Berisi pembahasan mengenai rangkuman dan ciri-ciriDeskripsi lengkap
lllllll
Descrição completa
Descrição completa
Descrição completa
Full description
pppolkFull description
Seleção CursosDescrição completa
ATA 31 Airbus 330Full description
pppolkDescripción completa
NIAS 330 - 450
STANDAR STANDAR AUDIT SA 330 RESPONS AUDITOR TERHADAP RISIKO YANG TELAH DINILAI PENDAHULUAN Ruang Lingkup
Standar Audit (“SA”) ini berkaitan dengan tanggung jawab auditor untuk merancang dan menerapkan respons terhadap risiko kesalahan penyajian material yang diidentifikasi dan dinilai oleh auditor berdasarkan SA 31 dalam suatu audit atas laporan keuangan! Tanggal Tanggal Efektif
SA ini berlaku efektif untuk audit atas laporan keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal" (i) 1 #anuari $%13 (untuk &miten)' atau (ii) 1 #anuari $%1 (untuk entitas selain &miten)! enerapan dini dianjurkan untuk entitas selain &miten! TUJUAN
*ujuan *ujuan auditor adalah untuk memperoleh memperoleh bukti audit cukup dan tepat yang berkaitan berkaitan dengan penilaian risiko kesalahan penyajian material' melalui pendesainan dan penerapan respons yang tepat terhadap risiko tersebut! DEINISI
+ntuk tujuan SA ini' istilah,istilah berikut mempunyai arti yang dijelaskan seperti di bawah ini" (a) rosed rosedur ur substa substanti ntif" f" Suatu Suatu prosed prosedur ur audit audit yang yang diranc dirancang ang untuk untuk mendet mendeteks eksii kesala kesalahan han penyajian material pada tingkat asersi! rosedur substantif terdiri dari" (i) engujian rinci (dari setiap setiap golonga golongan n trans transaks aksi' i' saldo saldo akun' akun' dan pengung pengungkapa kapan)n)- dan (ii) (ii) rosed rosedur ur analit analitis is substantif! (b) engujian engujian pengendalian" pengendalian" Suatu prosedur prosedur audit yang dirancang dirancang untuk menge.aluasi menge.aluasi efekti.itas efekti.itas operasi pengendalian dalam mencegah' atau mendeteksi dan mengoreksi' kesalahan penyajian material pada tingkat asersi!
KETENTUAN Re!p"n! Ke!elu#u$an
Auditor harus merancang dan mengimplementasikan respons keseluruhan untuk menanggapi risiko kesalahan penyajian material yang telah dinilai pada tingkat laporan keuangan! P#"!e%u# Au%it Se&agai Rep"n! Te#$a%ap Ri!ik" Ke!ala$an Pen'a(ian )ate#ial Yang Tela$ Dinilai Pa%a Tingkat A!e#!i
Auditor harus merancang dan mengimplementasikan prosedur audit lebih lanjut yang sifat' saat' dan luasnya didasarkan pada dan merupakan respons terhadap risiko kesalahan penyajian material yang telah dinilai pada tingkat asersi! engujian engendalian Auditor harus merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat terhadap efekti.itas operasi pengendalian yang rele.an jika" (a) enilaian auditor terhadap risiko kesalahan penyajian material pada tingkat asersi mencakup suatu harapan bahwa pengendalian beroperasi secara efektif ' atau (b) rosedur substantif tidak dapat memberikan bukti audit yang cukup dan tepat pada tingkat asersi! /alam merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian' auditor harus memperoleh bukti audit yang lebih meyakinkan ketika auditor ingin lebih mengandalkan efekti.itas pengendalian! Sifat dan 0uas engujian engendalian /alam merancang dan melaksanakan pengujian pengendalian' auditor harus" (a)elaksanakan prosedur audit lain yang dikombinasikan dengan permintaan keterangan untuk memperoleh bukti audit tentang efekti.itas operasi pengenda lian (b) enentukan apakah pengendalian yang diuji bergantung pada pengendalian lain (pengendalian tidak langsung) dan' jika demikian' apakah perlu untuk memperoleh bukti audit yang mendukung efekti.itas operasi pengendalian tidak langsung tersebut!
