pengendalian atas pembayaran dengan cek, pengendalian terhadap pembelian, pengendalian terhadap persetujuan pembayaran, dan pengendalian melalui rekening kas di bank. Rekening Bank
Formulir yang digunakan dalam rekening bank adalah kartu spesimen tanda tangan, formulir setoran, cek dan catatan atas cek yang ditarik. Setiap bulan, bank biasanya mengirimkan mengirimkan laporan bank (rekening (rekening koran) koran) kepada kepada pemega pemegang ng rekening rekening yang mengikht mengikhtisark isarkan an semua semua transaksi transaksi pada bulan PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
10
tersebut. tersebut. Laporan Laporan bank bank ini memungk memungkinka inkan n perusaha perusahaan an untuk untuk memband membandingk ingkan an transaks transaksii kas pada pada pembukuan perusahaan dengan catatan bank. Rekonsiliasi Bank
Bagian pertama dari rekonsiliasi bank dimulai dengan saldo kas menurut laporan bank. Saldo ini disesuaikan terhadap perubahan yang dilakukan deposan terhadap kas yang belum terlihat pada laporan bank dan kesalahan bank. Bagian kedua dimulai dengan saldo kas menurut pembukuan deposan. Saldo ini disesuaikan terhadap perubahan kas yang dilakukan oleh bank namun belum dimasukkan dalam pembukuan deposan dan terhadap kesalahan deposan. Saldo yang disesuaikan untuk keduan bagian tersebut harus sama. Informasi yang dihasilkan oleh bagian pertama rekonsiliasi bank tidak memerlukan ayat jurnal dalam pembukuan deposan. Akan tetapi, hal-hal yang terdapat pada bagian kedua rekonsiliasi bank perlu dijurnal dalam pembukuan deposan. Contoh perhitungan lebih mendalam dibahas dalam intermediete. Kas Kecil ( petty petty cash)
Dana kas kecil bisa digunakan perusahaan untuk melakukan pembayaran kecil yang sering terjadi. terjadi. Dana kas kecil ditempatkan ditempatkan di bawah bawah pengawas pengawasan an karyawan karyawan tertentu tertentu yang memberikan memberikan otorisasi atas pembayaran dari dana tersebut. Secara periodik atau apabila jumlah uang dalam dana tersebut telah menurun ke jumlah minimum, maka pengisian kembali dana dapat dilakukan. Jurnal: Pembentukan dana kas kecil Petty cash Cash Penggantian kas kecil Office supplies Store supplies Miscellan Miscellaneous eous expen expense se xxx Cash
xxx xxx
xxx
xxx xxx
Menaikkan dana kas kecil Petty cash Cash
xxx
Penurunan dana kas kecil Cash Petty cash
xxx
xxx
xxx
Kas disajikan sebagai aktiva pertama pada seksi aktiva lancar dari neraca. Perusahaan yang telah menanamkan kas yang berlebih dalam investasi yang sangat likuid biasanya melaporkan Kas dan setara Kas pada neraca. Perusahaan yang sedang menghadapi kesulitan keuangan bisa mengalami kesulitan dalam mengkonversi piutang, persediaan, dan uang muka menjadi kas pada saat diperlukan. Dalam hal ini, rasio kas terhadap aktiva lancar, yang disebut rasio “kiamat” ( doomsday ratio) mungkin akan berguna untuk menilai kemampuan perusahaan untuk membayar para kreditor. Doomsday ratio = kas dan setara kas Kewajiban lancar
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
11
PIUTANG (Receivable) (Receivable)
Istilah piutang meliputi semua klaim uang terhadap entitas-entitas lain, termasuk perorangan, perusahaan, perusahaan, dan organisasi lainnya. Piutang biasanya diklasifikasikan sebagai piutang usaha ( accouny receivable), wesel tagih ( notes receivable), dan piutang lain-lain ( other Receivable). Pengendalian internal yang berlaku bagi piutang meliputi pemisahan tanggung jawab atas fungsi-fungsi yang yang berhubungan. berhubungan. Dengan Dengan pemisahan pemisahan ini, pekerjaan pekerjaan seorang karyawan bisa berfungsi berfungsi sebagai pengecekan atas pekerjaan orang lain. Account Receivable
Dua Dua meto metod de akun akunta tans nsii untu untuk k beba beban n piu piutang tang tak tak tert tertag agih ih ( Uncollect Uncollectible ible Account Account Expense/Bad Expense/Bad debt expense/Doubtful account expense) expense) adalah adalah metode metode penyisih penyisihan an ( Allowance method) dan dan metod metode e pengha penghapu pusan san langsu langsung ng (Direct-Wr (Direct-Write ite off). Meto Metode de peny penyis isih ihan an memi memint nta a pembayaran pembayaran di muka atas piutang tak tertagih. Metode penghapusan penghapusan langsung mengakui beban hanya apabila piutang tersebut dianggap tidak akan tertagih. Ayat jurnal penyesuaian Allowance Method
Ayat jurnal akhir tahun meminta (1) pengurangan nilai piutang hingga ke jumlah kas yang diperkirakan akan terealisasi di masa depan, dan (2) alokasi beban yang diharapkan dari pengurangan piutang ke periode berjalan. Ayat jurnal penyesuaian itu mendebit bad debt expense dan mengkredit allowance for bad debt. Jika suatu piutang dianggap tak tertagih, maka piutang tersebut akan dihapus dengan akun allowance itu. Jika estimasi piutang tak tertagih didasarkan pada jumlah penjualan periode fiskal, maka ayat jurnal jurnal penyesu penyesuaian aian dibuat dibuat tanpa tanpa mengacu mengacu kepada kepada saldo saldo Allowance. Jika estimasi estimasi piutang piutang tak ter didasarkan pada jumlah dan umur piutang usaha pada akhir periode, ayat jurnal penyesuaian dibuat sedemikian rupa sehingga saldo allowance sama dengan estimasi piutang tak tertagih pada akhir periode. Akun allowance yang akan memiliki saldo kredit setelah ayat jurnal penyesuaian diposkan, merupakan akun kontraaktiva. Bad debt expense umumny umumnya a dilapork dilaporkan an dalam dalam laporan laporan laba rugi sebagai beban administratif. Ayat jurnal penyesuaian Direct-Write off Method
Berdasarkan direct-write off method , ayat jurnal untuk menghapus piutang adalah mendebit Bad debt debt expense expense dan mengkredit Account receivable secara secara langsung langsung.. Tidak Tidak dibutuhk dibutuhkan an akun penyisihan ataupun ayat jurnal penyesuaian pada akhir periode. Notes Receivable
Adalah janji tertulis untuk membayar sejumlah uang atas permintaan atau pada suatu waktu tertentu. Karakteristik notes yang mempengaruhi bagaimana notes itu dicatat dan dilaporkan meliputi tanggal jatuh tempo, suku bunga, dan nilai jatuh tempo. Rumus dasr untuk menghitung bunga notes adalah: Pokok x suku bunga x waktu = bunga. Tanggal jatuh tempo adalah tanggal di mana notes harus harus dilunasi dilunasi,, dan periode waktu antara antara tanggal tanggal penerbitan penerbitan dan tanggal tanggal jatuh jatuh tempo tempo biasany biasanya a dinyatakan dalam jumlah hari atau bulan. Nilai jatuh tempo adalah jumlah dari nilai nomonal (pokok) dan bunga. Notes Notes receivabl receivable e yang telah perusaha perusahaan an miliki miliki dapat dapat didiskont didiskontokan okan kepada pihak pihak ketiga ketiga (perusahaan membutuhkan uang secepatnya). Periode diskonto adalah waktu antara tanggal jatuh tempo dan pendiskontoan wesel tagih. Apabila pada saat tanggal jatuh tempo ternyata debitor tidak mampu membayar notes tersebut, perusahaan yang mendiskontokan mendiskontokan notes tersebut harus mengganti mengganti kepada bank yang membeli sebesar nilai jatuh tempo. Apabila bank mengajukan klaim berupa protest fee, perusahaan membayar protest fee tersebut dan mengakumulasikan dalam tagihan yang harus diganti di atas.
