REFERAT “MAKROSOMIA”
Disusun oleh: Faishal Lathifi (030.0.0!"#
$e%&i%&in' : ). Mas *ishnu+a)ana, S-. A
KE$AITERAA KLIIK ILM/ KESEATA AAK RS/D 1EKASI FAK/LTAS KEDOKTERA /I2ERSITAS TRISAKTI
$ERIODE 4/I 5 ! A6/ST/S 078
LEM1AR $E6ESAA
Dengan hormat, Referat Referat pada kepani kepanitera teraan an klinik klinik Ilmu Keseha Kesehatan tan Anak Anak RSUD RSUD Bekasi Bekasi period periodee 2 Juni Juni – 9 Agustus 2!" dengan #udul $%akrosomia& 'ang disusun oleh (
)ama ( *aishal +athifi )I%
( -.-9/
0elah 0elah disetu#ui dan diterima diteri ma hasil pen'usunann'a oleh 1th ( em3im3ing ( dr-%as 4isnu 4ardhana, Sp- A
%en'etu#ui,
(). Mas *isnu *a)hana S-. A#
BAB I 5)DA6U+UA)
A- +atar Belakang roses kehamilan sampai melahirkan merupakan rantai satu kesatuan dari hasil konsepsi- 7angguan dan pen'ulit pada kehamilan umumn'a ditemukan pada kehamilan resiko tinggi- 1ang dimaksud dengan kehamilan resiko tinggi adalah kehamilan 'ang akan men'e3a3kan ter#adin'a 3aha'a dan komplikasi 'ang le3ih 3esar 3aik terhadap i3u maupun terhadap #anin 'ang dikandungn'a selama masa kehamilan, melahirkan ataupun nifas 3ila di3andingkan dengan kehamilan persalinan dan nifas normal- Se8ara garis 3esar, kelangsungan suatu kehamilan sangat 3ergantung pada keadaan dan kesehatan i3u, plasenta dan keadaan #anin-
%akrosomia adalah salah satu komplikasi pada kehamilan 'ang akan 3erdampak 3uruk pada persalinan dan pada saat 3a'i lahir apa3ila komplikasi terse3ut tidak dideteksi se8ara dini dan segera ditangani- Ba'i 3esar makrosomia: adalah 3a'i 'ang 3egitu lahir memiliki 3o3ot le3ih dari " gram- adahal pada normaln'a, 3erat 3a'i 3aru lahir adalah sekitar 2-;<" gram- Berat neonatus pada umumn'a kurang dari " gram dan #arang mele3ihi ; gram- *rekuensi 3erat 3adan lahir le3ih dari " gram adalah ;,= dan 'ang le3ih dari "; gram adalah ,"=-
ersalinan dengan pen'ulit makrosomia umumn'a faktor keturunan memegang peranan penting- Selain itu #anin 3esar di#umpai pada >anita hamil dengan dia3etes mellitus, pada postmaturitas dan pada grande multipara- Apa3ila kepala anak sudah lahir tetapi kelahiran 3agian<3agian lain ma8et #anin dapat meninggal aki3at asfiksia- ada disproporsi sefalopel?ik tidak seim3ang kepala panggul: karena #anin 3esar, seksio sesarea perlu dipertim3angkan-
BAB II 0I)JAUA) US0AKA A. DEFIISI
%akrosomia adalah 3a'i 'ang 3erat 3adann'a pada saat lahir le3ih dari "- gram-Berat neonatus pada umumn'a kurang dari " gram dan #arang mele3ihi ; gram*rekuensi 3erat 3adan lahir le3ih dari " gram adalah ;,= dan 'ang le3ih dari "; gram adalah ,"=-
1. ETIOLO6I
Be3erapa keadaan pada i3u dapat men'e3a3kan ter#adin'a kelahiran 3a'i 3esar @ 3a3' giant*aktor
Ba'i dan i3u 'ang menderita dia3etes se3elum hamil dan 3a'i dari i3u 'ang menderita dia3etes selama kehamilan- Sering memiliki kesamaan, mereka 8enderung 3esar dan montok aki3at 3ertam3ahn'a lemak tu3uh dan mem3esarn'a organ dalam, mukan'a sem3a3 dan kemerahan plethonic: seperti 3a'i 'ang sedang mendapat kortikosteroid- Ba'i dari i3u 'ang menderita dia3etes memperlihatkan insiden sindrom kega>atan pernafasan 'ang le3ih 3esar dari pada 3a'i i3u 'ang normal pada umur kehamilan 'ang sama- Insiden 'ang le3ih 3esar mungkin terkait dengan pengaruh antagonis antara kortisol dan insulin pola sintesis surfakton-
2-
0er#adin'a o3esitas pada i3u #uga dapat men'e3a3kan kelahiran 3a'i 3esar 3a'i giant:-
-
ola makan i3u 'ang tidak seim3ang atau 3erle3ihan #uga mempengaruhi kelahiran 3a'i 3esar-
9.
