REFERAT ANESTESI PADA SECTIO CAESAREA TRANSPERITONEAL PROFUNDA ( SCTP )
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Program Profesi Dokter Stase Ilmu Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pembimbing: dr dr Damai Suri! S"An
Disusun oleh: Adinda #i$ky Aulia A%&'(')&((* Irkhamyudhi Pr Primasakti
%&'(')&(+,
KEPANITERAAN KLINIK ILMU ANESTESI FAKULT AKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
1
LEMBAR PENGESAHAN
#-F-#A. ANASTESI PADA SECTIO CAESAREA TRANSPERITONEAL PROFUNDA ( SCTP )
Diajukan /leh : Adinda #i$ky Aulia A%&'(')&((* Irkhamyudhi Pr Primasakti
%&'(')&(+,
.elah disetujui dan disahkan oleh 0agian Program Pendidikan Profesi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Pembimbing : dr Damai Suri! S"An
12
Di"resentasikan di hada"an : dr Damai Suri! S"An
12
KEPANITERAAN KLINIK ILMU ANESTESI FAKULT AKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
KA.A P-34A3.A# Puji Puji syuk syukur ur "atu "atutt di"a di"anj njat atkan kan ke hadr hadrat at .uhan uhan 5ang ang Maha Maha -sa -sa atas atas selesain selesainya ya "enger "engerjaan jaan referat referat ini ini #eferat #eferat ini disusu disusun n untuk untuk memenu memenuhi hi syarat syarat dalam dalam meleng melengka" ka"ii tugas tugas dalam dalam kegiat kegiatan an ke"ani ke"anitera teraan an ilmu ilmu anestes anestesi i Se6ara Se6ara
2
umum! umum! materi yang dijelaskan dijelaskan dalam referat ini berfokus "ada anestesi dalam kasus se6tio 6esarea Penulis menyadari bah7a banyak uraian dalam referat ini yang masih jauh dari sem"urna Penulis sadar bah7a kelemahan dan kekurangan "asti tam"ak dalam makalah ini! oleh karena itu saran dan kritik akan menjadi masukan yang berharga untuk "erbaikan di masa yang yang akan datang Penu Penuli liss berh berhar ara" a" kary karyaa yang yang ke6i ke6ill ini ini da"a da"att menj menjad adii beka bekall ilmu ilmu "engetahuan bagi "ara "emba6a
Karanganyar! (' Agustus *('+
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Lata B!"a#a$% B!"a#a
%$3
0edah sesar atau se6tio 6esarea sudah menjadi "embedahan yang la$im di Indonesia Sekarang ini! bedah sesar sudah berkembang "esat 0iasanya teknik o"erasi ini lebih di"eruntukkan bagi 7anita dengan bedah sesar "ada "ersalinan sebelu sebelumny mnyaa dan 7anita 7anita dengan dengan kehami kehamilan lan yang yang memili memiliki ki resiko resiko besar besar saat "ersalinan se"erti distosia! "osisi janin sungsang! dan fetal distress %umlah "asien "embedahan sesar "un meningkat karena saat ini bedah sesar tidak hanya dilakukan berdasarkan indikasi klinis atau sebagai tindakan kega7at8daru kega7at8daruratan ratan namun juga atas "ermintaan "ermintaan "asien sendiri atau lebih dikenal dengan sebutan bedah sesar elektif Karena bedah sesar termasuk salah satu jenis "embedahan! tentu saja tindakan ini juga memerlukan anestesi untuk mengurangi rasa sakit "asien "asien Anestesi adalah keadaan keadaan dimana dimana tubuh kehilangan kehilangan kemam"uan untuk untuk merasakan merasakan nyeri 9al ini terjadi akibat dari "emberian "emberian obat atau intervensi medik lainnya Keadaan ini! se6ara umum! menguntungkan menguntungkan bagi "asien dan dokter saat melakukan "embedahan .eknik anestesi yang biasa digunakan "ada "asien bedah sesar ada dua ma6am! ma6am! yaitu teknik anestesi umum dan teknik teknik anestesi anestesi regional regional 1anestesi s"inal atau atau aneste anestesi si e"idu e"idural2 ral2 Menuru Menurutt bebera" bebera"aa literat literatur ur dan "enelit "enelitian ian8"en 8"eneli elitian tian sebelumnya! anestesi umum memiliki tingkat keamanan yang lebih rendah dan kom"likasi yang lebih banyak dari"ada teknik anestesi regional Di 3egara8negara maju! teknik anestesi regional lebih disukai untuk "asien8"asien bedah sesar Di Amerik Amerikaa sendir sendiri! i! (8;(< (8;(< "rosed "rosedur ur bedah bedah sesar sesar dilaku dilakukan kan di ba7ah ba7ah aneste anestesi si regional Pemi Pemili liha han n tekn teknik ik anest anestes esii "ada "ada "asie "asien n beda bedah h sesar sesar mem" mem"en enga garu ruhi hi "rognosa dan kom"likasi "asien "as6a o"erasi 0ebera"a hal se"erti keadaan kehamilan! keadaan umum "asien "ra8"embedahan! dan tingkat kemam"uan ahli anestesi yang ada ber"engaruh terhada" jenis anestesi yang akan dilakukan
B. T&'& &'&a$ a$ Untuk Untuk menget mengetahu ahuii tentan tentang g "eruba "erubahan han fisiolo fisiologis gis "ada "ada kehami kehamilan lan dan
anestesi s"inal "ada se6tio 6esarea
4
BAB II TINAUAN PUSTAKA
A. P!&a*a$ F+,+-"-%+ Paa Paa K!*a/+"a$
5
1.
P!&a*a$ S+,t!/ Ka+-a,#&"a
=urah =urah jantun jantung g 16ardia 16ardia66 out"ut out"ut22 mening meningkat kat se6ara se6ara dramat dramatis is selama selama kehamilan Peningkatan =/ dari ,& l>menit menjadi )( l>menit Peningkatan terbesar terjadi "ada trimester I dan kenaikan =/ lebih lanjut terjadi "ada kehamilan *, minggu Peningkatan =/ menyebabkan meningkatnya frekuensi nadi dan stroke volume Stroke volume meningkat dari ), ml menjadi +( ml "ada "ertengahan kehamilan Stroke volume semakin menurun menjelang aterm dan kenaikan 6ardia6 out"ut di"ertahankan dengan "eningkatan frekuensi nadi
4ambar ' Perubahan 6ardia6 out"ut selama kehamilan
Dalam keadaan tidak hamil maka +(< dari berat badan adalah air? a2 &< adalah 6airan intravaskul intravaskular ar b2 +(< adalah 6airan intraseluler 62 Sisanya Sisanya adalah adalah 6airan interstisial interstisial Dalam Dalam kehami kehamilan lan!! 6airan 6airan intrase intraselul luler er tidak tidak beruba berubah h namun namun terjad terjadii "eningkatan volume darah dan 6airan interstisial inters tisial Peningkatan volume "lasma lebih besar dibandingkan "eningkatan sel darah merah sehingga terjadi anemia
6
dan dan "eni "ening ngka katan tan kada kadarr "rot "rotei ein n sehin sehingg ggaa keke kekent ntal alan an 1vis 1visko kosi sita tas2 s2 dara darah h menurun Perubahan lokal terlihat jelas "ada tungkai ba7ah dan akibat tekanan yang ditimbulkan oleh uterus terhada" vena "elvik /leh karena '>@ darah dalam dalam sirkul sirkulasi asi berada berada dalam dalam tungka tungkaii ba7ah ba7ah maka maka "ening "eningkat katan an tekana tekanan n terh terhad ada" a" vena vena akan akan meny menyeb ebab abka kan n vari varises ses dan dan edem edemaa vulv vulvaa dan dan tung tungka kai i Keadaan ini lebih sering terjadi "ada siang hari akibat sering berdiri Keadaan ini 6ender 6enderung ung untuk untuk reversi reversibel bel saat malam malam dimana dimana "asien "asien berada berada dalam dalam keadaan keadaan berbaring berbaring : edema akan direabsorbsi direabsorbsi venous return meningkat dan out"ut ginjal meningkat sehingga terjadi no6turnal diuresis 0ila "asien dalam keadaan telentang! tekanan uterus terhada" vena akan juga meningkat sehingga aliran balik ke jantung menurun dan terjadi "enurunan 6ardia6 out"ut Suatu 6ontoh ekstrim terjadi saat uterus menekan vena 6ava dan menurunkan =/ sehingga "asien terengah8engah dan da"at menjadi tidak sadarkan diri Da"at terjadi sensasi nause dan gejala muntah 4ejala 4ejala ini Su"ine Su"ine 9y"ot 9y"otensi ensive ve Syndr Syndrome ome harus harus senanti senantiasa asa diinga diingatt saat melakukan "emeriksaan kehamilan "ada "asien hamil lanjut
4ambar * Penurunan 6ardia6 out"ut "ada kehamilan 2.