Ayat jurnal penyesuaian PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
12
Notes yang diterima sebagai pelunasan account receivable dicatata dengan mendebet mendebet notes receivable dan mengkredit account receivable. Pada saat notes jatuh tempo, yang didebet adalah cash , sementara notes receivable dan interest revenue dikredit. Jika pembuatan notes tidak memenuhi kewajiban pada tanggal jatuh tempo, maka notes tersebut dinyatakan ditolak. Jika pemegang notes yang ditolak telah dibayar oleh penerbit, maka jumlah klaim penerbit terhadap pembuat notes didebit ke akun account receivable.
Semua receivable yang diperkirakan diperkirakan akan direalisa direalisasi si menjadi menjadi kas dalam dalam waktu setahun disajikan dalam bagian aktiva lancar dalam neraca. Aktivitas ini umumnya disajikan menurut ukuran likuiditasnya, yaituurutan seberapa seberapa cepat aktiva tersebut dikonversi menjadi kas dalam operasi normal. Perputaran piutang usaha adalah penjualan kredit bersih dibagi dengan piutang usaha ratarata. Hal ini mengukur seberapa sering piutang usaha dikonversi menjadi kas dalam suatu periode. Jumlah hari penjualan dalam piutang adalah saldo piutang usaha akhir tahun dibgi dengan penjualan harian rata-rata. Hal ini mengukur lamanya account receivable beredar.
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
13
PERSEDIAAN
•
Pengendalian Intern Atas Persediaan
Persediaan digunakan untuk mengindikasikan (1) barang dagang yang disimpan untuk kemudian dijual dalam operasi normal perusahaan dan (2) bahan yang terdapat dalam proses produksi atau disimpan untuk tujuan itu. Pengendalian Pengendalian intern untuk persediaan terdiri atas (1) pengendalian pengendalian preventif untuk mencegah kekeliruan atau kesalahan pencatatan dan (2) pengendalian pengendalian detektif utuk mendeteksi mendeteksi kesalahan atau kekeliruan yang terjadi. Pemakaia Pemakaian n sistem sistem persedia persediaan an peepetua peepetuall menyedi menyediakan akan cara yang efektif efektif untuk untuk mengen mengendali dalikan kan persediaan karena jumlah dari setiap jenis barang dagang selalu tersedia dalam buku besar pembantu pembantu baran barang g dagan dagang. g. Di sampin samping g itu, itu, buku buku besar besar pemba pembantu ntu bisa bisa memb membant antu u menen menentuk tukan an kuanti kuantitas tas persediaan yang tepat. Meskipun demikian, perhitungan fisik persediaan tetap harus dilakukan secara periodik untuk mendeteksi kekurangan persediaan serta untuk mencegah pencurian. •
Pengaruh Kesalahan Persediaan terhadap Laporan Keuangan
Setiap kesalahan dalam perhitungan persediaan akan mempengaruhi baik neraca maupun laporan laba-r laba-rugi ugi.. Sebag Sebagai ai contoh contoh,, kesala kesalahan han dalam dalam perhit perhitun ungan gan fisik fisik perse persedia diaan an akan akan menye menyebab babkan kan kekeliruan persediaan akhir, aktiva lancar, dan total aktiva pada neraca. Hal ini disebabkan karena perhitungan fisik menjadi dasar bagi pembuatan ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat penciutan persediaan. Selain Selain itu, kesalaha kesalahan n dalam dalam perhitun perhitungan gan fisik persediaa persediaan n akan menimbulkan menimbulkan kekelirua kekeliruan n harga harga pokok penjualan, laba kotor, dan laba bersih pada laporan laba-rugi. Selanjutnya, karena laba bersih ditutup ke ekuitas pemilik pada akhir periode, maka ekuitas pemilik juga akan salah. Kesalahan ekuitas pemilik ini akan setara dengan kesalahan persediaan persediaan akhir, aktiva lancar, dan total aktiva. •
Asumsi-asumsi Arus Biaya Persediaan
Ada tiga asumsi biaya yang duigunakan dalam bisnis. Masing-masing asumsi ini diidentifikasikan dengan metode kalkulasi biaya persediaan, seperti yang ditunjukkan sebagai berikut: Arus biaya biaya searah searah denga dengan n uruta urutan n terjad terjadiny inya a biaya biaya metode metode kalkulasi kalkulasi biaya persedia persediaan an 1. Arus menggunakan FIFO ( First In First Out ) biaya memiliki memiliki arah terbalik dengan urutan terjadinya terjadinya biaya metode metode kalkulasi kalkulasi biaya biaya 2. Arus biaya persediaan menggunakan LIFO ( Last In First Out ) 3. Arus biaya adalah rata-rata dari biaya yang telah terjadi metode kalkulasi biaya persediaan menggunakan metode biaya rata-rata ( Average Cost Method ). ). •
Metode Kalkulasi Biaya Persediaan menurut Sistem Persediaan Perpetual
Untuk Untuk mengilu mengilustrasi strasikan kan metode metode FIFO, FIFO, LIFO, LIFO, dan biaya biaya rata-rata rata-rata,, akan digunakan digunakan data-dat data-data a sebagai berikut:
1 Januari 4 Januari 10 Januari 22 Januari 28 Januari 30 Januari
Item 127B
Unit
Biaya
Persediaan Penjualan Pembelian Penjualan Penjualan Pembelian
10 7 8 4 2 10
$20 $21
$22
1. Metode FIFO Menurut metode FIFO, diasumsikan barang yang terjual sesuai dengan urutan pembeliannya. Sehingga barang yang pertama terjual adalah barang yang pertama dibeli. Jadi, merode FIFO dapat dikatakan konsisten dengan arus fisik atau pergerakan barang dagang. Berdasarkan data di atas, maka ilustrasi untuk metode FIFO adalah sebagai berikut:
Tgl
Pembelian Kuantitas Biaya per unit
Total biaya
Harga Pokok Penjualan Kuantitas Biaya Total per unit biaya
1 Jan. 4 PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
7
$20
$140
Persediaan Kuantitas Biaya per unit 10 $20 3
$20
Total biaya $200 60 14
10
8
$21
$168
22
28 30
10
$22
3 8
$20 $21
60 168
3 1
$20 $21
60 21
7
$21
147
2
$21
42
5
$21
105
5 10
$21 $22
105 220
$220
2. Metode LIFO Menurut metode LIFO, diasumsikan barang yang terjual terbalik dengan urutan pembeliannya. Sehingga barang yang pertama terjual adalah barang yang dibeli paling akhir. Metode LIFO ini tidak kondisten dengan arus fisik atau pergerakan barang dagang. Berdasarkan data di atas, maka ilustrasi untuk metode LIFO adalah sebagai berikut:
Tgl
Pembelian Kuantitas Biaya per unit
Total biaya
Harga Pokok Penjualan Kuantitas Biaya Total per unit biaya
1 Jan. 4
7
10
8
$21
$20
$140
$168
Persediaan Kuantitas Biaya per unit 10 $20
Total biaya $200
3
$20
60
3 8
$20 $21
60 168
22
4
$21
84
3 4
$20 $21
60 84
28
2
$21
