REFERAT
ILEUS
Disusun Oleh :
1. Afgrin Afgrin Tri hardani hardanik k
J500000 J500000!5 !5
". Is#i Is#i La#i La#ifah fah
J5000 J50000 0101 101
$. Taufik ufik Rah%an Rah%an
J5000 J50000 00$" 0$"
!. Adhi#&a Adhi#&a 'ilang 'ilang Tin#&a Tin#&ar(a r(a
J5000)0 J5000)00") 0")
5. *adira *adira Fasha Fasha Agfria Agfrian#i n#i
J500001 J5000010$ 0$
+e%,i%,ing: dr Agus -ul&an# S/.Rad
E+A*ITERAA* E+A*ITERAA* LI*I S-F RADIOLO'I RSUD DR ARJO*O +O*ORO'O FAULT FAULTAS EDOTER EDOTERA* A* U*I2ERSITAS -UA--ADI3A SURAARTA "01!
LE-4AR +E*'ESAA*
REFERAT
ILEUS
3ang diaukan leh :
1.
Afgrin Tri hardanik
J500000!5
".
Is#i La#ifah
J50000101
$.
Taufik Rah%an
J500000$"
!.
Adhi#&a 'ilang Tin#&ar(a
J5000)00")
5.
*adira Fasha Agfrian#i
J5000010$
Telah dise#uui dan disahkan leh ,agian +rgra% +endidikan +rfesi Fakul#as edk#eran Uni6ersi#as -uha%%adi&ah Surakar#a7
-enge#ahui :
dr Agus -ul&an# S/.Rad
8........................................9
E+A*ITERAA* LI*I S-F RADIOLO'I RSUD DR ARJO*O +O*ORO'O FAULTAS EDOTERA* U*I2ERSITAS -UA--ADI3A SURAARTA "01!
4A4 I
+E*DAULUA*
Istilah gawat abdomen menggambarkan keadaan klinis akibat kegawatan di rongga perut yang biasanya timbul mendadak dengan nyeri sebagai keluhan utama. Keadan ini memerlukan penanggulangan segera yang sering berupa tindakan bedah, misalnya pada obstruksi, perforasi, atau perdarahan massif di rongga perut maupun saluran cerna. Ileus adalah gangguan pasase isi usus yang merupakan tanda adanya obstruksi usus yang segera memerlukan pertolongan dokter. Ileus menjadi salah satu kegawatan dalam bedah abdominalis yang sering dijumpai, yaitu 60% - 0% dari seluruh kasus akut abdomen yang bukan apendisitis akut. Ileus memiliki mortalitas tinggi jika tidak segera didiagnosis dan ditangani dalam !" jam. Ileus sendiri merupakan suatu keadaan dimana pergerakan kontraksi normal dinding usus terganggu. #erak peristaltik seperti gerakan kontraksi bergelombang yang merupakan suatu akti$itas otot polos usus yang terkoordinasi dengan baik dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti keadaan otot polos usus, system saraf simpatis, system saraf parasimpatis, keseimbangan elektrolit, dan sebagainya. Ileus dibagi menjadi dua yaitu ileus obstruktif dan ileus paralitik. Keduanya mempunyai perbedaan yang cukup berarti tak terkecuali dalam bidang radiologi. aik ileus obstruktif maupun ileus paralitik mempunyai gambaran khas yang berbeda. &engingat penanganan ileus dibedakan menjadi operatif dan konser$atif, maka hal ini sangat berpengaruh pada mortalitas ileus. 'perasi juga sangat ditentukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang sesuai, keterampilan dokter, dan kemampuan ekonomi pasien. (al-hal yang dapat berpengaruh pada faktor-faktor tersebut juga akan mempengaruhi pola manajemen pasien ileus yang akhirnya berpengaruh pada mortalitas ileus. )aktor-faktor tersebut juga berpengaruh dengan sangat berbeda dari satu daerah terhadap daerah lainnya. Karena itu, makalah mengenai ileus ini diharapkan agar para pembaca dapat mengerti mengenai ileus baik ileus obstruktif maupun ileus paralitik dan juga perbedaan masing-masing, tak terkecuali mengenai gambaran radiologis khas pada masing-masing ileus.