P!&a*a$ Ha!/at-"-%+
Peruba Perubahan han nilai nilai hasil hasil "emerik "emeriksaan saan darah darah se"ert se"ertii nilai nilai haemog haemoglob lobin in meru meru"a "aka kan n akib akibat at dari dari kebu kebutu tuha han n keha kehami mila lan n yang yang di"e di"eng ngar aruh uhii oleh oleh
7
"eningkatan volume "lasma Peningkatan volume "lasma menyebabkan "enurunan kadar haemoglobin haemoglobin .erjadi erjadi "ening "eningkat katan an eritros eritrosit it sebesar sebesar '< dan terjad terjadii "ening "eningkat katan an volume "lasma sebesar ,&< Dengan demikian maka terjadi "enurunan hitung eritr eritros osit it "er "er mili mililit liter er dari dari ,& ,& juta juta menj menjad adii @ @ juta juta Deng Dengan an semak semakin in bertambahnya usia kehamilan! volume "lasma semakin menurun dan hitung eritr eritros osit it menj menjad adii sedi sediki kitt meni mening ngka katt sehin sehingg ggaa kada kadarr hema hemato tokr krit it selam selamaa kehamilan menurun namun sedikit meningkat menjelang aterm Peru Peruba baha han n kada kadarr haem haemog oglo lobi bin n "aral "aralel el deng dengan an yang yang terja terjadi di "ada "ada eritrosit eritrosit Mean =ell 9aemoglobi 9aemoglobin n =on6entrati =on6entration on 1M=9=2 1M=9=2 "ada keadaan non "regnant adalah @,< yang berarti bah7a setia" '(( ml eritrosit mengandung @, g haemoglobin 3ilai ini selama kehamilan tidak berubah! bererti nilai volu volume me erit eritro rosit sit tota totall dan dan haem haemog oglo lobi bin n tota totall yang yang meni mening ngka katt selam selamaa kehamilan
4ambar @ Perubahan haematologi "ada kehamilan a) at at !,+ !,+
8
Dengan Dengan "eningkata "eningkatan n jumlah jumlah eritrosit! eritrosit! kebutuhan kebutuhan terhada" $at besi dalam dalam "roses "roses "roduk "roduksi si hemogl hemoglobi obin n mening meningkat kat 0ila 0ila su"lem su"lemen en $at besi besi tidak diberikan! kemungkinan akan terjadi anemia defisiensi $at besi Kebutuhan $at besi "ada trimester kedua kehamilan kira8kira )+ mg>hari 0ila su"lemen $at besi tidak tersedia! janin akan menggunakan 6adangan $at besi maternal Sehingga anemia "ada neonatus jarang terjadi? akan akan teta teta"i "i defi defisi sien ensi si $at $at besi besi bera beratt "ada "ada ibu ibu da"a da"att meny menyeb ebab abka kan n "ersalinan "reterm! abortus! dan janin mati ) L! L!-,+t ,+t
.erjadi kenaikan kadar leukosit selama kehamilan dari +'(; > l dalam keadaan tidak hamil menjadi '(&'(; > l Peningkatan ini ham"ir semuanya disebabkan oleh "eningkatan sel PM3 "olimorfonu6lear Pada saat in"artu! jumlah sel darah "utih ininakan menjadi semakin meningkat meningkat lagi ) T-/-/-,+t ,+t
Pada kehamilan terjadi thromobosito"oeisis akibat kebutuhan yang mening meningkat kat Kadar Kadar "rosta6 "rosta6y6l y6lin in 1P4I*2 1P4I*2 sebuah sebuah B"late B"latelet let aggreg aggregatio ation n inhibitorC inhibitorC dan.hrombo dan.hromboane ane 1A*2 sebuah "erangsang aggregasi "latelet "latelet dan vasokonstriktor meningkat selama kehamilan 3ilai rata rata selama a7al a7al keha kehami milan lan adal adalah ah *+& *+&(( ((( ( > mm@ mm@ sam"a sam"aii *)( *)((( ((( ( > mm@ mm@ "ada "ada ming minggu gu ke @& @& Mean Mean Plat Platel elet et Si$e Si$e sedik sedikit it meni mening ngka katt dan dan life life s"an s"an trombosit lebih singkat ) S+,t!/ S+,t!/ P!/!#&a P!/!#&a$ $ Daa* Daa*
Keha Kehami mila lan n
dise disebu butt
seba sebaga gaii
hi"e hi"er6 r6oa oagu gula labl blee
stat state e
.erja erjadi di
"eningkatan kadar fibrinogen dan faktor EII sam"ai se6ara "rogresif Kadar fibrinogen dari '& ,& g>G 1tidak hamil2 meningkat dan sam"ai akhir kehamilan men6a"ai , )& g>G Sintesa fibrinogen terus meningkat
9
akibat akibat mening meningkat katnya nya "enggu "enggunaa naan n dalam dalam sirkula sirkulasi si utero" utero"lase lasenta nta atau atau sebagai akibat tingginya kadar estrogen Faktor II! E dan I sam"ai III tidak berubah atau justru malah semakin menurun Peningkatan resiko tromboemboli yang terkait dengan kehami kehamilan lan lebih lebih diakib diakibatk atkan an oleh oleh stasis stasis vena vena dan kerusa kerusakan kan dindin dinding g "embuluh darah dibandingkan dengan adanya "erubahan faktor fa ktor koagulasi itu sendiri 3.
S+,t!/ R!,4+a,+
Perubahan fisik "ada sistem res"irasi terjadi sejak a7al kehamilan dan terjadi terjadi untuk untuk mem"er mem"erbai baiki ki sistem sistem "ertuk "ertukaran aran gas selama selama kehami kehamilan lan Pada Pada fisiologi "ernafasan dikenal , volume "aru dan , ka"asitas "aru Eolume "aru terdiri dari dari : a2 .idal idal volume volume:: volume volume udara udara yang yang di ins"irasi ins"irasi dan di eks"ira eks"irasi si "ada "ada tia" kali "ernafasan b2 Ins"iratory reserve volume: jumlah maksimum udara yang da"at di ins"irasi dalam situasi tidal volume normal 62 -"i -"irat rator ory y reserv reservee volu volume me:: juml jumlah ah maksi maksimu mum m udara udara yang yang da"a da"att di eks"irasi dari "osisi istirahat eks"irasi8akhir d2 #esidual #esidual volume: volume volume udara yang tersisa dalam "aru setelah setelah eks"irasi maksimal Ka"asitas "aru terdiri dari : a2 b2 62 d2
Ka"a Ka"asi sita tass "aru "aru tot total al Ka"asitas vital Ka"a Ka"asi sita tass ins"i ins"ira rasi si Ka"asit Ka"asitas as resi residua duall fung fungsio sional nal Frekuensi "ernafasan tidak berubah dan dan elevasi diafragma menurunkan
volume "aru saat istirahat namun terda"at "eningkatan "eningkatan tidal volume sebesar ,(< serta terjadi kenaikan minute ventilation dari +*& liter menjadi '(& liter
10
4ambar , H & Perubahan fisik "ernafasan dan "erubahan ka"asitas H volume "aru
5. Ta#t& a#t&,, Ga,t Ga,t-+$t! -+$t!,t+ ,t+$a" $a"
Peruba Perubahan han "ada "ada traktus traktus gastro gastro intesti intestinal nal terutam terutamaa disebab disebabkan kan oleh oleh relaksa relaksasi si otot otot "olos "olos Keadaa Keadaan n ini di"i6u di"i6u oleh oleh tinggi tingginya nya kadar kadar "roges "rogester teron on selama selama kehami kehamilan lan .onus onus otot8ot otot8otot ot traktu traktuss digest digestivu ivuss menuru menurun! n! sehing sehingga ga motilitas seluruh taktus digestivus juga kurang Makanan lebih lama berada dilambung dan a"a yang telah di6ernakan lebih lama berada dalam usus8usus .erjadin erjadinya ya konsti" konsti"asi asi juga juga karena karena "engar "engaruh uh hormon hormonee "roges "rogestero terone ne yang yang men mening ingkat kat
Sela Selain in
itu itu!