TADA DA 6E4ALA
Berat 3adan le3ih dari " gram pada saat lahir
4a#ah menggem3ung, pletoris >a#ah tomat:
Besar untuk usia gestasi
Ri>a'at intrauterus dari i3u dia3etes dan polihidramnion
FAKTOR RESIKO
Risio &a;i an ana
Kemungkinan komplikasi makrosomia #anin 3agi 3a'i a nda mungkin 3erupa(
Kadar gula darah 'ang le3ih tinggi dari ukuran normal- Seorang 3a'i 'ang didiagnosis makrosomia #anin le3ih mungkin dilahirkan dengan tingkat gula darah 'ang le3ih tinggi toleransi glukosa men#adi terganggu: 3esitas anak- enelitian menun#ukkan 3ah>a risiko o3esitas meningkat seiring dengan meningkatn'a 3erat 3adan saat lahir Sindrom meta3olik- Sindrom meta3olik merupakan sekelompok kondisi – peningkatan tekanan darah, peningkatan gula darah, kele3ihan lemak tu3uh di sekitar pinggang, atau kadar kolesterol a3normal< 'ang ter#adi 3ersama
asa, o3esitas, dan pen'akit #antung
Risio I&u
Kemungkinan komplikasi makrosomia #anin 3agi i3u mungkin men8akup( %asalah kelahiran- %akrosomia #anin dapat men'e3a3kan 3a'i men#adi ter#epit di #alan lahir, mengalami 8edera lahir, atau memerlukan penggunaan forsep atau perangkat ?akum selama persalinan persalinan per?aginam operatif:- Kadang
erdarahan
setelah
melahirkan-
%akrosomia
#anin
meningkatkan
risiko
ketidaksempurnaan kontraksi otot rahim sang i3u pas8a melahirkan atonia uteri:6al ini dapat men'e3a3kan pendarahan 'ang serius setelah melahirkan Uterine 'ang pe8ah- Jika anda sudah pernah melakukan Ca-
$EMERIKSAA DIA6OSTIK
emantauan glukosa darah, kimia darah, analisa gas darah
6emoglo3in 63:, 6ematokrit 6t:
KOM$LIKASI
Ba'i 3esar #uga kerap men#adi pen'ulit pada saat persalinan normal, karena dapat men'e3a3kan
8edera
3aik
pada
i3u
maupun
3a'in'a-
Kesulitan 'ang dapat ter#adi adalah ( !- Kesulitan pada i3u ( a: Ro3ekan he3at #alan lahir 3: erdarahan 8: 0er#adi peningkatan persalinan dengan se8tio 8aesariad: I3u sering mengalami gangguan 3er#alan pas8a melahirkan aki3at peregangan maksimal struktur tulang panggul- Keluhan keluhan terse3ut 3isa sem3uh dengan pera>atan 'ang 3aik2- ada 3a'i ( a: 0er#adin'a distosia 3ahu 'aitu kepala 3a'i telah lahir tetapi 3ahu tersangkut di #alan lahir 3: Asfiksia pada 3a'i se3agai aki3at dari tindakan 'ang dilakukan untuk melahirkan 3ahu8: Bra8hial als' kelumpuhan s'araf di leher: 'ang ditandai dengan adan'a gangguan motorik pada lengand: atah tulang selangka 8la?i8ula: 'ang senga#a dilakukan untuk dapat melahirkan 3ahue: Kematian 3ila 3a'i tidak dapat dilahirkan%akrosomia dapat meningkatkan resiko pada 3a'i mengalami hipoglikemia, hipokalsemia, hiper?iskostas, dan hiper3iliru3inemia!