Saat engujian engendalian 2etika auditor bermaksud untuk mengandalkan pada pengendalian' auditor harus menguji pengendalian tersebut untuk waktu tertentu' atau sepanjang periode yang diaudit'tergantung pada paragraf 1$ dan 1 berikut ini' untuk memberikan basis yang tepat bagi auditor! enggunaan ukti Audit yang /iperoleh Selama eriode 4nterim #ika auditor
memperoleh bukti
audit
tentang
efekti.itas
operasi
pengendalian selama
periodeinterim' auditor harus" (a) emperoleh bukti audit tentang perubahan signifikan atas pengendalian tersebut setelah tanggal periode interim tersebut- dan (b) enentukan bukti audit tambahan yang harus diperoleh setelah periode interim sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan! enggunaan ukti Audit yang /iperoleh dalam Audit Sebelumnya /alam menentukan tepat atau tidak tepatnya untuk menggunakan bukti audit tentang efekti.itas operasi pengendalian yang diperoleh dalam audit sebelumnya' dan' jika demikian' lamanya periode waktu yang mungkin telah berlalu sebelum pengujian ulang suatu pengendalian' auditor harusmempertimbangkan hal,hal berikut" (a) (b) (c) (d) (e) (f)
&fekti.itas unsur lain pengendalian intern 5isiko yang timbul dari karakteristik pengendalian &fekti.itas pengendalian umum atas teknologi informasi&fekti.itas pengendalian dan penerapannya oleh entitas /alam hal terdapat perubahan kondisi dan 5isiko kesalahan penyajian material dan tingkat kepercayaan terhadap pengendalian!
engendalian atas 5isiko Signifikan
#ika auditor merencanakan untuk mengandalkan pengendalian terhadap suatu risiko yang auditor telah tentukan sebagai risiko signifikan' auditor harus menguji pengendalian tersebut dalam periode sekarang!
enilaian atas &fekti.itas 6perasi engendalian 2etika menilai efekti.itas operasi pengendalian yang rele.an' auditor harus menilai apakah kesalahan penyajian yang telah dideteksi oleh prosedur substantif menunjukkan bahwa pengendalian tidak beroperasi secara efektif! 7amun' tidak adanya kesalahan penyajian yang dideteksi oleh prosedur substantif' tidak memberikan bukti audit bahwa pengendalian yang bersangkutan dengan asersi yang telah diuji adalah efektif! rosedur Substantif *anpa memperhatikan risiko yang telah dinilai atas kesalahan penyajian material' auditor harus merancang dan melaksanakan prosedur substantif untuk setiap golongan transaksi' saldo akun' dan pengungkapan yang material! Auditor harus mempertimbangkan apakah prosedur konfirmasi eksternal harus dilaksanakan sebagai prosedur audit substantif! rosedur Substantif yang erkaitan dengan roses *utup uku 0aporan 2euangan rosedur substantif
yang dilakukan auditor harus mencakup prosedur audit berikut yang
berkaitan dengan proses tutup buku laporan keuangan" (a) encocokkan atau merekonsiliasi laporan keuangan dengan catatan akuntansi yang melandasinya- dan (b) emeriksa entri jurnal yang material dan penyesuaian lainnya yang dibuat selama penyusunan laporan keuangan! rosedur Substantif Sebagai 5espons terhadap 5isiko Signifikan #ika auditor telah menentukan bahwa risiko kesalahan penyajian material yang telah ditentukan pada tingkat asersi merupakan risiko signifikan' auditor harus melaksanakan prosedur substantif yang
secara khusus untuk merespons risiko tersebut! 2etika pendekatan terhadap risiko signifikan hanya terdiri dari prosedur substantif' prosedur tersebut harus mencakup pengujian rinci!