ting tingg giny inya
kad kadar
"roge rogest ster ero on
meng enggan ganggu ggu
keseimbangan 6airan tubuh! dan meningkatkan kolesterol darah Sekresi saliva menjadi lebih asam dan lebih banyak dan asam lambung menurun menurun Pembesaran Pembesaran uterus uterus menekan menekan diagfragma! diagfragma! lambung dan intestine intestine 4igi berlubang terjadi lebih mudah "ada saliva yang bersifat asam selama masa kehami kehamilan lan dan membut membutuhk uhkan an "era7a "era7atan tan yang yang baik baik untuk untuk men6eg men6egah ah karies gigi
11
a2 #elaksasi #elaksasi sfingter oeso"hageu oeso"hageuss menyebabkan menyebabkan regurgitasi regurgitasi asam lambung sehingga menyebabkan keluhan "anas didada 1 heartburn 2 b2 Sekresi dan motilitas lambung menurun sehingga "engosongan lambung terhambat! keadaan ini menyebabkan "en6ernaan semakin efisien namun menyebabkan rasa mual 62 Motili Motilitas tas usus usus halus halus menuru menurun n sehing sehingga ga absorb absorbsi si akan akan berlan berlangsu gsung ng lebih lebih lama d2 Moti Motili litas tas usus usus besar besar menu menuru run n sehin sehingg ggaa abso absorb rbsi si lebi lebih h lama lama namu namun n menyebabkan obsti"asi e2 Pertumbuhan Pertumbuhan janin janin dan uterus meningkatk meningkatkan an rasa haus dan selera makan
4ambar ) Perubahan traktus gastrointestinal
6. S+,t S+,t!/ !/ Saa Saa P&, P&,at at
Akibat "eningkatan endor"hin dan "rogesteron "ada 7anita hamil! kons konsen entra trasi si obat obat inha inhala lasi si yang yang lebi lebih h rend rendah ah 6uku 6uku" " untu untuk k men6 men6a" a"ai ai
12
anest anestesi esia? a? kebu kebutu tuha han n halo halota tan n menu menuru run n sam"a sam"aii *&
B. A$!,t!,+ Paa Paa Ka,&, S!t+S!t+- Ca!,a!a Ca!,a!a I. A$!,t!,+ A$!,t!,+ !%+-$a" !%+-$a"
Aneste Anestesi si region regional al adalah adalah anestes anestesii lokal lokal dengan dengan menyun menyuntik tikan an obat obat anestesi anestesi disekitar disekitar saraf sehingga area yang di"ersarafi di"ersarafi teranestesi teranestesi Anestesi Anestesi region regional al dibagi dibagi menjad menjadii e"idur e"idural! al! s"inal s"inal dan kombin kombinasi asi s"inal s"inal e"idur e"idural al S"inal anestesi adalah suntikan obat anestesi kedalam ruang subarahnoid sedangkan e"idural di lakukan suntikan ke ruang ekstradural a. A$!,t! A$!,t!,+ ,+ ,4+$a" ,4+$a"
S"inal anestesi atau Subara6hniod 0lok 1SA02 adalah salah satu teknik anestesi regional yang dilakukan dengan 6ara menyuntikkan obat anestesi lokal ke dalam ruang subara6hnoid untuk menda"atkan analgesi seting setinggi gi dermat dermatom om terten tertentu tu dan relaksa relaksasi si otot otot rangka rangka Untuk Untuk da"at da"at mema memaha hami mi s"in s"inal al anest anestesi esi yang yang meng mengha hasil silka kan n blok blok sim"a sim"ati tis! s! blok blok sensori sensoriss dan blok blok motori motoriss maka maka "erlu "erlu diketah diketahui ui neurof neurofisi isiolo ologi gi saraf! saraf! mekanisme kerja obat anestesi lokal "ada SA0 dan kom"likasi yang da"at ditimbulkannya
13
Derajat anestesi yang di6a"ai tergantung dari tinggi rendah lokasi "enyuntikan! sehingga untuk menda"atkan blo6kade sensoris yang luas! obat harus berdifusi ke atas 9al ini tergantung banyak faktor antara lain "osisi "asien selama dan setelah "enyuntikan! barisitas dan berat jenis obat obat 0era 0eratt jeni jeniss obat obat loka lokall anes aneste tesi si da"a da"att diub diubah ahu uba bah h deng dengan an mengganti kom"osisinya! hi"erbarik diartikan bah7a obat lokal anestesi mem" mem"un unya yaii bera beratt jeni jeniss yang yang lebi lebih h besa besarr dari dari bera beratt jeni jeniss 6air 6airan an serebro serebros"i s"inal nal!! yaitu yaitu dengan dengan menamb menambahk ahkan an laruta larutan n glukos glukosa! a! namun namun a"abila ditambahkan 3a=l atau aua destilata akan menjadi hi"obarik .ulang .ulang belakang 16olumna 16olumna vertebralis2 manusia terdiri dari dari : a2 b2 62 d2 e2
+ verte vertebra bra servika servikall '* vertebra thorakal & verte vertebra bra lumbal lumbal & vertebra vertebra sa6ral 1 menyat menyatu u "ada de7asa de7asa 2 , vertebra vertebra 6oygeal 6oygeal 1 menyatu menyatu "ada "ada de7asa de7asa 2 Unsur ligamen tulang belakang memberikan dukungan struktural
dan bersama8sama dengan otot "endukung membantu menjaga bentuk yang yang unik unik Se6ara Se6ara ventral ventral!! 6or"us 6or"us verteb vertebra ra dan disk disk interv intervert ertebr ebralis alis terhubung dan didukung oleh ligamen longitudinal anterior dan "osterior Dorsal Dorsal!! ligame ligamentu ntum m flavum! flavum! ligame ligamen n inters" inters"ino inous! us! dan ligame ligamentu ntum m su"ras"inat su"ras"inataa memberikan memberikan tambahan tambahan stabilitas stabilitas Dengan Dengan menggunaka menggunakan n teknik teknik median! median! jarum mele7ati ketiga dorsal ligamen dan melalui melalui ruang oval antara tulang lamina dan "roses s"inosus vertebra yang berdekatan Untu Untuk k men6 men6a" a"ai ai 6air 6airan an 6ere 6erebr bros os"i "ina nal! l! maka maka jaru jarum m sunt suntik ik akan akan mene menemb mbus us::
kuli kulit! t!
subk subkut utis is!!
liga ligame ment nt
su"r su"ras as"i "ino nosu sum! m!
