SIKOSOSIAL & BU AYA ALAM KEPERAWA AN
PROGRAM STUDI ILMU KEPER WATAN FAKULTA ULTAS S KEPER KEPERAWAT AWATAN AN UNIVE UNIVERSIT RSITAS AS SYIA SYIA
KUALA
TAHUN AJARAN 2 018/019
1
BLOK PSIKOSOSIA DAN BUDAYA DALAM KEPER WATAN
Koordinator Blok: Ns. Aiyub, M.Sc
Penyusun Modul: Ns. Aiyub, M.Sc
Reviewer: Ns. Hasmila Sari, M.Kep, Sp.Kep. J
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWAT N FAKULTAS KE ERAWATAN UNIVERSITAS SYI H KUALA TAHUN AJARAN 2016/2017 2
IDENTITAS PEMILIK
Pasphoto 3x4 cm
Nama
: .............................................................................................
NIM
: .............................................................................................
Tempat/ tgl lahir
: .............................................................................................
Alamat Rumah
: ................................ ................................ ............................. : .............................................................................................
Nomor Telp
: .............................................................................................
Alamat
: ................................ ................................ ............................. : .............................................................................................
Nomor Telp
: .............................................................................................
Pemilik
( ____________________________)
3
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT serta shalawat dan salam kepangkuan Nabi Muhammad S.A.W,sehingga modul”Kebutuhan Psikososial dan Budaya Dalam Keperawatan” ini telah selesai disusun oleh tim. Modul ini diajarkan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang pemenuhan kebutuhan psikososial dan keterampilan memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan berbagai latar belakang budaya atau sering disebut keperawatan transkultural. Modul ini diharapkan dapat memberikan acuan bagi mahasiswa dan tutor untuk melaksanakan pembelajaran dengan sistem Student Centered Learning (SCL) pada Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang sedang diterapkan di Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala. Selain itu, modul ini diharapkan dapat mendukung proses belajar mengajar dengan pendekatan metode pembelajaran yang berorientasi pada mahasiswa sehingga dapat memfasilitasi dalam mencapai kompetensi yang diharapkan. Penyusunan modul ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini tidak lupa kami sampaikan terima kasih kepada : 1. Dekan beserta para pembantu dekan Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala 2. Semua staf Dosen yang telah banyak memberikan masukan 3. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan modul Kami berharap semoga modul ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa,tutor, dosen serta para pembaca. Kami menyadari dalam penyusunan modul ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan.
Oktober, 2018
Tim Penyusun
4
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………… KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………..... DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………… BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………..... A. Deskripsi Singkat ………………………………………………………. B. Capaian Pembelajaran …………………………………………………
I ii iii 1 1 2
BAB II
PENYAJIAN …………………………………………………………………. URAIAN MATERI …………………………………………………………… 1. Konsep Kebutuhan Psikososial dan Budaya Dalam Keperawatan a. Konsep Diri …………………………………………………………. b. Konsep Spiritualitas ……………………………………………….. c. Konsep Seksualitas ……………………………………………….. d. Konsep Stres dan Adaptasi ……………………………………… e. Konsep Kehilangan dan Berduka ……………………………….. 2. Konsep Antropologi Kesehatan …………………………………….. a. Konsep Budaya …………………………………………………… b. Konsep Sehat Sakit ………………………………………………. 3. Konsep Transkultural ………………………………………………..... a. Pengertian …………………………………………………………... b. Paradigma Keperawatan Transkultural ………………………….. c. Perspektif Keperawatan Transkultural …………………………... d. Konsep Diversity dan Pengaruhnya Dalam Keperawatan ……. e. Pengaruh Globalisasi Dalam Keperawatan Transkultural …….. f. Teori Leininger ……………………………………………………… g. Aplikasi Keperawatan Transkultural Dalam Perawatan ………. h. Model Pengkajian Keperawatan Transkultural ………………….
7 7 7 7 20 33 39 44 51 51 64 92 92 92 94 103 105 107 111 116
BAB III
PENUTUP …………………………………………………………………… A. Tugas Kelompok …………………………………………………….. B. Kasus Pemicu ………………………………………………………... C. Sasaran Belajar ISS ………………………………………………….. D. Kesimpulan …………………………………………………………..