Saat rosedur Substantif #ika prosedur substantif dilaksanakan pada tanggal interim' auditor harus mengecek setelah periode interim sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan dengan melaksanakan" (a) rosedur substantif yang dikombinasikan dengan pengujian pengendalian dalam periode tersebut- atau (b) 8anya prosedur substantif yang memberikan basis memadai untuk memperluas kesimpulan audit dari tanggal interim sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan'
jika auditor
menentukan bahwa hal tersebut sudah cukup! Ke*ukupan Pen'a(ian %an Pengungkapan
Auditor harus melaksanakan prosedur audit untuk menilai apakah penyajian menyeluruh laporan keuangan' termasuk pengungkapan yang bersangkutan' adalah sesuai dengan kerangka pelaporan keuangan yang berlaku! E+alua!i te#$a%ap Ke*ukupan %an Ketepatan ,ukti au%it
erdasarkan atas prosedur audit yang dilaksanakan dan bukti audit yang diperoleh' auditor harus menge.aluasi sebelum menyimpulkan suatu audit' apakah penilaian risiko kesalahan penyajian material pada tingkat asersi tetap rele.an! Auditor harus menyimpulkan apakah bukti audit yang cukup dan tepat telah diperoleh! /alam menyatakan suatu opini' auditor harus mempertimbangkan semua bukti audit rele.an' tanpa memperhatikan apakah bukti tersebut mendukung atau bertentangan dengan asersi dalam laporan keuangan! #ika auditor tidak memperoleh bukti audit yang cukupdan tepat untuk suatuasersi laporan keuangan yang material' auditor harus berusaha untuk memperoleh bukti audit lanjutan! #ika auditor tidak dapat memperoleh bukti audit
yang cukup dan tepat' auditor harus menyatakan opini wajar dengan pengecualian atau opini tidak menyatakan pendapat terhadap laporan keuangan tersebut!
D"ku-enta!i
Auditor harus memasukkan dalam dokumentasi audit" (a) 5espons keseluruhan untuk menanggapi risiko kesalahan penyajian material yang telah dinilai pada tingkat laporan keuangan' dan sifat' saat' dan luas prosedur audit lebih lanjut yang dilaksanakan(b) 8ubungan antara prosedur audit dengan risiko yang telah dinilaipada tingkat asersi- dan (c) 8asil prosedur audit' termasuk kesimpulan ketika prosedur audit belum memberikan hasil yang jelas! )ATERI PENERAPAN DAN PENJELASAN LAIN Re!p"n! Ke!elu#u$an
5espons keseluruhan untuk menanggapi risiko kesalahan penyajian material yang telah dinilai pada tingkat laporan keuangan dapat mencakup" • •
enekanan kepada tim audit atas perlunya mempertahankan skeptisisme profesional! enugasan staf berpengalaman atau personel yang mempunyai kemampuan khusus atau
•
penggunaan pakar! enyediaan super.isi tambahan! emasukan tambahan prosedur audit yang tidak dapat diprediksi dalam pemilihan prosedur
•
lebih lanjut! erubahan umum atas sifat' saat' atau luas prosedur audit' isalnya" pelaksanaan prosedur
•
substantif pada akhir periode bukan pada saat tanggal interim- atau modifikasi sifat prosedur audit untuk memperoleh bukti audit yang lebih meyakinkan! P#"!e%u# Au%it !e&agai Re!p"n! te#$a%ap Ri!ik" Ke!ala$an Pen'a(ian )ate#ial 'ang Tela$ Dinilai pa%a Tingkat A!e#!i
Sifat' Saat' dan 0uas rosedur Audit 0ebih 0anjut
enilaian risiko yang telah diidentifikasi oleh auditor pada tingkat asersi memberikan suatu basis untuk mempertimbangkan pendekatan audit yang tepat untuk merancangdan melaksanakan prosedur audit lebih lanjut! isalnya' auditor dapat menentukan bahwa" (a) /engan melakukan pengujian pengendalian saja' auditor dapat mencapai respons yang efektif untuk risiko kesalahan penyajian material yang telah dinilai untuk asersi tertentu(b) elaksanakan prosedur substantif saja adalah tepat untuk asersi tertentu dan' oleh karena itu' auditor mengabaikan dampak pengendalian dari penilaian risiko yang rele.an! (c) 2ombinasi pendekatan dengan menggunakan pengujian pengendalian dan prosedur substantif merupakan suatu pendekatan yang efektif! Sifat suatu prosedur audit mengacu kepada tujuan dilakukannya prosedur tersebut dan tipe prosedur audit tersebut! Sifat prosedur audit tersebut merupakan hal yang paling penting dalam merespons risiko yang telah dinilai! Saat prosedur audit mengacu kepada kapan prosedur tersebut dilaksanakan' atau periode atau tanggal bukti audit tersebut berlaku! 