liga ligame ment nt
inters" inters"ino inosum sum!! ligame ligament nt flavum flavum!! ruang ruang e"idur e"idural! al! durame durameter ter!! ruang ruang subara6hnoid I$+#a,+ a$!,t!,+ ,4+$a"8
a2 /"erasi /"erasi ektrimitas ektrimitas ba7ah! meli"uti meli"uti jaringan lemak! "embuluh "embuluh darah darah dan tulang
14
b2 /"erasi daerah "erineum termasuk anal! re6tum ba7ah dan dindingnya atau "embedahan saluran kemih 62 /"er /"eras asii abdo abdome men n bagi bagian an ba7a ba7ah h dan dan dind dindin ingn gnya ya atau atau o"er o"eras asii "eritoneal d2 /"erasi /"erasi obstetrik vaginal vaginal deliveri deliveri dan se6tion 6aesaria 6aesaria e2 Diagno Diagnosa sa dan dan tera"i tera"i K-$ta +$+#a,+ a$!,t!,+ a$!,t!,+ ,4+$a"8
' Absol bsolu ut a2 Pasi Pasien en meno menola lak k b2 Infeksi tem"at suntikan 62 9i"ovo 9i"ovolem lemik ik berat! berat! syok syok d2 4angguan 4angguan "embekuan "embekuan darah! menda"at menda"at tera"i antikoagulan antikoagulan e2 .ekanan intra6ranial intra6ranial yang yang meninggi meninggi f2 9i"otensi! 9i"otensi! blok blok sim"atik menghil menghilangk angkan an mekanisme mekanisme kom"ensasi kom"ensasi g2 Fasilitas Fasilitas resusitasi resusitasi minimal minimal atau tidak memadai memadai * #elat elatif if a2 Infeksi Infeksi sistemik sistemik 1se"sis 1se"sis atau bakterimia2 bakterimia2 b2 Kelainan neurologis 62 Kela Kelain inan an "siki "sikiss d2 Pembedahan Pembedahan dengan dengan 7aktu 7aktu lama e2 Penyak Penyakit it jantun jantung g f2 3yeri 3yeri "ung "unggu gung ng g2 Anak8anak Anak8anak karena karena kurang koo"erat koo"eratif if dan takut rasa baal
P!,+a4a$ a$!,t!,+ ,4+$a"
Pada dasarnya "ersia"an anestesi s"inal se"erti "ersia"an "ersia"an anestesi anestesi umum! daerah
sekitar tusukan
diteliti a"akah akan menimbulkan
kesulitan! kesulitan! misalnya misalnya kelainan kelainan anatomis anatomis tulang tulang "unggung "unggung atau "asien gemuk sehingga tidak teraba tonjolan "rosesus s"inosus Selain itu "erlu di "erhatikan hal8hal diba7ah ini : a2
I$in dari "asien 1Informed 6onsent2
b2
Pemeriksaan fisik: .idak dijum"ai kelainan s"esifik se"erti kelainan tulang "unggung
15
62
Peme Pemeri riks ksaan aan Gabo Gabora rato tori rium um anjur anjuran an 90! 9.! 9.! P. 1Pro 1Proto tomb mbin in .ime .ime22 dan P.. 1Partial .hrombo"lastine .ime2
d2
/bat8o at8ob bat anes aneste tesi si loka lokall Salah Salah satu satu fakt faktor or yang yang mem" mem"en enga garu ruhi hi anest anestesi esi s"in s"inal al adal adalah ah
barisitas 10ari6 4ravity2 yaitu rasio densitas obat anestesi s"inal yang dibandingkan dengan densitas 6airan s"inal "ada suhu @+ o= 0arisitas "enting diketahui karena menentukan "enyebaran obat anestesi lokal dan keti keting nggi gian an blok blok karen karenaa grafi grafita tasi si bumi bumi akan akan meny menyeb ebab abka kan n 6aira 6airan n hi"erbarik akan 6enderung ke ba7ah Densitas da"at diartikan sebagai berat dalam gram dari 'ml 6airan 1gr>ml2 "ada suhu tertentu Densitas berbanding terbalik dengan suhu /bat8obat lokal anestesi berdasarkan barisitas dan densitas da"at di golongkan menjadi tiga golongan yaitu: ' 9i"erb erbari arik Meru"a Meru"akan kan sediaan sediaan obat obat lokal lokal anestes anestesii dengan dengan berat berat jenis jenis obat obat lebih besar dari "ada berat jenis 6airan serebros"inal! sehingga da"at terjadi "er"indahan obat ke dasar akibat gaya gravitasi Agar obat anestesi lokal benarbenar hi"erbarik "ada semua "asien maka baritas "aling rendah harus '!(('&gr>ml "ada suhu @+= =ontoh: 0u"ivakain (!&< memili liki ki 7akt 7aktu u "aru "aruh h tiga tiga seten setenga gah h jam! jam! sehin sehingg ggaa Bupivacaine memi bu"iva6aine lebih banyak digunakan untuk menda"atkan efek anestesi yang lebih "anjang =ara kerjanya adalah dengan memblok saluran kalsium kalsium yang berada di ujung membran membran "resina"tik "resina"tik Ketika "otensial "otensial aksi aksi mend mende" e"ol olari arisas sasii memb membra ran n "resi "resina na"t "tik ik dan dan salur saluran an kals kalsiu ium m terhambat! maka tidak ada substansi transmiter yang dile"askan dari terminal terminal "resina"tik "resina"tik ke syna"ti6 syna"ti6 6left sehingga sehingga tidak ada im"uls yang disam"aikan
16
* 9i"o 9i"oba bari rik k Meru"ak Meru"akan an sediaan sediaan obat obat lokal lokal anestes anestesii dengan dengan berat berat jenis jenis obat obat lebih lebih rendah rendah dari dari berat berat jenis jenis 6airan 6airan serebro serebros"i s"inal nal Densit Densitas as 6airan 6airan serebro serebros"i s"inal nal "ada "ada suhu suhu @+(= @+(= adalah adalah '!((@g '!((@gr>m r>ml l Perlu Perlu diketa diketahui hui varia variasi si norm normal al 6aira 6airan n sereb serebro ros" s"in inal al sehin sehingg ggaa obat obat yang yang sedik sedikit it hi"obarik belum tentu menjadi hi"obarik bagi "asien yang lainnya =ontoh: tetrakain! dibukain @ Isobarik Se6a Se6ara ra defi defini nisi si obat obat anes aneste tesi si loka lokall dika dikata taka kan n isob isobar arik ik bila bila densitasnya sama dengan densitas 6airan serebros"inalis "ada suhu @+(= @+(= .eta"i karena karena terda"at terda"at variasi densitas 6airan serebros"inal! serebros"inal! maka obat akan menjadi isobarik untuk semua "asien jika densitasnya berada "ada rentang standar deviasi (!;;;8'!(('gr>ml =ontoh: levobu"ikain (!&< P-,!& ,4+$a" a$!,t!,+
Anestesi s"inal dan e"idural da"at dilakukan jika "eralatan monitor yang sesuai dan "ada tem"at dimana "eralatan untuk manajemen jalan nafas dan resusitasi telah tersedia Sebelum memosisikan "asien! seluruh "eralatan untuk blok s"inal harus sia" untuk digunakan! sebagai 6ontoh! anestesi anestesi lokal telah di6am"ur dan sia" digunakan! digunakan! jarum dalam keadaan terb terbuk uka! a! 6air 6airan an "rel "reloa oadi ding ng suda sudah h disia disia"k "kan an Persi Persia" a"an an alat alat akan akan meminimalisir 7aktu yang dibutuhkan untuk anestesi blok dan kemudian meningkatkan kenyamanan "asien Ada"un "rosedur dari anestesi s"inal adalah sebagai berikut: ' Ins"ek Ins"eksi si dan "al"as "al"asii daerah daerah lumbal lumbal yang yang akan akan ditusu ditusuk k 1dilak 1dilakuka ukan n ketika kita visite "re8o"eratif2! sebab bila ada infeksi atau terda"at tanda kemungkinan adanya kesulitan dalam "enusukan! maka "asien tidak "erlu di"ersia"kan untuk s"inal anestesi 17
* Posisi "asien : a2 Posisi Posisi Gateral Gateral Pada umumnya umumnya ke"ala diberi bantal setebal +!&8'(6m! +!&8'(6m! lutut dan "aha fleksi mendekati "erut! ke"ala ke arah dada b2 Posisi duduk Dengan Dengan "osisi "osisi ini lebih lebih mudah mudah meliha melihatt 6olumn 6olumnaa verteb vertebrali ralis! s! teta"i teta"i "ada "asien8"asien yang telah menda"at "remedikasi mungkin akan "using dan di"erlukan seorang asisten untuk memegang "asien su"aya tidak jatuh Posisi ini digunakan terutama bila diinginkan sadle blo6k 62 Posisi Posisi Prone Prone %arang dilakukan! hanya digunakan bila dokter bedah menginginkan "osisi %a6k Knife atau "rone @ Kulit di"ersia"kan di"ersia"kan dengan dengan larutan larutan antise"tik antise"tik se"erti betadine! betadine! alkohol! kemudian kulit ditutu"i dengan BdoekC bolong steril , =ara "enusu "enusukan kan Semakin besar nomor jarum! semakin ke6il diameter jarum ters terseb ebut ut!!