125 125 126 127 128
DAFTAR PUSTAKA SARAN TUTOR UNTUK PERBAIKAN MODUL
5
BAB I INFORMASI UMUM
A. Nama Blok
:
Psikososial dan Budaya Dalam Keperawatan
B. Nama Modul
:
Psikososial dan Budaya Dalam Keperawatan
C. Beban SKS
:
2 SKS Teori
D. Tujuan Modul Setelah mempelajari modul ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami dan mengaplikasikan: 1. Konsep psikososial dalam praktik keperawatan yang mencakup: konsep diri,
kesehatan spiritual, seksualitas, stress adaptasi dan konsep kehilangan, kematian dan berduka. 2. Konsep teoritis antropologi kesehatan dalam pemberian asuhan keperawatan
yang peka terhadap latar belakang budaya pasien 3. Konsep teoritis keperawatan transkultural dalam pemberian asuhan keperawatan
yang peka terhadap latar belakang budaya pasien E. Deskripsi Modul Modul konsep pskikososial dan budaya dalam keperawatan ini akan mempelajari beberapa konsep penting yang harus dipahami dan diharapkan mampu diaplikasikan mahasiswa, seperti : 1) konsep-konsep psikososial dalam praktik keperawatan yang mencakup konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress dan adaptasi, serta konsep kehilangan, kematian dan berduka, 2) Konsep teoritis antropologi kesehatan dalam pemberian asuhan keperawatan yang peka terhadap latar belakang budaya pasien, dan
3) Konsep teoritis keperawatan transkultural dalam pemberian asuhan
keperawatan yang peka terhadap latar belakang budaya pasien. F. Metode Pembelajaran Pembelajaran
dirancang
untuk
meningkatkan
kemampuan
mahasiswa
dalam
menyelesaikan permasalahan keperawatan dengan metoda Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan metoda Seven Jump, Interactive Skills Station (ISS), Teacher Centered Learning (TCL), kuliah pakar bentuk penulisan essay sederhana. 6
dan penugasan kelompok dalam
G. Kegiatan Mahasiswa Pada awal pembelajaran modul ini, mahasiswa akan diberikan kuliah pengantar (introduction lecturer ) di kelas besar oleh koordinator blok untuk memberikan gambaran secara komprehensif kepada mahasiswa mengenai modul yang akan dipelajari, baik berhubungan tujuan pembelajaran, kompetensi yang diharapkan, metode pembelajaran yang akan digunakan serta proses tentang bagaimana pembelajaran modul ini akan dilakukan. Selanjutnya mahasiswa akan mengikuti pembelajaran sesuai dengan metoda pembelajaran yang telah ditetapkan. H. Kegiatan Tutor 1. Tutor diharapkan membaca, memahami dan menganalisa isi modul 2. Tutor diharapkan dapat memotivasi dan menfasilitasi mahasiswa agar aktif selama proses pembelajaran berlangsung 3. Tutor diharapkan memahami sasaran belajar dan kompetensi yang diharapkan dengan baik terhadap kasus pemicu yang disediakan serta memahami tujuan dari metoda pembelajaran yang digunakan 4. Tutor mampu mengarahkan mahasiswa untuk berfikir kritis dalam menyelesaikan masalah keperawatan dan kasus pemicu yang diberikan 5. Tutor mampu mengarahkan mahasiswa untuk menjaga ketertiban dan inventaris ruangan belajar 6. Tutor diharapkan mengisi semua format evaluasi yang disediakan untuk proses penilaian dan pelaksanaan modul
7
BAB I PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI SINGKAT 1. Nama Modul
:
Psikososial dan Budaya Dalam Keperawatan
2. Beban SKS
:
2 SKS Teori
3. Tujuan Modul a. Setelah modul ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep psikososial dalam praktik keperawatan, mencakup: konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress adaptasi dan konsep kehilangan, kematian dan berduka. b. Setelah modul ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep konsep teoritis antropologi kesehatan dalam pemberian asuhan keperawatan yang peka terhadap latar belakang budaya pasien c. Setelah modul ini selesai, diharapkan mahasiswa dapat memahami konsep konsep
teoritis
keperawatan
transkultural
dalam
pemberian
asuhan
keperawatan yang peka terhadap latar belakang budaya pasien 4. Deskripsi Modul Modul konsep pskikososial dan budaya dalam keperawatan ini akan mempelajari beberapa konsep penting
yang harus dipahami
dan diharapkan mampu
diaplikasikan mahasiswa, seperti : 1) konsep-konsep psikososial dalam praktik keperawatan yang mencakup konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress dan adaptasi, serta konsep kehilangan, kematian dan berduka, 2) Konsep teoritis antropologi kesehatan dalam pemberian asuhan keperawatan yang peka terhadap latar belakang budaya pasien, dan 3) Konsep teoritis keperawatan transkultural dalam pemberian asuhan keperawatan yang peka terhadap latar belakang budaya pasien. 5. Profesional Profil Setelah mengikuti proses pembelajaran pada tahap akademik, mahasiswa memahami dan mampu mengaplikasikan konsep-konsep psikososial dan budaya keperawatan sehingga mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam 8
pemenuhan kebutuhan psikososial dan melakukan perawatan sesuai dengan latar belakang budaya yang dimiliki oleh pasien. B. CAPAIAN PEMBELAJARAN 1. Jadwal Perkuliahan No. 1.