42
3 2
$20 $21
60 42
3 2 10
$20 $21 $22
60 42 220
30
10
$22
$220
3. Meto Metode de biay biaya a rat rataa-ra rata ta Apabila metode biaya rata-rata digunakan dalam sistem persediaan perpetual, biaya rata-rata per unit untuk masing-masing item dihitung setiap kali pembelian dilakukan. Biaya per unit ini kemudian digunakan untuk menentukan harga pokok setiap penjualan sampai pembelian berikutnya dilakukan dan rata-rata baru dihitung. Teknik pengrata-rataan ini dinamakan dengan rata-rata bergerak ( moving average). Karena metode biaya rata-rata jarang digunakan dalam sistem persediaan perpetual, maka tidak diilustrasikan disini. •
Metode Kalkulasi Biaya Persediaan dalam Sistem Persediaan Periodik
Untuk Untuk mengil mengilus ustra trasik sikan an pemak pemakaia aian n metod metode e FIFO, FIFO, LIFO, LIFO, dan biaya biaya rata-r rata-rata ata dalam dalam sistem sistem persediaan periodik, asumsikanlah data-data sebagai berikut: 1 Januari 10 Maret 21 September 18 November Tersedia untuk dijual
Persediaan: Pembeliaan: Pembelian: Pembelian:
200 unit 300 unit 400 unit _100 unit 1.000 unit
@$9 @ $10 @ $11 @ $12
$1.800 3.000 4.400 _ 1.200 $10.400
Perhitungan fisik pada tanggal 31 Desember memperlihatkan bahwa 700 unit telah terjual, sedangkan 300 unit belum terjual. 1. Metode FIFO Dengan metode FIFO, harga pokok dari 700 unit yang telah terjual ditentukan sebagai berikut: PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
15
Biaya yang paling awal, 1 Jan Biaya paling awal berikutnya, 10 Maret Biaya paling awal berikutnya, 21 Sept Harga pokok penjualan
200 unit 300 unit 200 unit 700 unit
@$9 @ $10 @ $11
Sehingga nilai persediaan akhir adalah sebagai berikut: Biaya tgl 21 September 200 unit @ $11 Biaya tgl 18 November 100 unit @ $12 300 unit
$1.800 3.000 2.200 $7.000 $2.200 1.200 $3.400
2. Metode LIFO Dengan metode LIFO, harga pokok dari 700 unit yang telah terjual ditentukan sebagai berikut: Biaya paling akhir, 18 Nov 100 unit @ $12 $1.200 Biaya paling akhir berikutnya, 21 Sept 400 unit @ $11 4.400 Biaya paling akhir berikutnya, 10 Maret 200 unit @ $10 2.000 Harga pokok penjualan 700 unit $7.600 Sehingga nilai persediaan akhir adalah sebagai berikut: Biaya tgl 10 Maret 100 unit @ $10 Biaya tgl 1 Januari 200 unit @$9 300 unit
$1.000 1.800 $2.800
3. Meto Metode de biay biaya a rat rataa-ra rata ta Metod Metode e biaya biaya rata-r rata-rata ata// merod merode e rata-r rata-rata ata tertim tertimba bang ng memb memban andin dingka gkan n biayabiaya-bia biaya ya denga dengan n pendapa pendapatan tan sesuai sesuai dengan dengan rata-rata rata-rata per unit harga harga pokok pokok penjual penjualan. an. Biaya rata-rata rata-rata yang sama digunakan dalam menentukan biaya persediaan barang dagang pada akhir periode. Bagi perusahaan yang persediaannya berasal dari berbagai pembelian unit-unit yang identik, metode rata-rata akan mendekati arus fisik barang. Biaya rata-rata tertimbang per unit ditentukan dengan membagi total biaya dari setiap barang yang tersedia tersedia untuk untuk dijual dijual selama selama suatu suatu periode periode dengan dengan jumlah jumlah unit barang yang berkaitan. berkaitan. Dengan Dengan menggunakan data biaya yang sama sepertri contoh FIFO dan LIFO, biaya rata-rata dari 1.000 unit dan harga pokok dari 700 unit yang terjual ditentukan sebagai berikut: Biaya rata-rata per unit: $10.400/1.000 unit = $10,40 Harga pokok penjualan: 700 unit × $10,40 = $7.280 Sehingga persediaan akhir: 300 unit × $10,40 = $3.120 •
Membandingkan Metode Kalkulasi Biaya Persediaan
1. Meng Menggu guna naka kan n Meto Metode de FIF FIFO O Apabila metode FIFO digunakan selama periode inflasi atau harga-harga harga-harga menngkat, biaya per unit paling awal lebih rendah dari biaya per unit paling akhir. Namun tingginya laba kotor yang dihasilkan hanya hanya bersi bersifat fat semen sementar tara a karena karena persed persediaa iaan n harus harus kemba kembalili digan diganti ti denga dengan n harga harga yang yang terus terus meningka meningkat. t. Bahkan, Bahkan, neraca neraca akan melaporkan melaporkan persedia persediaan an akhir akhir barang barang dagang dagang pada jumlah yang kurang lebih sama dengan biaya penggantian ( replacement cost ) saat ini. Sedangkan pada keadaan deflasi dampak yang terjadi akan terbalik. 2. Meng Menggu guna naka kan n Meto Metode de LIF LIFO O Apabila Apabila metode metode LIFO digunaka digunakan n selama selama periode periode inflasi inflasi atau harga-ha harga-harga rga meningka meningkat, t, hasilnya hasilnya merupakan kebalikan dari hasil dua metode alinnya. Metode LIFO menghasilkan jumlah harga pokok penjualan yang lebih tinggi, jumlah laba kotor yang lebih rendah, dan persediaan akhir yang lebih rendah dibandingkan dua metode yang lainnya. Alasannya adalah karena biaya dari unit yang dibeli terakhir kurang lebih sama dengan biaya penggantiannya. Dalam periode inflasi, biaya per unit paling akhir lebih tinggi dari biaya per unit paling awal. Jadi, dapat dikatakan bahwa metode LIFO lebih dapat menandingkan pendapatan dengan beban. Selama periode inflasi, metode LIFO menawarkan penghematan pajak penghasilan. Penghematan pajak ini muncul karena LIFO melaporkan laba bersih paling rendah daripada metode FIFO dan biaya rata-rata. Namun, persediaan akhir dalam neraca bisa sangat berbeda dengan biaya penggantian berjalan. Dalam hal ini, laporan keuangan biasanya mencakup catatan yang menjelaskan estimasi selisih antara persediaan LIFO dengan persediaan FIFO seandainya yang digunakan adalah metode FIFO. Sedangkan pada keadaan deflasi, maka dampak yang terjadi adalah sebaliknya. 3. Meng Menggun gunaka akan n Biaya Biaya Rata-r Rata-rata ata PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
16
Metode biaya rata-rata merupakan titik tengah antara FIFO dan LIFO. Dampak dari trend harga dirata-ratakan dalam menentukan harga pokok dan persediaan akhir. Untuk serangkaian pembelian, biaya rata-rata sama, terlepas dari arah trend harga. Sehingga pembalikan urutan biaya per unit tidak akan mempengaruhi pelaporan hatga pokok penjualan, laba kotor, atau persediaan akhir.