0uas prosedur audit mengacu kepada kuantitas prosedur yang dilaksanakan' misalnya ukuran sampel atau jumlah obser.asi terhadap akti.itas pengendalian! erancangan dan pelaksanaan prosedur audit lebih lanjut yang sifat' saat' dan luasnya didasarkan pada dan merupakan respons terhadap risiko kesalahan penyajian material yang telah dinilai pada tingkat asersi memberikan kaitan yang jelas antara prosedur audit lebih lanjut dan penilaian risiko yang dilakukan oleh auditor! 5espons terhadap 5isiko yang *elah /inilai pada *ingkat Asersi Sifat 5isiko yang telah dinilai auditor mungkin dapat berdampak terhadap pemilihan berbagai tipe prosedur audit yang akan dilaksanakan maupun kombinasinya! isalnya' ketika risiko yang telah dinilai tinggi' auditor dapat melakukan konfirmasi atas kelengkapan ketentuan kontrak dengan pihak ketiga' sebagai tambahan atas inspeksi terhadap dokumen kontrak! 0ebih lanjut' prosedur audit tertentu mungkin lebih tepat untuk beberapa asersi dibandingkan dengan prosedur audit lainnya!
Saat Auditor dapat melaksanakan pengujian pengendalian atau prosedur substantif pada suatu tanggal interim atau pada akhir periode! +ntuk risiko kesalahan penyajian material yang lebih tinggi' kemungkinan besar auditor memutuskan akan lebih efektif untuk melaksanakan prosedur substantif pada saat lebih mendekati' atau pada saat akhir periode dibandingkan pada tanggal yang lebih awal' atau untuk melaksanakan prosedur audit tanpa pemberitahuan atau pada waktu yang tidak dapat diprediksi! 8al ini sangat rele.an pada saat mempertimbangkan respons terhadap risiko atas kecurangan! 0uas prosedur audit 0uas prosedur audit perlu ditentukan setelah mempertimbangkan materialitas' risiko yang telah dinilai' dan tingkat keyakinan yang ingin diperoleh auditor! 2etika tujuan audit tercapai dengan kombinasi berbagai prosedur' luas setiap prosedur dipertimbangkan secara terpisah! Secara umum' prosedur audit akan lebih luas sejalan dengan meningkatnya risiko kesalahan penyajian material! ertimbangan spesifik atas entitas sektor publik ertimbangan spesifik bagi entitas yang lebih kecil A19! +ntuk audit entitas yang sangat kecil' tidak terdapat banyak akti.itas pengendalian yang dapat diidentifikasi oleh auditor' atau luas keberadaan atau operasinya yang telah didokumentasikan oleh entitas mungkin terbatas! /alam beberapa kasus' akan lebih efisien bagi auditor untuk melaksanakan prosedur audit lanjutan yang mengutamakan prosedur substantif! enentuan 5isiko 0ebih *inggi 2etika memperoleh bukti audit yang lebih meyakinkan karena penilaian risiko yang lebih tinggi' auditor dapat meningkatkan kuantitas bukti' atau memperoleh bukti yang lebih rele.an atau andal' misalnya' dengan menekankan pada pemerolehan bukti dari pihak ketiga atau dengan memperoleh bukti penguat dari sejumlah sumber yang independen! engujian engendalian erancangan dan elaksanaan engujian engendalian engujian atas pengendalian dilaksanakan hanya untuk pengendalian yang auditor yakini tepat dirancang untuk mencegah' atau mendeteksi' dan mengoreksi kesalahan penyajian material atas suatu
asersi! #ika terdapat pengendalian yang sangat berbeda yang digunakan pada waktu yang berbeda selama periode audit' maka setiap pengendalian tersebut dianggap sebagai hal yang terpisah!