2.
Hari/ Tanggal Rabu 03 Oktober 2018
Kamis 04 Oktober 2018
PT
Pukul
Kompetensi
Metoda
1,2,3,4,5,7,8
Introduksi (pengantar) Pembagian TIK ISS dan Penjelasan Tugas Kelompok.
1
13.30-15.10
2
15.10-16.50
3
08.30-10.10
11, 12
Teacher Centre Learning (TCL) Pengaruh diversi ty dan globalisasi terhadap keperawatan transkultural . (Ns. Aiyub, M.Sc) The Seven Jumps (Step 1-5)
15
Teacher Centre Learning (TCL) Pengkajian Keperawatan Transkultural kepada Individu, Keluarga dan Fasilitas Kesehatan. (Ns. Hasmila Sari, M.Kep., Sp.Kep.J)
4
13.30-15.10
6, 9, 10
Konsultasi video dan roleplay
5
15.10-16.50
14
Teacher Centre Learning (TCL) Aplikasi Keperwatan Transkultural dengan Pendekatan Keluarga.
3.
Senin 08 Oktober 2018
6,7
13.30-15.10 15.10-16.50
6, 9, 10
(Ns. Fithria, MNS) Presentasi The Seven Jumps (Step 7)
4.
Selasa 09 Oktober 2018
8
13.30-14.20
1,2,3,4,5,7,8
Konsultasi ISS
Rabu 10 Oktober 2018
9,10
5.
14.20-15.10 13.30-16.50
9
6,9,10
Transfer Knowledge (tutor wajib hadir) Presentasi Video atau Role Play
No. 6.
Hari/ Tanggal Kamis 11 Oktober 2018
PT
Pukul
Kompetensi
Metoda
11
08.30-10.10
13
Teacher Centre Learning (TCL) Aplikasi Teori Leininger Dalam Pendidikan, Praktek dan Administrasi Keperawatan. (Dr. Hajjul Kamil, S.Kep., M.Kep)
7.
Senin 15 Oktober 2018
12,13
13.30-16.50
1,2,3,4,5,7,8
Presentasi ISS Tahap I
14
08.30-10.10
14
Teacher Centre Learning (TCL) Aplikasi Keperawatan Transkultural Dalam Menangani Penyakit Kronis, Gangguan Nyeri, dan Gangguan Kesehatan Mental.
15,16 9.
