LAPORAN HASIL DISKUSI KELOMPOK KECIL BLOK 12 RESTORASI KEDOKTERAN GIGI MODUL 2 RESTORASI ADHESIF
KELOMPOK 2 Khemal Ilham Rinaldy
11!!1"1!2
De#i Sa$%ina
11!!1"1!"
&'mia(i
11!!1"!)*
Dini Syl#ana
11!!1"1!*
Shalah'ddin Al Amin
11!!1"11
Ma Madhe$i+a Pa'li(a
11!!1"!))
Rai+a De,$ina C-mma+
11!!1"111
S'ha+(ian(i Sha%i$a U(ami
11!!1"1!!
F$ F$ediy'.ana Dha$ma+.a$a
11!!1"11/ TUTOR d$0 Im$an I$+al
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI FAKULT FAKULTAS KEDOKTERA KE DOKTERAN N UNIERSITAS UNIERS ITAS MULA3 M ULA3ARMAN ARMAN SAMARINDA TAHUN 2!1"
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya lah laporan hasil diskusi kelompok kecil ini dapat diselesaikan tepat pada waktun waktunya. ya. Lapora Laporan n ini disusu disusun n dari dari berbag berbagai ai sumber sumber ilmiah ilmiah sebaga sebagaii hasil hasil dari dari diskus diskusii kelompok kecil !""# kami. "ami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya laporan ini. Pertama-tama kami ingin mengucapkan terima kasih kepada $ %. drg. drg. &mra &mran n sela selaku ku tuto tutorr kelo kelomp mpok ok ' yang ang tela telah h memb membim imbi bing ng kami kami dala dalam m melaksanakan diskusi kelompok kecil !""# dalam skenario modul ' blok %' ini. '. Teman Teman-te -teman man kelomp kelompok ok ' yang yang telah telah mencur mencurahka ahkan n pikira pikiran n dan tenagany tenaganyaa sehingga diskusi kelompok kecil !""# % dan ' dapat berjalan dengan baik dan dapat menyelesaikan laporan hasil diskusi kelompok kecil !""# kelompok '. (. Teman-t man-tem eman an mahas mahasis iswa wa )akul )akulta tass "edok "edokte tera ran n *ni+ *ni+er ersi sita tass Mula Mulawa warm rman an khususnya khususnya program studi kedokteran kedokteran gigi angkatan angkatan ',%( segala asilitas asilitas yang telah telah kami gunakan untuk menambah pengetahuan tentang modul kami ini serta pihak-pihak lain yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. "ami sengaja menyelesaikan menyelesaikan laporan ini untuk memenuhi memenuhi salah satu tugas kuliah kuliah dengan sistem P/L. !an tentunya tentunya kami selaku selaku penyusun penyusun juga mengharapkan mengharapkan agar laporan laporan ini dapat berguna baik bagi penyusun sendiri maupun bagi pembaca di kemudian hari. Laporan ini sangat jauh dari sempurna. 0leh karena itu saran serta kritik yang membangun sangat kami harapkan demi tercapainya kesempurnaan dari isi laporan hasil diskusi kelompok kecil !""# ini. 1amarinda Mei ',%2 3ormat kami
Tim penyusun
DAFTAR ISI
"ata Pengantar ................................................... .......................................................... ' !atar &si ...................................................................................................................... ( /4/ & $ Pendahuluan %.% Latar /elakang ....................................................................................................... 5 %.' Tujuan .................................................................................................................... 5 %.( Manaat .................................................. ................................................................ 2 /4/ && $ Pembahasan '.% 1tep % $ &dentiikasi &stilah 4sing ...........................................................................6 '.' 1tep ' $ &dentiikasi Masalah ..................................................................................6 '.( 1tep ( $ 7urah Pendapat .........................................................................................8 '.5 1tep 5 $ Peta "onsep ..............................................................................................9 '.2 1tep 2 $ Learning 0bjecti+e ...................................................................................9 '.6 1tep 6 $ /elajar Mandiri..........................................................................................%, '.8 1tep 8 $ 1intesis.......................................................................................................%, /4/ &&& $ Penutup (.% "esimpulan ............................................................................................................'8 (.' 1aran.......................................................................................................................'8 !atar Pustaka...............................................................................................................':
BAB I PENDAHULUAN 11 La(a$ Bela4an0
/eberapa tahun belakangan ini penggunaan resin komposit telah meluas dari gigi anterior dan posterior. "arena pasien semakin lama semakin menyadari akan adanya estetis tumpatan dan meminta dokter gigi untuk menawarkan jalan lain yang lebih memuaskan estetisnya. 1ampai saat ini bahan tumpatan yang nilai estetisnya baik adalah resin komposit. ;esin komposit mempunyai keterbatasan dalan merestorasi ka+itas yang meluas ke dentin. "arena dapat mengiritasi pulpa dan terbentuknya celah mikro. *ntuk menutupi keterbatasan ini maka dipakailah semen ionomer kaca sebagai basis karena bahan ini memiliki biokompabilitas antara struktur gigi dan ionomer dikembangkanlah suatu modiikasi tumpatan yang dikenal dengan nama restorasi sandwich. !alam laporan ini khusus dibahas mengenai resin komposit dengan semen ionomer kaca atau <&7.