sehi sehing ngga ga untu untuk k
meng mengur uran angi gi kom" kom"li lika kasi si saki sakitt
ke"a ke"ala la
1PDP9J"ost dural "un6ture heada6he2! dianjurkan di"akai jarum ke6il Penarikan stylet dari jarum s"inal akan menyebabkan keluarnya likuor bila ujung jarum ada di ruangan subara6hnoid subara6hnoid 0ila likuor keruh! likuor harus di"eriksa dan s"inal analgesi dibatalkan 0ila keluar darah! tarik jarum bebera"a mili meter sam"ai yang keluar adalah likuor yang jernih 0ila masih merah! masukkan lagi lagi stylet8 stylet8nya nya!! lalu lalu ditun ditunggu ggu ' menit! menit! bila bila jernih! jernih! masukk masukkan an obat obat anestes anestesii lokal! lokal! teta"i teta"i bila bila masih masih merah! merah! "indah "indahkan kan tem"at tem"at tusuka tusukan n
18
Darah yang me7arnai likuor harus dikeluarkan sebelum menyuntik obat anestesi lokal karena da"at menimbulkan reaksi benda asing & .eknik "enusukan: a2 .eknik Median 1metode 1metode midline2 .ulang belakang di"al"asi dan "osisi tubuh "asien diatur agar agar tegak tegak lurus lurus dengan dengan lantai lantai Ini untuk untuk memast memastika ikan n jarumn jarumnya ya dimasukkan se6ara "aralel dengan lantai dan akan teta" "ada "osisi garis tengah 7alau"un "enusukan lebih dalam Pro6essus s"inosus vert verteb ebrae rae di loka lokasi si yang yang akan akan digu diguna naka kan n di"a di"al" l"asi asi!! dan dan akan akan menjadi menjadi tem"at memasukkan memasukkan jarum Setelah mem"ersia"k mem"ersia"kan an dan meng mengan anest estes esii kuli kulitt se"er se"erti ti di atas! atas! jaru jarum m dima dimasu sukk kkan an ke gari gariss tengah tengah Mengin Mengingat gat bah7a bah7a arah "ro6ess "ro6essus us verteb vertebra ra mengar mengarah ah ke ba7ah! maka setelah jarum masuk langsung diarahkan "erlahan ke arah kranial %aringan sub kutan akan memberikan sedikit tahanan terh terhad ada" a" jaru jarum m Setel Setelah ah dima dimasu sukk kkan an lebi lebih h dala dalam! m! jarum jarum akan akan memasuki memasuki ligamen su"ras"inal su"ras"inal dan inters"inal! inters"inal! yang akan terasa mening meningkat kat ke"ada ke"adatan tan jaring jaringann annya ya %arum %arum juga juga terasa terasa lebih lebih kuat kuat tertanam %ika terasa jarum menyentuh tulang! berarti jarum mengenai bagian ba7ah "ro6essus s"inosus Kontak dengan tulang "ada tusukan yang lebih dalam menunjukkan bah7a jarum "ada "osisi garis tengah dan menyentuh "ro6essus s"inosus atas atau berada di "osisi lateral dari garis tengah dan mengenai lamina Dalam kasus se"erti ini jarum harus diarahkan kembali Saat jarum menembus ligamentum flavum! akan terasa tahanan yang meningkat Pada titik inil inilah ah "ros "rosed edur ur anest anestesi esi s"in s"inal al dan dan e"id e"idur ural al dibe dibeda daka kan n Pada Pada anestesi anestesi e"idural! e"idural! hilangnya hilangnya tahanan tiba8tiba tiba8tiba menandakan menandakan jarum menemb menembus us ligame ligamentu ntum m flavum flavum dan memasu memasuki ki ruang ruang e"idur e"idural al Untuk anestesi s"inal! jarum dimasukkan lagi hingga menembus
19
membra membran n dura8su dura8subar bara6h a6hnoi noid d dan ditand ditandai ai dengan dengan adanya adanya aliran aliran G=S b2 .eknik Paramedian Penusukan kulit untuk teknik "aramedian dilakukan * 6m lateral ke "rosesus s"inosus su"erior dari tingkat yang ditentukan Kare Karena na tekn teknik ik late lateral ral ini ini sebag sebagia ian n besa besarr mene menemb mbus us liga ligame men n inte inters" rs"in inou ouss dan dan otot otot "aras "aras"i "ino nous us!! jarum jarum akan akan meng mengha hada da"i "i "erla7anan ke6il "ada a7alnya dan mungkin tidak tam"ak berada di jaringan kuat %arum diarahkan dan lanjutan "ada '(8*& sudut ke arah garis tengah Identifikasi ligamentum flavum dan masuk ke dalam dalam ruang e"idura e"idurall
sering sering kali lebih halus halus diband dibanding ing dengan dengan
teknik median %ika tulang dijum"ai "ada kedalaman yang dangkal dengan teknik "aramedian! jarum kemungkinan bersentuhan dengan bagian medial lamina yang lebih rendah dan harus diarahkan terutama ke atas atas dan dan sedi sediki kitt lebi lebih h late latera ral l Di sisi sisi lain lain!! jika jika tula tulang ng yang yang ditemu ditemukan kan lebih dalam! dalam! jarum biasanya biasanya
kontak kontak dengan dengan bagian bagian
lateral lamina yang lebih rendah dan harus diarahkan hanya sedikit ke atas! lebih ke arah garis tengah
K!&$t&$%a$ a$ #!&%+a$ ,4+$a" a$!,t!,+
Keun Keuntu tung ngan an
"eng "enggu guna naan an
anes aneste tesi si
regi region onal al
adal adalah ah
mura murah! h!
sederh sederhana ana!! dan "enggu "enggunaa naan n alat minim! minim! non eks"lo eks"losif sif karena karena tidak tidak menggu menggunak nakan an obat8ob obat8obata atan n yang yang mudah mudah terbaka terbakarr! "asien "asien sadar sadar saat saat "embedahan! reaksi stres "ada daerah "embedahan kurang bahkan tidak ada! "erdarahan relatif sedikit! setelah "embedahan "asien lebih segar atau atau tenan tenang g diba diband ndin ingk gkan an anest anestesi esi umum umum Selai Selain n itu! itu! "eru "eruba baha han n metabolik dan res"on endokrin akibat stres da"at dihambat! kom"likasi
20
terh terhad ada" a" jantu jantung ng!!
"aru "aru!!
otak otak da"a da"att
dimi diminim nimali alisi sirr!
trom trombo boem embo boli li
berkurang! relaksasi otot da"at maksimal "ada daerah yang terblok sedang "asien masih dalam keadaan sadar 1Kleinman et al!*(()2 Kerugian dari "enggunaan teknik ini adalah 7aktu yang dibutuhkan untuk induksi dan 7aktu "emulihan lebih lama! adanya resiko kurang efekti efektiff blo6k blo6k saraf saraf sehing sehingga ga "asien "asien mungki mungkin n membut membutuhk uhkan an suntik suntikan an ulang atau anestesi umum! selalu ada kemungkinan kom"likasi neurologi dan sirkulasi sehingga menimbulkan ketidakstabilan hemodinamik! dan "asien mendengar berbagai bunyi kegiatan o"erasi dalam ruangan o"erasi K-/4"+#a,+ ,4+$a" a$!,t!,+
Kom"likasi anestesi s"inal adalah hi"otensi! hi"oksia! kesulitan bi6ara! batuk kering yang "ersisten! mual muntah! nyeri ke"ala setelah o"erasi! retansi urine dan kerusakan saraf "ermanen
. A$!,t! A$!,t!,+ ,+ !4+&a" !4+&a"
Anest nestes esii
e"id e"idu ural ral
memi memili lik ki
7ak 7aktu mula ula
yan yang lebi lebih h lama lama
diba diband ndin ingk gkan an deng dengan an anest anestes esii s"in s"inal al Sela Selain in itu! itu! juml jumlah ah $at $at yang yang di"erlukan di"erlukan untuk menda"atkan menda"atkan efek anestesi yang memadai juga lebih banyak Penggunaan agen anestesi juga "erlu di"erhatikan karena terkadang! tan"a sengaja! agen anestesi tersebut masuk ke intravaskuler -fek yang terjadi karena hal tersebut tidak hanya beru"a kejang teta"i juga da"at mengakibatkan berhentinya detak jantung 16ardia6 arrest2 Keun Keuntu tung ngan an dari dari e"id e"idur ural al anest anestes esii adal adalah ah keja kejadi dian an "ost8 "ost8du dura rall "un6ture heada6he "ada teknik ini jauh lebih rendah Selain itu! karena
21
teknik ini menggunakan kateter e"idural! ahli anestesi da"at mentitrasi bera"a banyak $at yang digunakan Semakin te"at dosis yang digunakan! arti artiny nyaa semak semakin in dosi dosiss yang yang digu diguna naka kan n sesu sesuai ai deng dengan an yang yang "asi "asien en "erlukan! maka semakin sedikit kom"likasi yang mungkin mungkin akan terjadi Peng Penggu guna naan an katet kateter er juga juga memu memung ngki kink nkan an ahli ahli anest anestesi esi untu untuk k melaku melakukan kan re8dose re8dose agen agen aneste anestesi si sekira sekiranya nya o"erasi o"erasi berlan berlangsu gsung ng lebih lebih lama Pemberian o"ioid e"idural juga membantu menangani nyeri "as6a o"erasi Kekurangan dari anestesi e"idural adalah onset obat yang lebih lambat dari s"inal! kemungkinan untuk terjadinya blok inkom"lit! dan dosis yang lebih besar berbanding obat s"inal da"at meningkatkan resiko toksisitas obat anestesi lokal
4ambar + .eknik .eknik "enusukan anestesi e"idural II. A$!,t!,+ A$!,t!,+ &/&/ &/&/ (%!$!a" (%!$!a" a$!,t*!,+a a$!,t*!,+a))
Agen8agen anestesi umum da"at dibagi menjadi tiga bagian besar! yaitu agen sedatif! agen analgesi! dan agen "elemas otot ' Agen Agen sedat sedatif if Agen sedatif dikelom"okkan menjadi agen anestesi intravena dan agen agen anestes anestesii inhalas inhalasi i Agen Agen aneste anestesi si intrav intravena ena antara antara lain lain golong golongan an barbiturate 1sodium thio"enthal! methoheital2! "ro"ofol! etomidate! dan ketamine Karena agen8agen intravena lebih bersifat li"ofilik! maka "erfusi ke otak otak dan medulla medulla s"inal s"inalis is akan akan lebih lebih tinggi tinggi sehingga sehingga 7aktu 7aktu mula mula anestesi lebih 6e"at
22
Agen anestesi inhalasi antara lain halothane! isoflurane! enflurane! desflurane! sevolurane! dan nitrous oide * Agen Agen anal analge geti tik k Agen anestesi intravena atau inhalasi umumnya tidak berfungsi baik sebaga sebagaii analge analgetik tik ke6ual ke6ualii jenis jenis ketami ketamine ne sehing sehingga ga saat menger mengerjak jakan an anestesi umum! biasanya di"erlukan juga tambahan agen analgetik se"erti fent fentan anyl yl!! sufe sufent ntan anil il!! alfen alfentan tanil! il! me"e me"eri ridi dine ne!! dan dan morfi morfin n Agen Agen8a 8age gen n analgetik tersebut memiliki efek analgesi dan efek sam"ing yang sama! sehingga "emilihan agen analgetik lebih dititikberatkan "ada lama kerja agen tersebut -fek sam"ing akibat "emakaian agen8agen ini adalah rasa mual! muntah! dan "ruritus @ Agen Agen Pelema Pelemass /tot /tot Agen Agen "ele "elema mass otot otot digu diguna naka kan n saat saat indu induks ksii anes aneste tesi si untu untuk k mele melema mask skan an otot otot8o 8oto tott raha rahang ng!! lehe leherr! dan dan salu salura ran n na"a na"ass sehi sehing ngga ga memudahkan dilakukannya laringosko"i dan intubasi endotrakeal Agen "elemas
otot
dikategorikan
menjadi
agen
yang
mende"olarisasi
1su66inyl6h 1su66inyl6holine oline22 atau agen yang tidak mende"olari mende"olarisasi sasi 1"an6uroniu 1"an6uronium! m! "i"e6uronium! ve6uronium! dan dan lain8lain2 Caa P!/!+a$ A$!,t!,+ U/&/ 1. A$!,t A$!,t!,+ !,+ +$*a"a, +$*a"a,+8 +8 halotan! enfluran! isofluran! sevofluran! desflurane!