13.30-16.50 Selasa
1,2,3,4,5,7,8
(Teuku Tahlil, S.Kp., Ms., PhD) Presentasi ISS Tahap II
16 Oktober 2018
Ujian Tulis/ Responsi
2. Rancangan Pembelajaran a. Nama Tutor 1) Teuku Samsul Alam, SKM, MNS 2) Ners. Sri Intan Rahayuningsih, M.Kep., Sp.Kep.An. 3) Ners. Hasmila Sari, M.Kep., Sp.Kep., J 4) Ners. Fithria, MNS 5) Ners. Arfiza Ridwan, MNS 6) Ners. Juanita, MNS 7) Ners. Aiyub, M.Sc b. Kegiatan Tutor 1) Tutor diharapkan membaca, memahami dan menganalisa isi modul; 2) Tutor diharapkan dapat memotivasi dan menfasilitasi mahasiswa agar aktif selama proses pembelajaran berlangsung; 3) Tutor diharapkan memahami sasaran belajar dan kompetensi yang diharapkan dengan baik terhadap kasus pemicu yang disediakan serta memahami tujuan dari metoda pembelajaran yang digunakan; 10
4) Tutor mampu mengarahkan mahasiswa untuk berfikir kritis dalam menyelesaikan masalah keperawatan dan kasus pemicu yang diberikan; 5) Tutor mampu mengarahkan mahasiswa untuk menjaga ketertiban dan inventaris ruangan belajar; 6) Tutor diharapkan mengisi semua format evaluasi yang disediakan untuk proses penilaian dan pelaksanaan modul. c. Kegiatan Mahasiswa Pada awal pembelajaran modul ini, mahasiswa akan diberikan kuliah pengantar (introduction lecturer ) di kelas besar oleh koordinator blok untuk memberikan gambaran secara komprehensif kepada mahasiswa mengenai modul yang akan dipelajari, baik berhubungan tujuan pembelajaran, kompetensi yang diharapkan, metode pembelajaran yang akan digunakan serta proses tentang bagaimana pembelajaran modul ini akan dilakukan. Selanjutnya mahasiswa akan mengikuti pembelajaran sesuai dengan metoda pembelajaran yang telah ditetapkan. d. Metode Pembelajaran Pembelajaran dirancang untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyelesaikan permasalahan keperawatan dengan metoda Problem Based Learning (PBL) dengan menggunakan metoda Seven Jump, Interactive Skills Station (ISS), Teacher Centered Learning (TCL) dan penugasan kelompok dalam bentuk eksplorasi nilai-nilai budaya dalam memberikan asuhan keperawatan berbasis keperawatan transkultural melalui analisis video/ role play e. Metoda Evaluasi 1) Diskusi/ presentasi individu 2) Soft Skill
10 % 8%
3) Ujian responsi
20 %
4) Tugas Kelompok
12 %
5) Ujian tulis/ final
45 %
6) Kehadiran
5%
11
BAB III PENUTUP
A. TUGAS KELOMPOK Mahasiswa pada setiap kelas tutorial dibagi dalam 3 (tiga) kelompok. Setiap kelompok diwajibkan untuk: 1. Mencari sebuah video yang ada hubungannya dengan asuhan keperawatan pada pasien yang berbeda budaya atau keyakinan (transkultural), untuk kemudian dipresentasikan di ruang tutorial; atau 2. Membuat sebuah role play tentang asuhan keperawatan pada pasien yang berbeda budaya atau keyakinan (transkultural), kemudian divideokan dan dipresentasikan di ruang kelas tutorial. Setiap kelompok juga membuat sebuah analisis terhadap video atau role play yang ditampilkan. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi nilai dan karakter positif yang ditampilkan dalam video atau role play yang penting bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan perbedaan budaya atau keyakinan. Kelompok juga diwajibkan menjelaskan tentang alasan kenapa nilai dan karakter tersebut penting dimiliki perawat dalam memberikan asuhan keperawatan transkultural. Penjelasana tersebut harus berdasarkan eviden base (buku atau jurnal). Kelompok lain dapat memberikan masukan atau mengkritisi hasil presentasi dengan memberikan alasan dan analisis sesuai dengan pandangan mereka. Tutor diharapkan dapat memberikan pandangan mereka tentang nilai dan karakter apa yang seharusnya dapat diaplikasikan perawata dan memberikan ansuhan keperawatan transkultural.
12
B. KASUS PEMICU a. Metode seven jump Seorang perawat yang baru saja menjadi Pegawai Negeri Sipil ditempatkan disebuah Puskesmas yang jauh dari provinsi asalnya. Perbedaan budaya membuat perawat tersebut harus belajar banyak. Sebagai perawat ia harus memiliki pengetahuan tentang konsep budaya, sehingga dapat memahami perilaku sakit, perilaku adaptif dan perilaku maladaptive masyarakat di daerah tersebut. Ia harus banyak membaca tentang konsep keperawatan transkultural sehingga mampu menjalankan perannya sebagai perawat dalam upaya mengoptimalkan peran pasien dalam memberi layanan keperawatan.
b. Kompetensi yang diharapkan 1) Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tentang konsep budaya (pengertian, wujud, karakteristik, unsur-unsur, nilai budaya dan gaya hidup, kompetensi budaya, komunikasi lintas budaya, dan pengaruh sosial budaya terhadap sehat sakit); 2) Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep perilaku sakit, perilaku adaptif dan maladaptif pasien selama dalam perawatan, serta peran pasien dan perawat dalam proses penyembuhan);
3) Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan konsep keperawatan transkultural (pengertian, paradigma, persepektif keperawatan transkultural dalam melahirkan anak, perawatan anak, perawatan orang dewasa, dan perawatan manula).