4A4 II TI*JAUA* +USTAA
".1 ILEUS
Ileus merupakan suatu kondisi dimana terdapat gangguan pasase *jalannya makanan+ di usus yang segera memerlukan pertolongan atau tindakan. Ileus terutama dibagi dua berdasarkan penyebabnya, yaitu ileus obstruktif dan ileus paralitik *(amami, !00+.
A. ILEUS O4STRUTIF
I.
efinisi Ileus obstruktif merupakan penyumbatan intestinal mekanik yang terjadi karena adanya daya mekanik yang bekerja atau mempengaruhi dinding usus sehingga menyebabkan penyempitan atau penyumbatan lumen usus. (al tersebut menyebabkan
pasase lumen usus terganggu.Ileus obstruktif disebut juga ileus mekanik. II. Klasifikasi erdasarkan lokasi obstruksinya, ileus obstruktif dibedakan atas /etak tinggi duodenum sampai jejunum • /etak rendah kolon sigmoid rectum • 'bstruksi letak tinggi dan letak rendah di batasi oleh iliocecal junction erdasarkan stadiumnya, ileus obstruktif dibedakan atas 1arsial menyumbat sebagian lumen 2imple3komplit menyumbat seluruh lumen • 2trangulasi simple dengan jepitan $asa • 4tiologi •
III.
Ileus obstruktif disebabkan oleh berbagai hal a. 5dhesi Ileus karena adhesi umumnya tidak disertai strangulasi. 5dhesi umumnya berasal dari rangsangan peritoneum akibat adanya peritonitis setempat atau umum. 5dhesi dapat berupa perlengketan mungkin dalam bentuk tunggal maupun multiple, mungkin setempat maupun luas. b. (ernia
Kelemahan atau defek pada dinding rongga peritoneum memungkinkan penonjolan keluar suatu kantong peritoneal *kantong hernia+ sehingga segmen suatu dalaman dapat terjepit. c. 5skariasis Kebanyakan cacing askariasis hidup di usus halus bagian jejunum. 'bstruksi bisa terjadi dimana-mana pada bagian usus halus, tetapi biasanya di ileum terminal, tempat lumen paling sempit. acing tersebut menyebabkan kontraksi lokal dinding usus yang disertai reaksi radang setempat. d. In$aginasi 7mumnya berupa intususepsi ileosekal yang masuk naik ke kolon asendens dan mungkin terus sampai keluar dari rektrum, dapat mengakibatkan nekrosis iskemik pada bagian usus yang masuk dengan komplikasi perforasi dan peritonitis. 1ada bayi dan anak-anak biasanya spontan dan irre$ersible, sedangkan pada dewasa jarang terjadi. e. 8ol$ulus 1emuntiran usus yang abnormal dari segmen usus. 8ol$ulus di usus halus agak f. g. h. i.