12 T'5'an
%.% 4gar mahasiswa dapat mengerti indikasi dan kontra dari <&7 dan ;esin "omposite %.' 4gar mahasiswa dapat memahami tahapan restorasi <&7 dan ;esin "omposit
BAB 2 ISI DAN PEMBAHASAN 21 SKENARIO MODUL
1eorang wanita usia %: th datang bersama ibunya ke tempat praktek dokter gigi dengan
keluhan
terdapat
lubang
pada
gigi
depan
sehingga
mengganggupenampilannya tampak gambaran klinis seperti gambar dibawah#.
3asil pemeriksaan dokter menemukan karies lain pada gigi sebelahnyadibagian proksimal dan melebar ke arah palatal. !an setelah dilakukan tes+italitas tes thermal# pasien merasa linu.!okter gigi tersebut menyarankan untuk melakukan penambalan denganmenggunakan tambalan yang sewarna gigi mempunyai retensi yang baik danketahanan terhadap beban kunyah. !an pada karies dibagian proksimalmenggunakan bahan tambal yang dapat menurunkan sensiti+itas dan dapatmembantu mencegah terjadinya karies sekunder.
22 TU&UH LANGKAH PBL BERDASARKAN THE SEEN &UMPS 21 IDENTIFIKASI ISTILAH •
Tes =italitas$ Tes yang bertujuan untuk melihat adanya respon terhadap stimulus
•
"aries sekundar$ "aries yang terjadi pada bagian yang sudah ditambal biasanya ditemukan pada tepi tambalan biasa terjadi karena preparasi
•
• • •
dari gigi "aries$ Proses demineralisasi yang disebabkan oleh mikroorganisme 1ensiti+itas$ 1uatu keadaan yang peka terhadap stimulus ;etensi$ 1uatu bentuk dimana tambalan gigi dan jaringan gigi tidak
•
terlepas dari ka+itas Proksimal$ Permukaan gigi yang berhadapan dengan gigi sebelahnya Tes Thermal$ 1alah satu cara untuk mengetahui dan menguji +italitas
•
dari gigi /eban kunyah$ /eban yang diterima oleh gigi pada saat proses
•
mastikasi Linu$ 1ensai yang disebabkan oleh sensiti+itas gigi dan merupakan
•
respon dari sensiti+itas gigi Palatal$ Langit > langit mulut
•
22
yang tidak tepat Penambalan$ 1uatu tindakan restorati+e untuk mengembalikan ungsi
IDENTIFIKASI MASALAH
%. Pada pasien terdapat rasa linu pada tes +italitas dan thermal apa diagnosis dari pasien tersebut ? dan perawatan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi keluhan tersebut? '. &ndikasi dan kontraindikasi dari restorasi adhesi+e? (. "elebihan dan kekurangan bahan yang dipakai dokter pada skenario ? 5. 4pa beda perlekatan dari bahan restorasi dari scenario? /agaimana cara membuat retensi dari kedua bahan tersebut ? 2. Termasuk karies klas berapa pada scenario tersebut? 6. /ahan tambala apa yang digunakan pada karies tersebut? 8. /agaimana tahapan restorasi pada bahan tambal yang digunakan ? :. )actor apa yang mempengaruhi keberhasilan dari restorasi tersebut? 9. /agaimana cara melakukan tes thermal? %,. 4pakah bisa resin komposit digabung dengan <&7 diaplikasikan pada kedua kasus tersebut ? %%. 4pakah ada tes +italitas lain yang bisa digunakan untuk mengetes +italitas gigi?