c. Buku wajib Allemder J.A., and Spradley B.W., (2005). Community health nursing: promoting and protecting the public’s health. Sixth Edition, Philadelphia : Lippincott Williams and Wilkins. Anderson E.T., dan McFarlane J., (2007). Buku ajar keperawatan komunitas: teori dan praktik. Edisi Bahasa Indonesia, Edisi 3, Jakarta: EGC. Kozier, et al, (2010). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses dan praktik. Edisi 7, Volume 1, Jakarta: EGC. Leininger ( 2015 ). Culture care diversity and universality : A worldwide nursing theory. Third Edition, Burlington : Jones & Bartlett Learning. Potter P.A., and Perry A.G., (2010). Fundamental of nursing. Edisi Indonesia, Buku 1, Edisi 7, Jakarta: Salemba Medika. 13
Sagar P. (2012). Transcultural nursing theory and models : application in nursing, practice, and administration. New York : Springer Publishing Company. Sudiharto, (2012). Asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan keperawatan transkultural . Jakarta: EGC.
C. SASARAN BELAJAR 1. Sasaran belajar metoda ISS No. 1. 2.
3. 4. 5.
6. 7.
Sasaran Belajar Jelaskan tentang teori konsep diri dalam keperawatan? Jelaskan tentang kosep kebutuhan seksualitas dalam keperawatan? Jelaskan tentang konsep stress dan adaptasi dalam keperawatan? Jelaskan tentang konsep spiritualitas dalam keperawatan? Jelaskan tentang konsep sehat dan sakit, adaptasi ROY, sistem medis pesonalistik dan naturalistiK, serta faktor yang mempengaruhi status kesehatan? Jelaskan konsep perkembangan penyakit (etiologi, pathogenesis, dan manifestasi klinis)? Jelaskan konsep kehilangan dan berduka?
Tutor Teuku Samsul Alam, SKM, MNS Ns. Sri Intan Rahayuningsih, M.Kep., Sp.Kep.An Ns. Hasmila Sari, M.Kep., Sp.Kep.J Ns. Fithria, MNS Ns. Arfiza Ridwan, MNS
Ns. Juanita, MNS Ns. Aiyub, M.Sc
2. Buku pedoman Andrews & Boyle, (1995). Transcultural concepts in nursing care. Twice edition, Phildelphia : Lippincott Company. Ardhiyanti, Y., Pitriani, R., & Damayanti, I.P., (2014). Panduan lengkap: keterampilan dasar kebidayan 1. Edisi I, Cetakan I, Yogyakarta: Deepublish. Friedman, T.L., (1999). Understanding globalization: the lexus and ther olive tree. New York: Anchor Books. Hamid, A.Y.,(2009). Bunga rampai asuhank keperawatan jiwa. Jakarta: EGC. Keliat, B.A. (1998). Gangguan koping, citra tubuh, dan seksual pada klien kanker . Jakarta :EGC. Kemp, C., (2010). Klien Sakit Terminal Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC.
Kralik D., Trowbridge K., and Smith J., (2008). A practice manual for community nursing in Australia. First Edition, New Jersey: Blackwell Publishing Ltd.
14
Kozier, et al, (2010). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses dan praktik . Edisi 7, Volume 1, Jakarta: EGC.
Rodriguez M.C., Villamor P., and Castillo T., (2016). Assessment and management of pain in pediatric otolaryngology. International Journal of Pediatric Otolaryngology 90: 138 – 149. Sagar P. (2012). Transcultural nursing theory and models : application in nursing, practice, and administration. New York : Springer Publishing Company. Stuart, (2016). Prinsip dan praktik: keperawatan kesehatan jiwa. Buku I, Edisi Indonesia, Jakarta : EGC Sudiharto, (2012). Asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan keperawatan transkultural . Jakarta: EGC. Suliswati. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC.
Pillay T., Zyl H.A., and Blackbeard D., (2014). Chronic pain perception and cultural experience. Procedia-Social and Behavioral Science 113: 151 – 160. Potter P.A., and Perry A.G., (2010). Fundamental of nursing . Edisi Indonesia, Buku 1, Edisi 7, Jakarta: Salemba Medika. -------------------. (2005). Fundamental of nursing : concepts, process and practice. St. Lois Missiouri : Mosby Company. Videback, (2008). Buku ajar keperawatan jiwa. Jakarta: EGC
Edisi Bahasa Indonesia,
Yosep, I. (2011). Keperawatan jiwa. Bandung: PT Refika Aditama.