•
Penilaian Persediaan Selain dari Harga Pokok
1. Penilaian Penilaian pada pada Mana Mana yang Lebih Lebih Renda Rendah h Antara Antara Harga Pokok Pokok atau atau Harga Pasar Pasar (LCM) (LCM) Jika biaya pergantian item persediaan lebih rendah dari biaya pembelian awal, maka metode mana yang lebih rendah antara harga pokok atau harga pasar (Lower Cost or Market/LCM) digunakan untuk menilai persediaan. Keunggulan utama dari metode LCM adalah bahwa laba kotor (dan laba bersih) akan berkurang dalam periode terjadinya penurunan nilai pasar. Dalam menerapkan metode LCM, biaya dan biaya penggantian dapat ditentukan dengan salah satu dari tiga cara berikut. Biaya dan biaya penggantian ( replacement cost ) dapat ditentukan untuk (1) setiap item dalam persediaan, (2) kelas atau kategori utama persediaan, dan (3) persediaan secara keseluruhan. Dalam praktek, yang ditentukan biasanya adalah biaya dan biaya penggantian setiap item. Ilustrasi LCM adalah sebagai berikut:
Komoditas
A B C D
Kuantitas persediaan 400 120 600 280
Harga per unit $10,25 22,50 8,00 14,00
Total
Hatga pasar per unit $9,50 24,10 7,75 14,75
Total Biaya $4.100 2.700 4.800 3.920
Pasar $3.800 2.892 4.650 4.130
LCM $3.800 2.700 4.650 3.920
$15.520
$15.472
$15.070
2. Penila Penilaian ian pad pada a Nilai Nilai Reali Realisas sasii Bersih Bersih Barang dagang yang telah usang, rusak, cacat, atau yang hanya bisa dijual dengan haraga di bawah harga pokok harus diturunkan nilainya. Barang dagang semacam itu harus dinilai pada nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih (net realizable value/NRV ) adalah estimasi harga jual dikurangi biaya pelepasan langsung, seperti komisi penjualan. Sebagai contoh, asumsikan barang yang telah rusak, yang berharga pokok $1.000, hanya dapat dijual dengan harga $800, dan beban penjualan langsung diestimasi sebesar $150. persediaan ini harus dinilai sebesar $650 ($800 - $150), yang merupakan nilai realisasi bersihnya. •
Penyajian Persediaan Barang Dagang dalam Neraca
Persediaan barang dagang biasanya disajikan dalam seksi Aktiva Lancar dalam neraca, setelah atau di bawah piutang. Baik metode penetuan biaya persediaan (FIFO, LIFO atau biaya rata-rata) maupun maupun metode metode penilaia penilaian n biaya biaya persediaa persediaan n (LCM/NRV) (LCM/NRV) harus harus dicantum dicantumkan. kan. Apabila Apabila perusaha perusahaan an mengg menggun unaka akan n metod metode e kalkul kalkulasi asi yang yang berbe berbeda da bagi bagi segme segmen n perse persedia diaan an yang yang berla berlaina inan, n, maka maka rinciannya diungkapkan dengan penjelasan dalam kurung dari neraca atau dalam catatan kaki atas laporan keuangan. Jika perusahaan mengubah metode kalkulasi biaya persediaannya, maka pengaruh perubaha perubahan n dan alasan alasan penguba pengubahan han harus harus diungkap diungkapkan kan dalam dalam laporan laporan keuangan keuangan pada periode periode terjadinya perubahan. •
Mengestimasi Biaya Persediaan
Mengestimasi biaya persediaan dilakukan perusahaan apabila tidak menyelenggarakan catatan persediaan perpetual perpetual dan tidak praktis melakukan perhitungan perhitungan fisik. 1. Metode Metode Eceran Eceran untuk untuk Kalkulasi Kalkulasi Biaya Biaya Persedi Persediaan aan Metode persediaan eceran ( retail inventory method ) mengesrimasi biaya persediaan berdasarkan hubungan antara harga pokok barang dagang yang tesedia untuk dijual dengan harga eceran dari barang dagang yang sama. Untuk menggunakan menggunakan metode ini, harga eceran dari semua barang dagang harus ditetapkan dan ditotalkan. Berikutnya, persediaan eceran ditentukan dengan mengurangkan penjualan selama periode berjalan dari harga eceran barang yang tersedia untuk dijual selama periode yang bersangk bersangkuta utan. n. Estimasi Estimasi biaya biaya persediaa persediaan n kemudian kemudian dihitung dihitung dengan dengan mengalik mengalikan an persedia persediaan an eceran dengan rasio biaya terhadap harga jual eceran barang dagang yang tersedia untuk dijual. Ilustrasi dari metode eceran adalah sebagai sebagai berikut: PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
17
Persediaan barang dagang, 1 Januari Pembelian bulan Jan (bersih) Barang yang tersedia untuk dijual Rasio biaya terhadap harga eceran: $ 62.000 ------------- = 62% $100.000 Penjualan bulan Januari (bersih) Persediaan brg dagang, 31 Januari pd eceran Persediaan brg dagang, 31 Januari pd estimasi biaya ($30.000 × 62%)
Harga Pokok $19.400 42.600 $62.000
Eceran $ 36 36.000 64.000 $100.000
70.000 $ 30 30.000 $18.600
2. Metode Metode Laba Laba Kotor Kotor untuk untuk Pengesti Pengestimasia masian n Persedi Persediaan aan Metode laba kotor ( gross profit method ) menggunakan estimasi laba kotor yang direalisasi selama periode periode yang dimaksud dimaksud untuk untuk mengesti mengestimasi masi persedia persediaan an pada pada akhir akhir periode periode.. Laba Laba kotor biasanya biasanya diestimasikan dari tingkat aktual sepanjang tahun sebelumnya, disesuaikan dengan perubahan yang terjadi dalam harga pokok dan harga jual selama periode berjalan. Dengan menggunakan tingkat laba kotor, jumlah dolar penjualan untuk suatu periode dapat dibagi ke dalam dua komponen: (1) laba kotor dan (2) harga pokok penjualan. Jumlah yang terakhir dapat dikurangkan dari harga pokok barang yang tersedia untuk dijual guna mendapatkan mendapatkan estimasi harga pokok persediaan. Ilustrasi pemakaian metode laba kotor adalah sebagai berikut: Persediaan barang dagang, 1 Januari Pembelian selama Januari (bersih) Barang yang tersedia untuk dijual Penjualan selama Januari (bersih) Dikurangi: estimasi laba kotor (30% × $250.000) Estimasi harga pokok penjualan Estimasi persediaan barang dagang, 31 Januari
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
$ 57.000 180.000 $237.000 $250.000 75.000 175.000 $ 62 62.000
18
JOB ORDER
Job order costing: • Production cost diakumulasikan pada tiap job • Satu job harus bisa dibedakan dari job lain • Detail suatu job dicatat dalam job order cost sheet • Isi dan susunan cost sheet bisa berbeda antara satu perusahaan dengan perusahaan lain. Pencatatan Transaksi • Direct material berdasarkan material requisition • Direct labor berdasarkan labor time ticket • FOH berda berdasar sarkan kan predet predeterm ermind ind rate. rate. FO FOH H yang yang dibeb dibeban ankan kan ke produ produk k diseb disebut ut appli applied ed overhead dicatat sebagai berikut: Work in Process xxx Applied FOH xxx • Penggunaan tarif FOH memudahkan pencatatan karena tidak harus menunggu penghitungan berapa FOH aktual yang digunakan. • Pada akhir tahun account Applied FOH ditutup ke account FOH Control. Applied FOH xxx FOH Control xxx • Jika ternyata Applied FOH < FOH aktual under applied ditransfer ke COGS: COGS xxx FOH Control xxx ACCOUNTING FOR JOB ORDER
1. MATERIAL a. Membe Membelili mate materia riall secar secara a kred kredit it Materials Account Payable
xx xx
b. Pema Pemaka kaia ian n dire direct ct mate materi rial al Work in Process Materials
xx
c. Pema Pemaka kaia ian n indir indirec ectt mater materia iall Factory Overhead Materials
xx
xx
xx
2. TENAGA KE KERJA RJA a. Pengakua Pengakuan n hutan hutang g gaji dan pelunasa pelunasannya nnya Payroll xx Accrued Payroll Accrued Payroll xx Cash
xx xx
b. Penga Pengalok lokasi asian an beba beban n gaji gaji Work in Process (direct labor) xx Factory Overhead Control (indirect labor) Marke rketing ting Expen xpense se Contr ontro ol (ga (gaji untu ntuk bagia agian n pemasa asaran ran) Admini Administr strati ative ve Expe Expens nse e Contro Controll (gaji (gaji untuk untuk bagi bagian an admi adminis nistra trasi) si) Payroll 3. FACT FACTOR ORY Y OVER OVERHE HEAD AD a. Terj Terjad adin inya ya FO FOH H Akt Aktua uall Factory Overhead Control Accumulated Depreciation Prepaid Insurance Other Expenses
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
xx xx xx xx
xx xx xx xx
19
b. Pembeban Pembebanan an FOH ke tiap produk produk (FOH (FOH applied) applied) Work in Process xx Applied Factory Overhead xx 4. WORK IN PROCES PROCESS S (WIP) (WIP) DITRANSF DITRANSFER ER KE FINISHED FINISHED GOODS GOODS Finished Goods xx Work in Process xx 5. FINI FINISH SHED ED GO GOOD ODS S TER TERJU JUAL AL Account Receivable Sales
xx xx
Cost of Goods Solds Finished Goods
xx
COST OF GOODS SOLD STATEMENT
1. Dire Direct ct Mate Materi rial als s Beginning inventory Purchases Indirect materials used Ending inventory
2. 3.