- 6ipoglikemia 6ipoglikemi sering ter#adi pada 3a'i dari i3u 'ang menderita pen'akit D% karena 8adangan glukosa rendah- ada i3u D% ter#adi transfer glukosa 'ang 3erle3ihan pada #anin sehingga respon insulin #uga meningkat pada #anin- Saat lahir di mana #alur plasenta terputus maka transfer glukosa 3erhenti sedangkan respon insulin masih tinggi transient hiperinsulinisme: sehingga ter#adi hipoglikemi6ipoglikemi adalah masalah serius pada 3a'i 3aru lahir, karena dapat menim3ulkan ke#ang 'ang 3eraki3at ter#adin'a hipoksi otak- Bila tidak dikelola dengan 3aik akan menim3ulkan kerusakan pada susunan saraf pusat 3ahkan sampai kematian7lukosa merupakan sum3er kalori 'ang penting untuk ketahanan hidup selama proses persalinan dan hari
mengurangi 8adangan glukosa 'ang ada karena meningkatkan penggunaan 8adangan glukosa, misaln'a pada asfiksia, hipotermi, hipertermi, gangguan pernapasanIstilah hipoglikemia digunakan 3ila kadar gula darah 3a'i se8ara 3ermakna di3a>ah kadar rata
"- 6iper3iliru3inemia 6iper3iliru3inemia adalah keadaan kadar 3iliru3in dalam darah F! mg@d+Biliru3in pada neonatus meningkat aki3at ter#adin'a peme8ahan eritrosit- Biliru3in mulai meningkat se8ara normal setelah 2" #am, dan pun8akn'a pada hari ke <;Setelah itu perlahan
3ulan F! mg@d+ 8: eningkatan 3iliru3in F ; mg@d+@2" #am d: Kadar 3iliru3in direk F 2 mg@d+ e: Ikterus menetap pada usia F2 minggu f: 0erdapat faktor resiko eningkatan kadar 3iliru3in umum ter#adi pada setiap 3a'i 3aru lahir, karena( < 6emolisis 'ang dise3a3kan oleh #umlah sel darah merah le3ih 3an'ak dan 3erumur le3ih pendek< *ungsi hepar 'ang 3elum sempurna
$EATALAKSAAA MEDIS
emeriksaan klinik dan ultrasonografi 'ang seksama terhadap #anin 'ang sedang tum3uh, disertai dengan faktor
3a'i
3esar:
memungkinkan
dilakukann'a
se#umlah kontrol
terhadap
pertum3uhan 'ang 3erle3ihan- eningkatan resiko 3a'i 3esar #ika kehamilan di3iarkan hingga aterm harus diingat dan seksio sesarea efektif harus dilakukan kapan sa#a persalinan per?aginam
emantauan glukosa darah ada saat datang atau umur #am, kemudian tiap / #am sampai 2" #am atau 3ila kadar glukosa ≥ "; gr= dua kali 3erturut
emantauan elektrolit
em3erian glukosa parenteral sesuai indikasi
Bolus glukosa parenteral sesuai indikasi
6idrokortison ; mg@kg@hari I% dalam dua dosis 3ila pem3erian glukosa parenteral tidak efektif-
Ri>a'at post natal 1ang perlu dika#i antara lain ( Agar s8ore 3a'i 3aru lahir ! menit pertama dan ; menit kedua AS <: asfiksia 3erat, AS "
mengkoreksi dehidrasi, asidosis meta3olik, hipoglikemi disamping untuk pem3erian o3at intra?enaKe3utuhan parenteral Ba'i makrosomia menggunakan D != Ke3utuhan nutrisi enteral BB G !2; gram H 2" kali per 2" #am BB !2;ensi, #umlah, konsistensiBAK ( frek>ensi, #umlah Latar belakang sosial budaya Ke3uda'aan 'ang 3erpengaruh terhadap makrosomia adalah ketergantungan o3atat ga3ung dengan i3u #ika kondisi 3a'i memungkinkan- 6al ini 3erguna sekali dimana 3a'i akan mendapatkan kasih sa'ang dan perhatian serta dapat mempererat hu3ungan psikologis antara i3u dan 3a'i- +ain haln'a dengan makrosomia karena memerlukan pera>atan 'ang intensif dan monitoring-
7.