dan methoyflurane meru"akan 6airan yang mudah mengua" /bat8 obat ini diberikan sebagai ua" melalui saluran na"as =ara "emberian anestesi inhalasi: a2 /"en dro" dro" method: method: $at $at anestesi anestesi diteteskan diteteskan "ada "ada ka"as ka"as yang diletak diletakkan kan di de"an hidung "enderita sehingga kadar $at anestesi yang dihisa" tidak diketahui diketahui dan "emakaiannya "emakaiannya boros karena $at anestesi anestesi mengua" mengua" ke udara terbuka
23
b2 Semio"en dro" method: 6ara ini ham"er sama dengan o"en dro"! hanya untuk mengurangi mengurangi terbuangny terbuangnyaa $at anestesi maka digunakan digunakan masker 62 Semi6lo Semi6losed sed method: method: udara udara yang dihisa" dihisa" diberikan diberikan bersamaa bersamaan n oksige oksigen n yang da"at ditentukan kadarnya Keuntungan 6ara ini adalah dalamnya anestesi da"at diatur dengan memberikan $at anestesi dalam kadar tertentu dan hi"oksia da"at dihindari dengan "emberian /* d2 =los =losed ed meth method od:: ham" ham"er er sama sama se"e se"ert rtii semi semi6l 6los osed ed!! hany hanyaa udar udaraa eks"irasi dialirkan melalui 3a/9 yang da"at mengikat =/*! sehingga udara yang mengandung anestesi da"at digunakan lagi =ara ini lebih hemat! aman! dan lebih mudah! teta"i harga alatnya 6uku" mahal %eni %enis8j s8jen enis is anest anestesi esi inha inhala lasi si gene generas rasii
"erta "ertama ma se"e se"ert rtii
ethe etherr!
6y6lo"ro"ane! dan 6hloroform sudah tidak digunakan lagi di negara8negara maju maju kare karena na sifa sifatn tnya ya yang yang muda mudah h terb terbak akar ar 1mis 1misal alny nyaa ethe etherr dan dan 6y6lo"ro"ane2 dan toksisitasnya terhada" organ 16hloroform2 2. A$!,t A$!,t!,+ !,+ I$ta I$ta!$a !$a88 0ebera"a obat digunakan se6ara intravena 1 baik
sendir sendirii atau atau dikomb dikombina inasik sikan an dengan dengan obat obat lain2 lain2 untuk untuk menimb menimbulk ulkan an anest anestesi esi!! atau atau seba sebaga gaii kom" kom"on onen en anest anestes esii berim berimba bang ng 1bal 1balan an6ed 6ed anesthesia2! atau untuk menenangkan "asien di unit ra7at darurat yang meme memerl rluk ukan an bant bantua uan n na"a na"ass buat buatan an untu untuk k jang jangka ka "anj "anjan ang g Untu Untuk k anestesi intravena total biasanya menggunakan "ro"ofol
K"a,++#a,+ Oat9 -at A$!,t!,+ U/&/ 1. A$!,t A$!,t!,+ !,+ I$*a I$*a"a, "a,++
9alo alotan! tan!
enfl enflur uran an!!
iso isoflu fluran! ran!
sevo sevofl flu uran ran!
desfl esflur uran ane! e!
dan dan
methoyflurane meru"akan 6airan yang mudah mengua" a2 9alo 9aloth than anee
24
0au dan rasa tidak menyengat! khasiat anestetisnya sangat kuat teta"i khasiat analgetiknya dan daya relaksasi ototnya ringan! yang baru adekuat "ada anestesi dalam 9alotan digunakan dalam dosis rendah dan dikombinasi dengan suatu relaksans otot! se"erti galamin atau suksametonium Kelarutannya dalam darah relative rend rendah ah indu induks ksii lamba lambat! t! muda mudah h digu diguna naka kan! n! tida tidak k mera merang ngsan sang g mukos mukosaa saluran saluran na"as na"as 9aloth 9alothane ane bersifa bersifatt meneka menekan n reflek reflekss dari dari "aring dan laring! melebarkan bronkioli dan mengurangi sekresi ludah dan sekresi bron6hi Dosis: tra6heal (!&8@< b2 -nfluran Anestesi Anestesi inhalasi inhalasi kuat yang digunakan "ada berbagai berbagai jenis "embedahan! juga sebagai analgetikum "ada "ersalinan Memiliki daya relaksasi otot dan analgetis yang baik! melemaskan otot uterus -nflu -nfluran ran juga juga tidak tidak begitu begitu meneka menekan n SSP SSP #esor"si #esor"siny nyaa setelah setelah inhalasi ! 6e"at dengan 7aktu induksi *8@ menit Sebagian besar diekskresikan melalui "aru8"aru dalam keadaan utuh! dan sisanya diub diubah ah menj menjad adii ion ion fluo fluorid ridee beba bebas s -fek -fek sam"i sam"ing ng:: hi"o hi"oten tensi! si! menekan menekan "erna"asan! "erna"asan! aritmi! dan merangsang SSP SSP Pas6a bedah da"at timbul hi"otermi 1menggigil2! serta mual dan muntah! da"at meningkatkan "erdarahan "ada saat "ersalinan! Se6tio 6esarea! dan abortus 62 Isof Isoflu lura ran n Salah satu kelemahan dari isofluran adalah memiliki bau yang yang tidak tidak enak enak .ermasu ermasuk k anestes anestesii inhala inhalasi si kuat kuat dengan dengan sifat sifat analge analgetik tik dan relaksa relaksasi si otot otot baik baik Daya Daya kerja kerja dan "eneka "enekanan nannya nya terhada" SSP adalah sama dengan enfluran
25
-fek sam"ing: sam"ing: hi"otensi! hi"otensi! aritmi! aritmi! menggigil! menggigil! konstriksi konstriksi bronkhi! bronkhi! mening meningkat katnya nya jumlah jumlah leukos leukosit it Pas6a Pas6a bedah bedah da"at da"at timbul timbul mual! mual! muntah! dan keadaan tegang Sedi Sediaa aan n : isof isoflu lura ran n @8@! @8@!&< &< dlm dlm /*? /*? L 3/*8 3/*8/* /* J indu induks ksi? i? maintenan6e : (!&<8@< d2 Desfl Desflur uran an Dessfluran Dessfluran meru"akan meru"akan halogenasi eter yang rumus bangun bangun dan dan efek efek klin klinis isny nyaa miri" miri" isofl isoflur uran an Desfl Desflur uran an sanga sangatt muda mudah h meng mengua ua" " diba diband ndin ingk gkan an anest anestesi esi vola volati till lain lain!! sehi sehing ngga ga "erlu "erlu menggunakan va"ori$er khusus 1.-=8)2 .itik .itik didihnya mendekati mendekati suhu ruangan 1*@&=2 Potensinya rendah! bersifat sim"atomimetik menyeb menyebabk abkan an takika takikardi rdiaa dan hi"erte hi"ertensi nsi -fek -fek de"resi de"resi na"asny na"asnyaa se"erti isofluran dan etran Merangsang jalan na"as atas! sehingga tidak digunakan untuk induksi anestesi
e2 Sevo Sevoflu fluran ran Meru"akan halogenasi eter! induksi dan "ulih dari anestesi lebi lebih h
6e"a 6e"att
diba diband ndin ingk gkan an
deng dengan an
isof isoflu lura ran n
0aun 0aunya ya
tida tidak k
meny menyen enga gatt dan dan tida tidak k mera merang ngsan sang g jala jalan n na"a na"as s -fek -fek terh terhad ada" a" kardio kardiovask vaskula ularr 6uku" 6uku" stabil! stabil! jarang jarang menyeb menyebabk abkan an aritmia aritmia -fek -fek terhada" sistem saraf "usat se"erti isofluran dan belum ada la"oran toksik toksik terhada" terhada" he"ar he"ar Setelah Setelah "emberian "emberian dihentikan dihentikan sevofluran sevofluran 6e"at dikeluarkan oleh badan 2. A$!, A$!,t! t!,+ ,+ %a, %a,
Siklo"ro"an Anestesi gas yang kuat! berbau s"esifik! tidak ber7arna Gebih berat dari"ada udara dan disim"an dalam bentuk 6airan bertekanan tinggi
26
Muda Mudah h terb terbak akar ar dan dan mele meleda dak k oleh oleh kare karena na itu! itu! anest anestesi esi gas gas hany hanyaa digunakan "ada 6losed method 3. A$!,t A$!,t!,+ !,+ I$ta I$ta!$ !$a a
.erma ermasu suk k
golo golon ngan gan
meth methot othe heit ital al2? 2?