xx xx (xx) (xx)
Direct materials consumed Direct Labor Factory Overhead :
xx xx
Indirect materials Indirect labor Other FOH
4.
xx xx xx
Total Factory Overhead
xx
Total Manufacturing Cost
xx
Add Work in Process beginning Less Work in Process ending
xx (xx)
Cost of Goods Manufactured
5.
xx
Add Finished Goods beginning Less Finished Goods ending
xx (xx)
Cost of Goods Sold
xx
BAGAN ALIR BIAYA PRODUKSI
Work in Process DIRECT MATERIAL
Jan 1
DIRECT LABOR
Finished Goods Jan 1
COGM
COGS
FOH Jan 31
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
Jan 31
20
CURRENT LIABILITIES (HUTANG LANCAR)
Hutang Lancar adalah kewajiban untuk memindahkan/membayar harga atau memberikan jasa dimasa yang akan datang karena adanya transaksi dengan pihak diluar peusahaan dengan dengan jangka waktu pembayaran kurang dari satu tahun. Dua sumber utama hutang lancar: 1. Menerima Menerima barang/j barang/jasa asa tapi belum belum memba membayar yar Contoh: Account Payable (hutang dagang), Wages Payable (hutang gaji) 2. Menerima Menerima pemba pembayaran yaran tapi tapi belum belum menyera menyerahkan hkan baran barang/ja g/jasa sa Contoh: Unearned Revenue (Pendapatan diterima dimuka). Jenis-jenis hutang: 1. Hutang Hutang yang yang waktu waktu dan dan jumlah jumlahnya nya dapat dapat dipast dipastikan ikan Berarti hutang tersebut dapat dipastikan waktu pembayaran dan jumlah hutangnya. Contoh: a. Accou Account nt Paya Payable ble (Hutan (Hutang g Dagan Dagang) g) Adalah hutang yang timbul dari penjualan barang/jasa yang belum dibayar. 1). Jurnal Jurnal pemuncula pemunculan n hutang hutang Co: 26 Mei 1985,Riana membeli barang secara hutang kepada Mia sebesar $10. Cash/Inventory $10 Account Payable $10 2). Jurnal Jurnal pembayara pembayaran n hutang hutang Co: 15 Juli 1985, Riana membayar hutangnya Account Payable $10 Cash $10 b. Notes Notes Payab Payable le (Wesel (Wesel Bayar) Bayar) Adalah surat janji tertulis bahwa sanggup untuk membayar hutang 1). Penerb Penerbita itan n Notes Notes Payable Payable Co: 26 Desember, Riana menerbitkan wesel bayar karena tidak bisa bayar, bunga 10%, selama 36 hari. Account Payable $10 Notes Payable $10 2). Penyesua Penyesuaian ian Beban Beban Bunga Bunga Dilakukan pada akhir tahun buku, Perhitungan bunga: 5/360 x 10% x $10 = 0,014 Interest Expense $0,014 Interest Payable $0,014 3). 3). Jurn Jurnal al Pemb Pembal alik ik Dilakukan Dilakukan di awal tahun, tahun, dilakuka dilakukan n hanya hanya dengan dengan membalik membalik jurnal jurnal penyesua penyesuaian, ian, tujuannya konsistensi. Interest Payable $0,014 Interest Expenses $0,014 4). Pemba Pembayar yaran an Notes Notes Payab Payable le Co: 21 januari, Riana membayar hutangnya (bila tidak ada penyesuaian/ ada penyesuaian dan memakai jurnal pembalik) Notes Payable $10 Interest Expenses $0,1 Cash $10,1 Perhitungan bunga: 36/360 x 10% x $10 = $ 0,1 5). Pembayara Pembayaran n Notes Notes Payable Payable (setelah (setelah penyesuaian penyesuaian bunga bunga tapi tidak membuat membuat jurnal pembalik) Notes Payable $10 Interest Expenses $0,086 Interest Payable $0,014 Cash $10,1
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
21
6) Penerb Penerbita itan n Wesel Wesel denga dengan n Discou Discounte nted d Co: 26 Mei, menerbitkan wesel $10, 36 hari dengan diskon 10%. Account Payable $9,9 Discounted N/P $0,1 Notes Payable $10 (36/360x10%x$10) 7) Pelu Peluna nasa san n Wes Wesel el Bila 21 Juni, melakukan pelunasan Note Payable $10 Cash $10 i. Wage Wages s Payab Payable le (Hutan (Hutang g Gaji Gaji)) Adalah hutang yang timbul karena belum dibayarkannya gaji karyawan yang telah bekerja. 1. Jurn Jurnal al pem pemun uncu cula lan n huta hutang ng Co: Perhitungan gaji Shinta bulan ini. Salaries Expenses $100 Salaries Payable $100 2. Jurn Jurnal al pemb pembay ayar aran an Salaries Expenses Cash
$100 $100
3. Jurn Jurnal al tunj tunja angan ngan a. Paja Pajak k dan dan tunj tunjan anga gan n Dalam perhitungan gaji, terdapat beban pajak dan tunjangan yang harus disertakan. Co: Gaji sebesar $5000. Terdapat pajak kesehatan $5, pajak penghasilan $10, iuran pensiun $5. Salaries Expenses $5000 Medicare Tax Payable $5 Income tax Payable $10 Retirement Saving Payable $5 Salaries payable $4980 b. Tunja unjan ngan gan cu cuti Co: PT 3B menge mengesti stimas masika ikan n tunjan tunjangan gan cuti cuti karyaw karyawan annya nya $30. $30. Jika Jika karyaw karyawan an mengambil mengambil cuti 6 hari. i. Pencat Pencatata atan n tunj tunjan anga gan n cuti cuti Vacation Pay Expense $30 Vacation Pay Payable $30 ii. ii. Peng Pengam amb bilan ilan cuti cuti Vacation Pay Payable Salaries Payable ( 6/30 x $30) c. Tunj Tunjan anga gan n Pen Pensi siun un i. Progra Program m Pen Pensiu siun n Iura Iuran n Past Pastii
$6 $6
Mengharuskan perusahaan menginvestasikan menginvestasikan uang dalam jumlah tetap atas nama karyawan.
Co: program pensiun iuran pasti dgan iuran $10/bulan Pension Exp $10 Cash $10 ii. Progra Program m Pens Pensiun iun Manfaa Manfaatt Pasti Pasti Program pensiun yang akan memberikan uang pensiun kelak dengan jumlah yang sudah pasti dari saat ini.
Co: PT Sri menetapkan biaya pensiun Sebelumnya,sudah dibayar $6 ke dana pensiun. Pension Expenses $10 PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
$10
untuk
tahun
ini.