ukti Audit dan 2eandalan yang 4ngin /ituju Suatu tingkat keyakinan yang lebih tinggi dapat dicapai melalui efekti.itas operasi pengendalian ketika pendekatan yang diterapkan terutama terdiri dari pengujian pengendalian' khususnya jika tidak mungkin atau tidak praktis untuk memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat hanya dari prosedur substantif! Sifat dan 0uas engujian engendalian rosedur audit lainnya yang dikombinasikan dengan permintaan keterangan ermintaan keterangan saja tidak cukup untuk menguji efekti.itas operasi pengendalian! 6leh karena itu prosedur audit lain dilakukan dengan mengombinasikan dengan permintaan keterangan! 6leh karena itu' permintaan keteranganyang dikombinasikan dengan inspeksi atau pengulangan prosedur pelaksanaan kembali (reperformance) mungkin dapat menghasilkan tingkat keyakinan yang lebih tinggi dibandingkan dengan permintaan keterangan dan ober.asi' karena obser.asi hanya rele.an pada waktu tertentu pada saat obser.asi tersebut dilakukan! 0uas engujian engendalian 2etika dibutuhkan bukti audit yang lebih meyakinkan berkaitan dengan efekti.itas pengendalian' adalah semestinya dilakukan dengan menambah pengujian atas pengendalian! +ntuk meningkatkan keyakinan terhadap pengendalian' hal,hal yang juga dapat dipertimbangkan oleh auditor dalam menentukan pengujian pengendalian mencakup berikut ini" • •
• •
:rekuensi dilakukannya pengendalian oleh entitas selama periode tersebut! 0amanya waktu selama periode audit yang di dalamnya auditor dapat mengandalkan efekti.itas pengendalian operasi! *ingkat penyimpangan yang diharapkan dari suatu pengendalian! 5ele.ansi dan keandalan bukti audit yang diperoleh yang berkaitan dengan efekti.itas operasi pengendalian tersebut pada tingkat asersi!
•
0uasnya bukti audit yang diperoleh dari pengujian atas pengendalian lainnya terhadap asersi! SA 3% berisi panduan lebih lanjut tentang luas pengujian tersebut! !
engujian atas pengendalian tidak langsung /alam kondisi tertentu' mungkin diperlukan untuk memperoleh bukti audit yang mendukung efekti.itas operasi pengendalian tidak langsung! 6leh karena proses pengolahan teknologi informasi mempunyai sifat konsistensi' bukti audit tentang implementasi pengendalian aplikasi otomatis' pada saat dipertimbangkan dalam kombinasi dengan bukti audit tentang efekti.itas operasi pengendalian umum entitas (secara khusus' perubahan pengendalian)' dapat juga memberikan bukti audit penting tentang efekti.itas operasi! Saat engujian engendalian eriode kepercayaan yang dituju ukti audit yang rele.an hanya pada waktu tertentu mungkin cukup untuk tujuan auditor enggunaan bukti audit yang diperoleh selama periode interim :aktor rele.an dalam menentukan bukti audit tambahan apa yang diperoleh tentang pengendalian yang dioperasikan selama periode sisa setelah suatu periode interim mencakup" • •
Signifkansi risiko yang ditentukan atas kesalahan pen yajian material pada tingkat asersi! engendalian khusus yang telah diuji selama periode interim' dan perubahan penting atas pengendalian tersebut sejak pengendalian tersebut diuji' termasuk perubahan dalam sistem
•
informasi' proses' dan karyawan! *ingkat bukti audit atas efekti.itas operasi pengendalian tersebut diperoleh! 0amanya sisa periode! 0uas prosedur substantif lebih lanjut yang auditor ingin kurangi berdasarkan keyakinan auditor
•
atas pengendalian! 0ingkungan pengendalian!