ini ini
adal adalah ah::
ben$ ben$od odia ia$e" $e"in inee
barb arbitu iturate rate
1mid 1mida$o a$ola lam! m!
1th 1thio" io"enta ental! l!
dia$ dia$e" e"am am2? 2?
o"io o"ioid id
analgesi6 analgesi6 1mor"hine! 1mor"hine! fentanyl! fentanyl! sufentanil! sufentanil! alfentanil! alfentanil! remifentanil2? remifentanil2? "ro"ofol? ketamin! suatu senya7a aryl6yloheylamine yang da"at meny menyeb ebab abka kan n
kead keadaa aan n
anes aneste tesi si
diso disosi siat atif if
dan dan
obat obat8o 8oba batt
lain lain
1 dro"erianol! etomidate! demedetomidine2 a2 0arb 0arbit itur urat at 0lok 0lokad adee siste sistem m stim stimul ulasi asi di form formasi asi retik retikul ular aris! is! meng mengha hamb mbat at "erna"asan di medula oblongata! menghambat kontraksi otot jantung!
tidak
menimbulkan
sensitisasi
jantung
terhada"
katekolamin Dosis : induksi J * mg>kg00 1iv2 dalam )( detik? maintenan6e J dosis induksi b2 Ketamin Memiliki sifat analgetik! anestetik! katale"tik dengan kerja singkat Meru"a Meru"akan kan analge analgesik sik kuat kuat untuk untuk sistem sistem somati somatik! k! lemah lemah untuk untuk siste sistem m vise viseral ral #ela #elaks ksasi asi otot otot "olo "oloss luri lurik k 182! 182! tonu tonuss meni mening nggi gi!! menin eningk gkat atka kan n
.D! .D!
nad nadi!
6ura 6urah h
jant jantu ung ng
Ketam etamin in
seri serin ng
menimb menimbulk ulkan an takika takikardi rdi!! hi"ert hi"ertens ensi! i! hi"ersa hi"ersaliv livasi! asi! nyeri nyeri ke"ala ke"ala!! "as6a anestesi da"at menimbulkan mual8muntah! "andangan kabur! dan mim"i buruk Kalau Kalau harus harus diberi diberikan kan sebaikn sebaiknya ya sebelum sebelumnya nya diberi diberikan kan sedasi sedasi mida$olam atau dia$e"am dengan dosis (' mg>kg intravena dan untuk mengurangi salivasi diberikan sulfas atro"in (((' mg>kg
27
Dosis bolus untuk induksi intravena adalah '8* mg>kg dan untuk intramuskular @8'( mg Keta Ketami min n dike dikema mass dala dalam m 6air 6airan an beni bening ng deng dengan an ke"e ke"eka kata tan n '< 1'mlJ'(mg2! &< 1'mlJ&( mg2 dan '( < 1'mlJ'(( mg2 62 Fentan Fentanil il dan dro"er dro"erido idoll Meru"akan analgetik dan anestetik neurole"tik! kombinasi teta" Aman diberikan "ada "asien yang mengalami hi"er"ireksia oleh karena anestesi umum lain Fentanil: masa kerja "endek! mula keja 6e"at Dro"eridol : masa kerja lama! mula kerja lambat d2 Pro" Pro"of ofol ol Pro"ofol dikemas dalam 6airan emulsi lemak ber7arna "utih susu bersifat isotonik dengan ke"ekatan '< 1' mlJ'( mg2 Suntikan intrav intravena ena sering sering menyeb menyebabk abkan an nyeri! nyeri! sehing sehingga ga bebera bebera"a "a detik detik sebelumnya da"at diberikan lidokain '8* mg>kg intravena Dosis Dosis bolu boluss untu untuk k indu induks ksii *8* *8*& & mg>k mg>kg! g! dosis dosis ruma rumata tan n untu untuk k anestesi intravena total ,8 '* mg>kg>jam dan dosis sedasi untuk "era7atan intensif (* mg>kg Pengen6eran "ro"ofol hanya boleh dengan dekstrosa &< Pada manula dosis harus dikurangi! "ada anak N@ tahun dan "ada 7anita hamil tidak dianjurkan e2 Dia$ Dia$e" e"am am Suat Suatu u
ben$ ben$od odia ia$e $e"i "ine ne
deng dengan an
kema kemam" m"ua uan n
meng menghi hila lang ngka kan n
kegelisahan! efek relaksasi otot yang bekerja se6ara sentral! dan bila diberikan se6ara intravena bekerja sebagai antikejang #es"on obat
28
bertahan selama '*8*, jam menjadi nyata dalam @(8;( menit sete setela lah h "emb "ember eria ian n se6a se6ara ra oral oral dan dan '& meni menitt sete setela lah h inje injeks ksii intravena Menyeb Menyebabk abkan an "enuru "enurunan nan kesada kesadaran ran diserta disertaii nistagm nistagmus! us! bi6ara bi6ara lamb lambat at -fek -fek anal analge geti tik k tida tidak k ada ada Seda Sedasi si basal basal "ada "ada anes anestes tesia ia regional! endosko"i! dental "rosedure! induksi anestesia "d "asien kardiovaskuler Kontraind Kontraindikasi: ikasi: hi"ersensitif hi"ersensitif terhada" terhada" ben$odia$e" ben$odia$e"ine! ine! "emberian "emberian "arenteral dikontraindikasikan "ada "asien syok atau koma -fek sam"ing : henti na"as!flebitis dan trombosis 1L2 1rute IE2 Dosis : induksi J (!'8(!& mg>kg00 f2 /"ioid /"io /"ioid id 1mor 1morfi fin! n! "eti "etidi din! n! fent fentan anil il!!