%'. 4pakah bahan restorasi pada scenario bisa digunakan pada bagian posterior ? jika bisa kenapa? @ika tidak bisa kenapa ? %(. 4pa yang menyebabkan bahan tambal yang digunakan pada karies sehingga dapat mencegah terjadinya karies? %5. )actor apa yang menyebabkan karies sekunder ? %2. /agaimana desain preparasiAoutline orm dari karies tersebut ?
2
ANALISA MASALAH
%. Pulpitis re+ersible karena dari keluhan terhadap rasa linu pada tes thermal sehingga rasa linu dirangsang pada saat tes thermal dan tidak ada keluhan sakit secara spontan. '. "aries klas &&& mesial gigi %% karies klas &= mesial gigi '%
(. *ntuk gigi && <&7 untuk gigi '% ;esin "omposit
5. &ndikasi ;esin "omposit $
-
;estorasi klas & > &= . untuk klas & dan && untuk karies kecil A sedang ;estorasi sementara 1emen 1plinting ;estorasi yang memerlukan estetik baik =eneer
-
"ontra &ndikasi ;esin "omposit $ -
-
Tidak bisa digunakan untuk daerah kerja yang tidak bisa diisolasi dari kontaminasi cairan mulut Tidak bisa dipakai pada gigi yang memerlukan Pada gigi yang sudah tidak bisa dipertahankan lagi Lesi yang terlalu dalam sehingga susah proses penyinaran Pasien dengan kebiasaan bruBism
&ndikasi <&7 $ -
untuk restorasi klas &&& = & restorasi pre+enti
-
indikasi perawatan endodontic
"ontra &ndikasi <&7 $ -
untuk ka+itas yang memiliki beban kunyah yang besar pada kasus karies yang sudah melibatkan cusp karena warnanya lebih opak bisa dibedakan dengan gigi
2. "elebihan ;esin "omposit $ -
Estetiknya baik Carna bisa disesuaikan gigi Tidak membuang jaringan yang sehat Tidak menimbulkan arus gal+anish "ekurangan ;esin "omposit $
-
1hrinkage Mudah menyerap air Tidak bisa menerima beban kunyah
"elebihan <&7 $ aplikasi mudah mengandung lour anti bakteri ikatan baik
-
"ekurangan <&7 $ warna opak mudah larut dalam sali+a mudah aus
6. ;esin ikatannya mechanical &nterlocking dan retensinya berupa be+el <&7 ikatanyya kimia dan retensinya *nder7ut 8. P; :. Tahapan ;estorasi dan Preparasi $ membuat outline orm gunakan eBca+ator untuk membersihkan karies dan debris membuat retensi pada 71M isolasi menggunakan cotton roll etsa diberi air lalu keringkan bonding %, detik diberi udara disinar
-
aplikasi resin komposit layer perlayer
9. klas &= $ cara penyinaran pembentukan retensi tahapan isolasi harus sempurna klas &&& $ manipulasi <&7 dan retensinya %,. /isa khusus untuk karies yang kecil D menutupi pit dan issure %%. Tes Thermal $ menggunakan chlore > etil pada ser+ikal
%'. EPT
%(. )luor
%5. "ebocoran tepi shrinkage# penyinaran tidak sempurna
%2. @ika diaplikasikan bisa dengan teknik sandwich
2/
KERANGKA KONSEP
INDIKASI 7 KONTRAINDIKA SI
2"
Taha8an Re+(-$a+i Hin00a T'm8a(an
Fa4(-$ yan0 Mem8en0a$'hi Ke,e$ha+ilan Re+(-$a+i
IDENTIFIKASI SASARAN BELA&AR
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan$ %. ;esin "omposite &ndikasi dan "ontra&ndikasi Tahapan ;estorasi )aktor yang mempengaruhi "eberhasilan ;estorasi# '. <&7 &ndikasi dan "ontra&ndikasi Tahapan ;estorasi )aktor yang mempengaruhi "eberhasilan ;estorasi#
226 BELA&AR MANDIRI 22* SINTESIS
%. ;E1&N "0MP01&T &ndikasi restorasi resin komposit $ -