Data O&;etif
Data o3'ektif adalah data 'ang diperoleh melalui suatu pengukuran dan pemeriksaan dengan menggunakan standart 'ang diakui atau 3erlaku (!!endi "asrul, 199#)
$eadaan umum ada neonatus dengan makrosomia, keadaann'a lemah dan han'a merintih- Keadaan akan mem3aik 3ila menun#ukkan gerakan 'ang aktif dan menangis keras- Kesadaran neonatus dapat dilihat dari responn'a terhadap rangsangan- Adan'a BB 'ang sta3il, pan#ang 3adan sesuai dengan usian'a tidak ada pem3esaran lingkar kepala dapat menun#ukkan kondisi neonatus 'ang 3aik0andaarna 3iru, pada 3a'i makrosomia terdapat lanugo dan ?erniks di lipatanarna sklera tidak kuning, pupil menun#ukkan refleksi terhadap 8aha'a6idung 0idak terdapat pernafasan 8uping hidung dan penumpukan lendir%ulut Bi3ir 3er>arna merah, ada lendir atau tidak0elinga erhatikan ke3ersihann'a dan adan'a kelainan
+eher erhatikan ke3ersihann'a karena leher nenoatus pendek 0hora Bentuk simetris, tidak terdapat tarikan inter8ostal, perhatikan suara >heeEing dan ron8hi, frek>ensi 3un'i #antung le3ih dari ! kali per menitA3domen Bentuk silindris, hepar 3a'i terletak ! – 2 8m di3a>ah ar8us 8ostaae
pada garis papila
mamae, lien tidak tera3a, perut 3un8it 3erarti adan'a asites atau tumor, perut 8ekung adan'a hernia diafragma, 3ising usus tim3ul ! sampai 2 #am setelah masa kelahiran 3a'iUm3ilikus 0ali pusat normal, perhatikan ada pendarahan atau tidak, adan'a tanda – tanda infeksi pada tali pusat7enitalia ada neonatus aterm testis harus turun, lihat adakah kelainan letak muara uretra pada neonatus laki – laki, neonatus perempuan lihat la3ia ma'or dan la3ia minor, adan'a sekresi mu8us keputihan, kadang perdarahanAnus erhatiakan adan'a darah dalam tin#a, frekuensi 3uang air 3esar serta >arna dari faeses5kstremitas 4arna merah, gerakan lemah@kuat, akral dingin@hangat, perhatikan adan'a patah tulang atau adan'a kelumpuhan s'araf atau keadaan #ari<#ari tangan serta #umlahn'a-
0anpa memandang 3esarn'a semua 3a'i dari i3u dia3etes se#ak semula harus mendapat pengamatan dan pera>atan 'ang intensif, adar gula darah pada 3a'i harus ditentukan pada ! #am post partum dan kemudian setiap / – . #am 3erikutn'a, #ika se8ara klinis 3aik dan kadar gula darahn'a normal- %ula
< Apa3ila kadar glukosa dengan detrosi
2; mg@dl maka 3a'i di3eri