D. KESIMPULAN Dalam modul konsep pskikososial dan budaya dalam keperawatan, mahasiswa akan mempelajari beberapa konsep penting, seperti : 1) konsep-konsep psikososial dalam praktik keperawatan yang mencakup konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress dan adaptasi, serta konsep kehilangan, kematian dan berduka, 2) Konsep teoritis antropologi kesehatan dalam pemberian asuhan keperawatan yang peka terhadap latar belakang budaya pasien, dan 3) Konsep teoritis keperawatan transkultural dalam pemberian asuhan keperawatan yang peka terhadap latar belakang budaya pasien. Konsep-konsep
penting
tersebut
akan
dipelajarai
mahasiswa
dengan
menggunakan metoda Seven Jump dan Interactive Skill Station (ISS) yang merupakan bagian dari metoda Student Center Learning (SCL). Metoda ini dipilih 15
untuk membiasakan mahasiswa bekerja secara aktiv dan mandiri sehingga dapat meningkatkan motivasi dan ketertarikan mereka dalam mempelajari setiap pokok bahasan yang tersedia. Untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang nilai dan karakter yang harus dimiliki oleh perawat dalam memberikan asuhan keperawatan dengan budaya atau keyakinan berbeda (transkultural), maka mahasiswa diberikan penugasan untuk melakukan analisis video atau role play . Sementara itu, metoda Teacher Center Learning (TCL) juga tetap digunakan, terutama untuk pokok bahasan yang membutuhkan arahan lebih dalam dari tutor.
16
DAFTAR PUSTAKA
Allemder J.A., and Spradley B.W., (2005). Community health nursing: promoting and protecting the public’s health. Sixth Edition, Philadelphia : Lippincott Williams and Wilkins. Anderson E.T., dan McFarlane J., (2007). Buku ajar keperawatan komunitas: teori dan praktik . Edisi Bahasa Indonesia, Edisi 3, Jakarta: EGC. Andrews & Boyle, (1995). Transcultural concepts in nursing care. Twice edition, Phildelphia : Lippincott Company. Andrews M.M., & Boyle J., (2012). Transcultural concepts in nursing care. Sixth edition, Phildelphia : Lippincott Williams & Wilkins. Ardhiyanti, Y., Pitriani, R., & Damayanti, I.P., (2014). Panduan lengkap: keterampilan dasar kebidayan 1. Edisi I, Cetakan I, Yogyakarta: Deepublish. Asmadi (2008). Konsep dasar keperawatan. Cetakan I, Jakarta : EGC. Budianto and Anggraeni, (2003). Pengantar epidemiologi . Edisi 2, Cetakan I, Jakarta : EGC Cherry, B., & Jacob, S.R., (2002). Contemporary nursing: issues, trends & management . Second Edition, St. Lois: Mosby. Drench M.E., (1994). Change in body image secondary to desease and injury . Rehabilitation Nursing 19 (1): 31–36. Efendi dan Makhfudli (2009). Keperawatan kesehatan komunitas : teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Efendi dan Makhfudli (2009). Keperawatan kesehatan komunitas : teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Efendi (1998). Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat . Edisi 2, Cetakan I, Jakarta : EGC. Fontaine, (2003). Mental health nursing . New Jersey: Pearson Education. Inc. Fowler, J., (1981). Stage of faith. San Francisco: Harper & Row. Friedman, T.L., (1999). Understanding globalization: the lexus and ther olive tree . New York: Anchor Books. Hamid, A.Y.,(2009). Bunga rampai asuhank keperawatan jiwa. Jakarta: EGC. Hawari, (2005). Dimensi religi dalam praktek psikiatri dan psikologi . Jakarta: Universitas Indonesia. Hubbert, A. (2006). Application of culture care theory for clinical nurse administrator and managers. In Leininger & McFarland Culture care diversity and universality A worldwide nursing theory . Boston : Jones & Barlett. Keliat, B.A. (1998). Gangguan koping, citra tubuh, dan seksual pada klien kanker . Jakarta :EGC ----------------. (1992). Gangguan konsep diri . Jakarta :EGC 17