jarang ditemukan. iasanya $ol$ulus didapatkan di bagian ileum. Kelainan kongenital #angguan passase usus dapat berupa stenosis maupun atresia. 9adang kronik :umor :umpukan sisa makanan
4. ILEUS +ARALITI I. efinisi
Ileus paralitik atau adynamic ileus adalah keadaan dimana usus gagal atau tidak mampu melakukan kontraksi peristaltik untuk menyalurkan isinya*2jamsuhidajat, !00+. Ileus paralitik ini bukan suatu penyakit primer usus melainkan akibat dari berbagai penyakit primer, tindakan *operasi+ yang berhubungan dengan rongga perut, toksin dan obat-obatan yang dapat mempengaruhi kontraksi otot polos usus.Ileus paralitik merupakan kondisi dimana terjadi kegagalan neurogenik atau hilangnya peristaltic usus tanpa adanya obstruksi mekanik. *adash, !00;+ Ileus paralitik adalah hilangnya peristaltik usus sementara akibat suplai saraf otonom mengalami paralisis dan peristaltik usus terhenti sehingga tidak mampu mendorong isi sepanjang usus, contohnya amiloidosis, distrofi otot, gangguan endokrin,
seperti diabetes militus, atau gangguan neurologis seperti penyakit 1arkinson *2jamsuhidajat, !00+. Ileus paralitik terjadi karena hipomotilitas dari saluran pencernaan tanpa adanya obstruksi usus mekanik. iduga, otot dinding usus terganggu dan gagal untuk mengangkut isi usus. Kurangnya tindakan pendorong terkoordinasi menyebabkan akumulasi gas dan cairan dalam usus. &eskipun ileus disebabkan banyak faktor, keadaan pascaoperasi adalah keadaan yang paling umum untuk terjadinya ileus. &emang, ileus merupakan konsekuensi yang diharapkan dari pembedahan perut. )isiologisnya ileus kembali normal spontan dalam ! hari, setelah motilitas sigmoid kembali normal. Ileus yang berlangsung selama lebih dari hari setelah operasi dapat disebut ileus adynamic atau ileus paralitik pascaoperasi. 2ering, ileus terjadi setelah operasi intraperitoneal, tetapi mungkin juga terjadi setelah pembedahan retroperitoneal dan e
•
•
:rauma abdomen 1embedahan perut *laparatomy+
2erum elektrolit abnormalitas (ipokalemia (iponatremia (ipomagnesemia (ipermagensemia Infeksi, inflamasi atau iritasi *empedu, darah+ >. Intrathorak 1.
1neumonia
2.
/ower lobus tulang rusuk patah
3.
Infark miokard
!. Intrapel$ic *misalnya penyakit radang panggul+ . 9ongga perut
•
•
1.
9adang usus buntu
2.
i$ertikulitis
3.
?efrolisiasis
4.
Kolesistitis
5.
1ankreatitis
6.
1erforasi ulkus duodenum
Iskemia usus >. &esenterika emboli, trombosis iskemia edera tulang >. 1atah tulang rusuk !. 8ertebral 9etak *misalnya kompresi lumbalis 9etak +
•
1engobatan >. ?arkotika !. )enotia=in . iltia=em atau $erapamil ". lo=apine ;. 'bat 5nticholinergic
"." +ATOFISIOLO'I
1roses terjadinya ileus mekanik maupun non mekanik memiliki kemiripan setelah terjadinya obstruksi, tanpa memandang penyebab obstruksi tersebut apakah karena penyebab mekanik atau fungsional. 1erbedaan yang tampak adalah bila ileus tersebut disebabkan oleh penyebab non mekanik maka peristaltik usus dihambat dari permulaan, sedangkan pada ileus karena penyebab mekanik maka peristaltik mula-mula kuat kemudian bertambah pelan sampai akhirnya hilang. 2emua etiologi ileus menyebabkan usus di bagian distal kolaps, sementara bagian proksimal berdilatasi. 7sus yang tersumbat awalnya berperistaltik lebih keras sebagai usaha alamiah dan akhirnya pasase usus jadi melemah dan hilang. 7sus yang berdilatasi menampung cairan dan gas yang merupakan hasil akumulasi cairan dan gas yang menyebabkan distensi usus. istensi usus tidak hanya pada daerah sumbatan tapi dapat
menjalar ke daerah proksimal. istensi yang menyeluruh menyebabkan pembuluh darah tertekan sehingga suplai darah berkurang *iskemik+ dan dapat terjadi perforasi. 7saha usus untuk berperistaltik disaat adanya sumbatan menghasilkan nyeri kolik abdomen dan penumpukan kuman dalam usus merangsang muntah. 1ada obstruksi usus dengan stranguasi, terdapat penjepitan yang menyebabkan gangguan peredaran darah sehingga terjadi
iskemia, nekrosis kemudian
gangren. #angren
ini
kemudian
menyebabkan tanda toksis yang terjadi pada sepsis yaitu takikardia, syok septik dengan leukositosis. 1engaruh obstruksi kolon tidak sehebat pengaruh pada obstruksi usus halus karena pada obstruksi kolon, kecuali pada $ol$ulus, hampir tidak pernah terjadi strangulasi. Kolon merupakan alat penyimpanan feses sehingga secara relatif fungsi kolon sebagai alat penyerap sedikit sekali. 'leh karena itu kehilangan cairan dan elektrolit berjalan lambat pada obstruksi kolon distal. inding usus halus kuat dan tebal, karena itu tidak timbul distensi berlebihan atau ruptur sedangkan dinding usus besar tipis, sehingga mudah distensi. inding caecum merupakan bagian kolon yang paling tipis, karena itu dapat terjadi ruptur bila terlalu tegang. ila terjadi ruptur maka akan timbul perforasi yang memperberat keadaan pasien.