larutan glukosa se3an'ak / mg@kg BB@menit dan kemudian diperiksa tiap ! #am hingga normal dan sta3il< Bila dotrosi menun#ukkan hasil 2; – "/ mg@dl dan 3a'i tidak tampak sakit maka di3eri minum glukosa ;= lalu diperiksa tiap #am hingga sta3il- ada kasus hipoglikemia dengan ge#ala di3erikan larutan glukosa != se3an'ak 2 – " ml@kg BB intra ?ena selama 2 – menit hingga kadar glukosa sta3il2- 6ipokalsemia 6ipokalsemia dengan ke#ang harus dio3ati dengan larutan kalsium glukonat != se3an'ak -2 – -; ml@kg BB intra?ena 'ang harus diperhatikan selama pem3erian adalah aritmia #antung, 3rakikardi dan ekstra?asasi 8airan dan alat infuse, kadar kalsium serum harus dipantau tiap #am- 6iper3iliru3inemia Se#ak 3a'i mulai kurang kadar 3iliru3in har's dipantau dengan teliti kalau perlu 3erikan terapi sinar@transfuse tukar darah"- olisitemia Di8o3a dengan penam3ahan pem3erian minum se3an'ak 2 – " ml@kg BB@ hari disamping itu dipantau 63 darah tiap / – !2 #am tanpa ge#ala, 3ila dengan ge#ala seperti gangguan nafas #antung atau kelainan neurologik harus dilakukan transfuse tukar parsial dengan plasma 3eku segar-
5%A)0AUA) 5RK5%BA)7A) Den?er II merupakan salah satu alat 'ang dapat digunakan untuk skrining perkem3angan anak, alat ini 3ertu#uan untuk mengetahui sedini mungkin pen'impangan 'ang ter#adi pada anak se#ak lahir hingga 3erusia / tahun- eningkatan kematangan indi?idu dapat dilihat dari perkem3angan anak sehingga perkem3angan setiap anak harus dipantau se8ara 3erkalaBa'i atau anak dengan risiko tinggi perlu mendapatkan prioritas dalam skrining tum3uh kem3ang- Contoh dari 3a'i atau anak dengan risiko tinggi adalah 3a'i prematur, 3a'i dengan 3erat 3adan lahir rendah, i3u dengan dia3etes melitus, memiliki ri>a'at asfiksia, hiper3iliru3inemia dll-
Deteksi dini pen'impangan perkem3angan anak usia kurang dari / tahun 3erisi !2; gugus tugas 'ang disusun dalam formulir men#adi " sektor untuk men#aring fungsi terse3utBidang aspek 'ang dinilai antara lain(
ersonal sosial ( en'esuaian diri dengan mas'arakat dan perhatian
terhadap ke3utuhan perorangan
%otorik halus ( Koordinasi mata, tangan, memainkan atau
menggunakan 3enda<3enda ke8il
%otorik kasar ( Duduk, #alan, melompat dan gerakan umum otot
3esar
Bahasa ( %endengar, mengerti dan menggunakan 3ahasa
Skala usia tertera pada 3agian atas formulir 'ang ter3agi dari usia dalam 3ulan dan tahun se#ak lahir hingga usia / tahun- Setiap ruangan garis ! dengan garis lain: antara tanda usia me>akili ! 3ulan sampai anak 3erusia 2" 3ulan, kemudian me>akili 3ulan sampai anak usia 3erusia / tahunada setiap tugas perkem3angan 'ang 3ee#umlah !2; terdapat 3atas kemampuan perkem3angan 'aitu 2;=, ;=, 9= dari populasi anak lulus pada tugas perkem3angan terse3ut- ada 3e3erapa tugas perkem3angan terdapat huruf dan angka pada u#ung kotak se3elah kiriSkor dari tiap u#i 8o3a ditulis pada kotak segi empat (