22
Cash Unfunded Pension Liability
$6 $4
d. Tunj Tunjan anga gan n Pasc Pasca a Pens Pensiu iun n Setelah pensiun, Karyawan juga berhak atas tunjangan pasca pensiun seperti perawatan kesehatan, bantuan biaya kuliah, asuransi jiwa, dll Co: Perusahaan memberi tunjangan pasca pensiun sebesar $15. Postretirement Benefit Expenses $15 Cash $15 8) Esti Estima mate ted d Lia Liabi bililiti ties es Adalah hutang yang jumlahnya dapat diperkirakan namun waktunya belum dapat dipastikan. Co: Warranty Payable (garansi) i. Pencatata Pencatatan n garans garansii saat saat penjua penjualan lan barang barang Garansi 10% dari barang seharga $100 Product Warranty Expenses $10 Product warranry Payables $10 ii. Pencatata Pencatatan n saat saat pelangg pelanggan an memin meminta ta garansi garansi Jika pelanggan meminta ganti sebesar $4 Product Warranty Payable $4 Cash/Inventory $4 9) Cont Contin inge gent nt Liab Liabililit itie ies s Merupaka Merupakan n hutang hutang yang jumlah maupun maupun waktunya waktunya belum belum dapat dapat diperkirak diperkirakan. an. Klo tingkat tingkat kemungki kemungkinan nan terjadiny terjadinya a besar besar maka dicatat, apabila apabila sedang sedang hanya hanya akan masuk dalam dalam catatan, dan apabila rendah maka tidak dicatat apa-apa. Co: Litigation Payable (hutang pengadilan) i. Pencatatan kemungkinan kemungkinan tuntutan tuntutan pengadilan pengadilan saat saat penjualan penjualan barang sebesar $10 Litigation Expenses $10 Litigation Payables $10 ii. Pencatata Pencatatan n saat saat pelangg pelanggan an memin meminta ta garansi garansi Jika pengadilan memutuskan sebesar $4 Litigation Payable $4 Cash $4
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
23
PARTNERSHIP
Persekutuan adalah kerjasama dua atau lebih orang yang memiliki dan mengelola suatu badan usaha untuk memperoleh laba. Karakteristik : 1. umu umur terb terba atas tas 2. tanggung tanggung jawab jawab rente renteng ng / tidak tidak terbatas terbatas 3. kepemili kepemilikan kan bersama bersama atas atas prope property rty perse persekutua kutuan n 4. perwa perwakil kilan an bersa bersama ma (mutu (mutual al agen agency) cy) 5. partisipa partisipasi si dalam laba laba persekutu persekutuan an didistribu didistribusikan sikan sesuai sesuai perjanj perjanjian ian 6. entita entitas s yang yang tidak tidak kena kena paja pajak k 7. adanya adanya perjanjian perjanjian perse persekutu kutuan an / akta pendiria pendirian n yang disepa disepakati kati bersam bersama a Pendirian persekutuan
Dalam pendirian persekutuan, investasi masing-masing sekutu dicatat pada jurnal yang terpisah. Dan masing-masnig sekutu mempunyai akun modal tersendiri. Contoh: A dan B sepakat untuk mendirikan persekutuan bersama. A menyetorkan uang Rp50jt, bangunan seniali seniali Rp100jt Rp100jt sedangka sedangkan n B menyetor menyetorkan kan Uang Rp100jt, Rp100jt, dan peralata peralatan n senilai senilai Rp40jt. Rp40jt. Jurnalny Jurnalnya a adalah : Cash 50.000.000 Building 100.000.000 Capital – A 150.000.000 Cash 100.000.000 Equipment 40.000.000 Capital – B 140.000.000 Pendistribusian Pendistribusian Laba
Bagaimana Bagaimana pendistribusian laba dalam suatu persekutuan, tergantung pada kesepakatan dari masingmasing sekutu. Biasanya kesepakatan tersebut ada dalam perjanjian pendirian persekutuan. Dasar pendistribusian juga tergantung kesepakatan, misal tergantung pada besarnya masing-masing modal. Misal disepakati pembagian laba masing-masing masing-masi ng mendapat Rp10jt. Jurnal Income Summary 20.000.000 Capital – A 20.000.000 Capital – B 20.000.000 20.000.000 Masuknya sekutu baru
Sekutu baru hanya dapat masuk ke dalam persekutuan yang telah ada dengan izin dari sekutu-sekutu lama. Masuknya sekutu baru dapat dengan dua cara, yaitu : 1. membe membelili kep kepem emili ilikan kan sekutu sekutu lama lama tidak mempengaruhi mempengaruhi total aktiva dan total ekuitas persekutuan. persekutuan. jurnal yang diperlukan : misal C membeli modal A Rp35jt dan sebagian modal B dengan nilai yang sama untuk masuk ke dalam persekutuan, Capital – A 35.000.000 Capital – B 35.000.000 35.000.000 Capital – C 70.000.000 70.000.000 2. menyetor menyetorkan kan aktiva aktiva ke dalam dalam persekutua persekutuan n jika sekutu baru melakukan cara ini, maka total aktiva dan total ekuitas persekutuan akan berubah. Misal C masuk ke persekutuan dengan menyetorkan uang senilai Rp70 juta. Jurnal yang diperlukan adalah Cash 70.000.000 Capital – C 70.000.000 Revaluasi (penilaian kembali) terhadap aktiva
Jurnal:
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
24
Misal tanah yang sebelumnya tercatat Rp50jt, dinilai kembali menjadi Rp70jt. Jika A dan B berbagi laba sama besar maka jurnalnya Land 20.000.000 Capital – A 10.000.000 10.000.000 Capital – B 10.000.000 Bonus
Masuknya sekutu baru dapat mendatangkan bonus baik bagi sekutu lama yang telah ada maupun bagi sekutu baru itu sendiri. Contoh sebelum C bergabung ekuitas A sebesar Rp30jt, B Rp40jt, C masuk dengan membayar 30Jt untuk mendapatkan kepemilikan sebesar 25%. A dan B membagi keuntungan mereka sama besar. Ekuitas A 30.000.000 Ekuitas B 40.000.000 Kontribusi C 30.000.000 Total 100.000.000 Ekuitas C (25%) 25.000.000 Kontribusi C 30.000.000 Bonus bagi A dan B 5.00 .000.000 Jurnal Kas 30.000.000 Capital – A 2.500.000 Capital – B 2.500.000 Capital – C 25.000.000 Jika misal dengan jumlah uang yang sama tetapi C mendapat 35% kepemilikan, maka: Ekuitas A 30.000.000 Ekuitas B 40.000.000 Kontribusi C 30.000.000 Total 100.000.000 Ekuitas C (35%) 25.000.000 Kontribusi C 30.000.000 Bonus bagi C 5.000.000 Jurnal Kas 30.000.000 Capital – A 2.500.000 Capital – B 2.500.000 Capital – C 35.000.000 Meninggal atau Keluarnya Sekutu
Apabila Apabila salah salah satu sekutu sekutu keluar keluar atau meningg meninggal, al, penyeles penyelesaian aian dapat dapat bermacam bermacam-maca -macam m tergantung kepada kesepakatan sebelumnya. Dalam hal sekutu keluar, dia dapat menarik kepemilikannya dengan menjualnya kepada sekutu yang masih ada, ada mengusulkan agar persekutuan dibubarkan. dibubarkan. Jika ada sekutu yang meninggal, meninggal, bisa saja kepemilikannya diteruskan oleh ahli wrisnya atau persekutuan kemudian dibubarkan. Likuidasi Persekutuan
Dalam likuidasi sebenarnya intinya adalah pembubaran persekutuan dan membagi kekayaan persekutuan kepada masing-masing sekutu berdasarkan saldo modal mereka masing-masing. Sebaga ilustrasi, persekutuan ABC, yang membagi laba dan rugi mereka dengan rasio A:B:C = 5 : 3 : 2, mempunyai neraca sebelum likuidasi sebagai berikut (dalam $) : Cash 11.000 Noncash Asset 64.000 Liability 9.000 Capital – A 22.000 Capital – B 22.000 Capital – C 22.000 Total 75.000 75.000 Keuntungan atas realisasi
Misal persekutuan berhasil menjual aset non kasnya senilai $72.000.