sufen sufentan tanil il22
untu untuk k indu induks ksii
diberikan diberikan dosis tinggi tinggi /"ioid /"ioid tidak mengganggu mengganggu kardiovasku kardiovaskular lar!! sehingga banyak digunakan untuk induksi "asien dengan kelainan jantung Untuk anestesi o"ioid digunakan fentanil dosis induksi *(8 &( mg>kg! dilanjutkan dengan dosis rumatan (@8' mg>kg>menit
Ta*a4a$ A$!,t!,+ A $!,t!,+
' Stadium Stadium ' 1analgesia2: 1analgesia2: Penderita Penderita mengalami analgesi! analgesi! rasa nyeri hilang! hilang! kesadaran berkurang * Stadium Stadium II 1delirium>eksita 1delirium>eksitasi2: si2: Penderita Penderita tam"ak gelisah dan kehilanga kehilangan n kesadaran Penderita mengalami gerakan yang tidak menurut kehendak 1terta7 1terta7a! a! berteri berteriak! ak! menang menangis! is! menyan menyanyi2 yi2 Eolume olume dan ke6e"a ke6e"atan tan "erna"asan tidak teratur Da"at terjadi mual dan muntah Inkontinensia urin dan defekasi sering terjadi .erjadi midriasis serta hi"ertensi
29
@ Stad Stadiu ium m III III 1ane 1anest stesi esi!! "emb "embed edah ahan an>o >o"e "era rasi2 si2:: Pern Perna" a"asa asan n menj menjad adii dangkal! dangkal! 6e"at! dan teratur! teratur! se"erti "ada keadaan keadaan tidur 1"erna"asan 1"erna"asan "erut2 4erakan mata dan refleks mata hilang > gerakan bola mata tidak menu menuru rutt kehe kehend ndak ak /tot /tot menj menjad adii
lema lemas! s! misa misal? l? ke"a ke"ala la da"a da"att
digerakkan ke kanan dan ke kiri dengan bebas? lengan diangkat lalu dile"askan akan jatuh bebas tan"a ditahan , Stad Stadiu ium m IE 1"ar 1"aral alis isis is medu medula la oblo oblong ngat ata2 a2:: Kegi Kegiat atan an jant jantun ung g dan dan "erna"asan s"ontan terhenti ter henti .erjadi de"resi berat "usat "erna"asan di medulla oblongata dan "usat vasomotor .an"a bantuan res"irator dan sirkula sirkulasi! si! "ender "enderita ita akan akan 6e"at 6e"at mening meninggal gal Maka Maka taraf taraf ini seda"a seda"att mungkin dihindarkan
K!&$t&$%a$ a$ K!&%+a$ a+ A$!,t!,+ U/&/
Keuntungan "enggunaan anestesi umum "ada bedah sesar antara lain adalah 7aktu mula yang 6e"at! adanya "engaturan "enuh terhada" ventilasi ventilasi dan jalan na"as oleh ahli anestesi! dan lebih sedikitnya sedikitnya insidensi insidensi hi"otensi yang terjadi "ada "asien hi"ovolemi1)! '@2 0ebera"a kerugian yang signifikan "ada teknik anestesi umum yaitu gaga gagall dilak dilakuk ukan anny nyaa intu intuba basi si sehin sehingg ggaa meni mening ngka katan tan morb morbid idit itas as dan dan mortalitas "asien bedah sesar #esiko untuk terjadinya kegagalan intubasi "ada "asien obstetri adalah ':*((! sedangkan "ada "asien non8obstetri! resikonya adalah ':(( Anest Anestesi esi umum umum juga juga meni mening ngka katk tkan an resik resiko o terja terjadi diny nyaa as"ira as"irasi si "ulmonal yang lebih tinggi! disebabkan oleh edema "ada saluran "ernafasan atas dan "embesaran "ayudara Selain itu! "asien obstetri memiliki fun6tional residual volume 1F#E2 yang lebih rendah sehingga boleh terjadi as"irasi akibat "engosongan lambung dan "eningkatan tekanan abdominal
30
9al yang "aling berbahaya adalah "ada ibu yang dilakukan anestesi umum umum adal adalah ah da"a da"att terja terjadi di de"r de"resi esi "ada "ada fetal fetal 0ila 0ila ibu ibu tida tidak k da"a da"att divent diventila ilasi! si! dan berada berada dalam dalam keadaa keadaan n hi"oks hi"oksik ik yang yang ditand ditandai ai dengan dengan menurunnya "emba6aan "ulse oimetry! ini mengakibatkan bayi menderita asfiksia
BAB III PENUTUP
Perubahan Perubahan fisiologis kehamilan akan mem"engaru mem"engaruhi hi teknik anestesi yang akan digunakan digunakan Pemilihan Pemilihan teknik anestesi anestesi "ada "asien obstetri obstetri 1khususnya 1khususnya "ada se6tio 6esarea2 mem"engaru mem"engaruhi hi "rognosa "rognosa dan kom"likasi kom"likasi "asien "as6a o"erasi 0ebera"a hal se"erti keadaan kehamilan! keadaan umum "asien "ra8"embedahan! dan tingka tingkatt kemam" kemam"uan uan ahli ahli aneste anestesi si yang yang ada ber"en ber"engar garuh uh terhad terhada" a" jenis jenis anestesi yang akan dilakukan Pemilihan teknik anestesi bukan hanya mem"engaruhi keadaan ibu selama dan "as6a "embedahan! "embedahan! teta"i juga keadaan bayi /leh karena itu selama o"erasi
31
berlangsung! seorang ahli anestesi anes tesi harus memikirkan bah7a saat itu dia memiliki dua "asien yaitu sang ibu dan bayinya Anestesi regional 1s"inal atau e"idural2 dengan teknik yang sederhana! lebih lebih disuka disukaii karena karena ibu teta" teta" sadar sadar!! bahaya bahaya as"iras as"irasii minima minimal! l! namun namun sering sering menimbulkan mual muntah se7aktu "embedahan! bahaya hi"otensi lebih besar! serta timbul sakit ke"ala "as6a bedah Anestesi Anestesi umum dengan teknik yang 6e"at! baik bagi ibu yang takut! serba ser ba terkendali dan bahaya hi"otensi tidak ada! namun kerugian yang ditimbulkan adalah as"irasi lebih besar! "engaturan jalan na"as sering mengalami kesulitan! serta kemungkinan de"resi "ada janin lebih besar
DAFTAR PUSTAKA
'2 Gatief! Gatief! Said! A Suryadi! Suryadi! Kartini! Kartini! Da6hlan! Da6hlan! M #as7an Petunjuk Petunjuk "raktis "raktis anestesiologi -disi Kedua %akarta: 0agian Anestesiologi dan .era"i Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia? *((+ *2 =unningh =unningham am F4! Geveno! Geveno! Kenneth Kenneth %! 0loom! 0loom! Steven G! et al Oilliam Oilliamss /bstetri6s ** ed 3e7 5ork: 5ork: .he M64ra789ill =om"anies? *((+ @2 Santos Santos A=! A=! 0raveman! 0raveman! Ferne #! Finster Finster!! Mie6$ysla7 Mie6$ysla7 /bstetri6 /bstetri6 anesthesia In: 0arash 0aras h P4! =ullen! 0ru6e F!Stoelting! F!Stoelting! #obert K! editor =lini6al Anesthesia &th ed 3e7 5ork: 5ork: Gi""in6ott Oilliams H Oilkins? *(()
32
,2 #olf AS! Ealerie Ealerie AA AA Analgesia Analgesia and anesthesia anesthesia in "regnan6y "regnan6y In: 0erghella 0erghella E et al /bstetri6 -viden6e 0ased 4uidelines United Kingdom: Informa? *((+ &2 Oargahadib argahadibrata rata A9 A9 Anestesiol Anestesiologi ogi 0andung: 0andung: SA4A? SA4A? *(( )2 0a6ke SK SK /ygen /ygen and -le6tive -le6tive =esarean =esarean Se6tion Se6tion 0ritish 0ritish %ournal %ournal of Anaesthesia *((*?'' *((*?'' +2 Morgan Morgan 4-! %r! %r! Mikhail! Mikhail! Maged S! S! Murray Murray! Mi6hael Mi6hael % =lini6al anesthesiology anesthesiology ,th ed 3e7 5ork: 5ork: .he M64ra789ill =om"anies? *((+ 2 -vers AS! =ro7der! =ro7der! = Mi6hael! Mi6hael! 0alser! 0alser! %effrey # 4eneral 4eneral Anestheti6s Anestheti6s In: 0runton GG! Ga$o! %ohn S! Parker! Keith G 4oodman H 4ilmans .he Pharma6ologi6al 0asis of .heura"euti6s '' ed 3e7 5ork: 5ork: .he M64ra78 9ill? *(() ;2 Kat$ung Kat$ung 04 0asi6 and =lini6al Pharma6ol Pharma6ology ogy '( ed 3e7 5ork: 5ork: Gange? Gange? *((+ '(2 Mathieu S! She7ry -! Dalgleish D% =om"li6ations =om"li6ations of regional anaesthesia in obstetri6s Oorld Oorld anaesthesia tutorial of the 7eek
33