$ ($ass
Anak melakukan u#i 8o3a dengan 3aik, atau i3u@pengasuh anak mem3eri laporan 3ah>a anak sudah dapat melakukann'a
F (Fail<6a'al#
Anak tidak dapat melakukan u#i 8o3a dengan 3aik, atau i3u@pengasuh anak mem3eri laporan 3ah>a anak tidak mampu melakukann'a dengan 3aik
R (Refusal
Anak menolak untuk melakukan u#i 8o3a
D (Dela;#
7agal menampilkan item 'ang seharusn'a dilalui oleh 9= anak pada usia 'ang sama atau item dimana anak gagal men'empurnakan 3agian kiri garis usia
o (o O--o)tunit;#
Anak tidak memiliki kesempatan untuk melakukan u#i 8o3a karena ada ham3atan 8a8at, sakit dll:- Skor ini han'a 3oleh dipakai pada u#i 8o3a tengah ganda
I)05RR50ASI Le&ih (A=an>e#
Bila mana anak mele>ati u#i 8o3a 'ang terletak di kanan garis usia, din'atakan perkem3angan anak le3ih pada u#i 8o3a terse3uto)%al
Bila anak gagal atau menolak melakukan tugas perkem3angan di se3elah kanan garis usia, dikategorikan normal- Demikian #uga 3ila anak lulus :, gagal *:, menolak R: pada tugas perkem3angan di mana garis usia terletak antara persentil 2; dan ; maka dikategorikan normal9aution<$e)in'atan
Bila anak gagal *: atau menolak R: tugas perkem3angan dimana garis usia terletak pada atau antara persentil ; sampai 9 Dela;e
Bila seorang anak gagal *: atau menolak R: melakukan u#i 8o3a 'ang terletak lengkap di se3elah kiri garis usia 0idak men'entuh garis usia: o O--o)tunit;
ada tugas perkem3angan 'ang 3erdasarkan laporan, orang tua melaporkan 3ah>a anakn'a tidak ada kesempatan untuk melakukan tugas perkem3angan terse3ut, hasil ini tidak dimasukkan dalam mengam3il kesimpulan
%ilestone erkem3angan Anak(
Berat 3adan dan tinggi 3adan #uga merupakan salah satu parameter penting untuk menentukan status kesehatan manusia, khususn'a 'ang 3erhu3ungan dengan status giEienggunaan Indeks BB@U, 0B@U dan BB@0B merupakan indikator status giEi untuk melihat adan'a gangguan fungsi pertum3uhan dan komposisi tu3uh %-Khumaidi, !99":enggunaan 3erat 3adan dan tinggi 3adan akan le3ih #elas dan sensiti?e@peka dalam menun#ukkan keadaan giEi kurang 3ila di3andingkan dengan penggunaan BB@UDin'atakan dalam BB@0B, menurut standar 46 3ila pre?alensi kurus@>asting G <2SD diatas ! = menun#ukan suatu daerah terse3ut mempun'ai