• •
ukti audit tambahan dapat diperoleh' misalnya' dengan menambah pengujian pengendalian atas sisa periode atau menguji pemantauan oleh entitas terhadap pengendalian! enggunaan bukti audit yang diperoleh dari audit sebelumnya
/alam kondisi tertentu' bukti audit yang diperoleh dari audit periode lalu dapat memberikan bukti audit ketika auditor melakukan prosedur audit untuk membuat pengacuan untuk audit periode kini! engendalian yang telah berubah dari audit sebelumnya erubahan dapat memengaruhi rele.ansi bukti audit yang diperoleh dalam audit sebelumnya seperti kemungkinan tidak lagi sebagai basis untuk diandalkan secara berkelanjutan! isalnya' perubahan dalam suatu sistem yang memungkinkan entitas untuk menerima suatu laporan baru dari dari sistem yang kemungkinan tidak memengaruhi rele.ansi bukti audit yang diperoleh dalam audit sebelumnya- namun' perubahan yang menyebabkan data yang diakumulasi atau dihitung dengan cara yang berbeda mempunyai pengaruh atas rele.ansi bukti audit! engendalian yang tidak berubah dari audit periode lalu 2eputusan auditor mengenai apakah akan mengandalkan pada bukti audit yang diperoleh dari audit periode lalu untuk" (a) engendalian yang belum berubah sejak terakhir kali diuji- dan (b) engendalian yang bukan merupakan pengendalian yang menurunkan suatu risiko signifikan' merupakan suatu pertimbangan profesional! Secara umum' makin tinggi risiko kesalahan penyajian material' atau makin besar kepercayaan yang diandalkan pada pengendalian' maka makin pendek jeda waktu untuk pengujian kembali! :aktor yang dapat mengurangi periode pengujian kembali pengendalian' atau mengakibatkan tidak diandalkannya bukti audit yang diperoleh dalam audit periode lalu' mencakup hal berikut ini" • • • • • •
Suatu defisiensi dalam lingkungan pengendalian! /efisiensi dalam pemantauan pengendalian! Adanya unsur proses manual yang signifikan dalam pengendalian rele.an tersebut! ergantian karyawan yang berdampak signifikan terhadap aplikasi pengendalian!; erubahan kondisi yang menunjukkan perlunya perubahan dalam pengendalian! /efisiensi dalam pengendalian umum teknologi informasi!
enilaian terhadap &fekti.itas 6perasi engendalian
2esalahan penyajian material yang diidentifikasi oleh prosedur audit merupakan indikator yang kuat akan adanya defisiensi signifikan dalam pengendalian internal! 2onsep efekti.itas operasi pengendalian mengakui bahwa penyimpangan dapat terjadi dalam berbagai cara yang diterapkan oleh entitas tersebut! enyimpangan dari pengendalian yang telah ditentukan dapat disebabkan oleh beberapa faktor seperti pergantian karyawan utama' fluktuasi musiman signifikan dalam jumlah transaksi' dan kesalahan manusia! *ingkat penyimpangan yang terdeteksi' khususnya
ketika
dibandingkan
dengan
tingkat
penyimpangan
yang
diharapkan'
dapat
mengindikasikan bahwa pengendalian tidak dapat diandalkan untuk menurunkan risiko pada tingkat asersi sebagaimana yang telah dinilai oleh aud itor! rosedur Substantif aragraf 19 mensyaratkan auditor untuk merancang dan melaksanakan prosedur substantif untuk setiap golongan transaksi' saldo akun' dan pengungkapan' tanpa memperhatikan risiko yang telah dinilai atas kesalahan penyajian material! 2etentuan ini mencerminkan fakta bahwa" (a) penilaian risiko oleh auditor merupakan suatu pertimbangan dan mungkin tidak dapat mengidentifikasi semua risiko kesalahan penyajian material- dan (b) terdapat keterbatasan bawaan dalam pengendalian internal' termasuk di dalamnya pengabaian pengendalian oleh manajemen! Sifat dan 0uas rosedur Substantif Sesuai dengan kondisi' auditor dapat menentukan bahwa" •
8anya melaksanakan prosedur analitis substantif saja sudah cukup untuk menurunkan risiko audit ke tingkat rendah yang dapat diterima! isalnya' ketika penentuan risiko auditor
• •
didukung oleh bukti audit yang diperoleh dari pengujian pengendalian! 8anya pengujian rinci yang sudah memadai! 2ombinasi prosedur analitis substantif dan pengujian rinci merupakan prosedur yang paling responsif terhadap risiko yang telah dinilai!
rosedur analitis substantif secara umum lebih dapat diterapkan untuk transaksi dalam jumlah yang besar yang cenderung dapat diperkirakan setiap waktu! SA$% menetapkan ketentuan dan panduan tentang penerapan prosedur analitis selama audit!