;estorasi kelas & dan && yang kecil ;estorasi kelas &&& &= dan = ;estorasi dimana estetik merupakan perhatian utama Partial +eneers ull +eneers Penutupan diastema ;estorasi pada gigi yang abrasiAerosi 1emen untuk restorasi tidak langsung inlay onlay dan crown# Pasien dengan alergi logam
"ontraindikasi restorasi resin komposit $ -
4rea yang sulit diisolasi 4rea dengan tekanan oklusal tinggi
-
Pasien dengan alergi atau sensiti terhadap material komposit Pasien dengan kebiasaan bruBism Pasien dengan oral hygiene yang buruk
T434P4N P;EP4;41& "EL41 &= ;E1&N "0MP01&T %. Tahapan &solasi &solasi daerah kerja merupakan suatu keharusan .
b.
sering diganti karena akan sering terbasahi oleh sali+a . Penggunaan cotton roll bersama sali+a ejector eekti dalam me minimalkan aliran
sali+a .
c. &solator "aret A ;ubber !am !ari semua metode isolasi daerah kerja tidak ada yang seeekti dari rubber dam . Lembaran karet ini dengan gigi yang menonjol melalui lubang pada lembaran itu memberikan isolasi yang positi dan jangka panjang pada gigi yang perlu dirawat . ;ubber dam terdiri dari ' bagian yaitu isolator karena dan klem .
'. Pembersihan
dengan air . /ila ada karang gigi dibersihkan terlebih dahulu . (. Tahap Preparasi
o /uat outline orm preparasi proksimal incisal.
o Preparasi dimulai dari arah palatal pertama kali digunakan round diamond bur untuk menembus ka+itas. 1etelah terjadi lubang digunakan issure diamond bur yang berujung bulat utuk menbentuk ka+itas sekaligus menembus kearah labial.
.
o /uatlah retensi berupa do+etail pada bagian palatal yang berbentuk ekor burung dara dengan menggunakan round bur serta isurre diamond bur dengan kedalaman ,.2 mm ke dalam dentin.
o /uatlah retensi berupa groo+e pada gingi+al wall dengan menggunakan round bur dengan kecepatan rendah buatlah alur yang dangkal dari arah labial ke lingual atau palatal.
o Pada permukaan ca+o surace enamel margin tepi ka+itas# dibuat be+el menggunakan issure bur seluas ,.'2-' mm. dari tepi ka+itas dengan kemiringan 52⁰ ull be+el#.
o 1eluruh permukaan bidang preparasi dihaluskan dengan ine inishing diamond bur o *laskan bahan etsa 4sam Phosphat (, - 2, # dalam bentuk gelAcairan dengan pinset dan cotton peletA ball aplikator pada permukaan email yang telah dipreparasi. o /iarkan selama %2-', detik tanpa diganggu kontaknya dengan email o /ilas dengan air air ditampung dengan gulungan kapas besar. o
o Lakukan penyinaran dengan LE! selama %, detik o 1iapkan bahan tumpatan komposit resin sewarna gigi o Masukkan komposit kedalam ka+itas secara incremental lapis demi lapis dengan ketebalan ' mm per lapis# menggunakan plastis illing instrument. o Matrik plastik strip dipasang pada posisinya dan diketatkan dengan wedge dari arah labial untuk membantu membentuk anatomi gigi yang baik. o Polimerisasi dengan 1inar *= light curing# selama ', detik o )inishing dilakukan dengan membuang kelebihan massa komposit di tepi-tepi matriks atau margin ka+itas. Pengambilan kelebihan bahan dilakukan dengan polishing alpihine o Pengontrolan oklusi tidak boleh terjadi troumatik oklusi. o !iakhiri dengan penggunaan rubber silicon cups supaya diperoleh permukaan yang licin dan halus.