masalah giEi 'ang sangat serius dan 3erhu3ungan langsung dengan angka kesakitan0a3el ! enilaian Status 7iEi 3erdasarkan Indeks BB@U,0B@U, BB@0B Standart Baku Antropometeri 46<)C6S Indeks 'ang Batas )o Se3utan Status 7iEi dipakai engelompokan ! BB@U G < SD 7iEi 3uruk < s@d G<2 SD 7iEi kurang < 2 s@d 2 SD 7iEi 3aik F 2 SD 7iEi le3ih 2 0B@U G < SD Sangat endek < s@d G<2 SD endek < 2 s@d 2 SD )ormal F 2 SD 0inggi BB@0B G < SD Sangat Kurus < s@d G<2 SD Kurus < 2 s@d 2 SD )ormal F 2 SD 7emuk Sum3er ( Depkes RI 2"-
Data 3aku 46<)C6S indeks BB@U, 0B@U dan BB@0B disa#ikan dalan dua ?ersi 'akni persentil persentile: dan skor simpang 3aku standar de?iation s8ore H E:- %enurut 4aterlo>,et,al, giEi anakell< nourished:, se3aikn'a digunakan $presentil&, sedangkan dinegara untuk anak
2
Rendah Rendah Rendah )ormal )ormal
Rendah 0inggi )ormal )ormal 0inggi
)ormal Rendah Rendah )ormal Rendah
)ormal, dulu kurang giEi Sekarang kurang Sekarang kurang )ormal Sekarang kurang
)ormal Rendah 0inggi Sekarang le3ih, dulu kurang 0inggi 0inggi )ormal 0inggi, normal 0inggi Rendah 0inggi 3ese 0inggi )ormal 0inggi Sekarang le3ih, 3elum o3ese Keterangan ( untuk ketiga indeks BB@U,0B@U, BB@0B: ( Rendah ( G <2 SD Standar Baku Antropometri 46<)C6S )ormal ( <2 s@d 2 SD Standar Baku Antropometri 46<)C6S 0inggi ( F 2 SD Standar Baku Antropometri 46<)C6S Sum3er ( Depkes RI 2"engukuran
Skor Simpang Baku L
dapat
diperoleh
dengan
mengurangi )ilai Indu?idual Su3#ek )IS: dengan )ilai %edian Baku Ru#ukan )%BR: pada umur 'ang 3ersangkutan, hasiln'a di3agi dengan )ilai Simpang Baku Ru#ukan )SBR:- Atau dengan menggunakan rumus (
?@s>o)e (IS@M1R# < S1R
Status giEi 3erdasarkan ru#ukan 46<)C6S dan kesepakatan Cipanas 2 oleh para pakar 7iEi dikategorikan seperti diperlihatkan pada ta3el ! diatas serta di interpretasikan 3erdasarkan ga3ungan tiga indeks antropometri seperti 'ang terlihat pada ta3el 2Untuk memper#elas penggunaan rumus Lskor dapat di8ontohkan se3agai 3erikut Diketahui BBH / kg 0BH!"; 8m Umur ( karena umur dengan indeks BB@U, 0B@U dan BB@0B 3erdasarkan 46< )C6S han'a di3atasi G !. tahun maka disini di8ontohkan anak lakieight kg: 3' age of 3o's aged !; 'ear from 46<)C6S Age Standard De?iations 1r mth <sd <2sd a !9.; 0a3le >eight kg: 3' stature of 3o's !"; 8m in 6eight from 46<)C6S Stature Standard De?iations 8m <sd <2sd a !9.; 0a3le stature 8m: 3' age of 3o's aged !; 'ear from 46<)C6S Stature Standard De?iations 1r mth <sd <2sd
2sd !.;-!
sd 9"-!