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
25
ABC Partnership Liquidation Report for the period ended April 30 2006 Capital Cash Noncash Asset Liability 11,0 11,000 00 64,0 64,000 00 9,00 9,000 0 72,000 (64,000) 83,000 0 9,000 (9,000) (9,000) 74,000 0 0 (74,000) 0 0 0 0 0
bala balanc nce e befo before re real realiz izat atio ion n sale asset After realization pay Liability balance after liability distributed cash last balance Jurnal yang dibutuhkan : Cash 72.000 Asset 64.000 Gain on sale asset 8.000 Gain on sale asset 8.000 Capital A 4.000 Capital B 2.400 Capital C 1.600 Liability 9.000 Cash 9.000 Capital A 26.000 Capital B 24.400 Capital C 23.600 Cash 84.000 Kerugian Likuidasi Contoh jika aset hanya terjual sebesar $10.000 ABC Partnership Liquidation Report for the period ended April 30 2006 Capital Cash Noncash Asset Liability bala balanc nce e befo before re real realiz izat atio ion n 11,0 11,000 00 64,0 64,000 00 9,00 9,000 0 sale asset 10,000 (64,000) After realization 21,000 0 9,000 pay Liability (9,000) (9,000) balance after liability 12,000 0 0 distributed cash 12,000 0 0 last balance 0 0 0 Jurnal yang dibutuhkan Cash Loss on sale asset Asset Capital A Capital B Capital C Loss on sale asset Liability
A 22,0 22,000 00 4,000 26,000
B 22,0 22,000 00 2,400 24,400
C 22,0 22,000 00 1,600 23,600
26,000 (26,000) 0
24,400 (24,400) 0
23,600 (23,600) 0
A 22,0 22,000 00 27,000 (5,000)
B 22,0 22,000 00 16,200 5,800
C 22,0 22,000 00 10,800 11,200
(5,000) 5,000 0
5,800 (5,800) 0
11,200 (11,200) 0
10.000 54.000 64.000 27.000 16.200 10.800 54.000 9.000
Cash Cash Capital A Capital B Capital C Cash
9.000 5.000 5.000 5.800 11.200
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
17.000 26
KORPORASI
Karakteristik korporasi
Korporasi memiliki eksistensi hukum yang terpisah, unit saham yang bisa dipindahtangankan dengan dengan mudah, mudah, dan kewajiba kewajiban n pemega pemegang ng saham saham yang terbatas. terbatas. Korporas Korporasii bisa berupa berupa korporasi korporasi publik,ataupun publik,ataupun korporasi terbatas, dan terkena pajak penghasilan penghasilan federal. Dokumen-d Dokumen-dokum okumen en yang terlibat terlibat dalam dalam pembent pembentukan ukan korporasi korporasi meliputi meliputi aplikasi aplikasi pendirian pendirian korporasi, akte pendirian, dan AD/ART. Biaya-biaya yang biasanya timbul dalam proses pendirian korporasi adalah fee legal, pajak, fee pendirian korporasi negara bagian, dan biaya promosi. Biayabiaya tersebut di debit ke akun aktiva tidak berwujud dengan judul biaya pendirian. Biaya ini biasanya diamortisasikan selama 5 tahun. Dua sumber utama ekuitas pemegang saham 1. modal yang disetorkan oleh pemegang saham dan pihak-pihak lain, yang disebut modal disetor ( paid paid in capital) 2. laba bersih yang ditahan dalam perusahaan yang dinamakan dengan laba ditahan ( retained earning)
Ekuitas pemegang saham dilaporkan dalam neraca korporasi sesuai dengan dua sumber ini. Sumber utama modal disetor berasal dari penerbitan saham. Dua kelas saham yang utama adalah
saham biasa dan saham preferen. Saham preferen biasanya berupa saham preferen nonpartisipasi dan bersifat kumulatif atau nonkumulatif. nonkumulatif. Selain dari penerbitan saham, modal disetor bisa berasal dari sumbangan sumbangan aktiva dan dari transaksi saham treasuri. Ayat Jurnal untuk Penerbitan Saham
Pada saat korporasi menerbitkan saham dengan nilai nominal secara tunai, akun kas didebit dan kelas saham yang diterbitkan dikredit sebesar nilai nominalnya. Jika korporasi menerbitkan saham dengan harga di atas nilai nominal, modal disetor di atas nilai nominal di kredit sebesar selisih antara kas yang diterima dengan nilai nominal saham. Jika saham diterbitkan untuk ditukar dengan aktivaaktiva selain kas, aktiva yang didapatkan harus dicatat sebesar nilai wajarnya. Jika saham diterbitkan tanpa nilai nominal, seluruh hasil penerbitan dikreditkan ke akun saham. Saham Saham tanpa tanpa nilai nilai nominal nominal mungkin memiliki memiliki nilai nilai ditetapka ditetapkan n per saham, dan selisih selisih antara antara hasil hasil penerbitan dengan nilai ditetapkan dikreditkan ke akun modal disetor di atas nilai ditetapkan ( Paid in Capital in Excess of par) Ayat jurnal untuk transaksi saham treasuri
Jika sebuah korporasi membeli sahamnya sendiri, pencatatan biasanya menggunakan menggunakan metode biaya. Saham treasuri di debit sebesar harga perolehannya, dan kas dikredit. Jika saham tersebut dijual kembali, saham treasuri dikredit sebesar harga beli dan selisih antara harga jual dan harga beli biasanya didebit didebit atau dikredit ke modal disetor dari penjualan saham saham tresuri. Pengaruh Stock Split (pemecahan Split (pemecahan saham)
Jika sebuah korporasi mengurangi nilai nominal atau nilai ditetapkan saham biasanya dan menerbitkan saham-saham baru dalam jumlah yang proporsional, hal ini dinamakan dengan proses pemecahan saham ( stock split). Pemecahan saham tidak menimbulkan perubahan apapun dalam neraca perusahaan dan tidak memerlukan pencatatan. Ayat jurnal untuk deviden tunai dan deviden saham
Ayat Ayat jurna jurnall untuk untuk mencat mencatat at pengu pengumum muman an devid deviden en tunai tunai adala adalah h mendeb mendebit it devid deviden en dan dan mengkredit utang deviden bagi kelas saham yang bersangkutan. Pembayaran deviden dicatat dengan cara biasa. Pada saat deviden saham diumumkan, deviden saham didebit sebesar nilai wajar saham yang diterbitkan. Deviden saham yang dapat didistribusikan dikredit sebesar nilai nominal atau nilai ditetapkan saham biasa yang diterbitkan. Selisih antara nilai wajar saham dengan nilai ditetapkan atau nilai nominal dikredit ke agio-saham biasa. Pada saat saham diterbitkan pada tanggal pembayaran deviden saham, deviden saham yang dapat didistribusikan didebit dan saham biasa dikredit sebesar nilai nominal atau nilai ditetapkan saham yang diterbitkan. Hasil deviden atas saham biasa PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
27
Hasil deviden mengindikasikan mengindikasikan tingkat pengembalian pengembalian kepada pemegang saham dalam bentuk distribusi deviden tunai. Hasil deviden dihitung dengan membagi deviden tahunan per lembar saham biasa dengan harga pasar pasar per saham pada tanggal tanggal tertentu. Rasio ini merupakan merupakan rasio yang penting penting diperhatikan investor yang tujuan utamanya adalah memaksimumkan pengembalian atas investasi mereka melalui deviden. Ayat jurnal untuk pajak penghasilan korporasi , termasuk pajak penghasilan yang ditangguhkan
Untuk Untuk mencatat mencatat pembaya pembayaran ran estimasi estimasi pajak, pajak, korporasi korporasi mendeb mendebit it pajak pajak penghas penghasilan ilan dan mengkredit kas. Jika masih ada pajak yang terutang pada akhir tahun, korporasi mendebit pajak penghasilan dan mengkredit utang pajak penghasilan. Jika estimasi pembayaran pajak lebih besar daripada kewajiban pajak aktual, korporasi mendebit piutang dan mengkredit pajak penghasilan.. Pengaruh pajak dari perbedaan temporer antara laba kena pajak dengan laba sebelum pajak penghasi penghasilan lan dialokasi dialokasikan kan ke berbaga berbagaii periode. periode. Ayat jurnal jurnal untuk untuk mencata mencatatt alokasi alokasi semacam semacam itu biasanya adalah dengan mendebit pajak penghasilan dan mengkredit utang pajak penghasilan serta utang pajak penghasilan yang ditangguhkan. Pos-pos yang tidak biasa dalam laporan laba rugi: operasi yang dihentikan, pos-pos luar biasa, dan perubahan prinsip akuntansi.