Kemp, C., (2010). Klien Sakit Terminal Seri Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC. Kozier, et al, (2010). Buku ajar fundamental keperawatan: konsep, proses dan praktik . Edisi 7, Volume 1, Jakarta: EGC. Kralik D., Trowbridge K., and Smith J., (2008). A practice manual for community nursing in Australia. First Edition, New Jersey: Blackwell Publishing Ltd. Leininger ( 2015 ). Culture care diversity and universality : A worldwide nursing theory . Third Edition, Burlington : Jones & Bartlett Learning. Leininger, M.M., (2006). Culture care diversity and universality: a worldwide nursing theory . Second Edition, Sudbury: Jones and Barlett Publisher Inc. ------------, (1978). Transcultural nursing : concepts, theories, and practice. Edisi ke 3, Connecticut : Appleton & Lange. ------------, (1984). Transcultural nursing: an essential knowledge & practice field today . New York: Grune & Stratton. Lioyd, Hancock, and Campbell,( 2007). Vital notes for nurse: principles of care. England: Blackwell Publishing Ltd. McFarlan, Lync, and Melton, (2012). Family Psychoeducation in clinical high risk and first psychosis. Adolescent Psychiatry, 2 (2), pp: 182–194. McEwen M., and Pullis B., (2009). Community-based nursing: an introduction. Third Edition, Canada: Elsevier Inc. Noorkasiani, Heryati, dan Ismail (2009). Sosiologi keperawatan. Cetakan I, Jakarta : EGC. Notoatmodjo, S., (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan: pedoman skripsi, tesis dan instrument penelitian keperawatan. Edisi II, Jakarta : Salemba Medika. Pillay T., Zyl H.A., and Blackbeard D., (2014). Chronic pain perception and cultural experience. Procedia-Social and Behavioral Science 113: 151–160. Potter P.A., and Perry A.G., (2010). Fundamental of nursing . Edisi Indonesia, Buku 1, Edisi 7, Jakarta: Salemba Medika. Potter, P.A. & Perry. A.G. (2005). Fundamental of nursing : concepts, process and practice. St. Lois Missiouri : Mosby Company. Rawlins & Heacock, (1993). Clinical manual of psychiatric nursing . St. Louis: Mosby Years Book. Rodriguez M.C., Villamor P., and Castillo T., (2016). Assessment and management of pain in pediatric otolaryngology . International Journal of Pediatric Otolaryngology 90: 138–149. Sagar P. (2012). Transcultural nursing theory and models : application in nursing, practice, and administration. New York : Springer Publishing Company. Sudarma (2008). Sosiologi untuk kesehatan. Jakarta : Salemba Medika. Sudiharto, (2012). Asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatan keperawatan transkultural . Jakarta: EGC.
18
Sudiharto, (2007). Asuhan keperawatan keluarga dengan pendekatankeperawatan transkultural . Jakarta : EGC. Stuart, (2016). Prinsip dan praktik: keperawatan kesehatan jiwa. Buku I, Edisi Indonesia, Jakarta : EGC Stuart & Laraia, (2005). Principles and practice of psychiatric nursing . 6TH Edition, St. Louis, Mosby Years Book. Stuart & Sundeen, (1998). Buku saku keperawatan jiwa. Edisi III. Jakarta: EGC. -------------------------, (1991). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi I. Jakarta: EGC. Spredley J.P., and McCurdy D.W., (2000). Conformity and conflict: reading in cultural anthropology . 10th Edition, Boston: Allyn & Bacon. Sorrentino, Remmert, and Gorek, (2010). Essentials for nursing assistants. Missouri: Mosby Inc. Stuart & Sundeen, (1998). Principles and practice of psychiatric nursing . 7TH Edition, St. Louis: Mosby. Suliswati. (2005). Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta: EGC. Uliyah, M. dan Hidayat, A (2011). Buku Ajr : ketrampilan dasar raktik klinik untuk pendidikan kebidanan. Surabaya :Health Book Publishing. Videback, (2008). Buku ajar keperawatan jiwa. Edisi Bahasa Indonesia, Jakarta: EGC Wikipedia, (2016). Suku bangsa di Indonesia. Didownload pada tanggal 24 September 2016 pada: https://id.wikipedia.org/wiki/Suku_bangsa_di_Indonesia. Yosep, I. (2011). Keperawatan jiwa. Bandung: PT Refika Aditama.
19