ertimbangan Apakah rosedur 2onfirmasi &ksternal /ilaksanakan rosedur konfirmasi eksternal sering kali rele.an ketika ditujukan ke asersi yang berkaitan dengan saldo akun dan unsurnya' tetapi tidak terbatas pada saldo akun dan unsurnya tersebut! isalnya' auditor dapat meminta konfirmasi eksternal tentang syarat,syarat perjanjian' kontrak' atau transaksi antara entitas dengan pihak lain! rosedur konfirmasi eksternal juga dapat dilakukan untuk mendapatkan bukti audit tentang tidak adanya beberapa kondisi! isalnya' suatu permintaan mungkin khusus untuk mendapatkan penegasan tidak adanya “perjanjian tambahan (side agreement)” yang mungkin rele.an untuk asersi pisah batas pendapatan entitas! Situasi lainnya di mana prosedur konfirmasi eksternal mungkin merupakan bukti audit yang rele.an dalam merespons risiko yang telah dinilai atas kesalahan penyajian material mencakup"
•
Saldo bank dan informasi lain yang rele.an dengan hubungan perbankan! Saldo piutang usaha dan syarat,syaratnya! Sediaan yang berada di tangan pihak ketiga dalam gudang kawasan berikat untuk diproses
•
lebih lanjut atau dalam kondisi konsinyasi! Akta kepemilikan properti yang dipegang oleh pengacara atau konsultan keuangan untuk
• •
•
penyimpanan yang aman atau sebagai jaminan! 4n.estasi yang dipegang oleh pihak ketiga untuk keamanan penyimpanan' atau dibeli dari
•
pialang saham namun belum diterima pada tanggal laporan posisi keuangan! #umlah yang terutang kepada kreditur' termasuk ketentuan yang rele.an untuk pembayaran dan
•
ketentuan pembatasannya (co.enants)! Saldo utang usaha dan ketentuannya!
:aktor yang dapat membantu auditor dalam menentukan apakah prosedur konfirmasi eksternal perlu dilakukan sebagai prosedur audit substantif mencakup" • •
engetahuan pihak yang akan dikonfirmasi tentang hal pokok 2emampuan atau kesediaan pihak yang dikonfirmasi untuk memberikan respons
/alam situasi tersebut' pihak yang dikonfirmasi dapat tidak memberikan respons' memberikan respons secara tidak resmi' atau mungkin berusaha membatasi pengandalan terhadap respons tersebut!
•
6bjekti.itas pihak yang dikonfirmasi" jika pihak yang dikonfirmasi adalah pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan entitas' respons atas permintaan konfirmasi mungkin menjadi kurang andal!
rosedur Substantif *erkait dengan roses *utup uku 0aporan 2euangan Sifat' dan juga luas' pemeriksaan auditor atas entri jurnal dan penyesuaian lainnya tergantung pada sifat dan kompleksitas proses pelaporan keuangan entitas dan risiko kesalahan penyajian material yang terkait! rosedur Substantif yang 5esponsif terhadap 5isiko Signifikan aragraf $1 SA ini mensyaratkan auditor untuk melakukan prosedur substantif yang secara khusus memberikan respons atas risiko yang telah ditetapkan auditor sebagai risiko yang signifikan! ukti audit dalam bentuk konfirmasi eksternal yang diterima langsung oleh auditor dari pihak yang dikonfirmasi dapat membantu auditor untuk memperoleh bukti audit dengan tingkat keandalan tinggi yang diperlukan auditor untuk merespons risiko signifikan atas kesalahan penyajian material' yang disebabkan karena kecurangan atau kesalahan! Saat rosedur Substantif /alam hampir semua situasi' bukti audit dari prosedur audit substantif periode lalu memberikan sedikit atau tidak memberikan sama sekali bukti audit untuk periode kini! 7amun' ada beberapa pengecualian' misalnya' opini hukum yang diperoleh dalam audit periode lalu yang berkaitan dengan struktur perubahan aset menjadi sekuritas yang tidak ada perubahan yang terjadi' yang mungkin masih rele.an untuk periode audit kini! /alam hal ini' merupakan hal yang tepat untuk menggunakan bukti audit dari prosedur substantif audit periode lalu jika bukti tersebut dan hal pokok yang terkait di dalamnya tidak berubah secara fundamental' dan prosedur audit telah dilakukan untuk membuat pengacuan untuk audit periode kini! enggunaan ukti Audit yang /iperoleh Selama Suatu eriode 4nterim /alam kondisi tertentu' auditor dapat menentukan bahwa merupakan hal efektif untuk melakukan prosedur substantif pada suatu tanggal interim' dan untuk membandingkan dan merekonsiliasi
