RUMAH SAKIT UMUM
SEBENING KASIH JL. Raya Tayu - Pati KM.3 No.99A Pakis Tayu Telp : (0295) 4150645, Fax : (0295) 4540612 e-mail :
[email protected] :
[email protected]
PERATURAN DIREKTUR RSU SEBENING KASIH NOMOR : TENTANG
PEDOMAN PENYELENGARAAN PELAYANAN INTENSIVE CARE UNIT (ICU) DI RUMAH SAKIT UMUM SEBENING KASIH
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM SEBENING KASIH
Menimbang
:
a. Bahwa
untuk
memenuhi
observasi,perawatan
dan
kebutuhan
terapi
pelayanan
pasien-pasien
yang
menderita penyakit, cedera atau penyulit-penyulit yang mengancam
nyawa
atau
potensi
mengancam
nyawa
dengan prognosis dubia, diperlukan intersive care unit (ICU) yang perlu didukung kemampuan dan sarana, prasarana
serta
peralatan
khusus
untuk
menunjang
fungsi-fungsi vitaldengan menggunakan keterampilan staf medik. b. Bahwa
dalam
insentive
care
pelayanan
rangka unit
yang
menyelenggarakan
(ICU)
efektif
berkualitas
dan
dan
pelayanan
efesien
serta
mengedepankan
keselamatan pasien di rumah sakit perlu di susun sesuai pedoman. c. Bahwa
berdasarkan
pertimbangan
sebagaimana
di
maksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Menteri
Kesehatan
tentang
Pedoman
Penyelenggaraan Pelayanan Intensive care unit (ICU) di Rumah Sakit. Mengingat
:
1. Undang-Undang Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 4431); 2. Undang-Undang
Nomor
32
Tahun
2004
tentang
Pemerintahan
Daerah
(Lembaga
Negara
Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomer 4437), sebagaimana telah di ubah terakhir debgan Undang-undang nomer 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undangundang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomer 4844); 3. Undang-undang Nomer 36 Tahun 2009 tentang Kesehatab (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5063); 4. Undang-undang Nomer 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 5072); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kerja (Lembaran (Lembaran Negara Republik Republik Indonesia Indonesia Tahun 1996 Nomor 49, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 3637); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 7. Peraturan
Presiden
Nomor
24
Tahun
2010
tentang
Kedudukan, Tugan dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan
Organisasi,
Tugas,
dan
Fungsi
Eselon
I
Kementerian Negara; 8. Peraturan
Menteri
133/Menkes/SK/XII/1999
Kesehatan tentang
Nomer
Standar
Pelayanan
Rumah Sakit; 9. Peraturan
Menteri
512/Menkes/per/IV/2007
Kesehatan tentang
Izin
Nomer Praktik
dan
Pelaksaan Praktik Kedokteran; 10.
Peraturan
Menteri
Kesehatan
269/Menkes/per/III/2008 tentang Rekam Medis;
Nomer
11.
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomer
290/Menkes/per/III/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran; 12.
Keputusan
Menteri
Kesehatan
834/MENKES/SK/VII/2010
Nomor
Tentang
Pedoman
Penyelenggaraan Penyelenggaraan High Care Unit (ICU), Di Rumah Sakit; 13.
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
M EM U TU S KA N : Menetapkan
:
KESATU
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN TENTANGPEDOMAN PENYELENGGARAAN PEDOMAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN INTENSIVE CARE UNIT (ICU) DI RUMAH SAKIT
KEDUA
:
Pedoman Penyelenggaraan Penyelengga raan Pelayanan Intensive Care Unit (ICU) di Rimah Sakit Sebagaimana dimaksud Diktum kesatu tercantumdalam Lampiran Keputusan ini.
KETIGA
Pedoman
Sebagaimana
dimaksud
Diktum
Kedua
agar
digunakan sebagai Acuan bagi rumah sakit dan tenaga kesehatan
dalam
menyelenggarakan
Pelayanan
Care Unit (ICU);
Ditetapkan di Pada tanggal
: Pati : DIREKTUR
RSU SEBENING KASIH
dr. INDAH RESTIYANTI
Insentive