sd ;;-"
sd !9-2
Sum3er( 46, %easuring Change an )utritional Status, 7ene>a !9.; Jenis – #enis parameter dalam antropometri ( •
Umur
•
Berat 3adan ( untuk menggam3arkan #umlah dari protein, lemak, air dan mineral pada tulang
•
0inggi 3adan ( untuk menggam3arkan peningkatan se8ara men'eluruh dari anak sampai dengan saat pengukuran- engukuran tinggi 3adan anak 3alita dapat dilakukan dengan alat pengkuru mikrotoa dan 3agi 3a'i 'ang 3elum 3isa 3erdiri dapat menggunakan infantometer,
•
+ingkar +engan Atas ++A:
•
+ingkar kepala ( Untuk memeriksa keadaan patologi dari 3esarn'a kepala atau peningkatan ukuran kepala- Ini dapat dihu3ungkan dengan ukuran otak dan tulang tengkorak
•
+ingkar dada( Digunakan se3agai indikator K5 Kurang 5nergi rotein:
•
Jaringan lunak ( Dengan mengukur lipatan kulit menggunakan skin
KESIM$/LA
Ba'i 3esar 'ang sedang 3erkem3ang merupakan suatu indikator dari efek i3u- 1ang >alaupun dikontrol dengan 3aik dapat tim3ul pada #anin, maka sering disarankan persalinan 'ang le3ih dini se3elum aterm%akrosomia adalah salah satu komplikasi pada kehamilan 'ang akan 3erdampak 3uruk pada persalinan dan pada saat 3a'i lahir apa3ila komplikasi terse3ut tidak dideteksi se8ara dini dan segera ditangani- Ba'i 3esar makrosomia: adalah 3a'i 'ang 3egitu lahir memiliki 3o3ot le3ih dari " gram- adahal pada normaln'a, 3erat 3a'i 3aru lahir adalah sekitar 2-;<" gram- Berat neonatus pada umumn'a kurang dari " gram dan #arang mele3ihi ; gram- *rekuensi 3erat 3adan lahir le3ih dari " gram adalah ;,= dan 'ang le3ih dari "; gram adalah ,"=Ba'i dan i3u 'ang menderita dia3etes se3elum hamil dan 3a'i dari i3u 'ang menderita dia3etes selama kehamilan- Sering memiliki kesamaan, mereka 8enderung 3esar dan montok aki3at 3ertam3ahn'a lemak tu3uh dan mem3esarn'a organ dalam, mukan'a sem3a3 dan kemerahan plethonic: seperti 3a'i 'ang sedang mendapat kortikosteroid- Ba'i dari i3u 'ang menderita dia3etes memperlihatkan insiden sindrom kega>atan pernafasan 'ang le3ih 3esar dari pada 3a'i i3u 'ang normal pada umur kehamilan 'ang sama- Insiden 'ang le3ih 3esar mungkin terkait dengan pengaruh antagonis antara kortisol dan insulin pola sintesis surfaktanada neonatus dengan makrosomia, keadaann'a lemah dan han'a merintih- Keadaan akan mem3aik 3ila menun#ukkan gerakan 'ang aktif dan menangis keras- Kesadaran neonatus dapat dilihat dari responn'a terhadap rangsangan- Adan'a BB 'ang sta3il, pan#ang 3adan sesuai dengan usian'a tidak ada pem3esaran lingkar kepala dapat menun#ukkan kondisi neonatus 'ang 3aik0anpa memandang 3esarn'a semua 3a'i dari i3u dia3etes se#ak semula harus mendapat pengamatan dan pera>atan 'ang intensif, adar gula darah pada 3a'i harus ditentukan pada ! #am post partum dan kemudian setiap / – . #am 3erikutn'a, #ika se8ara klinis 3aik dan kadar gula darahn'a normal- %ula
DAFTAR $/STAKA
!- 4ikn#osastro- 6anifa- 2;- Ilmu $ebidanan- Jakarta( 1a'asan Bina ustaka Sar>ono ra>irohar#o
2- Alatas, Dr- 6usein et al ( Ilmu $esehatan %nak , edisi ke , 3uku 2, JakartaM *akultas Kedokteran Uni?ersitas Indonesia !99, hal ; – /!-
- Behrman, Kliegman, Ar?in, editor rof- Dr- dr- A- Samik 4aha3, SpAK: et al ( "elson, Ilmu $esehatan %nak , edisi !;, 3uku 2, 57C 2, hal !2. – !"2-
"- ri8e, S'l?ia AM 4ilson, +orraine %- ( atofisiologi Klinik, edisi ke ;, 0u3erkulosis, hal ; – /!-
;- 0an, 6oan 0#a' Drs-M Rahard#a, Kirana Drs- ( *bat + obat Penting, $hasiat, Penggunaan dan !ek + e!ek ampingnya, edisi ke ;, 8etakan ke 2, ener3it 0 5le %edia Komputindo, Kelompok 7ramedia Jakarta, Ba3 9 0u3erkulostatika, hal !"; – !;"-