Keuntungan Keuntungan atau kerugian yang berasal dari pelepasan segmen bisnis harus dilaporkan dalam laporan laba rugi setelah pajak penghasilan yang berhubungan. Hasil-hasil dari operasi berlanjut juga harus harus dilapork dilaporkan; an; kejadian kejadian atau transaksi transaksi yang tidak biasa biasa dan jarang jarang terjadi; terjadi; perubahan perubahan prinsip prinsip akuntans akuntansii berasal berasal dari pemakaia pemakaian n prinsip prinsip akuntans akuntansii yang berbeda dengan prinsip akuntans akuntansii yang dipakai sebelumnya. Pengaruh perubahan prinsip akuntansi atas laba bersih periode berjalan serta pengaruh kumulatifnya atas laba periode sebelumnya juga harus dilaporkan setelah pajak penghasilan penghasilan terkait, dalam laporan keuangan. keuangan. Laporan laba rugi yang mencantumkan data laba per saham
Laba per saham dilaporkan dalam laporan laba rugi korporasi publik. Jika terdapat pos-pos tidak biasa dalam laporan laba rugi, jumlah persaham harus disajikan masing-masing pos tersebut selain laba bersih. Ekuitas pemegang saham dalam laporan keuangan.
Perubahan yang signifikan dalam sumber-sumber sumber-sumber ekuitas pemegang saham-modal disetor dan laba ditahan-bisa dilaporkan dalam laporan terpisah atau dalam catatan yang mendukung penyajian dalam neraca. Perubahan laba ditahan bisa dilaporkan dengan membuat laporan laba ditahan terpisah, laporan laporan laba rugi dan laporan laba ditahan ditahan gabungan, gabungan, atau laporan ekuitas pemegang pemegang saham. saham. Pembatas Pembatasan an laba ditahan ditahan (appropri (appropriasi) asi) harus harus diungkap diungkapkan, kan, biasanya biasanya dalam dalam catatan catatan atas laporan laporan keuang keuangan an.. Kesal Kesalaha ahan n yang yang materi material al dalam dalam laba laba bersih bersih period periode e sebelu sebelumn mnya, ya, yang yang dinam dinamaka akan n penyesuaian periode sebelumnya, dilaporkan dalam laporan laba ditahan. Perubahan yang signifikan dalam ekuitas pemegang saham bisa juga dilaporkan dalam laporan ekuitas pemegang saham. Laba komprehensif
Adalah Adalah semua semua perubaha perubahan n ekuitas ekuitas pemegan pemegang g saham saham selama selama suatu periode kecuali kecuali yang ditimbulkan oleh deviden dan investasi pemegang saham. Perusahaan harus melaporkan laba bersih tradisional ditambah atau dikurangi pos-pos laba komprehensif lainnya sehingga menghasilkan laba kompre komprehe hens nsif. if. Pos-po Pos-pos s laba laba kompr komprehe ehensi nsiff lainn lainnya ya melip meliputi uti transa transaksi ksi dan kejad kejadian ian yang yang tidak tidak dimasuka dimasukan n dalam dalam laba bersih, seperti seperti keuntung keuntungan an atau kerugian kerugian belum belum terealisa terealisasi si dari investasi investasi tertentu dalam sekuritas ekuitas dan utang. Akuntansi untuk investasi dalam saham
Korporasi mungkin membeli saham sebagai salah satu cara mencari pengembalian pengembalian (laba) atas kelebihan kas yang tidak/belum dipakai bagi opersai bisnis normalnya. Investasi semacam itu dicatat dalam akun marketable sekurities. Jumlah yang dicatat meliputi semua jumlah yang dikeluarkan untuk mendapatkan sekuritas dimaksud.setiap deviden yang diterima dari investasi dicatat dengan mendebet kas dan mengkredit deviden revenue . dalam neraca, investasi sementara dilaporkan dalam nilai pasar wajar. Selisih antara nilai pasar wajar sekuritas dengan biayanya merupakan keuntungan keuntungan atau kerugian holding holding yang belum terealisa terealisasi si (setelah (setelah pajak pajak penghasil penghasilan an terkait) terkait) dan dilapork dilaporkan an sebagai sebagai laba komprehensif komprehensif lainnya. Investasi jangka panjang dalam saham tidak dimaksudkan sebagai sumber kas dalam opersi bisnis normal. Investasi dilaporkan dengan judul investasi di neraca. Dua metode untuk investasi jangka panjang adalah (1) metode biaya dan (2) metode ekuitas. PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
28
Akuntansi untuk penjualan saham adalah sama baik untuk investasi jangka panjang atau pendek. Akun investasi harus dikredit sebesar nilai buku saham yang dijual, hasil yang diterima didebit ke akun kas atau piutang, dan setiap selisih antara nilai buku dengan hasil dicatat sebagai keuntungan atau kerugian dari penjualan. Penggabungan bisnis dan laporan keuangan konsolidasi
Perus Perusaha ahaan an dapa dapatt melaku melakukan kan pengg penggab abun ungan gan usaha usaha melal melalui ui merge mergerr atau atau konsol konsolida idasi. si. Penggab Penggabung ungan an bisnis bisnis bisa juga juga terjadi terjadi jika sebuah sebuah korporasi korporasi mengakui mengakuisisi sisi kontrol kontrol kepemilik kepemilikan an perusahaan lain dengan membeli saham bentuk suara perusahaan yang dimaksud. Dalam hal ini, terbe terbentu ntuk k hubu hubung ngan an perus perusaha ahaan an indukinduk-pe perus rusaha ahaan an anak anak dan dan kedua keduanya nya dikata dikatakan kan seba sebagai gai perusahaan afiliasi. Walaupun Walaupun korporasi korporasi yang membent membentuk uk afiliasi afiliasi induk-an induk-anak ak mungkin mungkin beropersi beropersi sebagai sebagai unit ekonomi tunggal, mereka biasanya tetap memelihara catatan-catatan akuntansi dan membuat laporan keuangan terpisah. Laporan keuangan yang menggabungkan laporan keuangan perusahaan induk dengan perusahaan anak dinamakan dengan laporan keuangan konsolidasi. Jika perusahaan induk membeli kurang dari 90% saham perusahaan anak, ekuitas sisanya dinamaka dinamakan n kepemili kepemilikan kan minoritas minoritas.. Kepemilika Kepemilikan n minoritas minoritas dilapork dilaporkan an dalam dalam neraca neraca konsolida konsolidasi, si, biasanya sebelum ekuitas pemegang saham. Dalam menyiapkan laporan laba rugi konsolidasi, semua jumlah yang muncul dari transaksi antar antar perusaha perusahaan, an, seperti seperti penjual penjualan an barang barang dagang dagang antar antar perusaha perusahaan, an, seperti seperti penjuala penjualan n barang barang dagang antar perusahaan dan harga pokok penjualan harus dieliminasi. Rasio harga laba: penilaian tentang prospek
Pertumbuhan dari laba perusahaan di masa depan dapat dilakukan dengan melihat rasio harga laba (rasio harga-laba). Rasio ini dihitung dengan membagi harga pasar per lembar saham pada tanggal tertentu dengan laba per saham tahunan.
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
29