".$ 'A-4ARA* LI*IS
#ambaran klinik obstruksi ileus sangat mudah dikenal, tidak tergantung kepada penyebab obstruksinya. (anya pada keadaan strangulasi, nyeri biasanya lebih hebat dan menetap. 'bstruksi ileus ditandai dengan gambaran klinik, berupa nyeri abdomen yang bersifat kolik, muntah-muntah dan obstipasi, distensi intestinalis, dan tidak adanya flatus. 9asa nyeri perut dirasakan seperti menusuk-nusuk atau rasa mulas yang hebat, umumnya nyeri tidak menjalar. 1ada saat datang serangan, biasanya disertai perasaan perut yang melilit. ila obstruksi tinggi, muntah hebat bersifat proyektil dengan cairan muntah yang berwarna kehijauan. 1ada obstruksi rendah, muntah biasanya timbul sesudah distensi usus
yang jelas sekali, muntah tidak proyektil dan berbau @feculentA, warna cairan muntah kecoklatan. #ambaran klinis ileus paralitik pada umumnya sama dengan ileus obstruktif terdapat juga perbedaannya ?yeri Darm contour Darm steifung unyi bising usus 9ectal toucher
Ileus paralitik kontinu B menghilang terowongan
Ileus obstruktif Kolik B B &eningkat Kolaps
+E-ERISAA* RADIOLO'I 1. F# +ls A,d%en Ileus merupakan penyakit abdomen akut yang dapat muncul secara mendadak yang
memerlukan tindakan sesegera mungkin. &aka dari itu pemeriksaan abdomen harus dilakukan secara segera tanpa perlu persiapan. 1ada kasus abdomen akut diperlukan pemeriksaan posisi, yaitu
>. 1osisi terlentang *supine+ sinar dari arah $ertical, dengan proyeksi antero-posterior *51+ !. uduk atau setengah duduk atau berdiri *erect+, bila memungkinkan, dengan sinar hori=ontal proyeksi 51 . :iduran miring ke kiri * left lateral decubitus +, dengan arah hori=ontal, proyeksi 51. 2ebaiknya pemotretan dibuat dengan memakai kaset film yang dapat mencakup seluruh abdomen beserta dindingnya. 1erlu dipersiapkan ukuran kaset dan film ukuran ;< ";cm. (al hal yang dapat dinilai pada foto foto di atas ialah >. 1osisi terlentang *supine+ - inding abdomen, yang penting yaitu lemak preperitoneal kanan dan kiri baik -
atau menghilang. #aris psoas kanan dan kiri baik, menghilang atau adanya pelembungan *bulging+. atu yang radioopak, kalsifikasi atau benda asing yang radioopak. Kontur ginjal kanan dan kiri. #ambaran udara usus ?ormal • 1elebaran lambung, usus halus, kolon •
1enyebaran dari usus usus yang melebar Keadaan dinding usus • Carak antara dua dinding usus yang berdampingan • !. 1osisi duduk atau setengah duduk atau tegak * 4rect+ - #ambaran udara bebas di bawah diafragma . 1osisi tiduran miring ke kiri * left lateral dekubitus+ - (ampir sama seperti posisi duduk, hanya udara bebas letaknya antara hati dengan •
dinding abdomen ". 4ariu% Ene%a arium enema adalah sebuah pemeriksaan radiologi dengan menggunakan