informasi tentang saldo pada akhir periode dengan informasi yang dapat dibandingkan pada saat tanggal interim tersebut untuk" (a) engidentifikasi jumlah yang tampak tidak biasa(b) engin.estigasi jumlah yang tidak biasa tersebut- dan (c) elakukan prosedur analitik substantif atau pengujian rinci untuk menguji periode antara periode interim sampai dengan tanggal laporan posisi keuangan! 2esalahan penyajian yang diketahui pada suatu tanggal interim #ika auditor menyimpulkan bahwa sifat' saat' dan luas prosedur substantif yang direncanakan yang mencakup periode di antara tanggal interim dan tanggal laporan posisi keuangan perlu dimodifikasi sebagai akibat dari kesalahan penyajian yang tidak diperkirakan terjadi pada tanggal interim' modifikasi tersebut mungkin berupa perluasan atau pengulangan prosedur yang telah dilakukan pada tanggal interim tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan! Ke*ukupan Pen'a(ian Dan Pengungkapan
enilaian terhadap penyajian keseluruhan laporan keuangan' termasuk pengungkapan terkait' berkaitan dengan apakah laporan keuangan tersebut telah disajikan sedemikian rupa dengan cara menyajikan penggolongan dan penjelasan informasi keuangan' serta bentuk' pengaturan' dan isi laporan keuangan serta catatan yang ditambahkandengan tepat! 8al ini mencakup' misalnya' istilah yang digunakan' jumlah rincian yang diberikan' klasifikasi pos dalam laporan keuangan' serta basis jumlah yang ditetapkan! E+alua!i te#$a%ap Ke*ukupan %an Ketepatan ,ukti au%it
Audit atas laporan keuangan adalah suatu proses kumulatif dan berulang! Selama auditor melakukan prosedur audit yang direncanakan' bukti audit yang diperoleh dapat menyebabkan auditor untuk melakukan modifikasi sifat' saat' serta luas prosedur lain yang direncanakan! Suatu informasi dapat menjadi perhatian auditor karena berbeda secara signifikan dengan informasi yang menjadi basis penilaian risiko! /alam kondisi demikian' auditor mungkin perlu untuk mengkaji ulang prosedur audit yang telah direncanakan' berdasarkan atas pertimbangan yang telah diubah atas risiko yang telah ditetapkan untuk
seluruh atau sebagian golongan transaksi' saldo akun' atau pengungkapan dan asersi terkait! SA31 memberikan panduan lebih lanjut dalam mere.isi penilaian risiko auditor! Auditor tidak dapat menganggap bahwa kecurangan atau kesalahan merupakan kejadian yang terisolasi! 6leh karena itu' pertimbangan mengenai bagaimana mendeteksi kesalahan penyajian dapat memengaruhi risiko kesalahan penyajian material yang telah dinilai adalah penting dalam menentukan apakah penilaian risiko kesalahan penyajian masih tepat! ertimbangan auditor untuk menentukan bukti audit cukup dan layak dipengaruhi oleh faktor,faktor berikut ini" •
Signikansi potensi kesalahan penyajian dalam asersi dan kemungkinan kesalahan penyajian tersebut berdampak material' baik secara indi.idu maupun gabungan
• •
dengan potensi
kesalahan penyajian lainnya' terhadap laporan keuangan! &fekti.itas respons dan pengendalian manajemen un tuk menangani risiko tersebut! engalaman yang diperoleh selama audit sebelumnya yang berkaitan dengan kesalahan penyajian potensial yang sama!dsb
D"ku-enta!i
entuk dan luasnya dokumentasi audit merupakan masalah pertimbangan profesional' dan dipengaruhi oleh sifat' ukuran' dan kompleksitas entitas serta pengendalian internalnya' ketersediaan informasi dari entitas dan metodologi audit serta teknologi yang digunakan dalam audit!