'. <&7 &ndikasi restorasi <&7 $ -
;estorasi pada gigi permanen $ restorasi kelas &&& = kelas & yang kecil
-
gigi abrasiAerosi dan karies pada akar. ;estorasi pada gigi decidui $ restorasi kelas &-=& rampant karies dan
-
karies botol susu. LutingAcementing ;estorasi pre+enti "ontraindikasi restorasi <&7 $
-
"a+itas dengan daerah yang menerima tekanan oklusal tinggi "a+itas kelas &= )raktur insisal ;estorasi yang membutuhkan estetik tinggi
T434P P;EP4;41& "EL41 &&&
"aries bisa terjadi dipermukaan aproksimal setiap gigi insisi+us dan kaninus tapi lebih sering terjadi pada gigi anterior atas. Tahap pertama adalah memperoleh askes kedentin yang terkena karies dan mengingat gigi tetangganya biasanya masih ada maka hal ini dilakukan dengan bur tungsten carbide atau bue intan kecepatan tinggi melalui penembusan ridge tepi email dari aspek palatal. 1ebaiknya ridge palatal dibuang karena pertama ridge ungsional ini telah tidak lagi didukung oleh dentin yang sehat juga dengan cara ini tepi labial ka+itas menjadi
hampir tidak terlihat dari aspek labial. !inding labial ini memang sedapat mungkin dipertahankan untuk tujuan estetik dan untuk membantu tambalan dalam menahan daya kunyah.
%. /uat outline orm preparasi karies aproksimal digig anterior '. Preparasi dimulai dari permukaan palate proksimal dengan round diamond bur untuk membantu menembus ka+itas dengan bur tegak lurus bidang labial gigi tetapi tidak noleh sampai menembus dinding labial gigi.
(. 1etelah lubang terbentuk dari pembuangan karies dinding ka+itas harus dibentuk dengan menggunakan bur issure diamond yang berujung datar. 5. "edalaman ka+itas harus diperkirakan pada bagian gingi+al ,.82 mm dan %.'2 pada bagian incisal sehingga akan didapat kedalaman ka+itas sebesar ,.' mm kedalam dentin. 2. Membuat retensi berupa groo+e pada incisal dan ginggi+a wall dengan menggunakan round bur dengan kecepatan rendah buatlah alur yang dangkal dari arah labial ke lingual atau palatal. 6. 1etelah terbentuk retensi berupa undercut untuk bahan <&7 pada tiga bagian yaitu labial palatal dan incisal point angel dengan menggunakan round bur lalu dilanjutkan dengan pembuatan be+el pada permukaan ca+o surace enamel margin tepi ka+itas dengan menggunakan bur issure seluas ,.' sampai ,.2 cm dari tepi ka+itas dengan kemiringan 52o . 8. "a+itas harus bersih dari karies dan sedapat mungkin email harus didukung dengan dentin yang sehat. :. 1etelah gigi dipreparasi dan diberi /asis dan Liner lalu disiapkan Matriks &nsical. *ntuk pemberian basis di gunakan apabila karies yang dalam yg hampir mengenai pulpa. 9. !isiapkan powder dan liFuid glass &onomer tipe pada paper pad dengan perbandingan sesuai dengan petunjuk pabrik %,. 7ara mencampur dengan gerakan melipat dan memakai 4gate 1patle. 1etelah didapatkan konsistensi cukup kental mengkilap# campuran dimasukkan ke dalam ka+itas dengan sonde atau eska+ator lalu dibentuk dengan plastis illing instrumen mulai pencampuran sampai setting kurang lebih 5 menit. %%. 1etelah tumpatan mengeras jika ada kelebihan tumpatan diambil dngan menggunakan hand cutting instrumen scalpel blade kemudian diulas dengan menggunakan +arnish dan +aseline lagi %'. Pemolesan dilakukan pada kunjungan berikutnya setelah kurang lebih '5 jam setelah restorasi. %(. Pemolesan dilakukan dengan 4rkansas yang diolesi dengan =aseline %5. "emudian dengan )ine )inishing yaitu menggunakan Long 1hank halus bentuk mengerucut untuk menghilangkan kelebihan komposit.