kontras positif. Kontras positif yang biasanya digunakan dalam pemeriksaan radiologi alat cerna adalah barium sulfat *a2'"+. ahan ini adalah suatu garam berwarna putih, berat dan tidak mudah larut dalam air. #aram tersebut diaduk dengan air dalam perbandingan tertentu sehingga menjadi suspensi. 2uspensi tersebut diminum oleh pasien pada pemeriksaan esophagus, lambung dan usus halus atau dimasukkan lewat kliasma pada pemeriksaan kolon *la=im disebut enema+. 2inar rontgen tidak dapat menembus barium sulfat tersebut, sehingga menimbulkan bayangan dalam foto rontgen. 2etelah pasien meminum suspensi barium dan air, dengan fluroskopi diikuti kontrasnya sampai masuk ke dalam lambung, kemudian dibuat foto foto dalam posisi yang di perlukan. 1emeriksaan radiologi dengan arium 4nema mempunyai suatu peran terbatas pada pasien dengan obstruksi usus halus. 1engujian 4nema arium terutama sekali bermanfaat jika suatu obstruksi letak rendah yang tidak dapat pada pemeriksaan foto polos abdomen. $. T;S
yang sangat tipis mengitari pasien. etektor kecil akan mengatur jumlah sinar < yang diteruskan kepada pasien untuk menyinari targetnya. Komputer akan segera menganalisa data dan mengumpulkan dalam bentuk potongan cross sectional. )oto ini juga dapat disimpan, diperbesar maupun di cetak dalam bentuk film. 1emeriksaan ini dikerjakan jika secara klinis dan foto polos abdomen dicurigai adanya strangulasi. :2can akan mempertunjukkan
secara
lebih
teliti
adanya
kelainan-kelainan
dinding
usus,
mesenterikus, dan peritoneum. :2can harus dilakukan dengan memasukkan =at
kontras kedalam pembuluh darah. 1ada pemeriksaan ini dapat diketahui derajat dan lokasi dari obstruksi.
RADIOLO'I ILEUS
7ntuk radiologi ileus perlu diperhatikan beberapa hal >. 1osisi terlentang *supine+. #ambaran yang diperoleh yaitu pelebaran usus di proksimal daerah obstruksi, penebalan dinding usus, gambaran seperti duri ikan *(erring one 5ppearance+. #ambaran ini didapat dari pengumpulan gas dalam lumen usus yang melebar. !. 1osisi setengah duduk atau berdiri. #ambaran radiologis didapatkan adanya air fluid le$el dan step ladder appearance. . 1osisi //, untuk melihat air fluid le$el dan kemungkinan perforasi usus. ari air fluid le$el dapat diduga gangguan pasase usus. ila air fluid le$el pendek berarti ada ileus letak tinggi, sedangkan jika panjang-panjang kemungkinan gangguan di kolon. #ambaran yang diperoleh adalah adanya udara bebas infra diafragma dan air fluid le$el. 1ada foto polos abdomen, 60-0% dapat dilihat adanya pelebaran usus dan hanya "0% dapat ditemukan adanya air fluid le$el. Ealaupun pemeriksaan radiologi hanya sebagai pelengkap saja, pemeriksaan sering diperlukan pada obstruksi ileus yang sulit atau untuk dapat memperkirakan keadaan obstruksinya pada masa pra-bedah.
Ileus ,s#ruk#if le#ak #inggi
1ada ileus obstruktif letak tinggi tampak dilatasi usus di proksimal sumbatan 8su%,a#an /aling dis#al di ili
halus yang terdilatasi memberikan ga%,aran herring ,ne a//earan
transudasi berada dalam usus halus yang mengalami distensi. Ileus O,s#ruksi Le#ak Rendah
1ada ileus obstruktif letak rendah tampak dilatasi usus di proksimal sumbatan 8su%,a#an di kln9 dan kolaps usus di bagian distal sumbatan. 1enebalan dinding usus halus yang mengalami
dilatasi memberikan ga%,aran herring ,ne a//earan
kosta dan gambaran penebalan usus besar yang juga distensi tampak pada tepi abdomen. Ta%/ak ga%,aran air fluid le6el &ang /endek;/endek yang berbentuk seperti tangga disebut
juga s#e/ ladder a//earan
Ileus +arali#ik
Semilunar
1ada ileus paralitik terdapat dila#asi usus se
$ertebra dan muskulus yang sirkuler menyerupai kosta dan gambaran penebalan usus besar yang juga distensi tampak pada tepi abdomen. :ampak gambaran air fluid le$el yang pendek-pendek yang berbentuk seperti tangga atau disebut juga s#e/ ladder a//earan
TERA+I
Ileus obstruksi
1engelolaan ileus obstruktif adalah sebagai berikut • • • •
1emasangan sonde lambung 1enderita dipuasakan 1erbaikan kadar elektrolit :indakan bedah diperlukan bila terjadi 2trangulasi 'bstruksi totalis (ernia inkarserata :idak ada perbaikan pada pengobatan konser$atif
Ileus paralitik 1engelolaan ileus paralitik adalah dengan konser$atif. :indakannya berupa dekompresi dengan pipa nasogastrik, menjaga cairan dan elektrolit, mengobati kausa atau penyakit primer dan pemberian nutrisi yang adekuat.
4a, III +E*UTU+
Ileus obstruksi merupakan penyumbatan intestinal mekanik yang terjadi karena adanya daya mekanik yang bekerja atau mempengaruhi dinding usus sehingga menyebabkan penyumbatan lumen usus. 1emeriksaan radiologi pada ileus obstruktif akan tampak dilatasi usus di proksimal sumbatan dan kolaps usus di bagian distal sumbatan. Ileus paralitik merupakan suatu keadaan dimana usus gagal atau tidak mampu melakukan kontraksi peristaltik untuk menyalurkan isinya. 1emeriksaan radiologi pada ileus paralititk akan menunjukkan adanya dilatasi usus secara menyeluruh dari gaster sampai rektum. Cika ileus obstruktif berlangsung lama maka bisa terjadi ileus paralitik. &engingat penanganan ileus dibedakan menjadi operatif dan konser$atif, maka hal ini sangat berpengaruh pada mortalitas ileus. 'perasi juga sangat ditentukan oleh ketersediaan sarana dan prasarana yang sesuai, keterampilan dokter, dan kemampuan ekonomi pasien. (al-hal yang dapat berpengaruh pada faktor-faktor tersebut juga akan mempengaruhi pola manajemen pasien ileus
yang akhirnya berpengaruh pada mortalitas ileus. )aktor-faktor tersebut juga berpengaruh dengan sangat berbeda dari satu daerah terhadap daerah lainnya.
DAFTAR +USTAA
a$id 5 lisle. Imagining for student : Gastrointestinal System. 2nd edition, ?ew Fork 'GG!. jumhana, 5li. Buku Aaran !enyakit Dalam" ilid II . 4disi III. epaertemen Ilmu 1enyakit alam )K 7KI. Cakarta !00> )red. 5mttler Cr. #ssential of Radology: gastrointestinal system. 2nd . #dition. epartermen of 9adiology, ?ew &e