(. )4"T0; Y4N< MEMPEN<4;*3& "E/E;341&L4N ;E1T0;41& /erikut adalah beberapa actor yang berpengaruh terhadap keberhasilan ;estorasi plastis diantaranya yaitu$ %. Teknik isolasi yang baik Teknik isolasi yang baik akan dapat membantu terciptanya keberhasilan restorasi yang dilakukan. &solasi yang baik akan memberikan wilayah kerja yang tepat tanpa mengganggu daerah gigi tetangga dan memberikan batas yang baik agar daerah yang dipreparasi tidak terkontaminasi dengan sali+a. '. Pemilihan bahan tumpatan yang tepat /ahan tumpatan dipilih berdasarkan kebutuhan dan pertimbangan yang melibatkan posisi restorasi. 4pabila bahan tumpat yang biasa digunakan untuk restorasi ka+itas di bagian anterior dipakai untuk restorasi ka+itas posterior maka tentunya bahan tersebut tidak akan mampu menahan beban
mastikasi
di bagian posterior dan
sebaliknya. (. !esign ka+itas yang sesuai Design kavitas yang baik hendaknya mempertimbangkan segi retensi, resistensi, convenience, dan ekstension for prevention. Apabila keempat hal tersebut terpenuhi, maka karies sekunder sulit sekali timbul, dan daya tahan restorasi akan menjadi semakin lama. Karies sekunder biasanya disebabkan oleh preparasi yang tidak memenuhi criteria ekstension for prevention, yaitu pit dan fissure yang dalam harus diikutsertakan pada preparasi walaupun tidak terkena karies. Juga criteria removal of caries, yaitu penghilangan jaringan yang terinfeksi. Apabila kedua criteria tersebut tidak terpenuhi maka akan terjadi karies sekunder. 5. Teknik manipulasi bahan restorasi
7ara manipulasi bahan restorasi plastis berbeda-beda untuk tiap bahan dengan berbagai ketentuan tertentu. 4pabila hal ini tidak diikuti dengan baik maka akan berpengaruh terhadap kekuatan siat mekanisnya ekspansinya dan dikhawatirkan akan menyebabkan mikroporositas
yang
menjadi
penyebab
karies
sekunder.
Pengetahuan akan teknik manipulasi beserta cara pengaplikasian bahan menjadi syarat utama dalam keberhasilan restorasi yang dilakukan. 2. Teknik inishing Untuk stone hijau digunakan untuk finishing tumpatan amalgam sedangkan stone putih digunakan untuk finishing tumpatan !" atau komposit. Apabila tidak dilakukan finishing maka permukaan tumpatan menjadi kasar sehingga adanya penumpukan makanan dan menyebabkan suasana asam yang dapat menyebabkan karies sekunder pada gigi sekitar tumpatan. 6. Proses polishing. Proses polishing dilakukan sesuai dengan waktu pengerasan sempurna tiap-tiap bahan. #olishing pada !" boleh dilakukan setelah $ menit, namun polishing pada amalgam tidak boleh dilakukan sebelum tumpatan mencapai % &' jam karena reaksi pengerasan amalgam terjadi secara sempurna setelah &' jam atau lebih.
BAB III PENUTUP 1 Ke+im8'lan !ari pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa bahan yang dibisa digunakan
pada gigi anterior adalah ;esin "omposit dan <&7 sesuai dengan klas karies yang terdapat pada gigi. &ndikasi dan kontra indikasi <&7 adalah untuk restorasi klas &&& = & estetis dan preparasi minimal sedangkan ;esin komposit adalah untuk klas &-= dengan estetis yang baik dan bisa digunakan juga pada prosedur estetis lainnya seperti +eneer. 2 Sa$an
!isarankan bagi pembaca agar dapat lebih menjaga kesehatan gigi diantaranya dengan terus sikat gigi minimal ' kali sehari agar menghindari terjadinya karies pada gigi.
DAFTAR PUSAKA
(aum, )loyd, (uku ajar ilmu konservasi gigi*)loyd (aum, +d.ke-. Jakarta +", /001.